SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Mery Haryati
Keadaan DARURAT
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang
tidak normal
 Terjadi tiba-tiba
 Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas
 Perlu segera ditanggulangi
Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana
(disaster) yang mengakibatkan banyak korban atau
kerusakan
Jenis Keadaan Darurat
Natural hazard (Bencana Alamiah)
 Banjir
 Kekeringan
 Angin topan
 Gempa
 Petir
Faktor Operasional
 Kebocoran bahan kimia
 Peristiwa Kebakaran/ledakan
 Gangguan operasi seperti kerusakan alat
Faktor Sosial
 Rumor
 Perselisihan
 Sabotase
KATEGORI KEADAAN DARURAT
a. Keadaan Darurat Tingkat I
Berpotensi mengancam bahaya manusia dan harta
benda (aset), yang secara normal dapat diatasi oleh
personil jaga dari suatu instalasi atau pabrik dengan
menggunakan prosedur yang telah dipersiapkan tanpa
perlu adanya regu bantuan yang dikoordinir.
b.Keadaan Darurat Tingkat II
Kecelakaan besar dimana semua karyawan yang bertugas
dibantu dengan peralatan dan material yang tersedia di
instalasi atau pabrik tersebut, tidak mampu
mengendalikan keadaan darurat tersebut
Bantuan tambahan masih berasal dari industri sekitar,
pemerintah setempat dan masyarakat sekitar.
c. Keadaan Darurat Tingkat III
Malapetaka bencana dahsyat dengan akibat lebih besar
dibandingkan dengan keadaan darurat tingkat II, dan
memerlukan bantuan koordinasi pada tingkat nasional.
Tanggap darurat adalah suatu sikap untuk
mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan, yang akan menimbulkan kerugian
baik fisik-material maupun mental-spiritual.
Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian
bencana untuk menangani dampak buruk yang
ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan
dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan
kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan
pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana
dan sarana (UU No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana).
SISTEM TANGGAP DARURAT
Sistem tanggap darurat merupakan kesatuan sistem yang
diterapkan dan dilaksanakan oleh suatu industri,
pemerintah beserta komponen masyarakat yang
terintegerasi dalam suatu sistem dan prosedur kerja yang
konkret, dalam rangka menghadapi keadaan darurat di
suatu instansi, industri maupun sektor informal yang
berpotensi menimbulkan gangguan bagi stabilitas
keamanan
ELEMEN POKOK STD
1. Kebijakan Tanggap Darurat
2. Identifikasi Keadaan Darurat
3. Perencanaan Awal (Preplanning)
4. Penyusunan Prosedur Keadaan Darurat
5. Organisasi Keadaan Darurat
6. Prasarana Keadaan Darurat
7. Pembinaan & Pelatihan
8. Komunikasi
9. Investigasi & Pelaporan
10. Inspeksi & Audit
1. Kebijakan Tanggap Darurat
Kebijakan manajemen karena menyangkut berbagai
aspek seperti organisasi & sumberdaya yg memadai
2. Identifikasi Keadaan Darurat
Identifikasi keadaan darurat yg mungkin terjadi
dalam operasi/kegiatan organisasi
3. Perencanaan Awal (Preplanning)
 Untuk mengetahui & mengembangkan strategi
pengendaliannya
 Dapat diketahui sumberdaya yg diperlukan,
strategi pengendalian yg tepat, pengorganisasian &
sistem komunikasi serta dampak thdp lingkungan
sekitar
4. Penyusunan Prosedur Keadaan Darurat
Struktur organisasi, tugas & tanggungjawab tim,
logistik, sarana yg diperlukan, jalur komando &
komunikasi, pengamanan & pengelolaan masyarakat
sekitarnya
5. Organisasi Keadaan Darurat
Dilakukan secara terorganisir dng melibatkan
berbagai fungsi dalam organisasi sesuai tugas &
tanggungjawab masing-masing operasi, teknik,
sekuriti, medis, pemadam kebakaran, safety, logistik,
transportasi, komunikasi, humas, dll
6. Prasarana Keadaan Darurat
• Sarana penanggulangan
• Sarana penyelamatan manusia (resque)
• Peralatan & sistem komunikasi
• Logistik
• Sarana medis
7. Pembinaan & Pelatihan
• Dilakukan secara terencana & berkesinambungan
bagi yg terlibat dalam rantai komando shg
mengetahui peran & tanggungjawabnya
• Pelatihan dlm bentuk table desk simulation,
permainan peran/uji coba dlm kondisi dlm berbagai
bentuk skenario
8. Komunikasi
Internal & eksternal
9. Investigasi & Pelaporan
 Untuk mengetahui penyebab & kelemahan serta kelebihan
dlm proses penanggulangannya
 Hasil penanggulangan darurat dilaporkan pada manajemen
10. Inspeksi & Audit
 Menyangkut prosedur, sarana & kemampuan petugas
 Semua peralatan diperiksa secara berkala
FLOW PERSIAPAN & TANGGAP
DARURAT
Monitoring K3
Proses
konsultasi &
komunikasi
Jika terjadi keadaan
darurat lakukan
penanganan segera
Jika tdk terjadi
keadaan darurat,
dilakukan
pelatihan/uji
coba tanggap
darurat
Evaluasi &
pembuatan
laporan
Proses tindakan
perbaikan &
pencegahan
Jika selesai
laporkan
penanganan
keadaan darurat
Permintaan
bantuan ke TKTD
terdekat
Penanganan oleh
tim tanggap
darurat
Melaporkan
keadaaan darurat
yg terjadi
Lakukan
pelatihan jika
diperlukan
Melaporkan penanganan
darurat
Penyelidikan keadaan
darurat yg terjadi
Perlu
perbai
kan
Ya
Tidak
Tidak
PERALATAN DARURAT
 Sistem alarm
 Lampu & tenaga listrik darurat
 Peralatan pemadam kebakaran
 Fasilitas komunikasi
 Tempat perlindungan
 Hydrant
 Stasiun pencuci mata
KETENTUAN EMERGENCY EXIT
 Sebagai persiapan jika terjadi keadaan darurat
 Setiap personel yg terlibat harus memahami lokasi & rute
emergency exit
 Minimum 2 (dua) rute darurat untuk menjadi jalan ke
tempat evakuasi personel
 Rute emergency exit berada di lokasi yg permanen &
sepanjang rute tidak terdapat bahan-bahan/peralatan yg
mudah terbakar
 Rute emergency exit menuju daerah yg lebih aman
 Rute emergency exit harus menyediakan tanda yg dapat
menyala sepanjang rute sebagai panduan bagi personel
bila keadaan gelap
FAKTOR KEGAGALAN STD
 Kurangnya dukungan manajemen puncak
 Kurangnya keterlibatan & dukungan pekerja
 Kurang/tidak ada perencanaan
 Kurangnya pelatihan & pendidikan
 Tidak ada penanggungjawab yg ditunjuk khusus untuk
mengkoordinir STD
 STD tidak dievaluasi/disempurnakan secara berkala
 Sistem komunikasi & peringatan dini tidak memadai
 Tidak terintegrasi dng prosedur operasi lainnya
 Pekerja tidak dijelaskan mengenai tindakan/langkah yg
dilakukan jika terjadi keadaan darurat
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranSatrio Adi
 
Tanggap darurat-di-gedung-perkantoran
Tanggap darurat-di-gedung-perkantoranTanggap darurat-di-gedung-perkantoran
Tanggap darurat-di-gedung-perkantoranAgus Witono
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaAhmad Kholid
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Yoga Firmansyah
 
PERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILL
PERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILLPERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILL
PERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILLMuhd Athir
 
Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999Al Marson
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranTini Wartini
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Eko Kiswanto
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxMamas Jowo
 
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.pptTeori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.pptHumasPolres2
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaranWinarso Arso
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Savvana27
 
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...AnisaSafitri37
 

What's hot (20)

Prosedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaranProsedur darurat kebakaran
Prosedur darurat kebakaran
 
Teknik Evakuasi
Teknik EvakuasiTeknik Evakuasi
Teknik Evakuasi
 
Tanggap darurat-di-gedung-perkantoran
Tanggap darurat-di-gedung-perkantoranTanggap darurat-di-gedung-perkantoran
Tanggap darurat-di-gedung-perkantoran
 
Emergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada BencanaEmergency Respon Plan pada Bencana
Emergency Respon Plan pada Bencana
 
Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014Emergency response plan latest april 2014
Emergency response plan latest april 2014
 
PERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILL
PERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILLPERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILL
PERANAN ERT / OKK & PERSEDIAAN LATIHAN FIRE DRILL
 
Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999Lampiran kepmen 186 th 1999
Lampiran kepmen 186 th 1999
 
A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021A draft simulasi kebakaran 2021
A draft simulasi kebakaran 2021
 
01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja01. keselamatan kerja
01. keselamatan kerja
 
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan KebakaranKesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
Kesiapsiagaan Bencana dan Kebakaran
 
Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1Materi pelatihan apar 1
Materi pelatihan apar 1
 
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptxUnsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
Unsafe Acttion Unsafe Condition.pptx
 
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.pptTeori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
Teori Api&Anatomi Kebakaran.ppt
 
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
7. kimia api & dasar pemadaman kebakaran
 
materi induksi.pptx
materi induksi.pptxmateri induksi.pptx
materi induksi.pptx
 
Darurat+kebakaran
Darurat+kebakaranDarurat+kebakaran
Darurat+kebakaran
 
Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran Penanggulangan kebakaran
Penanggulangan kebakaran
 
Confined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang TerbatasConfined Space - Ruang Terbatas
Confined Space - Ruang Terbatas
 
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
Materi-Pelatihan-Penanggulangan-Kebakaran-TEKNIK-PEMADAMAN-DAN-TEKNIK-PENYELA...
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 

Similar to TANGGAP_DARURAT.pptx

TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxDevio3
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdfGIRI1191
 
HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)ibadil haqqi
 
Pengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptxPengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptxFitriaRusadi3
 
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPMateri Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPKSOHKTS
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxMichailJibran
 
Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingAli Fuad R
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxsaadpisjes
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxsaadpisjes
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanFransiska Puteri
 
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pteResume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pteLayaalinMutmainah1
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfbajingan2
 
Kecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdfKecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdfLutfi419753
 

Similar to TANGGAP_DARURAT.pptx (20)

TANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptxTANGGAP_DARURAT.pptx
TANGGAP_DARURAT.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
2. ERP.pdf
2. ERP.pdf2. ERP.pdf
2. ERP.pdf
 
HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)HSE Training UTD (19 apr 18)
HSE Training UTD (19 apr 18)
 
landasan ERP.ppt
landasan  ERP.pptlandasan  ERP.ppt
landasan ERP.ppt
 
Pengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptxPengendalian Kondisi Darurat.pptx
Pengendalian Kondisi Darurat.pptx
 
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERPMateri Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
Materi Training Komunikasi K3, Investigasi Kec, ERP
 
Kecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptxKecelakaan Kerja.pptx
Kecelakaan Kerja.pptx
 
Pelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation TrainingPelatihan Accident Investigation Training
Pelatihan Accident Investigation Training
 
Prosedur k3
Prosedur k3Prosedur k3
Prosedur k3
 
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptxSafety_Health_and_Environment .IST .pptx
Safety_Health_and_Environment .IST .pptx
 
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptxSafety_Health_and_Environment . ist .pptx
Safety_Health_and_Environment . ist .pptx
 
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaanITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
ITP UNS Semester 3, HIPERKES: Higiene perusahaan
 
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pteResume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
Resume k3 pertemuan9-15_layaalin.m_pte
 
PPT K3 Basic-2-29.pdf
PPT K3 Basic-2-29.pdfPPT K3 Basic-2-29.pdf
PPT K3 Basic-2-29.pdf
 
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdfPresentasi Basic HSE Awareness.pdf
Presentasi Basic HSE Awareness.pdf
 
Kecelakaan_Kerja_ppt.pptx
Kecelakaan_Kerja_ppt.pptxKecelakaan_Kerja_ppt.pptx
Kecelakaan_Kerja_ppt.pptx
 
Kecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdfKecelakaan Kerja 1.pdf
Kecelakaan Kerja 1.pdf
 
ERP Training.pptx
ERP Training.pptxERP Training.pptx
ERP Training.pptx
 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
 

Recently uploaded

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

TANGGAP_DARURAT.pptx

  • 2. Keadaan DARURAT Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang tidak normal  Terjadi tiba-tiba  Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas  Perlu segera ditanggulangi Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana (disaster) yang mengakibatkan banyak korban atau kerusakan
  • 3. Jenis Keadaan Darurat Natural hazard (Bencana Alamiah)  Banjir  Kekeringan  Angin topan  Gempa  Petir Faktor Operasional  Kebocoran bahan kimia  Peristiwa Kebakaran/ledakan  Gangguan operasi seperti kerusakan alat Faktor Sosial  Rumor  Perselisihan  Sabotase
  • 4. KATEGORI KEADAAN DARURAT a. Keadaan Darurat Tingkat I Berpotensi mengancam bahaya manusia dan harta benda (aset), yang secara normal dapat diatasi oleh personil jaga dari suatu instalasi atau pabrik dengan menggunakan prosedur yang telah dipersiapkan tanpa perlu adanya regu bantuan yang dikoordinir.
  • 5. b.Keadaan Darurat Tingkat II Kecelakaan besar dimana semua karyawan yang bertugas dibantu dengan peralatan dan material yang tersedia di instalasi atau pabrik tersebut, tidak mampu mengendalikan keadaan darurat tersebut Bantuan tambahan masih berasal dari industri sekitar, pemerintah setempat dan masyarakat sekitar.
  • 6. c. Keadaan Darurat Tingkat III Malapetaka bencana dahsyat dengan akibat lebih besar dibandingkan dengan keadaan darurat tingkat II, dan memerlukan bantuan koordinasi pada tingkat nasional.
  • 7. Tanggap darurat adalah suatu sikap untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang akan menimbulkan kerugian baik fisik-material maupun mental-spiritual. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana (UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana).
  • 8. SISTEM TANGGAP DARURAT Sistem tanggap darurat merupakan kesatuan sistem yang diterapkan dan dilaksanakan oleh suatu industri, pemerintah beserta komponen masyarakat yang terintegerasi dalam suatu sistem dan prosedur kerja yang konkret, dalam rangka menghadapi keadaan darurat di suatu instansi, industri maupun sektor informal yang berpotensi menimbulkan gangguan bagi stabilitas keamanan
  • 9. ELEMEN POKOK STD 1. Kebijakan Tanggap Darurat 2. Identifikasi Keadaan Darurat 3. Perencanaan Awal (Preplanning) 4. Penyusunan Prosedur Keadaan Darurat 5. Organisasi Keadaan Darurat 6. Prasarana Keadaan Darurat 7. Pembinaan & Pelatihan 8. Komunikasi 9. Investigasi & Pelaporan 10. Inspeksi & Audit
  • 10. 1. Kebijakan Tanggap Darurat Kebijakan manajemen karena menyangkut berbagai aspek seperti organisasi & sumberdaya yg memadai 2. Identifikasi Keadaan Darurat Identifikasi keadaan darurat yg mungkin terjadi dalam operasi/kegiatan organisasi 3. Perencanaan Awal (Preplanning)  Untuk mengetahui & mengembangkan strategi pengendaliannya  Dapat diketahui sumberdaya yg diperlukan, strategi pengendalian yg tepat, pengorganisasian & sistem komunikasi serta dampak thdp lingkungan sekitar
  • 11. 4. Penyusunan Prosedur Keadaan Darurat Struktur organisasi, tugas & tanggungjawab tim, logistik, sarana yg diperlukan, jalur komando & komunikasi, pengamanan & pengelolaan masyarakat sekitarnya 5. Organisasi Keadaan Darurat Dilakukan secara terorganisir dng melibatkan berbagai fungsi dalam organisasi sesuai tugas & tanggungjawab masing-masing operasi, teknik, sekuriti, medis, pemadam kebakaran, safety, logistik, transportasi, komunikasi, humas, dll
  • 12. 6. Prasarana Keadaan Darurat • Sarana penanggulangan • Sarana penyelamatan manusia (resque) • Peralatan & sistem komunikasi • Logistik • Sarana medis 7. Pembinaan & Pelatihan • Dilakukan secara terencana & berkesinambungan bagi yg terlibat dalam rantai komando shg mengetahui peran & tanggungjawabnya • Pelatihan dlm bentuk table desk simulation, permainan peran/uji coba dlm kondisi dlm berbagai bentuk skenario
  • 13. 8. Komunikasi Internal & eksternal 9. Investigasi & Pelaporan  Untuk mengetahui penyebab & kelemahan serta kelebihan dlm proses penanggulangannya  Hasil penanggulangan darurat dilaporkan pada manajemen 10. Inspeksi & Audit  Menyangkut prosedur, sarana & kemampuan petugas  Semua peralatan diperiksa secara berkala
  • 14. FLOW PERSIAPAN & TANGGAP DARURAT Monitoring K3 Proses konsultasi & komunikasi Jika terjadi keadaan darurat lakukan penanganan segera Jika tdk terjadi keadaan darurat, dilakukan pelatihan/uji coba tanggap darurat Evaluasi & pembuatan laporan Proses tindakan perbaikan & pencegahan Jika selesai laporkan penanganan keadaan darurat Permintaan bantuan ke TKTD terdekat Penanganan oleh tim tanggap darurat Melaporkan keadaaan darurat yg terjadi Lakukan pelatihan jika diperlukan Melaporkan penanganan darurat Penyelidikan keadaan darurat yg terjadi Perlu perbai kan Ya Tidak Tidak
  • 15. PERALATAN DARURAT  Sistem alarm  Lampu & tenaga listrik darurat  Peralatan pemadam kebakaran  Fasilitas komunikasi  Tempat perlindungan  Hydrant  Stasiun pencuci mata
  • 16. KETENTUAN EMERGENCY EXIT  Sebagai persiapan jika terjadi keadaan darurat  Setiap personel yg terlibat harus memahami lokasi & rute emergency exit  Minimum 2 (dua) rute darurat untuk menjadi jalan ke tempat evakuasi personel  Rute emergency exit berada di lokasi yg permanen & sepanjang rute tidak terdapat bahan-bahan/peralatan yg mudah terbakar  Rute emergency exit menuju daerah yg lebih aman  Rute emergency exit harus menyediakan tanda yg dapat menyala sepanjang rute sebagai panduan bagi personel bila keadaan gelap
  • 17. FAKTOR KEGAGALAN STD  Kurangnya dukungan manajemen puncak  Kurangnya keterlibatan & dukungan pekerja  Kurang/tidak ada perencanaan  Kurangnya pelatihan & pendidikan  Tidak ada penanggungjawab yg ditunjuk khusus untuk mengkoordinir STD  STD tidak dievaluasi/disempurnakan secara berkala  Sistem komunikasi & peringatan dini tidak memadai  Tidak terintegrasi dng prosedur operasi lainnya  Pekerja tidak dijelaskan mengenai tindakan/langkah yg dilakukan jika terjadi keadaan darurat