1. LMCP1552 : PEMBANGUNAN
MAPAN DALAM ISLAM
BAHAGIAN 3 : KESEJAHTERAAAN SOSIAL
(BERBUAT BAIK TERHADAP IBU BAPA)
FATIN KHAIRIYAH BINTI OSMAN
A158784
2. PEMBUKA KATA
Birrul Walidain (Arab: برالوالدين ) adalah bahagian dalam
etika Islam yang menunjukkan kepada tindakan berbakti
(berbuat baik) kepada kedua orang tua. Yang mana berbakti
kepada orang tua ini hukumnya fardhu (wajib) ain bagi setiap
Muslim, meskipun seandainya kedua orang tuanya adalah
non muslim. Setiap muslim wajib mentaati setiap perintah
dari keduanya selama perintah tersebut tidak bertentangan
dengan perintah Allah.Birrul walidain merupakan bentuk
silaturahim yang paling utama.
3. DEFINISI
Al-Walidain maksudnya adalah kedua orang tua
kandung. Al-Birr maknanya kebaikan.
Berdasarkan hadis Rasulullah S.A.W:
“Al-Birr adalah baiknya akhlak”.[11]
Al-Birr merupakan hak kedua orang tua dan kerabat
dekat, lawan dari Al-‘Uquuq (durhaka), iaitu "kejelekan
dan menyia-nyiakan hak“.
Al-Birr adalah mentaati kedua orang tua di dalam semua
apa yang mereka perintahkan kepada engkau, selama
tidak bermaksiat kepada Allah, dan Al-‘Uquuq dan
menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadanya.
4. Kelebihan berbuat baik kepada ibu bapa
Allah SWT
Menggabungkan Antara
Perintah Untuk Beribadah
Kepada-Nya, Dengan
Perintah Berbuat Baik
Kepada Orang Tua
• “Allah telah menetapkan
agar kalian tidak beribadah
melainkan kepada-Nya; dan
hendaklah kalian berbakti
kepada kedua orang tua.”
(Al-Israa : 23)
Allah Memerintahkan Setiap
Muslim Untuk Berbuat Baik
Kepada Orang Tuanya,
Meskipun Mereka Adalah
Kafir (Bukan Islam)
•“Kalau mereka berupaya
mengajakmu berbuat
kemusyrikan yang jelas-jelas
tidak ada pengetahuanmu
tentang hal itu, jangan turuti;
namun perlakukanlah keduanya
secara baik di dunia ini.”
(Luqmaan : 15)
Berbakti Kepada Kedua
Orang Tua Adalah Jihad
•Abdullah bin Amru bin Ash
meriwayatkan bahwa ada
seorang lelaki meminta ijin
berjihad kepada Rasulullah SAW.
Beliau bertanya, “Apakah kedua
orang tuamu masih hidup?”
Lelaki itu menjawab, “Masih.”
Beliau bersabda, “Kalau begitu,
berjihadlah dengan berbuat baik
terhadap keduanya.” (HR
Bukhari dan Muslim)
5. Taat Kepada Orang Tua
Adalah Salah Satu
Penyebab Masuk Syurga
Rasulullah SAW bersabda:
“Sungguh kasihan, sungguh
kasihan, sungguh kasihan.”
Salah seorang Sahabat
bertanya, “Siapa yang
kasihan, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Orang
yang sempat berjumpa
dengan orang tuanya, kedua-
duanya, atau salah seorang di
antara keduanya, saat umur
mereka sudah menua, namun
tidak bisa membuatnya
masuk Surga.” (HR Muslim)
Keredhaan Allah SWT,
Berada Di Bawah
Keredhaan Kedua
Orang Tuanya
Rasulullah SAW bersabda:
“Keridhaan Allah
bergantung pada
keridhaan kedua orang
tua. Kemurkaan Allah,
bergantung pada
kemurkaan kedua orang
tua". (HR Tirmidzi dan
Thabrani).”
Dapat Membantu Meraih
Pengampunan Dosa Dari
Pada Allah SWT
Ada seorang lelaki datang
menemui Rasulullah SAW sambil
mengadu, “Wahai Rasulullah! Aku
telah melakukan sebuah
perbuatan dosa.” Beliau bertanya,
“Engkau masih mempunyai
seorang ibu?” Lelaki itu
menjawab, “Tidak.” “Bibi?” Tanya
Rasulullah lagi. “Masih.”
Jawabnya. Rasulullah r bersabda,
“Kalau begitu, berbuat baiklah
kepadanya. (HR Tirmidzi).
Dalam pengertian yang ‘lebih
kuat’, riwayat ini menunjukkan
bahwa berbuat baik kepada kedua
orang tua, terutama kepada ibu,
dapat membantu proses taubat
dan pengampunan dosa.
Mengingat, bakti kepada orang
tua adalah amal ibadah yang
paling utama.
6. Dapat Membantu
Menolak Musibah
Hal itu dapat dipahami
melalui kisah ‘tiga orang’
yang terkurung dalam sebuah
gua. Masing-masing berdoa
kepada Allah dengan
menyebutkan satu amalan
yang dianggapnya terbaik
dalam hidupnya, agar
menjadi wasilah (sarana)
terkabulnya doa. Salah
seorang di antara mereka
bertiga, mengisahkan tentang
salah satu perbuatan baiknya
terhadap kedua orang
tuanya, yang akhirnya,
menyebabkan pintu gua
terkuak, batu yang menutupi
pintunya bergeser, sehingga
mereka bisa keluar dari gua
tersebut. (HR Bukhari dan
Muslim)
Dapat Memperluas
Rezeki
Rasulullah SAW bersabda:,
“Barangsiapa yang ingin
rezkinya diperluas, dan agar
usianya diperpanjang
(dipenuhi berkah),
hendaknya ia menjaga tali
silaturahim.” (HR-Bukhari dan
Muslim)
Berbakti kepada kedua orang
tua adalah bentuk
silaturahim yang paling
afdhal yang dapat dilakukan
seorang muslim, karena
keduanya adalah orang yang
paling terdekat dengan
kehidupannya.
Doa Orang Tua
Selalunya Lebih
Mustajab.
Rasulullah SA2 bersabda,
“Ada tiga bentuk doa yang
amat mustajab, tidak
diragukan lagi: Doa orang
tua untuk anaknya, doa
seorang musafir dan
orang yang yang
terzhalimi.” (HR Bukhari
dan Muslim).
7. Harta Anak Adalah
Milik Orang Tuanya
Saat ada seorang anak
mengadu kepada
Rasulullah SAW “Wahai
Rasulullah! Ayahku telah
merampas hartaku.”
Rasulullah bersabda,
“Engkau dan juga
hartamu, kesemuanya
adalah milik ayahmu (HR.
Abu Dawud dan Ibnu
Majah)
Jasa Orang Tua, Tidak
Mungkin Terbalas.
Rasulullah SAW bersabda:
“Seorang anak tidak akan
mampu membalas budi
baik ayahnya, kecuali bila
ia mendapatkan ayahnya
sebagai budak, lalu dia
merdekakan.” (HR
Muslim).
Derhaka Kepada Orang Tua,
Termasuk Dosa Besar Yang
Terbesar Kepada Sesama
Manusia
Dari Abu Bakrah diriwayatkan
bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Mahukah kalian kuberitahukan
dosa besar yang terbesar?” Para
Sahabat menjawab, “Tentu mau,
wahai Rasulullah r.” Beliau
bersabda, “Berbuat syirik kepada
Allah, dan durhaka terhadap
orang tua.” Kemudian, sambil
bersandar, beliau bersabda lagi,
“..ucapan dusta, persaksian
palsu..” Beliau terus meneruskan
mengulang sabdanya itu, sampai
kami (para Sahabat) berharap
beliau segera terdiam. (HR.
Bukhari dan Muslim)
9. Berkata kepada keduanya dengan
perkataan yang lemah lembut.
Hendaknya dibedakan adab ber-
bicara antara kepada kedua orang
tua dengan ke-pada anak, teman
atau dengan yang lain. Berbicara
dengan perkataan yang mulia
kepada kedua orang tua
Bergaul bersama keduanya dengan
cara yang baik. Di dalam hadits Nabi
shallallaahu ‘alaihi wa sallam
disebutkan bahwa memberi
kegembiraan kepada seseorang
mukmin termasuk shadaqah, lebih
utama lagi kalau memberi
kegembiraan kepada orang tua kita
Tawadhu’ (rendah hati). Tidak boleh kibr
(sombong) apabila sudah meraih sukses atau
memenuhi jabatan di dunia, karena sewaktu lahir,
kita berada dalam keadaan hina dan
membutuhkan pertolongan, kita diberi makan,
minum, dan pakaian oleh orang tua
Mendo’akan kedua
orang tua
Memberi infaq (shadaqah) kepada kedua orang tua,
karena pada hakikatnya semua harta kita adalah
milik orang tua. Oleh karena itu berikanlah harta itu
kepada kedua orang tua, baik ketika mereka minta
ataupun tidak
10. APABILA KEDUA ORANG TUA TELAH
MENINGGAL
Maka yang harus kita lakukan adalah:
1. Meminta ampun kepada Allah ‘Azza wa Jalla dengan taubat
nashuha (jujur) bila kita pernah berbuat durhaka kepada
keduanya di waktu mereka masih hidup.
2. Mensolatkannya dan mengantarkan jenazahnya ke kubur.
3. Selalu memintakan ampunan untuk keduanya.
4. Membayarkan hutang-hutangnya.
5. Melaksanakan wasiat sesuai dengan syari’at.
6. Menyambung silaturrahim kepada orang yang keduanya
juga pernah menyambungnya.
11. KESIMPULAN
Sesungguhnya, berbakti kepada orang tua merupakan
salah satu sebab dihapuskannya dosa besar, diterimanya
amal, serta sebab kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Setelah kita melihat keutamaan berbakti kepada kedua
orang tua, pahala yang dijanjikan, serta kisah-kisah
generasi pendahulu yang saleh, masih adakah
penghalang bagi kita untuk mentaati kedua orang tua?
Renungkan…