SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PROSES MANUFAKTUR
CUTTING
(Pemotongan)
HERU SANTOSA
CUTTING
 Definisi Pemotongan Logam (Metal Cutting)
Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan
proses “perautan” logam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang
bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan
permukaan (surface finished) dari benda kerja
 Definisi Alat Potong Perkakas
Alat Potong Perkakas adalah suatu alat yang digunakan untuk memproses suatu benda kerja
untuk membetuk benda kerja tersebut sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan prosedur-
prosedur yang telah dibuat dan diteliti.
Material Alat Potong Logam
Sebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan-
bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut.
 Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan material alat potong :
1. Material atau bahan dari benda kerja/product.
2. Kualitas/kehalusan permukaan.
3. Kecepatan potong/Cutting Speed (Cs) yang dikehendaki.
4. Frekuensi penggunaan.
5. Harga.
Sifat Material Alat Potong
1. Keras / Hardness
Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak
deformasi.
2. Ulet / Toughness
Mampu menahan beban kejut akibat pemotongan maupun vibrasi.
3. Tahan aus / Wear resistance
Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum terjadi kerusakan.
4. Tahan terhadap bahan kimia
Kemampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan-bahan kimia pada saat proses
pemotongan.
1. Keras / Hardness
Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak
deformasi.
2. Ulet / Toughness
Mampu menahan beban kejut akibat pemotongan maupun vibrasi.
3. Tahan aus / Wear resistance
Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum terjadi kerusakan.
4. Tahan terhadap bahan kimia
Kemampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan-bahan kimia pada saat proses
pemotongan.
JENIS MATERIAL POTONG
Bahan Carbon
High Speed Steel /
HSS
Baja Paduan Alloy
tool steel
Carbide Alumina based
ceramic
INTAN
 Bahan HSS (High Speed Steel )
 Pada tahun 1900 FW. Taylor dan Maunsel White menemukan HSS (High Speed Steel) atau baja
kecepatan tinggi. Amstead (1977) menyempurnakan HSS dengan menambahkan tungsten 18% dan
chromium 5,5% ke dalam baja paduan. Komposisi HSS biasanya terdiri dari paduan besi dengan
karbon, tungsten, molybdenum, chromium dan vanadium bahkan kadang-kadang ada tambahan
cobalt (ASM International Vol. 16, 1997). HSS dikategorikan sebagai HSS konvensional dan HSS spesial.
HSS konvensional terdiri atas Molydenum HSS dan Tungsten HSS. Standar AISI dari HSS jenis ini adalah
M1, M2, M7, M10, T1 dan T2. Sedangkan HSS spesial antara lain terdiri atas Cobalt Added HSS, High
Vanadium HSS, High Hardness Co HSS, Cast HSS, Powder HSS dan Coated HSS (Rochim, 1993).
 K Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers,
countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang
dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon
steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel andungan
karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan
milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat
dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua
sampai empat kali daripada carbon steel
Baja karbon (Plain Carbon Steel)
Pahat ini mempunyai kadar karbon (0,5 _ 0,7 %)kekerasan akan berkurang pada suhu ±
250° karena itu hanya untuk membubut kecepatan rendah,sehingga pahat ini jarang
digunakan
Baja Paduan (Alloy tool steel)
Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi:
•Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 %
•Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 %
•High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %
•Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese,
molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja
maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi
lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan
Baja
KARBIDA
Jenis karbida (Comented Carbides) merupakan bahan pahat yang
dibuat dengan cara menyinter (sintering) serbuk karbida (Nitrida,Oksida) dengan bahan pengikat yang
umumnya dari Cobalt (Co). dengan cara Carburizing masing-masing bahan dasar (serbuk) Tungsten
(Wolfram,W) Tintanium (Ti), Tantalum (Ta)dibuat menjadi karbida yang kemudian digiling (ball mill) dan
disaring. Salah satuatau campuaran serbuk karbida tersebut kemudian di campur dengan bahan
pengikat(Co) dan dicetak tekan dengan memakai bahan pelumas (lilin). Setelah itu dilakukan presintering
(1000°C pemanasan mula untuk menguapkan bahan pelumas) dankemudian sintering (1600°C) sehingga
bentuk keeping (sisipan) sebagai hasil proses cetak tekan ( Cold, atau HIP) akan menyusut menjadi sekitar
80% dari volume semula
KARBIDA
Jenis karbida yang “disemen” (Comented Carbides) merupakan bahan pahat yang
dibuat dengan cara menyinter (sintering) serbuk karbida (Nitrida,Oksida) dengan bahan pengikat yang
umumnya dari Cobalt (Co). dengan cara Carburizing masing-masing bahan dasar (serbuk) Tungsten
(Wolfram,W) Tintanium (Ti), Tantalum (Ta)dibuat menjadi karbida yang kemudian digiling (ball mill) dan
disaring. Salah satuatau campuaran serbuk karbida tersebut kemudian di campur dengan bahan
pengikat(Co) dan dicetak tekan dengan memakai bahan pelumas (lilin). Setelah itu
dilakukan presintering (1000°C pemanasan mula untuk menguapkan bahan pelumas) dankemudian
sintering (1600°C) sehingga bentuk keeping (sisipan) sebagai hasil prosescetak tekan ( Cold, atau HIP)
akan menyusut menjadi sekitar 80% dari volume semula
Pahat keramik
Dalam penelitian ini dua jenis bahan mata pahat digunakan yaitu mata pahatkarbida dan keramik. Mata pahat
karbida umumnya digunakan untuk melakukan pemotongan logam-
logam keras yang tidak mampu dipotong oleh pahat HSS,sedangkan pahat keramik memiliki sifat yang tahan
terhadap suhu tinggi dan memilikikekerasan yang tinggi sehingga mampu melakukan pemotongan logam keras
tanpamenggunakan cairan pendingin. Type mata pahat karbida yang digunakan berdasarkan standart ISO
yaitu TNMG 160408 dan TNGA 160408 untuk jenis mata pahat keramik
Intan (Diamond)
Intan digunakan pada pahat mata tunggal untuk pemotongan ringan danuntuk mengerjakan benda-benda
yang membutuhkan kecepatan tinggi (10 kali 20lebih cepat daripada pahat lain atau kecepatannya lebih dari
1000 m/menit)dan permukaannya yang sangat baik (kedalaman potong 0,02 - 0,06 mm).Sifatnya sangat keras,
rapuh, tahan aus tetapi harganya sangat mahal.Kekerasannya akan berkurang pada suhu 9000C (11730K).
Intan digunakanuntuk memotong benda kerja yang sulit dipotong dengan cutting tool yang lain, ataupun untuk
pemotongan ringan dengan kecepatan tinggi pada bahan yang lebih lunak
Holder karbide dan Keramik
Mesin potong (cutting plate )
1. BUBUT
Suatu proses pemotongan logam atau benda kerja dengan cara
memutar benda kerja, kemudian disayatkan dengan alat potong
atau pahat potong yang bergerak.
Prinsip kerja pada mesin bubut adalah :
Poros spindel akan memutar benda kerja melalui
piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros
spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan
disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran
poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan
yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan
terjadi sayatan oleh pahat yang bergerak tadi.
Macam macam pahat bubut
Pahat iso 1 - 11
Pahat ulir
Pahat kartel
2.FRAIS (MILLING)
Suatu proses untuk mengikis permukaan agar diperoleh
permukaan benda kerja menjadi rata dengan menggunakan
pisau atau cutter mesin frais.
Prinsip kerja mesin Frais :
Prinsip kerja mesin frais adalah alat potong berputar pada
spindel, kemudian benda kerja digerakan sesuai dengan
perintah yang di inginkan untuk membentuk profil sesuai
dengan gambar bentuk benda kerja tersebut. Disini terjadi 2
gerakan pada meja mesin yaitu melintang dan membujur.
Sedangkan spindel gerakannya hanya naik turun.
Alat alat potong pada mesin frais
a. Cutter Milling
Cutter milling digunakan untuk proses milling
seperti kontur, poket, sloting, dll. Dilihat dari
prosesnya cutter milling terdiri dari 2 macam yaitu
cutter roughing dan finishing.
b. Twist Drill
Twist drill digunakan untuk pembuatan
lubang. Adapun standart besar point angle
meliputi : 118°,130°,140°,dll sesuai dengan jenis
material yang akan di lubangi.
c. Boring Head Arbor
•Alat yang digunakan untuk memperbesar
lubang dengan ukuran yang lebih presisi.
3. PEMOTONGAN LOGAM DENGAN LAS / GAS
 Prinsip pemotongan dengan gas
Prinsip pemotongan dengan gas adalah
memotong besi atau baja dengan
menggunakan panas yang dihasilkan dari
pembakaran reaksi kimia berupa gas. Proses
pemotongan logam dengan gas adalah
memotong dengan cara memanaskan logam
sampai mendekati titik lumer (cair) kemudian
ditekan dengan semburan gas pada tekanan
tertentu sehingga logam yang akan mencair
tersebut terbuang sehingga logam terpotong.
4. Keuntungan dan kerugian pemotongan dengan gas
 Keuntungan memotong logam dengan
gas :
Proses pemotongan cepat, berbagai bentuk
dapat dipotong dengan hasil baik. Proses
pemotongan dapat dilaukakan secara
otomatis dengan mesin atau secara manual
dengan tangan.
 Kerugian memotong logam dengan gas :
Memerlukan alat dan perlengkapan yang
khusus, harganya mahal. Pada sisi bekas
pemotongan akan terjadi perubahan
struktur yang mengakibatkan perubahan
sifat logam yang dipotong.
Proses pemotongan mengunakan laser
 Laser cutting
adalah sebuah teknologi yang
menggunakan laser untuk memotong
material dan biasanya diaplikasikan pada
industri manufaktur. Laser cutting bekerja
dengan cara mengarahkan laser
berkekuatan tinggi untuk memotong
material dan digunakan komputer untuk
mengarahkannya.
Jenis-jenis laser potong
 Laser CO2
cocok untuk memotong, membuat boring, dan mengukir.
 Laser Neodymium (Nd)
digunakan untuk membuat boring dimana dibutuhkan energi yang besar akan
tetapi memiliki repetisi atau pengulangan yang rendah.
 Laser neodymium yttrium-aluminum-garnet (Nd-YAG)
digunakan dimana daya yang sangat tinggi dibutuhkan untuk membuat
boring dan mengukir. Baik CO2 dan Nd atau Nd-YAG laser dapat digunakan untuk
pengelasan
Proses terjadinya sinar laser
Pembangkit sinar laser dilakukan dengan
cara menstimulasi bahan penguat oleh
pelepasan listrik atau lampu dalam wadah
tertutup. Ketika bahan penguat distimulasi,
sinar direfleksikan secara internal oleh cermin
parsial (reflector), sampai mencapai energi
yang cukup untuk keluuar sebagai aliran
cahaya koheren monokromatik. Cermin atau
serat optik biasanya digunakan untuk
mengarahkan cahaya koheren ke sebuah
lensa, yang memfokuskan cahaya di zona
kerja. Bagian tersempit dari sinar
yang terfokus umumnya kurang dari 0,0125
inchi (0,3175 mm) dalam diameter.
Prinsip kerja alat
Laser cutting untuk industri dirancang untuk mengkonsentrasikan jumlah energi
yang tinggi ke tempat yang kecil. Biasanya sinar laser cutting berdiameter sekitar
0,003-0,006 inci ketika menggunakan laser dengan panjang gelombang pendek.
Energi panas yang dihasilkan oleh laser mencair, atau menguapkan bahan di
daerah pengerjaan dan gas (atau campuran) seperti oksigen, CO2, nitrogen, atau
helium digunakan untuk membuang bahan yang menguap yang keluar dari
goresan. Energi cahaya yang diterapkan langsung tempat yang membutuhkan,
meminimalkan panas zonadi sekitar area yang dipotong.
Laser cutting bekerja dengan mengarahkan output dari laser dengan daya
tinggi, oleh komputer, pada bahan yang akan dipotong. Bahan akan mencair,
terbakar, menguap, atau tertiup oleh jet gas, meninggalkan tepi dengan finishing
permukaan yang berkualitas tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan
 Keuntungan
keuntungan dari laser cutting dari
pemotongan mekanik adalah pengerjaan
lebih mudah dan mengurangi kontaminasi
benda kerja. Ketepatan pengerjaan
mungkin lebih baik, karena kemampuan
sinar laser tidak berkurang selama proses
tersebut. Ada juga kemungkinan penurunan
warping materi yang sedang dipotong,
karena sistem laser memiliki zona terkena
panas kecil.
 Kerugian
Kerugian laser cutting adalah konsumsi
daya tinggi. Efisiensi laser cutting industri bisa
berkisar dari 5% sampai 15%. Konsumsi daya
dan efisiensi dari laser tertentu akan
bervariasi tergantung pada daya keluaran
dan parameter operasi. Ini akan tergantung
pada jenis laser dan seberapa cocok
penggunaan laser dengan pekerjaan.
Jumlah daya yang diperlukan laser cutting,
yang dikenal sebagai masukan panas, untuk
pekerjaan tertentu tergantung pada jenis
material, ketebalan, proses (reaktif / inert)
yang digunakan, dan tingkat pemotongan
yang diinginkan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangEssyKarundeng
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARMOSES HADUN
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAIka Farahmawati
 
Tugas mekanika fluida
Tugas mekanika fluidaTugas mekanika fluida
Tugas mekanika fluidaIffah Diharja
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.bebenpurba
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatanDiffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatanriski890
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiEssyKarundeng
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutAlen Pepa
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikAgam Real
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)argi prasetio
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan12luthfi
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiAli Hasimi Pane
 

What's hot (20)

Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar LubangMesin Gergaji dan Pembesar Lubang
Mesin Gergaji dan Pembesar Lubang
 
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBARATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
ATURAN DAN CARA MEMBERI UKURAN GAMBAR
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULAALAT INDUSTRI KIMIA GULA
ALAT INDUSTRI KIMIA GULA
 
Tugas mekanika fluida
Tugas mekanika fluidaTugas mekanika fluida
Tugas mekanika fluida
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatanDiffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
 
Proses manufaktur
Proses manufakturProses manufaktur
Proses manufaktur
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
Mesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serutMesin ketam dan mesin serut
Mesin ketam dan mesin serut
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
 
Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)Bantalan (bearing)
Bantalan (bearing)
 
Pahat bubut
Pahat bubutPahat bubut
Pahat bubut
 
SIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIKSIFAT BAHAN TEKNIK
SIFAT BAHAN TEKNIK
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Proses pembentukan
Proses pembentukanProses pembentukan
Proses pembentukan
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 

Similar to PROSES MANUFAKTUR CUTTING

Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongMahros Darsin
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxEvanDre2
 
Bahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxBahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxanisa321586
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutSubtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutHamid Abdillah
 
Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)
Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)
Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)ummu hazimah
 
Pahat alat potong
Pahat alat potongPahat alat potong
Pahat alat potongGhazy Haq
 
Slide teknologi pembuatan
Slide  teknologi pembuatanSlide  teknologi pembuatan
Slide teknologi pembuatanNurul Zafina
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasNiko Sh
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakasAgus Witono
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxAnangSucipto3
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxfilmgan1
 
Ht of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsHt of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsEgi Maulana
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturingNiko Sh
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamyudhi prasetyo
 

Similar to PROSES MANUFAKTUR CUTTING (20)

Teknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas PemotongTeknologi Perkakas Pemotong
Teknologi Perkakas Pemotong
 
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptxPROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
PROSES_MANUFAKTUR_CUTTING.pptx
 
Bahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptxBahan Ajar 1.pptx
Bahan Ajar 1.pptx
 
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan BubutSubtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
Subtractive Manufaktur Pemesinan Bubut
 
Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)
Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)
Alat Pemotong Berlian (Diamond Cutting Tools)
 
Pahat alat potong
Pahat alat potongPahat alat potong
Pahat alat potong
 
Slide teknologi pembuatan
Slide  teknologi pembuatanSlide  teknologi pembuatan
Slide teknologi pembuatan
 
Mesin perkakas
Mesin perkakasMesin perkakas
Mesin perkakas
 
tugas praktek tik
tugas praktek tiktugas praktek tik
tugas praktek tik
 
Minggu ke 4
 Minggu ke 4 Minggu ke 4
Minggu ke 4
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas
6. mesin perkakas6. mesin perkakas
6. mesin perkakas
 
6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)6. mesin perkakas(1)
6. mesin perkakas(1)
 
teknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptxteknologi mekanik.pptx
teknologi mekanik.pptx
 
Heat Treatment
Heat TreatmentHeat Treatment
Heat Treatment
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
 
Ht of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steelsHt of martensitic stainless steels
Ht of martensitic stainless steels
 
4. proses manufacturing
4. proses manufacturing4. proses manufacturing
4. proses manufacturing
 
blower
blowerblower
blower
 
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logamBab 1 bahan pada pengecoran logam
Bab 1 bahan pada pengecoran logam
 

PROSES MANUFAKTUR CUTTING

  • 2. CUTTING  Definisi Pemotongan Logam (Metal Cutting) Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan proses “perautan” logam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang bertujuan untuk memperoleh bentuk-bentuk tertentu, toleransi, ataupun derajat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kerja  Definisi Alat Potong Perkakas Alat Potong Perkakas adalah suatu alat yang digunakan untuk memproses suatu benda kerja untuk membetuk benda kerja tersebut sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan prosedur- prosedur yang telah dibuat dan diteliti.
  • 3. Material Alat Potong Logam Sebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan- bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut.  Faktor-faktor yang menentukan dalam pemilihan material alat potong : 1. Material atau bahan dari benda kerja/product. 2. Kualitas/kehalusan permukaan. 3. Kecepatan potong/Cutting Speed (Cs) yang dikehendaki. 4. Frekuensi penggunaan. 5. Harga.
  • 4. Sifat Material Alat Potong 1. Keras / Hardness Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak deformasi. 2. Ulet / Toughness Mampu menahan beban kejut akibat pemotongan maupun vibrasi. 3. Tahan aus / Wear resistance Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum terjadi kerusakan. 4. Tahan terhadap bahan kimia Kemampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan-bahan kimia pada saat proses pemotongan. 1. Keras / Hardness Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak deformasi. 2. Ulet / Toughness Mampu menahan beban kejut akibat pemotongan maupun vibrasi. 3. Tahan aus / Wear resistance Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum terjadi kerusakan. 4. Tahan terhadap bahan kimia Kemampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan-bahan kimia pada saat proses pemotongan.
  • 5. JENIS MATERIAL POTONG Bahan Carbon High Speed Steel / HSS Baja Paduan Alloy tool steel Carbide Alumina based ceramic INTAN
  • 6.  Bahan HSS (High Speed Steel )  Pada tahun 1900 FW. Taylor dan Maunsel White menemukan HSS (High Speed Steel) atau baja kecepatan tinggi. Amstead (1977) menyempurnakan HSS dengan menambahkan tungsten 18% dan chromium 5,5% ke dalam baja paduan. Komposisi HSS biasanya terdiri dari paduan besi dengan karbon, tungsten, molybdenum, chromium dan vanadium bahkan kadang-kadang ada tambahan cobalt (ASM International Vol. 16, 1997). HSS dikategorikan sebagai HSS konvensional dan HSS spesial. HSS konvensional terdiri atas Molydenum HSS dan Tungsten HSS. Standar AISI dari HSS jenis ini adalah M1, M2, M7, M10, T1 dan T2. Sedangkan HSS spesial antara lain terdiri atas Cobalt Added HSS, High Vanadium HSS, High Hardness Co HSS, Cast HSS, Powder HSS dan Coated HSS (Rochim, 1993).  K Kandungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel andungan karbon : 0,70 % – 1,50 %. Penggunaan membuat alat-alat potong seperti drills, reamers, countersinks, lathe tool bits dan milling cutters. Disebut High Speed Steel karena alat potong yang dibuat dengan material tersebut dapat dioperasikan dua kali lebih cepat dibanding dengan carbon steel. Sedangkan harga dari HSS besarnya dua sampai empat kali daripada carbon steel
  • 7. Baja karbon (Plain Carbon Steel) Pahat ini mempunyai kadar karbon (0,5 _ 0,7 %)kekerasan akan berkurang pada suhu ± 250° karena itu hanya untuk membubut kecepatan rendah,sehingga pahat ini jarang digunakan Baja Paduan (Alloy tool steel) Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi: •Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 % •Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 % •High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 % •Baja jenis ini mengandung satu atau lebih logam-logam seperti nikel, chromium, manganese, molybdenum, tungsten dan vanadium. Dengan menambahkan logam tersebut ke dalam baja maka baja paduan tersebut akan merubah sifat-sifat mekanik dan kimianya seperti menjadi lebih keras, kuat dan ulet bila dibandingkan Baja
  • 8. KARBIDA Jenis karbida (Comented Carbides) merupakan bahan pahat yang dibuat dengan cara menyinter (sintering) serbuk karbida (Nitrida,Oksida) dengan bahan pengikat yang umumnya dari Cobalt (Co). dengan cara Carburizing masing-masing bahan dasar (serbuk) Tungsten (Wolfram,W) Tintanium (Ti), Tantalum (Ta)dibuat menjadi karbida yang kemudian digiling (ball mill) dan disaring. Salah satuatau campuaran serbuk karbida tersebut kemudian di campur dengan bahan pengikat(Co) dan dicetak tekan dengan memakai bahan pelumas (lilin). Setelah itu dilakukan presintering (1000°C pemanasan mula untuk menguapkan bahan pelumas) dankemudian sintering (1600°C) sehingga bentuk keeping (sisipan) sebagai hasil proses cetak tekan ( Cold, atau HIP) akan menyusut menjadi sekitar 80% dari volume semula
  • 9. KARBIDA Jenis karbida yang “disemen” (Comented Carbides) merupakan bahan pahat yang dibuat dengan cara menyinter (sintering) serbuk karbida (Nitrida,Oksida) dengan bahan pengikat yang umumnya dari Cobalt (Co). dengan cara Carburizing masing-masing bahan dasar (serbuk) Tungsten (Wolfram,W) Tintanium (Ti), Tantalum (Ta)dibuat menjadi karbida yang kemudian digiling (ball mill) dan disaring. Salah satuatau campuaran serbuk karbida tersebut kemudian di campur dengan bahan pengikat(Co) dan dicetak tekan dengan memakai bahan pelumas (lilin). Setelah itu dilakukan presintering (1000°C pemanasan mula untuk menguapkan bahan pelumas) dankemudian sintering (1600°C) sehingga bentuk keeping (sisipan) sebagai hasil prosescetak tekan ( Cold, atau HIP) akan menyusut menjadi sekitar 80% dari volume semula
  • 10. Pahat keramik Dalam penelitian ini dua jenis bahan mata pahat digunakan yaitu mata pahatkarbida dan keramik. Mata pahat karbida umumnya digunakan untuk melakukan pemotongan logam- logam keras yang tidak mampu dipotong oleh pahat HSS,sedangkan pahat keramik memiliki sifat yang tahan terhadap suhu tinggi dan memilikikekerasan yang tinggi sehingga mampu melakukan pemotongan logam keras tanpamenggunakan cairan pendingin. Type mata pahat karbida yang digunakan berdasarkan standart ISO yaitu TNMG 160408 dan TNGA 160408 untuk jenis mata pahat keramik
  • 11. Intan (Diamond) Intan digunakan pada pahat mata tunggal untuk pemotongan ringan danuntuk mengerjakan benda-benda yang membutuhkan kecepatan tinggi (10 kali 20lebih cepat daripada pahat lain atau kecepatannya lebih dari 1000 m/menit)dan permukaannya yang sangat baik (kedalaman potong 0,02 - 0,06 mm).Sifatnya sangat keras, rapuh, tahan aus tetapi harganya sangat mahal.Kekerasannya akan berkurang pada suhu 9000C (11730K). Intan digunakanuntuk memotong benda kerja yang sulit dipotong dengan cutting tool yang lain, ataupun untuk pemotongan ringan dengan kecepatan tinggi pada bahan yang lebih lunak
  • 13. Mesin potong (cutting plate ) 1. BUBUT Suatu proses pemotongan logam atau benda kerja dengan cara memutar benda kerja, kemudian disayatkan dengan alat potong atau pahat potong yang bergerak. Prinsip kerja pada mesin bubut adalah : Poros spindel akan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi pada poros spindel. Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya pada benda kerja akan terjadi sayatan oleh pahat yang bergerak tadi.
  • 14. Macam macam pahat bubut Pahat iso 1 - 11 Pahat ulir Pahat kartel
  • 15. 2.FRAIS (MILLING) Suatu proses untuk mengikis permukaan agar diperoleh permukaan benda kerja menjadi rata dengan menggunakan pisau atau cutter mesin frais. Prinsip kerja mesin Frais : Prinsip kerja mesin frais adalah alat potong berputar pada spindel, kemudian benda kerja digerakan sesuai dengan perintah yang di inginkan untuk membentuk profil sesuai dengan gambar bentuk benda kerja tersebut. Disini terjadi 2 gerakan pada meja mesin yaitu melintang dan membujur. Sedangkan spindel gerakannya hanya naik turun.
  • 16. Alat alat potong pada mesin frais a. Cutter Milling Cutter milling digunakan untuk proses milling seperti kontur, poket, sloting, dll. Dilihat dari prosesnya cutter milling terdiri dari 2 macam yaitu cutter roughing dan finishing. b. Twist Drill Twist drill digunakan untuk pembuatan lubang. Adapun standart besar point angle meliputi : 118°,130°,140°,dll sesuai dengan jenis material yang akan di lubangi. c. Boring Head Arbor •Alat yang digunakan untuk memperbesar lubang dengan ukuran yang lebih presisi.
  • 17. 3. PEMOTONGAN LOGAM DENGAN LAS / GAS  Prinsip pemotongan dengan gas Prinsip pemotongan dengan gas adalah memotong besi atau baja dengan menggunakan panas yang dihasilkan dari pembakaran reaksi kimia berupa gas. Proses pemotongan logam dengan gas adalah memotong dengan cara memanaskan logam sampai mendekati titik lumer (cair) kemudian ditekan dengan semburan gas pada tekanan tertentu sehingga logam yang akan mencair tersebut terbuang sehingga logam terpotong.
  • 18. 4. Keuntungan dan kerugian pemotongan dengan gas  Keuntungan memotong logam dengan gas : Proses pemotongan cepat, berbagai bentuk dapat dipotong dengan hasil baik. Proses pemotongan dapat dilaukakan secara otomatis dengan mesin atau secara manual dengan tangan.  Kerugian memotong logam dengan gas : Memerlukan alat dan perlengkapan yang khusus, harganya mahal. Pada sisi bekas pemotongan akan terjadi perubahan struktur yang mengakibatkan perubahan sifat logam yang dipotong.
  • 19. Proses pemotongan mengunakan laser  Laser cutting adalah sebuah teknologi yang menggunakan laser untuk memotong material dan biasanya diaplikasikan pada industri manufaktur. Laser cutting bekerja dengan cara mengarahkan laser berkekuatan tinggi untuk memotong material dan digunakan komputer untuk mengarahkannya.
  • 20. Jenis-jenis laser potong  Laser CO2 cocok untuk memotong, membuat boring, dan mengukir.  Laser Neodymium (Nd) digunakan untuk membuat boring dimana dibutuhkan energi yang besar akan tetapi memiliki repetisi atau pengulangan yang rendah.  Laser neodymium yttrium-aluminum-garnet (Nd-YAG) digunakan dimana daya yang sangat tinggi dibutuhkan untuk membuat boring dan mengukir. Baik CO2 dan Nd atau Nd-YAG laser dapat digunakan untuk pengelasan
  • 21. Proses terjadinya sinar laser Pembangkit sinar laser dilakukan dengan cara menstimulasi bahan penguat oleh pelepasan listrik atau lampu dalam wadah tertutup. Ketika bahan penguat distimulasi, sinar direfleksikan secara internal oleh cermin parsial (reflector), sampai mencapai energi yang cukup untuk keluuar sebagai aliran cahaya koheren monokromatik. Cermin atau serat optik biasanya digunakan untuk mengarahkan cahaya koheren ke sebuah lensa, yang memfokuskan cahaya di zona kerja. Bagian tersempit dari sinar yang terfokus umumnya kurang dari 0,0125 inchi (0,3175 mm) dalam diameter.
  • 22. Prinsip kerja alat Laser cutting untuk industri dirancang untuk mengkonsentrasikan jumlah energi yang tinggi ke tempat yang kecil. Biasanya sinar laser cutting berdiameter sekitar 0,003-0,006 inci ketika menggunakan laser dengan panjang gelombang pendek. Energi panas yang dihasilkan oleh laser mencair, atau menguapkan bahan di daerah pengerjaan dan gas (atau campuran) seperti oksigen, CO2, nitrogen, atau helium digunakan untuk membuang bahan yang menguap yang keluar dari goresan. Energi cahaya yang diterapkan langsung tempat yang membutuhkan, meminimalkan panas zonadi sekitar area yang dipotong. Laser cutting bekerja dengan mengarahkan output dari laser dengan daya tinggi, oleh komputer, pada bahan yang akan dipotong. Bahan akan mencair, terbakar, menguap, atau tertiup oleh jet gas, meninggalkan tepi dengan finishing permukaan yang berkualitas tinggi.
  • 23. Kelebihan dan Kekurangan  Keuntungan keuntungan dari laser cutting dari pemotongan mekanik adalah pengerjaan lebih mudah dan mengurangi kontaminasi benda kerja. Ketepatan pengerjaan mungkin lebih baik, karena kemampuan sinar laser tidak berkurang selama proses tersebut. Ada juga kemungkinan penurunan warping materi yang sedang dipotong, karena sistem laser memiliki zona terkena panas kecil.  Kerugian Kerugian laser cutting adalah konsumsi daya tinggi. Efisiensi laser cutting industri bisa berkisar dari 5% sampai 15%. Konsumsi daya dan efisiensi dari laser tertentu akan bervariasi tergantung pada daya keluaran dan parameter operasi. Ini akan tergantung pada jenis laser dan seberapa cocok penggunaan laser dengan pekerjaan. Jumlah daya yang diperlukan laser cutting, yang dikenal sebagai masukan panas, untuk pekerjaan tertentu tergantung pada jenis material, ketebalan, proses (reaktif / inert) yang digunakan, dan tingkat pemotongan yang diinginkan.