Dokumen tersebut merangkum tiga model propagasi gelombang radio, yaitu ground wave propagation yang merambat melalui permukaan bumi, sky wave propagation yang memanfaatkan pantulan gelombang dari lapisan ionosfer, dan space wave propagation atau line-of-sight yang memerlukan pandangan langsung antara antena pemancar dan penerima. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai faktor yang mempengaruhi ketiga model propagasi tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang radio, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca dan fenomena luar angkasa. Ada empat jenis propagasi yaitu ruang bebas, antar dua titik di bumi, ionosfer, dan troposfer. Propagasi dipengaruhi oleh frekuensi gelombang dan memiliki pengaruh terhadap kualitas sinyal yang diterima.
Modulasi Phase Shift Keying (PSK) adalah teknik modulasi digital yang mengubah fase sinyal pembawa berdasarkan bit data 1 dan 0. PSK memungkinkan efisiensi bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan modulasi lainnya seperti BPSK, QPSK, dan lainnya. Jenis-jenis PSK yang berkembang antara lain QPSK, 8-PSK, dan 16-PSK yang masing-masing mampu mengirim lebih banyak bit per simbol.
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi frekuensi dan pendeteksian sinyal FM. Secara ringkas, modulasi frekuensi adalah bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa diubah sesuai sinyal input, sedangkan amplitudonya tetap. Pendeteksian sinyal FM pada umumnya menggunakan phase locked loop yang mampu mendeteksi perubahan frekuensi tanpa terpengaruh amplitudo.
Gambar menunjukkan proses transmisi gelombang radio mulai dari produksi gelombang suara oleh penyiar, konversi ke sinyal elektronik, amplifikasi, modulasi gelombang radio frekuensi, transmisi melalui antena menara, penerimaan di antena penerima, demodulasi, dan amplifikasi kembali menjadi gelombang suara.
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang radio, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca dan fenomena luar angkasa. Ada empat jenis propagasi yaitu ruang bebas, antar dua titik di bumi, ionosfer, dan troposfer. Propagasi dipengaruhi oleh frekuensi gelombang dan memiliki pengaruh terhadap kualitas sinyal yang diterima.
Modulasi Phase Shift Keying (PSK) adalah teknik modulasi digital yang mengubah fase sinyal pembawa berdasarkan bit data 1 dan 0. PSK memungkinkan efisiensi bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan modulasi lainnya seperti BPSK, QPSK, dan lainnya. Jenis-jenis PSK yang berkembang antara lain QPSK, 8-PSK, dan 16-PSK yang masing-masing mampu mengirim lebih banyak bit per simbol.
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi frekuensi dan pendeteksian sinyal FM. Secara ringkas, modulasi frekuensi adalah bentuk modulasi dimana frekuensi sinyal pembawa diubah sesuai sinyal input, sedangkan amplitudonya tetap. Pendeteksian sinyal FM pada umumnya menggunakan phase locked loop yang mampu mendeteksi perubahan frekuensi tanpa terpengaruh amplitudo.
Gambar menunjukkan proses transmisi gelombang radio mulai dari produksi gelombang suara oleh penyiar, konversi ke sinyal elektronik, amplifikasi, modulasi gelombang radio frekuensi, transmisi melalui antena menara, penerimaan di antena penerima, demodulasi, dan amplifikasi kembali menjadi gelombang suara.
Laporan praktikum ini menjelaskan cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan LED dan memprogramnya untuk mengontrol nyala LED. Dilakukan 5 percobaan dengan menggunakan berbagai kode biner dan heksadesimal untuk mengatur nyala LED secara bergantian selama 1 detik setiap pergantian.
1. Dokumen ini membahas tiga jenis modulasi sinyal yaitu FM, AM, dan PM. FM bekerja dengan merubah frekuensi gelombang pembawa, AM dengan merubah amplitudo, dan PM dengan merubah fase.
2. Kelebihan FM antara lain tahan terhadap noise dan membutuhkan daya yang lebih kecil, sedang AM memiliki jangkauan yang lebih luas namun mudah terganggu. PM potensi gangguannya lebih kecil tetapi paling sul
Propagasi gelombang radio dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan fenomena luar angkasa. Gelombang dapat menyebar melalui tanah, ionosfer, dan langsung di udara bebas. Ionosfer memantulkan gelombang frekuensi rendah siang hari dan frekuensi sedang malam hari, memungkinkan komunikasi jarak jauh. Atmosfir dapat menyebabkan fading dan multipath fading yang mengganggu penerimaan sinyal.
Makalah ini membahas tentang sistem komunikasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK). QPSK adalah salah satu jenis modulasi digital Phase Shift Keying yang memiliki empat fase yang berbeda untuk mewakili dua bit input. Makalah ini menjelaskan proses modulasi, demodulasi, dan komponen-komponen pada modulator dan demodulator QPSK."
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoBeny Nugraha
Dokumen ini membahas tentang modulasi amplitudo dan teknik-teknik multiplexing sinyal telekomunikasi. Definisi modulasi dan jenis-jenis modulasi amplitudo seperti DSB, SSB, dan AM dijelaskan. Proses modulasi dan demodulasi untuk setiap jenis modulasi amplitudo digambarkan. Teknik frequency division multiplexing dan penggunaan filter untuk memisahkan sinyal yang telah digabung juga diuraikan.
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Coder merubah sinyal analog menjadi biner dengan menggunakan dua blok utama, yaitu Analog to Digital Converter untuk mengubah sinyal analog menjadi biner dan Parallel to Serial Converter untuk mengubah aliran data biner menjadi serial. Receiver PCM menggunakan regenerative repeater untuk menguatkan dan membersihkan distorsi sinyal dengan meregenerasi deretan kode yang benar secara non-linear. Proses decoding kembali mengubah sinyal biner serial menjadi paralel dan ke
Sistem komunikasi radio menggunakan gelombang radio sebagai sinyal pembawa untuk mentransmisikan informasi melalui udara. Cara kerjanya meliputi penangkapan sinyal oleh antena, modulasi data pada sinyal pembawa, penguatan sinyal, dan demodulasi untuk memperoleh kembali informasi. Ada berbagai jenis sistem komunikasi radio berdasarkan informasi yang dikirim seperti audio, video, atau data, serta metode komunikasinya seperti simplex
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang impedansi antena dan pentingnya kesesuaian impedansi antena dengan saluran transmisi untuk memastikan efisiensi pemancaran maksimal. Impedansi antena merupakan perbandingan antara tegangan dan arus pada terminal antena, dan perlu disesuaikan dengan impedansi karakteristik saluran transmisi seperti 50 ohm atau 75 ohm agar gelombang tidak dipantulkan.
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutBeny Nugraha
Dokumen ini membahas tentang modulasi sudut, termasuk modulasi fasa, modulasi frekuensi, modulasi sinusoid, pembentukan sinyal termodulasi sudut secara langsung dan tidak langsung, serta demodulasi sinyal termodulasi sudut menggunakan diskriminator frekuensi."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang modulasi, yaitu proses perubahan suatu gelombang periodik untuk membawa informasi berfrekuensi rendah. Modulasi diperlukan karena sinyal informasi seperti suara memiliki frekuensi rendah sehingga perlu ditumpangkan pada frekuensi tinggi agar dapat menjangkau area yang lebih luas. Terdapat perbedaan antara modulasi AM, FM, dan PM berdasarkan bagian mana dari gelombang pembawa yang diubah.
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
Dokumen ini membahas tentang balun, yaitu alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dan kabel koaksial. Balun terdiri dari gulungan kawat di atas inti ferit atau udara, dan digunakan untuk menghubungkan antena yang seimbang dengan kabel koaksial yang tidak seimbang. Balun memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kinerja antena, mengurangi gangguan televisi dan radiasi tidak diinginkan. Ada
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang elektromagnetik dalam transmisi nirkabel. Terdapat empat jenis propagasi yaitu gelombang bumi, gelombang langit, segaris pandang, dan bukan segaris pandang. Setiap jenis propagasi memiliki karakteristik tersendiri seperti frekuensi yang digunakan dan contoh aplikasinya. Faktor-faktor seperti atenuasi, kerugian ruang bebas, dan multipath dapat mempengaruhi kual
Osilator adalah rangkaian pembangkit sinyal yang dapat menghasilkan keluaran gelombang sinusoidal, segitiga, gergaji atau persegi tergantung desainnya. Osilator dibagi menjadi osilator sinusoidal dan relaksasi, serta digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radio, televisi, dan perangkat digital. Osilator jembatan Wien merupakan osilator sinusoidal yang paling sederhana.
Makalah ini membahas tentang penguat RF kelas A, B, dan C. Penguat RF kelas A bekerja pada daerah linear dengan titik kerja di tengah garis beban, namun efisiensinya rendah. Penguat RF kelas B memanfaatkan teknik push-pull dan bekerja jika sinyal diatas 0.6 volt, sehingga efisiensinya tinggi. Penguat RF kelas C hanya bekerja pada bagian sinyal tertentu.
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxFadilWijaya
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang radio. Terdapat beberapa model propagasi seperti ground wave propagation, sky wave propagation, dan space wave propagation. Dokumen juga menjelaskan tentang loss in free space, multipath propagation, dan fading yang dapat terjadi pada komunikasi radio.
Laporan praktikum ini menjelaskan cara mengantarmukakan mikrokontroler dengan LED dan memprogramnya untuk mengontrol nyala LED. Dilakukan 5 percobaan dengan menggunakan berbagai kode biner dan heksadesimal untuk mengatur nyala LED secara bergantian selama 1 detik setiap pergantian.
1. Dokumen ini membahas tiga jenis modulasi sinyal yaitu FM, AM, dan PM. FM bekerja dengan merubah frekuensi gelombang pembawa, AM dengan merubah amplitudo, dan PM dengan merubah fase.
2. Kelebihan FM antara lain tahan terhadap noise dan membutuhkan daya yang lebih kecil, sedang AM memiliki jangkauan yang lebih luas namun mudah terganggu. PM potensi gangguannya lebih kecil tetapi paling sul
Propagasi gelombang radio dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan fenomena luar angkasa. Gelombang dapat menyebar melalui tanah, ionosfer, dan langsung di udara bebas. Ionosfer memantulkan gelombang frekuensi rendah siang hari dan frekuensi sedang malam hari, memungkinkan komunikasi jarak jauh. Atmosfir dapat menyebabkan fading dan multipath fading yang mengganggu penerimaan sinyal.
Makalah ini membahas tentang sistem komunikasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK). QPSK adalah salah satu jenis modulasi digital Phase Shift Keying yang memiliki empat fase yang berbeda untuk mewakili dua bit input. Makalah ini menjelaskan proses modulasi, demodulasi, dan komponen-komponen pada modulator dan demodulator QPSK."
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 4 - modulasi amplitudoBeny Nugraha
Dokumen ini membahas tentang modulasi amplitudo dan teknik-teknik multiplexing sinyal telekomunikasi. Definisi modulasi dan jenis-jenis modulasi amplitudo seperti DSB, SSB, dan AM dijelaskan. Proses modulasi dan demodulasi untuk setiap jenis modulasi amplitudo digambarkan. Teknik frequency division multiplexing dan penggunaan filter untuk memisahkan sinyal yang telah digabung juga diuraikan.
Menjelaskan tentang apa itu modulasi dan jenis-jenis modulasi.
Disini hanya berisi mengenai Ampitude Modulation(AM) saja, tidak ada Frequency Modulation (FM), Phase Modulation (PM), dan lain sebagainya.
Amplitude Modulation (AM) merupakan teknik modulasi gelombang pertama yang masih digunakan hingga saat ini.
Coder merubah sinyal analog menjadi biner dengan menggunakan dua blok utama, yaitu Analog to Digital Converter untuk mengubah sinyal analog menjadi biner dan Parallel to Serial Converter untuk mengubah aliran data biner menjadi serial. Receiver PCM menggunakan regenerative repeater untuk menguatkan dan membersihkan distorsi sinyal dengan meregenerasi deretan kode yang benar secara non-linear. Proses decoding kembali mengubah sinyal biner serial menjadi paralel dan ke
Sistem komunikasi radio menggunakan gelombang radio sebagai sinyal pembawa untuk mentransmisikan informasi melalui udara. Cara kerjanya meliputi penangkapan sinyal oleh antena, modulasi data pada sinyal pembawa, penguatan sinyal, dan demodulasi untuk memperoleh kembali informasi. Ada berbagai jenis sistem komunikasi radio berdasarkan informasi yang dikirim seperti audio, video, atau data, serta metode komunikasinya seperti simplex
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang modulasi amplitudo dalam sistem telekomunikasi. Modulasi amplitudo adalah proses penumpangan sinyal informasi berupa gelombang sinus ke amplitudo gelombang sinus pembawa. Jenis-jenis modulasi amplitudo diantaranya adalah AM, DSB, SSB yang memanfaatkan variasi amplitudo gelombang pembawa untuk mengirimkan informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang impedansi antena dan pentingnya kesesuaian impedansi antena dengan saluran transmisi untuk memastikan efisiensi pemancaran maksimal. Impedansi antena merupakan perbandingan antara tegangan dan arus pada terminal antena, dan perlu disesuaikan dengan impedansi karakteristik saluran transmisi seperti 50 ohm atau 75 ohm agar gelombang tidak dipantulkan.
Telekomunikasi Analog & Digital - Slide week 5 - modulasi sudutBeny Nugraha
Dokumen ini membahas tentang modulasi sudut, termasuk modulasi fasa, modulasi frekuensi, modulasi sinusoid, pembentukan sinyal termodulasi sudut secara langsung dan tidak langsung, serta demodulasi sinyal termodulasi sudut menggunakan diskriminator frekuensi."
Dokumen tersebut menjelaskan tentang modulasi, yaitu proses perubahan suatu gelombang periodik untuk membawa informasi berfrekuensi rendah. Modulasi diperlukan karena sinyal informasi seperti suara memiliki frekuensi rendah sehingga perlu ditumpangkan pada frekuensi tinggi agar dapat menjangkau area yang lebih luas. Terdapat perbedaan antara modulasi AM, FM, dan PM berdasarkan bagian mana dari gelombang pembawa yang diubah.
Balun (Perekayasaan Instalasi Sistem Antena Penerima)Lazimatul A
Dokumen ini membahas tentang balun, yaitu alat yang digunakan untuk menyesuaikan impedansi antara antena dan kabel koaksial. Balun terdiri dari gulungan kawat di atas inti ferit atau udara, dan digunakan untuk menghubungkan antena yang seimbang dengan kabel koaksial yang tidak seimbang. Balun memiliki beberapa kelebihan seperti meningkatkan kinerja antena, mengurangi gangguan televisi dan radiasi tidak diinginkan. Ada
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang elektromagnetik dalam transmisi nirkabel. Terdapat empat jenis propagasi yaitu gelombang bumi, gelombang langit, segaris pandang, dan bukan segaris pandang. Setiap jenis propagasi memiliki karakteristik tersendiri seperti frekuensi yang digunakan dan contoh aplikasinya. Faktor-faktor seperti atenuasi, kerugian ruang bebas, dan multipath dapat mempengaruhi kual
Osilator adalah rangkaian pembangkit sinyal yang dapat menghasilkan keluaran gelombang sinusoidal, segitiga, gergaji atau persegi tergantung desainnya. Osilator dibagi menjadi osilator sinusoidal dan relaksasi, serta digunakan dalam berbagai aplikasi seperti radio, televisi, dan perangkat digital. Osilator jembatan Wien merupakan osilator sinusoidal yang paling sederhana.
Makalah ini membahas tentang penguat RF kelas A, B, dan C. Penguat RF kelas A bekerja pada daerah linear dengan titik kerja di tengah garis beban, namun efisiensinya rendah. Penguat RF kelas B memanfaatkan teknik push-pull dan bekerja jika sinyal diatas 0.6 volt, sehingga efisiensinya tinggi. Penguat RF kelas C hanya bekerja pada bagian sinyal tertentu.
TUGAS SISTRAN_FADIL WIJAYA_1955031013.pptxFadilWijaya
Dokumen tersebut membahas tentang propagasi gelombang radio. Terdapat beberapa model propagasi seperti ground wave propagation, sky wave propagation, dan space wave propagation. Dokumen juga menjelaskan tentang loss in free space, multipath propagation, dan fading yang dapat terjadi pada komunikasi radio.
Dokumen tersebut membahas tentang proses komunikasi melalui gelombang suara dan radio, serta karakteristik gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam telekomunikasi nirkabel. Gelombang radio lebih efisien untuk komunikasi jarak jauh dibanding gelombang suara karena mampu merambat lebih jauh.
Spektrum gelombang elektromagnetik dhaniDhany Kepa
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik dan spektrum gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang dapat merambat tanpa medium dan memiliki karakteristik seperti panjang gelombang, frekuensi, amplitude dan kecepatan. Spektrum gelombang elektromagnetik terdiri dari 7 jenis gelombang yang berbeda berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya, mulai dari gelombang radio hingga
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik yang diproduksi oleh perubahan muatan listrik pada frekuensi radio. Frekuensi dan panjang gelombangnya tergantung pada jumlah energi yang terlibat, dengan frekuensi tinggi dan panjang gelombang pendek menunjukkan energi yang lebih tinggi. Gelombang radio digunakan untuk mengirim informasi seperti foto, audio dan teks melalui modulasi amplitudo (AM) atau modulasi frekuensi (FM).
Dokumen tersebut membahas tentang materi ujian skor mata ujian teknik radio yang mencakup frekuensi dan panjang gelombang, definisi spektrum frekuensi radio, propagasi gelombang radio, elemen-elemen sistem radio, model komunikasi, dan jenis-jenis antena.
Propagasi gelombang radio dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi atmosfir dan aktivitas matahari. Gelombang radio dapat mengalami pantulan, refraksi, dan defraksi saat melewati lapisan atmosfir seperti troposfir, stratosfir, dan ionosfir. Lapisan ionosfir memainkan peran penting dalam propagasi gelombang radio karena dapat memantulkan gelombang ke permukaan bumi.
Gelombang radio adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 3 kHz hingga 300 GHz yang berfungsi sebagai media transmisi informasi untuk radio, televisi, telepon seluler, dan perangkat nirkabel lainnya. Gelombang radio dihasilkan oleh oscilator elektronik dan dapat dipantulkan oleh ionosfer bumi untuk mencapai jarak jauh. Ada beberapa jenis gelombang radio seperti AM, FM, gelombang medium, dan mikro yang memiliki
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik, mulai dari pengertian, contoh alat yang bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik, percobaan yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik, hingga spektrum dan sifat-sifat gelombang elektromagnetik serta penerapannya dalam teknologi modern."
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang radio, yang merupakan bentuk radiasi elektromagnetik yang terbentuk dari modulasi gelombang osilator dengan gelombang audio. Gelombang radio bergerak pada frekuensi antara 100.000 Hz hingga 100.000.000.000 Hz dan dibedakan menjadi gelombang panjang, pendek dan menengah. Gelombang radio dipancarkan dan dipantulkan oleh lapisan ionosfer untuk ditangkap penerima sinyal. Pesawat radio AM
Dokumen tersebut membahas tentang gelombang elektromagnetik, mulai dari pengertian, contoh alat yang menggunakan gelombang elektromagnetik, percobaan yang membuktikan adanya gelombang elektromagnetik, hingga spektrum gelombang elektromagnetik dan pemanfaatannya.
The document discusses operational amplifiers (op amps) and contains repeated references to an email address (dedismk4@gmail.com) and subject lines about op amp symbols and characteristics, dual op amps, and quad op amps.
Pengembangan Dasar OPAMP sebagai Filter di implementasikan menjadi rangkaian TONE CAONTROL dengan fitur pengaturan BASS , MIDRANGE dan TREBLE, Dijelaskan contoh SKEMA dan Cara kerja rangkaian.
APLIKASI OPAMP sebagai PEMBANGKIT SINYAL NON SINUSDedi Supardi
Dokumen ini membahas tentang signal generator, yaitu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan output berupa perubahan tegangan atau arus tanpa masukan, dengan bentuk gelombang sinusoidal, blok, segitiga atau gigi gergaji. Signal generator berguna untuk eksperimen laboratorium, efek suara, sirine atau musik.
APLIKASI OPAMP sebagai PEMBANGKIT GELOMBANGDedi Supardi
Dokumen ini membahas tentang osilator, yaitu suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan output berupa perubahan tegangan atau arus tanpa masukan, dengan bentuk gelombang seperti sinus, blok, segitiga atau gigi gergaji. Osilator digunakan untuk berbagai eksperimen laboratorium, efek suara, sirine, musik, dan lainnya.
APLIKASI OPAMP sebagai RANGKAIAN FILTERDedi Supardi
Banyak jenis FILTER seperti LPF,HPF,BPF dan BSF dapat direalisasikan oleh rangkaian OPAMP, disini akan dibahas lengkap dengan simulasi PROTEUS untuk membuktian perhitungan secara manual
APLIKASI OPAMP sebagai RANGKAIAN ARITMETIKDedi Supardi
Banyak yang tidak tahu bahwa awal mula penciptaan IC OPAMP adalah untuk mnyelesaikan permasalahan ARITMETIKA seperti rangkaian PENJUMLAHAN ( SUMMING AMPLIFIER) dan Pengurangan (Diferential AMplifier), bahasan rinci dari contoh skema analisa rangkaian dan perhitungan LENGKAP dibahas secara rinci.
Magnet yang orang bilang juga BESI BERANI mana tahu bahwa benda ajaib yang bisa menarik besi ini menjadi dasar ditemukannya ELEKTROMAGNETIK, yang nantinya betul-betul merevolusi tatanan kehidupan manusia, SIMAK SAJA...
This document discusses field effect transistors (FETs) and their applications. It provides information on the basic functions of FETs as electronic switches and amplifiers. It then discusses the operating regions of bipolar junction transistors and FETs. Several graphs are included showing the characteristics and effects of varying the gate voltage on JFETs. Finally, some common applications of FETs are listed, including in radios, audio mixers, timers, pre-amplifiers, and motor drivers. MOSFETs are also discussed and compared to JFETs.
Catu daya SMPS memiliki banyak kelebihan di banding catu daya linier, tapi sistem ini juga masih memiliki banyak kekurangan juga yang membuat sistem catu daya knvensional tetap bertahan sampai sekarang
The document discusses the components and functions of a voltage stabilization circuit. It describes how a transformer steps down alternating current (AC) voltage, diodes rectify it to direct current (DC), a capacitor filter smooths the voltage, and a regulator stabilizes and evens out the DC voltage. Together these components can convert a high AC voltage like 220V to a steady lower DC voltage like 12V.
Pengaplikasian Teknologi SWITCHING selaian pada INVERTER,CATU DAYA SMPS, salah satunya pada rangkaian BUCK and BOOST, dengan mempelajari BUCK and BOOST akan memperkaya pengetahuan bagaimana proses pembangkitan AC dari sumber DC dan Lasngsung konversi kembali menjadi DC yang bahkan dapat memungkinkan lebih besar dari sumber masukannya, Luar Biasa..BUCK and BOOST
Secara Khusus Membahas fungsi OPAMP sebagai Filter LPF,HPF,BPF beserta contoh skema dan perhituyngan Frekuennsi cutoff, serta pembahasan aplikasi analisa rangkaian filter pada tone control dan crossover.
Membahas dasar-dasar OPAMP. beserta karakteristik dan aplikasi umum OPAMP sebagai Comparator,Inverting dan Non Invereting Amplifier, Adder dan subtractor, Integrator dan Differensiator termasuk pembangkit gelombang.
MULTIPLEXER (MUX) dan DEMULTIPLEXER (DEMUX) merupakan sustu sistem digital dalah hal teknik pemilihan data yang akan disalurkan dari beberapa masukan data dapat dipilih satu data ( MUX) atai u dari satu data akan disalurkan beberapa sluran sesuai alamat yag dinginkan.
Naik satu level stelah pemahaman Kombinasional Logic bisa di pahami maka pemahaman akan ENCODER sebagai penterjemah bilangan desimal menjadi biner serta DECODER berupa pengubah bilangan biner menjadi Desimal dijelaskan dalam presentasi kali ini
The document discusses digital logic gates. It describes the basic logic gates of NOT, AND, and OR and how more complex gates like NAND, NOR, XOR, and XNOR are derived from combining these. It provides truth tables for each gate and examples of their applications, including in complex systems, adders, multipliers, alarms, and manufacturing equipment. Combinational logic gates can be used to perform many parallel logical operations.
Teknik Catu daya modern dengan fisik yg kecil tapi memiliki efisiensi yg tinggi, semakin banyak digunakan saat ini menggunakan sistem umpan balik dan pengendalian PWM sebagai kontrol switcing bagi rangkaian HF switch MOSFET
Tenik konvensional tentang pengubahan tegangan AC menjadi Tegangan DC, serta penjelasan tentang blok dan fungsi rangkaian catudaya termasuk regulatornya
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
2. PENDAHULUAN
• Propagasi adalah metoda /cara perambatan
gelombang elektromagnetik dari pemancar
(TX)hingga dapat di terima oleh Penerima (RX)
dalam komunikasi Radio
• Model Propagasi ada 3 yaitu :
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
Ground Wave Propagation
Sky Wave Propagation
Space Wave Propagation
3. Model Propagasi
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
Ground Wave Propagation
Sky Wave Propagation
Space Wave Propagation
Gelombang permukaan, yakni merupakan gelombang yang merambat
pada permukaan bumi mengikuti kelengkungan yang ada.
Gelombang ionosferik atau gelombang langit merupakan
gelombang yang mengarah ke atas langit meninggalkan pemancar
kemudian bengkok karena ada lapisan konduksi dari lapisan pada
atmosfir yang lebih tinggi, setelah itu kembali ke permukaan bumi.
Gelombang terarah antara dua titik. Propagasi gelombang yang
demikian biasa disebut dengan propagasi segaris pandang (line of
sight).
6. Ground Wave Propagation
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
• Propagasi mengikuti kontur bumi
• Sinyal dapat dipropagasikan untuk jarak yang
jauh
• Untuk frekuensi di bawah 2 MHz
• Contoh
– AM radio (530 Hz – 1600 KHz)
8. Karakteristik Ground Wave Propagation
• Gelombang Langsung
• Gelombang Pantulan Tanah
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
9. Efek ketinggian antena
dengan kuat sinyal
• Antena pemancar dan penerima yang dengan ketinggian
rendah, maka gelombang langsung dan gelombang pantulan
hampir mempunyai besaran amplitudo yang sama, tetapi bisa
berbeda fasa dan berkecenderungan saling meniadakan satu
sama lainnya.
• Dengan bertambahnya ketinggian antena, jalur yang berbeda,
maka fasa yang berkaitan dengan itu akan berbeda antara dua
gelombang dan bertambah sehingga tidak dapat menjadi
saling meniadakan.
• Keadaan ini diistilahkan dengan pernyataan yang dikenal
sebagai faktor high-gain (fh) yang merupakan fungsi frekuensi
dan konstanta tanah.
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
10. Bumi diliputi oleh lapisan ionosfir
SKY WAVE PROPAGATION
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
Lapisan D (50-95 km)
Lapisan E (95-130 km)
Lapisan F (160-400 km)
13. • Jika disimpulkan lapisan ionosfer dapat digambarkan sebagai
berikut
IONOSFER SIANG DAN MALAM
14. SIFAT IONOSFER terhadap Frekuensi
• Frekuensi yang dipantulkan oleh ionosfer dapat digambarkan
sebagai berikut : frekuensi 30 MHz di pantulkan kembali ke
bumi.untuk frekuensi > 40 MHz frekuensi di teruskan menembus
lapisan ionosfere
16. Lapisan IONOSFIR
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
• Lapisan D
– Merupakan lapisan paling bawah dari ionosfer
– Menyerap gelombang dg frekuensi rendah ; melewatkan gelombang frekw tinggi
– Ionisasi maks pada siang dan menghilang pada malam hari
• Lapisan E
– Memantulkan gelombang dengan frekuensi sekitar 20MHz
– Tergantung pada frekw dan kekuatan lapisan E, suatu sinyal dapat dibiaskan ataupun
dapat diteruskan ke lapisan F
– Pada malam hari lsinyal dapat melewati lap ini, karena pada malam hari lapisan ini
menyusut.
• Lapisan F
– Dibagi menjadi 2 bagian F1 dan F2 (pada siang hari)
– Pada malam hari kedua lapisan akan menjadi satu
– Memantulkan gelombang dengan fekuensi tinggi (HF)
– Gelombang dengan frekuensi lebih tinggi (VHF,UHF..)akan dilewatkan.
– Biasanya dimanfaatkan untuk pemancaran gelombang AM jarak jauh.
17. Gangguan KOMUNIKASI
• Dalam propagasi tanah maupun ionosfer terdapat rugi-rugi yang
menyebabkan tidak sempurnanya gelombang yang diterima oleh
antena penerima.
• Rugi-rugi tersebut disebabkan oleh:
– Adanya Fading (sinyal dipenerima melemah/menguat), disebabkan oleh:
• Groundwave dan skywave sampai di antena penerima tetapi berlawanan fase
shg saling melemahkan.
• Dua skywave yang dipantulkan dr daerah ionosfer diterima di antena penerima
dengan fase yang tidak sama.
• Directwave dan groundwave samapai pada penerima dengan fase berbeda.
– Interferensi dengan gelombang lain
– Hilangnya daya saat transmisi
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
19. PROPAGASI SKY WAVE
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
• Sinyal dipantulkan dari lapisan terionisasi pada
atmosfer ke bumi
• Sinyal dapat berjalan melewati beberapa hop,
memantul antara ionosfer dan permukaan
bumi
• Efek pemantulan diakibatkan oleh refraction
• Examples
– Amateur radio ( 144 MHz)
– CB radio (27 MHz)
20. Space Wave Propagation
Antena transmitter dan receiver harus berada
pada posisi Line of Sight (LOS)
– Komunikasi satelit– sinyal di atas 30 MHz tidak dipantulkan oleh
ionosphere
– Komunikasi pada ground – antar antena pada effective line of
site karena refraction
Refraction – pembelokan microwaves oleh
atmosphere
– Kecepatan gelombang electromagnetic adalah fungsi kepadatan
medium medium
– Kecepatan 3x108 adalah kecepatan cahaya pada ruang hampa
– Ketika gelombang berpindah medium, kecepatan berubah
– Gelombang dibelokkan pada batas antara dua medium
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
22. Rumus Line-of-Sight
• Optical line of sight
• Effective, or radio, line of sight
• d = distance between antenna and horizon (km)
• h = antenna height (m)
• K = adjustment factor to account for refraction,
rule of thumb K = 4/3
hd 57.3
hd 57.3
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
23. Line-of-Sight Equations
• Maximum distance between two antennas for
LOS propagation:
• h1 = height of antenna one
• h2 = height of antenna two
2157.3 hh
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
24. Contoh
• Berapa jarak maksimum antara dua antena dalam transmisi
LOS jika antena transmitter tingginya 100m dan antena
receiver pada ground level?
– = 3.57 x sqrt(133) = 41km
• Jika antena receiver tingginya 10m, untuk mencapai jarak
maksimum yang sama, berapa tinggi antena transmitter
seharusnya?
– = d
– 41 = 3.57(sqrt(Kh1) + sqrt(13.33))
– h1 = 46.2m
hd 57.3
2157.3 hh
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
26. Gangguan pada Transmisi LOS
• Attenuation and attenuation distortion
• Free space loss
• Noise
• Atmospheric absorption
• Multipath
• Refraction
• Thermal noise
• Fading
27. Attenuation / Pelemahan
Kekuatan sinyal cenderung menurun seiring
bertambahnya jarak antara transmitter dan
receiver
Faktor pelemahan pada unguided media:
– Sinyal yang diterima harus mempunyai kekuatan yang cukup
agar dapat diinterpretasi oleh receiver
– Kekuatan sinyal harus lebih tinggi dari noise untuk
meningkatkan rasio SNR
– Efek pelemahan lebih besar seiring dengan besarnya frekuensi
yang dipakai
Salah satu jenis attenuation adalah Free Space
Loss
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
28. Free Space Loss pada Antena Isotropic
• Pelemahan sinyal seiring dengan jarak pada transmisi
LOS
• Free space loss, ideal isotropic antenna
• Pt = signal power at transmitting antenna
• Pr = signal power at receiving antenna
• = carrier wavelength
• d = propagation distance between antennas
• c = speed of light (» 3 ´ 10 8 m/s)
where d and are in the same units (e.g., meters)
2
2
2
2
44
c
fdd
P
P
r
t
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
29. Free Space Loss (Decibel)
• Free space loss equation can be recast:
d
P
P
L
r
t
dB
4
log20log10
dB98.21log20log20 d
dB56.147log20log20
4
log20
df
c
fd
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
30. Free Space Loss pada Antena Lain
• Free space loss accounting for gain of other
antennas
• Gt = gain of transmitting antenna
• Gr = gain of receiving antenna
• At = effective area of transmitting antenna
• Ar = effective area of receiving antenna
trtrtrr
t
AAf
cd
AA
d
GG
d
P
P
2
22
2
22
4
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
31. Free Space Loss pada Antena Lain (Decibel)
• Free space loss accounting for gain of other
antennas can be recast as
rtdB AAdL log10log20log20
dB54.169log10log20log20 rt AAdf
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
33. Thermal Noise
• Jenis noise yang diakibatkan oleh perubahan
suhu perangkat
– Perubahan suhu diakibatkan oleh aktifitas
elektron
• Ada pada semua perangkat elektronik dan
semua jenis transmisi
• Tidak bisa dihilangkan
• Signifikan pada komunikasi satelit
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
34. Thermal Noise
• Amount of thermal noise to be found in a
bandwidth of 1Hz in any device or conductor
is:
• N0 = noise power density in watts per 1 Hz of
bandwidth
• k = Boltzmann's constant = 1.3803 ´ 10-23 J/K
• T = temperature, in kelvins (absolute temperature)
W/Hzk0 TN
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
35. Thermal Noise
• Thermal noise independen terhadap frekuensi
• Thermal noise pada bandwidth B Hertz (in
watts):
or, in decibel-watts
TBN k
BTN log10log10klog10
BT log10log10dBW6.228
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
36. Terminologi Noise
• Intermodulation noise – terjadi jika sinyal
dengan frekuensi berbeda dilewatkan medium
yang sama
– Disebut juga sebagai adjacent channel interference
• Crosstalk noise – terjadi jika sinyal dengan
frekuensi yang sama saling ber-interferensi
– Disebut juga co-channel interference
• Impulse noise – irregular pulses
– Durasi pendek
– Diakibatkan gangguan elektromagnetik
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
37. Expression Eb/N0
• Ratio of signal energy per bit to noise power
density per Hertz
• The bit error rate for digital data is a function of
Eb/N0
– Given a value for Eb/N0 to achieve a desired error rate,
parameters of this formula can be selected
– As bit rate R increases, transmitted signal power must increase to
maintain required Eb/N0
TR
S
N
RS
N
Eb
k
/
00
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
38. Gangguan Lain
• Atmospheric absorption – penguapan air dan
oksigen berperan pada
attenuation/pelemahan
• Multipath – sinyal dipantulkan oleh benda
sehingga beberapa copy dari sinyal dengan
delay berbeda diterima oleh receiver
• Refraction – pembelokan gelombang radio
ketika melewati atmosfer
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
40. Multipath Propagation
• Reflection/Pemantulan - terjadi ketika sinyal
mengenai penampang yang lebih besar dari
panjang gelombang
• Diffraction/Penguraian - terjadi pada tepi
sebuah benda tak tembus yang lebih besar
dari panjang gelombang
• Scattering/Penghamburan – terjadi ketika
sinyal mengenai benda yang ukurannya
seukuran panjang gelombang
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
41. Efek Multipath Propagation
• Multiple copy dari sebuah sinyal dapat
diterima dengan fase yang berbeda
– Jika fase yang datang destruktif, maka sinyal
cenderung melemah
• Intersymbol interference (ISI)
– Satu atau lebih sinyal tertunda diterima
bersamaan pada saat sinyal saat ini diterima
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
42. Fading
• Fading fluktuasi dari pelemahan sinyal yang
mempengaruhi kekuatan sinyal saat diterima
pada penerima
• Fading terjadi karena interferensi atau
superposisi gelombang multipath yang memiliki
amplitudo dan fasa yang berbeda-beda
• Jenis fading:
– Fast fading
– Slow fading
– Flat fading
– Selective fading
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
43. Jenis Fading
• Fast Fading perubahan amplitudo yang cepat ketika mobile
terminal bergerak dalam jarak pendek. Hal ini terjadi karena
refleksi dari objek lokal dan pergerakan user dari objek.
• Slow Fading terjadi karena refleksi dan difraksi objek yang
besar sepanjang jalur transmisi. Dalam jarak jauh terjadi
perubahan secara perlahan dari panjang gelombang
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
44. Jenis Fading (lanj.)
• Flat Fading seluruh komponen frekuensi
sinyal yang diterima berfluktuasi dalam
proporsi yang sama secara bersamaan
• Selective Fading channel gain bisa
bervariasi untuk frekuensi yang berbeda.
Menyebabkan pola cloudy yang tampil di
spektogram
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
45. Distribusi Fading
• Rayleigh Fading
– Terjadi ketika ada beberapa jalur tidak langsung
antara transmitter dan receiver serta jalur
dominan yang berbeda, seperti jalur Line of Sight
– Worst case
– Outdoor setting
• Rician Fading
– Terjadi ketika ada jalan langsung Line of Sight
selain sejumlah multipath signal yang tidak
langsung
– Best case
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
48. Forward Error Correction
• Transmitter menambahkan error-correcting
code pada data block
– Code is a function of the data bits
• Receiver melakukan penghitungan error-
correcting code dari data bits yang diterima
– Jika code yang dihitung sesuai, berrati tidak ada error
– Jika error correcting code tidak sesuai, receiver menetukan
bit yang error dan melakukan recovery
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
49. Adaptive Equalization
• Can be applied to transmissions that carry
analog or digital information
– Analog voice or video
– Digital data, digitized voice or video
• Used to combat intersymbol interference
• Involves gathering dispersed symbol energy
back into its original time interval
• Techniques
– Lumped analog circuits
– Sophisticated digital signal processing algorithms
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com
50. Diversity Techniques
• Diversity is based on the fact that individual
channels experience independent fading events
• Space diversity – techniques involving physical
transmission path
• Frequency diversity – techniques where the
signal is spread out over a larger frequency
bandwidth or carried on multiple frequency
carriers
• Time diversity – techniques aimed at spreading
the data out over time
EMAIL:dedidudedo@yahoo.com