SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
“Pengertian dan Unsur-Unsur
Pendidikan”
Beberapa pakar pendidikan memberikan pengertian yang berbeda-beda sesuai
dengan tinjauan yang mereka kembangkan, diantaranya:
 Menurut John Dewey pendidikan merupakan proses pembentukan
kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir
atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang
diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya.
o Ki hajar dewantara (bapak pendidikan nasional indonesia, 1889-1959)
merumuskan pengertian pandidikan sebagai berikut: “pendidikan
umumnya berarti daya upaya untuk memajukan badi pekerti
(karakter, kekuatan batin), pikiran dan jasmani anak-anak selaras
dangan alam dan masyarakatnya”.
“Pengertian Pendidikan”
Pengertian Pendidikan Secara Luas: Pendidikan adalah
segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam
segala lingkungan dan sepanjang hidup.
Pengertian Pendidikan Secara Sempit: Pendidikan
adalah pengajaran yang diselenggarakan disekolah
sebagai lembaga pendidikan formal,
Definisi Pendidikan Berdasarkan Fungsi
1.Pendidikan Sebagai Proses Transfarmasi Budaya
2.Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Pribadi
3.Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Warga Negara
4.Pendidikan Sebagai Penyiapan Tenaga Kerja
STRUKTUR DAN STATUS PENDIDIKAN
1. Struktur Pendidikan
Penataan pendidikan keluarga dipengaruhi banyak faktor, seperti kondisi
dan kemampuan orang tua untuk memberikan pendidikan yang baik,
kemampuan ekonomi keluarga, kondisi lingkungan dan lainnya
Penataan pendidikan masyarakat sebagai bagian sistem pendidikan erat
hubungannya dengan penataan strukturnya. Yang terutama penting
diperhatikan adalah usaha untuk memperbaiki nasib anak yatim piatu dan
anak jalanan.
Penataan pendidikan sekolah sebagai bagian sistem juga tidak lepas dari
penataan strukturnya. Pada dasarnya seluruh bangsa ikut serta menunjang
terlaksananya pendidikan sekolah.
Tempat kedudukan ilmu-ilmu pendidikan dalam keseluruhan
ilmu sangat bergantung pada peta klasifikasi keseluruhan ilmu
atau bagaimana keseluruhan ilmu diklasifikasi.
Seperti kita ketahui, klasifikasi ilmu atau struktur ilmu sebagai
satu keseluruhan tidaklah satu macam, tetapi bermacam-
macam.
Oleh karena itu, status ilmu pendidikan dalam keseluruhan
ilmu tidaklah dapat dijawab hanya dengan satu macam
klasifikasi.
2. Status Ilmu Pendidikan
“Hakikat Pendidikan”
Hakikat pendidikan diartikan sebagai kupasan secara konseptual
terhadap kenyataan-kenyataan kehidupan manusia baik disadari
maupun tidak disadari manusia telah melaksanakan pendidikan
mulai dari keberadaan manusia pada zaman primitif sampai zaman
modern (masa kini), bahkan selama masih ada kehidupan manusia
di dunia, pendidikan akan tetap berlangsung.
Karena itu pembahasan hakikat pendidikan meliputi pengertian-
pengertian: pendidikan dan ilmu pendidikan; pendidikan dan
sekolah; dan pendidikan sebagai aktifitas sepanjang hayat.
Komponen-komponen pendidikan
• Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan (Kemdiknas): "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional
adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
• Pendidik
Pendidik atau guru banyak diartikan orang, ada yang mengatakan di gugu lan
ditiru (Jawa), yaitu orang yang harus di gugu dan di tiru oleh semua muridnya.
Artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan di
yakini sebagai kebenaran oleh semua muridnya dan sekaligus untuk diteladani.
• Peserta Didik
Peserta didik adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang baik
ditinjau dari segi fisik maupun dari segi perkembangan mental. Setiap
individu memerlukan bantuan dan perkembangan pada tingkat yang
sesuai dengan tugas perkembangan setiap anak didik.
• Kurikulum
kurikulum merupakan rumusan, tujuan mata pelajaran, garis besar
pokok bahasan penilaian dan perangkat lainnya. Sedangkan pokok
pikiran penting yang biasa dalam kurikulum adalah tujuan
pendidikan, bahan pelajaran, pengalaman dan aspek perencanaan.
Secara umum unsur-unsur dasar pendidikan terdiri atas 7 unsur yaitu :
1. Subyek yang dibimbing (peserta didik)
2. Orang yang membimbing (pendidik)
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan
pendidikan)
“Unsur-Unsur Pendidikan”
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Unsur-Unsur Pendidikan

P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaninilarahmadhani
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
Makn pendidikan salin
Makn pendidikan   salinMakn pendidikan   salin
Makn pendidikan salinIntan Resti
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupNovia Senja
 
PERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptx
PERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptxPERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptx
PERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptxeduMedia2
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Erik Kuswanto
 
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdfD1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdfTamrinlaTaangi
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Irwan Hasan
 
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikMartikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfNyokap Toto
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanfuji dea delpani
 

Similar to Unsur-Unsur Pendidikan (20)

Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhani
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Makn pendidikan salin
Makn pendidikan   salinMakn pendidikan   salin
Makn pendidikan salin
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidupKonsep dasar pendidikan seumur hidup
Konsep dasar pendidikan seumur hidup
 
PERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptx
PERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptxPERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptx
PERTEMUAN-2-3LAND-PEND.pptx
 
Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan Kebijakan pendidikan
Kebijakan pendidikan
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikanTujuan pendidikan
Tujuan pendidikan
 
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdfD1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
D1M1 LANDASAN PENDIDIKAN_rev01.pdf
 
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
Pengantar pendidikan (hakekat pendidikan)
 
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikMartikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
AKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docxAKSI NYATA.docx
AKSI NYATA.docx
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
 
makalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikanmakalah hakikat pendidikan
makalah hakikat pendidikan
 
Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1
 

Unsur-Unsur Pendidikan

  • 2. Beberapa pakar pendidikan memberikan pengertian yang berbeda-beda sesuai dengan tinjauan yang mereka kembangkan, diantaranya:  Menurut John Dewey pendidikan merupakan proses pembentukan kemampuan dasar yang fundamental, baik menyangkut daya pikir atau daya intelektual, maupun daya emosional atau perasaan yang diarahkan kepada tabiat manusia dan kepada sesamanya. o Ki hajar dewantara (bapak pendidikan nasional indonesia, 1889-1959) merumuskan pengertian pandidikan sebagai berikut: “pendidikan umumnya berarti daya upaya untuk memajukan badi pekerti (karakter, kekuatan batin), pikiran dan jasmani anak-anak selaras dangan alam dan masyarakatnya”. “Pengertian Pendidikan”
  • 3. Pengertian Pendidikan Secara Luas: Pendidikan adalah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Pengertian Pendidikan Secara Sempit: Pendidikan adalah pengajaran yang diselenggarakan disekolah sebagai lembaga pendidikan formal,
  • 4. Definisi Pendidikan Berdasarkan Fungsi 1.Pendidikan Sebagai Proses Transfarmasi Budaya 2.Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Pribadi 3.Pendidikan Sebagai Proses Penyiapan Warga Negara 4.Pendidikan Sebagai Penyiapan Tenaga Kerja
  • 5. STRUKTUR DAN STATUS PENDIDIKAN 1. Struktur Pendidikan Penataan pendidikan keluarga dipengaruhi banyak faktor, seperti kondisi dan kemampuan orang tua untuk memberikan pendidikan yang baik, kemampuan ekonomi keluarga, kondisi lingkungan dan lainnya Penataan pendidikan masyarakat sebagai bagian sistem pendidikan erat hubungannya dengan penataan strukturnya. Yang terutama penting diperhatikan adalah usaha untuk memperbaiki nasib anak yatim piatu dan anak jalanan. Penataan pendidikan sekolah sebagai bagian sistem juga tidak lepas dari penataan strukturnya. Pada dasarnya seluruh bangsa ikut serta menunjang terlaksananya pendidikan sekolah.
  • 6. Tempat kedudukan ilmu-ilmu pendidikan dalam keseluruhan ilmu sangat bergantung pada peta klasifikasi keseluruhan ilmu atau bagaimana keseluruhan ilmu diklasifikasi. Seperti kita ketahui, klasifikasi ilmu atau struktur ilmu sebagai satu keseluruhan tidaklah satu macam, tetapi bermacam- macam. Oleh karena itu, status ilmu pendidikan dalam keseluruhan ilmu tidaklah dapat dijawab hanya dengan satu macam klasifikasi. 2. Status Ilmu Pendidikan
  • 7. “Hakikat Pendidikan” Hakikat pendidikan diartikan sebagai kupasan secara konseptual terhadap kenyataan-kenyataan kehidupan manusia baik disadari maupun tidak disadari manusia telah melaksanakan pendidikan mulai dari keberadaan manusia pada zaman primitif sampai zaman modern (masa kini), bahkan selama masih ada kehidupan manusia di dunia, pendidikan akan tetap berlangsung. Karena itu pembahasan hakikat pendidikan meliputi pengertian- pengertian: pendidikan dan ilmu pendidikan; pendidikan dan sekolah; dan pendidikan sebagai aktifitas sepanjang hayat.
  • 8. Komponen-komponen pendidikan • Tujuan Pendidikan Tujuan Pendidikan (Kemdiknas): "Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. • Pendidik Pendidik atau guru banyak diartikan orang, ada yang mengatakan di gugu lan ditiru (Jawa), yaitu orang yang harus di gugu dan di tiru oleh semua muridnya. Artinya segala sesuatu yang disampaikan olehnya senantiasa dipercaya dan di yakini sebagai kebenaran oleh semua muridnya dan sekaligus untuk diteladani.
  • 9. • Peserta Didik Peserta didik adalah anak yang sedang tumbuh dan berkembang baik ditinjau dari segi fisik maupun dari segi perkembangan mental. Setiap individu memerlukan bantuan dan perkembangan pada tingkat yang sesuai dengan tugas perkembangan setiap anak didik. • Kurikulum kurikulum merupakan rumusan, tujuan mata pelajaran, garis besar pokok bahasan penilaian dan perangkat lainnya. Sedangkan pokok pikiran penting yang biasa dalam kurikulum adalah tujuan pendidikan, bahan pelajaran, pengalaman dan aspek perencanaan.
  • 10. Secara umum unsur-unsur dasar pendidikan terdiri atas 7 unsur yaitu : 1. Subyek yang dibimbing (peserta didik) 2. Orang yang membimbing (pendidik) 3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif) 4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan) 5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan) 6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode) 7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan) “Unsur-Unsur Pendidikan”