3. Menurut Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa peranan adalah
bagian tugas utama yang harus dilakukan.
Pengertian televisi adalah media elektronik yang dapat digunakan
sebagai media informasi bagi manusia.
Pengertian dakwah menurut skripsi Musyafa adalah ajakan/seruan
untuk mempengaruhi jamaʽah yang berisikan tentang ajaran-ajaran
agama dengan disampaikan melalui berbagai cara.
Pengertian peranan televisi dalam dakwah adalah media elektronik
yang digunakan sebagai media informasi dalam menyampaikan tugas
utama untuk menyerukan kebajikan kepada khlayak.
4. SEJARAH PENEMUAN
TELEVISI
Gagasan awal televisi adalah transmisi elektrik dari
elemen gambar dan suara secara simultan.
Lalu Dane pada tahun 1802 menemukan teknologi radio
Kemudian James Maxwell menemukan gelombang
elektromagnetis
Penemuan Maxwell ini kemudian dikembangkan oleh
Guglemo Marconi.
Pada tahun 1875 George Carey di Boston
mengembangkan gambar televisi.
Penayangan elemen-elemen gambar dengan cepat garis
demi garis, frame demi frame ditampilkan oleh WE
Sawyer dari Amerika dan Maurice Leblanc dari Perancis
pada tahun 1880.
5. Pada tahun 1920 Charles F.Jenskin (Amerika Serikat), John Lugie Baird
(Skotlandia) dan Ernst FW Alexander (Amerika Serikat) membuat penelitian
yang mengantar Charles F. Jenskin pada tahun 1925 berhasil membuat
gambar bayangan atau silhoutte.
Sedang John Lugie Baird menemukan dasar-dasar bagi televisi berwarna
yang kemudian berhasil pula menciptakan prinsip-prinsip bagi
pengembangan teknik gambar hidup atau bioskop.
Menyusul kemudian Ernst FW Alexander dari General Electric New York
pada tanggal 11 September 1928 berhasil menayangkan drama televisi untuk
pertama kalinya di Amerika Serikat.
6. KARAKTERISTIK TELEVISI
1. Audiovisual
2. Berpikir dalam Gambar
Pengarah acara adalah pihak yang bertanggung jawab atas kelancaran
atas televisi dan saat ia sedang membuat naskah acara atau membacara
acara dia harus berpikir dalam gambar (think in picture).
7. Berpikir dalam gambar ada dua tahap yaitu:
a. visualisasi/visualizatuon
Visualisasi/visualization adalah menerjemahkan kata-kata yang
mengandung gagasan yang menjadi gambar secara individual.
Contoh: macam-macam variasi pohon di hutan Kalimantan. Maka
visualisasinya berupa pengambilan gambar secara close up (besar)
satu persatu pohon-pohon di Kalimantan, sehingga sang
pemirsa/audience dapat membedakannya.
b. penggambaran/picturizatiuon
Penggambaran/picturizatiuon adalah kegiatan merangkai gambar-
gambaran individual sedemikian rupa, sehingga kontinuitasnya
mengandung makna tertentu. Contohnya: dalam metamorfosis kupu-
kupu adalah telur menjadi ulat menjadi kepompong menjadi kupu-kupu
muda dan menjadi kupu-kupu dewasa.
3. Pengoperasian lebih kompleks
Dibanding dengan radio siaran, pengoperasian televisi lebih kompleks
dan lebih banyak melibatkan orang. Contohnya dalam menayaan
sebuah berita dapat melibatkan berbagai orang yakni produser,
pengarah acara, pengarah teknik, pengarah studio, pemandu gambar,
juru kamera, juru video, juru audio, juru rias, juru suara, dll.
8. KELEBIHAN TELEVISI
1. Jangkauan sangat luas
2. Penayangan seketika
3. Gabungan antara gambar, suara, dan warna
(audiovisual)
4. Kontrol mudah
5. Penentuan waktu penayangan mudah
6. Cepat dalam menyebarkan berita
10. PERAN TELEVISI DALAM MEDIA DAKWAH
Televisi menjadi sebuah media yang dapat diakses dengan mudah oleh
berbagai lapisan masyarakat. Bahkan penonton rela menghabiskan waktunya
untuk duduk manis di depan layar televisi demi menonton program acara yang
dihadirkan/disuguhkan oleh stasiun televisi. Dari segi kelebihan yang ada pada
televisi para dai dapat memanfaatkannya sebagai media dakwah. Yakni
dengan mengajak umat manusia untuk mengerjakan yang ma'ruf dan menjauhi
yang munkar. Sehingga dapat mengajak seseorang atau komunitas menuju
perilaku yang lebih baik.
11. Selain itu karena televisi menggunakan audio visual
yang efektif dalam menyampaikan pesan, dapat
menjangkau ruang yang sangat luas, dan dapat
dinikmati massa dalam jangka waktu yang relatif
singkat. Dengan variasi-variasi acara yang ada atau
dari segi variasi penyampaian dai. Sehingga dakwah
juga dapat mengikuti perkembangan yang ada dan
tidak terkesan jadul. Walaupun berdakwah dengan
menggunakan televisi, sang dai juga tidak boleh
serampangan dalam menyampaikan materinya.
Sang dai harus mempunyai cukup ilmu pengetahuan
atau dasar-dasar agama yang kuat sehingga tidak
menyalahi aturan.
12. Contoh siaran dakwah yang ada di televisi
antara lain: sentuhan qolbu, gema
ramadhan, gema takbir, nada dan dakwah,
hikmah pagi, mujahada atau istiqosah,
lentera Islam, renungan Ramadhan,
pengajian Al-Quraan dan Islam, Islam itu
Indah, dll