Dokumen tersebut membahas pengelolaan sampah di Kota Bogor. Terdapat tiga jenis sampah yang dibahas yaitu sampah pasar, jerami/seresah daun, dan sampah rumah tangga. Dokumen ini juga menjelaskan proses pengomposan sebagai solusi pengelolaan sampah organik.
Materi presentasi pengelolaan sampah warga. Kunci-kunci pengelolaan sampah: pemilahan sampah, pengomposan, dan edukasi yang terus menerus ke warga.
Dr. Isroi
http://isroi.com
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Materi presentasi pengelolaan sampah warga. Kunci-kunci pengelolaan sampah: pemilahan sampah, pengomposan, dan edukasi yang terus menerus ke warga.
Dr. Isroi
http://isroi.com
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
Aspek Teknis dan Operasional dalam Pengelolaan Sampah.Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah. Pokok bahasan : sumber sampah, timbulan sampah, komposisi sampah, sistem pengelolaan sampah, dll.
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Sampah selalu menjadi masalah di kota-kota besar di Indonesia. Perilaku masyarakat Indonesia yang tidak bisa membuang sampah pada tempatnya, kemahnya penegakkan hukum, aparatpemerintahan yang tidak amanah menjadi penyebabnya.
Sampah menjadi masalah, karena cara pandang masyarakat tentang sampah yang salah. Kunci penyelesaian masalah sampah adalah merubah paradigma masyarakat tentang sampah. Ini point penting yang sering dilupakan oleh banyak orang.
Gunung sampah bisa menjadi gunung duit jika diperlakukan dengan benar. Sampah bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sahabat manusia. Sampah bisa menjadi begitu berarti, kalau kita memberi perhatian pada sampah.
Silahkan share presentasi ini. Jadikan Indonesia bersih dari sampah.
http://isroi.com
di era pandemi covid 19 ini ada asyiknya bila kita memanfaatkan waktu kita untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat salah satunya adalah membuat pupuk cair dari sampah rumah tangga. Bagaimana caranya?
Aspek Teknis dan Operasional dalam Pengelolaan Sampah.Dasar-dasar Sistem Pengelolaan Sampah. Pokok bahasan : sumber sampah, timbulan sampah, komposisi sampah, sistem pengelolaan sampah, dll.
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3R dalam rangka Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga
Sampah selalu menjadi masalah di kota-kota besar di Indonesia. Perilaku masyarakat Indonesia yang tidak bisa membuang sampah pada tempatnya, kemahnya penegakkan hukum, aparatpemerintahan yang tidak amanah menjadi penyebabnya.
Sampah menjadi masalah, karena cara pandang masyarakat tentang sampah yang salah. Kunci penyelesaian masalah sampah adalah merubah paradigma masyarakat tentang sampah. Ini point penting yang sering dilupakan oleh banyak orang.
Gunung sampah bisa menjadi gunung duit jika diperlakukan dengan benar. Sampah bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sahabat manusia. Sampah bisa menjadi begitu berarti, kalau kita memberi perhatian pada sampah.
Silahkan share presentasi ini. Jadikan Indonesia bersih dari sampah.
http://isroi.com
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRIKen Kebumen
FERMENTASI KOMPOS NGAPAK MANDIRI
PROGRAM UNGGULAN PAGUYUBAN NGAPAK DALAM MENYELAMATKAN LINGKUNGAN BERUPA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK TEKNIK MODERN
Pengolahan Sampah Organik Dengan Teknologi Modern/ Fermentasi
Sampah Organik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.
Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagad raya? sekali lagi beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang cukup penting.
Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos)
Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti, Sisa makanan dan sayuran, ampas teh dan kopi, bunga, dagingm ikan, cangkang telur, Roti, daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.
Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani.
Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik
Masyarakat biasanya masih mernggunakan metode pembuatan kompos dengan cara lama, dengan cara yang dianggp JOROK oleh sebagian masyarakat karena harus menggunakan bahan bahan yg kotor, misalnya penggunaan cacing dan kotoran hewan.
Namun kini Organisasi PAGUYUBAN NGAPAK akan menggunakan Metode yang Modern yang akan menjadi kebiasaan baru dan teknologi baru yang tentunya sangat mudah, Murah, tidak mendatangkan Kecoa, Lalat,Tikus dan sangat bersih Tanpa Alat yang mahal, Tidak Berbahaya dan Hanya membutuhkan 30 Detik Untuk Melakukan. dan di diamkan selama 2 Minggu maka akan menjadi KOmpos Organik.
Adapun jenis Sampah Organik yang tidak bisa di kopos menggunakan Fermentasi adalah, Kotoran Binatang, Popok bayi dan Pembalut, Tulang Besar, Makanan Berkuah, Daging Busuk dan tanaman yang mengandung penyakit.
Estimasi dan prospek PENGOLAHAN SAMPAK ORGANIK NGAPAK MANDIRI Di Lingkungan dan melibatkan 200 warga.
Setiap keluarga menghasilkan 1 kg sampah organik per hari. berarti sebulan mendapatkan 30 kg.
30 kg dikalikan 200 maka menghasilkan 6000 kg Per Bulan.
Harga Kompos Organik Rp 2000/ kg
Maka Penghasilan Kita Perbulan 6000 X 2000 = 12.000.000
Dari sampah yang tidak berguna bahkan menjijikan kita sulap menjadi Hal yang bermanfaat untuk lingkungan dan menhasilkan sisi ekonomi yang lumayan.
Kegiatan Ini Real dan bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja dimana berada. Hasil kompos sudah ada pembelinya, Jadi jangan takut tentang pemasarannya.
Pak Sujiman menjadi salah satu ikon yang cukup populer di Jawa Timur dengan produk pupuk cair organiknya. Pria asal Lirboyo, Kediri ini membuat sendiri pupuk dan komposter dari sampah-sampah organik. Beliau juga sering memberikan pelatihan mengenai pembuatan pupuk cair organik yang disebut dengan Jussos.
SMA Negeri 4 Banjarmasin merupakan sekolah kewirausahaan, akan ada banyak kegiatan yang berhubungan dengan wirausahaan ini. Dibuatnya proposal ini untuk melatih keterampilan dan sekaligus hasil kerja untuk perlombaan pramuka.
Explanation about contribution of biodegradable additive in order to solve macro and micro plastic waste problems. Biodegradable additives added into conventional plastic to be come biodegradable naturally in the environment.
Materi pelatihan petani FFL: MOL (mikroorganisme lokal) dan Pestisida Nabati. Berisi contoh pembuatan MOL dan resep2 pembuatan pestisida nabati untuk berbagai macam OPT tanaman. Materi ini cocok untuk budidaya pertanian oraganik yang murah. Bisa digunakan untuk berbagai macam tanaman budidaya.
Brief explanation of biodegradation additive to solve micro and macro plastic problems. Biodegradation additive make conventional plastic become biodegradable. The biodegradation process has two stap biodegradation. First, abiotic degradation triggered by physical and chemical process. Secondly, biodegradation stage; which convert the plastic residual into carbon dioxide, water, and biomass by microbial activities.
Presentasi teknologi untuk memproduksi pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah dari limbah agroindustri.
Materi disampaikan dalam workshop pupuk organik di Pusat Penelitian Bioteknologid an Bioindustri Indonesia, Bogor.
http://isroi.com
Coco peat adalah limbah dari pengolahan kelapa. Coco peat bisa dimanfaatka untuk berbagai keperluan, salah satunya sebagai media tanam. Presentasi ini menjelaskan tentang pemanfaatan coco peat sebagai media tanam. Presentasi ini disampaikan pada pelatihan pengolahan limbah kelapa yang disampaikan di Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.
Info lebih lanjut kunjungi http://isroi.com
Aplikasi Promi untuk mengomposkan limbah kakao dan diaplikasikan pada tanaman kakao bisa meningkatkan produksi hingga 1.8 ton/ha. Pengalaman petani kakao di sulawesi.
Pembuatan pupuk organik diperkaya mikroba dengan bioaktivator PROMI produksi dari Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.
informasi lebih lanjut kunjungi http://ibriec.org http://isroi.wordpress.com/?=promi
Kombinasi pretreatment biologi dengan jamur pelapuk putih dan asam fosfat. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) memiliki digestibilitas yang sangat rendah. Digestibiitas TKKS bisa ditingkatkan melalui pretreatment biologi dan dikombinasikan dengan pretreatment asam fosfat. Pretreatment biologi bisa meningkatkan digestibilitas TKKS hingga 4 kali dibandingkan kontrol. Sedangkan kombinasi pretreatment biologi dan asam fosfat dapat meningkatkan digestibiitas TKKS hingga tujuh kali.
Isroi
http://isroi.wordpress.com
Lignin is one of the major substance in the world. This slide presented lignin, role in the plant, biosynthesis, lignin evolution, and bioengineering or lignin.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Pengomposan Sampah Organik
1. PENGELOLAAN SAMPAH
KOTA BOGOR
Dr. Isroi, SSi., Msi.
Sampah pasar
Jerami/seresah daun
Sampah Rumah Tangga
Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia
25. Masalah terbesar
sampah di Indonesia
ada di “isi Kepala”
orang-orang
Indonesia, kepala
kita, kepala pejabat-
pejabat, kepala
politikus, kepala
rakyat.
60. Kompos adalah hasil penguraian
parsial/tidak lengkap dari campuran
bahan-bahan organik yang dapat
dipercepat secara artifisial oleh populasi
berbagai macam mikroba dalam kondisi
lingkungan yang hangat, lembab, dan
aerobik atau anaerobik (Modifikasi dari
J.H. Crawford, 2003).
Sedangkan proses pengomposan adalah proses dimana bahan organik mengalami
penguraian secara biologis, khususnya oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan
bahan organik sebagai sumber energi. Membuat kompos adalah mengatur dan
mengontrol proses alami tersebut agar kompos dapat terbentuk lebih cepat. Proses
ini meliputi membuat campuran bahan yang seimbang, pemberian air yang cukup,
mengaturan aerasi, dan penambahan aktivator pengomposan.
62. Lingkungan
• Mengembalikan bahan organik (energi) ke dalam siklus biologi
• Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
• Mengurangi pulusi udara akibat pembakaran
• Mengurangi digging gambut
• Mengurangi resiko eluviasi yang disebabkan oleh pebenaman
nitrogen ke dalam senyawa organik padat selama proses
pengomposan
Manfaat Kompos
63. Proses Pengomposan
Tumpukan Kompos
Uap Air
Panas
CO2
Bahan
Organik
(senyawa
sederhana),
mineral, air,
mikroba
Bahan Mentah
Bahan Organik
Mineral
Air
Mikroba
Kompos Matang
O2
64. Perubahan jumlah mikroba selama proses
pengomposan
Waktu Pengomposan
Suhu(oC)
JumlahLogpropagul
8
1 10
70
mesofilik thermofilik
2
3
4
5
6
7
20
30
40
50
60
suhu
Fase Aktif Fase Pematangan
65. Organisme yang berperan aktif dalam proses
pengomposan
Kelompok
Organisme
Organisme Jumlah/g
kompos lembab
Mikroflora Bakteri
Aktinomisetes
Kapang
108 -109
105 – 108
104 – 106
Mikrofauna Protozoa 104 - 105
Makroflora Jamur tingkat
tinggi
Makrofauna Cacing tanah,
rayap, semut,
kumbang dll
67. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Proses
Pengomposan
• Ukuran Partikel
• Nisbah C/N
• Kelembaban
• pH
• Suhu
• Aerasi
• Aktivator
68. Kematangan Kompos
• Berwarna coklat kehitaman
• Lebih lunak daripada bahan
mentahnya
• Suhu turun di bawah 40o
• Tidak berbau menyengat
• Rasio C/N < 20
Benih/biji ditumbuhkan di dalam kompos akan
berkecambah dalam 2 – 3 hari dan menunjukkan
pertumbuhan yang sehat
69. Promi (Promoting Microbes)
• Promi adalah formula
mikroba unggul yang
mengandung mikroba
pemacu pertumbuhan
tanaman, pelarut hara terikat
tanah, pengendali penyakit
tanaman, dan dapat
menguraikan limbah organik
pertanian /perkebunan.
• Bahan aktif Promi adalah
mikroba unggul asli
Indonesia yang telah
diseleksi dan diuji di Balai
Penelitian Bioteknologi
Perkebunan Bogor, yaitu
Trichoderma harzianum DT
38, T. pseudokoningii DT 39
dan Aspergillus sp.
74. Desain bak pengomposan
sampah organik rumah tangga.
Bak pengomposan dibuat dari
drum plastik bekas cat atau
drum bekas lainnya denga
volume kurang lebih 25 L. Di
bagian dalam bawah diberi
saringan untuk menahan
sampah/kompos dan
menampung lindi.
Di bagian bawah juga dibuat
lubang pipa pengeluaran
dengan pipa ½ inci. Bagian
depan pipa bisa diberi kran
atau pentup.
Penutup
Lubang-lubang
Saringan/angsang
Pipa
pengeluaran
lindi
75. Komposter Sederhana untuk Sampah
Organik Rumah Tangga
Bahan yang diperlukan: bekas tempat cat tembok 25 kg 2
buah, paku/bambu.
76. Bagian bawah dan samping diberi lubang untuk
tempat keluarnya air.
77. Kira-kira 20cm dari atas diberi penjangga dengan
paku/bambu/kayu untuk menahan agar tong bagian
atas tidak turun ke bawah.