SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Teknik Riset Operasional
Kode Matkul : 221
SKS : 3 SKS
Waktu : 150 menit
Pokok Bahasan
Pertemuan Ke- Pokok Bahasan
1 Pengertian Teknik Riset Operasional
2 Program Linier
3 Metode Transportasi
4 Penyelesaian Optimal
5 Masalah Penugasan
6 Metode Pengendalian Persedian
7 Review Materi pertemuan 1 s/d 6
8 UTS
Pokok Bahasan
Pertemuan Ke- Pokok Bahasan
9 Presentasi Kelompok
10 Presentasi Kelompok
11 Presentasi Kelompok
12 Presentasi Kelompok
13 Presentasi Kelompok
14 Presentasi Kelompok
15 Presentasi Kelompok
16 UAS
TUGAS KELOMPOK
1. Pertemuan 1 mahasiswa diminta untuk membuat
kelompok Maximal 3 orang/kelompok
2. Mahasiswa diminta mencari studi kasus terkait
permasalahan Riset Operasional
3. Mahasiswa diminta menggunakan salah satu
Metode dalam Riset Operasional untuk
menyelesaikan studi kasus yang diambil
4. Mahasiswa mengumpulkan tugas kelompok
berupa : Makalah dan powerpoint pada
pertemuan 9 dan mempresentasikan
Teknik Riset Operasional
Chapter 1:
Pengertian Teknik Riset
Operasional
5
1.1 Pengertian Teknik Riset Operasi
Riset Operasional atau sering disingkat menjadi Riset
Operasi saja, merupakan terjemahan bahasa Inggris yaitu
“Operation Research”.
Memiliki berbagai macam arti bagi orang yang berbeda
kepentingan dan latar belakang disiplin ilmu. Ada yang
beranggapan bahwa Riset Operasi adalah sebuah teknik
analisis kuantitatif, dilain pihak ada yang menganggapnya
sebagai “scientific method” (metode ilmiah), sebagai dasar
pengambilan keputusan.
7
 Morse dan Kimball
Sebagai metode ilmiah yang memungkinkan para manager
mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditangani
dengan dasar kuantitatif.
 Churchman, Arkoff dan Arnoff
Sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan
peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang
timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan
ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah
tersebut.
 Miller dan M.K. Star
Sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu
pengetahuan, matematika dan logika dalam kerangka
pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari,
sehingga dapat dipecahkan secara optimal.
 The British Operational Research Society
Riset operasi adalah penerapan metofe-metode ilmiah
yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah
kompleks yang timbul pada waktu dilaksanakan
pengelolaan dan pembinaan sistem-sistem besar berupa
manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, uang, di dalam
bidang industri, perdagangan, sektor negara dan pertahan
9
Simpulan dari Definisi Para Pakar
 Riset Operasi merupakan alat bantu bagi para decision
maker (pengambil keputusan) ketika menjumpai masalah-
masalah dalam operasi perusahaan untuk mengambil
keputusan secara optimal dan bersifat kuantitatif.
 Optimal adalah berdasarkan prinsip maxsimin
(memaximumkan revenue/pendapatan yang minimal) dan
minimax (meminimumkan cost/biaya yang maximal)
10
Riset Operasi dipandang sebagai ilmu dan seni yaitu :
 Riset Operasi sebagai ilmu artinya suatu teknik/metode
matematis untuk memecahkan persoalan untuk
mendapatkan hasil yang optimal.
 Riset Operasi sebagai seni artinya keberhasilan dalam
implementasi hasil akhir adalah merupakan hasil
kreativitas dari kemampuan pribadi pada kelompok yang
terlibat dalam riset operasi dalam mengambil keputusan.
11
12
1.2 Perkembangan Riset Operasi
Masalah Riset Operasi muncul pertama kali di Inggris saat
berlangsungnya perang dunia II, ketika sekelompok pakar
yang bertugas untuk memecahkan masalah pencapaian
hasil yang optimal bagi operasi militer Tentara Angkatan
Udara inggris. Masalah yang dihadapi para pakar kala itu
adalah bagaimana mengalokasikan sumberdaya-
sumberdaya yang langka dan terbatas untuk
menyelesaikan berbagai problem operasi militer.
Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…
Berdasarkan Riset Operasi, maka berhasil ditemukan cara-
cara penentuan pola terbaik untuk satu konvoi kapal,
operasi anti kapal selam, strategi pengeboman, operasi
pertambangan, dan kecepatan optimum guna
mengoperasikan senjata-senjata yang dimiliki. Setelah
perang dunia berakhir dan melihat keberhasilan dari Riset
Operasi militer, maka kalangan industri tertarik pada
bidang ini.
13
Pertumbuhan industri dan teknologi yang pesat membawa
dampak kepada kondisi sosial, politik dan ekonomi yang
menyebabkan organisasi-organisasi industri tumbuh dan
berkembang sedemikian rupa yang mengakibatkan kondisi
lingkungan bisnis semakin dinamis dan kompleks.
14
Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…
Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…
George Dantzig (1947) mengembangkan metode
Simpleks dan Matriks untuk memecahkan masalah-
masalah dalam Program Linear, sebagai salah satu teknik
Riset Operasi .
Kemudian disempurnakan pada tahun 1950 dengan
memunculkan beberapa peralatan standar Riset Operasi,
seperti; Program Linear, Program Dinamis, Teori Antrian
dan Teori Pengendalian Persediaan.
15
16
1.3 Manfaat Teknik Riset Operasi
1. Dalam proses produksi, dengan bahan mentah yang
serba terbatas harus dibuat produk sehingga dapat
dicapai jumlah hasil penjualan yang maksimal.
3. Dengan jumlah biaya transfortasi yang minimum jumlah
pemintaan terpenuhi.
4. Dicapai jumlah stok yang optimum dengan biaya yang
minimum.
5. Suatu proyek harus selesai dalam waktu yang secepat
mungkin.
6. Dengan jumlah pemberi pelayanan yang terbatas harus
dicapai pemberian pelayanan dalam waktu minimum.
1.4 Manajemen Sains
Manajemen sains adalah ilmu yang mengajarkan
bagaimana menerapkan ilmu sains dalam kegiatan
manajemen dengan tujuan mempermudah bisnis,
meminimalisasi biaya yang harus di keluarkan dan
meningkatkan keuntungan. Pendekatan ini
berhubungan dengan model-model logika – matematika
yang digunakan untuk mempelajari aspek-aspek
problem-problem (masalah) yang dapat ditangani
secara kuantitatif
1. Observasi dan Pengamatan
2. Perumusan Model
3. Pengujian Model yang bersangkutan
4. Penerapan
18
1.5 Langkah-Langkah Manajemen Sains
1. Observasi dan Pengamatan
Pada tahap ini analis mengadakan penelitian terhadap
situasi yang dihadapi untuk merumuskan problem, atau
masalah yang sedang dihadapi dan identifikasi terhadap
semua fakta dan hubungan-hubungan problem (masalah
yang ingin dicarikan solusinya).
19
Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan..
2. Perumusan Model
Konstruksi model merupakan hasil dari identifikasi
terhadap hubungan antar variable-variabel yang ada dan
batasan-batasan (Constraint) yang bersangkutan dengan
problem yang ada. Sistem-sistem informasi, model tersebut
dapat berupa grafik, peta arus, peta organisatoris, laporan
statistik.
20
Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan..
3. Pengujian Model yang Bersangkutan
Model diuji berulangkali sebelum digunakan sebagai dasar
untuk pengambilan keputusan. Fungsi pokok dari model
adalah kemampuan prediksinya dan data yang
dikumpulkan, serta dimanipulasi melalui model tersebut
guna menguji efektivitasnya.
21
Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan..
4. Penerapan
Model tersebut diterapkan guna memberikan informasi
kepada pihak manajemen dalam rangka pengambilan
keputusan.
22
1.7 Teknik-Teknik Riset Operasi
1. Linear Programming
Program ini memuat metode grafik, simpleks, dan dualitas
yang digunakan pada proses alokasi
2. Metode Transportasi
Persoalan ini merupakan bahagian khusus dari proses
alokasi. Metode ini mempunyai cara tersendiri untuk
menjawab persoalan alokasi seperti cara bantu loncatan
(Metode Stepping Stone, Metode Modified Distribution, dan
Vogel’s Approximation Method)
23
3. Metode Penugasan
Model ini berhubungan dengan penugasan optimal dari
bermacam-macam sumber yang produktif atau personalia
yang 6 mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda
untuk tugas-tugas yang berbeda pula.
4. Decision Theory
Berhubungan dengan Problem-problem Keputusan. Ciri
penting dari teori keputusan adalah bahwa akibat dari
tindakan, umumnya tidak diketahui. Dalam hal ini, peluang
dihubungkan dengan bermacam-macam keadaan. Kita
dapat menunjuk keputusan tentang kepastian, resiko dan
ketidakpastian, tergantung pada seberapa banyak kita
mengetahui keadaan.
24
5. Net Work Planning
Teori network memuat persoalan-persoalan serta
pemecahan dari proyek manajemen yang menyangkut
perencanaan serta penjadwalan.
(Critical Path Method, Metode Algoritma, Perpendekan
waktu proyek, Penaksiran jangka waktu dan biaya proyek)
6. Perencanaan Kebutuhan Bahan
(Economic Order Quantity, Reorder Point, Model
Penyeimbangan Biaya Total, Buffer Stock)
25
Salah satu teknik analisis yang sering digunakan dewasa
ini telah berkembang teknik-teknik analisis dengan
menggunakan paket program Quantitative Analysis for
Managemen (POM QM program, winQSB, MPS, Lindo,
Lingo, dll)
26
Teknik-Teknik Riset Operasi Lanjutan..
1.4 Model-model dalam Teknik Riset Operasi
1. Model Ikonik
Merupakan tiruan fisik seperti bentuk aslinya dalam skala
lebih kecil. Contoh : Mainan anak-anak, Maket, Foto, dan
lain-lain.
2. Model Analog
Adalah suatu yang bentuk fisiknya berbeda tetapi
mempunyai sifat yang sama dengan model sebenarnya.
Model analog lebih abstrak dibanding model ikonik,
karena tidak kelihatan sama antara model dengan dunia
nyata. Contoh : Kurva Permintaan, Peta, dan lain-lain.
Model dalam Teknik Riset Operasi Lanjutan..
3. Model Simbolik
Adalah model yang menggunakan huruf, angka-angka dan
simbol lainnya untuk menyajikan karakteristik sistem yang
dimodelkan. Contoh : persamaan, bagan, kalimat-kalimat
tertulis.
4. Model Matematis
Adalah model yang menggunakan simbol matematis.
28

More Related Content

Similar to 221-P01.pdf

Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
 
Makalah operation research
Makalah operation researchMakalah operation research
Makalah operation research
Syahthazryan
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
Afrina Ramadhani
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah Assagaf
 
Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019
Aminullah Assagaf
 

Similar to 221-P01.pdf (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
 
0-RISET OPERASI.pptx
0-RISET OPERASI.pptx0-RISET OPERASI.pptx
0-RISET OPERASI.pptx
 
Makalah operation research
Makalah operation researchMakalah operation research
Makalah operation research
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
Nota pengajian-perniagaan-stpm-semester-2
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2021
 
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k1 3-manj oprs dan prod_2020
 
Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019Manajemen produksi dan operasi 2019
Manajemen produksi dan operasi 2019
 
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf mpo114 manajemen produksi dan operasi_2020
 
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
Aminullah assagaf p1 14-manajemen produksi dan operasi_2020
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.pptAminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
Aminullah Assagaf_K1-3_Manj Oprs dan Prod_2021.ppt
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

221-P01.pdf

  • 1. Teknik Riset Operasional Kode Matkul : 221 SKS : 3 SKS Waktu : 150 menit
  • 2. Pokok Bahasan Pertemuan Ke- Pokok Bahasan 1 Pengertian Teknik Riset Operasional 2 Program Linier 3 Metode Transportasi 4 Penyelesaian Optimal 5 Masalah Penugasan 6 Metode Pengendalian Persedian 7 Review Materi pertemuan 1 s/d 6 8 UTS
  • 3. Pokok Bahasan Pertemuan Ke- Pokok Bahasan 9 Presentasi Kelompok 10 Presentasi Kelompok 11 Presentasi Kelompok 12 Presentasi Kelompok 13 Presentasi Kelompok 14 Presentasi Kelompok 15 Presentasi Kelompok 16 UAS
  • 4. TUGAS KELOMPOK 1. Pertemuan 1 mahasiswa diminta untuk membuat kelompok Maximal 3 orang/kelompok 2. Mahasiswa diminta mencari studi kasus terkait permasalahan Riset Operasional 3. Mahasiswa diminta menggunakan salah satu Metode dalam Riset Operasional untuk menyelesaikan studi kasus yang diambil 4. Mahasiswa mengumpulkan tugas kelompok berupa : Makalah dan powerpoint pada pertemuan 9 dan mempresentasikan
  • 5. Teknik Riset Operasional Chapter 1: Pengertian Teknik Riset Operasional 5
  • 6. 1.1 Pengertian Teknik Riset Operasi Riset Operasional atau sering disingkat menjadi Riset Operasi saja, merupakan terjemahan bahasa Inggris yaitu “Operation Research”. Memiliki berbagai macam arti bagi orang yang berbeda kepentingan dan latar belakang disiplin ilmu. Ada yang beranggapan bahwa Riset Operasi adalah sebuah teknik analisis kuantitatif, dilain pihak ada yang menganggapnya sebagai “scientific method” (metode ilmiah), sebagai dasar pengambilan keputusan.
  • 7. 7  Morse dan Kimball Sebagai metode ilmiah yang memungkinkan para manager mengambil keputusan mengenai kegiatan yang ditangani dengan dasar kuantitatif.  Churchman, Arkoff dan Arnoff Sebagai aplikasi metode-metode, teknik-teknik dan peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah-masalah yang timbul di dalam operasi perusahaan dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum masalah-masalah tersebut.
  • 8.  Miller dan M.K. Star Sebagai peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan, matematika dan logika dalam kerangka pemecahan masalah-masalah yang dihadapi sehari-hari, sehingga dapat dipecahkan secara optimal.
  • 9.  The British Operational Research Society Riset operasi adalah penerapan metofe-metode ilmiah yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah kompleks yang timbul pada waktu dilaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem-sistem besar berupa manusia, mesin-mesin, bahan-bahan, uang, di dalam bidang industri, perdagangan, sektor negara dan pertahan 9
  • 10. Simpulan dari Definisi Para Pakar  Riset Operasi merupakan alat bantu bagi para decision maker (pengambil keputusan) ketika menjumpai masalah- masalah dalam operasi perusahaan untuk mengambil keputusan secara optimal dan bersifat kuantitatif.  Optimal adalah berdasarkan prinsip maxsimin (memaximumkan revenue/pendapatan yang minimal) dan minimax (meminimumkan cost/biaya yang maximal) 10
  • 11. Riset Operasi dipandang sebagai ilmu dan seni yaitu :  Riset Operasi sebagai ilmu artinya suatu teknik/metode matematis untuk memecahkan persoalan untuk mendapatkan hasil yang optimal.  Riset Operasi sebagai seni artinya keberhasilan dalam implementasi hasil akhir adalah merupakan hasil kreativitas dari kemampuan pribadi pada kelompok yang terlibat dalam riset operasi dalam mengambil keputusan. 11
  • 12. 12 1.2 Perkembangan Riset Operasi Masalah Riset Operasi muncul pertama kali di Inggris saat berlangsungnya perang dunia II, ketika sekelompok pakar yang bertugas untuk memecahkan masalah pencapaian hasil yang optimal bagi operasi militer Tentara Angkatan Udara inggris. Masalah yang dihadapi para pakar kala itu adalah bagaimana mengalokasikan sumberdaya- sumberdaya yang langka dan terbatas untuk menyelesaikan berbagai problem operasi militer.
  • 13. Perkembangan Riset Operasi Lanjutan… Berdasarkan Riset Operasi, maka berhasil ditemukan cara- cara penentuan pola terbaik untuk satu konvoi kapal, operasi anti kapal selam, strategi pengeboman, operasi pertambangan, dan kecepatan optimum guna mengoperasikan senjata-senjata yang dimiliki. Setelah perang dunia berakhir dan melihat keberhasilan dari Riset Operasi militer, maka kalangan industri tertarik pada bidang ini. 13
  • 14. Pertumbuhan industri dan teknologi yang pesat membawa dampak kepada kondisi sosial, politik dan ekonomi yang menyebabkan organisasi-organisasi industri tumbuh dan berkembang sedemikian rupa yang mengakibatkan kondisi lingkungan bisnis semakin dinamis dan kompleks. 14 Perkembangan Riset Operasi Lanjutan…
  • 15. Perkembangan Riset Operasi Lanjutan… George Dantzig (1947) mengembangkan metode Simpleks dan Matriks untuk memecahkan masalah- masalah dalam Program Linear, sebagai salah satu teknik Riset Operasi . Kemudian disempurnakan pada tahun 1950 dengan memunculkan beberapa peralatan standar Riset Operasi, seperti; Program Linear, Program Dinamis, Teori Antrian dan Teori Pengendalian Persediaan. 15
  • 16. 16 1.3 Manfaat Teknik Riset Operasi 1. Dalam proses produksi, dengan bahan mentah yang serba terbatas harus dibuat produk sehingga dapat dicapai jumlah hasil penjualan yang maksimal. 3. Dengan jumlah biaya transfortasi yang minimum jumlah pemintaan terpenuhi. 4. Dicapai jumlah stok yang optimum dengan biaya yang minimum. 5. Suatu proyek harus selesai dalam waktu yang secepat mungkin. 6. Dengan jumlah pemberi pelayanan yang terbatas harus dicapai pemberian pelayanan dalam waktu minimum.
  • 17. 1.4 Manajemen Sains Manajemen sains adalah ilmu yang mengajarkan bagaimana menerapkan ilmu sains dalam kegiatan manajemen dengan tujuan mempermudah bisnis, meminimalisasi biaya yang harus di keluarkan dan meningkatkan keuntungan. Pendekatan ini berhubungan dengan model-model logika – matematika yang digunakan untuk mempelajari aspek-aspek problem-problem (masalah) yang dapat ditangani secara kuantitatif
  • 18. 1. Observasi dan Pengamatan 2. Perumusan Model 3. Pengujian Model yang bersangkutan 4. Penerapan 18
  • 19. 1.5 Langkah-Langkah Manajemen Sains 1. Observasi dan Pengamatan Pada tahap ini analis mengadakan penelitian terhadap situasi yang dihadapi untuk merumuskan problem, atau masalah yang sedang dihadapi dan identifikasi terhadap semua fakta dan hubungan-hubungan problem (masalah yang ingin dicarikan solusinya). 19
  • 20. Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan.. 2. Perumusan Model Konstruksi model merupakan hasil dari identifikasi terhadap hubungan antar variable-variabel yang ada dan batasan-batasan (Constraint) yang bersangkutan dengan problem yang ada. Sistem-sistem informasi, model tersebut dapat berupa grafik, peta arus, peta organisatoris, laporan statistik. 20
  • 21. Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan.. 3. Pengujian Model yang Bersangkutan Model diuji berulangkali sebelum digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Fungsi pokok dari model adalah kemampuan prediksinya dan data yang dikumpulkan, serta dimanipulasi melalui model tersebut guna menguji efektivitasnya. 21
  • 22. Langkah-Langkah Manajemen Sains Lanjutan.. 4. Penerapan Model tersebut diterapkan guna memberikan informasi kepada pihak manajemen dalam rangka pengambilan keputusan. 22
  • 23. 1.7 Teknik-Teknik Riset Operasi 1. Linear Programming Program ini memuat metode grafik, simpleks, dan dualitas yang digunakan pada proses alokasi 2. Metode Transportasi Persoalan ini merupakan bahagian khusus dari proses alokasi. Metode ini mempunyai cara tersendiri untuk menjawab persoalan alokasi seperti cara bantu loncatan (Metode Stepping Stone, Metode Modified Distribution, dan Vogel’s Approximation Method) 23
  • 24. 3. Metode Penugasan Model ini berhubungan dengan penugasan optimal dari bermacam-macam sumber yang produktif atau personalia yang 6 mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda untuk tugas-tugas yang berbeda pula. 4. Decision Theory Berhubungan dengan Problem-problem Keputusan. Ciri penting dari teori keputusan adalah bahwa akibat dari tindakan, umumnya tidak diketahui. Dalam hal ini, peluang dihubungkan dengan bermacam-macam keadaan. Kita dapat menunjuk keputusan tentang kepastian, resiko dan ketidakpastian, tergantung pada seberapa banyak kita mengetahui keadaan. 24
  • 25. 5. Net Work Planning Teori network memuat persoalan-persoalan serta pemecahan dari proyek manajemen yang menyangkut perencanaan serta penjadwalan. (Critical Path Method, Metode Algoritma, Perpendekan waktu proyek, Penaksiran jangka waktu dan biaya proyek) 6. Perencanaan Kebutuhan Bahan (Economic Order Quantity, Reorder Point, Model Penyeimbangan Biaya Total, Buffer Stock) 25
  • 26. Salah satu teknik analisis yang sering digunakan dewasa ini telah berkembang teknik-teknik analisis dengan menggunakan paket program Quantitative Analysis for Managemen (POM QM program, winQSB, MPS, Lindo, Lingo, dll) 26 Teknik-Teknik Riset Operasi Lanjutan..
  • 27. 1.4 Model-model dalam Teknik Riset Operasi 1. Model Ikonik Merupakan tiruan fisik seperti bentuk aslinya dalam skala lebih kecil. Contoh : Mainan anak-anak, Maket, Foto, dan lain-lain. 2. Model Analog Adalah suatu yang bentuk fisiknya berbeda tetapi mempunyai sifat yang sama dengan model sebenarnya. Model analog lebih abstrak dibanding model ikonik, karena tidak kelihatan sama antara model dengan dunia nyata. Contoh : Kurva Permintaan, Peta, dan lain-lain.
  • 28. Model dalam Teknik Riset Operasi Lanjutan.. 3. Model Simbolik Adalah model yang menggunakan huruf, angka-angka dan simbol lainnya untuk menyajikan karakteristik sistem yang dimodelkan. Contoh : persamaan, bagan, kalimat-kalimat tertulis. 4. Model Matematis Adalah model yang menggunakan simbol matematis. 28