FERMENTASI KOMPOS NGAPAK MANDIRI
PROGRAM UNGGULAN PAGUYUBAN NGAPAK DALAM MENYELAMATKAN LINGKUNGAN BERUPA PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK TEKNIK MODERN
Pengolahan Sampah Organik Dengan Teknologi Modern/ Fermentasi
Sampah Organik adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar.
Organik adalah proses yang kokoh dan relatif cepat, maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan bahwa bahan-bahan pokok kehidupan, sebutlah molekul organik, dan planet-planet sejenis, ada juga di suatu tempat di jagad raya? sekali lagi beberapa penemuan baru memberikan rasa optimis yang cukup penting.
Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau (sering disebut dengan kompos)
Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti, Sisa makanan dan sayuran, ampas teh dan kopi, bunga, dagingm ikan, cangkang telur, Roti, daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia.
Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar (95%) berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani.
Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik
Masyarakat biasanya masih mernggunakan metode pembuatan kompos dengan cara lama, dengan cara yang dianggp JOROK oleh sebagian masyarakat karena harus menggunakan bahan bahan yg kotor, misalnya penggunaan cacing dan kotoran hewan.
Namun kini Organisasi PAGUYUBAN NGAPAK akan menggunakan Metode yang Modern yang akan menjadi kebiasaan baru dan teknologi baru yang tentunya sangat mudah, Murah, tidak mendatangkan Kecoa, Lalat,Tikus dan sangat bersih Tanpa Alat yang mahal, Tidak Berbahaya dan Hanya membutuhkan 30 Detik Untuk Melakukan. dan di diamkan selama 2 Minggu maka akan menjadi KOmpos Organik.
Adapun jenis Sampah Organik yang tidak bisa di kopos menggunakan Fermentasi adalah, Kotoran Binatang, Popok bayi dan Pembalut, Tulang Besar, Makanan Berkuah, Daging Busuk dan tanaman yang mengandung penyakit.
Estimasi dan prospek PENGOLAHAN SAMPAK ORGANIK NGAPAK MANDIRI Di Lingkungan dan melibatkan 200 warga.
Setiap keluarga menghasilkan 1 kg sampah organik per hari. berarti sebulan mendapatkan 30 kg.
30 kg dikalikan 200 maka menghasilkan 6000 kg Per Bulan.
Harga Kompos Organik Rp 2000/ kg
Maka Penghasilan Kita Perbulan 6000 X 2000 = 12.000.000
Dari sampah yang tidak berguna bahkan menjijikan kita sulap menjadi Hal yang bermanfaat untuk lingkungan dan menhasilkan sisi ekonomi yang lumayan.
Kegiatan Ini Real dan bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja dimana berada. Hasil kompos sudah ada pembelinya, Jadi jangan takut tentang pemasarannya.
Pak Sujiman menjadi salah satu ikon yang cukup populer di Jawa Timur dengan produk pupuk cair organiknya. Pria asal Lirboyo, Kediri ini membuat sendiri pupuk dan komposter dari sampah-sampah organik. Beliau juga sering memberikan pelatihan mengenai pembuatan pupuk cair organik yang disebut dengan Jussos.
Materi presentasi pengelolaan sampah warga. Kunci-kunci pengelolaan sampah: pemilahan sampah, pengomposan, dan edukasi yang terus menerus ke warga.
Dr. Isroi
http://isroi.com
Kompos ibarat multi vitamin bagi tanah dan tanaman Memiliki kandungan hara yang lengkap Dapat menghemat penggunaan pupuk kimia Memperbaiki sifat fisik tanah ( tanah men jadi lebih gembur , Memperbaiki sifat kimia tanah ( meningkatkan nilai KTK / kapasitas.
Sampah selalu menjadi masalah di kota-kota besar di Indonesia. Perilaku masyarakat Indonesia yang tidak bisa membuang sampah pada tempatnya, kemahnya penegakkan hukum, aparatpemerintahan yang tidak amanah menjadi penyebabnya.
Sampah menjadi masalah, karena cara pandang masyarakat tentang sampah yang salah. Kunci penyelesaian masalah sampah adalah merubah paradigma masyarakat tentang sampah. Ini point penting yang sering dilupakan oleh banyak orang.
Gunung sampah bisa menjadi gunung duit jika diperlakukan dengan benar. Sampah bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sahabat manusia. Sampah bisa menjadi begitu berarti, kalau kita memberi perhatian pada sampah.
Silahkan share presentasi ini. Jadikan Indonesia bersih dari sampah.
http://isroi.com
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI
Teknologi baru mengolah sampah dengan cara praktis, menghasilakn kompos organik dengan kwalitas bagus, bahkan saking mudahnya jadi bisa di lakukan anak kecil. Hanya butuh 30 detik.
Caranya mudah, tanpa mengundang kecoa, lalat, tikus, tidak berbahaya, murah tanpa alat yang mahal dan tidak berbau, bahkan sampah felita bisa ditaruh diruang tamu sebagai hiasan
Pak Bachtiar memberikan cara menyusun rencana aksi secara bersama - sama berdasarkan asal desa peserta. Diawali dengan visualisasi impian desa yang diharapkan, kemudian bagaimana cara mencapai impian tersebut. Proses Green Environemental Mapping menggunakan alat bantu berupa potongan majalah, koran, tabloid dan spidol berwarna untuk digunakan sebagai bahan visualisasi yang diletakkan di kertas.
Pak Sujiman menjadi salah satu ikon yang cukup populer di Jawa Timur dengan produk pupuk cair organiknya. Pria asal Lirboyo, Kediri ini membuat sendiri pupuk dan komposter dari sampah-sampah organik. Beliau juga sering memberikan pelatihan mengenai pembuatan pupuk cair organik yang disebut dengan Jussos.
Materi presentasi pengelolaan sampah warga. Kunci-kunci pengelolaan sampah: pemilahan sampah, pengomposan, dan edukasi yang terus menerus ke warga.
Dr. Isroi
http://isroi.com
Kompos ibarat multi vitamin bagi tanah dan tanaman Memiliki kandungan hara yang lengkap Dapat menghemat penggunaan pupuk kimia Memperbaiki sifat fisik tanah ( tanah men jadi lebih gembur , Memperbaiki sifat kimia tanah ( meningkatkan nilai KTK / kapasitas.
Sampah selalu menjadi masalah di kota-kota besar di Indonesia. Perilaku masyarakat Indonesia yang tidak bisa membuang sampah pada tempatnya, kemahnya penegakkan hukum, aparatpemerintahan yang tidak amanah menjadi penyebabnya.
Sampah menjadi masalah, karena cara pandang masyarakat tentang sampah yang salah. Kunci penyelesaian masalah sampah adalah merubah paradigma masyarakat tentang sampah. Ini point penting yang sering dilupakan oleh banyak orang.
Gunung sampah bisa menjadi gunung duit jika diperlakukan dengan benar. Sampah bisa menghasilkan, bahkan bisa menjadi sahabat manusia. Sampah bisa menjadi begitu berarti, kalau kita memberi perhatian pada sampah.
Silahkan share presentasi ini. Jadikan Indonesia bersih dari sampah.
http://isroi.com
Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI
Teknologi baru mengolah sampah dengan cara praktis, menghasilakn kompos organik dengan kwalitas bagus, bahkan saking mudahnya jadi bisa di lakukan anak kecil. Hanya butuh 30 detik.
Caranya mudah, tanpa mengundang kecoa, lalat, tikus, tidak berbahaya, murah tanpa alat yang mahal dan tidak berbau, bahkan sampah felita bisa ditaruh diruang tamu sebagai hiasan
Pak Bachtiar memberikan cara menyusun rencana aksi secara bersama - sama berdasarkan asal desa peserta. Diawali dengan visualisasi impian desa yang diharapkan, kemudian bagaimana cara mencapai impian tersebut. Proses Green Environemental Mapping menggunakan alat bantu berupa potongan majalah, koran, tabloid dan spidol berwarna untuk digunakan sebagai bahan visualisasi yang diletakkan di kertas.
Flash Talk for the ECEP Alliance from the NSF BPC Community MeetingMark Guzdial
The Expanding Computing Education Pathways (ECEP) Alliance (an NSF Broadening Participation in Computing alliance) helps states broaden participation in computing education and improve their computing education. This five minute (20 slides, 15 seconds per slide) talk introduces ECEP and offers a model for how states can get started with improving and broadening their computing education.
Critiquing CS Assessment from a CS for All lens: Dagstuhl Seminar PosterMark Guzdial
Poster presented at the Dagstuhl Seminar "Assessing Learning in Introductory Computer Science" (http://www.dagstuhl.de/en/program/calendar/semhp/?semnr=16072). I argue that we have to consider what the learner wants to do and wants to be (i.e., their desired Community of Practice) when assessing learning. Different CoP, different outcomes, different assessments.
Talk on Ebooks at the NSF BPC/CE21/STEM-C Community MeetingMark Guzdial
Why we should use ebooks (rather than MOOCs) for CS learning opportunities for high school teachers. We use educational psychology principles to design our book. The talk presents data from our first three studies: usability, log file analysis, and learnability
Right Click, is a young Saudi company with international standards that is specialized in Creative Communications, with a strength and passion for digital PR & Marketing. We may not be the first to join the Saudi market but we aspire to be your first choice as a creative partner. With the help of our creative conceptualizes, communicators, marketing specialists and genius programmers, we help our clients reach better and to be heard, in the right voice.
A brief, slightly different look at engaging customers, and the effective use of opening statements. (An example of materials I authored and presented as District Training Lead - Dallas South, Takeda Pharmaceuticals USA, Inc.)
"Wow, wow, wow!! It has been quite some time since I have been so impressed with an item passed along to me! From someone that is not a reader, you engaged me with the first sentence and I was hooked! I will gladly pass this along to my team with appreciation to Stephen for creating it ... you certainly achieved high-level engagement with this one!" - Senior District Manager, Corpus Christi
Providing learning and reflection opportunities to develop in-service CS teac...Mark Guzdial
Meeting the Challenges of Growing CS Teaching:
How we provide opportunities to in-service teachers for reflection with feedback?
Disciplinary Commons for Computing Education provides one model with an emphasis on community.
How do we influence the development of CS teacher identity?
The important factors we can influence are (a) a teacher community and (b) clear definitions of what is CS.
How do we provide Computer Science and Computer Science PCK learning opportunities in-service?
We are building and testing an ebook to meet teachers’ needs.
Harvard Graduate School Education: teaching cs to teachersMark Guzdial
CS Teacher Ed Requires different goals and methods than CS Major (software professional developer) education. Talks about (a) what successful teachers know, (b) student misconceptions, and (c) about MediaComp as a model of non-major/non-developer intro CS.
Rutgers Invited Talk: Creative Expression to Motivate Interest in ComputingMark Guzdial
Efforts in the US to promote learning about computer science and computational thinking emphasize the vocational benefits. Research on end-user programming suggests that for every professional software developer in the United States, there are four more professionals who program as part of doing their job. Efforts in other countries (UK, Denmark, New Zealand) instead emphasize the value of computing as a rigorous discipline providing insight into our world. We offer a third motivation: computing as a powerful medium for creative expression. We have used computational media to motivate children to study computing, to go beyond thinking about “geeks” in computing. We use media computation to encourage teachers and introductory students at college. The approach draws in a different audience than we normally get in computer science The BS in Computational Media at Georgia Tech is the most gender-balanced, ABET-accredited undergraduate computing degree in the United States. We use these examples to paint a picture of using creative expression to motivate interest in computing.
Bahan presentasi disajikan dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
Pengelolaan sampah rumah tangga secara mandiri & produktif berbasis masyaraka...Oswar Mungkasa
Bahan presentasi disajikan oleh Iswanto dalam Lokakarya Persampahan Berbasis Masyarakat di Jakarta tanggal 16-17 Januari 2008. Lokakarya diselenggarakan oleh Jejaring AMPL
MANFAAT PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK DENGAN KONSEP MEGALABINOVASI
1. Dapat mengatasi persoalan sampah organik yang apabila tidak dicarikan solusi yang tepat maka akan menjadi beban bagi para pelaku usaha baik itu perusahaan, instansi dan juga bagi lingkungan sekitar.
2. Keberadaan unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep MEGALABINOVASI ini sangat ramah terhadap lingkungan, dikarenakan tidak menimbulkan bau, sehingga dapat di install pada lokasi yang berdekatan dengan warga.
3. Unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep ini sangat unik dan bermanfaat, sehingga dapat menumbuhkan citra yang positif bagi warga sebagai komunitas pecinta lingkungan.
4. Beban pemeliharaan unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep ini sangat ringan, maka secara jangka panjang akan memberikan penghematan beban pengolahan sampah yang cukup signifikan.
5. Konsep ini tidak mengandung unsur kimia dalam proses pengolahannya.
6. Proses yang dihasilkan berupa biogas bertekanan rendah, sehingga sangat aman di gunakan.
7. Desain dari unit instalasi pengolahan sampah organik dengan konsep ini dirancang secara customized sesuai citra yang diharapkan sehingga tidak terkesan sebagai tempat pengolahan sampah.
PRINSIP KERJA BIODIGESTER DENGAN KONSEP
Memanfaatkan proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri methanogen yang akan menghasilkan gas methana (CH4)
Gas methana yang dihasilkan bisa mencapai hingga 60% dari keseluruhan gas hasil reaktor, sisanya didominasi oleh CO2
Bakteri methanogen bekerja dalam lingkungan yang tidak ada udara (an aerob), sehingga proses ini bisa disebut pencernaan an aerob (an aerob digestion)
Bakteri methanogen akan secara natural berada dalam sampah yang yang mengandung bahan organik, seperti kotoran ternak, manusia dan sampah organik
Proses Pemasukan Sampah Organik Kedalam Biodigester MEGALABINOVASI
Sampah organik dimasukan kedalam lubang input digester
Tambahkan air secukupnya untuk membersihkan lubang input
Kocoklah digester setiap hari untuk meningkatkan kinerja bakteri pengurai
Dilakukan setiap hari dengan jumlah yang disesuaikan
Hindari pemasukan sampah anorganik kedalam digester
Pengelolaan Pupuk Cair Organik
Limbah cair biogas (slurry) akan keluar dari lubang output digester dengan sendirinya, disaat pemasukan sampah organik kedalam lubang input
Slurry ditampung kedalam drum penampung dibiarkan beberapa minggu sebelum digunakan
Slurry atau pupuk cair organik ini akan berbeda kandungan nutrisinya, tergantung dari sampah organik yang dimasukan
Biogas sama dengan sumber energi alternatif, maka asumsinya adalah 1m3 biogas setara dengan :
0,4 Kg LPG
0,52 Lt solar
0,62 Lt minyak tanah
4,7 KWH listrik
3,5 Kg kayu bakar
Asupan sampah 500 Kg/ha ri
Kapasitas Biodigester 54 m3
Produksi biogas perhari ± 12,5 m atau setara 10 Lt Bensin (kondisional
SAMPAH ORGANIK DAN MANFAATNYA BAGI MANUSIASutiahHanuji
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa-sisa organisme makhluk hidup baik manusia, hewan, serta tumbuhan.
Sampah organik sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun contoh yang termasuk sampah organik adalah sisa sayur dan buah, kotoran hewan hingga daun kering.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), definisi sampah yaitu sebagai suatu barang yang dibuang karena sudah tidak terpakai lagi atau sisa dari kegiatan manusia. Sedangkan, maksud dari organik adalah suatu zat yang berasal dari makhluk hidup.
Berdasarkan asalnya, sampah terbagi menjadi 2 yaitu sampah organik dan anorganik. Dalam artikel ini, kita akan membahas penjelasan dari sampah organik, jenis, contoh, hingga cara mengolahnya.
Similar to Fermentasi Limbah Rumah Tangga NGAPAK MANDIRI (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
6. Apa yang berubah?
• Musim menjadi tidak menentu.
• Kenaikan suhu global.
• Muka laut naik, salju abadi mencair.
• Penyakit baru. Kelahiran anak abnormal.
• Karang di laut memutih / mati.
• Padang pasir bertambah banyak.
• Badai bertambah kuat dan lama.
• Makanan mengandung racun.
7. Mengapa ?
• Suhu udara dan laut menjadi lebih hangat.
• Gas Rumah Kaca ( CO2, N2O, CH4 ) meningkat
akibat ulah manusia.
• Populasi manusia melonjak drastis.
• Penimbunan sampah / land fill.
• Pembakaran sampah / incinerator.
• Plastik, tidak bisa terurai di alam, jadi mikro
partikel di laut.
8. Sampah Sungai di Indonesia
3000 km ke pulau terdekat
Trailer Trashed
Sungai Jakarta
9. Bisakah kita perbaiki ?
• Kita berhasil mengatasi lubang ozon.
• Kita membuat komitmen internasional,
dan melaksanakannya secara konsisten
• Perdagangan Carbon memberi kompensasi
uang Rp. 20-22,- / kg CO2
10. Caranya ?
• Pengurangan emisi pabrik, rumah tangga dan transportasi.
Lampu hemat energi, bersepeda, sumber energi terbarukan.
• Penghematan Bahan Baku.
Recycle, botol minum isi ulang, pembuatan kompos, beli
bahan lokal, konsumsi daging lebih sedikit .
• Konservasi.
Pemakaian kantong kain, pembuatan kompos, menanam
pohon, menjaga sumber air.
• Berperan aktif
Belajar dan menyebarkan informasi tentang pemanasan global ,
mendukung komunitas pencinta lingkungan, mendesak pemerintah
membuat keputusan yang tepat.
Vote with your money
11. Logika Perubahan
Kebiasaan lama
+ = Akibat bisa di prediksikan
Tehnologi lama
Kebiasaan baru
+ = Perubahan Drastis
Tehnologi baru
An Incovenience Truth, by Al Gore
12. CARA PRAKTIS IKUT ANDIL
MENGATASI KRISIS
PEMANASAN GLOBAL
Komposkan limbah organik
rumah tangga sendiri
13. CRITICAL POINT
Mudah
DAPUR Berbau Tanpa
Lalat
Tidak
Berbahaya
Murah
Tidak
Tanpa Alat
yg mahal
Tanpa
Tikus
Tanpa
Kecoa
14. Limbah Organik
• Jumlahnya sekitar 50% dari total limbah.
• Ditimbun di TPA atau dibakar.
• Ke duanya menghasilkan Gas Rumah Kaca.
• 1 kg limbah organik di TPA menghasilkan sekitar
1 kg CO2.
• TPA membuat masalah lingkungan dan mahal.
• Bisa diperdagangkan sesuai Protokol Kyoto.
15. PILIHAN CARA
PEMBUATAN KOMPOS
Kompos
Tradisional
Kascing Kompos
Fermentasi
Butuh pengetahuan tehnis
Menghasilkan pupuk cair
Menghasilkan tanah kompos
Bisa dibiarkan begitu saja
Daging, susu & jeruk bisa
dikomposkan
Mengundang tikus, lalat, kecoa
Bisa dilakukan oleh anak anak
Perlu di bolak balik
16. Pilah Sampah
Limbah Organik
Sanitary Waste
Debu / Tanah Limbah Kering
Limbah Berbahaya +
Elektronik
17. Cara Pilah Sampah
Limbah
Organik
Kumpulkan di dalam
tempat sampah khusus
Setiap Hari
Sanitary Waste
Kumpulkan di dalam
kantong kertas koran
dan simpan sementara di
tempat sampahkamar
mandi
Setiap Hari
Limbah Kering
Kumpulkan dalam
kantong di dapur
Setiap Minggu
Limbah Berbahaya
+ Elektronik
Kumpulkan dalam
kotak
Setiap 3 bulan
Debu
Kumpulkan di
kotak sampah
Berkala
18. Cara Olah Sampah
Limbah Organik Kompos sanitary waste incinerator
Limbah Kering Recycle Limbah Berbahaya Recycle / TPA khusus
19. Limbah Organik / Basah
Sisa sayuran dan buah
Sisa makanan
Ampas teh dan kopi
Daun dan rumput
Bunga
cangkang telur
Daging, ikan, udang
Roti
Kertas tissue
20. Limbah Organik Yang Tidak
Dikompos Fermentasikan
x Kotoran binatang
x Sanitary Waste seperti popok bayi dan pembalut wanita
x Tulang besar.
x Makanan berkuah
x Sebagian terbuat dari plastik
x Daging busuk
x Tanaman yang mengadung penyakit.
Kuah
Gelas Bekas Yogurt
Batok Kelapa
21. Makanan Berkuah
1
Makanan berkuah Saring Hanya limbah padat yg dikomposkan
22. Limbah Padat
Plastik
Kantong Plastik
Botol Plastik
Bungkus Plastik
Mainan rusak.
Tepak makan
Sikat Gigi Bekas
Jas Hujan bekas
Kertas
Hasil Cetak Printer
Karton
Buku
Brosur
Paper wrappers
Majalah
Koran
Logam, Kaca, Styrofoam
Kaleng Aerosol
Kaleng/Kertas Aluminium
Tutup botol dari logam
Botol dan gelas kaca
Lampu TL
Tetrapack
Styrofoam
24. Limbah Berbahaya
Kaleng Cat
Oli Bekas
Aki Bekas
Lampu pijar / TL
Charger HandPhone
Komputer Bekas
Chargers
Computer peripherals
TV bekas
Semua yang punya colokan
listrik.
29. Keuntungan Kompos FELITA
• Hanya perlu area sedikit.
• Tidak perlu menghitung rasio C/N.
• Tidak berbau, bak sampah kedap udara, cara
anaerobik.
• Tidak mengundang tikus, kecoa dan lalat.
• Tidak perlu perhatian terus menerus.
• Komposnya berkualitas lebih baik.
• Hanya butuh waktu 30 detik.
30. Kompos Fermentasi
FELITA
TERMUDAH, TERCEPAT, DAN PALING NYAMAN
UNTUK MENGKOMPOSKAN LIMBAH RUMAH TANGGA
MENJADI PUPUK ORGANIK
Tidak berbau Tidak mengundang binatang Tidak kotor
31. Prosedur
• Sebarkan selapis bubuk FELITA Aktivator di dasar bak.
• Masukan limbah organik setebal 3-4 cm.
• Lapisi dengan Felita Aktivator secara merata.
• Pasang tutup kedap udara.
• Ulangi terus sampai bak penuh.
• Tambahkan FELITA Aktivator dan tutup kembali.
• Biarkan selama 2 minggu.
• Mengambil pupuk organik cair secara rutin. Encerkan
dengan air ( 1 : 1000 )
• Setelah 2 minggu , FELITA dipendam ke dalam tanah,
sedalam 20-30 cm, tutup dengan tanah.
• Kompos siap digunakan setelah 2 minggu.
40. FLOW CHART
Limbah solid
Organik Non Organik
Pilah Pilah
Fermentasi
Komposting
Pengepakan
Penjualan
Rumah
Anggota
Fasilitas
Operator
Bak Fermentasi
Fermentation
bran
Grinder
Fermentasi
Bran
Kantong
Toko penjualan Penjualan
Pengepakan
CSR
41. TESTIMONI
Dr. Inna Widjajanti
“ Sejalan dengan konsep GREEN
Dermasense Clinic, Kompos
FELITA merupakan
sahabat seperjalanan
kami “
42. TESTIMONI
Dr. Adi Pramono Sp.PK
“ Imun anak anak masih lemah.
Hanya sistem kompos yang be
nar-benar aman boleh diterap
kan disini. Jawabannya adalah
Kompos FELITA“
Angel n’ I Daycare
45. Mitra Proyek Perumahan
• Kewajiban memilah dan
memfermentasikan limbah organik rumah
tangga sendiri.
• Bebas biaya memilah dan memfermentasi.
• Subsidi biaya pengolahan sampah.
• Lingkungan bebas tikus, kecoa dan lalat.
• Bisa menjadi Green Housing Estate.
• Kompos organik untuk pemeliharaan
taman.
• Anak anak terlibat dan terdidik dari kecil.
46. Aktivitas Proyek Perumahan
• Setiap keluarga menghasilkan 30 kg bahan
organik terfermentasi / bulan
• # keluarga yg terlibat: 200.
• Menghasilkan kompos: 6.000 kg / bulan.
• Harga kompos: Rp. 2.000,- / kg.
• Penghasilan : Rp. 12 juta, bisa untuk membuat
taman bacaan, taman tempat permainan
anak, kegiatan sosial.
47. Mitra CSR
• Aktivitas branding yg mempunyai
berdampak besar.
• Promosi secara tidak langsung.
• Pendekatan berbiaya ringan.
• pembiayaan: perpustakaan lokal, tempat
bermain anak anak.
• Dibiayai sendiri melalui penjualan pupuk
organik.
• Pencitraan Green Company / Eco Friendly
• Menghasilkan uang melalui Carbon Trading.
48. Aktivitas CSR
• Setiap keluarga menghasilkan 30 kg limbah
organik terfermentasi / bulan.
• # keluarga yg terlibat: 2.000.
• Produksi kompos : 60.000 kg / bulan.
• Harga jual: Rp. 2.000,- / kg.
• Penghasilan : Rp. 120 juta, dipakai untuk memulai
kegiatan CSR, a.l perpustakaan lokal.
• Total 12 perpustakaan lokal dalam 1 tahun.
• CSR bertanggung jawab dalam pendanaan.
• CSR membeli kembali pupuk yg dihasilkan.
49. Pembiayaan CSR
WITH PURPOSE
• CSR Fund tersedia / tahun 1,440 M
• CSR Fund tersedia / bulan 120 juta
Project Star Up Operational Proyek
60 juta 60 juta
Memulai Proyek Fusion antara Co.+ Market
MIND SHARE HEART SHARE