SlideShare a Scribd company logo
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI
                            NOMOR 1 TAHUN 1987

                                     TENTANG

   PENYERAHAN PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS
           SOSIAL PERUMAHAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH

                             MENTERI DALAM NEGERI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang susuksesnya pelaksanaan program
               pembangunan, maka perlu digariskan kebijaksanaan dan pengaturan
               lebih lanjut mengenai penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum
               dan fasilitas sosial perumahan dalam lingkungan pemukiman kepada
               Pemerintah Daerah;
             b. bahwa PERUM PERUMNAS dan Perusahaan Pembangunan Perumahan
                lainnya dalam rangka mengemban tugas untuk menyediakan lingkungan
                pemukiman yang sehat dan pembangunan perumahan beserta prasarana
                lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial memerlukan sesuatu
                pedoman dan penjabaran lebih lanjut mengenai tata cara penyerahan
                prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dan lingkungan
                pemukiman yang dibangun oleh PERUM PERUMNAS dan Perusahaan
                Pembangunan Perumahan lainnya kepada Pemerintah Daerah.
             c. bahwa pembangunan Perumahan beserta lingkungannya saat ini sudah
                mencapai perkembangan sedemikian rupa sehingga untuk kelangsungan
                pemeliharaan dan pengelolaannya menuntut penanganan yang intensif
                karena di satu pihak kemampuan Pemerintah Daerah khususnya
                mengenai penyediaan dana dan perangkat administrasi sangat terbatas
                dan di pihak lain pertumbuhan lingkungan pemukiman semakin pesat,
                maka perlu diatur hal-hal yang menyandarkan kepentingan semua pihak
                terutama mengenai Standard Prasarana, tata cara penyerahan dan
                anggaran pemeliharaan serta pengelolaannya;
             d. bahwa untuk keperluan di atas perlu diatur dengan Peraturan Menteri
                Dalam Negeri.

Mengingat   : 1. Undang-undang Nomor       5   Tahun    1974    tentang   Pokok-Pokok
                 Pemerintahan di Daerah;
             2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa;
             3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan
                Lingkungan Hidup;
             4. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun;
             5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1953 tentang Pelaksanaan
                Penyerahan sebagian dari urusan Pemerintah Pusat mengenai Pekerjaan
                Umumkepada Propinsi-propinsi dan penegasan urusan mengenai
                Pekerjaan Umum dari Daerah-daerah Otonom Kabupaten, Kota Besar
                dan Kota Kecil;
             6. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974 tentang Pendirian PERUM
                PERUMNAS;
             7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/KPTS/1986 tentang
                Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun;
             8. Surat Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat tanggal 14
                September 1985 Nomor 18/KPTS/S/1985 tentang Pembentukan Team
                Perumusan Penyerahan Prasarana Lingkungan dan Fasilitas Sosial
Perumahan kepada Pemerintah Daerah;
              9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974 tentang
                 Ketentuan-ketentuan mengenai penyediaan dan pemberian tanah untuk
                 keperluan perusahaan;
              10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1977 tentang Tata Cara
                  permohonan dan penyelesaian pemberian hak atas bagian-bagian
                  tanah,hak pengelolaan serta pendaftarannya.
Memperhatikan :
              1. Surat Menteri Dalam Negeri kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat
                 tanggal 22 September 1984 Nomor 684/3149/PUOD perihal Pengelolaan
                 Prasarana Lingkungan dan Fasilitas Sosial di Daerah Pemukiman.
              2. Hasil Team Perumusan Penyerahan Prasarana Lingkungan dan Fasilitas
                 Sosial dari Perusahaan Pembangunan Perumahan dan PERUM
                 PERUMNAS di Mega Mendung – Bogor tanggal 23, 24 dan 25
                 September 1985.
              3. Hasil Sidang BKPN (Badan Kebijaksanaan Perumahan Nasional) tanggal
                 6 Maret 1986 dan 21 Februari 1987 di Jakarta.

                                   MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PENYERAHAN
             PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL
             PERUMAHAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH.

                                       BAB I
                                  KETENTUAN UMUM

                                        Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri, ini yang dimaksud dengan:
a. Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial adalah
   penyerahan seluruh atau sebagian prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas
   sosial berupa tanah atau tanpa bangunannya dalam bentuk asset dan atau pengelolaan
   dan atau tanggung jawab dari PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan
   Perumahan kepada Pemerintah Daerah.
b. Prasarana Lingkungan adalah kelengkapan lingkungan yang meliputi antara lain:
   1. Jalan
   2. Saluran pembuangan air limbah
   3. saluran pembuangan air hujan.
c. Utilitas Umum adalah bangunan-bangunan yang dibutuhkan dalam sistem pelayanan
   lingkungan yang diselenggarakan oleh instansi Pemerintah dan terdiri dari antara lain:
   1. Jaringan air bersih
   2. Jaringan listrik
   3. Jaringan gas
   4. Jaringan tilpon
   5. Terminal angkutan umum, bus shelter
   6. Kebersihan/pembuangan sampah
   7. Pemadam kebakaran.
d. Fasilitas Sosial adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dalam lingkungan
   pemukiman yang meliputi antara lain:
   1. Pendidikan
   2. Kesehatan
3.   Perbelanjaan dan niaga
     4.   Pemerintahan dan pelayanan umum
     5.   Peribadatan
     6.   Rekreasi dan kebudayaan
     7.   Olah Raga dan lapangan terbuka
     8.   Pemakaman Umum.
e. Tim Verifikasi adalah Tim yang dibentuk oleh Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah
   Tingkat II kecuali DKI Jakarta oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota, dalam
   rangka pelaksanaan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas
   sosial.
f.   Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pemerintah
     Daerah Kabupaten dan Kotamadya Daerah Tingkat II.
g. Berita Acara Penyerahan II adalah Berita Acara yang berisi penyerahan hasil pekerjaan
   pembangunan perumahan dari kontraktor kepada PERUM PERUMNAS/Perusahaan
   Pembangunan perumahan setelah melampaui masa pemeliharaan fisik selama 3 bulan
   atau sesuai perjanjian.
h. Berita Acara Pemeriksaan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat adalah yang berisi
   hasil pemeriksaan pekerjaan pembangunan yang dikerjakan sendiri.

                                     BAB II
                 KRITERIA PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM
                     DAN FASILITAS SOSIAL YANG DISERAHKAN

                                        Pasal 2
Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang diserahkan adalah yang
telah memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan penyediaan tanah peruntukan
   fasilitas sosial telah selesai dilaksanakan sesuai dengan rencana tapak yang telah
   disahkan oleh Pemerintah Daerah.
b. Pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan penyediaan tanah peruntukan
   fasilitas sosial telah memenuhi standard sebagai tersebutdalam Keputusan Menteri
   Pekerjaan Umum Nomor 20/KPTS/1986 tanggal 16 Mei 1986 tentang Pedoman Teknik
   Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun.
c. Telah mengalami pemeliharaan oleh PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan
   Perumahan paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak selesainya pembangunan
   prasarana termaksud dengan ketentuan:
   1. Minimal 50% dari tahapan pembangunan rumah yang direncanakan telah dibangun.
   2. Luas minimal tahapan pembangunan adalah 5 Ha.
   3. Untuk luas areal lebih kecil dari 5 (lima) Ha penyerahannya dilakukan sekaligus.
d. Masa pemeliharaan paling lama satu tahun terhitung sejak tanggal Berita Acara
   Pendahuluan II dan atau Berita Acara Pemeriksaan oleh Dinas Pekerjaan Umum
   setempat.

                                      BAB III
                              TATA CARA PENYERAHAN
                                      Pasal 3
Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang akan diserahkan kepada
Pemerintah Daerah harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur
dalam Peraturan ini.
Pasal 4
(1) Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial dilakukan
    dengan Berita Acara Serah Terima dari PERUM PERUMNAS/ Perusahaan
    Pembangunan Perumahan kepada Pemerintah Daerah yang bersangkutan.
(2) Berita Acara penyerahan harus dilampiri dengan daftar prasarana lingkungan, utilitas
    umum dan fasilitas sosial serta rencana tapak yang akan diserahkan.

                                          Pasal 5
Penyerahan prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial dapat dilaksanakan
secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Untuk Prasarana Lingkungan, tanah dan bangunan telah selesai dibangun dan
   dipelihara.
b. Untuk Utilitas Umum, tanah dan bangunan telah selesai dibangun dan dipelihara.
c. Untuk fasilitas Sosial, tanah telah siap untuk dibangun.

                                           Pasal 6
Untuk mempersiapkan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial
Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II agar membentuk Tim Verifikasi yang susunan keanggotaannya terdiri dari:
a. Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) selaku Ketua Tim.
b. Direktorat/Kantor Agraria selaku Sekretaris.
c. Dinas Pekerjaan Umum selaku Anggota.
d. Perusahaan Daerah Air Minum selaku Anggota.
e. Kantor Instansi Vertikal yang terkait selaku Anggota.
f. Unit PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan yang bersangkutan
   selaku Anggota.

                                           Pasal 7
Tim Verifikasi dimaksud akan bertugas:
a. Mengadakan inventarisasi dan penilaian terhadap prasarana lingkungan, utilitas umum
   dan fasilitas sosial yang akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah.
b. Meneliti dan menilai prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang akan
   diserahkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Buku Pedoman Teknik
   Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun.
c. Menyusun jadwal waktu dan tempat Berita Acara pelaksanaan penyerahan prasarana
   lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial.
d. Membuat dan mengirimkan kepada Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota
   Jakarta/Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II laporan lengkap hasil
   inventarisasi dan penilaian prasarana lingkungan, utilitas umum serta fasilitas sosial
   yang akan diserahkan, selambat-lambatnya 3 bulan sebelum akhir masa pemeliharaan
   sebagaimana yang diatur pada pasal 2 huruf d.

                                           Pasal 8
Hasil laporan Tim Verifikasi tersebut dalam Pasal 7 selambat-lambatnya sudah diterima oleh
Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II yang bersangkutan dalam waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak awal pelaksanaan
inventarisasi dan penilaian terhadap prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial.

                                           Pasal 9
(1) Realisasi penyerahan prasarana dimaksud pada Pasal 5 harus dilaksanakan selambat-
    lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah hasil laporan Tim Verifikasi diterima
    dengan baik oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Bupati/
    Walikotamadya kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan.
(2) Setelah realisasi penyerahan dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
    Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II, melaporkan pelaksanaannya kepada
    Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kepala Daerah Tingkat I yang bersangkutan,
    terkecuali Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta langsung kepada Menteri
    Dalam Negeri.

                                        Pasal 10
Dalam rangka melaksanakan tugasnya Tim Verifikasi harus berpedoman pada ketentuan
yang diatur dalam buku “Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak
Bersusun” yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum.

                                        Pasal 11
Seluruh prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang telah diserahkan
kepada Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hak,
wewenang dan tanggung jawab pengurusannya beralih sepenuhnya kepada Pemerintah
Daerah yang bersangkutan.

                                        Pasal 12
Terhitung sejak dilaksanakan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas
sosial tersebut dalam Pasal 5 di atas, maka berakhirlah hubungan atas tanah/bangunan
dengan Perusahaan Pembangunan Perumahan, kecuali tanah bangunan di atas hak
pengelolaan PERUM PERUMNAS yang diserahkan dengan status tanah Hak Guna
Bangunan atau Hak Pakai.

                                        Pasal 13
Jika PERM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan menggunakan prasarana
yang telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk keperluan melanjutkan
pembangunan perumahan, maka PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan
Perumahan diwajibkan memperbaiki dan memelihara prasarana dimaksud.

                                        Pasal 14
Prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang diserahkan oleh PEUM
PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan pelaksanaannya berpedoman pada
daftar lampiran Peraturan ini.

                                   BAB IV
                     STATUS TANAH YANG TELAH DISERAHKAN
                         KEPADA PEMERINTAH DAERAH

                                        Pasal 15
Dengan dilaksanakannya penyerahan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan
fasilitas sosial baik sebagian maupun seluruhnya kepada Pemerintah Daerah dan dengan
tidak mengesampingkan berlakunya Pasal 12, maka hak wewenang dan tanggung jawab
atas tanah dan bangunannya sejak saat itu beralih sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah
yang bersangkutan.

                                        Pasal 16
Pemerintah Daerah selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak saat menerima
penyerahan tersebut dalam Pasal 5 wajib menyerahkan prasarana lingkungan, utilitas umum
dan fasilitas sosial dimaksud kepada instansi yang membidanginya masing-masing dengan
membuat Berita Acara Serah Terima.
Pasal 17
Untuk tanah-tanah yang telah diserahkan tersebut dengan memperhatikan Pasal 12,
Pemerintah Daerah yang bersangkutan diwajibkan memohon hak atas tanahnya kepada
Instansi Agraria menurut Peraturan dan Ketentuan yang berlaku.

                                        Pasal 18
Pemerintah Daerah yang bersangkutan wajib menyelesaikan permohonan hak atas
tanahnya sampai dengan pendaftaran haknya di Kantor Agraria setempat untuk mendapat
tanda bukti hak (sertifikat hak atas tanahnya) sesuai dengan ketentuan perundangan yang
berlaku dan selanjutnya menginventarisasikan sebagai kekayaan Pemerintah Daerah yang
bersangkutan.

                                BAB V
               PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

                                        Pasal 19
(1) Pemerintah Daerah dalam mengawasi dan mengendalikan pembangunan perumahan
    mencakup prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial harus memperhatikan
    Rencana Pembangunan Daerag dan berpedoman teknis sebagai yang diatur dalam
    Buku Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun.
(2) Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan
    oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat dan atau instansi teknis yang bersangkutan.

                                        Pasal 20
Pengawasan dan Pengendalian dimaksud dalam Pasal 19 meliputi:
a. Pengawasan dan Pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah
   mendapat ijin yang diperlukan.
b. pengawasan dan Pengendalian terhadap pekerjaan pembangunan prasarana
   lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial serta penghunian rumah yang telah
   dibangun.
c. Pengawasan dan Pengendalian terhadap pelaksanaan penyerahan prasarana
   lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial serta pengelolaan lebih lanjut.

                                       BAB VI
                                     PEMBIAYAAN

                                        Pasal 21
Pengaturan pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan, utilitas
umum dan fasilitas sosial diatur sebagai berikut:
a. Pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan
   fasilitas sosial sebelum penyerahan menjadi tanggungjawab PERUM PERUMNAS/
   Perusahaan Pembangunan Perumahan.
b. Pembiayaan pemeliharaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial
   setelah penyerahan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah.
c. Dalam hal pengawasan pembangunan seperti dimaksud dalam Pasal 20
   pembiayaannya dibebankan kepada PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan
   Perumahan, yang diperhiyungkan di dalam biaya konstruksi sesuai dengan standard
   yang berlaku.

                                        Pasal 22
Khususnya dalam hal Rumah Susun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16
Tahun 1985 tentang Rumah Susun, maka Prasarana Lingkungan, Utlitas Umum dan
Fasilitas Sosial yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah adalah yang berada di luar
tanah bersama.

                                       BAB VIII
                                 KETENTUAN PERALIHAN

                                          Pasal 23
Terhadap pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat
berlakunya Peraturan ini telah selesai ataupun dalam tahap penyelesaian diatur sebagai
berikut:
a. Bagi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat peraturan ini
    berlaku telah selesai dibangun lebih dari 5 (lima) tahun dapat langsung diserahkan
    kepada Pemerintah Daerah , melalui Tim Verifikasi sebagaimana yang dimaksud pad
    Pasal 6 Peraturan ini.
b. Bagi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat Peraturan ini
    berlaku telah selesai dibangun kurang dari 5 (lima) tahun tetapi telah lebih dari 1 (satu)
    tahun dapat diserahkan kepada Pemerintah Daerah secara formal dan fisik dengan
    tenggang waktu paling lama 1 (satu) tahun diantara kedua tahap dimaksud.
c. Bagi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat Peraturan ini
    berlaku masih dalam tahap penyelesaian tata cara penyerahan harus mengikuti
    Peraturan ini, termasuk prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang
    sudah selesai dibangun sampai dengan satu tahun.

                                        BAB IX
                                  KETENTUAN PENUTUP

                                          Pasal 24
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih lanjut.
(2) Dengan berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri ini maka segala ketentuan yang
    bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku.

                                          Pasal 25
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini berlaku semenjak ditetapkan.


                                                        Ditetapkan di Jakarta
                                                        pada tanggal 5 Januari 1987
                                                         MENTERI DALAM NEGERI,
                                                                      ttd
                                                                SOEPARDJO
DAFTAR PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS YANG AKAN DISERAHKAN OLEH
                  PERUM PERUMNAS DAN PERUSAHAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN

                                          Yg Akan diserah
                                            kan Perum
                                            Perumnas/                                                          Status Tanah (Lahan)
                                                                Perangkat Yang Akan Menerima Penyerahan                                      Dasar Tarif Penyerahan
        Jenis Prasarana Lingk, Utilitas     Perusahaan                                                         Yang Akan Diserahkan
No.    Umum dan Fasilitas Sosial Yang      Pembangunan
               Akan diserahkan              Perumahan.
                                                                   Instansi    Yayasan/   Perusa- Perusahaan Dikuasai
                                                                                                                      Hak Guna Hak     Cuma- Harga       Harga   Harga
                                          Tanah Bangunan Pemda    Pemerintah    Badan      haan     Negara     oleh
                                                                                                                      Bangunan Pakai   cuma Disubsidi    Pokok   Umum
                                                                    Pusat       Sosial    Swasta    Daerah   Pemda
 1                    2                    3         4      5          6          7          8         9        10       11     12      13       14        15         16
 I.    PRASARANA LINGKUNGAN
       1. Jalan
           1.1. Jalan Kendaraan            x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
           1.2. Jalan Setapak              x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
           1.3. Jembatan,                  x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
                Ganggang, Shipon
           1.4 Tempat Parkir               x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
       2. Saluran Pembuangan Air
          Limbah.
           2.1. Saluran pembuangan
                Air Limbah                 x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
           2.2. Oxidation pond             x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      -        -         -         -
       3. Saluran Pembuangan Air
          Hujan
           3.1. Saluran Tertutup           x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
           3.2. Saluran Terbuka            x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -

II.     UTILITAS UMUM
        1. Jaringan air bersih             x         -      x          -           -        -         x         -        x        -      -        -        x          -
        2. Jaringan listrik                x         -      -          -           -        -         x         -        x        x      -        -        x          -
        3. Jaringan gas                    x         -      -          -           -        -         x         -        x        x      -        -        x          -
        4. Jaringan Tilpon                 x         -      -          -           -        -         x         -        x        x      -        -        x          -
        5. Terminal Angkutan               x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -        -          -
           Umum/Bus
        6. Kebersihan/Pembuangan           x         x      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
           Sampah
        7. Pemadam Kebakaran               x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -

III.   FASILITAS SOSIAL
       1. Pendidikan
          1.1.   Taman Kanak-kanak         x         -      -          -          x         -         -         -        x        -      -        x         -         -
          1.2.   Sekolah Dasar :
          1.2.1. S.D. Inpres               x         -      x          -          -         -         -         x        -        -      x        -         -         -
          1.2.2. S.D. Swasta               x         -      -          -          x         -         -         -        x        -      -        x         -         -
          1.3.    S.L.T.P :
          1.3.1. S.L.T.P Negeri            x         -      -          x          -         -         -         -        -        x      -        -        x          -
          1.3.2. S.L.T.P Swasta            x         -      -          -          x         -         -         -        x        -      -        -        x          -
          1.4.    S.L.T.A:
          1.4.1. S.L.T.A Negeri            x         -      -          x          -         -         -         -        -        x      -        -        x          -
          1.4.1. S.L.T.A Swasta            x         -      -          -          x         -         -         -        x        -      -        -        x          -
           1.5.   Sekolah Kejuruan         x         -      -          x          x         -         -         -        x        x      -        -        x          -
           1.6.   Sekolah Luar Biasa       x         -      -          x          x         -         -         x        x        -      -        x        -          -
           1.7.   Madrasah/Pengajian       x         -      -          -          x         -         -         -        x        -      -        x        -          -
       2. Kesehatan
          2.1.    Puskesmas                x         -      x          -          -         -         -         x        -        -      -        -        x          -
          2.2.    Klinik Bersalin          x         -      -          -          x         x         -         -        x        -      -        -        x          x
          2.3.    Apotik                   x         -      -          -          -         x         -         -        x        -      -        -        -          x
       3. Perbelanjaan dan Niaga
           3.1. Pasar Inpres               x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      -        -        x          -
           3.2. Pusat Perbelanjaan         x         -      x          -           -        x         -         x        x        -      -        -        -          x
           3.3. Pertokoan                  x         -      x          -           -        x         -         x        x        -      -        -        -          x
           3.4. Kios                       x         -      x          -           -        x         -         x        x        -      -        -        -          x
           3.5. Tempat Usaha/Jasa          x         -      x          -           -        x         -         x        x        -      -        -        -          x
       4. Pemerintahan dan
          Pelayanan Umum.
          4.1. Kantor Pemerintahan
                Lingkungan                 x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -        -          -
          4.2. Kanor Polisi                x         -      -          x           -        -         -         -        -        x      -        -        x          -
          4.3. Perkantoran                 x         -      -          -           -        x         -         -        x        -      -        -        -          x
                Komersial
          4.4. Kantor Pos Pembantu         x         -      -          x           -        -         -         -        -        x      -        -        x          -
          4.5. Pos Hansip/Gardu            x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -        -          -
                Jaga
          4.6. Tempat Parkir Umum          x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
       5. Peribadatan
          5.1. Mesjid/Mushola              x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
          5.2. Gereja                      x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -
          5.3. Vihara                      x         -      x          -           -        -         -         x        -        -      x        -         -         -

More Related Content

What's hot

Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Gedhe Foundation
 
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - DesaKeterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
Formasi Org
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Yudhi Aldriand
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
Dadang Solihin
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
WEST NUSA TENGGARA
 
FINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdf
FINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdfFINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdf
FINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdf
SONYJEREMIA
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
Ardi Susanto
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
PusdiklatpemdaPemeri
 
Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptxPPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
AnastasiaMarjorie1
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
BappedaLampungUtara
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
Ryadhi EthniCitizen
 
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxPERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
Arifin Abidin
 
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
ushfia
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Yudhi Aldriand
 
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDTugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Dadang Solihin
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
Leks&Co
 
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdfPenyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
BappedaLampungUtara
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
Umi Arifah
 

What's hot (20)

Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - DesaKeterbukaan Informasi Publik - Desa
Keterbukaan Informasi Publik - Desa
 
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
Peran Camat dlm Pengelolaan Keuangan Desa
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
FINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdf
FINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdfFINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdf
FINAL Paparan Kuliah Umum IKN 2022.01.14.pdf
 
Pembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan DesaPembentukan Peraturan Desa
Pembentukan Peraturan Desa
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah
Optimalisasi Peran DPRD dalam Meningkatkan Kinerja Pembangunan Daerah
 
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptxPPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
PPT UAS ASPEK HUKUM - KELOMPOK 3 (1).pptx
 
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdfTatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
Tatacara Evaluasi RPJPD Lampung 2005-2025.pdf
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
 
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptxPERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN DAN CARA PENAGANAN.pptx
 
Pedoman umum rtbl
Pedoman umum rtblPedoman umum rtbl
Pedoman umum rtbl
 
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya AirPerizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
Perizinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air
 
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
 
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRDTugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
Tugas Pokok dan Wewenang Badan Kehormatan DPRD
 
Perumahan Permukiman
Perumahan PermukimanPerumahan Permukiman
Perumahan Permukiman
 
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdfPenyusunan RPJP Lampung.pdf
Penyusunan RPJP Lampung.pdf
 
Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa Penyusunan RPJMDesa
Penyusunan RPJMDesa
 

Viewers also liked

Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkimPermendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Fitri Indra Wardhono
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedunginfosanitasi
 
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
UU No. 38 Tahun 2004 tentang JalanUU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
Penataan Ruang
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganLeks&Co
 
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima TanahContoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
gatothp
 
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
infosanitasi
 

Viewers also liked (7)

Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkimPermendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
Permendagri 9 2009 penyerahan pras., sar., & util. rumkim
 
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedungPedoman persyaratan teknis bangunan gedung
Pedoman persyaratan teknis bangunan gedung
 
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
UU No. 38 Tahun 2004 tentang JalanUU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembanganSyarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
Syarat dan ketentuan pembangunan & pengembangan
 
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima TanahContoh Berita Acara Serah Terima Tanah
Contoh Berita Acara Serah Terima Tanah
 
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan PermukimanUndang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
Undang-undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
 

Similar to Permen Dalam Negeri No. 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Joy Irman
 
permen No.09-2009.pdf
permen No.09-2009.pdfpermen No.09-2009.pdf
permen No.09-2009.pdf
bpkadaset1
 
415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx
415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx
415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx
ptcig
 
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
inideedee
 
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
ridwanmaulana92
 
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukimanPerda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
muhfidzilla
 
BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...
BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...
BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...
agungsumassetiyadi
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Penataan Ruang
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaaninfosanitasi
 
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptxDOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
ChrisPutra1
 
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtblPermen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtblDeki Zulkarnain
 
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Joy Irman
 
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
infosanitasi
 
Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedung
Arifuddin Ali.
 
Mendagri 1 2007
Mendagri 1 2007Mendagri 1 2007
Mendagri 1 2007
071090is
 
Permen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotan
Permen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotanPermen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotan
Permen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotanDeki Zulkarnain
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...
Kota Serang
 
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
infosanitasi
 
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan MinimalPermen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Penataan Ruang
 

Similar to Permen Dalam Negeri No. 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah (20)

Perpu pu
Perpu puPerpu pu
Perpu pu
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan PersampahanPeraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 33 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan
 
permen No.09-2009.pdf
permen No.09-2009.pdfpermen No.09-2009.pdf
permen No.09-2009.pdf
 
415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx
415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx
415416515-PPT-Lapdul-PSU-Purwakarta-edit-pptx.pptx
 
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
PEDOMAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA SEHAT (Rs SEHAT) - 403/KPTS/M/2002
 
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
1. PRESENTASI PSU-5 agustus 2022.pptx
 
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukimanPerda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
Perda nomor 9 tahun 2009 tentang sarpras, utilitas perumahan dan permukiman
 
BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...
BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...
BIMBINGAN TEKNIS, PERCEPATAN PROGRES KONSTRUKSI, DAN KOORDINASI PERCEPATAN SE...
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaanPedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
Pedoman penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau di kawasan perkotaan
 
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptxDOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
DOKUMEN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI KABUPATEN KOTABARU.pptx
 
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtblPermen pu  no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
Permen pu no. 6 th.2007 tt pedoman rtbl
 
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
Peraturan Menteri PU No. 16 Tahun 2008 tentang Sistem Pengelolaan Air Limbah ...
 
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
Rencana Kerja Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman 2012
 
Perda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedungPerda 1 2017-bangunan gedung
Perda 1 2017-bangunan gedung
 
Mendagri 1 2007
Mendagri 1 2007Mendagri 1 2007
Mendagri 1 2007
 
Permen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotan
Permen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotanPermen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotan
Permen05 2008 tt pedoman penyedian dan pemanfaatan rth di kaw perkotan
 
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...
PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR11 TAHUN 2012 TENTANG PENYEDIAAN DAN PENYER...
 
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998  Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
Kepdirjen Cipta Karya No.62/KPTS/CK/1998 Petunjuk Teknis Perencanaan, Pelaks...
 
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan MinimalPermen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
Permen PU No. 14 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal
 

More from infosanitasi

Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
infosanitasi
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...infosanitasi
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014infosanitasi
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
infosanitasi
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
infosanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
infosanitasi
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
infosanitasi
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
infosanitasi
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
infosanitasi
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
infosanitasi
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
infosanitasi
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
infosanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
infosanitasi
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
infosanitasi
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 

More from infosanitasi (20)

Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
Permen PUPR 26 2014 tentang Prosedur Operasional Standar Pengelolaan Sistem A...
 
Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014Permen PUPR pupr26 2014
Permen PUPR pupr26 2014
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang KesehatanPengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
Pengalokasian Pendanaan Sanitasi bidang Kesehatan
 
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
Pendampingan Pokja dalam Pengelolaan Program PPSP 2015
 
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
Pelaksanaan Program PPSP tahun 2015
 
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBMKesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
Kesiapan Pelaksanaan Studi Primer dan IPP STBM
 
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
Arah Kebijakan Program PPSP 2015 2019
 
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan SanitasiPeraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
Peraturan Presiden tentang Percepatan Pembangunan Air Minum dan Sanitasi
 
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...
 
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
 
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
Daftar Kabupaten/Kota Peserta Program PPSP 2015
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 

Permen Dalam Negeri No. 1 Tahun 1987 tentang Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah

  • 1. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 1987 TENTANG PENYERAHAN PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL PERUMAHAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menunjang susuksesnya pelaksanaan program pembangunan, maka perlu digariskan kebijaksanaan dan pengaturan lebih lanjut mengenai penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial perumahan dalam lingkungan pemukiman kepada Pemerintah Daerah; b. bahwa PERUM PERUMNAS dan Perusahaan Pembangunan Perumahan lainnya dalam rangka mengemban tugas untuk menyediakan lingkungan pemukiman yang sehat dan pembangunan perumahan beserta prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial memerlukan sesuatu pedoman dan penjabaran lebih lanjut mengenai tata cara penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dan lingkungan pemukiman yang dibangun oleh PERUM PERUMNAS dan Perusahaan Pembangunan Perumahan lainnya kepada Pemerintah Daerah. c. bahwa pembangunan Perumahan beserta lingkungannya saat ini sudah mencapai perkembangan sedemikian rupa sehingga untuk kelangsungan pemeliharaan dan pengelolaannya menuntut penanganan yang intensif karena di satu pihak kemampuan Pemerintah Daerah khususnya mengenai penyediaan dana dan perangkat administrasi sangat terbatas dan di pihak lain pertumbuhan lingkungan pemukiman semakin pesat, maka perlu diatur hal-hal yang menyandarkan kepentingan semua pihak terutama mengenai Standard Prasarana, tata cara penyerahan dan anggaran pemeliharaan serta pengelolaannya; d. bahwa untuk keperluan di atas perlu diatur dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah; 2. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa; 3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup; 4. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1953 tentang Pelaksanaan Penyerahan sebagian dari urusan Pemerintah Pusat mengenai Pekerjaan Umumkepada Propinsi-propinsi dan penegasan urusan mengenai Pekerjaan Umum dari Daerah-daerah Otonom Kabupaten, Kota Besar dan Kota Kecil; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1974 tentang Pendirian PERUM PERUMNAS; 7. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/KPTS/1986 tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun; 8. Surat Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat tanggal 14 September 1985 Nomor 18/KPTS/S/1985 tentang Pembentukan Team Perumusan Penyerahan Prasarana Lingkungan dan Fasilitas Sosial
  • 2. Perumahan kepada Pemerintah Daerah; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan mengenai penyediaan dan pemberian tanah untuk keperluan perusahaan; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1977 tentang Tata Cara permohonan dan penyelesaian pemberian hak atas bagian-bagian tanah,hak pengelolaan serta pendaftarannya. Memperhatikan : 1. Surat Menteri Dalam Negeri kepada Menteri Negara Perumahan Rakyat tanggal 22 September 1984 Nomor 684/3149/PUOD perihal Pengelolaan Prasarana Lingkungan dan Fasilitas Sosial di Daerah Pemukiman. 2. Hasil Team Perumusan Penyerahan Prasarana Lingkungan dan Fasilitas Sosial dari Perusahaan Pembangunan Perumahan dan PERUM PERUMNAS di Mega Mendung – Bogor tanggal 23, 24 dan 25 September 1985. 3. Hasil Sidang BKPN (Badan Kebijaksanaan Perumahan Nasional) tanggal 6 Maret 1986 dan 21 Februari 1987 di Jakarta. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PENYERAHAN PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL PERUMAHAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri, ini yang dimaksud dengan: a. Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial adalah penyerahan seluruh atau sebagian prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial berupa tanah atau tanpa bangunannya dalam bentuk asset dan atau pengelolaan dan atau tanggung jawab dari PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan kepada Pemerintah Daerah. b. Prasarana Lingkungan adalah kelengkapan lingkungan yang meliputi antara lain: 1. Jalan 2. Saluran pembuangan air limbah 3. saluran pembuangan air hujan. c. Utilitas Umum adalah bangunan-bangunan yang dibutuhkan dalam sistem pelayanan lingkungan yang diselenggarakan oleh instansi Pemerintah dan terdiri dari antara lain: 1. Jaringan air bersih 2. Jaringan listrik 3. Jaringan gas 4. Jaringan tilpon 5. Terminal angkutan umum, bus shelter 6. Kebersihan/pembuangan sampah 7. Pemadam kebakaran. d. Fasilitas Sosial adalah fasilitas yang dibutuhkan masyarakat dalam lingkungan pemukiman yang meliputi antara lain: 1. Pendidikan 2. Kesehatan
  • 3. 3. Perbelanjaan dan niaga 4. Pemerintahan dan pelayanan umum 5. Peribadatan 6. Rekreasi dan kebudayaan 7. Olah Raga dan lapangan terbuka 8. Pemakaman Umum. e. Tim Verifikasi adalah Tim yang dibentuk oleh Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II kecuali DKI Jakarta oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota, dalam rangka pelaksanaan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial. f. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kotamadya Daerah Tingkat II. g. Berita Acara Penyerahan II adalah Berita Acara yang berisi penyerahan hasil pekerjaan pembangunan perumahan dari kontraktor kepada PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan perumahan setelah melampaui masa pemeliharaan fisik selama 3 bulan atau sesuai perjanjian. h. Berita Acara Pemeriksaan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat adalah yang berisi hasil pemeriksaan pekerjaan pembangunan yang dikerjakan sendiri. BAB II KRITERIA PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS SOSIAL YANG DISERAHKAN Pasal 2 Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang diserahkan adalah yang telah memenuhi syarat sebagai berikut: a. Pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan penyediaan tanah peruntukan fasilitas sosial telah selesai dilaksanakan sesuai dengan rencana tapak yang telah disahkan oleh Pemerintah Daerah. b. Pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan penyediaan tanah peruntukan fasilitas sosial telah memenuhi standard sebagai tersebutdalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/KPTS/1986 tanggal 16 Mei 1986 tentang Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun. c. Telah mengalami pemeliharaan oleh PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan paling lama 1 (satu) tahun terhitung sejak selesainya pembangunan prasarana termaksud dengan ketentuan: 1. Minimal 50% dari tahapan pembangunan rumah yang direncanakan telah dibangun. 2. Luas minimal tahapan pembangunan adalah 5 Ha. 3. Untuk luas areal lebih kecil dari 5 (lima) Ha penyerahannya dilakukan sekaligus. d. Masa pemeliharaan paling lama satu tahun terhitung sejak tanggal Berita Acara Pendahuluan II dan atau Berita Acara Pemeriksaan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat. BAB III TATA CARA PENYERAHAN Pasal 3 Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial yang akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan ini.
  • 4. Pasal 4 (1) Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial dilakukan dengan Berita Acara Serah Terima dari PERUM PERUMNAS/ Perusahaan Pembangunan Perumahan kepada Pemerintah Daerah yang bersangkutan. (2) Berita Acara penyerahan harus dilampiri dengan daftar prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial serta rencana tapak yang akan diserahkan. Pasal 5 Penyerahan prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial dapat dilaksanakan secara bertahap dengan ketentuan sebagai berikut: a. Untuk Prasarana Lingkungan, tanah dan bangunan telah selesai dibangun dan dipelihara. b. Untuk Utilitas Umum, tanah dan bangunan telah selesai dibangun dan dipelihara. c. Untuk fasilitas Sosial, tanah telah siap untuk dibangun. Pasal 6 Untuk mempersiapkan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II agar membentuk Tim Verifikasi yang susunan keanggotaannya terdiri dari: a. Badan Perencana dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) selaku Ketua Tim. b. Direktorat/Kantor Agraria selaku Sekretaris. c. Dinas Pekerjaan Umum selaku Anggota. d. Perusahaan Daerah Air Minum selaku Anggota. e. Kantor Instansi Vertikal yang terkait selaku Anggota. f. Unit PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan yang bersangkutan selaku Anggota. Pasal 7 Tim Verifikasi dimaksud akan bertugas: a. Mengadakan inventarisasi dan penilaian terhadap prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah. b. Meneliti dan menilai prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang akan diserahkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Buku Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun. c. Menyusun jadwal waktu dan tempat Berita Acara pelaksanaan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial. d. Membuat dan mengirimkan kepada Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II laporan lengkap hasil inventarisasi dan penilaian prasarana lingkungan, utilitas umum serta fasilitas sosial yang akan diserahkan, selambat-lambatnya 3 bulan sebelum akhir masa pemeliharaan sebagaimana yang diatur pada pasal 2 huruf d. Pasal 8 Hasil laporan Tim Verifikasi tersebut dalam Pasal 7 selambat-lambatnya sudah diterima oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan dalam waktu 3 (tiga) bulan terhitung sejak awal pelaksanaan inventarisasi dan penilaian terhadap prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial. Pasal 9 (1) Realisasi penyerahan prasarana dimaksud pada Pasal 5 harus dilaksanakan selambat- lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan setelah hasil laporan Tim Verifikasi diterima dengan baik oleh Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta/Bupati/ Walikotamadya kepala Daerah Tingkat II yang bersangkutan.
  • 5. (2) Setelah realisasi penyerahan dilaksanakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II, melaporkan pelaksanaannya kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Kepala Daerah Tingkat I yang bersangkutan, terkecuali Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta langsung kepada Menteri Dalam Negeri. Pasal 10 Dalam rangka melaksanakan tugasnya Tim Verifikasi harus berpedoman pada ketentuan yang diatur dalam buku “Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun” yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umum. Pasal 11 Seluruh prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hak, wewenang dan tanggung jawab pengurusannya beralih sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah yang bersangkutan. Pasal 12 Terhitung sejak dilaksanakan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial tersebut dalam Pasal 5 di atas, maka berakhirlah hubungan atas tanah/bangunan dengan Perusahaan Pembangunan Perumahan, kecuali tanah bangunan di atas hak pengelolaan PERUM PERUMNAS yang diserahkan dengan status tanah Hak Guna Bangunan atau Hak Pakai. Pasal 13 Jika PERM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan menggunakan prasarana yang telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk keperluan melanjutkan pembangunan perumahan, maka PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan diwajibkan memperbaiki dan memelihara prasarana dimaksud. Pasal 14 Prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang diserahkan oleh PEUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan pelaksanaannya berpedoman pada daftar lampiran Peraturan ini. BAB IV STATUS TANAH YANG TELAH DISERAHKAN KEPADA PEMERINTAH DAERAH Pasal 15 Dengan dilaksanakannya penyerahan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial baik sebagian maupun seluruhnya kepada Pemerintah Daerah dan dengan tidak mengesampingkan berlakunya Pasal 12, maka hak wewenang dan tanggung jawab atas tanah dan bangunannya sejak saat itu beralih sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah yang bersangkutan. Pasal 16 Pemerintah Daerah selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) bulan sejak saat menerima penyerahan tersebut dalam Pasal 5 wajib menyerahkan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dimaksud kepada instansi yang membidanginya masing-masing dengan membuat Berita Acara Serah Terima.
  • 6. Pasal 17 Untuk tanah-tanah yang telah diserahkan tersebut dengan memperhatikan Pasal 12, Pemerintah Daerah yang bersangkutan diwajibkan memohon hak atas tanahnya kepada Instansi Agraria menurut Peraturan dan Ketentuan yang berlaku. Pasal 18 Pemerintah Daerah yang bersangkutan wajib menyelesaikan permohonan hak atas tanahnya sampai dengan pendaftaran haknya di Kantor Agraria setempat untuk mendapat tanda bukti hak (sertifikat hak atas tanahnya) sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku dan selanjutnya menginventarisasikan sebagai kekayaan Pemerintah Daerah yang bersangkutan. BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN Pasal 19 (1) Pemerintah Daerah dalam mengawasi dan mengendalikan pembangunan perumahan mencakup prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial harus memperhatikan Rencana Pembangunan Daerag dan berpedoman teknis sebagai yang diatur dalam Buku Pedoman Teknik Pembangunan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun. (2) Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum setempat dan atau instansi teknis yang bersangkutan. Pasal 20 Pengawasan dan Pengendalian dimaksud dalam Pasal 19 meliputi: a. Pengawasan dan Pengendalian terhadap pelaksanaan pembangunan yang telah mendapat ijin yang diperlukan. b. pengawasan dan Pengendalian terhadap pekerjaan pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial serta penghunian rumah yang telah dibangun. c. Pengawasan dan Pengendalian terhadap pelaksanaan penyerahan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial serta pengelolaan lebih lanjut. BAB VI PEMBIAYAAN Pasal 21 Pengaturan pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial diatur sebagai berikut: a. Pembiayaan pembangunan dan pemeliharaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial sebelum penyerahan menjadi tanggungjawab PERUM PERUMNAS/ Perusahaan Pembangunan Perumahan. b. Pembiayaan pemeliharaan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial setelah penyerahan menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah. c. Dalam hal pengawasan pembangunan seperti dimaksud dalam Pasal 20 pembiayaannya dibebankan kepada PERUM PERUMNAS/Perusahaan Pembangunan Perumahan, yang diperhiyungkan di dalam biaya konstruksi sesuai dengan standard yang berlaku. Pasal 22 Khususnya dalam hal Rumah Susun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun, maka Prasarana Lingkungan, Utlitas Umum dan
  • 7. Fasilitas Sosial yang diserahkan kepada Pemerintah Daerah adalah yang berada di luar tanah bersama. BAB VIII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 23 Terhadap pembangunan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat berlakunya Peraturan ini telah selesai ataupun dalam tahap penyelesaian diatur sebagai berikut: a. Bagi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat peraturan ini berlaku telah selesai dibangun lebih dari 5 (lima) tahun dapat langsung diserahkan kepada Pemerintah Daerah , melalui Tim Verifikasi sebagaimana yang dimaksud pad Pasal 6 Peraturan ini. b. Bagi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat Peraturan ini berlaku telah selesai dibangun kurang dari 5 (lima) tahun tetapi telah lebih dari 1 (satu) tahun dapat diserahkan kepada Pemerintah Daerah secara formal dan fisik dengan tenggang waktu paling lama 1 (satu) tahun diantara kedua tahap dimaksud. c. Bagi prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang saat Peraturan ini berlaku masih dalam tahap penyelesaian tata cara penyerahan harus mengikuti Peraturan ini, termasuk prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang sudah selesai dibangun sampai dengan satu tahun. BAB IX KETENTUAN PENUTUP Pasal 24 (1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur lebih lanjut. (2) Dengan berlakunya Peraturan Menteri Dalam Negeri ini maka segala ketentuan yang bertentangan dengan Peraturan ini dinyatakan tidak berlaku. Pasal 25 Peraturan Menteri Dalam Negeri ini berlaku semenjak ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Januari 1987 MENTERI DALAM NEGERI, ttd SOEPARDJO
  • 8. DAFTAR PRASARANA LINGKUNGAN, UTILITAS UMUM DAN FASILITAS YANG AKAN DISERAHKAN OLEH PERUM PERUMNAS DAN PERUSAHAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN Yg Akan diserah kan Perum Perumnas/ Status Tanah (Lahan) Perangkat Yang Akan Menerima Penyerahan Dasar Tarif Penyerahan Jenis Prasarana Lingk, Utilitas Perusahaan Yang Akan Diserahkan No. Umum dan Fasilitas Sosial Yang Pembangunan Akan diserahkan Perumahan. Instansi Yayasan/ Perusa- Perusahaan Dikuasai Hak Guna Hak Cuma- Harga Harga Harga Tanah Bangunan Pemda Pemerintah Badan haan Negara oleh Bangunan Pakai cuma Disubsidi Pokok Umum Pusat Sosial Swasta Daerah Pemda 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 I. PRASARANA LINGKUNGAN 1. Jalan 1.1. Jalan Kendaraan x x x - - - - x - - x - - - 1.2. Jalan Setapak x x x - - - - x - - x - - - 1.3. Jembatan, x x x - - - - x - - x - - - Ganggang, Shipon 1.4 Tempat Parkir x x x - - - - x - - x - - - 2. Saluran Pembuangan Air Limbah. 2.1. Saluran pembuangan Air Limbah x x x - - - - x - - x - - - 2.2. Oxidation pond x x x - - - - x - - - - - - 3. Saluran Pembuangan Air Hujan 3.1. Saluran Tertutup x x x - - - - x - - x - - - 3.2. Saluran Terbuka x x x - - - - x - - x - - - II. UTILITAS UMUM 1. Jaringan air bersih x - x - - - x - x - - - x - 2. Jaringan listrik x - - - - - x - x x - - x - 3. Jaringan gas x - - - - - x - x x - - x - 4. Jaringan Tilpon x - - - - - x - x x - - x - 5. Terminal Angkutan x - x - - - - x - - x - - - Umum/Bus 6. Kebersihan/Pembuangan x x x - - - - x - - x - - - Sampah 7. Pemadam Kebakaran x - x - - - - x - - x - - - III. FASILITAS SOSIAL 1. Pendidikan 1.1. Taman Kanak-kanak x - - - x - - - x - - x - - 1.2. Sekolah Dasar : 1.2.1. S.D. Inpres x - x - - - - x - - x - - - 1.2.2. S.D. Swasta x - - - x - - - x - - x - - 1.3. S.L.T.P : 1.3.1. S.L.T.P Negeri x - - x - - - - - x - - x - 1.3.2. S.L.T.P Swasta x - - - x - - - x - - - x - 1.4. S.L.T.A: 1.4.1. S.L.T.A Negeri x - - x - - - - - x - - x - 1.4.1. S.L.T.A Swasta x - - - x - - - x - - - x - 1.5. Sekolah Kejuruan x - - x x - - - x x - - x - 1.6. Sekolah Luar Biasa x - - x x - - x x - - x - - 1.7. Madrasah/Pengajian x - - - x - - - x - - x - - 2. Kesehatan 2.1. Puskesmas x - x - - - - x - - - - x - 2.2. Klinik Bersalin x - - - x x - - x - - - x x 2.3. Apotik x - - - - x - - x - - - - x 3. Perbelanjaan dan Niaga 3.1. Pasar Inpres x - x - - - - x - - - - x - 3.2. Pusat Perbelanjaan x - x - - x - x x - - - - x 3.3. Pertokoan x - x - - x - x x - - - - x 3.4. Kios x - x - - x - x x - - - - x 3.5. Tempat Usaha/Jasa x - x - - x - x x - - - - x 4. Pemerintahan dan Pelayanan Umum. 4.1. Kantor Pemerintahan Lingkungan x - x - - - - x - - x - - - 4.2. Kanor Polisi x - - x - - - - - x - - x - 4.3. Perkantoran x - - - - x - - x - - - - x Komersial 4.4. Kantor Pos Pembantu x - - x - - - - - x - - x - 4.5. Pos Hansip/Gardu x - x - - - - x - - x - - - Jaga 4.6. Tempat Parkir Umum x - x - - - - x - - x - - - 5. Peribadatan 5.1. Mesjid/Mushola x - x - - - - x - - x - - - 5.2. Gereja x - x - - - - x - - x - - - 5.3. Vihara x - x - - - - x - - x - - -