SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 3 TAHUN 2010
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS
DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PAKPAK BHARAT,
Menimbang : a. bahwa dengan meningkatnya cakupan tugas, sasaran tugas yang
harus diwujudkan, luas wilayah kerja, jumlah dan kepadatan
penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat turut mempengaruhi
meningkatnya masalah kependudukan dan catatan sipil di
Kabupaten Pakpak Bharat sehingga keberadaan Kantor
Kependudukan dan Catatan Sipil dirasa masih kurang maksimal
dan efektif dalam menjalankan tupoksinya;
b. bahwa sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, pada
perumpunan urusan pemerintahan, seyogianya masalah
kependudukan dan catatan sipil dibuat dalam bentuk struktur
Dinas;
c. bahwa sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/
3091/ SJ tanggal 24 Agustus 2009 perihal Penerapan KTP Berbasis
NIK secara Nasional, maka instansi pelaksana di kebupaten wajib
disesuaikan menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
d. bahwa untuk lebih mengembangkan dan mengefektifkan tugas,
pokok dan fungsi dalam hal kependudukan dan catatan sipil agar
menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan
keteraturan administrasi dalam hal kependudukan dan catatan sipil
perlu dilakukan perubahan nomenklatur Kantor Kependudukan dan
Catatan Sipil menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a, b, c dan d diatas, perlu dilakukan perubahan pada
Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat dengan suatu Peraturan Daerah.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43
Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang…./2
- 2 -
2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten
Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4389);
6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan
Fungsional PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994
Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3547);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang
Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4106);
10.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
11.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
13.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
14.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4741);
15. Peraturan ……./3
- 3 -
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
dan
BUPATI PAKPAK BHARAT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK
BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN
TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat Nomor 58) diubah sebagai berikut :
1. Ketentuan Pasal 2 ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 10 sehingga Pasal 2 berbunyi
sebagai berikut :
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah yang terdiri dari:
1. Dinas Pendidikan;
2. Dinas Kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum;
4. Dinas Pertanian dan Perkebunan;
5. Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan;
6. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
7. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
8. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah;
9. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Perhubungan, Pertamanan dan Kebersihan.
10.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil .
2. Diantara BAB XI dan BAB XII disisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB XII A dan diantara
Pasal 119 dan Pasal 120 disisipkan 19 pasal yakni Pasal 119 A sampai dengan Pasal
119 S sehingga berbunyi sebagai berikut :
15.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008
Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat
Nomor 58);
16.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008
tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 59).
Pasal……./4
- 4 -
BAB XI A
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Bagian Pertama
Kedudukan, Tugas dan Organisasi
Pasal 119 A
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana otonomi daerah
di bidang kependudukan dan catatan sipil yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.
Pasal 119 B
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang
kependudukan dan catatan sipil serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala
Daerah.
Pasal 119 C
(1) Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari :
a. Dinas;
b. Sekretariat;
c. Bidang Pendaftaran Penduduk;
d. Bidang Pencatatan Sipil;
e. Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan;
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
g. Unit Pelaksana Teknis (UPT).
(2) Bagan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tercantum
dalam Lampiran X Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Daerah ini.
Bagian Kedua
Sekretariat
Pasal 119 D
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.
Pasal 119 E
(1) Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada semua
unsur di lingkungan dinas.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan rencana dan program kegiatan dinas serta penyiapan rancangan
kebijakan teknis dinas;
b. melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program dinas;
c. pengelolaan perlengkapan, urusan kepegawaian dan umum yang meliputi kegiatan
surat menyurat, pengadaan, rumah tangga, humas, keuangan dan
pertanggungjawaban keuangan dinas;
d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal……./5
- 5 -
Pasal 119 F
(1) Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan;
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Tiap-tiap sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah
dan bertanggungjawab kepada Sekretariat.
Pasal 119 G
(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian,
melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain, pengawasan dan
pengendalian bidang umum dan kepegawaian.
(2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan rencana program
dan petunjuk teknis di bidang keuangan, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan
instansi lain, pengawasan dan pengendalian bidang keuangan.
(3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
penyusunan perencanaan program, menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan
kegiatan dinas.
Bagian Ketiga
Bidang Pendaftaran Penduduk
Pasal 119 H
Bidang Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 119 I
(1) Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan
pelayanan pendaftaran penduduk dalam Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK),
pencatatan dan pemuktahiran biodata penduduk.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pendaftaran
Penduduk menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam bidang pendaftaran
penduduk;
b. penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem administrasi
kependudukan;
c. melakukan koordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pelayanan
pendaftaran penduduk;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan atas penyelenggaraan
pendaftaran penduduk;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 119 J
(1) Bidang Pendaftaran Penduduk terdiri dari :
a. Seksi Pelayanan Administrasi Kependudukan;
b. Seksi Identitas dan Mutasi Penduduk.
(2) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Pasal……./6
- 6 -
Pasal 119 K
(1) Seksi Pelayanan Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan dan
menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan serta fasilitasi pelayanan administrasi
kependudukan, serta melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kegiatan administrasi
kependudukan.
(2) Seksi Identitas dan Mutasi Penduduk mempunyai tugas melaksanakan pencatatan dan
pemuktahiran biodata penduduk, serta melakukan pemantauan dan analisa terhadap
perpindahan penduduk dalam daerah / luar daerah.
Bagian Keempat
Bidang Pencatatan Sipil
Pasal 119 L
Bidang Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Pasal 119 M
(1) Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan pencatatan terhadap
kelahiran dan kematian, pengakuan dan pengesahan anak, perkawinan dan percerian,
serta menyimpan dan memelihara dokumen catatan sipil.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bidang Pencatatan
Sipil menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam bidang pencatatan sipil;
b. penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, kematian, perkawinan,
perceraian, pengakuan dan pengesahan anak baik baru maupun terlambat
pelaporannya;
c. melakukan koordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pencatatan sipil dan
pelaksanaan fungsi penyimpanan dan pemeliharaan akta catatan sipil;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan atas penyelenggaraan
pencatatan sipil;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 119 N
(1) Bidang Pencatatan Sipil terdiri dari :
a. Seksi Kelahiran, Pengakuan Anak dan Kematian;
b. Seksi Perkawinan, Pengesahan Anak dan Perceraian.
(2) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Pasal 119 O
(1) Seksi Kelahiran, Pengakuan Anak dan Kematian mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
kelahiran, pengakuan anak dan kematian, melakukan koordinasi dan kerjasama
dengan lembaga dan instansi lain serta melaksanakan pengawasan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kelahiran, pengakuan anak dan kematian.
(2) Seksi Perkawinan, Pengesahan Anak dan Perceraian mempunyai tugas menyiapkan
bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
perkawinan, pengesahan anak dan perceraian, melakukan koordinasi dan kerjasama
dengan lembaga dan instansi lain serta melaksanakan pengawasan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan tugas di bidang perkawinan, pengesahan anak dan perceraian.
Bagian……./7
- 7 -
Bagian Kelima
Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan
Pasal 119 P
Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
Pasal 119 Q
(1) Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan mempunyai tugas
melaksanakan informasi dan pengelolaan data administrasi kependudukan meliputi
fasilitasi, konsultasi dan pengembangan jaringan informasi kependudukan serta
pengkajian data.
(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bidang Informasi,
Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam bidang informasi,
pengelolaan data dan pengkajian kependudukan;
b. penyelenggaraan informasi, pengelolaan data administrasi kependudukan,
pemeliharaan dan pengkajian data kependudukan;
c. melakukan koordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pengelolaan data
informasi administrasi kependudukan, pengembangan dan pemeliharaan jaringan;
d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan atas penyelenggaraan
pencatatan sipil;
e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
bidang tugasnya.
Pasal 119 R
(1) Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan terdiri dari :
a. Seksi Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data;
b. Seksi Pengkajian, Penataan dan Pengawasan Penduduk.
(2) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
Pasal 119 S
(1) Seksi Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data mempunyai tugas menyiapkan bahan
penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pelayanan dengan
teknologi informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan pemeliharaan data
penduduk, pengembangan, pemeliharaan dan pemuktahiran data base kependudukan.
(2) Seksi Pengkajian, Penataan dan Pengawasan Penduduk mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang
pengkajian, penataan dan pengawasan penduduk, penyelenggaraan kegiatan,
konsultasi dan koordinasi serta melakukan evaluasi pengkajian, penataan dan
pengawasan kependudukan.
3. Diantara penjelasan Pasal 119 dan Pasal 120 disisipkan 19 pasal, yakni Pasal 119 A
sampai dengan Pasal 119 S, sehingga keseluruhan penjelasan pasal demi pasal
berbunyi sebagai berikut :
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 Cukup Jelas
Pasal 2 Cukup Jelas
Pasal 3 Cukup Jelas
Pasal 4 Cukup Jelas
Pasal……./8
- 8 -
Pasal 5 Cukup Jelas
Pasal 6 Cukup Jelas
Pasal 7 Cukup Jelas
Pasal 8 Cukup Jelas
Pasal 9 Cukup Jelas
Pasal 10 Cukup Jelas
Pasal 11 Cukup Jelas
Pasal 12 Cukup Jelas
Pasal 13 Cukup Jelas
Pasal 14 Cukup Jelas
Pasal 15 Cukup Jelas
Pasal 16 Cukup Jelas
Pasal 17 Cukup Jelas
Pasal 18 Cukup Jelas
Pasal 19 Cukup Jelas
Pasal 20 Cukup Jelas
Pasal 21 Cukup Jelas
Pasal 22 Cukup Jelas
Pasal 23 Cukup Jelas
Pasal 24 Cukup Jelas
Pasal 25 Cukup Jelas
Pasal 26 Cukup Jelas
Pasal 27 Cukup Jelas
Pasal 28 Cukup Jelas
Pasal 29 Cukup Jelas
Pasal 30 Cukup Jelas
Pasal 31 Cukup Jelas
Pasal 32 Cukup Jelas
Pasal 33 Cukup Jelas
Pasal 34 Cukup Jelas
Pasal 35 Cukup Jelas
Pasal 36 Cukup Jelas
Pasal 37 Cukup Jelas
Pasal 38 Cukup Jelas
Pasal 39 Cukup Jelas
Pasal 40 Cukup Jelas
Pasal 41 Cukup Jelas
Pasal 42 Cukup Jelas
Pasal 43 Cukup Jelas
Pasal 44 Cukup Jelas
Pasal 45 Cukup Jelas
Pasal 46 Cukup Jelas
Pasal 47 Cukup Jelas
Pasal 48 Cukup Jelas
Pasal 49 Cukup Jelas
Pasal……./9
- 9 -
Pasal 50 Cukup Jelas
Pasal 51 Cukup Jelas
Pasal 52 Cukup Jelas
Pasal 53 Cukup Jelas
Pasal 54 Cukup Jelas
Pasal 55 Cukup Jelas
Pasal 56 Cukup Jelas
Pasal 57 Cukup Jelas
Pasal 58 Cukup Jelas
Pasal 59 Cukup Jelas
Pasal 60 Cukup Jelas
Pasal 61 Cukup Jelas
Pasal 62 Cukup Jelas
Pasal 63 Cukup Jelas
Pasal 64 Cukup Jelas
Pasal 65 Cukup Jelas
Pasal 66 Cukup Jelas
Pasal 67 Cukup Jelas
Pasal 68 Cukup Jelas
Pasal 69 Cukup Jelas
Pasal 70 Cukup Jelas
Pasal 71 Cukup Jelas
Pasal 72 Cukup Jelas
Pasal 73 Cukup Jelas
Pasal 74 Cukup Jelas
Pasal 75 Cukup Jelas
Pasal 76 Cukup Jelas
Pasal 77 Cukup Jelas
Pasal 78 Cukup Jelas
Pasal 79 Cukup Jelas
Pasal 80 Cukup Jelas
Pasal 81 Cukup Jelas
Pasal 82 Cukup Jelas
Pasal 83 Cukup Jelas
Pasal 84 Cukup Jelas
Pasal 85 Cukup Jelas
Pasal 86 Cukup Jelas
Pasal 87 Cukup Jelas
Pasal 88 Cukup Jelas
Pasal 89 Cukup Jelas
Pasal 90 Cukup Jelas
Pasal 91 Cukup Jelas
Pasal 92 Cukup Jelas
Pasal 93 Cukup Jelas
Pasal 94 Cukup Jelas
Pasal……./10
- 10 -
Pasal 95 Cukup Jelas
Pasal 96 Cukup Jelas
Pasal 97 Cukup Jelas
Pasal 98 Cukup Jelas
Pasal 99 Cukup Jelas
Pasal 100 Cukup Jelas
Pasal 101 Cukup Jelas
Pasal 102 Cukup Jelas
Pasal 103 Cukup Jelas
Pasal 104 Cukup Jelas
Pasal 105 Cukup Jelas
Pasal 106 Cukup Jelas
Pasal 107 Cukup Jelas
Pasal 108 Cukup Jelas
Pasal 109 Cukup Jelas
Pasal 110 Cukup Jelas
Pasal 111 Cukup Jelas
Pasal 112 Cukup Jelas
Pasal 113 Cukup Jelas
Pasal 114 Cukup Jelas
Pasal 115 Cukup Jelas
Pasal 116 Cukup Jelas
Pasal 117 Cukup Jelas
Pasal 118 Cukup Jelas
Pasal 119 Cukup Jelas
Pasal 119 A Cukup Jelas
Pasal 119 B Cukup Jelas
Pasal 119 C Cukup Jelas
Pasal 119 D Cukup Jelas
Pasal 119 E Cukup Jelas
Pasal 119 F Cukup Jelas
Pasal 119 G Cukup Jelas
Pasal 119 H Cukup Jelas
Pasal 119 I Cukup Jelas
Pasal 119 J Cukup Jelas
Pasal 119 K Cukup Jelas
Pasal 119 L Cukup Jelas
Pasal 119 M Cukup Jelas
Pasal 119 N Cukup Jelas
Pasal 119 O Cukup Jelas
Pasal 119 P Cukup Jelas
Pasal 119 Q Cukup Jelas
Pasal 119 R Cukup Jelas
Pasal 119 S Cukup Jelas
Pasal 120 Cukup Jelas
Pasal……./11
- 11 -
Pasal 121 Cukup Jelas
Pasal 122 Cukup Jelas
Pasal 123 Cukup Jelas
Pasal 124 Cukup Jelas
Pasal 125 Cukup Jelas
Pasal 126 Cukup Jelas
Pasal 127 Cukup Jelas
4. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5 Tahun 2008 ditambah
menjadi Lampiran X.
Pasal II
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.
Ditetapkan di Salak
pada tanggal 27 April 2010
BUPATI PAKPAK BHARAT,
dto
MAKMUR BERASA
Diundangkan di Salak
pada tanggal 27 April 2010
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT,
dto
GANDI WARTHA MANIK
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2010
NOMOR 3
- 12 -
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 3 TAHUN 2010
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS
DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
I. UMUM
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah perlu
dibantu oleh Perangkat Daerah dengan mempertimbangkan faktor kemampuan
keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus
diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja, kondisi geografis, jumlah
dan kepadatan penduduk, potensi daerah dengan urusan daerah yang akan ditangani,
sarana dan prasarana, maka perlu dilakukan perubahan nomenklatur Kantor
Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil .
Dengan perubahan kelembagaan perangkat daerah serta pembatasan jumlah
jabatan struktural maka turut mempengaruhi perubahan baik dari segi Nomenklatur
jabatan struktural maupun segi tugasnya sehingga penyelesaian masalah
kependudukan dan catatan sipil dapat lebih cepat terselesaikan.
II. PASAL DEMI PASAL
Pasal I Cukup Jelas
Pasal II Cukup Jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR 86
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
DINAS KEPENDUDUKAN & PENCATATAN SIPIL
DINAS
LAMPIRAN X PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
NOMOR : 3 TAHUN 2010
TANGGAL : 27 April 2010
TENTANG : Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten
Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG
PENDAFTARAN
PENDUDUK
BIDANG
PENCATATAN
SIPIL
BIDANG
INFORMASI,
PENGELOLAHAN
DATA & PENGKAJIAN
KEPENDUDUKAN
SEKSI
PELAYANANAN
ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN
SEKSI
KELAHIRAN,
PENGAKUAN ANAK
& KEMATIAN
SEKSI
TEKNOLOGI IFORMASI
DAN PENGELOLAAN
DATA
SEKSI
IDENTITAS &
MUTASI
PENDUDUK
SEKSI
PERKAWINAN,
PENGESAHAN
ANAK DAN
PERCERAIAN
SEKSI
PENGKAJIAN,
PENATAAN DAN
PENGAWASAN
PENDUDUK
UPT
SUBBAG
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUBBAG
KEUANGAN
SUBBAG
PERENCANAAN,
EVALUASI DAN
PELAPORAN
SEKRETARIAT
BUPATI PAKPAK BHARAT,
dto
MAKMUR BERASA
-13-

More Related Content

What's hot

Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL PovinsiContoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsiinfosanitasi
 
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...Eksanto Santo
 
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011Bayu Wahyudi
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGEdison Thomas
 
Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021
Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021
Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021Mohd. Yunus
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmNandang Sukmara
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...iniPurwokerto
 
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppbNo. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppbkabupaten_pakpakbharat
 
Rpjmd20132018 ( sulsel )
Rpjmd20132018 ( sulsel ) Rpjmd20132018 ( sulsel )
Rpjmd20132018 ( sulsel ) royden hutapea
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...iniPurwokerto
 
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014Syamsul Akbar
 
No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...
No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...
No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...ppbkab
 
RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018
RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018
RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018Mellianae Merkusi
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Penyalur Alat Kesehatan
 
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...ppbkab
 

What's hot (19)

Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL PovinsiContoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
Contoh SK Gubernur Pembentukan Pokja AMPL Povinsi
 
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
3 skb-nomor--459kmk031999-dan-nomor--kep-264ket091999-tentang-perubahan-atas-...
 
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
Tupoksi BKD Kab. Trenggalek - Perbup Trenggalek No. 108 Tahun 2011
 
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONGSK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
SK RENSTRA AMPL REJANGLEBONG
 
Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021
Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021
Rancangan Awal RPJMD Jambi 2016 2021
 
Renja
RenjaRenja
Renja
 
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spmPermendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
Permendagri 079-2007 pedoman penyusunan rencana pencapaian spm
 
Permentan 68-10
Permentan 68-10Permentan 68-10
Permentan 68-10
 
Perda 11-tahun-2014
Perda 11-tahun-2014Perda 11-tahun-2014
Perda 11-tahun-2014
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB... PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMB...
 
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppbNo. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
No. 1 Tentang UPL barang jasa pemerintah di lingk pemerintah kab. ppb
 
Rpjmd20132018 ( sulsel )
Rpjmd20132018 ( sulsel ) Rpjmd20132018 ( sulsel )
Rpjmd20132018 ( sulsel )
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ANGG...
 
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
RKPD Kota Pontianak Tahun 2014
 
Sk pengesahan renstra 2016 2021
Sk pengesahan renstra 2016 2021Sk pengesahan renstra 2016 2021
Sk pengesahan renstra 2016 2021
 
No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...
No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...
No. 2 ttg perubahan atas perda kab. ppb no. 13 thn 2008 tentang penyelenggara...
 
RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018
RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018
RPJM Kota Palangka Raya Tahun 2013 - 2018
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
No. 4 ttg perubahan kedua atas peraturan daerah kab. ppb no. 6 thn 2008 tenta...
 

Similar to Perda Kependudukan

Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Medan Comonity
 
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdfQanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdfmediannugraha1
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Ismed Nur
 
Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011hersu12345
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...Kota Serang
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanKamu Aku
 
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018rikisyahputra4
 
Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010i4d
 
Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)tikdiskes
 
Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014 Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014 santoni toni
 
2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkad2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkadPA_Klaten
 
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdfWidyaKurniatiMohi
 
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010apotek agam farma
 
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahPerda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahArifuddin Ali.
 
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010transparansiacehtamiang
 
Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019syahrunNazil1
 

Similar to Perda Kependudukan (20)

PERDA132011.pdf
PERDA132011.pdfPERDA132011.pdf
PERDA132011.pdf
 
Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008Kab pakpak barat 4_2008
Kab pakpak barat 4_2008
 
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdfQanun No 3 Tahun 2019.pdf
Qanun No 3 Tahun 2019.pdf
 
Perda Nomor 4 tahun 2011
Perda Nomor 4 tahun 2011Perda Nomor 4 tahun 2011
Perda Nomor 4 tahun 2011
 
Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011Permendagri nomor-21-tahun-2011
Permendagri nomor-21-tahun-2011
 
Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011Permendagri no 21 tahun 2011
Permendagri no 21 tahun 2011
 
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN ORG...
 
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunanAbs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
Abs. no.-8-tahun-2010-ttg-pajak-bea-perolehan-hak-atas-tanah-dan-bangunan
 
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
Rencana kinerja dinas kominfo kabupaten pakpak bharat tahun 2018
 
Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010Perda no 14_tahun_2010
Perda no 14_tahun_2010
 
Perda no.9 tahun 2010
Perda no.9 tahun 2010Perda no.9 tahun 2010
Perda no.9 tahun 2010
 
Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)Pergub 32 tahun 2009 (1)
Pergub 32 tahun 2009 (1)
 
Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014 Perda Nomor 2 Tahun 2014
Perda Nomor 2 Tahun 2014
 
2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkad2011 Sot dppkad
2011 Sot dppkad
 
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
8 STANDAR PELAYANAN MINIMAL DESA.pdf
 
Permen no.37 2010
Permen no.37 2010Permen no.37 2010
Permen no.37 2010
 
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
Peraturan menteri dalam negeri no.37 tahun 2010
 
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerahPerda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
Perda perubahan perda no 11 thn 2011 pajak daerah
 
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
Qanun kabupaten aceh tamiang nomor 15 tahun 2010
 
Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019Salinan perda apbd ta 2019
Salinan perda apbd ta 2019
 

More from ppbkab

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013ppbkab
 
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009ppbkab
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbppbkab
 
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...ppbkab
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...ppbkab
 
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kibPerbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kibppbkab
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdppbkab
 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklamePeraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklameppbkab
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranppbkab
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industrippbkab
 
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanPeraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahppbkab
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksippbkab
 
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanPeraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdaganganPeraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdaganganppbkab
 
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasippbkab
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanppbkab
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoppbkab
 

More from ppbkab (20)

Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013Informasi lppd tahun 2013
Informasi lppd tahun 2013
 
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
Bio data dprd kabupaten pakpak bharat masa jabatan 2009
 
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpbPer bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
Per bup no.11-ttg-pedoman-teknis-perkuatan-permodalan-usaha-melalui-knpb
 
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
No. 1a-ttg-pengganti-transortasi-dan-akomodasi-tenaga-guru-pegawai-komite-sek...
 
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
Perbup nomor-7a-tahun-2011-tentang-penyelenggaraan-sistem-pengendalian-intern...
 
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kibPerbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
Perbup no.-9-thn-2011-petunjuk-teknis-penerbitan-kib
 
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbdPeraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
Peraturan bupati-no.-54-ttg.-pedoman-umum-pemberian-hibah-yg-bersumber-dari-apbd
 
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
Peraturan bupati-no.-49-ttg-standar-operasional-prosedur-sop-pelayanan-perizi...
 
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
Peraturan bupati-no.-47-ttg-izin-usaha-pengambilan-dan-pengolahan-mineral-buk...
 
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklamePeraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
Peraturan bupati-no.-44-ttg-izin-penyelenggaraan-reklame
 
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoranPeraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
Peraturan bupati-no.-39-ttg-izin-usaha-restoran
 
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industriPeraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
Peraturan bupati-no.-38-ttg-izin-usaha-industri
 
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikanPeraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
Peraturan bupati-no.-37-ttg-izin-usaha-ketenagalistrikan
 
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerahPeraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
Peraturan bupati-no.-36-ttg.-izin-pemakaian-kekayaan-daerah
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
 
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaanPeraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
Peraturan bupati-no.-32-ttg-wajib-daftar-perusahaan
 
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdaganganPeraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
Peraturan bupati-no.-31-ttg-surat-izin-usaha-perdagangan
 
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasiPeraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
Peraturan bupati-no.-30-ttg-izin-lokasi
 
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunanPeraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
Peraturan bupati-no.-29-ttg-izin-mendirikan-bangunan
 
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-hoPeraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
Peraturan bupati-no.-27-ttg-izin-gangguan-ho
 

Recently uploaded

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 

Recently uploaded (8)

mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 

Perda Kependudukan

  • 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa dengan meningkatnya cakupan tugas, sasaran tugas yang harus diwujudkan, luas wilayah kerja, jumlah dan kepadatan penduduk di Kabupaten Pakpak Bharat turut mempengaruhi meningkatnya masalah kependudukan dan catatan sipil di Kabupaten Pakpak Bharat sehingga keberadaan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil dirasa masih kurang maksimal dan efektif dalam menjalankan tupoksinya; b. bahwa sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, pada perumpunan urusan pemerintahan, seyogianya masalah kependudukan dan catatan sipil dibuat dalam bentuk struktur Dinas; c. bahwa sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 471.13/ 3091/ SJ tanggal 24 Agustus 2009 perihal Penerapan KTP Berbasis NIK secara Nasional, maka instansi pelaksana di kebupaten wajib disesuaikan menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ; d. bahwa untuk lebih mengembangkan dan mengefektifkan tugas, pokok dan fungsi dalam hal kependudukan dan catatan sipil agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan keteraturan administrasi dalam hal kependudukan dan catatan sipil perlu dilakukan perubahan nomenklatur Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c dan d diatas, perlu dilakukan perubahan pada Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat dengan suatu Peraturan Daerah. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang…./2
  • 2. - 2 - 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4272); 3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 5. Undang–Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional PNS (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4106); 10.Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 11.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 13.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 15. Peraturan ……./3
  • 3. - 3 - Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT dan BUPATI PAKPAK BHARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 58) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 2 ditambah 1 (satu) angka, yakni angka 10 sehingga Pasal 2 berbunyi sebagai berikut : Pasal 2 Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Daerah yang terdiri dari: 1. Dinas Pendidikan; 2. Dinas Kesehatan; 3. Dinas Pekerjaan Umum; 4. Dinas Pertanian dan Perkebunan; 5. Dinas Kehutanan, Lingkungan Hidup dan Pertambangan; 6. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah; 7. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 8. Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah; 9. Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Perhubungan, Pertamanan dan Kebersihan. 10.Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil . 2. Diantara BAB XI dan BAB XII disisipkan 1 (satu) bab, yakni BAB XII A dan diantara Pasal 119 dan Pasal 120 disisipkan 19 pasal yakni Pasal 119 A sampai dengan Pasal 119 S sehingga berbunyi sebagai berikut : 15.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 58); 16.Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 59). Pasal……./4
  • 4. - 4 - BAB XI A DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Organisasi Pasal 119 A Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana otonomi daerah di bidang kependudukan dan catatan sipil yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Pasal 119 B Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan catatan sipil serta melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Daerah. Pasal 119 C (1) Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari : a. Dinas; b. Sekretariat; c. Bidang Pendaftaran Penduduk; d. Bidang Pencatatan Sipil; e. Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan; f. Kelompok Jabatan Fungsional; g. Unit Pelaksana Teknis (UPT). (2) Bagan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana tercantum dalam Lampiran X Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini. Bagian Kedua Sekretariat Pasal 119 D Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Pasal 119 E (1) Sekretariat mempunyai tugas memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur di lingkungan dinas. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat menyelenggarakan fungsi : a. perumusan rencana dan program kegiatan dinas serta penyiapan rancangan kebijakan teknis dinas; b. melaksanakan koordinasi perencanaan, evaluasi dan pelaporan program dinas; c. pengelolaan perlengkapan, urusan kepegawaian dan umum yang meliputi kegiatan surat menyurat, pengadaan, rumah tangga, humas, keuangan dan pertanggungjawaban keuangan dinas; d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal……./5
  • 5. - 5 - Pasal 119 F (1) Sekretariat terdiri dari : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. (2) Tiap-tiap sub bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretariat. Pasal 119 G (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang umum dan kepegawaian, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain, pengawasan dan pengendalian bidang umum dan kepegawaian. (2) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang keuangan, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain, pengawasan dan pengendalian bidang keuangan. (3) Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perencanaan program, menyiapkan bahan evaluasi dan pelaporan kegiatan dinas. Bagian Ketiga Bidang Pendaftaran Penduduk Pasal 119 H Bidang Pendaftaran Penduduk dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 119 I (1) Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK), pencatatan dan pemuktahiran biodata penduduk. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pendaftaran Penduduk menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam bidang pendaftaran penduduk; b. penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem administrasi kependudukan; c. melakukan koordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pelayanan pendaftaran penduduk; d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan atas penyelenggaraan pendaftaran penduduk; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 119 J (1) Bidang Pendaftaran Penduduk terdiri dari : a. Seksi Pelayanan Administrasi Kependudukan; b. Seksi Identitas dan Mutasi Penduduk. (2) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal……./6
  • 6. - 6 - Pasal 119 K (1) Seksi Pelayanan Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan dan menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan serta fasilitasi pelayanan administrasi kependudukan, serta melakukan analisa, monitoring dan evaluasi kegiatan administrasi kependudukan. (2) Seksi Identitas dan Mutasi Penduduk mempunyai tugas melaksanakan pencatatan dan pemuktahiran biodata penduduk, serta melakukan pemantauan dan analisa terhadap perpindahan penduduk dalam daerah / luar daerah. Bagian Keempat Bidang Pencatatan Sipil Pasal 119 L Bidang Pencatatan Sipil dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 119 M (1) Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan pencatatan terhadap kelahiran dan kematian, pengakuan dan pengesahan anak, perkawinan dan percerian, serta menyimpan dan memelihara dokumen catatan sipil. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bidang Pencatatan Sipil menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam bidang pencatatan sipil; b. penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, pengakuan dan pengesahan anak baik baru maupun terlambat pelaporannya; c. melakukan koordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pencatatan sipil dan pelaksanaan fungsi penyimpanan dan pemeliharaan akta catatan sipil; d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan atas penyelenggaraan pencatatan sipil; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 119 N (1) Bidang Pencatatan Sipil terdiri dari : a. Seksi Kelahiran, Pengakuan Anak dan Kematian; b. Seksi Perkawinan, Pengesahan Anak dan Perceraian. (2) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 119 O (1) Seksi Kelahiran, Pengakuan Anak dan Kematian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang kelahiran, pengakuan anak dan kematian, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain serta melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang kelahiran, pengakuan anak dan kematian. (2) Seksi Perkawinan, Pengesahan Anak dan Perceraian mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis di bidang perkawinan, pengesahan anak dan perceraian, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain serta melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas di bidang perkawinan, pengesahan anak dan perceraian. Bagian……./7
  • 7. - 7 - Bagian Kelima Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan Pasal 119 P Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Pasal 119 Q (1) Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan informasi dan pengelolaan data administrasi kependudukan meliputi fasilitasi, konsultasi dan pengembangan jaringan informasi kependudukan serta pengkajian data. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan teknis, program dan kegiatan dalam bidang informasi, pengelolaan data dan pengkajian kependudukan; b. penyelenggaraan informasi, pengelolaan data administrasi kependudukan, pemeliharaan dan pengkajian data kependudukan; c. melakukan koordinasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan pengelolaan data informasi administrasi kependudukan, pengembangan dan pemeliharaan jaringan; d. pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengawasan atas penyelenggaraan pencatatan sipil; e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 119 R (1) Bidang Informasi, Pengelolaan Data dan Pengkajian Kependudukan terdiri dari : a. Seksi Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data; b. Seksi Pengkajian, Penataan dan Pengawasan Penduduk. (2) Tiap-tiap seksi dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 119 S (1) Seksi Teknologi Informasi dan Pengelolaan Data mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pelayanan dengan teknologi informasi administrasi kependudukan, pengelolaan dan pemeliharaan data penduduk, pengembangan, pemeliharaan dan pemuktahiran data base kependudukan. (2) Seksi Pengkajian, Penataan dan Pengawasan Penduduk mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang pengkajian, penataan dan pengawasan penduduk, penyelenggaraan kegiatan, konsultasi dan koordinasi serta melakukan evaluasi pengkajian, penataan dan pengawasan kependudukan. 3. Diantara penjelasan Pasal 119 dan Pasal 120 disisipkan 19 pasal, yakni Pasal 119 A sampai dengan Pasal 119 S, sehingga keseluruhan penjelasan pasal demi pasal berbunyi sebagai berikut : II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup Jelas Pasal 2 Cukup Jelas Pasal 3 Cukup Jelas Pasal 4 Cukup Jelas Pasal……./8
  • 8. - 8 - Pasal 5 Cukup Jelas Pasal 6 Cukup Jelas Pasal 7 Cukup Jelas Pasal 8 Cukup Jelas Pasal 9 Cukup Jelas Pasal 10 Cukup Jelas Pasal 11 Cukup Jelas Pasal 12 Cukup Jelas Pasal 13 Cukup Jelas Pasal 14 Cukup Jelas Pasal 15 Cukup Jelas Pasal 16 Cukup Jelas Pasal 17 Cukup Jelas Pasal 18 Cukup Jelas Pasal 19 Cukup Jelas Pasal 20 Cukup Jelas Pasal 21 Cukup Jelas Pasal 22 Cukup Jelas Pasal 23 Cukup Jelas Pasal 24 Cukup Jelas Pasal 25 Cukup Jelas Pasal 26 Cukup Jelas Pasal 27 Cukup Jelas Pasal 28 Cukup Jelas Pasal 29 Cukup Jelas Pasal 30 Cukup Jelas Pasal 31 Cukup Jelas Pasal 32 Cukup Jelas Pasal 33 Cukup Jelas Pasal 34 Cukup Jelas Pasal 35 Cukup Jelas Pasal 36 Cukup Jelas Pasal 37 Cukup Jelas Pasal 38 Cukup Jelas Pasal 39 Cukup Jelas Pasal 40 Cukup Jelas Pasal 41 Cukup Jelas Pasal 42 Cukup Jelas Pasal 43 Cukup Jelas Pasal 44 Cukup Jelas Pasal 45 Cukup Jelas Pasal 46 Cukup Jelas Pasal 47 Cukup Jelas Pasal 48 Cukup Jelas Pasal 49 Cukup Jelas Pasal……./9
  • 9. - 9 - Pasal 50 Cukup Jelas Pasal 51 Cukup Jelas Pasal 52 Cukup Jelas Pasal 53 Cukup Jelas Pasal 54 Cukup Jelas Pasal 55 Cukup Jelas Pasal 56 Cukup Jelas Pasal 57 Cukup Jelas Pasal 58 Cukup Jelas Pasal 59 Cukup Jelas Pasal 60 Cukup Jelas Pasal 61 Cukup Jelas Pasal 62 Cukup Jelas Pasal 63 Cukup Jelas Pasal 64 Cukup Jelas Pasal 65 Cukup Jelas Pasal 66 Cukup Jelas Pasal 67 Cukup Jelas Pasal 68 Cukup Jelas Pasal 69 Cukup Jelas Pasal 70 Cukup Jelas Pasal 71 Cukup Jelas Pasal 72 Cukup Jelas Pasal 73 Cukup Jelas Pasal 74 Cukup Jelas Pasal 75 Cukup Jelas Pasal 76 Cukup Jelas Pasal 77 Cukup Jelas Pasal 78 Cukup Jelas Pasal 79 Cukup Jelas Pasal 80 Cukup Jelas Pasal 81 Cukup Jelas Pasal 82 Cukup Jelas Pasal 83 Cukup Jelas Pasal 84 Cukup Jelas Pasal 85 Cukup Jelas Pasal 86 Cukup Jelas Pasal 87 Cukup Jelas Pasal 88 Cukup Jelas Pasal 89 Cukup Jelas Pasal 90 Cukup Jelas Pasal 91 Cukup Jelas Pasal 92 Cukup Jelas Pasal 93 Cukup Jelas Pasal 94 Cukup Jelas Pasal……./10
  • 10. - 10 - Pasal 95 Cukup Jelas Pasal 96 Cukup Jelas Pasal 97 Cukup Jelas Pasal 98 Cukup Jelas Pasal 99 Cukup Jelas Pasal 100 Cukup Jelas Pasal 101 Cukup Jelas Pasal 102 Cukup Jelas Pasal 103 Cukup Jelas Pasal 104 Cukup Jelas Pasal 105 Cukup Jelas Pasal 106 Cukup Jelas Pasal 107 Cukup Jelas Pasal 108 Cukup Jelas Pasal 109 Cukup Jelas Pasal 110 Cukup Jelas Pasal 111 Cukup Jelas Pasal 112 Cukup Jelas Pasal 113 Cukup Jelas Pasal 114 Cukup Jelas Pasal 115 Cukup Jelas Pasal 116 Cukup Jelas Pasal 117 Cukup Jelas Pasal 118 Cukup Jelas Pasal 119 Cukup Jelas Pasal 119 A Cukup Jelas Pasal 119 B Cukup Jelas Pasal 119 C Cukup Jelas Pasal 119 D Cukup Jelas Pasal 119 E Cukup Jelas Pasal 119 F Cukup Jelas Pasal 119 G Cukup Jelas Pasal 119 H Cukup Jelas Pasal 119 I Cukup Jelas Pasal 119 J Cukup Jelas Pasal 119 K Cukup Jelas Pasal 119 L Cukup Jelas Pasal 119 M Cukup Jelas Pasal 119 N Cukup Jelas Pasal 119 O Cukup Jelas Pasal 119 P Cukup Jelas Pasal 119 Q Cukup Jelas Pasal 119 R Cukup Jelas Pasal 119 S Cukup Jelas Pasal 120 Cukup Jelas Pasal……./11
  • 11. - 11 - Pasal 121 Cukup Jelas Pasal 122 Cukup Jelas Pasal 123 Cukup Jelas Pasal 124 Cukup Jelas Pasal 125 Cukup Jelas Pasal 126 Cukup Jelas Pasal 127 Cukup Jelas 4. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 5 Tahun 2008 ditambah menjadi Lampiran X. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Ditetapkan di Salak pada tanggal 27 April 2010 BUPATI PAKPAK BHARAT, dto MAKMUR BERASA Diundangkan di Salak pada tanggal 27 April 2010 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT, dto GANDI WARTHA MANIK LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT TAHUN 2010 NOMOR 3
  • 12. - 12 - PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT I. UMUM Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Kepala Daerah perlu dibantu oleh Perangkat Daerah dengan mempertimbangkan faktor kemampuan keuangan, kebutuhan daerah, cakupan tugas yang meliputi sasaran tugas yang harus diwujudkan, jenis dan banyaknya tugas, luas wilayah kerja, kondisi geografis, jumlah dan kepadatan penduduk, potensi daerah dengan urusan daerah yang akan ditangani, sarana dan prasarana, maka perlu dilakukan perubahan nomenklatur Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil . Dengan perubahan kelembagaan perangkat daerah serta pembatasan jumlah jabatan struktural maka turut mempengaruhi perubahan baik dari segi Nomenklatur jabatan struktural maupun segi tugasnya sehingga penyelesaian masalah kependudukan dan catatan sipil dapat lebih cepat terselesaikan. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Cukup Jelas Pasal II Cukup Jelas TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 86
  • 13. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN & PENCATATAN SIPIL DINAS LAMPIRAN X PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR : 3 TAHUN 2010 TANGGAL : 27 April 2010 TENTANG : Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Pakpak Bharat KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK BIDANG PENCATATAN SIPIL BIDANG INFORMASI, PENGELOLAHAN DATA & PENGKAJIAN KEPENDUDUKAN SEKSI PELAYANANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEKSI KELAHIRAN, PENGAKUAN ANAK & KEMATIAN SEKSI TEKNOLOGI IFORMASI DAN PENGELOLAAN DATA SEKSI IDENTITAS & MUTASI PENDUDUK SEKSI PERKAWINAN, PENGESAHAN ANAK DAN PERCERAIAN SEKSI PENGKAJIAN, PENATAAN DAN PENGAWASAN PENDUDUK UPT SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PERENCANAAN, EVALUASI DAN PELAPORAN SEKRETARIAT BUPATI PAKPAK BHARAT, dto MAKMUR BERASA -13-