SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PERSENTASI ELEMEN MESIN
Lina Maulimah
2613081033
Teknik Metalurgi
UNJANI
Diagram Aliran Untuk Merencanakan
Bantalan Luncur Secara Sederhana
D E F I N I S I
Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros
berbeban sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya
dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur.
Bantalan luncur termasuk ke dalam jenis bantalan
yang dibedakan berdasarkan gerakan terhadap porosnya.
Pada bantalan luncur terjadi gesekan luncur antara poros
dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh
permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan
pelumasan
Diagram Aliran Untuk Merencanakan Bantalan Luncur
Secara Sederhana
S T A R T
1. Beban bantalan Wo (kg)
Putaran poros N (rpm)
.
2. Faktor koreksi fc
3. Beban rencana W (kg)
4. Bahan bantalan
Tek. Permukaan
yg yang dizinkan Pa
(kg(kg/mm2)
(pv)a (Kgm/mm2s)
ab
a
5. Panjang bantalan l (mm)
b
6. Bahan poros
Kekuatan tarik B
n (kg/mm2)
Tegangan lentur b
h yang diizinkan
a (kg/mm2)
7. Diameter poros d (mm)
8. l/d
9. l/d : daerah
bbbbbstandar
Y
T
b
b Y
10. Tekanan permukaan p (kg/mm2)
Kecepatan keliling v (m/s)
Harga pv, (kgm/mm2s)
11. p : pa
pv : (pv)a
>
12. Kerja gesekan H (kgm/s)
Daya yang diserap PH (kW)
13. Panjang bantalan l (mm)
Diameter poros d (mm)
Daya yang diserap PH (kW)
S T O P
END
CONTOH SOAL…!!!
Contoh 4.1
Rencanakanlah sebuah bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200
rpm dan beban 1500 kg. bahan poros adalah baja agak keras dengan
tegangan lentur a = 4 kg/mm2. Dengan mengambil µ = 0,06, tentukan
juga daya yang terpakai ?
Penyelesaian :
Dik ;
N = 200 rpm
Wo = 1500 kg
a = 4 kg/mm2
µ = 0,06
Dit : PH………???
Jawab:
Daya yang ditransmisikan fc
Daya rata-rata yang diperlukan 1,2-2,0
Daya maksimum yang diperlukan 0,8-1,2
Daya normal 1,0-1,5
1. N = 200 rpm
Wo = 1500 Kg
2. Untuk fc
Tabel 1.6 Faktor-faktor daya yang akan dtransmisikan, fc
Jadi fc = 1, karena daya yang digunakan adalah daya normal
3. W = 1500 kg
No. Bahan Bantalan
Kekerasan
HRB
Tek. maksimum yang
diperbolehan (kg/mm2)
Temp. maksimum yang
diperbolehkan (oC)
1 Besi cor 160-180 0.3-0.6 150
2 Perunggu 50-100 0.7-2.0 200
3 Kuningan 80-150 0.7-2.0 200
4 Perunggu fosfor 100-200 1.5-6.0 250
5 Logam putih berdasar Sn 20-30 0.6-1.0 150
6 Logam putih berdasar Pb 15-20 0.6-0.8 150
7 Paduan Cadmium 30-40 1.0-1.4 250
8 Kelmet 20-30 1.0-1.8 170
9 Paduan Alumunium 45-50 2.8 100-150
10 Perunggu timah hitam 40-80 2.0-3.2 220-250
4. Bahan bantalan = perunggu
Tabel 4.1 Sifat-sifat bahan bantalan luncur
Karena bahan yang digunakannya adalah perunggu makaPa = 0,7 – 2,0 kg/mm2
dan untuk (pv)a
Maka (pv)a = 0,2-0,3, karena mesin yang digunakan yaitu pompa dan
kompresor torak.
5. Panjang bantalan (l )
6. Bahan poros = baja agak keras
a = 4 kg/mm2
7. Diamater poros
9. Harga l/d terletak antara 0,4 – 4,0 atau yang lebih baik antara 0,5 – 2,0. jadi
nilai l/d yang baik harus berada dalam daerah standar
: daerah standar
1,45 : 0,5 – 2,0………..OK/ dapat diterima
10. Untuk mengetahui nilai pv maka tekanan permukaan dan kecepatan keliling
harus dicari terlebih dahulu;
Jadi :
11. Perbandingan nilai p dan pv
…......OK/ dapat diterima
…......OK/ dapat diterima
12. Kerja gesekan dan daya yang terpakai
Kerja gesekan;
Sedangkan daya yang terpakai yaitu;
13. Maka dapat di tarik kesimpulan:
l = 80 mm
d = 55 mm
PH = 0,507 kW
S E K I A N
T E R I M A
K A S I H

More Related Content

What's hot

Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiCharis Muhammad
 
Sambungan baut dan mur
Sambungan baut dan murSambungan baut dan mur
Sambungan baut dan murJANUAR NOAH
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiRumah Belajar
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Khairul Fadli
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearingoto09
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linierndirocket
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)tekpal14
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Charis Muhammad
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANHettyk Sari
 
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Dewi Izza
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakHari Hidayat
 
Kopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKhairul Fadli
 

What's hot (20)

Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Elemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - RantaiElemen Mesin II - Rantai
Elemen Mesin II - Rantai
 
Sambungan baut dan mur
Sambungan baut dan murSambungan baut dan mur
Sambungan baut dan mur
 
Bab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksiBab 04 tegangan regangan defleksi
Bab 04 tegangan regangan defleksi
 
Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)Poros present (elemen mesin)
Poros present (elemen mesin)
 
Tugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin fullTugas elemen mesin full
Tugas elemen mesin full
 
51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing51998292 teori-perhitungan-bearing
51998292 teori-perhitungan-bearing
 
Toleransi linier
Toleransi linierToleransi linier
Toleransi linier
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
 
Uji kekerasan
Uji kekerasanUji kekerasan
Uji kekerasan
 
Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
 
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGANMEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
MEKANIKA TEKNIK - TEGANGAN
 
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
Pesawat angkat kelompok b (Dongkrak)
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
Pengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliranPengukuran laju aliran
Pengukuran laju aliran
 
Laporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum PengelasanLaporan Praktikum Pengelasan
Laporan Praktikum Pengelasan
 
Diktat elmes 1
Diktat elmes 1Diktat elmes 1
Diktat elmes 1
 
Makalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan PasakMakalah Poros dan Pasak
Makalah Poros dan Pasak
 
Kopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajarKopling tetap bahan ajar
Kopling tetap bahan ajar
 
Kerja Pelat
Kerja PelatKerja Pelat
Kerja Pelat
 

Viewers also liked

Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)DYA_25
 
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujianLina Maulimah
 
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Lina Maulimah
 
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Abrianto Akuan
 

Viewers also liked (8)

Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)Elemen mesin (Bush)
Elemen mesin (Bush)
 
Persentase pengujian
Persentase pengujianPersentase pengujian
Persentase pengujian
 
Inspeksi persentasi
Inspeksi persentasiInspeksi persentasi
Inspeksi persentasi
 
Powder met
Powder metPowder met
Powder met
 
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)
 
Serbuk bearing
Serbuk bearingSerbuk bearing
Serbuk bearing
 
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
Modul praktikum peleburan & pengecoran logam (AA)
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 

Similar to Bantalan Luncur

Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyawizdan ozil
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1MOSES HADUN
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Aziz Adi
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxGentaPermata2
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiHarry Calbara
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Surya BS
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) NitaMewaKameliaSiman
 
sambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan baja
sambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan bajasambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan baja
sambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan bajamundakirmundakir2
 
Bab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapan
Bab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapanBab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapan
Bab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapanRizkyRBatubara
 
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Rinaldi Sihombing
 

Similar to Bantalan Luncur (20)

JALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdfJALAN REL KA.pdf
JALAN REL KA.pdf
 
Baja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinyaBaja dan klasifikasinya
Baja dan klasifikasinya
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1Tugas besar konstruksi baja 1
Tugas besar konstruksi baja 1
 
Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1Tugas besar baja 1
Tugas besar baja 1
 
PPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptxPPT BIMA HUTARI.pptx
PPT BIMA HUTARI.pptx
 
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut KelapaPerencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
Perencanaan Poros Pisau Mesin Pemarut Kelapa
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
Bab 4 plat
Bab 4 platBab 4 plat
Bab 4 plat
 
01.desain stvg
01.desain stvg01.desain stvg
01.desain stvg
 
STRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATANSTRUKTUR JEMBATAN
STRUKTUR JEMBATAN
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton iiContoh penyelesaian soal uas beton ii
Contoh penyelesaian soal uas beton ii
 
Fauji ponzeka dan rahmad la ode
Fauji ponzeka dan rahmad la odeFauji ponzeka dan rahmad la ode
Fauji ponzeka dan rahmad la ode
 
Sambungan baut
Sambungan bautSambungan baut
Sambungan baut
 
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
Pengujian kuat tarik_baja_beton (umum)
 
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja) Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
Pembebanan jembatan rangka (revisi profil baja)
 
sambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan baja
sambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan bajasambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan baja
sambungan baut mutu tinggi dalam pekerjaan baja
 
Bab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapan
Bab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapanBab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapan
Bab vi rencana anggaran biaya pekerjaan persiapan
 
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)Tugas ii (dasar perencanaan poros)
Tugas ii (dasar perencanaan poros)
 

Bantalan Luncur

  • 1. PERSENTASI ELEMEN MESIN Lina Maulimah 2613081033 Teknik Metalurgi UNJANI Diagram Aliran Untuk Merencanakan Bantalan Luncur Secara Sederhana
  • 2. D E F I N I S I Bantalan adalah elemen mesin yang menumpu poros berbeban sehingga putaran atau gerakan bolak-baliknya dapat berlangsung secara halus, aman dan panjang umur. Bantalan luncur termasuk ke dalam jenis bantalan yang dibedakan berdasarkan gerakan terhadap porosnya. Pada bantalan luncur terjadi gesekan luncur antara poros dan bantalan karena permukaan poros ditumpu oleh permukaan bantalan dengan perantaraan lapisan pelumasan
  • 3. Diagram Aliran Untuk Merencanakan Bantalan Luncur Secara Sederhana S T A R T 1. Beban bantalan Wo (kg) Putaran poros N (rpm) . 2. Faktor koreksi fc 3. Beban rencana W (kg) 4. Bahan bantalan Tek. Permukaan yg yang dizinkan Pa (kg(kg/mm2) (pv)a (Kgm/mm2s) ab
  • 4. a 5. Panjang bantalan l (mm) b 6. Bahan poros Kekuatan tarik B n (kg/mm2) Tegangan lentur b h yang diizinkan a (kg/mm2) 7. Diameter poros d (mm) 8. l/d 9. l/d : daerah bbbbbstandar Y T b
  • 5. b Y 10. Tekanan permukaan p (kg/mm2) Kecepatan keliling v (m/s) Harga pv, (kgm/mm2s) 11. p : pa pv : (pv)a > 12. Kerja gesekan H (kgm/s) Daya yang diserap PH (kW) 13. Panjang bantalan l (mm) Diameter poros d (mm) Daya yang diserap PH (kW) S T O P END
  • 6. CONTOH SOAL…!!! Contoh 4.1 Rencanakanlah sebuah bantalan ujung dari perunggu untuk putaran 200 rpm dan beban 1500 kg. bahan poros adalah baja agak keras dengan tegangan lentur a = 4 kg/mm2. Dengan mengambil µ = 0,06, tentukan juga daya yang terpakai ? Penyelesaian : Dik ; N = 200 rpm Wo = 1500 kg a = 4 kg/mm2 µ = 0,06 Dit : PH………???
  • 7. Jawab: Daya yang ditransmisikan fc Daya rata-rata yang diperlukan 1,2-2,0 Daya maksimum yang diperlukan 0,8-1,2 Daya normal 1,0-1,5 1. N = 200 rpm Wo = 1500 Kg 2. Untuk fc Tabel 1.6 Faktor-faktor daya yang akan dtransmisikan, fc Jadi fc = 1, karena daya yang digunakan adalah daya normal 3. W = 1500 kg
  • 8. No. Bahan Bantalan Kekerasan HRB Tek. maksimum yang diperbolehan (kg/mm2) Temp. maksimum yang diperbolehkan (oC) 1 Besi cor 160-180 0.3-0.6 150 2 Perunggu 50-100 0.7-2.0 200 3 Kuningan 80-150 0.7-2.0 200 4 Perunggu fosfor 100-200 1.5-6.0 250 5 Logam putih berdasar Sn 20-30 0.6-1.0 150 6 Logam putih berdasar Pb 15-20 0.6-0.8 150 7 Paduan Cadmium 30-40 1.0-1.4 250 8 Kelmet 20-30 1.0-1.8 170 9 Paduan Alumunium 45-50 2.8 100-150 10 Perunggu timah hitam 40-80 2.0-3.2 220-250 4. Bahan bantalan = perunggu Tabel 4.1 Sifat-sifat bahan bantalan luncur Karena bahan yang digunakannya adalah perunggu makaPa = 0,7 – 2,0 kg/mm2
  • 9. dan untuk (pv)a Maka (pv)a = 0,2-0,3, karena mesin yang digunakan yaitu pompa dan kompresor torak.
  • 10. 5. Panjang bantalan (l ) 6. Bahan poros = baja agak keras a = 4 kg/mm2 7. Diamater poros
  • 11. 9. Harga l/d terletak antara 0,4 – 4,0 atau yang lebih baik antara 0,5 – 2,0. jadi nilai l/d yang baik harus berada dalam daerah standar : daerah standar 1,45 : 0,5 – 2,0………..OK/ dapat diterima 10. Untuk mengetahui nilai pv maka tekanan permukaan dan kecepatan keliling harus dicari terlebih dahulu; Jadi :
  • 12. 11. Perbandingan nilai p dan pv …......OK/ dapat diterima …......OK/ dapat diterima 12. Kerja gesekan dan daya yang terpakai Kerja gesekan;
  • 13. Sedangkan daya yang terpakai yaitu; 13. Maka dapat di tarik kesimpulan: l = 80 mm d = 55 mm PH = 0,507 kW
  • 14. S E K I A N T E R I M A K A S I H