SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PENJADWALAN
PROSES
Penjadwalan disini memiliki makna kumpulan kebijaksanaan dan
mekanisme di sebuah sistem operasi yang berkaitan dengan urutan
proses kerja dalam memutuskan proses mana yang akan dijalankan
dahulu, kapan berjalan atau berapa lama proses itu berjalan.
Penjadwalan proses pun memiliki kriteria untuk mengukur dan optimasi
kinerja penjadwalan, yakni :
DefinisiPenjadwalanProses
1. Adil (fairness) –> Proses yang diperlakukan sama, yakni mendapat jatah
waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan
pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu
2. Efisiensi (eficiency) –> pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio)
waktu sibuk pemroses
3. Waktu tanggap (response time) –>
a. Sistem interaktif, terminal response time yakni waktu yang dihabiskan
dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan sampai hasil
pertama muncul dilayar
b. Sistem waktu nyata, realtime/event response time adalah waktu dari
saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama layanan
yang dimaksud dieksekusi.
KriteriaPenjadwalanProses
1. Turn around time –> waktu yang dihabiskan dari saat program mulai masuk
ke sistem sampai proses diselesaikan oleh sistem.
2. Throughput –> jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu.
1. Penjadwalan Jangka pendek (short term scheduler) –> menjadwalkan alokasi pemroses
diantara proses yang ready di memori utama.
2. Penjadwalan jangka menengah (medium term scheduler) –> Setelah eksekusi selama
selang beberapa waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat
permintaan request input/output atau memanggil system call.
3. Penjadwalan Jangka Panjang (long term scheduler) –> bekerja terhadap antrian batch
dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses-
proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses,
memori, perangkat I/O).Memiliki prioritas rendah
TipePenjadwalan
1. Penjadwalan Preemtive –> Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, yang
mana pemroses dapat diambil alih (interupsi) proses lain, sehingga proses
disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu
pemroses kembali pada proses itu.
2. Penjadwalan non-preemtive –> proses yang sedang berjalan tidak dapat
disela, sekali proses berada di status runnung maka proses akan dieksekusi
terus sampai proses berhenti karena selesai atau diblok untuk menunggu I/O
StrategiPenjadwalan
Algoritma
Penjadwalan
Nonpreemptive
Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan. Pada
saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai.
Penjadwalan ini :
a. Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan
pemakai. Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel.
b. Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak
memberi waktu tanggap yang baik.
c. Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time
applications).
FIFO(FirstInFirstOut)atau
FCFS(FirstComeFirstServe)
Proses yang datang pertama dilayani terlebih dahulu tidak peduli apakah burst time nya
panjang atau pendek.
Contoh : Berikut ini terdapat proses pada sebuah pada sebuah CPU dengan AT dan BT-nya
masing-masing. Gambarkanlah Gantt Chart dan tentukan rata-rata waktu tunggu dengan
Algoritma FCFS
FIFOatauFCFS
Proses Arrival Time (AT) Burst Time (BT)
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
Proses AT BT
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
Gantt Chart
P1 P5 P4 P3 P2
0 2 3 5 9 12 13 15 20 28
CPU
RQ P1(12) P2 (8) P3 (5) P4 (2) P5 (1) P2 (8)
P3 (5)
P4 (2)
P5 (1)
P2 (8)
P3 (5)
P4 (2)
Waktu Tunggu :
P1 = 0  0
P2 = 28 - 2  26
P3 = 20 - 3  17
P4 = 15 - 5  10
P5 = 13 - 9  4
Jumlah 57
Rata-rata Waktu Tunggu (AWT) : 57 / 5  11,4 satuan waktu
P2 (8)
P3 (5)
P2 (8)
Waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah
menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai,
sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan
penjadwalannya tak berprioritas.
Masalah yang muncul adalah :
• Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk. Untuk mengetahui ukuran job
adalah dengan membuat estimasi berdasarkan kelakukan sebelumnya.
• Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis.
• Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk
pembandingan turn around time.
SJF(ShortestJobFirst)
Algoritma
Penjadwalan
preemptive
• Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil, banyak digunakan algoritmanya
dan mudah diimplementasikan.
• Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal
berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time).
• Penjadwalan tanpa prioritas. Berasumsi bahwa semua proses memiliki
kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas tertentu.
ROUNDROBIN(RR)
Penjadwalan proses dilakukan tanpa memperhatikan prioritas. Proses dapat
disela/interupsi oleh Sistem operasi berdasarkan waktu berjalannya proses. Semua proses
dianggap penting dan diberi jatah waktu pemakaian prosesor (time slice/quantum).
Ada beberapa ketentuan Algoritma RR :
• Jika quantum habis dan proses belum selesai maka proses akan dialihkan statusnya
menjadi ready
• Jika quantum belum habis dan proses sedang menunggu event atau operasi I/O maka
status proses menjadi blocked
• Jika quantum belum habis tetapi proses telah selesai maka proses akan diakhiri dan
penjadwal akan dijalankan untuk memilih proses lain untuk dieksekusi.
ROUNDROBIN
Proses AT BT
A 0 7
B 1 5
C 2 8
D 3 2
E 4 6
Gantt Chart
A
0 3
CPU
RQ A(7)
Waktu Tunggu :
A = 26 – 0 – 7 19
B = 19 – 1 – 5  8
C = 28 – 2 – 8 2
D = 11 – 3 – 2  0
E = 25 – 4 – 6 1
Jumlah 71
Rata-rata Waktu Tunggu (AWT) : 71 / 5  14,2 satuan waktu
Quantum time = 3
B(5)
A(4)
6
B
B(2)
A(4)
C(8)
9 11 14 17 19
C
B(2)
A(4)
D(2)
C(5)
D E
B(2)
A(4)
E(6)
C(5)
B(2)
A(4)
E(3)
C(5)
A
B(2)
A(1)
E(3)
C(5)
B
A(1)
E(3)
C(5)
C
22
A(1)
E(3)
C(2)
25
A(1)
C(2)
E
26
A
C(2)
28
C
• Penjadwalan berprioritas dinamis.
• Adalah preemptive untuk timesharing
• Melengkapi SJF
• Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan,
termasuk proses-proses yang baru tiba.
• Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai.
• Pada SRF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses
baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah.
SRF(ShortestRemainingFirst)
Jika suatu proses sedang dikerjakan kemudian ada proses lain yang datang dimana BT-nya
lebih kecil dari sisa waktu proses yang sedang dijalankan, maka proses lain ini akan
dikerjakan dulu dan sisa proses tadi dikembalikan ke Ready Queue (RQ)
Contoh : Gambarkanlah Gantt Chart dan tentukan rata-rata waktu tunggu dengan
Algoritma SJF-Preemptive
SRF(ShortestRemainingFirst)
Proses Arrival Time (AT) Burst Time (BT)
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
Proses AT BT
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
Gantt Chart
P1 P3 P5 P2 P1
0 2 3 5 7 9 10 11 18 28
CPU
RQ P1(12) P2 (8) P3 (5) P4 (2) P3 (7) P5 (1)
P3 (1)
P2 (7)
P5 (1)
P2 (7)
Waktu Tunggu :
P1 = 28 – 2  16
P2 = 18 - 3  15
P3 = 10 - 5  5
P4 = 7 - 0  7
P5 = 11 - 9  2
Jumlah 45
Rata-rata Waktu Tunggu (AWT) : 45 / 5  9 satuan waktu
P2 (7)
P1 (10)
P1(10) P2 (7)
P1(10)
P2
P3 (5)
P2 (7)
P1(10)
P3 P4
P2 (7)
P1(10)
P3
P1(10)
P1(10)
P1 (10)
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik
Ada pertanyaan?
Terimakasih

More Related Content

What's hot

Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Shary Armonitha
 
Makalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai PenerbanganMakalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai PenerbanganInsan Cahya Setia
 
Konsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanKonsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanDickdick Maulana
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasieddie Ismantoe
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma SchedulingHaddad Sammir
 
Dukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasiDukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasiNur Rohman
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerAuliaa Oktarianii
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 
Modul Sistem Operasi Semaphore
Modul Sistem Operasi SemaphoreModul Sistem Operasi Semaphore
Modul Sistem Operasi SemaphoreDEDE IRYAWAN
 
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstrukturiimpunya3
 

What's hot (20)

Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi Tipe manajemen memori pada sistem operasi
Tipe manajemen memori pada sistem operasi
 
Makalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai PenerbanganMakalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
Makalah Aplikasi Database Maskapai Penerbangan
 
Konsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalanKonsep proses dan penjadwalan
Konsep proses dan penjadwalan
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Proses di Sistem Operasi
Proses di Sistem OperasiProses di Sistem Operasi
Proses di Sistem Operasi
 
7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling7. Algoritma Scheduling
7. Algoritma Scheduling
 
Dukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasiDukungan Sistem operasi
Dukungan Sistem operasi
 
Pert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan threadPert.3 proses dan thread
Pert.3 proses dan thread
 
Kinerja io bus
Kinerja io busKinerja io bus
Kinerja io bus
 
Process Scheduling
Process SchedulingProcess Scheduling
Process Scheduling
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod
 
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan KomputerRagam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
Ragam Dialog :: Interaksi Manusia dan Komputer
 
Prinsip usability
Prinsip usabilityPrinsip usability
Prinsip usability
 
3 Linked List
3   Linked List3   Linked List
3 Linked List
 
Sistem Informasi E business
Sistem Informasi E businessSistem Informasi E business
Sistem Informasi E business
 
Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Modul Sistem Operasi Semaphore
Modul Sistem Operasi SemaphoreModul Sistem Operasi Semaphore
Modul Sistem Operasi Semaphore
 
Bagan terstruktur
Bagan terstrukturBagan terstruktur
Bagan terstruktur
 

Similar to PENJADWALAN PROSES OPTIMAL

KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1Ngakakaja
 
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxProses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxZuhri38
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptUkiUngga
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptMuhamadMuslih7
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxapaanyaakulupa
 
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalanPertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalanSetyady Peace
 
Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedulenovita dewi
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesSetyady Peace
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUImadeGautama
 
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]beiharira
 
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptrespatibuja
 
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU 42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU AbdulRahman1543
 
Tugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTaufikRahman106
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan prosesnasib silaban
 

Similar to PENJADWALAN PROSES OPTIMAL (20)

KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
 
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxProses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Penjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.pptPenjadwalan Proses CPU.ppt
Penjadwalan Proses CPU.ppt
 
Penjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.pptPenjadwalan-Proses.ppt
Penjadwalan-Proses.ppt
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptx
 
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalanPertemuan 3.2.x penjadwalan
Pertemuan 3.2.x penjadwalan
 
s
ss
s
 
Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedule
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
 
Penjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdfPenjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdf
 
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPUMateri Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU
 
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
Sistem Operasi - 4 [Penjadwalan Proses SO]
 
Bab3
Bab3Bab3
Bab3
 
Pertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_okPertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_ok
 
algoritma
algoritmaalgoritma
algoritma
 
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).pptV. Penjadwalan Proses (1).ppt
V. Penjadwalan Proses (1).ppt
 
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU 42519051 Bab V Penjadwalan CPU
42519051 Bab V Penjadwalan CPU
 
Tugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasi
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses
 

PENJADWALAN PROSES OPTIMAL

  • 2. Penjadwalan disini memiliki makna kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sebuah sistem operasi yang berkaitan dengan urutan proses kerja dalam memutuskan proses mana yang akan dijalankan dahulu, kapan berjalan atau berapa lama proses itu berjalan. Penjadwalan proses pun memiliki kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan, yakni : DefinisiPenjadwalanProses
  • 3. 1. Adil (fairness) –> Proses yang diperlakukan sama, yakni mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu 2. Efisiensi (eficiency) –> pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses 3. Waktu tanggap (response time) –> a. Sistem interaktif, terminal response time yakni waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan sampai hasil pertama muncul dilayar b. Sistem waktu nyata, realtime/event response time adalah waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama layanan yang dimaksud dieksekusi. KriteriaPenjadwalanProses
  • 4. 1. Turn around time –> waktu yang dihabiskan dari saat program mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan oleh sistem. 2. Throughput –> jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu.
  • 5. 1. Penjadwalan Jangka pendek (short term scheduler) –> menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses yang ready di memori utama. 2. Penjadwalan jangka menengah (medium term scheduler) –> Setelah eksekusi selama selang beberapa waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan request input/output atau memanggil system call. 3. Penjadwalan Jangka Panjang (long term scheduler) –> bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi. Batch biasanya adalah proses- proses dengan penggunaan sumber daya yang intensif (yaitu waktu pemroses, memori, perangkat I/O).Memiliki prioritas rendah TipePenjadwalan
  • 6. 1. Penjadwalan Preemtive –> Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, yang mana pemroses dapat diambil alih (interupsi) proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses kembali pada proses itu. 2. Penjadwalan non-preemtive –> proses yang sedang berjalan tidak dapat disela, sekali proses berada di status runnung maka proses akan dieksekusi terus sampai proses berhenti karena selesai atau diblok untuk menunggu I/O StrategiPenjadwalan
  • 8. Proses-proses diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan. Pada saat proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai. Penjadwalan ini : a. Baik untuk sistem batch yang sangat jarang berinteraksi dengan pemakai. Contoh : aplikasi analisis numerik, maupun pembuatan tabel. b. Sangat tidak baik (tidak berguna) untuk sistem interaktif, karena tidak memberi waktu tanggap yang baik. c. Tidak dapat digunakan untuk sistem waktu nyata (real-time applications). FIFO(FirstInFirstOut)atau FCFS(FirstComeFirstServe)
  • 9. Proses yang datang pertama dilayani terlebih dahulu tidak peduli apakah burst time nya panjang atau pendek. Contoh : Berikut ini terdapat proses pada sebuah pada sebuah CPU dengan AT dan BT-nya masing-masing. Gambarkanlah Gantt Chart dan tentukan rata-rata waktu tunggu dengan Algoritma FCFS FIFOatauFCFS Proses Arrival Time (AT) Burst Time (BT) P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1
  • 10. Proses AT BT P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1 Gantt Chart P1 P5 P4 P3 P2 0 2 3 5 9 12 13 15 20 28 CPU RQ P1(12) P2 (8) P3 (5) P4 (2) P5 (1) P2 (8) P3 (5) P4 (2) P5 (1) P2 (8) P3 (5) P4 (2) Waktu Tunggu : P1 = 0  0 P2 = 28 - 2  26 P3 = 20 - 3  17 P4 = 15 - 5  10 P5 = 13 - 9  4 Jumlah 57 Rata-rata Waktu Tunggu (AWT) : 57 / 5  11,4 satuan waktu P2 (8) P3 (5) P2 (8)
  • 11. Waktu jalan proses sampai selesai diketahui sebelumnya. Mekanismenya adalah menjadwalkan proses dengan waktu jalan terpendek lebih dulu sampai selesai, sehingga memberikan efisiensi yang tinggi dan turn around time rendah dan penjadwalannya tak berprioritas. Masalah yang muncul adalah : • Tidak mengetahui ukuran job saat job masuk. Untuk mengetahui ukuran job adalah dengan membuat estimasi berdasarkan kelakukan sebelumnya. • Proses yang tidak datang bersamaan, sehingga penetapannya harus dinamis. • Penjadwalan ini jarang digunakan, karena merupakan kajian teoritis untuk pembandingan turn around time. SJF(ShortestJobFirst)
  • 13. • Penjadwalan yang paling tua, sederhana, adil, banyak digunakan algoritmanya dan mudah diimplementasikan. • Penjadwalan ini bukan dipreempt oleh proses lain tetapi oleh penjadwal berdasarkan lama waktu berjalannya proses (preempt by time). • Penjadwalan tanpa prioritas. Berasumsi bahwa semua proses memiliki kepentingan yang sama, sehingga tidak ada prioritas tertentu. ROUNDROBIN(RR)
  • 14. Penjadwalan proses dilakukan tanpa memperhatikan prioritas. Proses dapat disela/interupsi oleh Sistem operasi berdasarkan waktu berjalannya proses. Semua proses dianggap penting dan diberi jatah waktu pemakaian prosesor (time slice/quantum). Ada beberapa ketentuan Algoritma RR : • Jika quantum habis dan proses belum selesai maka proses akan dialihkan statusnya menjadi ready • Jika quantum belum habis dan proses sedang menunggu event atau operasi I/O maka status proses menjadi blocked • Jika quantum belum habis tetapi proses telah selesai maka proses akan diakhiri dan penjadwal akan dijalankan untuk memilih proses lain untuk dieksekusi. ROUNDROBIN
  • 15. Proses AT BT A 0 7 B 1 5 C 2 8 D 3 2 E 4 6 Gantt Chart A 0 3 CPU RQ A(7) Waktu Tunggu : A = 26 – 0 – 7 19 B = 19 – 1 – 5  8 C = 28 – 2 – 8 2 D = 11 – 3 – 2  0 E = 25 – 4 – 6 1 Jumlah 71 Rata-rata Waktu Tunggu (AWT) : 71 / 5  14,2 satuan waktu Quantum time = 3 B(5) A(4) 6 B B(2) A(4) C(8) 9 11 14 17 19 C B(2) A(4) D(2) C(5) D E B(2) A(4) E(6) C(5) B(2) A(4) E(3) C(5) A B(2) A(1) E(3) C(5) B A(1) E(3) C(5) C 22 A(1) E(3) C(2) 25 A(1) C(2) E 26 A C(2) 28 C
  • 16. • Penjadwalan berprioritas dinamis. • Adalah preemptive untuk timesharing • Melengkapi SJF • Pada SRF, proses dengan sisa waktu jalan diestimasi terendah dijalankan, termasuk proses-proses yang baru tiba. • Pada SJF, begitu proses dieksekusi, proses dijalankan sampai selesai. • Pada SRF, proses yang sedang berjalan (running) dapat diambil alih proses baru dengan sisa waktu jalan yang diestimasi lebih rendah. SRF(ShortestRemainingFirst)
  • 17. Jika suatu proses sedang dikerjakan kemudian ada proses lain yang datang dimana BT-nya lebih kecil dari sisa waktu proses yang sedang dijalankan, maka proses lain ini akan dikerjakan dulu dan sisa proses tadi dikembalikan ke Ready Queue (RQ) Contoh : Gambarkanlah Gantt Chart dan tentukan rata-rata waktu tunggu dengan Algoritma SJF-Preemptive SRF(ShortestRemainingFirst) Proses Arrival Time (AT) Burst Time (BT) P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1
  • 18. Proses AT BT P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1 Gantt Chart P1 P3 P5 P2 P1 0 2 3 5 7 9 10 11 18 28 CPU RQ P1(12) P2 (8) P3 (5) P4 (2) P3 (7) P5 (1) P3 (1) P2 (7) P5 (1) P2 (7) Waktu Tunggu : P1 = 28 – 2  16 P2 = 18 - 3  15 P3 = 10 - 5  5 P4 = 7 - 0  7 P5 = 11 - 9  2 Jumlah 45 Rata-rata Waktu Tunggu (AWT) : 45 / 5  9 satuan waktu P2 (7) P1 (10) P1(10) P2 (7) P1(10) P2 P3 (5) P2 (7) P1(10) P3 P4 P2 (7) P1(10) P3 P1(10) P1(10) P1 (10)
  • 19. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Ada pertanyaan? Terimakasih