No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...ppbkab
Peraturan Daerah ini mengatur tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. Perubahan ini mencakup penambahan satu badan yaitu Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan serta pengaturan organisasi dan tugasnya.
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...ppbkab
Dokumen tersebut merupakan peraturan daerah tentang perubahan organisasi dan tata kerja dinas di Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya mengenai pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari sebelumnya Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam hal administrasi kependudukan dan catatan sipil.
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...ppbkab
Peraturan Daerah ini mengatur tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 mengenai Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah. Perubahan ini mencakup penambahan satu badan yaitu Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan serta pengaturan organisasi dan tugasnya.
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...ppbkab
Dokumen tersebut merupakan peraturan daerah tentang perubahan organisasi dan tata kerja dinas di Kabupaten Pakpak Bharat, khususnya mengenai pembentukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari sebelumnya Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dalam hal administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Peraturan ini mengatur tentang uraian tugas dan fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Komering Ilir. Badan ini bertugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan di bidang KB dan melaksanakan tugas pemerintah terkait koordinasi KB. Terdiri dari sekretariat, bidang KB, dan beberapa subbidang yang masing-masing memiliki tugas khusus mendukung terlaksananya program KB di kabupaten.
RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015 menetapkan rencana pembangunan untuk lima tahun ke depan dengan tujuan mewujudkan kehidupan yang lebih demokratis dan berkeadilan sosial serta melindungi hak asasi manusia di Kabupaten Pakpak Bharat. Dokumen ini menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dan satuan kerja dalam menyusun rencana kerja dan strategis untuk melaksanakan program pembangunan.
No. 4 ttg perubahan atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 ttg org dan...ppbkab
Peraturan ini mengubah Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Pakpak Bharat.
No. 15 ttg pembentukan org dan tata kerja lembaga penyiaran publik lokal radi...ppbkab
Peraturan Daerah ini membentuk organisasi dan tata kerja Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Pakpak Bharat FM untuk meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat setempat secara independen, netral, dan tidak komersial berdasarkan peraturan penyiaran yang berlaku.
Dokumen tersebut merangkum organisasi dan tugas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016. Badan ini terdiri atas 6 bidang dan 3 sub bagian di bawah sekretariat, yang semuanya bertugas dalam pengadaan pegawai, mutasi, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen informasi sesuai peraturan perundang-undangan terkait aparatur sipil negara.
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008Trisno Setiawan
Peraturan ini mengatur tentang uraian tugas jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh Kepala Badan dan dibantu oleh Sekretaris serta empat bidang yakni Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Dokumentasi dan Kepangkatan, serta Pemberhentian dan Pensiun. Uraian tugas masing-masing jabatan struktural diatur secara rinci dalam
Peraturan ini mengatur tentang jabatan fungsional auditor dan angka kreditnya untuk menyesuaikan dengan perkembangan profesi dan tuntutan kompetensi auditor saat ini. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah terkait seperti pembinaan, auditor, aparat pengawasan intern pemerintah, dan angka kredit. Selain itu, juga dijelaskan tugas dan tanggung jawab auditor dalam melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pedoman penetapan dan penegasan batas desa agar tercapai tertib administrasi pemerintahan dan kepastian hukum batas wilayah desa. Tim Penetapan dan Penegasan Batas Desa dibentuk pada tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan penetapan dan penegasan batas desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pedoman ini dipublikasikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Desember 2017.
Pedoman ini menetapkan mekanisme pembuatan peta usulan wilayah Masyarakat Hukum Adat secara Partisipatif yang menjadi bagian dari proses Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (MHA). Produk yang dihasilkan adalah berupa Peta Usulan Wilayah MHA yang digunakan untuk mendapatkan Pengakuan dari Pemerintah.
Pedoman ini merupakan Pedoman Bagian 1 yang berisi Mekanisme Pembuatan Peta Usulan Wilayah Masyarakat Hukum Adat. Sementara Bagian 2 berisi mengenai Mekanisme Verifikasi dan Validasi Usulan Wilayah Masyarakat Hukum Adat.
Keputusan Inspektur Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2011 membentuk Satuan Tugas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di lingkungan Inspektorat Kabupaten Banjar untuk mengawasi pelaksanaan pengendalian intern secara intensif dan menyeluruh. Satuan Tugas ini beranggotakan penanggung jawab dan koordinator wilayah yang bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian intern di masing-masing wilayah kerja.
Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021 membahas strategi dan program pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan selama lima tahun. Dokumen ini menjabarkan visi, misi dan program Dinas Pertanian sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021. Tujuannya adalah menetapkan kebijakan teknis dan penerapan teknologi di sektor pertanian selaras dengan sumber daya
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 19 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 yang mengatur ketentuan umum, sasaran, strategi, program prioritas, dan pendanaan pembangunan Kota Palangka Raya untuk periode 2013-2018.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Pontianak Tahun 2014 memberikan evaluasi program tahun sebelumnya, memberikan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan, serta menetapkan prioritas pembangunan untuk tahun berjalan. Dokumen ini menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan DPRD dalam mengakomodasi aspirasi masyarakat.
[/ringkuman]
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahakabupaten_pakpakbharat
Peraturan Daerah ini membahas perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha. Perubahan ini dimaksudkan untuk mengakomodasi retribusi pelayanan radio publik lokal dan tarif retribusi air bersih, serta menambah definisi dan ketentuan baru terkait objek dan subjek retribusi.
Peraturan ini mengatur tentang uraian tugas dan fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Komering Ilir. Badan ini bertugas membantu Bupati dalam menyusun kebijakan di bidang KB dan melaksanakan tugas pemerintah terkait koordinasi KB. Terdiri dari sekretariat, bidang KB, dan beberapa subbidang yang masing-masing memiliki tugas khusus mendukung terlaksananya program KB di kabupaten.
RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat 2010-2015 menetapkan rencana pembangunan untuk lima tahun ke depan dengan tujuan mewujudkan kehidupan yang lebih demokratis dan berkeadilan sosial serta melindungi hak asasi manusia di Kabupaten Pakpak Bharat. Dokumen ini menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dan satuan kerja dalam menyusun rencana kerja dan strategis untuk melaksanakan program pembangunan.
No. 4 ttg perubahan atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 ttg org dan...ppbkab
Peraturan ini mengubah Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Pakpak Bharat.
No. 15 ttg pembentukan org dan tata kerja lembaga penyiaran publik lokal radi...ppbkab
Peraturan Daerah ini membentuk organisasi dan tata kerja Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Pakpak Bharat FM untuk meningkatkan pelayanan informasi kepada masyarakat setempat secara independen, netral, dan tidak komersial berdasarkan peraturan penyiaran yang berlaku.
Dokumen tersebut merangkum organisasi dan tugas Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Probolinggo berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016. Badan ini terdiri atas 6 bidang dan 3 sub bagian di bawah sekretariat, yang semuanya bertugas dalam pengadaan pegawai, mutasi, pelatihan, penilaian kinerja, dan manajemen informasi sesuai peraturan perundang-undangan terkait aparatur sipil negara.
PERATURAN BUPATI ASAHAN NOMOR : 31 TAHUN 2008Trisno Setiawan
Peraturan ini mengatur tentang uraian tugas jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Asahan. Badan Kepegawaian Daerah dipimpin oleh Kepala Badan dan dibantu oleh Sekretaris serta empat bidang yakni Pengadaan dan Mutasi Pegawai, Pendidikan dan Pelatihan, Dokumentasi dan Kepangkatan, serta Pemberhentian dan Pensiun. Uraian tugas masing-masing jabatan struktural diatur secara rinci dalam
Peraturan ini mengatur tentang jabatan fungsional auditor dan angka kreditnya untuk menyesuaikan dengan perkembangan profesi dan tuntutan kompetensi auditor saat ini. Dokumen ini menjelaskan definisi istilah terkait seperti pembinaan, auditor, aparat pengawasan intern pemerintah, dan angka kredit. Selain itu, juga dijelaskan tugas dan tanggung jawab auditor dalam melaksanakan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengendalian
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini mengatur tentang pedoman penetapan dan penegasan batas desa agar tercapai tertib administrasi pemerintahan dan kepastian hukum batas wilayah desa. Tim Penetapan dan Penegasan Batas Desa dibentuk pada tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk melaksanakan kegiatan penetapan dan penegasan batas desa sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pedoman ini dipublikasikan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) pada Desember 2017.
Pedoman ini menetapkan mekanisme pembuatan peta usulan wilayah Masyarakat Hukum Adat secara Partisipatif yang menjadi bagian dari proses Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat (MHA). Produk yang dihasilkan adalah berupa Peta Usulan Wilayah MHA yang digunakan untuk mendapatkan Pengakuan dari Pemerintah.
Pedoman ini merupakan Pedoman Bagian 1 yang berisi Mekanisme Pembuatan Peta Usulan Wilayah Masyarakat Hukum Adat. Sementara Bagian 2 berisi mengenai Mekanisme Verifikasi dan Validasi Usulan Wilayah Masyarakat Hukum Adat.
Keputusan Inspektur Kabupaten Banjar Nomor 09 Tahun 2011 membentuk Satuan Tugas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di lingkungan Inspektorat Kabupaten Banjar untuk mengawasi pelaksanaan pengendalian intern secara intensif dan menyeluruh. Satuan Tugas ini beranggotakan penanggung jawab dan koordinator wilayah yang bertugas mengkoordinasikan pelaksanaan pengendalian intern di masing-masing wilayah kerja.
Renstra Dinas Pertanian Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021 membahas strategi dan program pembangunan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan selama lima tahun. Dokumen ini menjabarkan visi, misi dan program Dinas Pertanian sesuai dengan RPJMD Kabupaten Pakpak Bharat 2016-2021. Tujuannya adalah menetapkan kebijakan teknis dan penerapan teknologi di sektor pertanian selaras dengan sumber daya
Dokumen tersebut merupakan Peraturan Daerah Kota Palangka Raya Nomor 19 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Palangka Raya Tahun 2013-2018 yang mengatur ketentuan umum, sasaran, strategi, program prioritas, dan pendanaan pembangunan Kota Palangka Raya untuk periode 2013-2018.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Pontianak Tahun 2014 memberikan evaluasi program tahun sebelumnya, memberikan kerangka ekonomi dan kebijakan keuangan, serta menetapkan prioritas pembangunan untuk tahun berjalan. Dokumen ini menjadi pedoman bagi SKPD dalam menyusun program dan DPRD dalam mengakomodasi aspirasi masyarakat.
[/ringkuman]
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahakabupaten_pakpakbharat
Peraturan Daerah ini membahas perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi Jasa Usaha. Perubahan ini dimaksudkan untuk mengakomodasi retribusi pelayanan radio publik lokal dan tarif retribusi air bersih, serta menambah definisi dan ketentuan baru terkait objek dan subjek retribusi.
Peraturan ini mengatur pedoman umum penyaluran bantuan hibah di Kabupaten Pakpak Bharat. Hibah diberikan kepada organisasi semi pemerintah untuk mendukung fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Penerima hibah harus memenuhi persyaratan administrasi dan melaporkan penggunaan dana sesuai perjanjian.
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2016-2021. Dokumen menjelaskan latar belakang penyusunan RPJMD sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan sistem perencanaan pembangunan nasional. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPJMD sesuai peraturan pemerintah dan pelantikan Bupati dan Wakil B
Peraturan Daerah ini mengatur perubahan struktur organisasi beberapa dinas di Pemerintah Kota Cirebon, yaitu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Dinas Kelautan, Perikanan, Peternakan dan Pertanian.
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...Kota Serang
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SERANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG ANGGARAN PENDA...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyumas untuk tahun 2011 dengan total pendapatan sebesar Rp1,4 triliun, belanja Rp1,5 triliun sehingga defisit Rp85 miliar. Untuk menutup defisit tersebut, pembiayaan bersumber dari sisa anggaran tahun sebelumnya dan pinjaman dengan total Rp121 miliar
Peraturan ini mengubah beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Perubahan tersebut meliputi penambahan/pengurangan istilah dan penjelasan mengenai pelimpahan kewenangan pengguna anggaran, tugas bendahara penerimaan dan pengeluaran, serta klasifikasi jenis pendapatan dan belanja daerah.
Peraturan Menteri Dalam Negeri ini membahas perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Perubahan tersebut meliputi penambahan dan perubahan definisi, pengaturan pelimpahan kewenangan pengguna anggaran, pengaturan bendahara penerimaan dan pengeluaran, klasifikasi pendapatan dan belanja daerah. Tujuan perubahan ini untuk menyempurnakan pengelolaan keuangan da
Peraturan ini mengatur tentang rincian tugas pokok, fungsi, dan uraian tugas jabatan struktural Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Dokumen ini menjelaskan tugas Kepala Badan dan Sekretaris Badan dalam merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kebijakan perencanaan pembangunan daerah di bidang fisik, ekonomi, pemerintahan, dan kesejahteraan masyarak
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi D...iniPurwokerto
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyumas
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...iniPurwokerto
Peraturan Daerah ini menetapkan perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Banyumas tahun 2013 dengan total anggaran meningkat menjadi Rp2,3 triliun dari semula Rp2,1 triliun. Peningkatan terjadi pada pendapatan daerah sebesar Rp145 miliar dan belanja daerah sebesar Rp207 miliar.
Peraturan ini mengatur perubahan kedua atas pedoman pengelolaan keuangan daerah meliputi perubahan definisi istilah, pengaturan pendanaan tanggap darurat bencana, dan penganggaran tahun jamak.
Manual ini memberikan panduan pengelolaan konten website pemerintah Pakpak Bharat melalui sistem manajemen konten (CMS). CMS memungkinkan pengelola untuk menambah, mengedit, dan menghapus konten seperti berita, galeri, produk hukum, dan anggaran secara dinamis. Manual ini juga menjelaskan cara mengakses CMS, mengatur menu utama situs, dan mengubah password administrator.
32. Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi usaha mikro kecil dan menengahkabupaten_pakpakbharat
Dokumen ini merupakan ringkasan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2011. Ringkasan ini menunjukkan perubahan pada pendapatan, belanja tidak langsung, belanja langsung, serta rencana pelaksanaan perubahan anggaran per triwulan. Terjadi penambahan pada beberapa akun dan pen
31. Badan pelaksana penyuluhan pertanian, kehutanan dan perkebunankabupaten_pakpakbharat
Dokumen ini memberikan ringkasan perubahan anggaran Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2011, yang mengalami kenaikan belanja tidak langsung sebesar Rp95,8 miliar dan penurunan belanja langsung sebesar Rp1,3 miliar. Rencana pelaksanaan anggaran per triwulan juga dirinci.
Dokumen ini berisi ringkasan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2011, yang mencakup penambahan anggaran belanja barang dan jasa sebesar Rp391 miliar dan perencanaan pelaksanaan perubahan anggaran per triwulan.
Dokumen ini merupakan ringkasan dokumen pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2011, yang mencakup pendapatan, belanja tidak langsung, belanja langsung, serta rencana pelaksanaan perubahan anggaran per triwulan.
Dokumen ini merupakan ringkasan pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu tahun 2011. Terjadi pengurangan belanja sebesar Rp134 miliar terutama pada belanja pegawai, sedangkan belanja barang dan jasa mengalami kenaikan Rp6,3 miliar. Rencana pelaksanaan perubahan anggaran akan dilaksanakan per triwulan.
Dokumen ini berisi ringkasan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Tinada untuk tahun 2011. Terjadi pengurangan anggaran belanja sebesar Rp149 miliar terutama pada belanja pegawai, serta penambahan anggaran belanja modal. Rencana pelaksanaan perubahan anggaran ditetapkan per triwulan.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Pagindar untuk tahun 2011, yang mencakup pengurangan belanja tidak langsung dan langsung sebesar Rp106,6 miliar atau 7,29% dari anggaran semula, serta rencana pelaksanaan perubahan anggaran per triwulan.
Dokumen ini merupakan ringkasan pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Pargetteng-Getteng Sengkut tahun 2011, yang mencakup pengurangan belanja tidak langsung dan peningkatan belanja barang dan jasa, serta rencana pelaksanaan perubahan anggaran per triwulan.
Dokumen ini merupakan ringkasan pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe tahun 2011. Terjadi pengurangan belanja sebesar Rp149,8 miliar terutama pada belanja tidak langsung pegawai sebesar Rp156 miliar. Belanja langsung meningkat Rp6,25 miliar untuk barang dan jasa. Rencana pelaksanaan perubahan anggaran akan dilakukan per triwulan.
Dokumen ini merupakan ringkasan pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Kecamatan Salak tahun 2011. Terjadi pengurangan anggaran belanja sebesar Rp223,5 miliar terutama pada belanja tidak langsung khususnya belanja pegawai. Namun terjadi kenaikan anggaran belanja modal sebesar Rp15,5 miliar.
Dokumen ini merupakan ringkasan pelaksanaan perubahan anggaran satuan kerja perangkat daerah Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat tahun 2011, yang mengalami pengurangan belanja sebesar Rp178,9 miliar atau 5,84% terutama pada belanja tidak langsung pegawai sebesar Rp178,8 miliar atau 9,94%.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 4 TAHUN 2011
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PAKPAK BHARAT,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 45 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor
41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ditegaskan
bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi sebagai
pelaksanaan peraturan perundang-undangan dan tugas
pemerintahan umum lainnya, pemerintah daerah dapat membentuk
lembaga lain sebagai bagian dari perangkat daerah, maka perlu
melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap kelembagaan
Organisasi Perangkat Daerah;
b. bahwa berdasarkan beban kerja dan untuk meningkatkan pelayanan
terhadap Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Pakpak Bharat dipandang perlu meningkatkan Kelembagaan Kantor
Kepegawaian Daerah menjadi Badan Kepegawaian Daerah dan
Pendidikan Pelatihan;
c. bahwa atas pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan
huruf b, maka perlu melakukan penyesuaian terhadap Organisasi
Perangkat Daerah dengan melakukan perubahan atas Peraturan
Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat, yang penetapannya dengan Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten
Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82 , Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
2. - 2 -
5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3547);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4106);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang
Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4263);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
15.Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 56).
3. - 3 -
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
dan
BUPATI PAKPAK BHARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 6
TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA
TEKNIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat Nomor 59) diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 2 ayat (2) disisipkan 1 (satu) huruf, yakni huruf d sehingga berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 2
(2) Badan terdiri dari :
a. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;
b. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemerintahan Desa, Pemberdayaan
Perempuan dan Keluarga Berencana;
c. Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;
d. Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan.
2. Diantara BAB VI dan BAB VII disisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB VI A dan diantara
Pasal 47 dan Pasal 48 disisipkan 11 pasal yakni Pasal 47 A sampai dengan Pasal
47 K sehingga berbunyi sebagai berikut :
BAB VI A
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENDIDIKAN PELATIHAN
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Pasal 47 A
Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan merupakan unsur pendukung
tugas Bupati, yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 47 B
Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Pelatihan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik dibidang
administrasi umum, pengadaan, pembinaan dan pengembangan dan pemberdayaan,
mutasi, informasi kepegawaian serta tugas pembantuan.
4. - 4 -
Pasal 47 C
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 47B, Badan Kepegawaian
Daerah dan Pendidikan Pelatihan menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang pengadaan, pembinaan dan kesejahteraan,
pengembangan dan pemberdayaan, mutasi dan informasi kepegawaian;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah dalam bidang
pengadaan, pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan mutasi dan informasi
kepegawaian;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam bidang kepegawaian daerah;
d. Pelaksanaan tugas pembantuan pemerintahan dibidang kepegawaian daerah;
e. Pelaksanaan pelayanan administrasi internal dan eksternal;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Pasal 47 D
(1) Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Dan Pendidikan Pelatihan terdiri dari :
a. Badan;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pengadaan dan Mutasi;
d. Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai;
e. Bidang Pendidikan dan Pelatihan;
f. Unit Pelaksana Teknis Badan;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) Bagan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Dan Pendidikan Pelatihan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 47 E
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Badan.
Pasal 47 F
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Program.
(2) Tiap-tiap Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
5. - 5 -
Bagian Ketiga
Bidang Pengadaan dan Mutasi
Pasal 47 G
Bidang Pengadaan dan Mutasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 47 H
(1) Bidang Pengadaan dan Mutasi terdiri dari :
a. Sub Bidang Pengadaan dan Pengangkatan Kepegawaian;
b. Sub Bidang Mutasi.
(2) Tiap-tiap sub bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
Bagian Keempat
Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai
Pasal 47 I
Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai dipimpin oleh seorang
Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 47 J
(1) Bidang Pengembangan, Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai terdiri dari :
(a) Sub Bidang Pengembangan dan Kesejahteraan Pegawai;
(b) Sub Bidang Pembinaan dan Pemberhentian.
(2) Tiap-tiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
Bagian Kelima
Bidang Pendidikan dan Pelatihan
Pasal 47 K
Bidang Pendidikan dan Pelatihan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan.
Pasal 47 L
(1) Bidang Pendidikan dan Pelatihan terdiri dari :
(a) Sub Bidang Pendidikan dan Pelatihan;
(b) Sub Bidang Pengolahan data.
(2) Tiap-tiap Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bidang yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang.
6. - 6 -
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
Ditetapkan di Salak
pada tanggal Desember 2011
BUPATI PAKPAK BHARAT,
dto
REMIGO YOLANDO BERUTU
Diundangkan di Salak
pada tanggal Desember 2011
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN,
dto
HOLLER SINAMO
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2011 NOMOR 4
7. - 7 -
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 4 TAHUN 2011
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
I. UMUM
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah perlu
dibantu oleh Perangkat Daerah dengan mempertimbangkan faktor kemampuan
keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas beban kerja yang meliputi sasaran tugas
yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas serta luas wilayah kerja, Kantor
Kepegawaian Daerah Kabupaten Pakpak Bharat sebagai perangkat daerah yang
khusus menangani tentang kepegawaian dirasa perlu ditingkatkan statusnya menjadi
Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidkan Pelatihan dikarenakan meningkatnya
cakupan tugas-tugas di bidang kepegawaian dan juga untuk kelancaran pelaksanaan
manajemen PNS Kabupaten Pakpak Bharat yang didukung dengan tersedianya
sarana dan prasarana penunjang tugas.
Dengan perubahan kelembagaan perangkat daerah akan mempengaruhi
perubahan baik dari segi nomenklatur jabatan struktural maupun tugasnya sehingga
penyelesaian masalah kepegawaian lebih cepat terselesaikan.
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 99
8. 8
BAGAN ORGANISASI
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENDIDIKAN PELATIHAN
BUPATI PAKPAK BHARAT,
dto
REMIGO YOLANDO BERUTU
BADAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
SUBBAG
UMUM
BIDANG
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
SUB BIDANG
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
SUB BIDANG
PENGOLAHAN DATA
SUBBAG
KEUANGAN
SUBBAG
PROGRAM
SEKRETARIAT
BIDANG
PENGADAAN DAN
MUTASI
SUB BIDANG
PENGADAAN DAN
PENGANGKATAN
KEPEGAWAIAN
SUB BIDANG
MUTASI
BIDANG
PENGEMBANGAN,
PEMBINAAN DAN
KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
SUB BIDANG
PENGEMBANGAN DAN
KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
SUB BIDANG
PEMBINAAN DAN
PEMBERHENTIAN
UPT
Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor : 4 Tahun 2011
Tanggal : 5 Desember 2011
Tentang : Perubahan Kedua Atas Peraturan
Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat