Dokumen tersebut membahas tentang gesekan, bearing, dan pelumasan pada bearing. Secara singkat, gesekan terjadi ketika dua permukaan bergesekan dan dapat dikurangi dengan pelumasan atau menggunakan bearing. Bearing berfungsi untuk mendukung poros agar tetap pada posisinya dan jenisnya meliputi bola, silinder, tong, kerucut, dan jarum. Pelumasan pada bearing dilakukan dengan berbagai metode seperti gemuk, tetes, pompa
1. - Ahmad Nur Fauzi
- Alan Edy Saputra
- Alfian Setyo W
- Alief Fatkha
- Alvin Firmansyah
2. Bearing
Gesekan adalah gaya yang melawan gerakan suatu
permukaan di atas
permukaan lain.
Permukaan yang kasar akan menghasilkan gesekan yang
lebih besar
daripada permukaan yang halus.
Gesekan tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dikurangi
dengan menggunakan pelumasan, bearing dan
penggunaan gear.
4. Bantalan gelinding/bearinglaher
• Bantalan gelinding adalah suatu bagian atau komponen
yang berfungsi untuk menahan/mendukung suatu poros
agar tetap pada kedudukannya
• Bearing peluru atau roller memiliki gesekan yang jauh
lebih kecil daripada bearing luncur.
6. Ball bearing (bola)
• Ball bearing (bola) adalah bantalan gelinding yang
menggunakan bola - bola baja sebagai media gesekan
antara komponen yang diam dengankomponen yang
bergerak.
7. Cylinder bearing (silinder)
• Cylinder bearing
(silinder) adalah
bantalan gelinding
yang menggunakan
silinder-silinder baja
sebagai media
gesekan antara
komponen yang diam
dengan komponen
yang bergerak.
8. Barrels bearing (tong)
• adalah bantalan
gelinding yang
menggunakan pipa-
pipa baja sebagai
media gesekan
antara komponen
yang diam dengan
komponen yang
bergerak.
9. Taper bearing (kerucut)
• Taper bearing
(kerucut) adalah
bantalan gelinding
yang menggunakan
bola-bola baja
sebagai media
gesekan antara
komponen yang diam
dengan komponen
yang bergerak.
10. Needle bearing (jarum)
• Needle bearing
(jarum) adalah
bantalan gelinding
yang menggunakan
bola-bola baja
sebagai media
gesekan antara
komponen yang diam
dengan komponen
yang bergerak.
12. Pelumasan pada bantalan menggunakan metode
yang berbeda-beda pula sesuai dengan beban dan
posisi bearing.
- Pelumasan gemuk : sistem ini menggunakan gemuk/vet untuk melumasi bering.
Sangat cocok digunakan pada bantalan gelinding.
- Pelumasan tangan : digunakan pada beban yang ringan, kecepatan putar yang
redah dan atau kerja bearing yang kontinyu
- Pelumasan tetes : digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban ringan
sampai sedang (menengah)
- Pelumasan sumbu : sistem ini pelumasannya menggunakan prinsip seperti
kompor minya tanah, sewaktu minyak masih ada maka sistem pelumasannya
masih tetap berlangsung
- Pelumasan percik : sistem ini menggunakan percikan oli untuk melumasi
bagian bearing. Percikan didapatkan dari komponen lain
disekitar beraing tersebut.
- Pelumasan pompa : pelumasan ini digunakan pada bearing dengan
memanfaatkon pompa oli untuk menekan oli ke sekitar bearing. Pelumasan
sistem ini digunakan pada bearing yang bekerja dengan beban berat dan
kecepatan putar yang tinggi.
- Pelumasan celup : pelumasan sistem ini menggunakan bak oli untuk melumasi
bearing. Sangat cocok digunakan untuk bantalan pda poros tegak.