SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
SISTEM OPERASI
2024
I Made
Gautama
2301020008
Ni Kadek
Dwi Lestari
2301010044
Ni Made Dinda
Devitha Yani
2301021086
Desak Putu
Vera Yanti
2301010047
01 Apa itu Penjadwalan CPU
Mengapa dibutuhkan Penjadwalan CPU
02
Komponen Utama Pengatur Penjadwalan CPU
03
Kriteria Penjadwalan CPU
04
Algoritma Penjadwalan CPU
05
Penjadwalan CPU adalah proses pengaturan urutan eksekusi dari
berbagai proses di dalam CPU yang menentukan performa
keseluruhan sistem dengan memungkinkan alokasi sumber daya
CPU kepada proses-proses secara efisien, menjadi dasar dari
multiprogramming. Dengan kebijakan penjadwalan yang tepat,
sistem dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya CPU,
menghindari kepenuhan, dan memastikan respons sistem
terhadap permintaan pengguna berjalan dengan baik.
Penjadwalan CPU dibutuhkan karena mengatur akses CPU yang
terbatas untuk proses-proses dalam sistem komputer, mencegah
inefisiensi, kepenuhan, atau deadlock. Dengan mengatur urutan
eksekusi proses, penjadwalan CPU memastikan penggunaan sumber
daya yang optimal, menjaga kinerja sistem, dan mendukung
multiprogramming untuk meningkatkan produktivitas.
CPU Scheduler
Komponen ini bertanggung jawab untuk memilih proses mana yang akan
dieksekusi selanjutnya saat CPU menganggur. Juga dikenal sebagai short-term
scheduler, tugasnya adalah memilih proses-proses yang berada dalam memori
utama (ready queue) untuk mendapatkan alokasi CPU.
Dispatcher adalah modul yang memberikan kontrol pada CPU terhadap proses
yang telah dipilih oleh CPU scheduler untuk dieksekusi. Tugasnya termasuk
menyiapkan lingkungan eksekusi untuk proses yang dipilih dan memindahkan
kontrol CPU ke proses tersebut untuk menjalankan instruksi-instruksinya.
Dispatcher
Algoritma penjadwalan CPU memiliki berbagai properti yang berbeda, sehingga pemilihan
algoritma harus mempertimbangkan properti-properti khusus dari masing-masing algoritma.
Kriteria yang digunakan untuk membandingkan algoritma penjadwalan CPU meliputi:
CPU Utilization
CPU diharapkan selalu sibuk untuk
memaksimalkan utilitasnya, yang diukur
dalam persentase antara 0% hingga
100%. Namun, dalam kenyataannya,
utilitas CPU biasanya hanya berkisar
antara 40% hingga 90%.
Throughput
Adalah banyaknya proses yang selesai
dikerjakan dalam satu satuan waktu.
Turnaround Time
Banyaknya waktu yang diperlukan untuk
mengeksekusi proses, dari mulai
menunggu untuk meminta tempat di
memori utama, menunggu di ready queue,
eksekusi oleh CPU, dan mengerjakan I/O.
Waiting Time
Waktu yang diperlukan oleh
suatu proses untuk menunggu
di ready queue. Waiting time ini
tidak mempengaruhi eksekusi
proses dan penggunaan I/O.
Response Time
Waktu yang dibutuhkan oleh suatu
proses dari minta dilayani hingga ada
respon pertama yang menanggapi
permintaan tersebut.
Fairness
Meyakinkan bahwa tiap-tiap
proses akan mendapatkan
pembagian waktu penggunaan
CPU secara terbuka (fair)
Penjadwalan CPU menyangkut penentuan proses-proses
yang ada dalam ready queue yang akan dialokasikan pada
CPU. Terdapat beberapa algoritma penjadwalan CPU seperti
dijelaskan pada slide selanjutnya
1
Proses yang pertama kali meminta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani
terlebih dahulu. Pada skema ini, proses yang meminta CPU pertama kali akan
dialokasikan ke CPU pertama kali (Mirip seperti algoritma FIFO).
February
Process
Arrival
Time
Burst
Time
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
65 / 5 -> 13 Satuan waktu
2
Pada penjadwalan SJF, proses yang memiliki CPU burst paling kecil dilayani terlebih
dahulu. Terdapat dua skema :
1. Non Preemptive, bila CPU diberikan pada proses, maka tidak bisa ditunda sampai
CPU burst selesai.
2. Preemptive, jika proses baru datang dengan panjang CPU burst lebih pendek dari sisa
waktu proses yang saat itu sedang dieksekusi, proses ini ditunda dan diganti dengan
proses baru. Skema ini disebut dengan Shortest-RemainingTime-First (SRTF).
SJF adalah algoritma penjadwalan yang optimal dengan rata-rata waktu tunggu yang
minimal.
Process
Arrival
Time
Burst
Time
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
41 / 5 -> 8,2 Satuan waktu
Process
Arrival
Time
Burst
Time
P1 0 12
P2 2 8
P3 3 5
P4 5 2
P5 9 1
27/ 5 -> 5,4 Satuan waktu
3
Pada algoritma ini tiap-tiap proses dilengkapi dengan nomor prioritas (integer). CPU
dialokasikan untuk proses yang memiliki prioritas paling tinggi (nilai integer terkecil
biasanya merupakan prioritas terbesar). Jika beberapa proses memiliki prioritas yang
sama, maka akan digunakan algoritma FCFS. Penjadwalan berprioritas terdiri dari dua
skema yaitu non preemptive dan preemptive.
Process
Burst
Time
Priority
P1 10 3
P2 1 1
P3 2 3
P4 1 4
P5 5 2
(6 + 0 +16 + 18 + 1)/5 = 8.2 Satuan
waktu
3
Algoritma time-sharing merupakan konsep dasar dari algoritma Round Robin, mirip
dengan FCFS tetapi bersifat preemptive. Setiap proses diberi waktu CPU yang disebut
waktu quantum untuk membatasi waktu proses, biasanya 1-100 milidetik. Jika proses
selesai lebih cepat dari waktu quantum, CPU akan segera digunakan oleh proses lain.
Namun, jika proses memiliki CPU burst lebih besar dari waktu quantum, proses akan
dihentikan setelah waktu quantum dan mengantri kembali pada ready queue. CPU
kemudian menjalankan proses berikutnya.
Process Burst Time
P1 24
P2 3
P3 3 (6 + 4 + 7)/3 = 5.66 Satuan waktu
Dalam penjadwalan CPU, CPU Scheduler memilih
proses dari antrian siap untuk dieksekusi,
sedangkan Dispatcher menyalurkan CPU kepada
proses yang telah dipilih. Beberapa algoritma
penjadwalan CPU yang dibahas termasuk First
Come First Served, Shortest Job First, Priority
Scheduling, dan Round Robin. Penjadwalan CPU
adalah elemen kunci dalam sistem operasi yang
memengaruhi kinerja dan responsivitas sistem
secara keseluruhan. Pemilihan algoritma
penjadwalan CPU yang tepat perlu
mempertimbangkan kebutuhan sistem serta
karakteristik dan kelebihan masing-masing
algoritma.
Ada Pertanyaan??

More Related Content

Similar to Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU

Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Setyady Peace
 
Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedule
novita dewi
 
Makalah sistem operasi
Makalah sistem operasiMakalah sistem operasi
Makalah sistem operasi
novita dewi
 
perhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtive
perhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtiveperhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtive
perhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtive
sayaxioami1
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
risal07
 

Similar to Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU (20)

Tugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasiTugas kelompok 1 sistem operasi
Tugas kelompok 1 sistem operasi
 
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfPenjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Penjadwalan CPU_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
 
5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses5.penjadwalan proses
5.penjadwalan proses
 
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan prosesPertemuan 3.1. penjadwalan proses
Pertemuan 3.1. penjadwalan proses
 
Kelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu scheduleKelompok 5 cpu schedule
Kelompok 5 cpu schedule
 
Pertemuan 7
Pertemuan 7Pertemuan 7
Pertemuan 7
 
Penjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptxPenjadwalan_Proses_I.pptx
Penjadwalan_Proses_I.pptx
 
algoritma
algoritmaalgoritma
algoritma
 
s
ss
s
 
Penjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptxPenjadwalan Proses.pptx
Penjadwalan Proses.pptx
 
sistem operasi.pptx
sistem operasi.pptxsistem operasi.pptx
sistem operasi.pptx
 
MF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.pptMF427_06_103754.ppt
MF427_06_103754.ppt
 
5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod5 penjadwalan aplod
5 penjadwalan aplod
 
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptxProses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
Proses Penjadwalan Pada Sistem Operasi - Copy.pptx
 
Algoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan prosesAlgoritma penjadwalan proses
Algoritma penjadwalan proses
 
Makalah sistem operasi
Makalah sistem operasiMakalah sistem operasi
Makalah sistem operasi
 
Penjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdfPenjadwalan.pdf
Penjadwalan.pdf
 
perhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtive
perhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtiveperhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtive
perhitungan penjadwalan cpu fcfs dan sjf premtive dan non premtive
 
Bab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpuBab 9 penjadwalan cpu
Bab 9 penjadwalan cpu
 
Pertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_okPertemuan 9 rev 310108_ok
Pertemuan 9 rev 310108_ok
 

Materi Penjadwalan CPU & Algoritma Penjadwalan CPU

  • 2. I Made Gautama 2301020008 Ni Kadek Dwi Lestari 2301010044 Ni Made Dinda Devitha Yani 2301021086 Desak Putu Vera Yanti 2301010047
  • 3. 01 Apa itu Penjadwalan CPU Mengapa dibutuhkan Penjadwalan CPU 02 Komponen Utama Pengatur Penjadwalan CPU 03 Kriteria Penjadwalan CPU 04 Algoritma Penjadwalan CPU 05
  • 4. Penjadwalan CPU adalah proses pengaturan urutan eksekusi dari berbagai proses di dalam CPU yang menentukan performa keseluruhan sistem dengan memungkinkan alokasi sumber daya CPU kepada proses-proses secara efisien, menjadi dasar dari multiprogramming. Dengan kebijakan penjadwalan yang tepat, sistem dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya CPU, menghindari kepenuhan, dan memastikan respons sistem terhadap permintaan pengguna berjalan dengan baik.
  • 5. Penjadwalan CPU dibutuhkan karena mengatur akses CPU yang terbatas untuk proses-proses dalam sistem komputer, mencegah inefisiensi, kepenuhan, atau deadlock. Dengan mengatur urutan eksekusi proses, penjadwalan CPU memastikan penggunaan sumber daya yang optimal, menjaga kinerja sistem, dan mendukung multiprogramming untuk meningkatkan produktivitas.
  • 6. CPU Scheduler Komponen ini bertanggung jawab untuk memilih proses mana yang akan dieksekusi selanjutnya saat CPU menganggur. Juga dikenal sebagai short-term scheduler, tugasnya adalah memilih proses-proses yang berada dalam memori utama (ready queue) untuk mendapatkan alokasi CPU. Dispatcher adalah modul yang memberikan kontrol pada CPU terhadap proses yang telah dipilih oleh CPU scheduler untuk dieksekusi. Tugasnya termasuk menyiapkan lingkungan eksekusi untuk proses yang dipilih dan memindahkan kontrol CPU ke proses tersebut untuk menjalankan instruksi-instruksinya. Dispatcher
  • 7. Algoritma penjadwalan CPU memiliki berbagai properti yang berbeda, sehingga pemilihan algoritma harus mempertimbangkan properti-properti khusus dari masing-masing algoritma. Kriteria yang digunakan untuk membandingkan algoritma penjadwalan CPU meliputi: CPU Utilization CPU diharapkan selalu sibuk untuk memaksimalkan utilitasnya, yang diukur dalam persentase antara 0% hingga 100%. Namun, dalam kenyataannya, utilitas CPU biasanya hanya berkisar antara 40% hingga 90%. Throughput Adalah banyaknya proses yang selesai dikerjakan dalam satu satuan waktu. Turnaround Time Banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi proses, dari mulai menunggu untuk meminta tempat di memori utama, menunggu di ready queue, eksekusi oleh CPU, dan mengerjakan I/O. Waiting Time Waktu yang diperlukan oleh suatu proses untuk menunggu di ready queue. Waiting time ini tidak mempengaruhi eksekusi proses dan penggunaan I/O. Response Time Waktu yang dibutuhkan oleh suatu proses dari minta dilayani hingga ada respon pertama yang menanggapi permintaan tersebut. Fairness Meyakinkan bahwa tiap-tiap proses akan mendapatkan pembagian waktu penggunaan CPU secara terbuka (fair)
  • 8. Penjadwalan CPU menyangkut penentuan proses-proses yang ada dalam ready queue yang akan dialokasikan pada CPU. Terdapat beberapa algoritma penjadwalan CPU seperti dijelaskan pada slide selanjutnya
  • 9. 1 Proses yang pertama kali meminta jatah waktu untuk menggunakan CPU akan dilayani terlebih dahulu. Pada skema ini, proses yang meminta CPU pertama kali akan dialokasikan ke CPU pertama kali (Mirip seperti algoritma FIFO).
  • 10. February Process Arrival Time Burst Time P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1 65 / 5 -> 13 Satuan waktu
  • 11. 2 Pada penjadwalan SJF, proses yang memiliki CPU burst paling kecil dilayani terlebih dahulu. Terdapat dua skema : 1. Non Preemptive, bila CPU diberikan pada proses, maka tidak bisa ditunda sampai CPU burst selesai. 2. Preemptive, jika proses baru datang dengan panjang CPU burst lebih pendek dari sisa waktu proses yang saat itu sedang dieksekusi, proses ini ditunda dan diganti dengan proses baru. Skema ini disebut dengan Shortest-RemainingTime-First (SRTF). SJF adalah algoritma penjadwalan yang optimal dengan rata-rata waktu tunggu yang minimal.
  • 12. Process Arrival Time Burst Time P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1 41 / 5 -> 8,2 Satuan waktu
  • 13. Process Arrival Time Burst Time P1 0 12 P2 2 8 P3 3 5 P4 5 2 P5 9 1 27/ 5 -> 5,4 Satuan waktu
  • 14. 3 Pada algoritma ini tiap-tiap proses dilengkapi dengan nomor prioritas (integer). CPU dialokasikan untuk proses yang memiliki prioritas paling tinggi (nilai integer terkecil biasanya merupakan prioritas terbesar). Jika beberapa proses memiliki prioritas yang sama, maka akan digunakan algoritma FCFS. Penjadwalan berprioritas terdiri dari dua skema yaitu non preemptive dan preemptive.
  • 15. Process Burst Time Priority P1 10 3 P2 1 1 P3 2 3 P4 1 4 P5 5 2 (6 + 0 +16 + 18 + 1)/5 = 8.2 Satuan waktu
  • 16. 3 Algoritma time-sharing merupakan konsep dasar dari algoritma Round Robin, mirip dengan FCFS tetapi bersifat preemptive. Setiap proses diberi waktu CPU yang disebut waktu quantum untuk membatasi waktu proses, biasanya 1-100 milidetik. Jika proses selesai lebih cepat dari waktu quantum, CPU akan segera digunakan oleh proses lain. Namun, jika proses memiliki CPU burst lebih besar dari waktu quantum, proses akan dihentikan setelah waktu quantum dan mengantri kembali pada ready queue. CPU kemudian menjalankan proses berikutnya.
  • 17. Process Burst Time P1 24 P2 3 P3 3 (6 + 4 + 7)/3 = 5.66 Satuan waktu
  • 18. Dalam penjadwalan CPU, CPU Scheduler memilih proses dari antrian siap untuk dieksekusi, sedangkan Dispatcher menyalurkan CPU kepada proses yang telah dipilih. Beberapa algoritma penjadwalan CPU yang dibahas termasuk First Come First Served, Shortest Job First, Priority Scheduling, dan Round Robin. Penjadwalan CPU adalah elemen kunci dalam sistem operasi yang memengaruhi kinerja dan responsivitas sistem secara keseluruhan. Pemilihan algoritma penjadwalan CPU yang tepat perlu mempertimbangkan kebutuhan sistem serta karakteristik dan kelebihan masing-masing algoritma.