SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Presentation




http://www.drizizabdulaziz.blogspot.com
Facebook    : Abdulaziz.Driziz
Twitter     : Driabdulaziz
Email       : Indri.abdulaziz@gmail.com
PERSEDIAAN
(MERCHANDISE INVENTORY)
Pengertian Persediaan
• Persediaan adalah barang – barang milik
  perusahaan yang tersedia untuk di jual, atau
  diolah kembali dalam proses produksi
  sehingga menjadi produk jadi yang siap untuk
  di jual.
• Persediaan merupakan jenis asset produktif
  yang di dimiliki perusahaan karena
  persediaan ini merupakan asset yang
  mempunyai keterikatan langsung dalam
  pendapatan perusahaan.
Persediaan Manufaktur
1. Persediaan Bahan Baku ( Direct Materials
   Inventory)
2. Persediaan Barang Dalam Proses ( Working
   In Process)
3. Persediaan Barang Jadi (Finished Good
   Inventory)
Sistem Pencatatan Persediaan
1. Sistem Pencatatan Persediaan Periodik
   (Periodic Inventory System)
2. Sistem Pencatatan Persediaan Perpetual
   (Perpetual Inventory System)
Sistem Pencatatan Persediaan
• Sistem Periodik adalah Sistem pencatatan
  persediaan dimana perusahaan tidak setiap
  saat mencatat mutasi persediaan baik
  kuantitas maupun biayanya pada akun
  persediaan.
Sistem Perpetual
• Sistem perpetual adalah sistem pencatatan
  persediaan dimana perusahaan akan mencatat
  setiap mutasi persediaan baik kuantitas atau
  biayanya pada akun persediaan.
Metode Dalam Pencatatan Sistem
                Periodik
•   Metode Tanda Pengenal Khusus
•   Metode Rata – rata
     1. Metode Rata – rata Sederhana
     2. Metode Rata – rata Tertimbang
•    Metode FIFO
•    Metode LIFO
•    Metode Persediaan Dasar
•    Metode Taksiran
     1. Metode laba Kotor
     2. Metode Harga Eceran
Perbedaan dalam sistem Pencatatan
Tgl      Sistem Pencatatan Perpetual                   Sistem Pencatatan Periodik
1 Jan    Saldo Persediaan                    175000    Saldo persediaan                    175000

3 jan    Persediaan            840000                  Pembelian              840000
               -Utang usaha                  840000       -Utang Usaha                     840000
7 Jan    Utang Usaha           140000                  Utang Usaha            140000
               -Persediaan                   140000        -R. Pembelian                   140000
10 jan   Kas                   675000                  Kas                    675000
               - Penjualan                   675000          -Penjualan                    675000
         HPP                   525000
                 Persediaan                  525000
12 Jan   Utang Usaha           700000                  Utang Usaha            700000
                Persediaan                    70000    Pot Tunai pemb                       70000
                Kas                          630000          Kas                           630000
31 jan   Saldo Akun Persediaan Akhir 280000            Saldo akun persediaan akhir
         ( 175000+840000-140000-525000-70000)          Fisik : 10 Unit (5+24-4-15)
                                                       Harga pokok : 10 X 35000 =350000
                                                       Biaya bersih setelah dikurangi potongan =
                                                       280000 ( 350000-70000)
         Jurnal penutup tidak diperlukan karena akun   Jurnal Penutup
         persediaan telah menunjukan saldo akhir       Ikhtisar Laba Rugi     175000
                                                                Persediaan                 175000
                                                       Persediaan             330000
                                                        Ikhtisar Laba Rugi                 330000
Perhitungan Harga Pokok Penjualan
Persediaan Awal                                    175000
Pembelian                               840000
Return Pembelian               140000
Potongan Tunai                 70000
                                        (210000)
Pembelian bersih                                   630000
Barang tersedia Untuk dijual                       805000
Persediaan Akhir                                   (280000)
Harga Pokok penjualan                              (525000)
Sistem Perpetual
• Metode FIFO Perpetual
       FIFO (First In First Out) Adalah barang yang lebih dulu
  masuk dianggap yang lebih dulu keluar (Di Jual).
• Metode LIFO Perpetual
       LIFO (Last In Last Out) Adalah Barang yang terakhir masuk
  dianggap yang dulu keluar.
• Metode ACM Perpetual
        ACM (Average Cost Methode) dalam metode ini harga beli
         rata-rata persatuan harus di hitung pada setiap terjadi
         transaksi pembelian barang, dengan demikian harga rata-
         rata persatuan berubah setiap terjadi pembelian.
FIFO (First In First Out)
                DITERIMA                 DIKELUARKAN                  SAldo
Tgl      Unit    Harga   Jumlah     Unit    Harga   Jumlah     Unit   Harga   Jumlah
                 (Rp)     (Rp)              (Rp)     (Rp)             (Rp)     (Rp)
 2010
 Jan 2    -        -        -        -        -        -       120    27000   3240000

 Jan 5   180     30000   5400000     -        -        -       120    27000   3240000
                                                               180    30000   5400000
 Jan10    -        -        -       120     27000   3240000
                                    80      30000   2400000    100    30000   3000000
 Jan16   200     31500   6300000     -        -        -       100    30000   3000000
                                                               200    31500   6300000
Jan 20   120     32000   3840000     -        -        -       100    30000   3000000
                                                               200    31500   6300000
                                                               130    32000   3840000
Jan 26    -        -        -       100     30000   3000000     20    31500   630000
                                    180     31500   5670000    120    32000   3840000
Jan 31
Jumlah   500       -     15540000   480       -     14310000   140      _     4470000
ACM ( Average Cost Methode)
                DITERIMA                 DIKELUARKAN                  SALDO
 Tgl     Unit    Harga   Jumlah(    Unit    Harga   Jumlah(    Unit   Harga   Jumlah(
                 (Rp)      Rp)              (Rp)      Rp)             (Rp)      Rp)
2010      -        -        -        -        -        -       120    27000   3240000
Jan 2
Jan 5    180     30000   5400000     -        -        -       300    28800   8640000

Jan 10    -        -        -       200     28800   5760000    100    28800   2880000

Jan 16   200     31500   6300000     -        -        -       300    30600   9180000

Jan 20   120     32000   3840000     -        -        -       420    31000   13020000

Jan 26    -        -        -       280     31000   8680000    140    31000   4340000

Jan 31
Jumlah   500             15540000   480       -     14440000   140    31000   4340000
INVENTORY-OPTIMIZATION

More Related Content

What's hot

Presentasi jurnal khusus
Presentasi jurnal khususPresentasi jurnal khusus
Presentasi jurnal khususFeliciawijaya26
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAMahyuni Bjm
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Aina Rachmasari
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansibpkp
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
 
Akuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptx
Akuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptxAkuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptx
Akuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptxRyan Gamof
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Adi Jauhari
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamvikingsyara
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAMahyuni Bjm
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)Ayi Suwandi
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Selisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagangSelisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagangAmanda Sabila
 

What's hot (20)

Laporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuanganLaporan presentasi keuangan
Laporan presentasi keuangan
 
Presentasi jurnal khusus
Presentasi jurnal khususPresentasi jurnal khusus
Presentasi jurnal khusus
 
Akuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDAAkuntansi persediaan - PEMDA
Akuntansi persediaan - PEMDA
 
Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2Akuntansi persediaan,kelompok 2
Akuntansi persediaan,kelompok 2
 
Kliring
KliringKliring
Kliring
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Ekuitas modal disetor
Ekuitas modal disetorEkuitas modal disetor
Ekuitas modal disetor
 
Siklus akuntansi
Siklus akuntansiSiklus akuntansi
Siklus akuntansi
 
Depresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SRDepresiasi Aset Tetap-SR
Depresiasi Aset Tetap-SR
 
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
 
Akuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptx
Akuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptxAkuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptx
Akuntansi Sektor Publik ppkd Lengkap.pptx
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntans...
 
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjamBab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
Bab 4-akuntansi-koperasi-simpan-pinjam
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 
Akuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDAAkuntansi Kewajiban PEMDA
Akuntansi Kewajiban PEMDA
 
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
5.akuntansi perusahaan dagang (bag2)
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Selisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagangSelisih persediaan barang dagang
Selisih persediaan barang dagang
 

Similar to INVENTORY-OPTIMIZATION

Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Yusuf UT 11.2
 
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Anis Fithriyani
 
Membuat laporan keuangan
Membuat laporan keuanganMembuat laporan keuangan
Membuat laporan keuanganagwahyu
 
ANALISIS LEVERAGE.pptx
ANALISIS LEVERAGE.pptxANALISIS LEVERAGE.pptx
ANALISIS LEVERAGE.pptxDebiCarolina2
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Judianto Nugroho
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.pptMNDani
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)arkirusmana
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfssuser80f389
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptAbdulRozak70
 
Akuntansi persediaan barang dagang
Akuntansi persediaan barang dagangAkuntansi persediaan barang dagang
Akuntansi persediaan barang dagangdriziz abdulaziz
 
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Tjokorda Prebawa P
 

Similar to INVENTORY-OPTIMIZATION (20)

Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
Tugas 1 Tutorial Online 2013.1
 
Soal bab 8
Soal bab 8Soal bab 8
Soal bab 8
 
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
 
Cost volume profit
Cost volume profitCost volume profit
Cost volume profit
 
Inventory
Inventory Inventory
Inventory
 
Biaya volume laba
Biaya volume labaBiaya volume laba
Biaya volume laba
 
Tips wirausaha
Tips wirausahaTips wirausaha
Tips wirausaha
 
Membuat laporan keuangan
Membuat laporan keuanganMembuat laporan keuangan
Membuat laporan keuangan
 
Akmen kel 8
Akmen kel 8Akmen kel 8
Akmen kel 8
 
Penerapan Kalkulus Diferensial
Penerapan Kalkulus DiferensialPenerapan Kalkulus Diferensial
Penerapan Kalkulus Diferensial
 
ANALISIS LEVERAGE.pptx
ANALISIS LEVERAGE.pptxANALISIS LEVERAGE.pptx
ANALISIS LEVERAGE.pptx
 
Materi recruiting 1
Materi recruiting 1Materi recruiting 1
Materi recruiting 1
 
Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5Manajemen keuangan part 5 of 5
Manajemen keuangan part 5 of 5
 
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
 
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
Tugas anggaran komprehensif (arki rusmana 0211 u276)
 
Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
 
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.pptBab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
Bab 14_Perencanaan & Peramalan Keuangan.ppt
 
Akuntansi persediaan barang dagang
Akuntansi persediaan barang dagangAkuntansi persediaan barang dagang
Akuntansi persediaan barang dagang
 
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010Uas Penganggaran Ekstensi 2010
Uas Penganggaran Ekstensi 2010
 

More from driziz abdulaziz

Likuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZ
Likuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZLikuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZ
Likuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZdriziz abdulaziz
 
Perancangan strategi & program penetapan harga
Perancangan strategi & program penetapan hargaPerancangan strategi & program penetapan harga
Perancangan strategi & program penetapan hargadriziz abdulaziz
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujuddriziz abdulaziz
 
Akuntansi Jurnal penjualan
Akuntansi Jurnal penjualanAkuntansi Jurnal penjualan
Akuntansi Jurnal penjualandriziz abdulaziz
 

More from driziz abdulaziz (8)

Kemacetan DRIZIZ
Kemacetan DRIZIZKemacetan DRIZIZ
Kemacetan DRIZIZ
 
Likuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZ
Likuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZLikuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZ
Likuidasi persekutuan Akuntansi DRIZIZ
 
Perancangan strategi & program penetapan harga
Perancangan strategi & program penetapan hargaPerancangan strategi & program penetapan harga
Perancangan strategi & program penetapan harga
 
Driziz
DrizizDriziz
Driziz
 
Akuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagangAkuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagang
 
Akuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagangAkuntansi piutang dagang
Akuntansi piutang dagang
 
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujudAkuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
Akuntansi penanaman modal dalam saham dan dana & aktiva tetap berwujud
 
Akuntansi Jurnal penjualan
Akuntansi Jurnal penjualanAkuntansi Jurnal penjualan
Akuntansi Jurnal penjualan
 

INVENTORY-OPTIMIZATION

  • 1. Presentation http://www.drizizabdulaziz.blogspot.com Facebook : Abdulaziz.Driziz Twitter : Driabdulaziz Email : Indri.abdulaziz@gmail.com
  • 3. Pengertian Persediaan • Persediaan adalah barang – barang milik perusahaan yang tersedia untuk di jual, atau diolah kembali dalam proses produksi sehingga menjadi produk jadi yang siap untuk di jual. • Persediaan merupakan jenis asset produktif yang di dimiliki perusahaan karena persediaan ini merupakan asset yang mempunyai keterikatan langsung dalam pendapatan perusahaan.
  • 4. Persediaan Manufaktur 1. Persediaan Bahan Baku ( Direct Materials Inventory) 2. Persediaan Barang Dalam Proses ( Working In Process) 3. Persediaan Barang Jadi (Finished Good Inventory)
  • 5. Sistem Pencatatan Persediaan 1. Sistem Pencatatan Persediaan Periodik (Periodic Inventory System) 2. Sistem Pencatatan Persediaan Perpetual (Perpetual Inventory System)
  • 6. Sistem Pencatatan Persediaan • Sistem Periodik adalah Sistem pencatatan persediaan dimana perusahaan tidak setiap saat mencatat mutasi persediaan baik kuantitas maupun biayanya pada akun persediaan.
  • 7. Sistem Perpetual • Sistem perpetual adalah sistem pencatatan persediaan dimana perusahaan akan mencatat setiap mutasi persediaan baik kuantitas atau biayanya pada akun persediaan.
  • 8. Metode Dalam Pencatatan Sistem Periodik • Metode Tanda Pengenal Khusus • Metode Rata – rata 1. Metode Rata – rata Sederhana 2. Metode Rata – rata Tertimbang • Metode FIFO • Metode LIFO • Metode Persediaan Dasar • Metode Taksiran 1. Metode laba Kotor 2. Metode Harga Eceran
  • 9. Perbedaan dalam sistem Pencatatan Tgl Sistem Pencatatan Perpetual Sistem Pencatatan Periodik 1 Jan Saldo Persediaan 175000 Saldo persediaan 175000 3 jan Persediaan 840000 Pembelian 840000 -Utang usaha 840000 -Utang Usaha 840000 7 Jan Utang Usaha 140000 Utang Usaha 140000 -Persediaan 140000 -R. Pembelian 140000 10 jan Kas 675000 Kas 675000 - Penjualan 675000 -Penjualan 675000 HPP 525000 Persediaan 525000 12 Jan Utang Usaha 700000 Utang Usaha 700000 Persediaan 70000 Pot Tunai pemb 70000 Kas 630000 Kas 630000 31 jan Saldo Akun Persediaan Akhir 280000 Saldo akun persediaan akhir ( 175000+840000-140000-525000-70000) Fisik : 10 Unit (5+24-4-15) Harga pokok : 10 X 35000 =350000 Biaya bersih setelah dikurangi potongan = 280000 ( 350000-70000) Jurnal penutup tidak diperlukan karena akun Jurnal Penutup persediaan telah menunjukan saldo akhir Ikhtisar Laba Rugi 175000 Persediaan 175000 Persediaan 330000 Ikhtisar Laba Rugi 330000
  • 10. Perhitungan Harga Pokok Penjualan Persediaan Awal 175000 Pembelian 840000 Return Pembelian 140000 Potongan Tunai 70000 (210000) Pembelian bersih 630000 Barang tersedia Untuk dijual 805000 Persediaan Akhir (280000) Harga Pokok penjualan (525000)
  • 11. Sistem Perpetual • Metode FIFO Perpetual FIFO (First In First Out) Adalah barang yang lebih dulu masuk dianggap yang lebih dulu keluar (Di Jual). • Metode LIFO Perpetual LIFO (Last In Last Out) Adalah Barang yang terakhir masuk dianggap yang dulu keluar. • Metode ACM Perpetual ACM (Average Cost Methode) dalam metode ini harga beli rata-rata persatuan harus di hitung pada setiap terjadi transaksi pembelian barang, dengan demikian harga rata- rata persatuan berubah setiap terjadi pembelian.
  • 12. FIFO (First In First Out) DITERIMA DIKELUARKAN SAldo Tgl Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) 2010 Jan 2 - - - - - - 120 27000 3240000 Jan 5 180 30000 5400000 - - - 120 27000 3240000 180 30000 5400000 Jan10 - - - 120 27000 3240000 80 30000 2400000 100 30000 3000000 Jan16 200 31500 6300000 - - - 100 30000 3000000 200 31500 6300000 Jan 20 120 32000 3840000 - - - 100 30000 3000000 200 31500 6300000 130 32000 3840000 Jan 26 - - - 100 30000 3000000 20 31500 630000 180 31500 5670000 120 32000 3840000 Jan 31 Jumlah 500 - 15540000 480 - 14310000 140 _ 4470000
  • 13. ACM ( Average Cost Methode) DITERIMA DIKELUARKAN SALDO Tgl Unit Harga Jumlah( Unit Harga Jumlah( Unit Harga Jumlah( (Rp) Rp) (Rp) Rp) (Rp) Rp) 2010 - - - - - - 120 27000 3240000 Jan 2 Jan 5 180 30000 5400000 - - - 300 28800 8640000 Jan 10 - - - 200 28800 5760000 100 28800 2880000 Jan 16 200 31500 6300000 - - - 300 30600 9180000 Jan 20 120 32000 3840000 - - - 420 31000 13020000 Jan 26 - - - 280 31000 8680000 140 31000 4340000 Jan 31 Jumlah 500 15540000 480 - 14440000 140 31000 4340000

Editor's Notes

  1. Driziz ( Indri Abdul Aziz )