Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang media dakwah melalui media cetak dan elektronik, (2) Media dakwah cetak mencakup koran, buku, dan majalah/buletin, sedangkan media elektronik mencakup televisi dan radio, (3) Setiap media memiliki karakteristik tertentu dalam penyampaian dakwah.
8. Koran
Surat kabar atau koran lebih
menekankan nada informatif
namun terdapat nada persuasif.
Berdakwah melalui Koran dapat
dilakukan dalam bentuk tulisan
maupun gambar-gambar yang
mendiskripsikan suatu ajaran
dan aplikasinya bagi kehidupan
umat manusia.
9. Majalah
Majalah hampir
menyerupai penerbitan
buku, hanya saja majalah
dibeli orang-orang
tertentu dan tidak
merata.
Kelebihan dakwah melalui
majalah / buletin adalah
efektifitas dan efisien, jika
da’i mengungkap misinya
sesuai ciri dan majalah
tersebut
10. Buletin
buletin pada dasarnya mirip dengan majalah
hanya saja bulletin tidak didukung oleh adanya
gambar. Oleh karena itu titik tekan dakwah
dengan buletin condong dominan bersifat
pemikiran tentang sesuatu.
11. Buku
Pemanfaatan buku sebagai
media dakwah dapat
dilakukan sebagai bentuk
sarana upaya memberikan
pemahaman yang mampu
memberikan perubahan bagi
pembacanya. Dakwah dengan
buku adalah investasi masa
depan
14. Dakwah Melalui TV
• Media televisi adalah media audio visual yang disebut juga media dengar
pandang atau sambil didengar, langsung dapat dilihat. Efektifitas dan
efesiensi televisi dalam kegiatan dakwah terletak pada da’i dan mad’u
seolah langsung berhadapan dalam jumlah yang cukup besar
• Bagi seorang da’i yang berdakwah di depan kamera televisi, selain
mengendalikan fleksibelitas suaranya, tidak kalah penting ialah faktor
bahasa tubuh (body language) : ekspresi wajahnya dan gerak-gerik
anggota tangannya. Penampilan diri didepan kamera memerlukan pula
perhatian atas busana yang dikenakan dengan warna yang harus sesuai
dan serasi dengan TV warna yang dimiliki oleh pemirsa.
• Da’i yang tampil di depan kamera TV seyogyanya mampu
mempersembahkan pribadi yang menyenangkan, suara yang menarik,
penampilan dan wajah yang serasi. Semuanya itu harus diciptakan pribadi
orang yang tampil di depan kamera tersebut. Berbicara di depan kamera
haruslah dapat membayangkan seolah-olah berbicara akrab dengan
seorang di depannya. Janganlah membayangkan di depan penonton yang
berdasarkan dalam ruangan.
15. Dakwah Melalui Radio
• Radio merupakan media komunikasi yang dipergunakan dalam
mengirim warta jarak jauh yang dapat ditangkap oleh
sekelompok orang yang mendengarnya melalui pemancar
radio yang diinginkan.
• Dalam hal ini, da’i sebagai seorang komunikator dalam
melakukan aktivitas dakwahnya menyampaikan pesan-pesan
ajaran agama (message), harus memperhatikan hal-hal yang
berkaitan dengan karakteristik radio yang dipergunakan
sebagai media untuk menyampaikan pesannya.
16. Karakteristik Radio
• Sifat siaran radio hanya untuk didengar
(audialhearable).
• Bahasa yang dipergunakan haruslah bahasa
tutur.
• Pendengar radio dalam keadaan santai, bisa
sambil mengemudi mobil, sambil tiduran, sambil
bekerja di kantor dan sebagainya.
• Siaran radio mampu mengembangkan daya reka.
• Siaran radio hanya bersifat komunikasi satu arah
(onair)