Teknologi telekomunikasi terus berkembang dari generasi ke generasi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang semakin meningkat. Teknologi generasi kelima (5G) diprediksi akan diimplementasikan mulai tahun 2020 dengan keunggulan kecepatan akses data yang lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan kapasitas jaringan yang lebih besar. Beberapa teknologi kunci 5G meliputi massive MIMO, mmWave, SDN, radio kogn
Teks tersebut membahas tentang analisis kesiapan teknologi untuk implementasi teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G). Teknologi 5G diharapkan dapat mengatasi kendala generasi sebelumnya seperti latency yang tinggi, keamanan yang kurang, dan konsumsi daya yang besar. Beberapa teknologi pendukung 5G seperti Massive MIMO dan millimeter wave small cell network dianalisis kelebihan dan kekurangannya.
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Universitas Mercu Buana
Teks tersebut membahas tentang teknologi nirkabel dan jaringan nirkabel (WLAN). Secara singkat, teks itu menjelaskan pengertian WLAN dan teknologi nirkabel, sejarah dan standar WLAN, serta perbedaan antara jaringan nirkabel dan jaringan kabel.
Dokumen tersebut membahas tentang studi unjuk kerja cell station pada jaringan wireless local loop dengan teknologi Digital Cordless Telephone System. Cell station digunakan untuk menghubungkan terminal pelanggan ke jaringan inti dengan menggunakan akses radio. Dokumen ini menjelaskan arsitektur, komponen, dan spesifikasi teknis dari sistem Digital Cordless Telephone. [/ringkasan]
Teknologi 5G diharapkan menjadi teknologi seluler dominan di masa depan dengan kecepatan hingga 10 Gbps. 5G akan memungkinkan banyak perangkat elektronik saling terhubung melalui IoT dan tidak terhalang oleh kapasitas bandwidth. Namun, pembangunan infrastruktur 5G memerlukan biaya besar dan perangkat lama mungkin tidak kompatibel.
Dokumen ini membahas tentang jaringan nirkabel. Jaringan nirkabel memungkinkan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel melalui gelombang radio atau cahaya. Teknologi jaringan nirkabel lokal (WLAN) memungkinkan koneksi jaringan di seluruh area dengan menggunakan frekuensi radio. WLAN memiliki keuntungan seperti mobilitas tinggi namun juga memiliki kelemahan seperti bi
Teknologi telekomunikasi terus berkembang dari generasi ke generasi untuk memenuhi kebutuhan komunikasi yang semakin meningkat. Teknologi generasi kelima (5G) diprediksi akan diimplementasikan mulai tahun 2020 dengan keunggulan kecepatan akses data yang lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan kapasitas jaringan yang lebih besar. Beberapa teknologi kunci 5G meliputi massive MIMO, mmWave, SDN, radio kogn
Teks tersebut membahas tentang analisis kesiapan teknologi untuk implementasi teknologi telekomunikasi generasi kelima (5G). Teknologi 5G diharapkan dapat mengatasi kendala generasi sebelumnya seperti latency yang tinggi, keamanan yang kurang, dan konsumsi daya yang besar. Beberapa teknologi pendukung 5G seperti Massive MIMO dan millimeter wave small cell network dianalisis kelebihan dan kekurangannya.
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Universitas Mercu Buana
Teks tersebut membahas tentang teknologi nirkabel dan jaringan nirkabel (WLAN). Secara singkat, teks itu menjelaskan pengertian WLAN dan teknologi nirkabel, sejarah dan standar WLAN, serta perbedaan antara jaringan nirkabel dan jaringan kabel.
Dokumen tersebut membahas tentang studi unjuk kerja cell station pada jaringan wireless local loop dengan teknologi Digital Cordless Telephone System. Cell station digunakan untuk menghubungkan terminal pelanggan ke jaringan inti dengan menggunakan akses radio. Dokumen ini menjelaskan arsitektur, komponen, dan spesifikasi teknis dari sistem Digital Cordless Telephone. [/ringkasan]
Teknologi 5G diharapkan menjadi teknologi seluler dominan di masa depan dengan kecepatan hingga 10 Gbps. 5G akan memungkinkan banyak perangkat elektronik saling terhubung melalui IoT dan tidak terhalang oleh kapasitas bandwidth. Namun, pembangunan infrastruktur 5G memerlukan biaya besar dan perangkat lama mungkin tidak kompatibel.
Dokumen ini membahas tentang jaringan nirkabel. Jaringan nirkabel memungkinkan pertukaran data antara dua perangkat atau lebih tanpa menggunakan kabel melalui gelombang radio atau cahaya. Teknologi jaringan nirkabel lokal (WLAN) memungkinkan koneksi jaringan di seluruh area dengan menggunakan frekuensi radio. WLAN memiliki keuntungan seperti mobilitas tinggi namun juga memiliki kelemahan seperti bi
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet dan Tek...Khusrul Kurniawan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dengan fokus pada telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel. Dokumen ini juga membahas tentang penggunaan provider Telkomsel dan kelebihan serta kekurangannya, serta jaringan komputer Universitas Mercu Buana yang menggunakan teknologi WMAN dan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang Base Transceiver Station (BTS) yang berfungsi sebagai jembatan antara perangkat pengguna dan jaringan seluler. BTS terdiri dari menara, antena, shelter, dan komponen pendukung lainnya. BTS menyediakan cakupan sinyal radio untuk menghubungkan perangkat pengguna dan mengontrol proses handover antar-sel.
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan jaringan nirkabel yang terdiri dari perencanaan akses dan inti.
2. Perencanaan akses meliputi perhitungan cakupan dan kapasitas sedangkan perencanaan inti meliputi teknologi transport dan arsitektur jaringan.
3. Keluaran perencanaan akses digunakan sebagai masukan perencanaan inti.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi telekomunikasi bergerak (mobile) mulai dari generasi nol (0G) hingga generasi keempat (4G). Teknologi-teknologi tersebut terus meningkatkan kemampuan untuk pertukaran data yang besar, cepat, dan dapat digunakan secara mobile. Dokumen juga membahas tentang teknologi Voice over IP (VOIP) yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet.
Seminar membahas perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi di Indonesia dari 2G hingga rencana lompatan ke 5G. Paparan menyoroti masalah kualitas jaringan TIK nasional yang masih rendah dan kesenjangan antara pusat dan daerah serta pentingnya kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam penelitian dan pengembangan teknologi 5G di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan standar 802.11. Ia menjelaskan istilah-istilah dasar seperti Wi-Fi, SSID, channel, MIMO, serta keuntungan dan kelemahan menggunakan jaringan nirkabel. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Modul ini memperkenalkan konsep dasar komunikasi nirkabel, termasuk latar belakang, konsep dasar, sistem akses jamak, modulasi, komunikasi digital, standar komunikasi nirkabel, sistem komunikasi seluler, dan tren teknologi."
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...Muhammad Ramadhan
Modul ini membahas tentang teknologi jaringan nirkabel dan standar-standarnya. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk terhubung secara nirkabel pada jarak tertentu menggunakan teknologi seperti infrared, frekuensi radio, dan lainnya. Standar jaringan nirkabel yang paling banyak digunakan adalah IEEE 802.11. Modul ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan jaringan nirkabel dan kabel serta karakterist
LTE merupakan teknologi generasi ke-4 untuk sistem komunikasi seluler yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. LTE mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps dengan latency rendah.
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabelfeni oktavia
Teks tersebut membahas tentang teknologi telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang provider internet yang digunakan penulis beserta kelebihan dan kekurangannya, sistem jaringan yang digunakan di universitas, dan berbagai topik terkait telekomunikasi dan jenis-jenis jaringan komputer.
Jaringan nirkabel memungkinkan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel melalui gelombang elektromagnetik. Terdapat beberapa jenis jaringan nirkabel seperti WWAN, WMAN, WLAN yang beroperasi pada berbagai frekuensi dan jarak. Teknologi antarmuka nirkabel meliputi infrared, Bluetooth, dan WiFi yang mentransmisikan data secara nirkabel melalui gelombang radio.
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...RIZKY nurdanti
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan komputer yang digunakan Universitas Mercu Buana dan teknologi nirkabel. Universitas tersebut menggunakan jaringan MAN yang menghubungkan lokasi satu dengan lainnya dalam satu wilayah perkotaan tanpa menggunakan kabel mahal. Teknologi nirkabel memiliki keuntungan seperti efisiensi, mobilitas, dan fleksibilitas.
Teknologi serat optik digunakan untuk membangun sistem jaringan komputer dan masih dikembangkan. Serat optik mampu mentransfer data dalam kapasitas besar dan kecepatan tinggi tanpa gangguan. Teknologi ini diterapkan untuk komunikasi data antar komputer dan instansi.
Pengaruh Propagasi Terhadap Komunikasi Data Pada Jaringan Nirkabel Materi Kuliah Online
Dokumen tersebut membahas pengaruh dua jenis propagasi (Two Ray Ground dan Free Space) terhadap kinerja jaringan nirkabel dengan menggunakan dua metode akses (basic access dan RTS/CTS). Simulasi menggunakan Network Simulator 2 (NS2) menunjukkan bahwa penggunaan propagasi Two Ray Ground dengan metode basic access memberikan throughput tertinggi, efisiensi kanal tertinggi, dan jumlah bit yang terbuang paling sedikit dibandingkan kombinasi lain.
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Telekomunikasi, Internet dan Tek...Khusrul Kurniawan
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dengan fokus pada telekomunikasi, internet, dan teknologi nirkabel. Dokumen ini juga membahas tentang penggunaan provider Telkomsel dan kelebihan serta kekurangannya, serta jaringan komputer Universitas Mercu Buana yang menggunakan teknologi WMAN dan karakteristiknya.
Dokumen tersebut membahas tentang Base Transceiver Station (BTS) yang berfungsi sebagai jembatan antara perangkat pengguna dan jaringan seluler. BTS terdiri dari menara, antena, shelter, dan komponen pendukung lainnya. BTS menyediakan cakupan sinyal radio untuk menghubungkan perangkat pengguna dan mengontrol proses handover antar-sel.
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan jaringan nirkabel yang terdiri dari perencanaan akses dan inti.
2. Perencanaan akses meliputi perhitungan cakupan dan kapasitas sedangkan perencanaan inti meliputi teknologi transport dan arsitektur jaringan.
3. Keluaran perencanaan akses digunakan sebagai masukan perencanaan inti.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi telekomunikasi bergerak (mobile) mulai dari generasi nol (0G) hingga generasi keempat (4G). Teknologi-teknologi tersebut terus meningkatkan kemampuan untuk pertukaran data yang besar, cepat, dan dapat digunakan secara mobile. Dokumen juga membahas tentang teknologi Voice over IP (VOIP) yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet.
Seminar membahas perkembangan teknologi jaringan telekomunikasi di Indonesia dari 2G hingga rencana lompatan ke 5G. Paparan menyoroti masalah kualitas jaringan TIK nasional yang masih rendah dan kesenjangan antara pusat dan daerah serta pentingnya kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam penelitian dan pengembangan teknologi 5G di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel (Wi-Fi) dan standar 802.11. Ia menjelaskan istilah-istilah dasar seperti Wi-Fi, SSID, channel, MIMO, serta keuntungan dan kelemahan menggunakan jaringan nirkabel. Dokumen ini juga memberikan panduan langkah-langkah untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Modul ini memperkenalkan konsep dasar komunikasi nirkabel, termasuk latar belakang, konsep dasar, sistem akses jamak, modulasi, komunikasi digital, standar komunikasi nirkabel, sistem komunikasi seluler, dan tren teknologi."
HBL14, Muhammad Rizal Ramadhan, Hapzi Ali modul telekomunikasi, internet dan ...Muhammad Ramadhan
Modul ini membahas tentang teknologi jaringan nirkabel dan standar-standarnya. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk terhubung secara nirkabel pada jarak tertentu menggunakan teknologi seperti infrared, frekuensi radio, dan lainnya. Standar jaringan nirkabel yang paling banyak digunakan adalah IEEE 802.11. Modul ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan jaringan nirkabel dan kabel serta karakterist
LTE merupakan teknologi generasi ke-4 untuk sistem komunikasi seluler yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. LTE mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps dengan latency rendah.
SIM Feni Oktavia, Hapzi Ali, Telekomunikasi Internet dan Teknologi Nirkabelfeni oktavia
Teks tersebut membahas tentang teknologi telekomunikasi, internet, dan jaringan nirkabel. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang provider internet yang digunakan penulis beserta kelebihan dan kekurangannya, sistem jaringan yang digunakan di universitas, dan berbagai topik terkait telekomunikasi dan jenis-jenis jaringan komputer.
Jaringan nirkabel memungkinkan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel melalui gelombang elektromagnetik. Terdapat beberapa jenis jaringan nirkabel seperti WWAN, WMAN, WLAN yang beroperasi pada berbagai frekuensi dan jarak. Teknologi antarmuka nirkabel meliputi infrared, Bluetooth, dan WiFi yang mentransmisikan data secara nirkabel melalui gelombang radio.
13.sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi n...RIZKY nurdanti
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem jaringan komputer yang digunakan Universitas Mercu Buana dan teknologi nirkabel. Universitas tersebut menggunakan jaringan MAN yang menghubungkan lokasi satu dengan lainnya dalam satu wilayah perkotaan tanpa menggunakan kabel mahal. Teknologi nirkabel memiliki keuntungan seperti efisiensi, mobilitas, dan fleksibilitas.
Teknologi serat optik digunakan untuk membangun sistem jaringan komputer dan masih dikembangkan. Serat optik mampu mentransfer data dalam kapasitas besar dan kecepatan tinggi tanpa gangguan. Teknologi ini diterapkan untuk komunikasi data antar komputer dan instansi.
Pengaruh Propagasi Terhadap Komunikasi Data Pada Jaringan Nirkabel Materi Kuliah Online
Dokumen tersebut membahas pengaruh dua jenis propagasi (Two Ray Ground dan Free Space) terhadap kinerja jaringan nirkabel dengan menggunakan dua metode akses (basic access dan RTS/CTS). Simulasi menggunakan Network Simulator 2 (NS2) menunjukkan bahwa penggunaan propagasi Two Ray Ground dengan metode basic access memberikan throughput tertinggi, efisiensi kanal tertinggi, dan jumlah bit yang terbuang paling sedikit dibandingkan kombinasi lain.
Sim, rizky nurdanti, hapzi ali, telekomunikasi, internet, dan teknologi nirk...RIZKY nurdanti
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang provider XL Axiata dan kelebihan serta kekurangannya. Juga membahas sistem jaringan komputer yang digunakan Universitas Mercu Buana yaitu jaringan MAN atau Metropolitan Area Network.
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang menggunakan media seperti satelit atau serat optik untuk berkomunikasi jarak jauh antarkota atau negara. WAN menghubungkan LAN di berbagai lokasi dengan kecepatan hingga 2.4 Gbps dan jarak ratusan kilometer. Komponen utama WAN adalah router, switch, modem, dan perangkat lain yang menghubungkan kabel transmisi.
Pertemuan 4 jaringan nirkabel & serat optikjumiathyasiz
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan nirkabel dan jenis-jenisnya seperti WWAN, WMAN, WLAN, dan WPAN. Juga membahas tentang standarisasi jaringan nirkabel oleh organisasi seperti IEEE dan cara kerja serta tipe transmisi pada sistem serat optik untuk jaringan komputer.
Teks tersebut membahas tentang keamanan jaringan wireless menggunakan Mikrotik. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan bahwa jaringan wireless memiliki risiko keamanan yang tinggi karena sifatnya yang terbuka, kemudian membahas pentingnya peran admin jaringan dalam menentukan kebijakan keamanan, dan menanyakan apakah Mikrotik mampu menyediakan keamanan jaringan wireless yang handal.
Dokumen tersebut merangkum materi silabus dan penjelasan tentang jaringan nirkabel (wireless network). Secara garis besar membahas tentang pengertian dan prinsip kerja jaringan nirkabel, arsitektur jaringan, jenis-jenis jaringan berdasarkan cakupan area dan standarisasi, komponen-komponen jaringan, serta parameter yang mempengaruhi kinerja jaringan nirkabel.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang beberapa teknologi broadband wireless access seperti Wireless LAN, WiMAX, Ultra Wideband, Ultra Mobile Broadband, 3G, dan LTE.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proposal pembangunan lantai satu Madrasah Miftahul Hudalinnas untuk menambah ruang belajar bagi santri dan santriwati dengan luas 125 meter persegi dan membutuhkan dana sebesar Rp78.425.000
Dokumen tersebut membahas tentang subsistem manfaat dan pelaporan lingkungan dalam sistem informasi sumber daya manusia. Subsistem manfaat mencakup program pensiun pasti dan fleksibel, sedangkan subsistem pelaporan lingkungan meliputi catatan kesetaraan peluang kerja, analisis, dan keluhan.
Routing statik membutuhkan penentuan jalur secara manual oleh administrator. Namun, konfigurasi secara manual membuat routing statik mudah dikonfigurasi dan lebih aman. Akan tetapi, routing statik membutuhkan waktu dan pemeliharaan yang lebih lama jika terjadi perubahan topologi jaringan.
Tiga dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosial dan kebudayaan masyarakat Indonesia. Pertama, penerapan teknologi maju telah menuntut penyesuaian nilai-nilai budaya dan norma sosial. Kedua, keterbatasan lingkungan alam akibat pembangunan berdampak pada perubahan sosial. Ketiga, Undang-Undang Dasar 1945 menjamin perkembangan berbagai budaya di Indonesia.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penerapan teknologi maju telah menuntut pengembangan nilai budaya dan norma sosial baru di Indonesia serta menimbulkan ketegangan akibat perubahan tatanan sosial dan kebudayaan masyarakat.
Etika teknologi informasi mencakup empat masalah utama: privasi, akurasi, kekayaan intelektual, dan akses informasi. Undang-undang seperti UU HAKI dan UU ITE digunakan untuk mengatur masalah-masalah etika ini.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. PENDAHULUAN
Melihat dari perkembangan telekomunikasi yg sangat pesat, membuat kebutuhan
pelayanan pada telekomunikasi meningkat. Maka dilakukanlah berbagai macam evolusi
pada teknologi informasi, sebagai contoh dimulai dari teknologi 0G. Sistem
telekomunikasi kemudian terus bergerak untuk melakukan perbaikan dan peningkatan
dari berbagai sisi, yg kemudian menghasilkan teknologi generasi ke-empat (4G) pada saat
ini. Kebutuhan yg makin meningakat dan mendesak membuat evolusi perkembangan
telekomunikasi menuju ke generasi ke-lima (5G), dengan berbagai potensi keunggulan yg
menjanjikan. Namun dibalik dari keunggulan generasi ke-lima ini, muncul beberapa
tantangan yg juga perlu untuk diteliti.
TEORI
Teknologi generasi ke-lima masih dalam tahap penelitian, yg diperkirakan akan di
terapkan mulai tahun 2020. Teknologi generasi ke-lima menawarkan berbagai keunggulan
dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, walaupun sejumlah kedala juga
masih ada. Adapun fitur-fitur dari teknologi 5G :
1) kecepatan yang lebih tinggi (hingga 1Gbps)
2) bandwidth yang lebih besar (hingga 10 Gbps)
3) tingkat latency yang cukup rendah (< 1ms)
4) keamanan tingkat tinggi
5) konsumsi daya rendah
Adapun beberapa teknologi yang masuk dalam kriteria untuk dapat diterapkan pada
teknologi generasi kelima (5G), diantaranya:
a. Massive MIMO
Sistem Multiple Input Multiple Output (MIMO) merupakan sistem yang terdiri
atas sejumlah antena pengirim dan penerima. Sistem MIMO bekerja dengan baik
pada komponen multipath. Massive MIMO merupakan teknologi MIMO dimana
jumlah terminal jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah antena mobile
station. Massive MIMO dapat meningkatkan kapasitas hingga 15 kali, serta
meningkatkan efisiensi energi radiasi hingga 100 kali. Peningkatan efisiensi energi
didukung dengan penggunaan antena dalam jumlah besar. Massive MIMO
memiliki beberapa keunggulan sebagai berikut:
1) Peningkatan datarate
2. 2) Peningkatan reliabilitas
3) Peningkatan efisiensi energi
4) Penurunan tingkat interferensi
5) Tingkat keamanan yang cukup tinggi
6) Koneksi yang stabil
b. Millimeter Wave Small Cell Network
Frekuensi yang digunakan saat ini memerlukan penataan untuk penggunaan di
masa mendatang. Frekuensi yang memiliki potensi untuk pemanfaatan masa
mendatang adalah frekuensi di panjang gelombang millimeter, yang dikenal
sebagai mm wave. Millimeter wave berada pada spektrum frekuensi 30-300 GHz.
Frekuensi tinggi memiliki keunggulan dalam hal bandwidth yang lebih besar dan
ukuran antena yang lebih kecil [6]. Dengan bandwidth yang lebih besar akan
mendukung datarate yang lebih tinggi. untuk 5G, diperlukan datarate yang tinggi
dan bandwidth yang besar, sehingga frekuensi yang cocok digunakan adalah mm
wave. Millimeter wave yang digunakan pada Small Cell Network (SCN)
mendukung efisiensi spectral. Dari hasil penelitian sebelumnya, diperoleh bahwa
SCN memerlukan transmit power yang lebih sedikit. Energy efficiency pada SCN
juga cukup besar karena ketika traffic rendah sistem akan masuk ke dalam sleep
mode.
c. vice to Device (D2D)
Device to Device (D2D) menggunakan koneksi lokal sehingga memiliki kapasitas
yang besar dan seamless. Yang perlu diperhatikan pada Device to Device adalah
koneksi D2D tidak boleh mengganggu atau menimbulkan interferensi terhadap
jaringan seluler. Untuk mencegah terjadinya interferensi dari komunikasi D2D,
base station harus mengontrol daya transmisi maksimum. Pada gambar terlihat
bahwa pengguna 2 (UE 2) dan pengguna 3 (UE3) berkomunikasi secara langsung
(D2D) sedangkan base station (BS) mengendalikan daya transmisi maksimum,
untuk mencegah terjadinya interferensi terhadap user lain (UE1) yang
menggunakan koneksi jaringan seluler.
d. Beam Division Multiple Access (BDMA)
Adapun prinsip dari Beam Division Multiple Access adalah jika mobile stations
berada pada lokasi yang sama, mereka menggunakan beam yang sama, dengan
menggunakan frekuensi/waktu yang tersedia untuk multiple access. Ketika base
station berkomunikasi dengan mobile station, orthogonal beam dialokasikan untuk
setiap mobile stations. Mobile stations dan base stations berada pada kondisi Line
3. of Sight(LOS), cahaya dipancarkan satu sama lain untuk berkomunikasi, tanpa
menimbulkan interferensi kepada mobile stations yang berada di sekeliling.
e. Software Define Network (SDN)
SDR merupakan kesatuan dari teknologi hardware dan software dimana sebagian
atau semua fungsi operasional radio diimplementasikan dalam software yang dapat
dimodifikasi. Sofware-radio adalah sebuah teknologi yang muncul untuk
membangun sistem radio yang fleksibel, dapat menerapkan berbagai fungsi dan
layanan, dapat dioperasikan pada berbagai standar dan frekuensi kerja yang
berlainan. Di samping itu, dengan Software Define Network, konfigurasi sistem
radio dapat diubah, menyesuaikan dengan standar yang akan digunakan.
f. Cognitive Radio Network (CRN)
Dalam komunikasi wireless, spektrum frekuensi merupakan sumber daya yang
penting mengingat jumlahnya yang terbatas. Pada umumnya, regulator
mengalokasikan spektrum frekuensi tertentu kepada penyedia jasa telekomunikasi.
Pola ini tidaklah efisien, mengingat banyaknya frekuensi yang tidak terpakai pada
waktu tertentu. Frekuensi yang tidak terpakai pada waktu-waktu tertentu tersebut
pada dasarnya dapat digunakan oleh pengguna lainnya. Radio kognitif merupakan
sebuah sistem yang bersifat adaptif. Radio kognitif dapat meningkatkan
pemanfaatan spektrum dengan cara mencari secara terus menerus frekuensi yang
kosong atau tidak terpakai. Ketika pengguna pertama tidak sedang menggunakan
frekuensi yang dialokasikan kepadanya, maka pengguna kedua dapat
menggunakannya. Ketika pengguna pertama kemudian akan menggunakan
kembali frekuensi tersebut, maka pengguna kedua mencari dan berpindah ke
frekuensi kosong lainnya. Di samping adaptif dalam aspek frekuensi, Cognitive
Radio juga dapat bersifat adaptif dalam aspek daya pancar, skema modulasi,
penggunaan prosesor, dan sebagainya. Sifat adaptif diperoleh dari pola kondisi real
yang terjadi secara berulang-ulang. Yang perlu diperhatikan dalam penerapan
Cognitive Radio Network terkait dengan spectrum sensing, manajemen spektrum
dan handoff, alokasi spektrum dan sharing spektrum sehingga tidak menimbulkan
interferensi.
g. Visible Light Communication (VLC)
Cahaya tampak (visible light) adalah bentuk dimana radiasi elektromagnetik
dengan panjang gelombang dalam kisaran tertentu diinterpretasikan oleh otak
manusia. Spektrum yang terlihat mencakup panjang gelombang dari 380 nm
sampai 750 nm. Visible Light Communication (VLC) adalah sebuah sistem
komunikasi yang memanfaatkan cahaya tampak sebagai media dalam komunikasi
antar perangkat. Frekuensi tinggi akan memberikan datarate yang tinggi
(maksimum 1 Gbps). VLC memiliki keunggulan dalam efisiensi energi dan
4. bandwidth yang besar, namun memiliki keterbatasan dalam jangkauan transmisi
dan transmisi pada daerah berpenghalang. Dengan teknologi VLC, selain untuk
penerangan lampu ruangan, LED juga dapat digunakan sebagai media transmisi.
ANALISA
Untuk dapat menyempurnakan teknologi pendukung generasi kelima (5G), hal-hal
yang dapat dikembangkan melalui penelitian lanjutan, diantaranya:
a) Perbandingan dan analisis kinerja dari masing-masing teknologi yang berpotensi
untuk mendukung kebutuhan telekomunikasi masa depan
b) Analisis terhadap keunggulan dan kelemahan dari masing-masing teknologi yang
berpotensi untuk mendukung generasi kelima, disertai dengan alternatif solusi
terhadap tantangan yang dihadapi
c) Analisis terhadap kondisi infrastruktur dan kesiapan industri saat ini dalam
penerapan teknologi pendukung generasi kelima
d) Analisis terhadap berbagai regulasi terkait, dalam mendukung penerapan teknologi
generasi kelima
REFERENSI
1. Eddy Wijanto. 2017. Analisis Kesiapan Teknologi Dalam penerapan Teknologi
Telekomunikasi Generasi Kelima (5G). Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer. 06(23).
2. Awangga Febian Surya Admaja. 2015. Kajian Awal 5G Indonesia. Buletin pos
dan Telekomunikasi. 13(2) : 97-114.