3. KUMAN
Makhluk hidup berukuran kecil yang tidak dapat
dilihat dengan mata telanjang dan hanya bisa dilihat
dengan mikroskop
Kuman berbentuk bulatan-bulatan dimana bulatan
bagian dalam disebut inti dan bagian luar sebagai
pelindungnya.
4. PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK BERDASARKAN
STRUKTUR KIMIA
1. Gol β laktam
- gol penisilin : penisilin G, Ampisilin, Amoksilin dll
- gol sefalosporin : sefadroksil, sefotaksim, dll
2. Gol tetrasiklin : tetrasiklin, oksitetrasiklin, dll
3. Gol aminoglikosid : gentamisin, neomisin, dll
4. Gol makrolida : eritromisin, spiramisin dll.
5. Gol linkomisin : klindamisin, linkomisin dll.
6. Gol polipeptida : polimiksin A,B,C,D dan E.
7. Gol kuinolon : ofloksasin, ciprofloksasin
8. Gol sulfonamid dan trimetoprim : sulfometoksazol
9. Gol Kloramfenikol
5. BAGAIMANA ANTIBIOTIK BEKERJA?
• bersifat menghancurkan
kuman.
• Contoh : rifampisin, amikasin,
amoksisilin.
bersifat
bakterisidal
• bekerja menghambat
pertumbuhan kuman.
• Contoh :
eritromisin, kloramfenikol
bersifat
bakteriostatik
6. KAPAN
ANTIBIOTIK
DIPERLUKAN?
KUMAN MASUK
Tubuh kita punya sistem
pertahanan tubuh, contohnya
sel darah putih untuk
melawan kuman penyebab
penyakit.
sel darah putih akan
melawan untuk
menghancurkan kuman
tersebut
NUTRISI BAIK
NUTRISI BURUK
KUMAN
MATI
KUMAN TIDAK
MATI sehingga
terjadi infeksi
PERLU
ANTIBIOTIK
7. BAGAIMANA ANTIBIOTIK
BEKERJA?
Menghambat sintesis dinding sel kuman
Contoh : Amoksisilin, ampisilin, seftriakson
Mengganggu membran sel kuman
Contoh : polimiksin
Menghambat sintesis protein dan asam
nukleat
Contoh : amikasin, tetrasiklin
Mengganggu metabolisme sel kuman
Contoh : cotrimoxazole
8. Dinding sel
golongan :
sefalosporin, penisilin
Membran sel
Golongan : amfoterisin,
kolistin, imidazol,
nistatin dan polimiks
Protein sel
Golongan :
linkomisin, tetrasiklin
dan aminoglikosida
Asam Nukleat
(inti sel)
Gol : Asam
nalidiksat, rifampisin, s
ulfonamida dan
trimetoprim
Dimana tempat kerja antibiotik??
10. YANG PERLU DIPERHATIKAN :
ATURAN PAKAI
1.Bila aturan pakainya 3x sehari, maka
harus dikonsumsi setiap 8 jam, jika aturan
pakainya 2x sehari, maka dikonsumsi
setiap 12 jam
2.Harus dikonsumsi tepat waktu/teratur.
3.Harus dikonsumsi sampai habis.
Walaupun gejala penyakitnya sudah
hilang. Biasanya antibiotik harus
dikonsumsi 3-5 hari
11. YANG PERLU DIPERHATIKAN :
ATURAN PAKAI
4. Bila lupa, konsumsilah saat teringat. Tapi
jika sudah mendekati waktu selanjutnya,
langsung dikonsumsi, namun jatah
selanjutnya jangan dikonsumsi lagi.
5. Dikonsumsi sebelum makan, namun jika
timbul rasa tidak nyaman di perut,
minumlah 1 jam setelah makan.
6. Konsumsilah sesuai dengan aturan yang
dianjurkan dokter/apoteker
13. • Resisten = kebal
• Resistensi antibiotik adalah kekebalan
kuman terhadap antibiotik
• Jika kuman sudah resisten, maka
pengobatan antibiotik yang sama tidak akan
mampu membunuh kuman, sehingga
diperlukan obat lain yang lebih efektif
(berbeda struktur kimianya) daripada
antibiotik sebelumnya dan kemungkinan
dengan harga yang lebih mahal.
RESISTENSI ANTIBIOTIK
14. • Obat palsu Non standard
• Obat kadaluarsa
Jika obat yang sudah melewati tanggal kadaluarsa
tetap digunakan, maka dikhawatirkan tidak
memberikan efek terapi yang diinginkan. Perhatikan
bentuk, warna dan bau obat.
• Salah aturan pakai
aturan pakai tidak teratur, maka pengobatan bisa
gagal.
• Salah dosis
dosisnya ditambah atau dikurangi sehingga tidak
efektif atau bisa toksik.
Kenapa pengobatan antibiotik
bisa gagal??
15. Efek samping yang dapat timbul, antara lain :
• Mual
• Muntah
• Diare
• Alergi
Efek samping di atas bersifat individual
Jika Anda alergi terhadap antibiotik tertentu, maka
penggunaan antibiotik HARUS DIHENTIKAN. Konsultasikan
ke dokter
Efek samping
antibiotik
16. Apa yang sebaiknya dilakukan sebagai
pasien?
1. Berikan informasi yang lengkap tentang keluhan sakit
kepada dokter
2. Pahami dengan benar aturan pakai obat yang
diberikan
3. Tanyakan tentang obat yang diberikan kepada dokter
atau apoteker
4. Beritahukan kondisi jika sedang hamil atau menyusui
dan penyakit lain yang pernah diderita
5. Beritahu tentang obat yang sedang dikonsumsi jika
ada.