SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Jelaskan prinsip kerja teknik forming operation: forging, rolling, exstrusion dan drawing, berikan
contohnya dan apa kelebihan dan kekurangan masing-
masing teknik tersebut.
ROLLING
Ini adalah proses deformasi tekan di mana ketebalan pelat logam dikurangi dengan dua alat
silindris berlawanan yang disebut roller. Roller berputar untuk menarik benda kerja ke dalam celah
di antara roller tersebut dan menekannya. Celah atau gap diantara dua roll yang berputar lebih
kecil dari ketebalan logam yang akan masuk.. Benda kerja yang melewati roll berputar akan
mengalami tegangan tekan dan tegangan geser permukaan. Deformasi dari proses ini akan
menyebabkan benda kerja bertambah panjang, sedangkan luas penampang atau ketebalannya akan
berkurang.
Berdasarkan temperatur kerjanya, penempaan dibagi menjadi hot forging (warm forging) dan cold
forging.
Rolling dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan pada suhu yang tinggi atau disebut hot
rolling. Hot rolling dilakukan untuk mengurangi dimensi bahan baku (ingot) secara besar-besaran.
Setelah hot rolling selanjutnya dilakukan cold rolling, yaitu pengerolan pada suhu ruang. Pada cold
rolling pengurangan dimensi tidak dilakukan secara besar-besaran karena proses ini memerlukan
tenaga yang sangat besar. Cold rolling dilaksanakan sebagai finishing untuk mencapai dimensi
yang sesuai, memperhalus permukaan benda kerja, dan meningkatkan sifat mekanis benda kerja.
BERIKUT CONTOH PRODUK DARI PROSES PENGEROLAN
Bloom : mempunyai penampang melintang segiempat atau
bujur sangkar dengan ketebalan lebih besar dari 6 inchi dan
lebarnya ≤ 2x tebal.
Bilet : biasanya lebih kecil dari bloom, penampang
lintangnya berupa bujur sangkar atau lingkaran. Dibuat
dengan beberapa kali forming seperti rolling atau ekstrusi.
Slab : segiempat utuh dengan lebar penampang ≥ 2x tebal.
Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau
strip.
Keuntungan dari pengerolan panas adalah :
 Bebas dari tegangan sisa
 Sifat-sifatnya lebih homogen
Sedangkan beberapa kekurangan dari pengerolan panas ini yaitu :
 Dimensi kurang akurat
 Terjadi oksidasi pada permukaan rolan
Keuntungan dari proses pengerolan dingin antara lain :
 Produknya lebih tipis daripada produk pengerolan panas
 Benda kerjanya menjadi lebih kuat dan lebih keras
Sedangkan beberapa kekurangan dari pengerolan dingin antara lain :
 Membutuhkan proses pengerjaan panas setelah pengerolan, untuk
menyeimbangkan lagi sifat mekanik produk
Dalam (forging) penempaan, benda kerja dikompresi di
antara dua cetakan yang berlawanan, sehingga bentuk
cetakan diberikan ke pekerjaan. Penempaan secara
tradisional merupakan proses pengerjaan panas, tetapi
banyak jenis penempaan dilakukan dalam keadaan dingin
Forging atau penempaan adalah proses deformasi di mana
benda kerja ditekan di antara dua die (cetakan). Penekanan
dapat dilakukan dengan tekanan kejut atau tekanan
berangsur-angsur (perlahan). Proses penekanan tersebut
akan menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan
apa yang diinginkan.
CONTOH PRODUK FORGING
Kelebihan proses penempaan:
- Produk mampu menangani beban impact lebih baik dibandingkan proses casting
- Produk hasil penempaan tidak mengalami porositas, penyusutan, rongga, dan masalah tuang dingin.
- Struktur butiran yang rapat pada tempa membuatnya kuat secara mekanis. Sehingga pada material paduan tidak
perlu terlalu banyak membutuhkan komponen berkekuatan tinggi.
- Struktur butiran yang rapat menawarkan ketahanan aus yang baik.
- Pengoperasian dengan biaya rendah.
- Proses ini tidak membutuhkan operator keahlian khusus.
Kekurangan proses penempaan:
- Biaya awal yang lebih tinggi untuk mesin tempa besar.
- Proses finishing sekunder diperlukan dalam penempaan panas.
- Tidak dapat menghasilkan bentuk benda kerja yang kompleks.
- Ukuran benda kerja terbatas karena mengikuti ukuran penempa.
- Logam yang getas dan rapuh tidak bisa dilakukan penempaan.
Extrusion
Proses ekstrusi merupakan proses pembentukan
logam yang bertujuan untuk mereduksi atau
mengecilkan penampang Dengan cara menekan
bahan logam melalui rongga cetakan,metode
pembentuan logam ini menggunakan gaya tekan
yang relative besar. Proses ini biasanya
digunakan untuk membuat batang
siilinde,tabung berongga dan sebagainya.
Ada dua proses ekstrusi
DUA PROSES EKSTRUSI
a). Forward extrusion (langsung atau searah)
Pada proses ini,billet atau benda kerja diletakan dalam wadah dan ditekan oleh penekan kearah cetakan,terjadi gerakan
relative antara wadah dan billet,billet bergerak dan dinding wadah diam, gerakan relative ini menimbulkan gaya gesek
yang dapat meningkatkan kebutuhan daya operasi secara keseluruhan.
Produk yang dihasilkan dari proses ini keluar searah Dengan gerakan penekan atau searah Dengan gaya tekan yang
digunakan
b). Reverse extrusion (tak langsung atau berlawanan)
Pada proses ini,cetakan brada pada penekan berongga,sedangkam pada ujung wadah yang lain ditutup dengan
pelat.umumnya ekstrusi tak langsung penekan cetakan diam,dan yang bergerak adalah wadah dan biletnya.
Pada ekstrusi tak langsung tidak terjadi gerakan relative antara diinding wadah Dengan permukaan billet,sehingga secara
keseluruhan gaya gesek menjadi rendah dan dayayang dibutuhkan untuk oprasi menjadi relative lebih kecil jika
dibandingkan Dengan ekstrusi langsung .
Produk yang dihasilkan dalam proses ini keluar Dengan arah yang berlawanan Dengan arah gaya tekan yg di gunakan.
Pada proses pembuatan isolasi
kawat listrik, kawat ditarik
menggunakan die, kemudian
plastik isolasi diekstrusi sehingga
membaluti kawat tersebut.
Kabel isolasi
Pipa merupakan salah satu produk
yang paling sering dihasilkan
menggunakan metode ekstrusi,
meskipun material yang digunakan,
ukuran dan kekuatannya akan
bergantung pada pengaplikasian
Sistem perpipaan
Botol plastik bermula dari plastik yang diekstrusi.
Plastik diekstrusi dan disalurkan ke
dalam mold hingga mencapai ukuran tertentu.
Setelah mencapai ukuran optimal, plastik akan
dijepit dan ditutup di salah satu ujungnya, lalu
disuntikkan dengan tekanan udara guna
Produk blow moulding
Produk yang Bisa Dihasilkan dari Plastik Ekstrusi?
Ekstrusi Langsung Kekurangan
a. Pada saat ram ditekan akan terjadi gesekan antara logam kerja dengan dinding container, sehingga gaya yang
dibutuhkan menjadi sangat besar
b. Bila ekstrusi dilakukan dalam operasi pengerjaan panas, gesekan bertambah besar akibat terbentuknya oksida pada
permukaan logam kerja (bilet), untuk mengatasi ini digunakanlah dummy blok
Ekstrusi Tidak Langsung
Kelebihan (dibandingkan dengan ekstrusi langsung)
a. Bilet tidak bergerak relative terhadap container, sehingga tidak terjadi gesekan antara bilet dengan dinding
container
b. Karena tidak terjadi gesekan, maka gaya tekan yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan ekstrusi langsung
Kekurangan (dibandingkan dengan ekstrusi langsung)
a. Karena ram yang digunakan berlubang, maka kurang kokoh dibandingkan dengan ram pejal pada ekstrusi langsung
b. Hasil ekstrusi tidak dapat ditopang dengan baik sehingga sering terjadi deformasi (pelengkungan) akibat gaya
gravitasi
c. Panjang produk ekstrusi yang dapat dibuat sangat terbatas -> lubang
DRAWING
Proses drawing dilakukan dengan menekan material benda kerja
yang berupa lembaran logam yang disebut dengan blank. Dalam
pengerjaan logam lembaran menggambar mengacu pada
pembentukan lembaran logam menjadi bentuk berlubang atau
cekung, seperti cangkir, dengan cara meregangkan logam tersebut.
Penahan blanko digunakan untuk menahan blank
sementara punch mendorong ke dalam lembaran logam. Operasi ini
sering disebut juga dengan cup drawing atau deep drawing untuk
membedakan operasi ini dari operasi drawing batang dan kawat.
CONTOH PRODUK
PROSES DRAWING
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DRAWING
Keuntungan Drawing
•Berikut adalah kelebihan proses drawing:
Kontrol dimensi akurat.
•Permukaan akhir benda kerja baik.
•Sifat mekanik seperti kekuatan dan kekerasan meningkat.
•Mampu meningkatkan machinability benda kerja.
•Ekonomis.
Kelemahan Drawing
•Berikut adalah kekurangan proses drawing:
Daktilitas bahan harus tinggi.
•Tegangan tarik bahan harus tinggi.

More Related Content

What's hot

Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Rumah Belajar
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatAndi Azizah
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.bebenpurba
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiEssyKarundeng
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiMira Syafanurillah
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitRpbowo
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABonita Susimah
 
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasarombang
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardeningMn Hidayat
 
Laporan kegiatan mingguan & form nilai
Laporan kegiatan mingguan & form nilaiLaporan kegiatan mingguan & form nilai
Laporan kegiatan mingguan & form nilaiRGC Charisma
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasisyamsul huda
 
Laboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakLaboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakHamzah Arfah
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016bramantiyo marjuki
 
Urutan Pangkat Dalam Game Point Blank
Urutan Pangkat Dalam Game Point BlankUrutan Pangkat Dalam Game Point Blank
Urutan Pangkat Dalam Game Point BlankRamadhani Sardiman
 

What's hot (20)

Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1Bab 05 kriteria kegagalan 1
Bab 05 kriteria kegagalan 1
 
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alatLaporan praktikum 1 pengenalan alat
Laporan praktikum 1 pengenalan alat
 
Lap.metalografi.
Lap.metalografi.Lap.metalografi.
Lap.metalografi.
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 
Bab i (baru)
Bab i (baru)Bab i (baru)
Bab i (baru)
 
Toeic Listening
Toeic ListeningToeic Listening
Toeic Listening
 
Gambar proyeksi
Gambar proyeksiGambar proyeksi
Gambar proyeksi
 
Laporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksiLaporan praktikum proses produksi
Laporan praktikum proses produksi
 
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolitLaporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
Laporan praktikum ilmu ukur tanah theodolit
 
Konsep dislokasi
Konsep dislokasiKonsep dislokasi
Konsep dislokasi
 
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITAFELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
FELDSPAR BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Transformasi fasa
Transformasi fasaTransformasi fasa
Transformasi fasa
 
Surface hardening
Surface hardeningSurface hardening
Surface hardening
 
Tugas Ilmu Ukur tanah
Tugas Ilmu Ukur tanahTugas Ilmu Ukur tanah
Tugas Ilmu Ukur tanah
 
Makalah k3
Makalah k3Makalah k3
Makalah k3
 
Laporan kegiatan mingguan & form nilai
Laporan kegiatan mingguan & form nilaiLaporan kegiatan mingguan & form nilai
Laporan kegiatan mingguan & form nilai
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Laboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusakLaboratorium pengujian tak merusak
Laboratorium pengujian tak merusak
 
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
Modul GIS (QGIS) Diklat GPS dan GIS BPSDM Kementerian PUPR, April 2016
 
Urutan Pangkat Dalam Game Point Blank
Urutan Pangkat Dalam Game Point BlankUrutan Pangkat Dalam Game Point Blank
Urutan Pangkat Dalam Game Point Blank
 

Similar to TUGAS KASUS KEL 3.pptx

makalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesinmakalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesindyanhidayat
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingnoussevarenna
 
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxTeknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxDhikaPurnomo
 
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSImond Imondt
 
Hot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptxHot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptxIpan Imade
 
Proses pembentukan baja
Proses pembentukan bajaProses pembentukan baja
Proses pembentukan bajalukman hakim
 
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Lina Maulimah
 
Pembengkokan pelat
Pembengkokan pelatPembengkokan pelat
Pembengkokan pelatChao Saputra
 
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxProses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxfighterthekingof428
 
Mekanikal Material
Mekanikal MaterialMekanikal Material
Mekanikal Materialoiua
 
Mechanical
MechanicalMechanical
Mechanicaloiua
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxfilmgan1
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfFirdausFikri3
 
Makalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukanMakalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukan12luthfi
 

Similar to TUGAS KASUS KEL 3.pptx (20)

Forming
FormingForming
Forming
 
makalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesinmakalah tugas teknik mesin
makalah tugas teknik mesin
 
Hot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rollingHot rolling and cold rolling
Hot rolling and cold rolling
 
Pembentukan
PembentukanPembentukan
Pembentukan
 
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptxTeknologi Fabrikasi-2.pptx
Teknologi Fabrikasi-2.pptx
 
39113
3911339113
39113
 
Metode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTSMetode Manufaktur materi sampai UTS
Metode Manufaktur materi sampai UTS
 
Hot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptxHot working jadi.pptx
Hot working jadi.pptx
 
Proses pembentukan baja
Proses pembentukan bajaProses pembentukan baja
Proses pembentukan baja
 
Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2Pembentukan 1 2
Pembentukan 1 2
 
DRAWING PROSES
DRAWING PROSESDRAWING PROSES
DRAWING PROSES
 
Penempaan forging
Penempaan forgingPenempaan forging
Penempaan forging
 
Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)Kel4%sentasi (bending)
Kel4%sentasi (bending)
 
Pembengkokan pelat
Pembengkokan pelatPembengkokan pelat
Pembengkokan pelat
 
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptxProses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
Proses Pembentukan_PPT_Kelompok 10..pptx
 
Mekanikal Material
Mekanikal MaterialMekanikal Material
Mekanikal Material
 
Mechanical
MechanicalMechanical
Mechanical
 
Kelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptxKelompok 4.pptx
Kelompok 4.pptx
 
metalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdfmetalrolling-161223051244 (2).pdf
metalrolling-161223051244 (2).pdf
 
Makalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukanMakalah proses pembentukan
Makalah proses pembentukan
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

TUGAS KASUS KEL 3.pptx

  • 1.
  • 2.
  • 3. Jelaskan prinsip kerja teknik forming operation: forging, rolling, exstrusion dan drawing, berikan contohnya dan apa kelebihan dan kekurangan masing- masing teknik tersebut.
  • 4. ROLLING Ini adalah proses deformasi tekan di mana ketebalan pelat logam dikurangi dengan dua alat silindris berlawanan yang disebut roller. Roller berputar untuk menarik benda kerja ke dalam celah di antara roller tersebut dan menekannya. Celah atau gap diantara dua roll yang berputar lebih kecil dari ketebalan logam yang akan masuk.. Benda kerja yang melewati roll berputar akan mengalami tegangan tekan dan tegangan geser permukaan. Deformasi dari proses ini akan menyebabkan benda kerja bertambah panjang, sedangkan luas penampang atau ketebalannya akan berkurang. Berdasarkan temperatur kerjanya, penempaan dibagi menjadi hot forging (warm forging) dan cold forging. Rolling dilakukan dalam dua tahap. Pertama dilakukan pada suhu yang tinggi atau disebut hot rolling. Hot rolling dilakukan untuk mengurangi dimensi bahan baku (ingot) secara besar-besaran. Setelah hot rolling selanjutnya dilakukan cold rolling, yaitu pengerolan pada suhu ruang. Pada cold rolling pengurangan dimensi tidak dilakukan secara besar-besaran karena proses ini memerlukan tenaga yang sangat besar. Cold rolling dilaksanakan sebagai finishing untuk mencapai dimensi yang sesuai, memperhalus permukaan benda kerja, dan meningkatkan sifat mekanis benda kerja.
  • 5. BERIKUT CONTOH PRODUK DARI PROSES PENGEROLAN Bloom : mempunyai penampang melintang segiempat atau bujur sangkar dengan ketebalan lebih besar dari 6 inchi dan lebarnya ≤ 2x tebal. Bilet : biasanya lebih kecil dari bloom, penampang lintangnya berupa bujur sangkar atau lingkaran. Dibuat dengan beberapa kali forming seperti rolling atau ekstrusi. Slab : segiempat utuh dengan lebar penampang ≥ 2x tebal. Slab dapat diproses lebih lanjut menjadi plate, sheet, atau strip.
  • 6. Keuntungan dari pengerolan panas adalah :  Bebas dari tegangan sisa  Sifat-sifatnya lebih homogen Sedangkan beberapa kekurangan dari pengerolan panas ini yaitu :  Dimensi kurang akurat  Terjadi oksidasi pada permukaan rolan Keuntungan dari proses pengerolan dingin antara lain :  Produknya lebih tipis daripada produk pengerolan panas  Benda kerjanya menjadi lebih kuat dan lebih keras Sedangkan beberapa kekurangan dari pengerolan dingin antara lain :  Membutuhkan proses pengerjaan panas setelah pengerolan, untuk menyeimbangkan lagi sifat mekanik produk
  • 7. Dalam (forging) penempaan, benda kerja dikompresi di antara dua cetakan yang berlawanan, sehingga bentuk cetakan diberikan ke pekerjaan. Penempaan secara tradisional merupakan proses pengerjaan panas, tetapi banyak jenis penempaan dilakukan dalam keadaan dingin Forging atau penempaan adalah proses deformasi di mana benda kerja ditekan di antara dua die (cetakan). Penekanan dapat dilakukan dengan tekanan kejut atau tekanan berangsur-angsur (perlahan). Proses penekanan tersebut akan menghasilkan bentuk benda kerja yang sesuai dengan apa yang diinginkan.
  • 9. Kelebihan proses penempaan: - Produk mampu menangani beban impact lebih baik dibandingkan proses casting - Produk hasil penempaan tidak mengalami porositas, penyusutan, rongga, dan masalah tuang dingin. - Struktur butiran yang rapat pada tempa membuatnya kuat secara mekanis. Sehingga pada material paduan tidak perlu terlalu banyak membutuhkan komponen berkekuatan tinggi. - Struktur butiran yang rapat menawarkan ketahanan aus yang baik. - Pengoperasian dengan biaya rendah. - Proses ini tidak membutuhkan operator keahlian khusus. Kekurangan proses penempaan: - Biaya awal yang lebih tinggi untuk mesin tempa besar. - Proses finishing sekunder diperlukan dalam penempaan panas. - Tidak dapat menghasilkan bentuk benda kerja yang kompleks. - Ukuran benda kerja terbatas karena mengikuti ukuran penempa. - Logam yang getas dan rapuh tidak bisa dilakukan penempaan.
  • 10. Extrusion Proses ekstrusi merupakan proses pembentukan logam yang bertujuan untuk mereduksi atau mengecilkan penampang Dengan cara menekan bahan logam melalui rongga cetakan,metode pembentuan logam ini menggunakan gaya tekan yang relative besar. Proses ini biasanya digunakan untuk membuat batang siilinde,tabung berongga dan sebagainya. Ada dua proses ekstrusi
  • 11. DUA PROSES EKSTRUSI a). Forward extrusion (langsung atau searah) Pada proses ini,billet atau benda kerja diletakan dalam wadah dan ditekan oleh penekan kearah cetakan,terjadi gerakan relative antara wadah dan billet,billet bergerak dan dinding wadah diam, gerakan relative ini menimbulkan gaya gesek yang dapat meningkatkan kebutuhan daya operasi secara keseluruhan. Produk yang dihasilkan dari proses ini keluar searah Dengan gerakan penekan atau searah Dengan gaya tekan yang digunakan b). Reverse extrusion (tak langsung atau berlawanan) Pada proses ini,cetakan brada pada penekan berongga,sedangkam pada ujung wadah yang lain ditutup dengan pelat.umumnya ekstrusi tak langsung penekan cetakan diam,dan yang bergerak adalah wadah dan biletnya. Pada ekstrusi tak langsung tidak terjadi gerakan relative antara diinding wadah Dengan permukaan billet,sehingga secara keseluruhan gaya gesek menjadi rendah dan dayayang dibutuhkan untuk oprasi menjadi relative lebih kecil jika dibandingkan Dengan ekstrusi langsung . Produk yang dihasilkan dalam proses ini keluar Dengan arah yang berlawanan Dengan arah gaya tekan yg di gunakan.
  • 12. Pada proses pembuatan isolasi kawat listrik, kawat ditarik menggunakan die, kemudian plastik isolasi diekstrusi sehingga membaluti kawat tersebut. Kabel isolasi Pipa merupakan salah satu produk yang paling sering dihasilkan menggunakan metode ekstrusi, meskipun material yang digunakan, ukuran dan kekuatannya akan bergantung pada pengaplikasian Sistem perpipaan Botol plastik bermula dari plastik yang diekstrusi. Plastik diekstrusi dan disalurkan ke dalam mold hingga mencapai ukuran tertentu. Setelah mencapai ukuran optimal, plastik akan dijepit dan ditutup di salah satu ujungnya, lalu disuntikkan dengan tekanan udara guna Produk blow moulding Produk yang Bisa Dihasilkan dari Plastik Ekstrusi?
  • 13. Ekstrusi Langsung Kekurangan a. Pada saat ram ditekan akan terjadi gesekan antara logam kerja dengan dinding container, sehingga gaya yang dibutuhkan menjadi sangat besar b. Bila ekstrusi dilakukan dalam operasi pengerjaan panas, gesekan bertambah besar akibat terbentuknya oksida pada permukaan logam kerja (bilet), untuk mengatasi ini digunakanlah dummy blok Ekstrusi Tidak Langsung Kelebihan (dibandingkan dengan ekstrusi langsung) a. Bilet tidak bergerak relative terhadap container, sehingga tidak terjadi gesekan antara bilet dengan dinding container b. Karena tidak terjadi gesekan, maka gaya tekan yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan dengan ekstrusi langsung Kekurangan (dibandingkan dengan ekstrusi langsung) a. Karena ram yang digunakan berlubang, maka kurang kokoh dibandingkan dengan ram pejal pada ekstrusi langsung b. Hasil ekstrusi tidak dapat ditopang dengan baik sehingga sering terjadi deformasi (pelengkungan) akibat gaya gravitasi c. Panjang produk ekstrusi yang dapat dibuat sangat terbatas -> lubang
  • 14. DRAWING Proses drawing dilakukan dengan menekan material benda kerja yang berupa lembaran logam yang disebut dengan blank. Dalam pengerjaan logam lembaran menggambar mengacu pada pembentukan lembaran logam menjadi bentuk berlubang atau cekung, seperti cangkir, dengan cara meregangkan logam tersebut. Penahan blanko digunakan untuk menahan blank sementara punch mendorong ke dalam lembaran logam. Operasi ini sering disebut juga dengan cup drawing atau deep drawing untuk membedakan operasi ini dari operasi drawing batang dan kawat.
  • 16. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DRAWING Keuntungan Drawing •Berikut adalah kelebihan proses drawing: Kontrol dimensi akurat. •Permukaan akhir benda kerja baik. •Sifat mekanik seperti kekuatan dan kekerasan meningkat. •Mampu meningkatkan machinability benda kerja. •Ekonomis. Kelemahan Drawing •Berikut adalah kekurangan proses drawing: Daktilitas bahan harus tinggi. •Tegangan tarik bahan harus tinggi.