Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem telekomunikasi menghadapi berbagai masalah seperti sinyal, noise, dan desibel. Mahasiswa teknik telekomunikasi harus mengembangkan solusi untuk permasalahan yang semakin rumit dan kompleks. Saran untuk meningkatkan makalah ini adalah dengan mendapatkan masukan dan kritik dari dosen.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. VISI DAN MISI
VISI : -Meningkatkan intelektual mahasiswa di bidang telekomunikasi
MISI : -Menyaring informasi dari berbagai sumber yang terpercaya
-Menyelesaikan berbagai masalah dalam system
Telekomunikasi.
- Memberikan berbagai solusi yang menjadi masalah dan
Penghambat pada sistem telekomunikasi.
3. Masalah media komunikasi dan informasi
Sistem telekomunikasi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang mamancarkan informasi
dari satu tempat ke tempat lain. Sistem ini dapat memancarkan teks, data, grafik, suara, dokumen, atau
video. Komponen utama suatu sistem telekomunikasi meliputi hal-hal berikut : -Perangkat Keras Semua
jenis komputer (Desktop, Server, Mainframe) dan pengolah komunikasi (modems atau komputer kecil
yang digunakan untuk komunikasi).
-Media Komunikasi Media fisik, dimana sinyal elektronik dialirkan, termasuk media tanpa kawat
(digunakan dengan Cell Phone dan satelit). -Jaringan Komunikasi Jalur antar komputer dan alat
komunikasi Perangkat Lunak Komunikasi Perangkat lunak yang mengendalikan sistem telekomunikasi dan
keseluruhan proses transmisi.
-Penyedia Komunikasi Data Suatu perusahaan yang menyediakan jasa atau layanan komunikasi data.
4. -Protokol Komunikasi Aturan untuk mengirimkan informasi pada sistem Aplikasi Komunikasi
Pertukaran data secara elektronik, teleconferencing, videconferencing, e-mail, reproduksi, dan
perpindahan data secara elektronik._Untuk memancarkan dan menerima informasi, suatu sistem
telekomunikasi harus melaksanakan sejumlah fungsi terpisah yang transparant kepada pengguna.
Sistem telekomunikasi terdiri dari dua sisi : 1.Pengirim Informasi (Tansmitter of Information)
Penerima Informasi (Receiver of Information) Sistem telekomunikasi harus melakukan hal-hal
berikut :
1. Memancarkan informasi Membangun/Membuat interface antara pengirim dan penerima
Mengirimkan pesan melalui rute yang efisien Memastikan bahwa pesan yang benar diterima oleh
penerima yang berhak Memeriksa kesalahan yang terjadi pada pesan dan melakukan penyusunan
kembali terhadap format pesan jika perlu. Konversi pesan dari satu kecepatan ke kecepatan lain
(komputer pada umumnya lebih cepat dari media komunikasi). Memastikan bahwa alat pengiriman, alat
penerima dan jalur komunikasi beroperasi. Menjaga keamanan informasi setiap saat. .
2. Media Telekomunikasi menghantar dua jenis sinyal, digital dan analog. Sinyal analog a dalah
gelombang kontinyu yang memancarkan informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Sinyal
analog mempunyai 2 parameter, yaitu amplitudo dan frekuensi. Semakin tinggi gelombang (atau
amplitudo), maka semakin kuat bunyi suara, dan semakin tinggi frekuensi. Sinyal digital tidak
mempunyai bentuk karakteristik gelombang. Melainkan, adalah denyut nadi terpisah baik dalam
keadaan menyala atau tidak. Hal ini memungkinkan sinyal digital untuk menyampaikan informasi dalam
suatu format biner yang dapat dengan jelas ditafsirkan oleh komputer.
5. berbagai tingkat suara kebisingan yang bisa kita
gunakan untuk meminimalisir tingkat kebisingan
1. Pengurangan kebisingan pada sumbernya
Hal ini bisa dilakukan dengan menempelkan alat peredam suara pada alat yang
bersangkutan. Pada waktu sekarang penelitian dan perencanaan yang disertai teknologi
modern, mesin-mesin baru yang mutakhir tidak lagi banyak menimbulkan kebisingan.
Suara yang ditimbulkan juga suda tidak lagi mengganggu dan membahayakan
lingkungan.
2. Penembatan penghalang pada jalan transmisi
usaha ini dilakukan dengan jalan mengadakan isolasi ruangan atau alat-alat penyebab
kebisingan dengan jalan menempatkan bahan-bahan yang mampu menyerap suara
sehingga suaara-suara yang keluar tidak lagi merupakan gangguan bagi ligkungan.
3. Pemakaian sumbat atau tutup telinga
Cara ini terutama dianjurkan kepaa orang yang berada di sekitar sumber kebisingan
yang tidak dapat dikendalikan, seperti ledakan. Alat penyumbat telinga ini bias
mengurangi intensitas kebisingan kurang lebih 24 dB.
Selain itu, bagi orang yang bekerja di ruangan dengan kebisingan di atas 100 dB diharuskan memakai tutup
telinga.
6. penyebab – penyebab noise pada sinyal
> Thermal Noise
Thermal noise ini terdapat di semua media transmisi dan pada semua peralatan komunikasi.
Disebabkan oleh panas elektron dalam konduktor (agitasi termal elektron), sehingga tidak
dapat dihapus / dilenyapkan. Thermal noise memiliki distribusi energi yang uniform pada
spektrum frekuensi dan memiliki distribusi level yang normal (Gaussian).
Thermal noise merupakan faktor penentu batas bawah sensitivitas sistem penerima. Thermal noise
tidak terlalu berpengaruh untuk transmiasi voice, tetapi akan sangat berpengaruh pada komunikasi
data. Dalam komunikasi data impuls noise dapat membuat cacat sinyal yang diterima,sehingga data
atau informasi yang dibawa dapat berubah artinya.
Thermal noise dapat didekati oleh suatu white noise yang memiliki rapat spektral daya yang
uniform pada spektrum frekuensi. Semua peralatan dan media transmisi mempunyai saham dalam
timbulnya thermal noise jika temperaturnya di atas 0o (derajat Kelvin).
7. KESIMPULAN
Kesimpulan
Jadi dari makalah yang telah kami susun bahwa kami menyimpulkan bahwa dari sistem
telekomunikasi telah terdapat berbagai masalah di kehidupan yang modern. Seperti masalah sinyal,
noise, dan desible, maka kita sebagai mahasiswa harus membuat inovasi untuk permasalahan yang
lebih rumit dan kompleks, khususnya mahasiswa Teknik telekomunikasi yang menjadi kewajiban
untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya.
Saran
Kami sebagai mahasiswa membutuhkan saran dan kritik dari dosen untuk mengembangkan isi
makalah ini menjadi lebih baik dan bias di mengerti oleh orang lain. Mohon maaf atas kesalahan
kami.
Daftar pustaka
https://sites.google.com/site/silwanstmik/pengantar-teknologi-informasi/sistem-telekomunikasi
https://teknikelektronika.com/pengertian-desibel-dan-cara-menghitungnya/