Pernikahan merupakan amanat dari Allah swt : diserahkan kepada pihak lain dengan rasa aman yakin bahwa apa yang diamanatkannya akan dipelihara dengan baik
Hello! Good afternoon friends, thank you for your attention to visited my homepage and linked my presentation. Hope this presentation can help you to finished your work and any hard exercise! So, from this presentation, you would know about Free sex, Mariage pregnant, Abortion. Good luck!
Hello! Good afternoon friends, thank you for your attention to visited my homepage and linked my presentation. Hope this presentation can help you to finished your work and any hard exercise! So, from this presentation, you would know about Free sex, Mariage pregnant, Abortion. Good luck!
Tujuan utama membuat presentasi ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru TIK kelas XII IPA A SMA Negeri 1 Sampit tahun ajaran 2015/2016. Selain itu, presentasi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, terutama remaja di Indonesia agar lebih berhati-hati dan bisa menghindarkan diri pada pergaulan bebas.
Tujuan utama membuat presentasi ini adalah untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru TIK kelas XII IPA A SMA Negeri 1 Sampit tahun ajaran 2015/2016. Selain itu, presentasi ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, terutama remaja di Indonesia agar lebih berhati-hati dan bisa menghindarkan diri pada pergaulan bebas.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Â
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Â
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Â
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. PERKAWINAN MENURUT ISLAM
Prof. Dr. Musdah Mulia
Diskusi Publik âPemberdayaan Perempuan mengatasi Kawin Anakâ
Bandung, 5 Desember 2019.
Ruang Malabar Musium Gedung Sate Jl Diponegoro 2 Bandung
2. Pendahuluan
īĩ Ajaran Islam : aspek vertikal kepada Tuhan (hablun minallah)
aspek horisontal kepada sesama (hablun min al nas)
penting ī ajaran kesetaraan manusia (QS al Hujurat 49:13)
Manusia lebih mengedepankan aspek vertikal ī dimensi humanisme yg merefleksikan
aspek vertikal kurang diperhatikan
īĩ Dalam Perkawinan ī aturan maskulin, keras, kasar tidak ramah perempuan
3. Perkawinan adalah Amanah
īĩ Pernikahan merupakan amanat dari Allah swt : diserahkan kepada pihak lain dengan
rasa aman yakin bahwa apa yang diamanatkannya akan dipelihara dengan baik
īĩ Istri adalah amanat Allah swt. kepada suami, suami amanat Allah swt kepada istri
īĩ Al-Qur`an membahas isu perkawinan 104 ayat
o menggunakan kosa kata nikah (berhimpun) ī 23 kali
o zauwj (pasangan) ī 80 kali
īĩ Memahami hakikat perkawinan :
o mengurai seluruh ayat tentang perkawinan dengan metode tafsir tematik dan holistik
o mencari benang merah yang menjadi intisari /pesan moral dari seluruh penjelasannya
4. Lima prinsip dasar perkawinan
1. Mitsaqan ghaliza (komitmen suci)
2. Mawaddah wa rahmah (cinta kasih tak bertepi)
3. Mu`asyarah bil ma`ruf (pergaulan yang sopan dan santun), dalam relasi seksual
dan relasi kemanusiaan
4. Musawah (Kesetaraan dan keadilan gender)
5. Musyawarah
īĩ An-Nisa`, 4:21.
īĩ Ar-Ruum, 30:21
īĩ Al-Baqarah, 2:187
īĩ An-Nisa`, 4: 19; at-Taubah, 9:24 ; dan al-Haj, 22:13
īĩ At-Thalaq, 65:6
5. Apa itu perkawinan anak?
īĩ dilakukan oleh seorang yang belum dewasa atau di bawah usia 18 tahun
o Sering terjadi adalah perkawinan anak perempuan dengan laki-laki dewasa, bahkan
kebanyakan adalah laki-laki yang sudah berumur
o Ketentuan internasional, nasional : usia anak adalah 18 tahun
o perlunya proteksi dan penguatan hak-hak anakī demi kemaslahatan anak, mencegah
terjadinya eksploitasi terhadap anak-anak
6. Dampak buruk perkawinan anak
1. Penyebab dari tingginya angka perceraian di masyarakat
2. Membawa putus sekolah ī kemiskinan dan pengangguran
3. Membawa kepada kekerasan rumah tangga (KDRT)
4. Perkawinan anak membawa kepada berbagai masalah : narkoba,
HIV/AIDS, aborsi, pelacuran, dan trafficking
5. Perkawinan anak ī berbagai problem kesehatan reproduksi : Tingginya
AKI (angka kematian ibu) ī kehamilan di usia sangat muda, terlalu sering
hamilī dan rendahnya tingkat kualitas hidup perempuan di bidang
kesehatan
7. Betulkan Rasul menikahi Aisyah
ketika berumur tujuh tahun?
īĩ Alasan perkawinan anak : menunjuk kasus perkawinan Nabi Muhammad saw
dengan Aisyah ī Aisyah baru berumur tujuh tahun ketika dinikahi Nabi dan berusia
9 tahun ketika hidup bersama sebagai suami-isteriī merupakan dalil pembenaran :
1. Hanya dari seorang perawi
2. Sejarah Islam
3. Perbandingan umur Aisyah,Fatimah putri Nabi dan kakaknya Asma
4. Mengaitkan dengan perang badar dan Uhud
5. Saran Khaulah setelah Khadijah meninggal Bikr (gadis) bukan Jariyah (anak2)
Quran : perlunya bukti tingkat kedewasaan intelektual dan fisik
melalui hasil tes yang obyektif sebelum memasuki usia nikah
8. Betulkan Rasul menikahi Aisyah
ketika berumur tujuh tahun?
īĩ Tugas penting lain dalam mendidik anak : Logika sehat tidak mungkin tugas
mendidik anak dengan memuaskan akan diserahkan kepada mereka yang masih
anak-anak
īĩ Kesimpulan:
o Perkawinan Aisyah dan Nabi saw tidak terjadi ketika Aisyah masih anak-anak ī
dalil teologisnya sangat lemah
o Kebanyakan umat Islam menerima informasi tanpa upaya mengkritisi riwayatnya
ī umat Islam mempraktekkan perkawinan anak , percaya pada hadist yang lemah
9. 1. Pendidikan seksual yang komprehensif diajarkan sejak dini
o Seks : hubungan biologis, tanggungjawab, moralitas,kesehatan reproduksi.
o Perlu dukungan, bantuan, pengarahan dari orang tua ī tanggung-jawab anak laki-laki dan
perempuan atas seksualitas dan kesuburan mereka sendiri
o Ada lebih dari 15 juta anak perempuan (antara 15 -19 tahun) melahirkan tiap tahun
o Menjadi ibu pada usia muda ī komplikasi selama masa hamil dan melahirkan
2. Dorong pemerintah dan masyarakat sipil memperbanyak Balai latihan kerja dan
keterampilan bagi anak-anak remaja
o Siapkan tempat magang bagi anak-anak remaja ī bekerja paruh waktu sambil menyelesaikan studi
o Galakkan aktivitas olah raga, seni dan kegiatan spiritual remaja agar mereka sehat fisik dan mental
Saran mengatasi Perkawinan anak