SlideShare a Scribd company logo
• Taufik Turuy 13.24.015
• Hafiz Satriawan 13.24.120
• A. Vony Ratu Taga 13.24.126
KAJIAN UU CAGAR BUDAYA
 Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa
Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya,
dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu
dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi
sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau
kebudayaan melalui proses penetapan.
 Pasal 28-29, memerintahkan bahwa setiap Objek Yang Diduga
Cagar Budaya wajib didaftarkan kepada Pemerintah atau
Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten,
atau Pemerintah Kota) untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya.
Pendaftarannya dapat dilakukan oleh setiap orang atau instansi
Pemerintah atau Pemerintah Daerah.
UU RI NOMOR 11 TAHUN 2010
TENTANG CAGAR BUDAYA
KAJIAN UU CAGAR BUDAYA
 Pasal 8, Struktur Cagar Budaya dapat:
a)Berunsur tunggal atau banyak; dan/atau
b)Sebagian atau seluruhnya menyatu dengan formasi alam.
 Pasal 9, Lokasi dapat ditetapkan sebagai Situs Cagar budaya apabila:
a)Mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya,
dan/atau Struktur Cagar Budaya; dan
b)Menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.
 Pasal 10, Satuan ruang geografis dapat ditetapkan sebagai Kawasan
Cagar Budaya apabila:
a)Mengandung 2 situs Cagar Budaya atau lebih yang letaknya
berdekatan;
b)Berupa lanskap budaya hasil bentukan manusia berusia paling
sedikit 50 tahun;
c) Memiliki pola yang memperlihatkan fungsi ruang pada masa lalu
berusia paling sedikit 50 tahun;
KAJIAN UU CAGAR BUDAYA
d) Memperlihatkan pengaruh manusia masa lalu pada proses
pemanfataan ruang berskala luas;
e) Memperlihatkan bukti pembentukan lanskap budaya; dan
f) Memiliki lapisan tanah terbenam yang mengandung bukti
kegiatan manusia atau endapan fosil.
 Pasal 13, Kawasan Cagar Budaya hanya dapat dimiliki dan/atau
dikuasai oleh Negara, kecuali yang secara turun-temurun dimiliki
oleh masyarakat hukum adat.
PERATURAN DAERAH NOMOR 7
TAHUN 2011 TENTANG
RTRW KOTA BATU TAHUN 2010-2030
“PURA LUHUR GIRI ARJUNO”
Belum Terdaftar Sebagai
Cagar Budaya
SKEMA PROSES PENDAFTARAN
HINGGA PENETAPAN CAGAR BUDAYA
SEJARAH PURA LUHUR
GIRI ARJUNA
Lokasinya berada di Dusun Junggo,
Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji
atau sekitar 15 kilometer dari Alun-
alun Kota Batu.
Awal mula keberadaan Giri Arjuno—yang dulunya
hanya berupa satu pesanggrahan. Pemugaran
dilakukan karena umat Hindu setempat meyakini
bahwa di Giri Arjuno terdapat Candi Pawon
peninggalan kerajaan Majapahit yang keberadaannya
hingga kini masih misterius. Dulunya di sekitar candi
terdapat ribuan pohon kina yang tumbuh. Namun,
saat Gunung Arjuno meletus, candi terkubur dan
pohon kina musnah diganti dengan pepohonan apel.
Lokasi di daerah pegunungan sangat strategis
untuk melakukan sembahyang karena hawa
dan udaranya yang segar meningkatkan
konsentrasi bagi pendo’a.
Belum pernah ada penggusuran maupun
relokasi tempat ibadah.
Utilitas dan Fasilitas yang masih kurang
memadai.
Aksesibilitas, seperti jalan yang masih susah
untuk dilewati kendaraan besar seperti bus.
KONDISI EKSISTING
Aksesibilitas menuju ke Pura Giri Arjuno cukup
sulit, karena jalan yang memiliki lebar kurang
lebih 4 meter dan juga tanjakan dan tikungan
yang membuat kendaraan besar seperti bus
susah untuk melewatinya.
AKSESIBILITAS
Fasilitas yang ada di Pura Giri Arjuno masih
sangat minim, toilet yang hanya Cuma dua
jumlahnya dan juga lahan parkir yang masih
kurang tertata dengan rapi. Selain itu ada
kantin yang menjual minuman hangat seperti
kopi, susu, dan lain lainnya. Selain sebagai
fasilitas, fasilitas ini juga dapat menambah
pemasukan ekonomi untuk warga yang
berjualan di area Pura Giri Arjuno.
FASILITAS
• Jaringan listrik yang sudah ada di area
Pura Giri Arjuno yaitu listrik yang kalau
siang menggunakan tenaga surya dan
kalau malam harinya menggunakan
generator.
• Jaringan air bersih untuk memenuhi
kebutuhan air di Pura Giri Arjuno
menggunakan sumber mata air
langsung dari Gunung Arjuno.
• Persampahan sangat minim, hanya
tersedia beberapa tong sampah saja di
area pura giri arjuno.
UTILITAS
Lahan Parkir yang masih kurang luas
dan kurang tertata, dimana tempat
parkir mobil, bus, dan sepeda motor
masih tidak ada tempat khusus untuk
parkir.
PARKIR
Aspek sosial yang ada di pura giri arjuno ini
tidak hanya dari penduduk penduduk
sekitar saja, melainkan dari pengunjung
pengunjung yang akan ibadah juga
membuat suasana di pura giri arjuno
semakin hidup.
Di area pura giri ajuno ini masih banyak
lahan perkebunan seperti perkebunan apel
contohnya, sehingga permukiman
penduduk masih jauh dari lokasi pura.
SOSIAL
Perkebunan Apel yang terletak di area
sekitar pura bisa menjadi faktor ekonomi
untuk menunjang perkembangan daerah di
sekitar pura, perkebunan apel ini juga bisa
dijadikan wisata sekaligus daya tarik bagi
pengunjung pura giri arjuno.
Kantin yang berada di dalam pura giri arjuno
juga menjadi faktor ekonomi penunjang
berkembangnya pura giri arjuno ini, dimana
setiap pengunjung yang ingin istirahat bisa
di kantin ini.
Penunjang ekonomi lainnya yaitu adanya penjual oleh
oleh khas dari kota batu dan juga khas bergambarkan
pura giri arjono, dimana dengan dijualnya oleh oleh ini
diharapkan bisa memberikan skala yang luas atau
promosi agar pengunjung dapat bisa bertambah
disetiap tahunnya.
EKONOMI
SOSIAL BUDAYA
Sebelum Pura Giri Arjuno berdiri, Dusun Junggo sudah memiliki Pura
Indrajaya dan satu sanggar pemujaan. Hari Raya Galungan dan Kuningan
dilaksanakan di Pura Indrajaya, sementara Hari Raya Nyepi, Siwaratri, dan
Saraswati dilaksanakan di Pura Luhur Giri Arjuno.
Di lokasi berdirinya sekarang, di dekat Pura Luhur Giri Arjuno berdiri
Padepokan Pelinggih Hyang Sarip. Saat ini, Pelinggih Hyang Sarip berada
tepat di depan Pura. Warga menjaga tradisi, bahwa sebelum memasuki area
Pura, setiap yang masuk, diharuskan untuk meminta ijin terlebih dahulu di
Pelinggih tersebut.
THANKYOU 

More Related Content

Similar to PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO

template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdftemplate-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
Andisulis4
 
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambutKajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
International Tropical Peatlands Center
 
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptxKawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
yudhapartama
 
Urban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourismUrban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourism
Riestiani Kadiriandi
 
Welcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitripWelcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitrip
Lovina Tour
 
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung BaratPengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
readoneitz
 
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Kajian potensi pariwisata jabar 2017Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Yani Adriani
 
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaObjek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaRukmana Suharta
 
Gambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisataGambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisata
La Ode Muh. Magribi
 
Cagar budaya sebagai haluan pembangunan nasional
Cagar budaya sebagai haluan pembangunan nasionalCagar budaya sebagai haluan pembangunan nasional
Cagar budaya sebagai haluan pembangunan nasional
WisselMeren
 
PAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptx
PAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptxPAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptx
PAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptx
dewa pradnyana
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Fikri Azhari
 
Malasari Field Guide Book
Malasari Field Guide BookMalasari Field Guide Book
Malasari Field Guide Book
GeoparkPongkor
 
Potensi Banyuwangi
Potensi BanyuwangiPotensi Banyuwangi
Potensi Banyuwangi
Agam Destrozer
 
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxPotensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
BatikSekarKedhaton
 
Kajian penyaweuyan budpar majalengka
Kajian penyaweuyan budpar majalengkaKajian penyaweuyan budpar majalengka
Kajian penyaweuyan budpar majalengka
Mohammad Shafari
 
Dewi sulestia wati xp1
Dewi sulestia wati  xp1Dewi sulestia wati  xp1
Dewi sulestia wati xp1
221999
 
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxINDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
RenDyBoShe1
 
eco tourism
eco tourism eco tourism
eco tourism
frita rikzani
 
Java tourist destinations
Java tourist destinationsJava tourist destinations
Java tourist destinations
Tourism High School 28 JKT
 

Similar to PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO (20)

template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdftemplate-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
template-proposal-desa-adwi-2022-5201032020.pdf
 
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambutKajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
Kajian pembangunan wisata alam pada ekosistem gambut
 
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptxKawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
Kawasan WisataTerintegrasi Kerambitan 070421.pptx
 
Urban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourismUrban tourism vs rural tourism
Urban tourism vs rural tourism
 
Welcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitripWelcome to utaribalitrip
Welcome to utaribalitrip
 
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung BaratPengenalan Kabupaten Bandung Barat
Pengenalan Kabupaten Bandung Barat
 
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Kajian potensi pariwisata jabar 2017Kajian potensi pariwisata jabar 2017
Kajian potensi pariwisata jabar 2017
 
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah IndonesiaObjek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
Objek wisata Tolitoli, Sulawesi Tengah Indonesia
 
Gambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisataGambaran umum desa wisata
Gambaran umum desa wisata
 
Cagar budaya sebagai haluan pembangunan nasional
Cagar budaya sebagai haluan pembangunan nasionalCagar budaya sebagai haluan pembangunan nasional
Cagar budaya sebagai haluan pembangunan nasional
 
PAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptx
PAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptxPAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptx
PAPARAN AUDENSI BUPATI BANGLI DENGAN BAPAK MENKO MARVES.pptx
 
Peran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai RekreasiPeran Laut Sebagai Rekreasi
Peran Laut Sebagai Rekreasi
 
Malasari Field Guide Book
Malasari Field Guide BookMalasari Field Guide Book
Malasari Field Guide Book
 
Potensi Banyuwangi
Potensi BanyuwangiPotensi Banyuwangi
Potensi Banyuwangi
 
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docxPotensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
Potensi Desa Wisata Wukirsari (Repaired).docx
 
Kajian penyaweuyan budpar majalengka
Kajian penyaweuyan budpar majalengkaKajian penyaweuyan budpar majalengka
Kajian penyaweuyan budpar majalengka
 
Dewi sulestia wati xp1
Dewi sulestia wati  xp1Dewi sulestia wati  xp1
Dewi sulestia wati xp1
 
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptxINDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
INDUSTRI_PARIWISATA(1).pptx
 
eco tourism
eco tourism eco tourism
eco tourism
 
Java tourist destinations
Java tourist destinationsJava tourist destinations
Java tourist destinations
 

More from Vorata Alvorata

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSIPENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Vorata Alvorata
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
Vorata Alvorata
 
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
Vorata Alvorata
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
Vorata Alvorata
 
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONPENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
Vorata Alvorata
 
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
Vorata Alvorata
 
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOPENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
Vorata Alvorata
 
INDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIFINDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIF
Vorata Alvorata
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Vorata Alvorata
 
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWAPENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
Vorata Alvorata
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
Vorata Alvorata
 
PROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUKPROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUK
Vorata Alvorata
 
MANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAAN
Vorata Alvorata
 

More from Vorata Alvorata (13)

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSIPENDIDIKAN ANTI KORUPSI
PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
 
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDMPENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
PENTINGNYA MANAJEMEN PENGETAHUAN BAGI ORGANISASI DAN SDM
 
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAMANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
ANALISIS PENYEBAB PERFORMA SUPPLIER DENGAN METODE FISHBONE DIAGRAM
 
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANGLOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
LOMBA KUAT TEKAN BETON ITN MALANG
 
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETONPENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
PENGARUH PEMANFAATAN FLY ASH PADA BETON
 
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
ORTHOPHOTO PEMOTRETAN UDARA MENGGUNAKAN UAV
 
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAOPENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
PENGEMBANGAN KOMODITI KAKAO
 
INDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIFINDERAJA SENSOR AKTIF
INDERAJA SENSOR AKTIF
 
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten PamekasanPenyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
Penyusunan KSCT Kabupaten Pamekasan
 
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWAPENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
PENENTUAN LOKASI RUSUNAWA
 
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIKPERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
PERENCANAAN WILAYAH KABUPATEN GRESIK
 
PROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUKPROYEKSI PENDUDUK
PROYEKSI PENDUDUK
 
MANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAANMANAJEMEN PERKOTAAN
MANAJEMEN PERKOTAAN
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 

Recently uploaded (11)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 

PERENCANAAN KAWASAN PURA LUHUR GIRI ARJUNO

  • 1. • Taufik Turuy 13.24.015 • Hafiz Satriawan 13.24.120 • A. Vony Ratu Taga 13.24.126
  • 2. KAJIAN UU CAGAR BUDAYA  Cagar budaya adalah warisan budaya bersifat kebendaan berupa Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, Situs Cagar Budaya, dan Kawasan Cagar Budaya di darat dan/atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan melalui proses penetapan.  Pasal 28-29, memerintahkan bahwa setiap Objek Yang Diduga Cagar Budaya wajib didaftarkan kepada Pemerintah atau Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten, atau Pemerintah Kota) untuk ditetapkan sebagai Cagar Budaya. Pendaftarannya dapat dilakukan oleh setiap orang atau instansi Pemerintah atau Pemerintah Daerah. UU RI NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA
  • 3. KAJIAN UU CAGAR BUDAYA  Pasal 8, Struktur Cagar Budaya dapat: a)Berunsur tunggal atau banyak; dan/atau b)Sebagian atau seluruhnya menyatu dengan formasi alam.  Pasal 9, Lokasi dapat ditetapkan sebagai Situs Cagar budaya apabila: a)Mengandung Benda Cagar Budaya, Bangunan Cagar Budaya, dan/atau Struktur Cagar Budaya; dan b)Menyimpan informasi kegiatan manusia pada masa lalu.  Pasal 10, Satuan ruang geografis dapat ditetapkan sebagai Kawasan Cagar Budaya apabila: a)Mengandung 2 situs Cagar Budaya atau lebih yang letaknya berdekatan; b)Berupa lanskap budaya hasil bentukan manusia berusia paling sedikit 50 tahun; c) Memiliki pola yang memperlihatkan fungsi ruang pada masa lalu berusia paling sedikit 50 tahun;
  • 4. KAJIAN UU CAGAR BUDAYA d) Memperlihatkan pengaruh manusia masa lalu pada proses pemanfataan ruang berskala luas; e) Memperlihatkan bukti pembentukan lanskap budaya; dan f) Memiliki lapisan tanah terbenam yang mengandung bukti kegiatan manusia atau endapan fosil.  Pasal 13, Kawasan Cagar Budaya hanya dapat dimiliki dan/atau dikuasai oleh Negara, kecuali yang secara turun-temurun dimiliki oleh masyarakat hukum adat. PERATURAN DAERAH NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG RTRW KOTA BATU TAHUN 2010-2030 “PURA LUHUR GIRI ARJUNO” Belum Terdaftar Sebagai Cagar Budaya
  • 5. SKEMA PROSES PENDAFTARAN HINGGA PENETAPAN CAGAR BUDAYA
  • 6. SEJARAH PURA LUHUR GIRI ARJUNA Lokasinya berada di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji atau sekitar 15 kilometer dari Alun- alun Kota Batu. Awal mula keberadaan Giri Arjuno—yang dulunya hanya berupa satu pesanggrahan. Pemugaran dilakukan karena umat Hindu setempat meyakini bahwa di Giri Arjuno terdapat Candi Pawon peninggalan kerajaan Majapahit yang keberadaannya hingga kini masih misterius. Dulunya di sekitar candi terdapat ribuan pohon kina yang tumbuh. Namun, saat Gunung Arjuno meletus, candi terkubur dan pohon kina musnah diganti dengan pepohonan apel.
  • 7. Lokasi di daerah pegunungan sangat strategis untuk melakukan sembahyang karena hawa dan udaranya yang segar meningkatkan konsentrasi bagi pendo’a. Belum pernah ada penggusuran maupun relokasi tempat ibadah. Utilitas dan Fasilitas yang masih kurang memadai. Aksesibilitas, seperti jalan yang masih susah untuk dilewati kendaraan besar seperti bus. KONDISI EKSISTING
  • 8. Aksesibilitas menuju ke Pura Giri Arjuno cukup sulit, karena jalan yang memiliki lebar kurang lebih 4 meter dan juga tanjakan dan tikungan yang membuat kendaraan besar seperti bus susah untuk melewatinya. AKSESIBILITAS
  • 9. Fasilitas yang ada di Pura Giri Arjuno masih sangat minim, toilet yang hanya Cuma dua jumlahnya dan juga lahan parkir yang masih kurang tertata dengan rapi. Selain itu ada kantin yang menjual minuman hangat seperti kopi, susu, dan lain lainnya. Selain sebagai fasilitas, fasilitas ini juga dapat menambah pemasukan ekonomi untuk warga yang berjualan di area Pura Giri Arjuno. FASILITAS
  • 10. • Jaringan listrik yang sudah ada di area Pura Giri Arjuno yaitu listrik yang kalau siang menggunakan tenaga surya dan kalau malam harinya menggunakan generator. • Jaringan air bersih untuk memenuhi kebutuhan air di Pura Giri Arjuno menggunakan sumber mata air langsung dari Gunung Arjuno. • Persampahan sangat minim, hanya tersedia beberapa tong sampah saja di area pura giri arjuno. UTILITAS
  • 11. Lahan Parkir yang masih kurang luas dan kurang tertata, dimana tempat parkir mobil, bus, dan sepeda motor masih tidak ada tempat khusus untuk parkir. PARKIR
  • 12. Aspek sosial yang ada di pura giri arjuno ini tidak hanya dari penduduk penduduk sekitar saja, melainkan dari pengunjung pengunjung yang akan ibadah juga membuat suasana di pura giri arjuno semakin hidup. Di area pura giri ajuno ini masih banyak lahan perkebunan seperti perkebunan apel contohnya, sehingga permukiman penduduk masih jauh dari lokasi pura. SOSIAL
  • 13. Perkebunan Apel yang terletak di area sekitar pura bisa menjadi faktor ekonomi untuk menunjang perkembangan daerah di sekitar pura, perkebunan apel ini juga bisa dijadikan wisata sekaligus daya tarik bagi pengunjung pura giri arjuno. Kantin yang berada di dalam pura giri arjuno juga menjadi faktor ekonomi penunjang berkembangnya pura giri arjuno ini, dimana setiap pengunjung yang ingin istirahat bisa di kantin ini. Penunjang ekonomi lainnya yaitu adanya penjual oleh oleh khas dari kota batu dan juga khas bergambarkan pura giri arjono, dimana dengan dijualnya oleh oleh ini diharapkan bisa memberikan skala yang luas atau promosi agar pengunjung dapat bisa bertambah disetiap tahunnya. EKONOMI
  • 14. SOSIAL BUDAYA Sebelum Pura Giri Arjuno berdiri, Dusun Junggo sudah memiliki Pura Indrajaya dan satu sanggar pemujaan. Hari Raya Galungan dan Kuningan dilaksanakan di Pura Indrajaya, sementara Hari Raya Nyepi, Siwaratri, dan Saraswati dilaksanakan di Pura Luhur Giri Arjuno. Di lokasi berdirinya sekarang, di dekat Pura Luhur Giri Arjuno berdiri Padepokan Pelinggih Hyang Sarip. Saat ini, Pelinggih Hyang Sarip berada tepat di depan Pura. Warga menjaga tradisi, bahwa sebelum memasuki area Pura, setiap yang masuk, diharuskan untuk meminta ijin terlebih dahulu di Pelinggih tersebut.