1. UNSUR HARA
Kelompok 4
Anggota :
1. Kiky Wahyu Kurniawan A420130093
2. Astri Winangsih A420130097
3. Yullia Mara Rahmawati A420130111
4. Pitr oh Nur Handayani A420130119
2. Pendahulauan
Unsur Hara merupakan senyawa organis
maupun anorganis yang terdapat didalam
tanah atau dengan kata lain, unsur hara
merupaka nutrisi yang terkandung di dalam
tanah dan dibutuhkan oleh tanaman. Unsur
Hara sangat dibutuhkan untuk tumbuh
kembang tanaman.
3. CARA MENGETAHUI UNSUR HARA YANG DIPERLUKAN
TANAMAN
a. Analisa abu
Analisa abu menunjukkan unsur-unsur yang pada
umumnya selalu terdapat dalam tubuh tanaman. Jika
kita keringkan suatu tanaman dengan memanasinya
dengan temperatur 100 0C maka akan diperoleh bahan
kering yang terdiri dari zat-zat organik.
b. Penanaman di air atau di pasir
Penanaman di air atau di pasir dengan memberi larutan
garam-garam tertentu. Penanaman di air membutuhkan
udara untuk melakukan fungsinya, penanaman di pasir
ventilasinya cukup baik karena disela-sela butir pasir
cukup udara, namun pasir harus dibersihkan dari
elemen-elemen yang tidak diharapkan.
4. Unsur Hara Berdasarkan tingkat
kebutuhan
a. Unsur Hara Makro
Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan
oleh tanaman dalam jumlah besar, yang termasuk unsur
hara makro adalah N, P, K, Ca, S dan Mg.
b. Unsur Hra Mikro
Unsur hara mikro adalah unsur hara dibutuhkan oleh
tanaman dalam jumlah kecil / sedikit , yang termasuk
unsur hara mikro adalah Fe, Cu, Zn, Mn, Mo, B, Na dan
Cl.
5. Fungsi Unsur Hara bagi Tanaman
1. Karbon (C)
Penting sebagai pembangun bahan organik karena
sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan
organik, diambil tanaman berupa C02.
2. Oksigen (O)
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan
termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari
tanaman berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan
diperlukan untuk bernafas.
3. Hidrogen (H)
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik,
sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas.
6. 4. Nitrogen (N)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: NO3-
NH4+
Fungsi nitrogen bagi tanaman adalah:
a. Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan
bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang
dan akar.
b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau
daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
c. Membentuk protein, lemak dan berbagai
persenyawaan organik.
d. Meningkatkan mutu tanaman penghasil daun-daunan.
e. Meningkatkan perkembangbiakan mikro-organisme di
dalam tanah.
7. Sumber nitrogen adalah:
a. Terjadi halilintar di udara ternyata dapat
menghasilkan zat nitrat, yang kemudian
dibawa air hujan meresap ke bumi.
b. Sisa-sisa tanaman dan bahan-bahan organis.
c. Mikrobia atau bakteri-bakteri.
d. Pupuk buatan seperti Urea dan ZA
5. Fosfor (P)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk:
H2PO4- HPO4–
8. Peran fosfor dalam tanaman adalah:
a. Merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar
benih/tanaman muda.
b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan
tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan
menaikkan prosentase bunga menjadi buah/biji.
c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus
mempercepat pembungaan dan pemasakan
buah, biji atau gabah.
d. Sebagai bahan mentah untuk pembentukan
sejumlah protein tertentu.
9. 6. Kalium (K)
Diambil dan diserap tanaman dalam bentuk: K+
Fungsi kalium bagi tanaman adalah:
a. Membantu pembentukan protein dan
karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman,
mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman,
agar daun, bunga dan buah tidak mudah
gugur.
c. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap
kekeringan dan penyakit.
d. Meningkatkan mutu dari biji/buah.
10. 7. Kalsium (Ca)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Ca++
Fungsi kalsium bagi tanaman adalah:
a. Merangsang pembentukan bulu-bulu akar.
b. Berperan dalam pembuatan protein atau bagian yang aktif
dari
tanaman.
c. Memperkeras batang tanaman dan sekaligus merangsang
pembentukan biji.
d. Menetralisir asam-asam organik yang dihasilkan pada saat
metabolisme.
e. Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat
menetralisirkan
senyawa atau suasana keasaman tanah.
11. 8. Magnesium (Mg)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mg++
Fungsi magnesium bagi tanaman adalah:
a. Magnesium merupakan bagian tanaman dari klorofil.
b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut
organic pyrophosphatse dan carboxy peptisida.
c. Berperan dalam pembentukan buah.
Sumber-sumber magnesium adalah:
a. Batuan kapur (dolomit limestone) CaCO3MgCO3.
b. Garam Epsom (epsom salt) MgSO4 7H2O
c. Kleserit MgSO4 H2O
d. Magnesia MgO
12. 9. Belerang (S)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: SO4-
Fungsi belerang bagi tanaman adalah:
a. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar.
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis
protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine.
c. Membantu pertumbuhan anakan produktif.
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil
minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lain-lain.
e. Membantu pembentukan butir hijau daun.
Sumber-sumber belerang adalah:
a. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
b. Bahan ikutan dari pupuk anorganik (buatan) seperti pupuk
ZA dan pupuk Superfosfat.
13. 10. Besi (Fe)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Fe++
Fungsi hara besi bagi tanaman adalah:
a. Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun
(klorofil).
b. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat,
lemak dan protein.
c. Zat besi terdapat dalam enzim catalase, peroksidase,
prinodic hidroginase dan cytohrom oxidase.
Sumber-sumber besi adalah:
a. Batuan mineral Khlorite dan Biotit.
b. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
14. 11. Mangan (Mn)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mn++
Fungsi mangan bagi tanaman adalah:
a. Untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C.
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun
pada daun yang tua.
c. Berperan sebagai enzim peroksidase dan sebagai aktivator
macam-macam enzim.
d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses
asimilasi.
Sumber-sumber mangan adalah:
a. Batuan mineral Pyroluste Mn O2.
b. Batuan mineral Rhodonite Mn SiO3.
c. Batuan mineral Rhodochrosit Mn CO3.
d. Sisa-sisa tanaman dan lain-lain bahan organis.
15. 12. Tembaga (Cu)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cu++
Fungsi tembaga bagi tanaman adalah:
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim, seperti ascorbic acid oxydase,
lacosa, butirid coenzim a. dehidrosenam.
b. Berperan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
13. Seng (Zn)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Zn++
Fungsi hara seng bagi tanaman adalah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong
perkembangan pertumbuhan.
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon
tumbuh (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis.
c. Berperan dalam pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan biji/buah.
Dalam tanah, seng terdapat dalam bentuk:
a. Sulfida Zn S
b. Calamine Zn CO3
16. 14. Molibdenum (Mo)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Mo O4-
Fungsi hara molibdenum bagi tanaman adalah:
a.Berperan dalam mengikat (fiksasi) N oleh mikroba pada leguminosa.
b.Sebagai katalisator dalam mereduksi N.
c.Berguna bagi tanaman jeruk dan sayuran.
Molibdenum dalam tanah terdapat dalam bentuk Mo S2.
15. Boron (Bo)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Bo O3-
Fungsi boron bagi tanaman adalah:
a.Bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman.
b.Meningkatkan mutu tanaman sayuran dan buah-buahan.
c.Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik
tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan tepung sari, bunga dan
akar.
17. d. Boron berhubungan erat dengan metabolisme Kalium (K) dan
Kalsium (Ca).
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule
untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit.
Boron dalam tanah terdapat dalam bentuk:
a. Datolix Ca (OH)2 BoSiO4
b. Borax Na2 Bo4 O2 10H2O
16. Khlor (Cl)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk: Cl-
Fungsi khlor bagi tanaman adalah:
a.Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti:
tembakau, kapas, kentang dan tanaman sayuran.
b.Banyak ditemukan dalam air sel semua bagian tanaman.
c. Banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat seperti
kapas, sisal.
18. Disamping ke-16 unsur hara di atas masih ada unsur-
unsur lain yang berhubungan erat dengan tanaman,
yaitu:
1. Natrium (Na)
Natrium dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman apabila tanaman
yang dimaksud menunjukkan gejala kekurangan Kalium (K).
Natrium dalam proses fisiologi dengan K, yaitu menghalangi atau
mencegah pengambilan/penyerapan K yang berlebihan.
2. Silikum (Si)
Tanaman rumput-rumputan, seperti alang-alang dan padi ternyata
banyak yang menyerap Si.
Dibandingkan dengan unsur hara N dan P, ternyata Si dalam tanaman
lebih besar jumlahnya.
3. Nikel (Ni)
Unsur ini merupakan aktifator daripada enzim, dalam bentuknya yang
kecil dapat mempercepat pertumbuhan tanaman.
19. 4. Titan (Ti)
Unsur Titan selalu terdapat dalam tanaman, dan banyak
terdapat pada nodula dan legum. Dengan pemberian Ti
SO4 nodula akan bertambah sedangkan fiksasi menjadi
lebih meningkat.
5. Selenium (Se)
Jumlah yang berlebihan tidak menimbulkan kerusakan
bagi tanaman, akan tetapi menimbulkan keracunan bagi
binatang yang memakan tumbuhan tersebut.
6. Vanadium (V)
Berfungsi mempercepat reproduksi azotobacter yang
mengakibatkan meningkatnya fiksasi N dari udara.
20. 7. Argon (Ar)
Unsur Argon dibutuhkan tanaman untuk
menunjang pertumbuhan dan
perkembangannya. Kelebihan unsur ini dapat
menyebabkan keracunan pada tanaman.
Keracunan akar oleh Argon banyak terdapat
pada tanah persawahan.
8. Yodium (I)
Unsur yodium walaupun keadaannya sedikit
ternyata diperlukan bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman yang sehat.