Promosi adalah bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran.
Hakikat fungsi pemasaran secara luas :
Perumusan jenis produk yang diinginkan konsumen,
Perhitungan berapa banyak kebutuhan akan produk tersebut,,
Bagaimana cara menyalurkan produk tersebut kepada konsumen,
Seberapa tinggi harga harus ditetapkan sehingga cocok dengan kondisi konsumennya,
Bagaimana cara promosi/mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen,
Bagaimana mengatasi kondisi persaingan
Promosi adalah bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran.
Hakikat fungsi pemasaran secara luas :
Perumusan jenis produk yang diinginkan konsumen,
Perhitungan berapa banyak kebutuhan akan produk tersebut,,
Bagaimana cara menyalurkan produk tersebut kepada konsumen,
Seberapa tinggi harga harus ditetapkan sehingga cocok dengan kondisi konsumennya,
Bagaimana cara promosi/mengkomunikasikan produk tersebut kepada konsumen,
Bagaimana mengatasi kondisi persaingan
Lingkungan mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar yaitu (Kotler 1997 : 76):
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimilikiperusahaan, karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantuperusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi :
~Perantara,
~Perusahaan Distribusi Fisik
~Para Agen Jasa Pemasaran
~Perantara Keuangan
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar
f. Masyarakat Umum
kegiatanperusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya
~Lingkungan Makro Perusahaan
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan.
b) Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangka
E-Commerce Chap 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 B 2018)Shandy Aditya
erdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 B 2018)
Video Presentaion Link:
https://youtu.be/rTLZXiOY77A
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan berbagai perilaku-perilaku yang ada dalam suatu organisasi. Perilaku-perilaku tersebut terdiri dari perilaku individual, perilaku kelompok, desain dan struktur organisasi, proses organisasi, serta dinamika dan perubahan organisasi. Pendekatan teoritis dan analisis kasus-kasus yang relevan dengan materi perilaku keorganisasian.
Lingkungan mikro terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar yaitu (Kotler 1997 : 76):
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimilikiperusahaan, karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Kadang kala perusahaan juga harus memperoleh tenaga kerja, peralatan, bahan bakar, listrik dan faktor-faktor lain dari pemasok.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantuperusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi :
~Perantara,
~Perusahaan Distribusi Fisik
~Para Agen Jasa Pemasaran
~Perantara Keuangan
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya
e. Para Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan, perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah system pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar
f. Masyarakat Umum
kegiatanperusahaan pasti mempengaruhi minat kelompok lain, kelompok-kelompok inilah yang menjadi masyarakai umum. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya
~Lingkungan Makro Perusahaan
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan.
b) Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangka
E-Commerce Chap 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 B 2018)Shandy Aditya
erdasarkan buku Loudon, K. C., & Travel, C. G. (2014). E-Commerce: Business, Technology, Society. New Jersey: Pearson Education.
kali ini kita akan membahas chapter 6 : E-COMMERCE MARKETING AND ADVERTISING CONCEPTS (D3 B 2018)
Video Presentaion Link:
https://youtu.be/rTLZXiOY77A
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan berbagai perilaku-perilaku yang ada dalam suatu organisasi. Perilaku-perilaku tersebut terdiri dari perilaku individual, perilaku kelompok, desain dan struktur organisasi, proses organisasi, serta dinamika dan perubahan organisasi. Pendekatan teoritis dan analisis kasus-kasus yang relevan dengan materi perilaku keorganisasian.
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami, mereviiew dan menganalisisisu-isu yang berkaitan dengan dimensipeilaku manusia, serta kaitannya dengan desain, struktur, dan penggunaan informasi akuntansi. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa pada akhirnya mampu mengaitkan hubungan antara aspek perilaku manusia dengan sistem akuntansi dalam kerangka pengembangan teknis laporan, pengkomunikasian informasi akuntansi serta penciptaan strategi untuk memotifasi, mempengaruhi perilaku aspirasi orang-orang yang menjalankan organisasi
Dalam mata kuliah ini menyajikan tentang konsep dasar bimbingan karier. Pembelajaran yang diselenggrakan melalui mata kuliah ini dimaksudkan untuk membentuk kompetensi mahasiswa dalam memahami konsep dasar bimbingan karier (sejarah bimbingan karier; hubungan antara jabatan, pendidikan dan karier serta kedudukan bimbingan karier; pengertian karier dan bimbingan karier, tujuan dan fungsi bimbingan karier; prinsip-prinsip bimbingan karier; penyelenggaraan dan paket-paket bimbingan karier), teori perkembangan karier; program bimbingan karier di sekolah.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
webinar DISEMINASI BUDAYA POSITIF KOMBEL GUGUS KIHAJAR DEWANTARA
Perilaku konsumen rps (1)
1. UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
Kode Dokumen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN/PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
RENCANA PEMBELAJARANSEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Perilaku Konsumen BMH2G3 T = 4 P = 0 5 12 Desember 2017
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Septiana Ayu Estri Mahani, S.E.,
M.M, CISA Dr Sri Suwarsi, S.E, M.Si.
Capaian PLO
Pembelajaran (CP)
CLO
1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip perilaku konsumen
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsumen sebagai individu
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsumen dalam lingkungan sosial, budaya, agama,dan teknologi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengambilan keputusan konsumen
Diskripsi Singkat Mata kuliah ini membekali pengetahuan yang komprehensif tentang perilaku konsumen dengan segala seluk-beluknya dan bagaimana praktiknya
MK di lapangan.
Bahan Kajian / Konsumen dan Perilaku Konsumen, Motivasi dan Kebutuhan Konsumen, Kepribadian, Konsep Diri dan Pola Konsumsi, Proses Belajar
Konsumen, Pengetahuan Konsumen, Sikap, dan Kepercayaan Konsumen,Kelompok Rujukan dan Pengaruh Keluarga, Pengaruh Kelas Sosial,
Pokok Bahasan
Budaya dan Agama terhadap Perilaku Konsumen, Pengaruh Teknologi terhadap Perilaku Konsumen, Perilaku Konsumen Lintas-Budaya dalam
Perspektif Internasional, Pengaruh Konsumen dan Penyebaran Inovasi, Proses Pengambilan Keputusan Konsumen, dan Tanggung Jawab Sosial
terhadap Konsumen
2. Pustaka Utama:
1. Sumarwan, U. (2015). Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalamPemasaran.Edisi Kedua. Bogor: Ghalia Indonesia.
2. Schiffman, L. dan Kanuk, L. L. (2007). Perilaku Konsumen. EdisiBahasa Indonesia. Jakarta:Indeks.
Pendukung:
1. Hawkins, Best and Coney. (2007). Consumer Behaviour: Building Marketing Strategy.8th International Edition. New York: Mc Graw
3. Hill Companies.
2. Solomon, M.R., Dann, S. and Rebekah Russell Bennett, R.R. (2007). Consumer Behaviour: Buying, Having, Being.Pearson Education:
Frenchs Forest, N.S.W..
3. Solomon, M.R. (2011). Consumer Behaviour: Buying, Having, Being. 9th Edition. London: Prentice Hall.
4. Wisenblit, J.L., and Schiffman, L.G. (2015). Consumer Behavior. 11th Edition. London: Pearson Education.
Media Pembelajaran Perangkat lunak Perangkat keras
OS: Windows, Macintosh, MS Office, Acrobat Reader Multimedia Projector
Dosen Pengampu Septiana Ayu Estri Mahani, SE, MM, CISA
Matakuliah syarat
Bentuk/Metode Materi Pembelajaran (Pustaka)
Kemampuan akhir yang
Pembelajaran &
Bobot
Minggu Kriteria & Penugasan &
Indikator Penilaian Penilaian
ke diharapkan (Sub CLO) Bentuk Penilaian Penugasan
(%)
Mahasiswa (Estimasi
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Konsumen dan Perilaku Konsumen
menjelaskan prinsip-prinsip dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi 1. Definisi Perilaku Konsumen
perilaku konsumen (CLO 1) mengenai prinsip- [TM : 1x(4x50”)] 2. Model Keputusan Konsumen
1 prinsip perilaku Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 3. Pemasaran dan Perilaku Konsumen
7
konsumen oleh Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan (Sumarwan, U., 2015: hal.1-17)
mahasiswa Tugas materi pembelajarn. (Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
Test - UTS [BT:BM: hal. 3-12)
(1+1)x(4x60”)]
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Motivasi dan Kebutuhan Konsumen
menjelaskan konsumen sebagai dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi 1. Model Motivasi
individu (CLO 2) mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 2. Teori Kebutuhan
sebagai individu Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 3. Motivasi dan Strategi Pemasaran
2 Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 4. Pengukuran Motivasi dan Kebutuhan
7
Tugas materi pembelajarn. Konsumen
Test - UTS [BT:BM: (Sumarwan, U., 2015: hal.23-31)
(1+1)x(4x60”)] (Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 71-103)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Kepribadian, Konsep Diri dan Pola
3
menjelaskan konsumen sebagai dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Konsumsi
7
individu (CLO 2) mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 1. Pengertian Kepribadian, dan Konsep
sebagai individu Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas Diri
4. Bentuk/Metode Materi Pembelajaran (Pustaka)
Kemampuan akhir yang
Pembelajaran &
Bobot
Minggu Kriteria & Penugasan &
Indikator Penilaian Penilaian
ke diharapkan (Sub CLO) Bentuk Penilaian Penugasan
(%)
Mahasiswa (Estimasi
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 2. Gaya Hidup
Tugas materi pembelajarn. 3. Dimensi Konsep Diri
Test - UTS [BT:BM: 4. Kesesuaian antara Produk dan
(1+1)x(4x60”)] Konsep Diri
5. Kepribadian, Konsep Diri dan
Strategi Pemasaran
(Sumarwan, U., 2015: hal.37-89)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 106-132)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Persepsi Konsumen
menjelaskan konsumen sebagai dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi 1. Pengolahan Informasi
individu (CLO 2) mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 2. Pemaparan
sebagai individu Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 3. Ambang Absolut
Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 4. Perhatian
4 Tugas materi pembelajarn. 5. Pemahaman
7
Test - UTS [BT:BM: 6. Penerimaan
(1+1)x(4x60”)] 7. Retensi
8. Mengingat Kembali
(Sumarwan, U., 2015: hal.95-110)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 136-173)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Proses Belajar Konsumen
menjelaskan konsumen sebagai dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi 1. Pengertian Proses Belajar Konsumen
individu (CLO 2) mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 2. Proses Belajar Kognitif
5
sebagai individu Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 3. Proses Belajar Kondisioning Klasikal
Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 4. Proses Belajar Instrumental 7
Tugas materi pembelajarn. 5. Proses Belajar Observasional
Test - UTS [BT:BM: (Sumarwan, U., 2015: hal.117-136)
(1+1)x(4x60”)] (Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 178-216)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Pengetahuan Konsumen
menjelaskan konsumen sebagai dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi 1. Pengertian Pengetahuan Konsumen
6
individu (CLO 2) mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 2. Pengetahuan Produk
sebagai individu Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 3. Pengetahuan Pembelian 7
Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 4. Pengetahuan Pemakaian
Tugas materi pembelajarn. (Sumarwan, U., 2015: hal.147-159)
Test - UTS [BT:BM:
5. Bentuk/Metode Materi Pembelajaran (Pustaka)
Kemampuan akhir yang
Pembelajaran &
Bobot
Minggu Kriteria & Penugasan &
Indikator Penilaian Penilaian
ke diharapkan (Sub CLO) Bentuk Penilaian Penugasan
(%)
Mahasiswa (Estimasi
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(1+1)x(4x60”)]
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Sikap, dan Kepercayaan Konsumen
menjelaskan konsumen sebagai dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi 1. Pengertian Sikap, dan Kepercayaan
individu (CLO 2) mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] Konsumen
sebagai individu Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 2. Fungsi Sikap
7 Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 3. Model Sikap
8
Tugas materi pembelajarn. 4. Pembentukan Sikap
Test - UTS [BT:BM: 5. Strategi Mengubah Sikap
(1+1)x(4x60”)] (Sumarwan, U., 2015: hal.165-174)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 221-248)
UTS
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Kelompok Rujukan dan Pengaruh
menjelaskan konsumen dalam dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Keluarga
lingkungan sosial, budaya, mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 1. Pengertian Kelompok Rujukan dan
agama, dan teknologi (CLO 3) dalam lingkungan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas Pengaruh Keluarga
sosial, budaya, Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 2. Kelompok Rujukan yang berkaitan
8 agama, dan teknologi Tugas materi pembelajarn. dengan Konsumen yang Dipilih
Test - UAS [BT:BM: 3. Siklus Hidup Keluarga 7
(1+1)x(4x60”)] 4. Pengambilan Keputusan Keluarga
dan Peran yang Berkaitan dengan
Kosumsi
(Sumarwan, U., 2015: hal.277-318)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 291-324)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Pengaruh Kelas Sosial, Budaya dan
menjelaskan konsumen dalam dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Agama terhadap Perilaku Konsumen
lingkungan sosial, budaya, mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 1. Pengertian Kelas Sosial, Budaya, dan
agama, dan teknologi (CLO 3) dalam lingkungan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas
2.
Agama
9 sosial, budaya, Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan Kelas Sosial Konsumen
7
Tugas materi pembelajarn. 3. Sikap dan Perilaku yang dipengaruhi
agama, dan teknologi
Test - UAS [BT:BM: Budaya dan Subbudaya
(1+1)x(4x60”)] 4. Pengaruh Agama terhadap Perilaku
Konsumen
(Sumarwan, U., 2015: hal.197-264)
6. Bentuk/Metode Materi Pembelajaran (Pustaka)
Kemampuan akhir yang
Pembelajaran &
Bobot
Minggu Kriteria & Penugasan &
Indikator Penilaian Penilaian
ke diharapkan (Sub CLO) Bentuk Penilaian Penugasan
(%)
Mahasiswa (Estimasi
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 329-406)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Pengaruh Teknologi terhadap Perilaku
menjelaskan konsumen dalam dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Konsumen
lingkungan sosial, budaya, mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 1. Pengertian Teknologi
agama, dan teknologi (CLO 3) dalam lingkungan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas 2. Internet
10 sosial, budaya, Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 3. Telepon Genggam
7
Tugas materi pembelajarn. 4. Transportasi
agama, dan teknologi
Test - UAS [BT:BM: 5. Sistem Pembayaran
(1+1)x(4x60”)] (Sumarwan, U., 2015: hal. 341-346)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 329-406)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Perilaku Konsumen Lintas-Budaya
menjelaskan konsumen dalam dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi dalam Perspektif Internasional
lingkungan sosial, budaya, mengenai konsumen [TM : 1x(4x50”)] 1. Keharusan untuk menjadi
agama, dan teknologi (CLO 3) dalam lingkungan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas Multinasional
11
sosial, budaya, Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 2. Analisis Konsumen Lintas Budaya
7
agama, dan teknologi Tugas materi pembelajarn. 3. Strategi Multinasional yang Berubah
Test - UAS [BT:BM: 4. Segmentasi Psikografis
(1+1)x(4x60”)] 5. Kesalahan Pemasaran akibat
Kegagalan Memehami Perbedaan
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 410-430)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Pengaruh Konsumen dan Penyebaran
menjelaskan proses dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Inovasi
pengambilan keputusan mengenai proses [TM : 1x(4x50”)] 1. Dinamika Proses Kepemimpnan
konsumen (CLO 4) pengambilan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas
2.
Pendapat
12 keputusan konsumen
Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan Motivasidi Belakang Kepemimpona
7
Tugas materi pembelajarn. Pendapat
Test - UAS [BT:BM: 3. Proses Penyebaran Inovasi
(1+1)x(4x60”)] 4. Proses Adopsi
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 437-479)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Proses Pengambilan Keputusan
13
menjelaskan proses dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Konsumen
7
pengambilan keputusan mengenai proses [TM : 1x(4x50”)] 1. Pengertian Pengambilan Keputusan
konsumen (CLO 4) pengambilan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas Konsumen
7. Bentuk/Metode Materi Pembelajaran (Pustaka)
Kemampuan akhir yang
Pembelajaran &
Bobot
Minggu Kriteria & Penugasan &
Indikator Penilaian Penilaian
ke diharapkan (Sub CLO) Bentuk Penilaian Penugasan
(%)
Mahasiswa (Estimasi
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
keputusan konsumen Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 2. Model Keputusan Konsumen
Tugas materi pembelajarn. menurut Empat Pandangan
Test - UAS [BT:BM: 3. Hal-hal di luar Keputusan Konsumen
(1+1)x(4x60”)] (Sumarwan, U., 2015: hal. 377-390)
(Schiffman, L. dan Kanuk, L. L., 2007:
hal. 485-518)
Mahasiswa mampu Ketepatan penjelasan Kriteria Penilaian : Kuliah tatap muka, Tanggung Jawab Sosial terhadap
menjelaskan proses dan penguasaan materi Ketepatan Diskusi, dan Presentasi Konsumen
pengambilan keputusan mengenai proses [TM : 1x(4x50”)] 1. Memahami Konsumen dan Praktik
14
konsumen (CLO 4) pengambilan Bentuk Penilaian: Qiz dan Tugas Bisnis yang Merugikan
keputusan konsumen Non Test – Quiz, menyesuaikan dengan 2. Keamanan dan Informasi yang 8
Tugas materi pembelajarn. Mengelabui Konsumen
Test - UAS [BT:BM: 3. Peraturan-peraturan Perlindungan
(1+1)x(4x60”)] Konsumen
(Sumarwan, U., 2015: hal. 401-447)
UAS
8. Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (PLO) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuaidengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. PLO yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CLO Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari PLO yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Kemampuan akhir yang diharapkan (CLO) Mata kuliah adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CLO yang dapat diukur atau
diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kriteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Indikator Penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
Mapping Student Category
TEL U
TEL U RANGE TEL U CATEGORY ABET/JABEE
INDEX
A
80.01 ke
atas Istimewa Excellent Exemplary
AB 70.01 - 80.00 Baik Sekali Very Good Proficient
B 65.01 - 70.00 Baik Good
BC 60.01 - 65.00 Cukup Baik Fair Apprentice
C 50.01 - 60.00 Cukup Satisfactory
D 40.01 - 50.00 Kurang Passing Novice
E 40.00 ke bawah Sangat Kurang Poor Unacceptable
Indicator Scales and Score Ranges
Course Learning Outcomes Unacceptable Novice Apprentice Proficient Exemplary
(CLO) 0 (E) 1 (D) 2 (BC,C) 3 (AB, B) 4 (A)
0 - 40 51 - 65
41 - 50 66 - 80 81 - 100
9. CLO 1: Tidak mampu Kurang mampu Cukup mampu Mampu Sangat mampu
Mahasiswa mampu menjelaskan menjelaskan prinsip- menjelaskan prinsip- menjelaskan prinsip- menjelaskan prinsip- menjelaskan prinsip-
prinsip-prinsip perilaku konsumen prinsip perilaku prinsip perilaku prinsip perilaku prinsip perilaku prinsip perilaku
konsumen konsumen konsumen konsumen konsumen
CLO 2: Tidak mampu Kurang mampu Cukup mampu Mampu Sangat mampu
Mahasiswa mampu menjelaskan menjelaskan strategi menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
konsumen sebagai individu menjelaskan konsumen konsumen sebagai konsumen sebagai konsumen sebagai konsumen sebagai
sebagai individu individu individu individu individu
CLO 3:
Tidak mampu
Kurang mampu Cukup mampu Mampu Sangat mampu
Mahasiswa mampu menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
menjelaskan konsumen
konsumen dalam lingkungan sosial, konsumen dalam konsumen dalam konsumen dalam konsumen dalam
dalam lingkungan
budaya, agama,dan teknologi lingkungan sosial, lingkungan sosial, lingkungan sosial, lingkungan sosial,
sosial, budaya, agama,
budaya, agama,dan budaya, agama,dan budaya, agama,dan budaya, agama, dan
dan teknologi
teknologi teknologi teknologi teknologi
CLO 4: Tidak mampu Kurang mampu Cukup mampu Mampu Sangat mampu
Mahasiswa mampu menjelaskan menjelaskan proses menjelaskan proses menjelaskan proses menjelaskan proses menjelaskan proses
proses pengambilan keputusan pengambilan keputusan pengambilan pengambilan pengambilan pengambilan
Konsumen konsumen keputusan konsumen keputusan konsumen keputusan konsumen keputusan konsumen
2
10. RENCANA TUGAS MAHASISWA
Mata Kuliah Perilaku Konsumen
Kode SKS 3 SEMESTER 5
Dosen Pengampu
Septiana Ayu Estri Mahani, SE,
MM, CISA
BENTUK TUGAS
Mahasiswa diminta menyusun makalah dan studi kasus sesuaimateri pembelajaran per minggu
JUDUL TUGAS
Mengikuti judul materi pembelajaran per minggu
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip perilaku konsumen
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsumen sebagai individu
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsumen dalam lingkungan sosial, budaya, agama,
dan teknologi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan proses pengambilan keputusan konsumen
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa mengerjakan take home untuk menjelaskan sesuai materi pembelajaran per minggu
Tugas ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjelaskan kembali dan mendalami dalam kasus
dunia nyata.
METODE PENGERJAANTUGAS
a). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan:
1. Membuat kelompok yang terdiri dari 3 mahasiswa
2. Menjawab pertanyaan-pertanyaan takehome yang diberikan oleh dosen
b). Tahapan Pengerjaan:
1. Membagi tugas pengerjaan takehome ke semua anggota kelompok
2. Mempelajari materi pembelajaran
3. Menjawab pertanyaan-pertanyaan takehome yang menjadi tugasnya
4. Mendiskusikan (sharing) jawaban dari setiap anggota ke anggota kelompok lainnya
5. Mengumpulkan makalah takehome
BENTUK DANFORMATLUARAN
1. Lembar jawaban takehome yang diprint dengan menggunakan computer/laptop di kertas A4.
2. Pada makalah harus menggunakan sampul berwarna kuning dan dituliskan Kelas, Nomor
kelompok, Nama, NIM, peran dari setiap anggota kelompok, dan tanda tangan mahasiswa yang
ikut mengerjakan.
3. Makalah dikumpulkan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan oleh dosen
INDIKATOR, KRITERIA DANBOBOT PENILAIAN
1. Setiap makalah diberi bobot tersendiri dengan mempertimbangkan tingkat kelengkapan hasil
deskripsi suatu perusahaan dimana total bobotnya adalah 100
2. Makalah diberi nilai maksimal jika dijelaskan secara tepat
JADWAL PELAKSANAAN
1. Pembentukan grup: pertemuan minggu ke-2
2. Takehome diberikan pada minggu ke-2
3. Batas akhir pengumpulan: satu pekan setelah soal diberikan
4. Pengumuman nilai tugas: satu pekan setelah pengumpulan
11. LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN
1. Sumarwan, U. (2015). Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalamPemasaran. Edisi Kedua.
Bogor: Ghalia Indonesia.
2. Schiffman, L. dan Kanuk, L. L. (2007). Perilaku Konsumen.Edisi Bahasa Indonesia.Jakarta: Indeks.
4