4. PUP adalah upaya untuk
meningkatkan usia pada perkawinan
pertama, sehingga mencapai usia
minimal pada saat perkawinan yaitu
20 tahun bagi wanita dan 25 tahun
bagi pria.
6. Tujuan PUP
Memberikan pengertian dan kesadaran kepada remaja agar
dalam merencanakan keluarga mereka dapat
mempertimbangkan berbagai aspek berkaitan dengan
kehidupan berkeluarga. Baik itu kesiapan fisik, mental,
emosional, pendidikan , sosial, ekonomi serta menentukan
jumlah dan jarak kelahiran
Menurunkan
Total Fertility
Rate (TFR)
7. A. Masa Menunda Kehamilan :
Perempuan menikah pada usia kurang dari 20 tahun dianjurkan untuk
menunda kehamilannya sampai usia minimal 20 tahun. Kontrasepsi yang
dianjurkan adalah kondom, pil, IUD, metode sederhana, implan dan suntikan.
B. Masa Menjarangkan Kehamilan
Pada masa ini usia isteri antara 20-35 tahun, merupakan periode yang paling
baik untuk hamil dan melahirkan karena mempunyai resiko paling rendah bagi
ibu dan anak, Jarak ideal untuk menjarangkan kehamilan adalah 5 tahun.
Kontrasepsi yang dianjurkan adalah IUD, suntikan, pil, implan, dan metode
sederhana.
C. Masa Mengakhiri Kehamilan
Masa mengakhiri kehamilan berada pada usia PUS diatas 35 tahun, sebab
secara empirik diketahui melahirkan anak diatas usia 35 tahun banyak
mengalami resiko medik. Kontrasepsi yang dianjurkan adalah steril, IUD,
implan, suntikan, metode sederhana dan pil.
8. RESIKO
MENIKAH
DINI
Resiko pada Ibu :
Keguguran(aborsi)
Pre eklampsia dan
Eklampsia
Infeksi
Anemia
Kanker Rahim
Stress
Resiko pada Janin/
Bayi:
Prematur
BBLR (Berat Bayi Lahir
Rendah)
cacat bawaan
Kematian Janin
9. Pasangan yang sehat adalah suatu keadaan sejahtera
fisik, mental,dan sosial yang utuh bukan hanya bebas
dari penyakit atau kecacatan namun juga sehat secara
mental dan sosial kultural, Salah satu prasyarat untuk
menikah adalah kesiapan fisik. Yang menentukan
adalah umur untuk melakukan pernikahan. Secara
biologis, fisik manusia berangsur-angsur tumbuh
sesuai dengan pertambahan usia.
KESIMPULAN