Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ini membahas strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia. Materi akan diajarkan melalui diskusi kelompok dan presentasi untuk menganalisis strategi yang digunakan para dai dalam menyebarkan ajaran Islam serta mempelajari perkembangan agama Islam di berbagai wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah agar siswa memahami upaya-upaya dakwah ul
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 44 Jakarta
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Semester : XII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Alokasi waktu : 6 x 45 menit
Materi Pokok : Strategi dakwah dan Perkembangan Islam
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada tingkat teknis, spesifik, detail dan
kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional dan internasional
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup
kajian Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak,
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,
menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
B. Kompetensi Dasar
1.30 Menerapkan ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan
perkembangan Islam di Indonesia.
2.30 Bersikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran Islam.
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.
4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.30.1 Menghayati ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan
perkembangan Islam di Indonesia.
1.30.2 Mengamalkan ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan
perkembangan Islam di Indonesia.
2. 2.30.1 Menghayati sikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan
ajaran Islam
2.30.2 Mengamalkan sikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan
ajaran Islam
3.30.1 Menganalisis strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
3.30.2 Menyimpulkan strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
4.30.1 Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
4.30.2 Menunjukkan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi peserta didik dapat
1. Menghayati ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan
perkembangan Islam di Indonesia dengan istiqomah
2. Mengamalkan ketentuan dakwah berdasarkan syariat Islam dalam memajukan
perkembangan Islam di Indonesia dengan istiqomah
3. Menghayati sikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran
Islam dengan istiqomah
4. Mengamalkan sikap moderat dan santun dalam berdakwah dan mengembangkan
ajaran Islam dengan istiqomah
5. Menganalisis strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia dengan penuh
rasa ingin tahu
6. Menyimpulkan strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia dengan penuh
tanggung jawab
7. Menyajikan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
dengan penuh komunikatif
8. Menunjukkan prinsip-prinsip strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
dengan penuh komunikatif
E. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
Dari kajian di atas dan berbagai literatur, setidaknya terdapat beberapa kegiatan yang
dipergunakan sebagai kendaraan (sarana) dalam penyebaran Islam di Indonesia, di antaranya
adalah: perdagangan, perkawinan, pendidikan, kesenian, dan tasawuf. Berikut uraian singkat
mengenai hal tersebut.
1. Perdagangan
Pada tahap awal, saluran yang dipergunakan dalam proses Islamisasi d Indonesia adalah
perdagangan. Hal itu dapat diketahui melalui adanya kesibukan lalu lintas perdagangan
pada abad ke-7 M hingga abad ke-16 M. Aktivitas perdagangan ini banyak melibatkan
bangsa-bangsa di dunia, termasuk bangsa Arab, Persia, India, Cina dan sebagainya.
Mereka turut ambil bagian dalam perdagangan di negeri-negeri bagian Barat, Tenggara,
dan Timur Benua Asia
2. Perkawinan
Dari aspek ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosialekonomi yang lebih baik
daripada kebanyakan penduduk pribumi. Hal ini menyebabkan banyak penduduk pribumi,
terutama para wanita, yang tertarik untuk menjadi isteri-isteri para saudagar muslim.
Hanya saja ada ketentuan hukum Islam, bahwa para wanita yang akan dinikahi harus
diislamkan terlebih dahulu. Para wanita dan keluarga mereka tidak merasa keberatan,
karena proses pengIslaman hanya dengan mengucapkan dua kalimah syahadat, tanpa
upacara atau ritual rumit lainnya
3. 3. Pendidikan
Proses Islamisasi di Indonesia juga dilakukan melalui media pendidikan. Para ulama
banyak yang mendirikan lembaga pendidikan Islam, berupa pesantren. Pada lembaga
inilah, para ulama memberikan pengajaran ilmu keIslaman melalui berbagai pendekatan
sampai kemudian para santri mampu menyerap pengetahuan keagamaan dengan baik.
Setelah mereka dianggap mampu, mereka kembali ke kampung halaman untuk
mengembangkan agama Islam dan membuka lembaga yang sama. Dengan demikian,
semakin hari lembaga Pendidikan pesantren mengalami perkembangan, baik dari segi
jumlah maupun mutunya
4. Tasawuf
Jalur lain yang juga tidak kalah pentingnya dalam proses Islamisasi di Indonesia adalah
tasawuf. Salah satu sifat khas dari ajaran ini adalah akomodasi terhadap budaya lokal,
sehingga menyebabkan banyak masyarakat Indonesia yang tertarik menerima ajaran
tersebut
5. Kesenian
Saluran Islamisasi melalui kesenian yang paling terkenal adalah melalui pertunjukkan
wayang. Seperti diketahui bahwa Sunan Kalijaga adalah tokoh yang paling mahir dalam
mementaskan wayang.
6. Politik
Di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah rajanya masuk
Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu tersebarnya Islam di
wilayah ini. Jalur politik juga ditempuh ketika kerajaan Islam menaklukkan kerajaan non
Islam, baik di Sumatera, Jawa, maupun Indonesia bagian Timur
Pada sub-bab masuknya agama Islam ke Nusantara sudah kita ketahui adanya beberapa
teori. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, teori Mekah cukup meyakinkan untuk dipilih, yaitu
bahwa agama Islam sudah masuk ke wilayah Nusantara dari abad ke-1 H. ( ke-7 M). Namun
saat itu
perkembangannya masih belum pesat dan meluas. Pada abad-abad selanjutnya baru terjadi
perkembangan lebih pesat, terutama setelah abad ke-7 H. (ke-13 M). Lebih jelasnya pada
uraian berikut
1. Perkembangan Islam di Sumatera
Tempat mula-mula masuknya Islam di pulau Sumatera adalah Pantai Barat Sumatera.
Dari sana berkembang ke daerah-daerah lainnya. Pada umumnya, buku-buku sejarah
menyebutkan perkembangan agama Islam bermula dari Pasai, Aceh Utara
2. Perkembangan Islam di Kalimantan,Maluku, dan Papua
Di pulau Kalimantan, agama Islam mula-mula masuk di Kalimantan Selatan, dengan
ibukotanya Banjarmasin. Pembawa agama Islam ke Kalimantan Selatan ini adalah para
pedagang bangsa Arab dan para mubaligh dari Pulau Jawa. Perkembangan agama Islam
di Kalimantan Selatan itu sangat pesat dan mencapai puncaknya setelah Majapahit runtuh
tahun 1478
3. Perkembangan Islam di Sulawesi
Pada abad ke-16 Islam telah masuk ke Sulawesi, yang dibawa oleh Dato’ Ri Bandang dari
Sumatera Barat. Daerah-daerah yang mula-mula dimasuki Islam di Sulawesi adalah Goa,
sebuah kerajaan di Sulawesi Selatan
4. Perkembangan Islam di Nusa Tenggara
4. Sebagaimana daerah-daerah lain, pada tahun 1540 agama Islam masuk pula ke Nusa
Tenggara. Masuknya agama Islam Ke Nusa Tenggara dibawa oleh para mubaligh dari
Bugis (Sulawesi Selatan) dan dari Jawa.
5. Perkembangan Islam di Pulau Jawa
Agama Islam masuk ke Pulau Jawa kira-kira pada abad ke-11 M., yang dibawa oleh para
pedagang Arab dan para mubaligh dari Pasai. Tempat yang mula-mula dimasuki Islam di
pulau Jawa yaitu daerah-daerah pesisir utara Jawa Timur.
Hikmah dan manfaat strategi dakwah dan perkembangan Islam di Indonesia
1. Menghargai jasa para pahlawan muslim yang telah mengorbankan segalanya demi
tersebarnya syiar Islam;
2. Meneladani sikap dan perilaku para dai pada masa permulaan masuknya Islam yang
mengedepankan cara damai;
3. Menjadikan semua aktivitas dalam hidup (pernikahan, perdagangan, kesenian, dan lain-
lain) sebagai sarana dakwah;
4. Berusaha menjadi dai yang mukhlis (ikhlas), tanpa mengukur jerih payah dalam
berdakwah dengan penghasilan;
5. Berusaha menjadi dai yang pantas diteladani oleh umat, khususnya generasi muda;
6. Tetap membangun optimisme dengan kerja keras untuk meraih kembali kejayaan Islam.
F. Model dan Metode Pembelajaran
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, , tanya jawab, persentasi dan penugasan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
PERTEMUAN KE 1
Pendahuluan
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya:
tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan
absensi.
2. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis
dan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang
ada.
3. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi sebelumnya
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
5. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dijelaskan.
20 Menit
Inti
Pemberian Rangsangan
6. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok
100 Menit
5. 7. Siswa ditugaskan untuk mencermati bacaan tentang
strategi dakwah Islam di Nusantara dan
perkembangan Islam di Indonesia di Buku Paket.
8. Siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami dari
strategi dakwah Islam di Nusantara dan
perkembangan Islam di Indonesia
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
9. Siswa berdiskusi seerta mengidentifikasi strategi
dakwah Islam di Nusantara dan perkembangan Islam
di Indonesia.
Data Collection (Pengumpulan Data)
10. Siswa membaca buku serta mencari informasi dari
berbagai sumber untuk mendapatkan informasi
tentang tugas yang diberikan guru
Verification (Pengolahan Data dan Pembuktian)
11. Siswa menganalsis bagaimana strategi dakwah Islam
di Indonesia yang dilakukan oleh para ulama atau
mubaligh? dan mengapa perkembangan Islam di
Indonesia begitu pesat?
Generalization (Menarik Kesimpulan/Generalisasi)
12. Siswa menyimpulkan strategi yang dilakukan oleh
para ulama atau mubaligh dalam menyebarkan syiar
Islam di nusantara dan berbagai perkembangan
dakwah Islam di nusantara.
13. Siswa mempersentasikan strategi yang dilakukan
oleh para ulama atau mubaligh dalam menyebarkan
syiar Islam di nusantara dan berbagai
perkembangan dakwah Islam di nusantara.
14. Guru memotivasi kelompok lainnya untuk
memperhatikan, menyimak dan memberi tanggapan
15. Siswa yang lain memberikan tanggapan terhadap
presentasi.
16. Siswa memperbaiki hasil presentasi dan membuat
simpulan.
Penutup
1. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.
2. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, dan program
pengayaan.
3. Guru memberikan tugas untuk pertemuan selanjutnya
yaitu merangkum strategi dakwah Islam di Nusantara
15 Menit
6. dan perkembangan Islam di Indonesia.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
5. Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat
duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat
sampah.
PERTEMUAN KE 2
Pendahuluan
17. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran; diantaranya:
tadarus, membaca asmaul husna, berdo’a, dan
absensi.
18. Guru memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis
dan terlibat aktif dalam memecahkan masalah yang
ada.
19. Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan
materi sebelumnya
20. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai
21. Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dijelaskan.
20 Menit
Inti 22. Tes Tulis 100 Menit
Penutup
23. Guru memberikan penguatan, penjelasan tambahan
sekaligus menyampaikan hasil penilaian berdasarkan
proses perkembangan diskusi yang dilakukan siswa.
24. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran dengan memberikan pertanyaan.
25. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remedi, dan program
pengayaan.
26. Guru memberikan tugas untuk pertemuan
selanjutnya.
27. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.
28. Peserta didik diperintahkan untuk memeriksa tempat
duduknya jikalau ada sampah di buang ke tempat
sampah.
15 e
n
i
t
H. Media, Alat dan Sumber pembelajaran
Media : LCD, Laptop
Alat/Bahan : Powerpoint (Bahan Tayang), Lembar Penilaian
Sumber :
- Buku PAI Kls XII Kemdikbud
- Al-Quran
- Buku lain yang menunjang
- Multimedia interaktif dan Internet
7. I. Penilaian Hasil Belajar
1. Instrumen Penilaian Hasil belajar
a. Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII /Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Waktu Pengamatan : Ketika KBM berlangsung
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Spiritual )
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tindakan
Pembiasaan/
Penghargaan
Keterangan
1.
2.
3.
Indikator sikap spiritual
Istiqomah
(1) berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan; (2) menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya; (3) memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan; (4) memelihara hubungan
baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa (5) bersyukur ketika berhasil
mengerjakan sesuatu
Rubrik
No Kriteria Keterangan Butir Sikap
1. MK
Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus
menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten
SB
2. MB
Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
B
3. MT
Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten)
C
4. BT
Belum terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator)
D
Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Sosial )
No Waktu Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Tindakan
Pembiasaan/
Keterangan
8. Penghargaan
1.
2.
3.
Indikator penilaian sikap sosial
Rasa Ingin Tahu
1. berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
2. aktif dalam kerja kelompok
3. rajin membaca buku pelajaran
4. antusias mencari jawaban
Tanggung Jawab
1. melaksanakan tugas individu dengan baik;
2. menerima resiko dari tindakan yang dilakukan;
3. mengakui dan meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan;
4. menepati janji
Komunikatif
1. berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu.
2. mampu membuat keputusan dengan cepat
3. berani presentasi di depan kelas
4. aktif dalam kerja kelompok
Rubrik
No Kriteria Keterangan Butir Sikap
1. MK
Membudaya secara konsisten (apabila peserta didik terus
menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten
SB
2. MB
Mulai berkembang (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
B
3. MT
Mulai terlihat (apabila peserta didik sudah
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten)
C
4. BT
Belum terlihat (apabila peserta didik belum
memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator)
D
b. Penilaian Pengetahuan
1) Tes Tertulis
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban,
Cara Pengolahan Nilai
Nama Sekolah : SMA Negeri 44 Jakarta
Kelas/Semester : XII/Ganjil
Tahun pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
9. No Kompetensi yang
diuji
Lingkup
Materi
Materi Level
Kognitif
Indikator Nomor
Soal
Bentuk
Soal
1 Peserta didik mampu
menganalisis strategi
dakwah
Menganalisis
strategi
dakwah Islam
di Nusantara
strategi dakwah
Islam di
Nusantara
C4.
Penalaran
Disajikan
sebuah
pertanyaan
tentang
strategi
dakwah Islam
di Nusantara
melalui
perdagangan
, peserta didik
dapat
menyimpulkan
strategi
tersebut
dengan benar
1 Esay
Peserta didik mampu
menganalisis strategi
dakwah
Menganalisis
strategi
dakwah Islam
di Nusantara
strategi dakwah
Islam di
Nusantara
C4.
Penalaran
Disajikan
sebuah
pertanyaan
tentang
strategi
dakwah Islam
di Nusantara
melalui
perkawinan ,
peserta didik
dapat
menyimpulkan
strategi
tersebut
dengan benar
2 Esay
10. Peserta didik mampu
menyimpulkan
perkembangan Islam
di Indonesia
Menyimpulkan
perkembangan
Islam di
Indonesia
Perkembangan
Islam di
Indonesia
C4.
Penalaran
Disajikan
sebuah
pertanyaan
tentang
masuk nya
Islam ke
daerah
Sumatera,
peserta didik
dapat
menyimpulkan
penyebaran
Islam mudah
diterima di
dearh
Sumatera
dengan benar
3 Esay
Peserta didik mampu
menyimpulkan
perkembangan Islam
di Indonesia
Menyimpulkan
perkembangan
Islam di
Indonesia
Perkembangan
Islam di
Indonesia
C4.
Penalaran
Disajikan
sebuah
pertanyaan
tentang
masuk nya
Islam ke
Kalimantan
Barat, peserta
didik dapat
menyimpulkan
cara
masuknya
Islam ke
Kalimantan
Barat dengan
benar
4 Esay
11. Kunci Jawaban dan Rubrik Pensekoran Tes Tulis
No So’al Kunci Jawaban Pedoman Pensekoran
1
Mengapa pada tahap awal, saluran yang
dipergunakan dalam proses Islamisasi di Indonesia
adalah perdagangan?
Dengan adanya saluran Islamisasi
melalui jalur perdagangan ini
sangat menguntungkan,karena
para raja dan bangsawan turut
serta dalam aktivitas
perdagangan tersebut. Bahkan
mereka menjadi pemilik kapal dan
saham perdagangan itu. Fakta
sejarah ini dapat diketahui
berdasarkan data dan informasi
penting yang dicatat Tome’ Pires
bahwa para pedagang muslim
banyak yang bermukim di pesisir
pulau Jawa yang ketika itu
penduduknya masih kafr.
Mereka berhasil mendirikan
masjid-masjid dan mendatangkan
mullahmullah dari luar, sehingga
jumlah mereka semakin
bertambah banyak. Dalam
perkembangan selanjutnya, anak
keturunan mereka menjadi
penduduk muslim yang kaya raya
25 = Jika peserta didik dapat
menjawab sesuai dengan
kunci jawaban dengan benar
20 =Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi kurang
sesuai dengan kunci jawaban
10= Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi tidak sesuai
dengan kunci jawaban
5= Jika peserta didik tidak
dapat menjawab sesuai
dengan kunci jawaban
Mengapa strategi dakwah Islam ke Indonesia melalu
perkawinan lebih menguntungkan apabila terjadi
perkawinan antara saudagar muslim dengan anak
bangsawan atau anak raja atau anak
adipati?
Karena raja, adipati, atau
bangsawan itu memiliki posisi
penting di dalam masyarakatnya,
sehingga mempercepat proses
Islamisasi.
25 = Jika peserta didik dapat
menjawab sesuai dengan
kunci jawaban dengan benar
20 =Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi kurang
sesuai dengan kunci jawaban
10= Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi tidak sesuai
12. dengan kunci jawaban
5= Jika peserta didik tidak
dapat menjawab sesuai
dengan kunci jawaban
Mengapa penyebaran Islam di daerah Sumatera
mudah diterima oleh masyarakat?
Karena dengan kesopanan dan
keramahan orang Arab yang
berdakwah itu, maka penduduk
Pasai sangat terkesan. Akhirnya
mereka menyatakan diri masuk
Islam. Bahkan raja dan
pemimpin negeri, setelah melihat
kesopanan orang Arab yang
berdakwah itupun, masuk
Islam pula.
25 = Jika peserta didik dapat
menjawab sesuai dengan
kunci jawaban dengan benar
20 =Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi kurang
sesuai dengan kunci jawaban
10= Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi tidak sesuai
dengan kunci jawaban
5= Jika peserta didik tidak
dapat menjawab sesuai
dengan kunci jawaban
Bagaimana cara masuknya agama Islam ke
Kalimantan Barat?
Islam masuk ke Kalimantan Barat
mula-mula di daerah Muara
Sambas dan Sukadana. Dari dua
daerah inilah baru tersebar ke
seluruh Kalimantan Barat.
Pembawa agama Islam ke daerah
Kalimantan Barat adalah para
pedagang dari Johor (Malaysia),
serta ulama dan mubaligh dari
Palembang (Sumatera Selatan)
25 = Jika peserta didik dapat
menjawab sesuai dengan
kunci jawaban dengan benar
20 =Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi kurang
sesuai dengan kunci jawaban
10= Jika peserta didik dapat
menjawab tetapi tidak sesuai
dengan kunci jawaban
5= Jika peserta didik tidak
dapat menjawab sesuai
dengan kunci jawaban
100
maksimal
skor
perolehan
skor
Nilai
13. 2) Rubrik Penilaian Diskusi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII /Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
No Nama
Aspek yang Dinilai Skor Maks
Nilai
Ketuntasan Tindak Lanjut
1 2 3 T TT R P
1
2
dst
Aspek dan Rubrik Penilaian
Aspek Penilaian Skor
Perolehan
Skor maksimal
Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika siswa dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi dengan
lengkap dan sempurna
b. Jika siswa dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi dengan
lengkap tetapi kurang sempurna
c. Jika siswa dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi tetapi kurang
lengkap
3
2
1
Keaktifan dalam diskusi
a. Jika siswa berperan sangat aktif dalam diskusi
b. Jika siswa berperan aktif dalam diskusi
c. Jika siswa berperan kurang aktif dalam diskusi
3
2
1
Kejelasan dan kerapiahn presentasi
a. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan sangat jelas dan rapi
b. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan jelas dan rapi
c. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan jelas tetapi kurang rapi
d. Jika siswa dapat mempresntasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi
4
3
2
1
100
maksimal
skor
perolehan
skor
Nilai
14. c. Penilaian keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Nama Sekolah : SMA Negeri 44 Jakarta
Kelas/Semester : XII/Genap
Tahun pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
No Kompetensi yang yang diukurLingkup Materi Materi Level Psikomotor Indikator Nomor Soal
1 Menunjukkan prinsip-prinsip
strategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia.
prinsip-prinsip strategi
dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia
prinsip-prinsip
strategi dakwah
Presisi Siswa dapat
menunjukkan
prinsip-prinsip
strategi
dakwah dan
perkembangan
Islam di
Indonesia
dengan benar
1
Pedoman Penskoran
No Komponen/sub Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
4.28
Menunjukkan prinsip-prinsip
strategi dakwah dan
perkembangan Islam di
Indonesia.
Menunjukkan paparan tentang strategi dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia sudah tepat.
Menunjukkan paparan tentang strategi dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia kurang tepat
Menunjukkan paparan tentang strategi dakwah dan perkembangan Islam di
Indonesia tidak tepat.
3
2
1
100)
maksimal
skor
perolehan
skor
(
n
Peroleha
Nilai
15. PROGRAM PENGAYAAN
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Sekolah : Kelas/Semester :
Paket Keahlian: Mata Pelajaran :
No Nama Siswa Kompetensi Dasar ( KD )
Tanggal
Pengayaan
Bentuk Pengayaan Nilai Ket.
PROGRAM REMEDIAL
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Sekolah : Kelas/Semester :
Paket Keahlian: Mata Pelajaran :
No Nama Siswa
Kompetensi
Dasar ( KD )
KKM
Nilai
Sebelum
Perbaikan
Tanggal
Perbaikan
Bentuk
Perbaikan
Nilai
Sesudah
Perbaikan
Ket.
Jakarta, Juli 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 44 Jakarta. Guru Mata Pelajaran
Widyandari Eka Dhewajanti, MPd SUTARDI, MPd. i
NIP/196808151994122004 NIP/1007296