Video ini mendemonstrasikan praktik baik mengajar matematika dengan menggunakan permainan Ludo untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang peluang. Guru menjelaskan materi peluang sambil membimbing siswa bermain Ludo secara berkelompok. Siswa tampak antusias memecahkan soal-soal dalam kartu sambil maju sesuai hasil dadu. Pada akhirnya, siswa menyatakan belajar dengan cara ini menyenangkan dan men

1. LK.04 Skenario Video Praktik Baik NS BPB
A. TUJUAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran dalam bentuk video praktik baik ini dikembangkan untuk
mempermudah dan mambantu Guru dan KS sasaran IKM dalam memahami substansi
yang di sampaikan dalam video berbagi praktik baik ini.
B. FLOWCHART NASKAH
C. SASARAN
Sasaran dari pengembangan pembelajaran dalam bentuk video praktik baik ini adalah
Guru dan Kepala Sekolah sasaran IKM.
D. SINOPSIS
Media pembelajaran dalam bentuk video praktik baik ini membantu mengidentifikasi,
memetakan dan mengganti praktik-praktik yang sudah dicoba dan belum berhasil ,
mendorong peningkatan kinerja menuju pada yang terbaik, meminimalisir hilangnya
pengetahuan, mendorong terciptanya budaya kolaborasi, dan memupuk budaya senang
belajar
E. POKOK MATERI
Pokok pengembangan pembelajaran dalam bentuk video praktik baik yang disajikan
dalam media ini adalah berbagi praktik baik.
F. URAIAN MATERI/VISUALISASI
Intro opening
"Praktik Baik"
Pengantar
sebelum berbagi
praktik baik
Judul Praktik
Baik
Video Praktik
Baik
Penjelasan
tambahan
Umpan Balik
dan Refleksi
closing "Praktik
Baik"

2. NASKAH:
“PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PERMAINAN LUDO”
No Visual
Durasi
(detik)
Audio
1. Opening Program
Caption:
Permainan Ludo,
Pemahaman pelajaran
matematika Materi Peluang
2 MUSIK:
TUNE: IN – UP - OUT
2. Teaser/Appersepsi:
Host atau NS BPB
memberikan informasi
“pematik” atau “jembatan”
berupa tayangan/gambar-
gambar yang terkait dengan
program agar rasa ingin tahu
pemirsa lebih terbangun
NAMA TOKOH NS BPB:
….Narasi NS BPB….:
“Ibu bapak hebat, saya Sri Rahayu”
“Bapak/ibu, apakah Anda pernah
mengalami kesulitan dalam
pembelajaran Matematika?
”Apakah murid-murid terlihat tidak
antusias dalam pembelajaran
Matematika?Atau mungkin mereka
menganggap pelajaran Matematika
tidak kekinian?
”“Nah, mari kita simak bersama praktik
baik brikut ini!:
3. Materi:
Visualisasi Materi dengan
beragam format
(drama/naratif) diselingi
pemunculan caption dan
super impose(S/I) (teks grafis
di bawah layar)
GuruIbu/bapak hebat, tahukah Anda
bahwa murid-murid kita adalah individu
yang unik? Yang memiliki potensi
masing-masing?“Ibu/bpk hebat,
keberagaman yang dimiliki murid kita
adalah aset masa depan yang
perlukita kembangkan. Oleh karena itu
kita sebagai pendidik wajib
memperhatikan kebutuhan belajarnya
dan menuntun untuk
berkembangsesuai kodrat zaman dan
kodrat alamnya
Murid 1:
“Hai, Wan…hari ini kita ada pelajaran
Matematika ya?”
Murid 2:
“eh, kamu, Mar…iya nanti jam ke 3-4
ada pelajaran Matematika, aku kurang
suka sih,karena kan kan gakfokus
pusing, susah, plus ngantuk, tau ndak
sih umeb kepala nya…”

3. No Visual
Durasi
(detik)
Audio
PAGI-RUANG GURU
Tampak guru sedang berpikir
keras
Ketika waktu jam ke 2 tiba,
guru melihat sekelompok
siswa sedang bermain
permainan Ludo diteras
kelas. Seperti mendapat
durian jatuh, guru tersebut
langsung memiliki ide
cemerlang untuk
menghubungkan matematika
dengan permainan Ludo
yang masih disukai anak-
anak termasuk anak SMK
Caption Grafis:
Bagaimana korelasi antara
Permainan Ludo dengan
pembelajaran matematika di
SMK?
PAGI-DEPAN RUANG
KELAS
Tampak guru sedang
berjalan menuju ruang kelas
PAGI-DEPAN RUANG
KELAS:
Guru melakukan apersepsi
Guru menyampaikan bahwa
pembelajaran pada
pertemuan iniakan
menggunakan metode
berbeda berupa Permainan
Ludo
…visualisasi pembelajaran yang
monoton,siswa kurang antusias….
Sri Rahayu (Guru):
“ Kenapa ya, hampir sebagian siswa di
kelas responnya sangat kurang pada
matematika?Apalagi materi persamaan
linear dua variabel?Metode apa ya
yang pas digunakan untuk materi ini?”
Sri Rahayu (Guru):
“Hmmm…Ludo?”“Sepertinya akan
cocok jika Ludo ini digabungkan
dengan matematika?”
Narator:
“Permainan Ludo adalah sebuah
permainan yang tidak asing bagi siswa
danhampir semuanya bisa memainkan
permainan tersebut. Dengan metode
Permainan Ludo ini, peserta didik
dapat tetap memperoleh pembelajaran
sambil bermain yang akan membuat
suasana belajar menjadi
menyenangkan dan menambah
motivasi bagi peserta didik”
Sri Rahayu (Guru):
“Assalamu'alaikum wr.wb. Anak-anak
gimanaka barnya hari ini?”
Sri Rahayu (Guru):
“Selamat pagi para siswa...sebelum
kita mengawali pembelajaran
matematika, ibu mengajak kalian untuk
bermain yu ….”

4. No Visual
Durasi
(detik)
Audio
….murid merasa kebingungan
dengan perintah guru .….
Murid 1:
“Permianan bagaimana bu..?”
Guru menyampaikan bahwa
pembelajaran pada
pertemuan ini akan
menggunakan metode
berbeda berupa Permainan
Ludo
Tampak guru mengeluarkan
alat peraga berupa papan
Ludoyang terbuat dari
banner yang berisi petak-
petak Ludo, dan
mempersilahkan siswa untuk
duduk sesuai dengan
kelompok yang telah dibagi
Tampak petunjuk cara
bermain Ludo dalam
pembelajaran matematika
pada materi Peluang
Sri Rahayu (Guru):
“Nah, kali ini kita akan belajar
matematikadengan cara yang berbeda,
menggunakan permainan Ludo”
Murid menjawa bersamaan.. “Siap Bu
”Visualisasi anak asyik dan senang
bermain
Sri Rahayu (Guru):
“Sekarang duduknya harus
berkelompok ya,sesuai kelompok
matematika”(Sambil menggelar papan
Ludo di tengah kelas)
Musik dan teks
4. Lanjutan Materi:
Tampak siswa yang antusias
bermain Ludo sambal
memahami materi Peluang
(mengambil dan
memecahkan soal dalam
pengoclokan dadu)
Tampak siswa memecahkan
soal dalam kartu dan
meminta pion untuk maju
sesuai angka yang dihasilkan
dari jawaban soal.
Guru memandu siswa dalam
pembelajaran berdiferensias.
Sri Rahayu (Guru):
“Silahkan kelompok 2 ambil kartunya”
Sri Rahayu (Guru):
“Oke silahkan pion kelompok 2 maju 4
langkah
Sri Rahayu (Guru):
“Bagaimana, nak…ada yang butuh
bantuan ibu?”
Murid:
“Tidak, Bu…kita lagi diskusi sambal
bermain untuk mengerjakan tugas”

5. No Visual
Durasi
(detik)
Audio
Tampak siswa yang sangat
senangkarena berhasil
mencapai finish
”Musik:
Sri Rahayu (Guru):
“berkeliling memantau kegiatan kerja
kelompok
5. REPETISI:
Penguatan pokok
bahasan/materi dengan cara
yang berbeda dari isi
program/video, dikemas
secara menarik (grafis
sederhana/pointers/jigsaw/ga
mes)
NAMA NS BPB:
Sri Rahayu (Guru):
Ibu/bapak hebat, melalui tayangan
yang Andalihat tadi bisa kita cermati
bersama bahwa pembelajaran yang
menarik bisa kita lakukan dengan
sederhana memanfaatkan aset yang
sudah ada. Selain itu pembelajaran
yang menarik dan menyenangkan
dapat kita lakukan dengan memenuhi
kebutuhan belajar murid salah satunya
dengan diferensiasi “Permaianan
Ludo”
Dengan mendiferensiasai produk,
dapat sebagaisalah satu sarana
mengembangkan bakat dan minat
murid
6. CLOSING:
NS BPB menutup video
praktik baik
Refleksi dari peserta didik
Tampak guru sedang
menutuptayangan program
NAMA TOKOH NS BPB:
Sri Rahayu (Guru):
IWAN:
Belajar matematika dengan permainan
Ludo ini sangat menyenangkan dan
menambah motivasi bagi saya
Maryana:
Belajar sambil bermain membuat saya
lebih bersemangat belajar matematik
Ibu bapak hebat, tayangan video
tadimemberikan kita pemahaman
bahwa sebagai seorang pendidik kita
hendaknya senantiasa berinovasi
mengolah aset yang ada sehingga
pembelajaran akan lebih bermakna
untuk murid.Statmen closing…