SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KEPALA DESA SEBORO
KABUPATEN KEBUMEN
PERATURAN DESA SEBORO KECAMATAN SADANG
KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR 6 TAHUN 2017
TENTANG
PUNGUTAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA SEBORO ,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 14 ayat (1)
Peraturan Daerah Kabupaten kebumen Nomor 8 Tahun
2017 yang berbunyi Segala pungutan yang dilakukan
Pemerintah Desa diatur dengan Peraturan Desa;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana
dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Desa
Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen tentang
Pungutan Desa.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014
Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik
Inodnesia Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5589);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Penetapan Mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 13
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Repbulik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539)
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014
tentang Pedoman tekhnis Peraturan di Desa ( Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 18
Tahun 2001 tentang Pembentukan Kecamatan Sebagai
Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten
Kebumen Tahun 2001 Nomor 34);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun
2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun
2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Nomor 1);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun
2007 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan
Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Nomor 7);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11
Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang
menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2008 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Nomor 22);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 10
Tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan
Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 129);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian
Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Nomor 130);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 12
Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 12);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun
2017 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 8,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Nomor 138);
20. Peraturan Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen Nomor 4 Tahun 2015 Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2016-2018,
(Lembaran Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen Tahun 2015 Nomor 4);
21. Peraturan Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen Nomor 3 Tahun 2017 Susunan Organisasi dan
Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa Tahun 2017,
(Lembaran Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten
Kebumen Tahun 2017 Nomor 3).
Dengan Musyawarah Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEBORO
Dan
KEPALA DESA SEBORO
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA SEBORO TENTANG PUNGUTAN DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kebumen
4. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat
Kecamatan.
5. Desa adalah Desa Seboro.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam Sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh
Pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan desa dalam mengatur dan
mengurus kepentingan masyarakat setyempat berdasarkan asal usul dan
adatastiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem
Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya di singkat BPD adalah
Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa sebagai unsur Penyelenggara pemerintahan Desa
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
10. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan dari dan
bagi desa yang bersangkutan.
11. Swadaya masyarakat adalah kemampuan dari masyarakat yang dengan
kesadaran dan inisiatif sendiri mengadakan usaha ke arah pemenuhan
kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang di butuhkan oleh
masyarakat.
12. Partisipasi masyarakat adalah Peran serta masyarakat dengan kesadaran
dan inisiatif sendiri untuk melaksanakan suatu kegiatan.
13. Gotong – royong adalah bentuk kerja sama yang spontan dan sudah
membudaya serta mengandung unsur timbal balik yang bersifat suka rela
antara warga desa dengan Pemerintah Desa,untuk memenuhi kebutuhan
dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
14. Tanah Kas Desa adalah semua tanah yang dimiliki dan /atau di kuasai
desa.,baik tanah kemakmuran,tanah bengkok dan/atau atau tanah-tanah
lainya.
15. Tanah kemakmuran adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan
salah satu sumber pendapatan desa untuk membiayai kegiatan
pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan.
16. Tanah bengkok adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah
satu sumber pendapatan desa untuk membiayai kegiatan
pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan.
17. Pungutan desa adalah segala pungutan baik berupa uang maupun barang
yang dilakukan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa
berdasarkan pertimbangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat desa
yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
18. Pologoro adalah salah satu jenis pungutan desa yang dibebankan kepada
masyarakat atas peralihan hak atas tanah.
19. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai
dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat di
jadikan milik desa yang berhubungan denagn pelaksanaan hak dan
kewajiban.
20. Alih fungsi tanah kas desa adalah perubahan jenis dan/atau fungsi tanah
desa tanpa merubah status kepemilikan,seperti tanah pertanian menjadi
tanah non pertanian atau sebaliknya,yang dimaksudkan untuk
meningkatkan pendapatan desa.
21. Pengelolaan sumber pendapatan desa adalah kegiatan dan tindakan
tehadap kekayaan desa yang meliputi perencanaan penentuan kebutuhan,
penganggaran, pengadaan,
penyimpanan,inventarisasi,pengembangan,pengendalian,pemeliharaan,
pengamanan, pemanfaatan, perubahan status hukum dan penata
usahaan.
22. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa
adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang di bahas dan
di setujui bersama oleh Pemerintah Desa da BPD yang ditetapkan dengan
peraturan desa.
23. Alokasi dana desa adalah dana yang alokasikan oleh pemerintah daerah
untuk desa,yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan
pusat dan daerah yang diterima oleh daerah.
24. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dana/atau
menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selama
sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau
kesejahteraan umum menurut syariah.
25. Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah
dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau
menyerahkan tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda yang berkaitan
dengan tanah.
BAB II
PUNGUTAN DESA
Pasal 2
(1) Desa berwenang melakukan pungutan desa.
(2) Pungutan Desa yang telah dipungut oleh Pemerintah Desa tidak dapat
diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah
Daerah.
Pasal 3
Sumber penerimaan Negara, Provinsi dan Daerah yang berada di Desa baik
pajak maupun retribusi yang sudah dipungut oleh Pemerintah, Pemerintah
Provinsi atau Pemerintah Daerah tidak dibenarkan adanya pungutan
tambahan oleh Pemerintah Desa.
BAB II
OBJEK DAN SUBJEK PUNGUTAN
Pasal 2
Objek Pungutan Desa adalah sebagai berikut :
a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian,
Hasil Pertanian/perkebunan masyarakat Desa berdasarkan kemampuan
ekonomi masyarakat.
b. Pungutan yang berasal dari Restibusi Objek Wisata.
c. Pungutan tentang Pologoro.
Pasal 3
(1) Obyek Pungutan Desa terdiri atas :
d. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata
pencaharian masyarakat Desa berdasarkan kemampuan ekonomi
masyarakat.
e. Pologoro.
f. pungutan atas jasa usaha seperti: pemandian umum, wisata desa, pasar
desa, pendirian usaha, portal jalan dan lain-lain; dan
g. pungutan lainnya sesuai kewenangan Desa
(2) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling
tinggi sebesar 2 % (dua perseratus) dari NJOP.
(3) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit
sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).
(4) Besaran pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan
pada pembagian waris paling tinggi sebesar 1% (satu perseratus) dari
NJOP.
(5) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
mempertimbangkan prinsip keadilan dan keseimbangan, kemampuan
masyarakat dan kondisi Desa yang bersangkutan
(6) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada:
a. pemberian hibah;
b. transaksi jual beli pada tanah yang telah bersertifikat;
c. pengadaan tanah untuk kepentingan umum; dan
d. pengadaan tanah dalam rangka tukar menukar tanah kas Desa.
Pasal 4
Subjek Pungutan Desa adalah orang/perseorangan atau Badan Organisasi
yang membutuhkan.
BAB IV
WILAYAH PUNGUTAN
Pasal 5
Pungutan hanya berlaku di Wilayah Desa Seboro Kecamatan Sadang
Kabupaten Kebumen
BAB V
TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN
Pasal 6
Pungutan dipungut setelah surat menyurat/dokumen dibuat/diterbitkan.
Pasal 7
(1) Wajib Pungut wajib membayar Pungutan secara lunas kepada Petugas di
Kantor Desa/ Balai Desa yang berwenang atau tempat lain sesuai
ketentuan yang berlaku.
(2) Setiap pembayaran pungutan harus diberikan tanda bukti pembayaran
berupa kwitansi.
(3) Bilamana wajib pungut tidak membayar biaya tepat pada waktunya atau
kurang dalam membayar, maka dikenakan sanksi berupa tidak
diberikannya surat tersebut kepada pemohon.
Pasal 8
(1) Hasil Pungutan dilaporkan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Bendahara
Desa kepada Kepala Desa.
(2) Kepala Desa memeriksa Bendahara Desa, untuk kemudian diterbitkan
Berita Acara Pemeriksaan setiap 3 (tiga) bulan.
BAB VI
BESARAN TARIF PUNGUTAN
Pasal 9
Besaran tarif sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata
pencaharian masyarakat Desa ditetapkan Untuk swadaya Masyarakat
yang tidak tetap waktu dan kebutuhannya ditentukan secara
musyawarah.
b. Pungutan yang berasal dari obyek usaha desa ditetapkan sebagai
berikut :
a. Pendirian Usaha Penggilingan padi (Selip Padi) Rp. 100.000;
b. Pendirian usaha Penggergajian (benso) Rp. 100.000;
c. Pendirian Home Industri rumah tangga berskala besar Rp.
200.000;
d. Restribusi Obyek Wisata :
i. Tiket Masuk sebesar Rp. 5.000;
ii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 2.000;
iii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 5.000;
e. Portal jalan desa sekali masuk :
i. Kendaraan bermotor angkutan barang roda 4 Rp. 5.000;
ii. Kendaraan bermotor angkutan barang lebih dari roda 4
Rp. 10.000;
f. Petani Kelengkeng Pengguna air Embung 2 % dari hasil panen
g. Pengguna Air bersih :
i. Pemakaian sampai 30 m3 Rp. 5.000; satu bulan
ii. Pemakaian lebih dari 30 m3 dalam 1 bulan dikenakan tarif
Rp. 250 per m3
h. Kepemilikan Usaha (Traktor,Selip Padi pertahunan) Rp. 25.000
c. Pungutan berasal dari izin penggunaan fasilitas umum ditetapkan
sebagai berikut:
a. Pengelolaan aset Desa
1. Tanah milik Desa yang peruntukannya untuk kesejahteraan
Kepala Desa, dipergunakan untuk kesejahteraan Mantan
Kepala Desa akan mendapatkan 1/8 (seperdelapan) dari luas
tanah yang ada sekarang, sebelum ada penggantian jabatan
Kepala Desa baru.
2. Tanah milik Desa atau di sebut dengan tanah ge-ge dikelola
oleh Desa untuk kepentingan umum.
3. Material / Galian C yang berada di Wilayah Desa Seboro hanya
digunakan untuk Pembangunan yang ada di Desa sendiri.
b. Sewa peralatan/perlengkapan milik Desa per paket Rp 100.000,-
c. Sewa gedung pertemuan/Balai Desa untuk keperluan hajatan per
hari Rp. 500.000,-
d. Pungutan yang berasal dari obyek Pajak Bumi Bangunan (PBB)
atau yang sering disebut janggolan, untuk tanah basah (sawah)
maupun tanah kering (tegalan) akan dikenai janggol 1.000 ( per
SPPT)
e. Pungutan berasal dari izin kegiatan :
1. Pengeras Suara bagi Pengusaha. Rp. 25,000
2. Pengeras suara dan hiburan ringan bagi
Pengusaha.
Rp. 50,000
3. Hiburan atau tanggapan kesenian akbar
bagi Pengusaha.
Rp. 150,000
5. izin memotong hewan besar Rp. 100.000
6. izin jual hewan besar
a. Kategori Indukan Rp. 25.000
b. Kategori anakan Rp. 15.000
7. Surat izin tebang kayu dilindungi bagi
Pengusaha
Rp. 50.000
8. Rias Pengantin Pengusaha per kegiatan Rp. 25.000
BAB VII
PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN PUNGUTAN
Pasal 1O
(1) Hasil Pungutan Desa sebagaimana dimksud pasal 2 merupakan
pendapatan asli Desa.
(2) Perencanaan penggunaan dan pengelolaan hasil pungutan sebagaimana
dimaksud pasal 2 ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa.
(3) Semua pendapatan dan Pengeluaran yang berasal dari Pungutan Desa
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukan ke dalam buku Kas
Umum Desa.
(4) Pungutan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 tidak dibenarkan
digunakan untuk membiayai kegiatan lain dari rencana yang telah
ditetapkan.
(5) Hasil Pungutan Desa dipergunakan untuk kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Desa.
BAB VIII
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGAWASAN
Pasal 11
(1) Pertanggungjawaban dan Pengawasan Pendapatan Desa yang berasal dari
Pungutan Desa dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa dan disampaikan dalam Laporan
Pertanggungjawaban Kepala Desa.
(2) Pengawasan terhadap pelaksanaan sebgaimana dimaksud ayat (1)
dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai
pelaksanaan dan hal-hal yang mendesak akan diatur lebih lanjut dengan
Peraturan Kepala Desa.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 13
Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, Peraturan Desa Nomor 2 Tahun
2015 tentang Pungutan Desa Seboro dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Pasal 14
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar masyarakat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Seboro
Ditetapkan di Seboro
pada tanggal 20 Desember 2017
KEPALA DESA SEBORO
TEGUH TRI MARWANTO
Diundangkan di Seboro
pada tanggal 20 Desember 2017
PLT. SEKRETARIS DESA SEBORO,
BILALUDIN,S.E
BERITA DESA SEBORO TAHUN 2017 NOMOR 6

More Related Content

What's hot

Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Pemdes Seboro Sadang
 
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaSk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaPemdes Seboro Sadang
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDUnggul Sagena
 
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEASK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEADarmin's Naqsyiabdy
 
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015udhi purnomo
 
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxEka Saputra
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektoratPemdes Seboro Sadang
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018Strobillus Found
 
Sk kepala-dusun-terbaru (1)
Sk kepala-dusun-terbaru (1)Sk kepala-dusun-terbaru (1)
Sk kepala-dusun-terbaru (1)Muriady Dimur
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaYudhi Aldriand
 
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxPERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxGunawanFebrianto
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaEka Saputra
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPemdes Seboro Sadang
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaari saridjo
 

What's hot (20)

Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017Perdes no 6 pungutan desa 2017
Perdes no 6 pungutan desa 2017
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Lppd
LppdLppd
Lppd
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
PERDES APBDES TAHUN 2022
PERDES APBDES TAHUN 2022PERDES APBDES TAHUN 2022
PERDES APBDES TAHUN 2022
 
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaSk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
 
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPDTupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
Tupoksi Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD
 
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEASK BENDAHARA DESA  2017  DESA WAKEAKEA
SK BENDAHARA DESA 2017 DESA WAKEAKEA
 
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN REALISASI PELAKSANAAN APB DESA TA. 2015
 
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptxPERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
PERMENDESA 21 TAHUN 2020 TENTANG PU P3MD.pptx
 
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektoratPengawasan kinerja kades oleh bpd   inspektorat
Pengawasan kinerja kades oleh bpd inspektorat
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
 
Sk kepala-dusun-terbaru (1)
Sk kepala-dusun-terbaru (1)Sk kepala-dusun-terbaru (1)
Sk kepala-dusun-terbaru (1)
 
Juknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desaJuknis Raperdes Pungutan desa
Juknis Raperdes Pungutan desa
 
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptxPERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
PERENCANAAN BERBASIS SDGS DAN IDM.pptx
 
Badan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desaBadan permusyawaratan desa
Badan permusyawaratan desa
 
Evaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpdEvaluasi laporan keterangan bpd
Evaluasi laporan keterangan bpd
 
Musyawarah desa
Musyawarah desaMusyawarah desa
Musyawarah desa
 
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridaboPerdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
Perdes no. 2 pendirian dan anggaran dasar kridabo
 
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desaPerdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
Perdes no. 14 th 2017 ttg pengelolaan aset desa
 

Similar to Perdes no 6 pungutan desa 2017

PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESAPERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESAPemdes Wonoyoso
 
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015Teguh Supriyadi
 
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkatPerdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkatPemdes Seboro Sadang
 
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)Eka Saputra
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiJusa Erza
 
RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022NoerCholies1
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaKang Margino
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelanSrie Maryati
 
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025Pemdes Wonoyoso
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Formasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaFormasi Org
 
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...AaEkoPrasetyo
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPemdes Wonoyoso
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPemdes Wonoyoso
 

Similar to Perdes no 6 pungutan desa 2017 (20)

PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESAPERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA
 
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
Peraturan Desa Pencil Nomor 6 Tahun 2015
 
Perdes rpjm desa 2016 2018
Perdes rpjm desa  2016 2018Perdes rpjm desa  2016 2018
Perdes rpjm desa 2016 2018
 
RKPDes Tahun 2018
RKPDes Tahun 2018RKPDes Tahun 2018
RKPDes Tahun 2018
 
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkatPerdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
 
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
 
Perdes rkp 2020
Perdes rkp 2020Perdes rkp 2020
Perdes rkp 2020
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadi
 
RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 
RPJM Desa
RPJM DesaRPJM Desa
RPJM Desa
 
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
 
RPJMDES.pdf
RPJMDES.pdfRPJMDES.pdf
RPJMDES.pdf
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
5perbup_dd_2017.pdf.pdf
5perbup_dd_2017.pdf.pdf5perbup_dd_2017.pdf.pdf
5perbup_dd_2017.pdf.pdf
 

More from Pemdes Seboro Sadang

Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroPemdes Seboro Sadang
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPemdes Seboro Sadang
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdesPemdes Seboro Sadang
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okPemdes Seboro Sadang
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan Pemdes Seboro Sadang
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Pemdes Seboro Sadang
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaPemdes Seboro Sadang
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Pemdes Seboro Sadang
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfPemdes Seboro Sadang
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Pemdes Seboro Sadang
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPemdes Seboro Sadang
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPemdes Seboro Sadang
 

More from Pemdes Seboro Sadang (20)

Doc gambar
Doc gambarDoc gambar
Doc gambar
 
Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
Sk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdesSk pengelola no.  15  tahun 2021  bumdes
Sk pengelola no. 15 tahun 2021 bumdes
 
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboroProgram kerja bum desa terbaru seboro seboro
Program kerja bum desa terbaru seboro seboro
 
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdesPp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
Pp nomor 11 tahun 2021 tentang bumdes
 
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6  ttg artbumdesPerkades seboro no. 6  ttg artbumdes
Perkades seboro no. 6 ttg artbumdes
 
Anggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdesAnggaran dasar bumdes
Anggaran dasar bumdes
 
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.okAnggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.ok
 
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan 5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
5. sop kepegawaian, keuangan, pengawasan
 
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
Perbup no.19. tahun 2021 pedoman pembentukan lembaga kemasyarakatan desa dan ...
 
Himbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumenHimbauan mui kab. kebumen
Himbauan mui kab. kebumen
 
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah sajaSe bupati gerakan kebumen dirumah saja
Se bupati gerakan kebumen dirumah saja
 
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
Intruksi mendagri nomor 16 tahun 2021 tentang perubahan inmendagri nomor 15 t...
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Skb uu ite
Skb uu iteSkb uu ite
Skb uu ite
 
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdfBahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
Bahan sosialisasi pbj desa 2020pdf
 
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
Ucapan hari raya idul fitri 1442 h, tahun 2021
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
 
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasaPerbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
Perbup no.11 ta 2020 tentang pengadaan barang dan jasa
 
Sd gs desa 2021
Sd gs desa 2021Sd gs desa 2021
Sd gs desa 2021
 

Recently uploaded

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 

Perdes no 6 pungutan desa 2017

  • 1. KEPALA DESA SEBORO KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DESA SEBORO KECAMATAN SADANG KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PUNGUTAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA SEBORO , Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 14 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten kebumen Nomor 8 Tahun 2017 yang berbunyi Segala pungutan yang dilakukan Pemerintah Desa diatur dengan Peraturan Desa; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen tentang Pungutan Desa. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
  • 2. Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Inodnesia Nomor 5495); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repbulik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik
  • 3. Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman tekhnis Peraturan di Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 18 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kecamatan Sebagai Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2001 Nomor 34); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 1); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2007 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 22);
  • 4. 16. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 129); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 130); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 12); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2017 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 138); 20. Peraturan Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen Nomor 4 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2016-2018, (Lembaran Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen Tahun 2015 Nomor 4); 21. Peraturan Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2017 Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa Tahun 2017, (Lembaran Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 3).
  • 5. Dengan Musyawarah Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SEBORO Dan KEPALA DESA SEBORO MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA SEBORO TENTANG PUNGUTAN DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kebumen 4. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat Kecamatan. 5. Desa adalah Desa Seboro. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setyempat berdasarkan asal usul dan adatastiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 6. 8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya di singkat BPD adalah Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur Penyelenggara pemerintahan Desa 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 10. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan dari dan bagi desa yang bersangkutan. 11. Swadaya masyarakat adalah kemampuan dari masyarakat yang dengan kesadaran dan inisiatif sendiri mengadakan usaha ke arah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang di butuhkan oleh masyarakat. 12. Partisipasi masyarakat adalah Peran serta masyarakat dengan kesadaran dan inisiatif sendiri untuk melaksanakan suatu kegiatan. 13. Gotong – royong adalah bentuk kerja sama yang spontan dan sudah membudaya serta mengandung unsur timbal balik yang bersifat suka rela antara warga desa dengan Pemerintah Desa,untuk memenuhi kebutuhan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. 14. Tanah Kas Desa adalah semua tanah yang dimiliki dan /atau di kuasai desa.,baik tanah kemakmuran,tanah bengkok dan/atau atau tanah-tanah lainya. 15. Tanah kemakmuran adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah satu sumber pendapatan desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan. 16. Tanah bengkok adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah satu sumber pendapatan desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan. 17. Pungutan desa adalah segala pungutan baik berupa uang maupun barang yang dilakukan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa berdasarkan pertimbangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 18. Pologoro adalah salah satu jenis pungutan desa yang dibebankan kepada masyarakat atas peralihan hak atas tanah. 19. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat di jadikan milik desa yang berhubungan denagn pelaksanaan hak dan kewajiban.
  • 7. 20. Alih fungsi tanah kas desa adalah perubahan jenis dan/atau fungsi tanah desa tanpa merubah status kepemilikan,seperti tanah pertanian menjadi tanah non pertanian atau sebaliknya,yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan desa. 21. Pengelolaan sumber pendapatan desa adalah kegiatan dan tindakan tehadap kekayaan desa yang meliputi perencanaan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan,inventarisasi,pengembangan,pengendalian,pemeliharaan, pengamanan, pemanfaatan, perubahan status hukum dan penata usahaan. 22. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang di bahas dan di setujui bersama oleh Pemerintah Desa da BPD yang ditetapkan dengan peraturan desa. 23. Alokasi dana desa adalah dana yang alokasikan oleh pemerintah daerah untuk desa,yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh daerah. 24. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dana/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selama sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah. 25. Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah. BAB II PUNGUTAN DESA Pasal 2 (1) Desa berwenang melakukan pungutan desa. (2) Pungutan Desa yang telah dipungut oleh Pemerintah Desa tidak dapat diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah. Pasal 3 Sumber penerimaan Negara, Provinsi dan Daerah yang berada di Desa baik pajak maupun retribusi yang sudah dipungut oleh Pemerintah, Pemerintah
  • 8. Provinsi atau Pemerintah Daerah tidak dibenarkan adanya pungutan tambahan oleh Pemerintah Desa. BAB II OBJEK DAN SUBJEK PUNGUTAN Pasal 2 Objek Pungutan Desa adalah sebagai berikut : a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian, Hasil Pertanian/perkebunan masyarakat Desa berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat. b. Pungutan yang berasal dari Restibusi Objek Wisata. c. Pungutan tentang Pologoro. Pasal 3 (1) Obyek Pungutan Desa terdiri atas : d. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat Desa berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat. e. Pologoro. f. pungutan atas jasa usaha seperti: pemandian umum, wisata desa, pasar desa, pendirian usaha, portal jalan dan lain-lain; dan g. pungutan lainnya sesuai kewenangan Desa (2) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling tinggi sebesar 2 % (dua perseratus) dari NJOP. (3) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). (4) Besaran pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada pembagian waris paling tinggi sebesar 1% (satu perseratus) dari NJOP. (5) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib mempertimbangkan prinsip keadilan dan keseimbangan, kemampuan masyarakat dan kondisi Desa yang bersangkutan
  • 9. (6) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada: a. pemberian hibah; b. transaksi jual beli pada tanah yang telah bersertifikat; c. pengadaan tanah untuk kepentingan umum; dan d. pengadaan tanah dalam rangka tukar menukar tanah kas Desa. Pasal 4 Subjek Pungutan Desa adalah orang/perseorangan atau Badan Organisasi yang membutuhkan. BAB IV WILAYAH PUNGUTAN Pasal 5 Pungutan hanya berlaku di Wilayah Desa Seboro Kecamatan Sadang Kabupaten Kebumen BAB V TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN Pasal 6 Pungutan dipungut setelah surat menyurat/dokumen dibuat/diterbitkan. Pasal 7 (1) Wajib Pungut wajib membayar Pungutan secara lunas kepada Petugas di Kantor Desa/ Balai Desa yang berwenang atau tempat lain sesuai ketentuan yang berlaku. (2) Setiap pembayaran pungutan harus diberikan tanda bukti pembayaran berupa kwitansi. (3) Bilamana wajib pungut tidak membayar biaya tepat pada waktunya atau kurang dalam membayar, maka dikenakan sanksi berupa tidak diberikannya surat tersebut kepada pemohon.
  • 10. Pasal 8 (1) Hasil Pungutan dilaporkan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Bendahara Desa kepada Kepala Desa. (2) Kepala Desa memeriksa Bendahara Desa, untuk kemudian diterbitkan Berita Acara Pemeriksaan setiap 3 (tiga) bulan. BAB VI BESARAN TARIF PUNGUTAN Pasal 9 Besaran tarif sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat Desa ditetapkan Untuk swadaya Masyarakat yang tidak tetap waktu dan kebutuhannya ditentukan secara musyawarah. b. Pungutan yang berasal dari obyek usaha desa ditetapkan sebagai berikut : a. Pendirian Usaha Penggilingan padi (Selip Padi) Rp. 100.000; b. Pendirian usaha Penggergajian (benso) Rp. 100.000; c. Pendirian Home Industri rumah tangga berskala besar Rp. 200.000; d. Restribusi Obyek Wisata : i. Tiket Masuk sebesar Rp. 5.000; ii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 2.000; iii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 5.000; e. Portal jalan desa sekali masuk : i. Kendaraan bermotor angkutan barang roda 4 Rp. 5.000; ii. Kendaraan bermotor angkutan barang lebih dari roda 4 Rp. 10.000; f. Petani Kelengkeng Pengguna air Embung 2 % dari hasil panen g. Pengguna Air bersih : i. Pemakaian sampai 30 m3 Rp. 5.000; satu bulan ii. Pemakaian lebih dari 30 m3 dalam 1 bulan dikenakan tarif Rp. 250 per m3 h. Kepemilikan Usaha (Traktor,Selip Padi pertahunan) Rp. 25.000
  • 11. c. Pungutan berasal dari izin penggunaan fasilitas umum ditetapkan sebagai berikut: a. Pengelolaan aset Desa 1. Tanah milik Desa yang peruntukannya untuk kesejahteraan Kepala Desa, dipergunakan untuk kesejahteraan Mantan Kepala Desa akan mendapatkan 1/8 (seperdelapan) dari luas tanah yang ada sekarang, sebelum ada penggantian jabatan Kepala Desa baru. 2. Tanah milik Desa atau di sebut dengan tanah ge-ge dikelola oleh Desa untuk kepentingan umum. 3. Material / Galian C yang berada di Wilayah Desa Seboro hanya digunakan untuk Pembangunan yang ada di Desa sendiri. b. Sewa peralatan/perlengkapan milik Desa per paket Rp 100.000,- c. Sewa gedung pertemuan/Balai Desa untuk keperluan hajatan per hari Rp. 500.000,- d. Pungutan yang berasal dari obyek Pajak Bumi Bangunan (PBB) atau yang sering disebut janggolan, untuk tanah basah (sawah) maupun tanah kering (tegalan) akan dikenai janggol 1.000 ( per SPPT) e. Pungutan berasal dari izin kegiatan : 1. Pengeras Suara bagi Pengusaha. Rp. 25,000 2. Pengeras suara dan hiburan ringan bagi Pengusaha. Rp. 50,000 3. Hiburan atau tanggapan kesenian akbar bagi Pengusaha. Rp. 150,000 5. izin memotong hewan besar Rp. 100.000 6. izin jual hewan besar a. Kategori Indukan Rp. 25.000 b. Kategori anakan Rp. 15.000 7. Surat izin tebang kayu dilindungi bagi Pengusaha Rp. 50.000 8. Rias Pengantin Pengusaha per kegiatan Rp. 25.000
  • 12. BAB VII PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN PUNGUTAN Pasal 1O (1) Hasil Pungutan Desa sebagaimana dimksud pasal 2 merupakan pendapatan asli Desa. (2) Perencanaan penggunaan dan pengelolaan hasil pungutan sebagaimana dimaksud pasal 2 ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (3) Semua pendapatan dan Pengeluaran yang berasal dari Pungutan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukan ke dalam buku Kas Umum Desa. (4) Pungutan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 tidak dibenarkan digunakan untuk membiayai kegiatan lain dari rencana yang telah ditetapkan. (5) Hasil Pungutan Desa dipergunakan untuk kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Desa. BAB VIII PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGAWASAN Pasal 11 (1) Pertanggungjawaban dan Pengawasan Pendapatan Desa yang berasal dari Pungutan Desa dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan disampaikan dalam Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa. (2) Pengawasan terhadap pelaksanaan sebgaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pasal 12 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaan dan hal-hal yang mendesak akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
  • 13. BAB IX PENUTUP Pasal 13 Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pungutan Desa Seboro dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Pasal 14 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar masyarakat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa Seboro Ditetapkan di Seboro pada tanggal 20 Desember 2017 KEPALA DESA SEBORO TEGUH TRI MARWANTO Diundangkan di Seboro pada tanggal 20 Desember 2017 PLT. SEKRETARIS DESA SEBORO, BILALUDIN,S.E BERITA DESA SEBORO TAHUN 2017 NOMOR 6