SlideShare a Scribd company logo
BUPATI OGAN KOMERING ILIR
K A Y U A G U N G
PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR
NOMOR 06 TAHUN 2008
TENTANG
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI OGAN KOMERING ILIR
Menimbang
Mengingat
:
:
a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 dan Pasal 55 ayat (2)
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ilir, perlu untuk menetapkan Uraian Tugas dan
Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, perlu untuk membentuk
Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir tentang Uraian Tugas dan Fungsi
Badan Koordinasi Keluarga Berencana.
1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah
Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan ( Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1821 ) ;
2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik
Indonesia Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Repubik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3890);
3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4389) ;
4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 ) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan …
1
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4741);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ilir (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ilir Tahun 2008 Nomor 5);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA KABUPATEN
OGAN KOMERING ILIR.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir;
2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir;
3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir;
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Ogan Komering Ilir;
5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah kabupaten Ogan Komering Ilir;
6. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah
otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
7. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban Daerah Otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
Peraturan Perundang– Undangan;
8. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah Kesatuan Masyarakat Hukum yang
mempunyai batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia;
9. Organisasi Perangkat Daerah adalah unsur pembantu bupati dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah terdiri dari Sekretrariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah,
Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan.
BAB II
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Kepala Badan
Pasal 2
(1) Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana mempunyai tugas membantu Bupati dalam
menyelenggarakan Pemerintah daerah untuk melaksanakan penyusunan kebijakan daerah di
Bidang Keluarga Berencana melaksanakan sebagian tugas pemerintah dibidang koordinasi
keluarga berencana;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Komering Ilir menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Keluarga Berencana, penyusunan rumusan dan
penjabaran kebijaksanaan teknis, serta pelaksanaan operasional di bidang Keluarga
Berencana;
b. perencanaan. …
2
b. perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk merencanakan, mempersiapkan,
mengelola, menelaah serta menyusun kebijaksanaan teknis dan program di bidang Keluarga
Berencana;
c. perencanaan segala usaha dan kegiatan serta persiapan, pengelolaan, penelaahan dan
penyusun kebijaksanaan teknis dan program Keluarga Berencana;
d. pembinaan dan pengawasan segala usaha dan kegiatan untuk mewujudkan program yang
berhubungan dengan peningkatan tugas di bidang Keluarga Berencana;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Kedua
Sekretariat
Paragraf I
Sekretaris
Pasal 3
(1) Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kepala Badan Koordinasi
Keluarga Berencana dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan dan
pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Koordinasi Keluarga
Berencana;
(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris menyelenggarakan
fungsi :
a. pengelolaan administrasi tata usaha Badan Koordinasi Keluarga Berencana;
b. pengelolaan urusan umum ketatalaksanaan, peralatan/perlengkapan dan kerumahtanggaan
kantor;
c. perencanaan dan pelaporan program kegiatan kepegawaian;
d. pengelolaan administrasi keuangan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Pasal 4
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas :
a. melaksanakan urusan ketatalaksanaan administrasi dan kepegawaian di
lingkungan Badan Koordinasi Keluarga Berencana;
b. menyiapkan bahan dan menghimpun Daftar Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan
(DP3);
c. melaksanakan ketersediaan perlengkapan kantor;
d. meminta laporan dan bahan tindak lanjut daftar hadir PNS dari masing-masing
bidang pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
Paragraf 3
Kepala Sub Bagian Keuangan
Pasal 5
Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas :
a. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk keperluan anggaran belanja rutin dan
kegiatan kantor;
b. mengatur, pelaksanaan dan penggunaan anggaran;
c. mengurus administrasi keuangan, biaya kepindahan pegawai, Surat Keputusan
Pemberhentian Pembayaran (SKPP), biaya perjalanan dinas serta penyelesaiannya;
d. mengusulkan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas bendaharawan dan
pembuat daftar gaji;
e. menyiapkan dan melaksanakan biaya kontribusi bagi Pegawai Negeri Sipil yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan;
3
f. menyiapkan. ...
f. menyiapkan laporan realisasi anggaran sesuai rencana dan program kerja Badan
Koordinasi Keluarga Berencana;
g. memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah
dan tindakan yang perlu dilakukan di bidang tugasnya;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
Paragraf 4
Kepala Sub. Bagian Perencanaan
Pasal 6
Kepala Sub. Bagian Perencanaan, mempunyai tugas :
a. menyusun program kegiatan pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana baik
Program jangka pendek, menengah dan panjang ;
b. menyiapkan rencana anggaran beserta perubahannya sesuai dengan kebutuhan;
c. mengusulkan pimpinan kegiatan dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan;
d. bersama Sub Bagian keuangan menyiapkan data dan laporan realisasi anggaran
sesuai rencana dan program kerja secara berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
yang menangani perencanaan dan keuangan;
e. memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah
dan tindakan yang perlu dilakukan di bidang tugasnya;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya.
Bagian Ketiga
Bidang Keluarga Berencana
Paragraf 1
Kepala Bidang
Pasal 7
(1) Kepala Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas melakukan
pengendalian Progam Keluarga Berencana;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1),
Kepala Bidang Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan rencana kerja operasional program Keluarga Berencana;
b. penyiapan petunjuk teknis dalam rangka operasional Keluarga berencana dan upaya
peningkatan partisipasi pria;
c. pelaksanaan koordinasi kerja dengan dinas/instansi teknis terkait dalam perumusan program
dan pembinaan peningkatan jaminan dan pelayanan Keluarga Berecana;
d. pelaksanaan upaya-upaya terciptanya keterpaduan program dengan dinas/instansi terkait di
bidang Keluarga Berencana;
e. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pelayanan kontrasepsi serta memantau proses dan hasil
pelaksanaan pelayanan;
f. pelaksanaan koordinasi Intern dalam rangka penyediaan Alat Kontrasepsi untuk pelayanan
rutin dan pelayanan momentum;
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub. Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Pasal 8
Kepala Sub. Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan dan pemantauan pelayanan Keluarga
Berencana;
b. menyiapkan dan melaksanakan pertemuan dalam rangka pelayanan momentum seperti hari
Bakti TNI, Ikatan Bidang Indonesia, dan Kesatuan Gerak KB-Kes PKK;
c. melakukan koordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis seperti Rumah Sakit Umum, Puskesmas,
Dokter dan Bidan Praktek swasta dalam rangka pelayanan keluarga berencana;
4
d. melakukan. …
d. melakukan Jaminan terhadap Peserta Keluarga Berencana dalam situasi adanya kegagalan,
keluhan lainnya demi kesehatan dan kenyamanan peserta Keluarga Berencana;
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
Paragraf 3
Kepala Sub. Bidang Peningkatan Partisipasi Pria
Pasal 9
Kepala Sub. Bidang Peningkatan Partisipasi Pria mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan perumusan Kebijakan untuk Peningkatan Partisipasi Pria;
b. melaksanakan kegiatan Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap institusi
masyarakat meliputi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kader Keluarga Berencana;
c. melakukan kegiatan Program Keluarga Berencana yang berwawasan Gender;
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
Bagian Keempat
Bidang Kesehatan Reproduksi
Paragraf 1
Kepala Bidang
Pasal 10
(1) Kepala Bidang Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas melaksanakan pengendalian Program
Kesehatan Reproduksi;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Kesehatan
Reproduksi menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dalam upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi;
b. pelaksanaan Advokasi Informasi dan Edukasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja;
c. penyiapan upaya terciptanya keterpaduan dalam pembinaan dan kegiatan penanggulangan
masalah Kelangsungan Hidup Ibu dan Anak (KHIBA), dan Reproduksi Remaja dengan
dinas/instansi terkait;
d. pelaksanaan penyiapan, pembentukan, pelayanan dan pengembangan pusat informasi dan
konseling Kesehatan Reproduksi Remaja;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Subbid Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi
Pasal 11
Kepala Sub Bidang Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan-bahan rumusan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Remaja dan hak-hak
reproduksinya;
b. menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan perlindungan hak-hak reproduksi remaja;
c. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
Paragraf 3
Kepala Subbid Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Kespro)
dan Kelangsungan Hidup Ibu dan Anak (KHIBA)
Pasal 12
Kepala Sub Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Kelangsungan
Hidup dan Anak (KHIBA) mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan Penanggulangan Masalah Kespro dan KHIBA;
b. menyiapkan bahan-bahan untuk pembentukan pelayanan dan pengembangan Pusat Informasi
Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja;
c. melakukan evaluasi, dan deteksi secara dini terhadap Masalah Kespro dan KHIBA serta
melakukan kegiatan dalam upaya penanggulangan masalah krespo dan khiba;
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
5
Bagian. …
Bagian Kelima
Bidang Keluarga Sejahtera
Paragraf 1
Kepala Bidang
Pasal 13
(1) Kepala Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas melaksanakan pengendalian program
Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Keluarga
Sejahtera menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan bahan rumusan kebijaksanaan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan
keluarga;
b. penetapan klasifikasi dan profil Keluarga Sejahtera;
c. perumusan upaya pengembangan usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga sebagai Lembaga
Ekonomi Mikro;
d. perumusan upaya pengembangan Media Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi
(KIE) program Keluarga Berencana;
e. pelaksanaan pembinaan dan Pengembangan Kelompok Catur Bina;
f.pelaksanaan pembinaan dan Peningkatan peran institusi Masyarakat;
g. pelaksanaan koordinasi untuk melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional
(HARGANAS);
h. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub. Bidang Advokasi, KIE dan Peranserta Institusi Masyarakat
Pasal 14
Kepala Sub. Bidang Advokasi, Komunikasi Informasi Edukasi dan Peranserta Institusi Masyarakat
mempunyai tugas :
a. menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan advokasi program Keluarga Berencana;
b. melakukan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Keluarga Berencana
dalam upaya terciptanya keterpaduan visi, misi dan kebijakan Pemerintah Daerah;
c. menyiapkan bahan-bahan informasi tentang program Keluarga Berencana yang dapat
meningkatkan peran serta masyarakat dengan;
d. melakukan peliputan dan dokumentasi kegiatan yang strategis;
e. melakukan Koordinasi dalam rangka Pembinaan Institusi Masyarakat, Kelompok-Kelompok
KB;
f. melakukan Koordinasi dengan unit-unit penerangan extern meliputi media massa baik cetak
maupun elektronik;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
Paragraf 3
Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pemberdayaan dan Peningkatan
Ketahanan Keluarga
Pasal 15
Kepala Sub. Bidang Pengendalian, Pemberdayaan dan Peningkatan Ketahanan Keluarga mempunyai
tugas :
a. menyiapkan bahan rumusan operasional pengendalian pemberdayaan dan peningkatan
Ketahanan Keluarga;
b. menghimpun, menganalisa data dan informasi dalam rangka perumusan kebijaksanaan sumber
daya pemberdayaan masyarakat;
c. melakukan upaya tercapainya pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan
ekonomi keluarga dan penciptaan lingkungan keluarga yang sehat;
d. meningkatkan ketahanan keluarga dengan mempedomani 8 fungsi keluarga;
e. melakukan kegiatan pembinaan terhadap kelompok UPPKS meliputi manajemen kelompok dan
penggunaan alat teknologi tepat guna;
f. melakukan koordinasi dan memfasilitasi pameran / gelar produk hasil kelompok UPPKS;
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
6
Bagian. …
Bagian Keenam
Kepala Bidang Data dan Pelaporan
Paragraf 1
Kepala Bidang
Pasal 16
(1) Kepala Bidang Data Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan Pelaporan
Program Keluarga Berencana;
(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Data dan
Pelaporan menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan pengendalian pengolahan, penyimpanan data program Keluarga Berencana, data
demografi dan data keluarga;
b. pelaksanaan pengembangan pengolahan informasi data program Keluarga Berencana;
c. pengumpulan data program sebagai bahan laporan program bulanan, Triwulan, Semester dan
Tahunan;
d. pengkoordinasian kegiatan dan laporan hasil program Keluarga Berencana;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Kepala Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
Paragraf 2
Kepala Sub. Bidang Data dan Dokumentasi
Pasal 17
Kepala Sub. Bidang Data dan Dokumentasi mempunyai tugas :
a. mengumpulkan data program dan data penunjang lainnya mengenai pelaksanaan program
Keluarga Berencana;
b. menyusun Data Basis program maupun data penunjang meliputi tenaga, sarana prasarana untuk
pelaksanaan Program Keluarga Berencana;
c. melakukan kegiatan dokumentasi data serta kegiatan-kegiatan program Keluarga Berencana;
d. menyiapkan dan melaksanakan pendataan keluarga;
e. menampilkan data-data program untuk publikasi dan bahan perencanaan;
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
Paragraf 3
Kepala Sub. Bidang Pelaporan dan Evaluasi
Pasal 18
Kepala Sub. Bidang Pelaporan dan Evaluasi mempunyai tugas :
a. melaksanakan Administrasi Pencatatan dan Pelaporan Program Keluarga Berencana;
b. membuat laporan mengenai program-program Keluarga Berencana yang telah dilaksanakan;
c. menyusun hasil laporan selanjutnya sebagi bahan evaluasi program Keluarga Berencana berikut;
d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
BAB III
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan
Bupati sepanjang mengenai pelaksanaannya.
Pasal 20. …
7
Pasal 20
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Ditetapkan di Kayuagung
pada tanggal 31 Juli 2008.
BUPATI OGAN KOMERING ILIR,
H. ISHAK MEKKI
Diundangkan di Kayuagung
pada tanggal 4 Agustus 2008.
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR,
H. M. AMIN JALALEN
BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2008 NOMOR
8

More Related Content

What's hot

PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
Penataan Ruang
 
Juknis LKPJ Kepala Desa
Juknis LKPJ  Kepala DesaJuknis LKPJ  Kepala Desa
Juknis LKPJ Kepala DesaYudhi Aldriand
 
Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..
Handik Hariyanto
 
2012 Perda sot setda
2012 Perda sot setda2012 Perda sot setda
2012 Perda sot setdaPA_Klaten
 
Perbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatan
Perbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatanPerbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatan
Perbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatan
bahraeni
 
Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_
Dandy Putra
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
iniPurwokerto
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
iniPurwokerto
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
iniPurwokerto
 
Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)
Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)
Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)
DesaSrimulyo
 
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdIlham Ismail
 
Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Medan Comonity
 
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Tri Widodo W. UTOMO
 
2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkad2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkadPA_Klaten
 
PERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABARPERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABAR
iceu novida adinata
 
PERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanPERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwan
Jhon Blora
 
Data umum kecamatan bojongloa kaler
Data umum kecamatan bojongloa kalerData umum kecamatan bojongloa kaler
Data umum kecamatan bojongloa kaler
Rheza Gutawa Putra
 
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
ppbkab
 

What's hot (19)

PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat DaerahPP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
PP no 8 tahun 2003 Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
 
Juknis LKPJ Kepala Desa
Juknis LKPJ  Kepala DesaJuknis LKPJ  Kepala Desa
Juknis LKPJ Kepala Desa
 
Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..Tusi bkd2 revisi..
Tusi bkd2 revisi..
 
2012 Perda sot setda
2012 Perda sot setda2012 Perda sot setda
2012 Perda sot setda
 
Perbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatan
Perbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatanPerbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatan
Perbup no.-58-tahun-2016-ttg-tupoksi-dinas-kesehatan
 
Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_Pergub no.256 tahun_.2016_
Pergub no.256 tahun_.2016_
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Organisasi Da...
 
Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)
Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)
Perda kab. bantul no 5 tahun 2020 ttg pamong kalurahan (1)
 
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin4 perbup no.76  2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
4 perbup no.76 2020 tupoksi basis data -perencanaan - salin
 
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppdPresentasi lppd, lkpj dan ilppd
Presentasi lppd, lkpj dan ilppd
 
Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008Kab pakpak barat 3_2008
Kab pakpak barat 3_2008
 
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
Prospek Penataan Kelembagaan Menurut Nu Pemerintah Daerah 2014
 
2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkad2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkad
 
PERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABARPERDA BAKORLUH JABAR
PERDA BAKORLUH JABAR
 
PERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwanPERDA Setda dan setwan
PERDA Setda dan setwan
 
Data umum kecamatan bojongloa kaler
Data umum kecamatan bojongloa kalerData umum kecamatan bojongloa kaler
Data umum kecamatan bojongloa kaler
 
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
 

Similar to 1. tupoksi bkkbn 06 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
Kota Serang
 
Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Medan Comonity
 
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukimanTupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Putroe Phang
 
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
Yusgo Telaumbanua
 
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
inideedee
 
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerahPp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Abdul Rohman
 
Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)
tikdiskes
 
Perda Nomor 4 tahun 2011
Perda Nomor 4 tahun 2011Perda Nomor 4 tahun 2011
Perda Nomor 4 tahun 2011
kabupaten_pakpakbharat
 
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwanBAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
Jhon Blora
 
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Government Institution
 
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat DaerahPeraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Penataan Ruang
 
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
ppbkab
 
PERDA132011.pdf
PERDA132011.pdfPERDA132011.pdf
PERDA132011.pdf
PutriRizqi7
 
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerahPp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Nandang Sukmara
 
Pp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah
Pp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerahPp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah
Pp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerahCapung Humve
 
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerahPp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Nandang Sukmara
 
2011 Sot bpbd
2011 Sot bpbd2011 Sot bpbd
2011 Sot bpbdPA_Klaten
 
12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net
asramode
 
Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...
Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...
Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...
IntanApriscaSari
 

Similar to 1. tupoksi bkkbn 06 2008 (20)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
 
Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008
 
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukimanTupoksi dinas perumahan dan kawasan  pemukiman
Tupoksi dinas perumahan dan kawasan pemukiman
 
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor 4 Tahun 2008
 
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
RANCANGAN PENGGANTI PP NO. 41 TAHUN 2007
 
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah - Perg...
 
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerahPp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
Pp 41 2007 organisasi perangkat daerah Pemernitah daerah
 
Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)
 
Perda Nomor 4 tahun 2011
Perda Nomor 4 tahun 2011Perda Nomor 4 tahun 2011
Perda Nomor 4 tahun 2011
 
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwanBAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
BAGAN ORGANISASI Setda dan setwan
 
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 Tahun 2007
 
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat DaerahPeraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah
 
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
No. 3 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 5 thn 2008 ttg org dan tata kerja...
 
PERDA132011.pdf
PERDA132011.pdfPERDA132011.pdf
PERDA132011.pdf
 
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerahPp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
 
Pp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah
Pp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerahPp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah
Pp 41 tahun 2007 tentang organisasi perangkat daerah
 
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerahPp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
Pp41tahun2007 ttg organisasi perangkat daerah
 
2011 Sot bpbd
2011 Sot bpbd2011 Sot bpbd
2011 Sot bpbd
 
12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net12 sotk dinas pm & ptsp net
12 sotk dinas pm & ptsp net
 
Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...
Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...
Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional nomor 3 tahun 2001 tentang Organisasi ...
 

Recently uploaded

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 

Recently uploaded (17)

PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 

1. tupoksi bkkbn 06 2008

  • 1. BUPATI OGAN KOMERING ILIR K A Y U A G U N G PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ILIR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI OGAN KOMERING ILIR Menimbang Mengingat : : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 dan Pasal 55 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir, perlu untuk menetapkan Uraian Tugas dan Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana; b. bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, perlu untuk membentuk Peraturan Bupati Ogan Komering Ilir tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Koordinasi Keluarga Berencana. 1. Undang Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Sumatera Selatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1821 ) ; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomr 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 1999 Nomor 160, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389) ; 4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437 ) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan … 1
  • 2. 7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2008 Nomor 5); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Kabupaten adalah Kabupaten Ogan Komering Ilir; 2. Pemerintah Kabupaten adalah Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir; 3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir; 4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Ogan Komering Ilir; 5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah kabupaten Ogan Komering Ilir; 6. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia; 7. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan Peraturan Perundang– Undangan; 8. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah Kesatuan Masyarakat Hukum yang mempunyai batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia; 9. Organisasi Perangkat Daerah adalah unsur pembantu bupati dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terdiri dari Sekretrariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan dan Kelurahan. BAB II URAIAN TUGAS DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kepala Badan Pasal 2 (1) Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyelenggarakan Pemerintah daerah untuk melaksanakan penyusunan kebijakan daerah di Bidang Keluarga Berencana melaksanakan sebagian tugas pemerintah dibidang koordinasi keluarga berencana; (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Kabupaten Ogan Komering Ilir menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Keluarga Berencana, penyusunan rumusan dan penjabaran kebijaksanaan teknis, serta pelaksanaan operasional di bidang Keluarga Berencana; b. perencanaan. … 2
  • 3. b. perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk merencanakan, mempersiapkan, mengelola, menelaah serta menyusun kebijaksanaan teknis dan program di bidang Keluarga Berencana; c. perencanaan segala usaha dan kegiatan serta persiapan, pengelolaan, penelaahan dan penyusun kebijaksanaan teknis dan program Keluarga Berencana; d. pembinaan dan pengawasan segala usaha dan kegiatan untuk mewujudkan program yang berhubungan dengan peningkatan tugas di bidang Keluarga Berencana; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bagian Kedua Sekretariat Paragraf I Sekretaris Pasal 3 (1) Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dalam mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Badan Koordinasi Keluarga Berencana; (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a. pengelolaan administrasi tata usaha Badan Koordinasi Keluarga Berencana; b. pengelolaan urusan umum ketatalaksanaan, peralatan/perlengkapan dan kerumahtanggaan kantor; c. perencanaan dan pelaporan program kegiatan kepegawaian; d. pengelolaan administrasi keuangan; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Pasal 4 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas : a. melaksanakan urusan ketatalaksanaan administrasi dan kepegawaian di lingkungan Badan Koordinasi Keluarga Berencana; b. menyiapkan bahan dan menghimpun Daftar Pelaksanaan Penilaian Pekerjaan (DP3); c. melaksanakan ketersediaan perlengkapan kantor; d. meminta laporan dan bahan tindak lanjut daftar hadir PNS dari masing-masing bidang pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana; e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya. Paragraf 3 Kepala Sub Bagian Keuangan Pasal 5 Kepala Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas : a. menghimpun dan menyiapkan bahan untuk keperluan anggaran belanja rutin dan kegiatan kantor; b. mengatur, pelaksanaan dan penggunaan anggaran; c. mengurus administrasi keuangan, biaya kepindahan pegawai, Surat Keputusan Pemberhentian Pembayaran (SKPP), biaya perjalanan dinas serta penyelesaiannya; d. mengusulkan dan mengkoordinir pelaksanaan tugas-tugas bendaharawan dan pembuat daftar gaji; e. menyiapkan dan melaksanakan biaya kontribusi bagi Pegawai Negeri Sipil yang mengikuti pendidikan dan pelatihan; 3
  • 4. f. menyiapkan. ... f. menyiapkan laporan realisasi anggaran sesuai rencana dan program kerja Badan Koordinasi Keluarga Berencana; g. memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah dan tindakan yang perlu dilakukan di bidang tugasnya; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya. Paragraf 4 Kepala Sub. Bagian Perencanaan Pasal 6 Kepala Sub. Bagian Perencanaan, mempunyai tugas : a. menyusun program kegiatan pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana baik Program jangka pendek, menengah dan panjang ; b. menyiapkan rencana anggaran beserta perubahannya sesuai dengan kebutuhan; c. mengusulkan pimpinan kegiatan dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan; d. bersama Sub Bagian keuangan menyiapkan data dan laporan realisasi anggaran sesuai rencana dan program kerja secara berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menangani perencanaan dan keuangan; e. memberikan saran, masukan, dan pertimbangan kepada Sekretaris tentang langkah dan tindakan yang perlu dilakukan di bidang tugasnya; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugasnya. Bagian Ketiga Bidang Keluarga Berencana Paragraf 1 Kepala Bidang Pasal 7 (1) Kepala Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas melakukan pengendalian Progam Keluarga Berencana; (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan rencana kerja operasional program Keluarga Berencana; b. penyiapan petunjuk teknis dalam rangka operasional Keluarga berencana dan upaya peningkatan partisipasi pria; c. pelaksanaan koordinasi kerja dengan dinas/instansi teknis terkait dalam perumusan program dan pembinaan peningkatan jaminan dan pelayanan Keluarga Berecana; d. pelaksanaan upaya-upaya terciptanya keterpaduan program dengan dinas/instansi terkait di bidang Keluarga Berencana; e. pelaksanaan koordinasi pelaksanaan pelayanan kontrasepsi serta memantau proses dan hasil pelaksanaan pelayanan; f. pelaksanaan koordinasi Intern dalam rangka penyediaan Alat Kontrasepsi untuk pelayanan rutin dan pelayanan momentum; g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Kepala Sub. Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Pasal 8 Kepala Sub. Bidang Jaminan dan Pelayanan Keluarga Berencana mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan dan pemantauan pelayanan Keluarga Berencana; b. menyiapkan dan melaksanakan pertemuan dalam rangka pelayanan momentum seperti hari Bakti TNI, Ikatan Bidang Indonesia, dan Kesatuan Gerak KB-Kes PKK; c. melakukan koordinasi dengan Unit Pelayanan Teknis seperti Rumah Sakit Umum, Puskesmas, Dokter dan Bidan Praktek swasta dalam rangka pelayanan keluarga berencana; 4
  • 5. d. melakukan. … d. melakukan Jaminan terhadap Peserta Keluarga Berencana dalam situasi adanya kegagalan, keluhan lainnya demi kesehatan dan kenyamanan peserta Keluarga Berencana; e. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Paragraf 3 Kepala Sub. Bidang Peningkatan Partisipasi Pria Pasal 9 Kepala Sub. Bidang Peningkatan Partisipasi Pria mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan perumusan Kebijakan untuk Peningkatan Partisipasi Pria; b. melaksanakan kegiatan Advokasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terhadap institusi masyarakat meliputi Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kader Keluarga Berencana; c. melakukan kegiatan Program Keluarga Berencana yang berwawasan Gender; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Bagian Keempat Bidang Kesehatan Reproduksi Paragraf 1 Kepala Bidang Pasal 10 (1) Kepala Bidang Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas melaksanakan pengendalian Program Kesehatan Reproduksi; (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Kesehatan Reproduksi menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan rumusan kebijakan dalam upaya Peningkatan Kesehatan Reproduksi; b. pelaksanaan Advokasi Informasi dan Edukasi Program Kesehatan Reproduksi Remaja; c. penyiapan upaya terciptanya keterpaduan dalam pembinaan dan kegiatan penanggulangan masalah Kelangsungan Hidup Ibu dan Anak (KHIBA), dan Reproduksi Remaja dengan dinas/instansi terkait; d. pelaksanaan penyiapan, pembentukan, pelayanan dan pengembangan pusat informasi dan konseling Kesehatan Reproduksi Remaja; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Kepala Subbid Remaja dan Perlindungan Hak-Hak Reproduksi Pasal 11 Kepala Sub Bidang Remaja dan Perlindungan Hak-hak Reproduksi mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan-bahan rumusan Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Remaja dan hak-hak reproduksinya; b. menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan perlindungan hak-hak reproduksi remaja; c. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Paragraf 3 Kepala Subbid Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Kelangsungan Hidup Ibu dan Anak (KHIBA) Pasal 12 Kepala Sub Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Reproduksi (Kespro) dan Kelangsungan Hidup dan Anak (KHIBA) mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan-bahan untuk kegiatan Penanggulangan Masalah Kespro dan KHIBA; b. menyiapkan bahan-bahan untuk pembentukan pelayanan dan pengembangan Pusat Informasi Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja; c. melakukan evaluasi, dan deteksi secara dini terhadap Masalah Kespro dan KHIBA serta melakukan kegiatan dalam upaya penanggulangan masalah krespo dan khiba; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. 5
  • 6. Bagian. … Bagian Kelima Bidang Keluarga Sejahtera Paragraf 1 Kepala Bidang Pasal 13 (1) Kepala Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas melaksanakan pengendalian program Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga; (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1), Kepala Bidang Keluarga Sejahtera menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan rumusan kebijaksanaan terhadap upaya peningkatan kesejahteraan keluarga; b. penetapan klasifikasi dan profil Keluarga Sejahtera; c. perumusan upaya pengembangan usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga sebagai Lembaga Ekonomi Mikro; d. perumusan upaya pengembangan Media Advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program Keluarga Berencana; e. pelaksanaan pembinaan dan Pengembangan Kelompok Catur Bina; f.pelaksanaan pembinaan dan Peningkatan peran institusi Masyarakat; g. pelaksanaan koordinasi untuk melaksanakan rangkaian kegiatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS); h. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Kepala Sub. Bidang Advokasi, KIE dan Peranserta Institusi Masyarakat Pasal 14 Kepala Sub. Bidang Advokasi, Komunikasi Informasi Edukasi dan Peranserta Institusi Masyarakat mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan advokasi program Keluarga Berencana; b. melakukan kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Keluarga Berencana dalam upaya terciptanya keterpaduan visi, misi dan kebijakan Pemerintah Daerah; c. menyiapkan bahan-bahan informasi tentang program Keluarga Berencana yang dapat meningkatkan peran serta masyarakat dengan; d. melakukan peliputan dan dokumentasi kegiatan yang strategis; e. melakukan Koordinasi dalam rangka Pembinaan Institusi Masyarakat, Kelompok-Kelompok KB; f. melakukan Koordinasi dengan unit-unit penerangan extern meliputi media massa baik cetak maupun elektronik; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Paragraf 3 Kepala Sub. Bidang Pengendalian Pemberdayaan dan Peningkatan Ketahanan Keluarga Pasal 15 Kepala Sub. Bidang Pengendalian, Pemberdayaan dan Peningkatan Ketahanan Keluarga mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan rumusan operasional pengendalian pemberdayaan dan peningkatan Ketahanan Keluarga; b. menghimpun, menganalisa data dan informasi dalam rangka perumusan kebijaksanaan sumber daya pemberdayaan masyarakat; c. melakukan upaya tercapainya pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan ekonomi keluarga dan penciptaan lingkungan keluarga yang sehat; d. meningkatkan ketahanan keluarga dengan mempedomani 8 fungsi keluarga; e. melakukan kegiatan pembinaan terhadap kelompok UPPKS meliputi manajemen kelompok dan penggunaan alat teknologi tepat guna; f. melakukan koordinasi dan memfasilitasi pameran / gelar produk hasil kelompok UPPKS; g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. 6
  • 7. Bagian. … Bagian Keenam Kepala Bidang Data dan Pelaporan Paragraf 1 Kepala Bidang Pasal 16 (1) Kepala Bidang Data Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan data dan Pelaporan Program Keluarga Berencana; (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Data dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan pengendalian pengolahan, penyimpanan data program Keluarga Berencana, data demografi dan data keluarga; b. pelaksanaan pengembangan pengolahan informasi data program Keluarga Berencana; c. pengumpulan data program sebagai bahan laporan program bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan; d. pengkoordinasian kegiatan dan laporan hasil program Keluarga Berencana; e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Kepala Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya. Paragraf 2 Kepala Sub. Bidang Data dan Dokumentasi Pasal 17 Kepala Sub. Bidang Data dan Dokumentasi mempunyai tugas : a. mengumpulkan data program dan data penunjang lainnya mengenai pelaksanaan program Keluarga Berencana; b. menyusun Data Basis program maupun data penunjang meliputi tenaga, sarana prasarana untuk pelaksanaan Program Keluarga Berencana; c. melakukan kegiatan dokumentasi data serta kegiatan-kegiatan program Keluarga Berencana; d. menyiapkan dan melaksanakan pendataan keluarga; e. menampilkan data-data program untuk publikasi dan bahan perencanaan; f. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. Paragraf 3 Kepala Sub. Bidang Pelaporan dan Evaluasi Pasal 18 Kepala Sub. Bidang Pelaporan dan Evaluasi mempunyai tugas : a. melaksanakan Administrasi Pencatatan dan Pelaporan Program Keluarga Berencana; b. membuat laporan mengenai program-program Keluarga Berencana yang telah dilaksanakan; c. menyusun hasil laporan selanjutnya sebagi bahan evaluasi program Keluarga Berencana berikut; d. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 19 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati sepanjang mengenai pelaksanaannya. Pasal 20. … 7
  • 8. Pasal 20 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Ditetapkan di Kayuagung pada tanggal 31 Juli 2008. BUPATI OGAN KOMERING ILIR, H. ISHAK MEKKI Diundangkan di Kayuagung pada tanggal 4 Agustus 2008. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR, H. M. AMIN JALALEN BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR TAHUN 2008 NOMOR 8