Teknologi konvensional memiliki keunggulan seperti banyaknya peluang kerja dan biaya yang relatif murah, namun juga kelemahan seperti produksi yang kurang maksimal dan biaya karyawan yang tinggi. Teknologi modern lebih efisien dengan sistem otomatisasi, namun biayanya sangat mahal untuk membeli mesin dan pelatihan. Revolusi Industri 4.0 melibatkan kolaborasi antara otomatisasi dan siber serta lima pilar utama
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Perkembangan proses produksi pada industry.ppt.pptx
1. Perkembangan proses produksi pada industry
manufactur dan rekayasa bidang elektronika
(teknologi konvensional dan otomatis yang digunakan)
2. 1. Keunggulan dan Kelemahan Teknologi
Konvensional
Teknologi konvensional memiliki sejumlah keunggulan,
a. Banyak peluang kerja bagi manusia untuk pengoperasian
teknologi konvensional.
b. Biaya relatif murah untuk membeli mesin.
c. Sumber daya manusia mudah dan murah untuk pembekalan
pengoperasian mesin
3. Teknologi konvensional juga memiliki kelemahan
a. Hasil produksi kurang maksimal karena tenaga manusia
mudah lelah.
b. Biaya pengeluaran karyawan tinggi karena banyak tenaga
manusia untuk pengoperasian mesin.
4. Keunggulan teknologi modern:
a. Lebih eisien karena sistem pengoperasian alat produksi digantikan mesin.
b. Teknologi semakin cepat, yang menghasilkan kemudahan
dalam mendapatkan akses informasi dan komunikasi.
c. Membuka peluang pekerja tenaga ahli untuk mengoperasikan mesin.
d. Penghasilan semakin tinggi dengan adanya teknologi yang dapat memprodu
semakin cepat
5. Meskipun begitu, teknologi modern juga memiliki kelemahan,
yaitu:
a. Biaya sangat tinggi untuk membeli mesin dan memberikan
pelatihan kepada karyawan.
b. Tantangan keamanan dokumen sangat diperhatikan untuk
dokumen aset-aset perusahaan.
c. Limbah dari mesin sulit untuk diolah.
d. Terjadi ketidakseimbangan jumlah populasi yang diakibatkan
perpindahan masyarakat dari desa ke kota.
6. Revolusi industri yang pertama adalah Revolusi Industri 1.0
yang memanfaatkan tenaga uap.
Revolusi industri kedua adalah Revolusi Industri 2.0. Produk
yang dihasilkannya dalam jumlah besar dengan memanfaatkan
tenaga listrik.
Revolusi industri ketiga adalah Revolusi Industri 3.0, yang
mulai melibatkan komputer.
7. Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah fenomena
yang terkolaborasikan antara teknologi
otomatisasi dan teknologi cyber.
Teknologi otomatisasi merupakan teknologi yang
menerapkan beberapa sistem, seperti sistem
mekanik, sistem elektronik, dan sistem komputer.
Hasilnya, gabungan sistem ini dapat berfungsi
sebagai pengendali dan dapat mengoperasikan suatu
produksi pada perusahaan
Teknologi cyber merupakan teknologi yang
berhubungan dengan sistem komputer dan informasi
yang dapat digunakan untuk menyimpan, melindungi
data, memproses,mengakses, dan mengirim data.
8. Revolusi Industri 4.0 mempunyai lima pilar utama teknologi untuk
pengembangan industri digital era 4.0, yaitu:
1.Internet of Things (IOT) atau Internet untuk Segala,
2. Big Data (BD) atau Mahadata,
3. Artiicial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan,
4. Cloud Computing (CC) atau Komputasi Awan,
5.Additive Manufacturing (AM) atau Percetakan 3D