SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi,
Jenis-Jenis dan Cara Kerja
Haloo mahasiswa UNSIA yang cerdas,
Mari kita belajar mengenal IC atau integrated Circuit sebagai komponen utama dalam
rangkaian digital.
IC merupakan kumpulan rangkaian elektronik yang dikemas secara kompak menjadi fungsi
operasi sinyal. Semua perangkat digital cara kerjanya menggunaka IC dalam berbagai fungsi
operasi sinyal digital hingga mikroprosesor.
Berikut adalah penjelasan materi tentang IC:
https://www.britannica.com/technology/integrated-circuit
https://electronicspost.com/introduction-to-ic-technology/
https://www.circuitstoday.com/integrated-circuits
Materi diskusi forum:
Jelaskan fungsi dan jenis-jenis IC !
Salam belajar dengan semangat dan raih prestasi.
Pembahasan
Gambar 1. IC chip design
Pengertian IC
Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari
gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan transistor, diode, resistor, dan kapasitor yang
diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil.
Fungsi IC
Fungsi IC adalah: secara teknis IC berfungsi sebagai gerbang logika untuk mengendalikan
sebuah rangkaian elektronik. Dengan adanya teknologi IC, perangkat elektronik memiliki
peningkatan yang signifikan. Diantaranya lebih ramping, portable dan juga ringkas. Selain itu,
IC juga hemat energi listrik. Sehingga penggunaannya sangat populer hingga sekarang ini.
Teknologi IC memungkinkan seseorang perancang elektronika untuk membuat sebuah
peralatan elektronika yang lebih kecil, lebih ringan dengan harga yang lebih terjangkau.
Konsumsi daya listrik sebuah IC juga lebih rendah dibanding dengan transistor.
Komponen IC memiliki fungsi yang bervariasi tergantung komponennya. Namun jika dilihat
berdasarkan fungsi, integrated Circuit memiliki 3 fungsi utama, yaitu IC digital, IC linear, dan
mixed IC.
1. IC Digital
Integrated Circuit digital merupakan IC yang memiliki rangkaian switch dengan tegangan
output dan inputnya Cuma terdiri dari 2 level. Level output dan input IC digital hanya terdiri
dari level tinggi dan rendah.
IC digital ini berkaitan dengan binary kide yang memiliki lambang 1 dan 0. Komponen IC ini
saat ini paling banyak dugunakan pada peralatan seperti komputer, kalkulator atau sitem
kontrol elektronik.
Fungsi dari IC digital terbilang cukup penting, diantaranya adalah untuk memory, flip-flop,
kalkulator, timer, mikroprosesor, clock, counter dan beberapa fungsi lainnya. Pada peralatan-
peralatan tersebutlah IC digital ini sring digunakan.
2. IC Linear
Jenis IC linear ini adalah komponen integrated circuits yang bisa beroperasi pada sinyal dengan
bentuk gelombang kontinyu. IC ini disebut juga sebagai integrated circuit analog. Sama seperti
IC digital, IC analog ini juga memiliki beberapa fungsi penting.
Fungsi dari IC linear antara lain adalah untuk penguat sinyal mikro, penguat daya, penerima
frekuensi radio dan penguat IF dan RF. Tak hanya itu, IC linear ini juga memiliki fungsi sebagai
regulator tegangan, penguat sinyal, multiplier dan penguat operasional (operational amplifier).
3. Mixed IC
Ini merupakan gabungan antara IC analog dan digital dalam satu rangkaian. Jadi bisa dikatakan
fungsi dari komponen ini adalah mengkonversikan sinyal digital menjadi analog dan juga
sebaliknya.
Generasi IC
Awalnya, sirkuit terpadu atau integrated sirkuit ini hanya bisa memuat hanya beberapa
transistor saja dalam sebuah chip. Hal ini karena produksinya yang masih belum efisien serta
ukurannya yang masih terlalu besar. Karena jumlahnya yang sedikit ini pula, proses desain IC
juga relatif lebih mudah.
Sementara itu, saat ini integrated circuits sedang mengimplementasikan penggunaan CAD.
Pengelompokan atau generasi IC terbagi menjadi beberapa kelompok generasi.
1. LSI, MSI dan SSI
Integrated circuits asli Cuma berisi beberapa transistor dan karena itu pula jadi diklasifikasikan
sebagai SSI (Small Scale Integration). SSI digital ini hanya berisi beberapa gerbang logika dan
beberapa lusin transistor.
SSI ini digunakan untuk mempromosikan penegembangan sirkuit terintegrasi lainnya. Tak
hanya itu, sirkuit terintegrasi ini juga pernah digunakan pada proyek kedirgantaraan awal.
2. ULSI, WSI, SOC dan 3D-IC
WSI (Wafer Scale Integration) merupakan sistem desain sirkuit terintegrasi dengan ukuran
yang sangat besar dan menggunakan seluruh wafer silikon dalam pembuatan chip super.
Sementara sirkuit terintegrasi 3D mempunyai setidaknya dua atau lebih komponen elektronik
aktif dan terintegrasi secara horintal maupun fertikal. Dalam sebuah sirkuit tunggal.
Masing-masing lapisan komponen melakukan komunikasi melalui sinyal on-die. Hal inilah
yang membuat penggunaan energinya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sirkuit
ekivalen yang dibuat terpisah.
3. VLSI
Megabit RAM chip pertama yang diperkenalkan pada tahun 1986. Megabit chip ini di
dalamnya berisi lebih dari satu juta transistor. Perkembangan mikro prosesor terus berlanjut
dengan adanya chip mikroprosesor yang melewati jutaan transistor dikenalkan di tahun 1989.
Hingga tahun 2007 mikroprosesor dengan sebuah chip berisi puluhan milyar transistor
dikenalkan.
Gambar 2. Generasi IC-VLSI
Jenis-jenis IC
1. IC-CMOS
Complimentary with MOSFET (C-MOS) ini adalah jenis IC digital. Jenis IC ini merupakan
gabungan dari komponen MOSFET. IC jenis ini juga menggunakan sinyal gelombang square
(kotak) serta memiliki dua kondisi. Kondisi tersebut adalah 0 dan 1 yang juga berperan sabagai
sakelar. C-MOS ini berfungsi untuk membentuk gerbang (gate) dengan fungsi logika. Dengan
begitu rangkaian elektronik yang menggunakan jenis IC ini dapat bekerja secara otomatis. Pada
satu kemasan IC jenis ini terdapat berbagai jenis gate dengan fungsi logic yang beragam pula.
Gambar 3. IC-CMOS
2. Transistor Transistor Logic (IC-TTL)
Transistor Transistor Logic ini juga termasuk sebagai IC digital dengan komponen utama
transistor. IC ini juga menggunakan sinyal gelombang square dengan dua kondisi pula, yaitu 0
atau 1 dan sama-sama berfungsi sebagai sakelar. Dimana kondisi 1 artinya ON dan kondisi 0
artinya Off. IC jenis TTL memiliki fungsi untuk dipakai pada beragam variasi logika. Karena
itu jenis IC ini juga dikenal dengan sebutan transistor logic. Pada satu kemasan IC ini juga
terdiri dari beberapa gerbang yang bisa melakukan fungsi logic. Misalnya NAND, END, NOR,
OR dan XOR dan berbagai fungsi logic lainnya. IC ini juga mempunyai fungsi logika lain
seperti decoder, encoder, memory, dan multiflexer. Karena itu IC jenis ini memiliki pin
berjumlah banyak dan bervariasi, dari mulai 8-40 pin. IC TTL ini hanya bisa berfungsi jika
diberi tegangan arus listrik sebesar 5 volt.
Gambar 4. IC TTL 7432
3. IC Linear
Secara umum, IC ini berbeda dengan jenis lain karena bukan termasuk IC digital. Karena itu,
IC ini tidak menggunakan sinyal kotak melainkan gelombang sinusoida. Fungsi IC ini adalah
sebagai penguat atau amplifier. Jadi bisa disimpulkan jika jenis IC ini tidak memiliki gerbang
logika melainkan didesain khusus untuk penguat tegangan. Pada IC linear umumnya ada
rangkaian proporsional. Rangkaian proporsional ini maksudnya adalah output yang dihasilkan
sebanding dengan input.
Gambar 5. IC Linear 6802
Pengelompokan IC
Tidak hanya terdiri dari jenis-jenis seperti yang dijelaskan sebelumnya, IC juga terbagi lagi
setidaknya menjadi tiga kelompok. Pertama berdasarkan jumlah komponen, berdasarkan paket
dan berdasarkan teknik pembuatannya.
1. Berdasarkan teknik pembuatannya.
Pengelompokan IC berdasarkan teknik pembuatannya terdiri dari 3, yaitu:
• IC Monolitik
IC monolitik dibuat dengan cara mengintegrasikan antara komponen aktif dan pasif
pada satu chip tunggal kemudian memanfaatkan semikonductor dari silikon.
• Thic and Thin Film IC
Dibuat dengan teknik katoda sputtering (penguapan)
• IC Hibrid
IC hibrid yang dibuat dengan menghubungkan sejumlah chip menjadi satu sirkuit dan
terintegrasi.
2. Berdasarkan Package (Paket)
Pengelompokan IC selanjutnya adalah berdasarkan package (paket). Ada 5 IC yang termasuk
dalam kelompok ini. Berikut diantaranya:
• Singgle In-Line Packages (SIP)
Merupakan paket chip IC yang berisi hanya satu baris pin koneksi.
• Dual In-Line Packages (DIP)
Berbentuk persegi panjang serta memiliki dua deret PIN parelel yang fungsinya adalah
untuk penghubung listrik.
• Small OutLine Packages (SOP)
Memiliki kesamaan dengan DIP. Perbedaan dari keduanya adalah bentuknya, dimana
bentuk SOP lebih tipis dan ramping.
• Quad Flat Packages (OFP)
Adalah jenis IC yang memiliki permukaan dan terdapat pin yang membentang seperti
sayap di keempat sisinya. Pin tersebut umumnya berjumlah 32 hingga 304 dengan
ukuran yang sanagt kecil. Selain itu IC QFP terdiri atas dua jenis Thin Quad Flat
Package dan Low Quad Flat Package.
• Ball Grid Array (BGA)
Jenis ini memiliki bentuk seperti lingkaran yang biasa terpasang permanen pada
perangkat elektronik seperti mikroprosesor.
3. Berdasarkan Jumlah Komponen
Kelompok terakhir adalah IC yang dibedakan berdasarkan jumlah komponennya.
• Small Scale Integration (SSI)
Adalah IC bersekala kecil dan hanya terdiri dari beberapa transistor. Selain itu IC SSI
juga hanya kuat menampung 100 komponen saja.
Gambar 6. IC Small Scale Integration (SSI)
• Medium Scale Integration (MSI)
Merupakan IC bersekala menengah yang berisi ratusan transistor di dalamnya. IC MSI
bisa menampung 100 hingga 3.000 komponen.
Gambar 7. IC Medium Scale Integration (MSI)
• Large Scale Integration (LSI)
Jenis IC yang berisikan 4.000 transistor di dalamnya serta kuat menampung 4.000
hingga 100.000 komponen.
Gambar 8. IC Large Scale Integration (LSI)
• Very Large Scale Integration (VLSI)
Jenis IC yang berisikan puluhan hingga ratusan ribu transistor di dalamnya serta
memiliki daya tampung hingga satu juta komponen elektronik.
Gambar 9. IC Very Large Scale Integration (VLSI)
• Ultra Large Scale Integration (ULSI)
Merupakan jenis IC tertinggi saat ini yang mana kuat menampung hingga lebih dari
satu juta komponen.
Gambar 10. IC Ultra Large Scale Integration (ULSI)
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang pengertian IC dapat disimpulkan bahwa fungsi, jenis dan
pengelompokannya ini dapat diketahui jika IC ini merupakan komponen yang memiliki
peranan penting dalam hal rangkaian elektronik digital pada saat ini dan masa yang akan
datang.
Terima kasih
Referensi
Adm, Z. (2020, Juli 19). PENGERTIAN IC (Integrated Circuit): Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara
Kerja. Retrieved from Zanoor web site: https://www.zanoor.com/pengertian-ic-integrated-
circuit/. Diakses tanggal 18 Januari 2023.

More Related Content

Similar to Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf

Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
Mang Ikin
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
gixcznow
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
herman_lita
 
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Yudi WindyatmiKabilly
 

Similar to Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf (20)

Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 ic
 
Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 ic
 
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdfMAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
 
Ic digital
Ic digitalIc digital
Ic digital
 
MAKALAH IC DIGITAL
MAKALAH IC DIGITALMAKALAH IC DIGITAL
MAKALAH IC DIGITAL
 
Makalah ic digital
Makalah ic digitalMakalah ic digital
Makalah ic digital
 
Integrated circuit
Integrated circuitIntegrated circuit
Integrated circuit
 
Ic digital psd
Ic digital psdIc digital psd
Ic digital psd
 
Ic digital
Ic digitalIc digital
Ic digital
 
Komponen handphone aktif
Komponen handphone aktifKomponen handphone aktif
Komponen handphone aktif
 
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantarModul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
Modul dasar-mikrokontroler-bab-i-pengantar
 
Pertemuan 15 (Mikrokontroler).pdf
Pertemuan 15 (Mikrokontroler).pdfPertemuan 15 (Mikrokontroler).pdf
Pertemuan 15 (Mikrokontroler).pdf
 
Pengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasiPengantar teknologi informasi
Pengantar teknologi informasi
 
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontrolerMenerapkan dasar dasar mikrokontroler
Menerapkan dasar dasar mikrokontroler
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
Pengantar sistem teknologi informasi (tugas 1)
 
Wiper/Running LED
Wiper/Running LEDWiper/Running LED
Wiper/Running LED
 
Penelitian ic digital
Penelitian ic digitalPenelitian ic digital
Penelitian ic digital
 
MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITAL
MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITALMAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITAL
MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITAL
 
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju BerhentiPembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
Pembuatan Walking Robot Motor DC Dengan Program ATmega Maju Berhenti
 

More from HendroGunawan8

More from HendroGunawan8 (20)

Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-5.pdf
 
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docxEstetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
Estetstika Humanisme_Hendro Gunawan_200401072103_IT-05.docx
 
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdfJaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan Video Pertemuan Ke-4.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-4 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-4.pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-4.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-4.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Part Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdfDiskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
Diskusi Modul Sistem Pakar Sesi Ke-3.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
 
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdfPengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
Pengolahan Citra Diskusi Pertemuan Ke-2.pdf
 
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
Protokol dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia audio, v...
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-2 Sesi Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdfEstetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Modul Ke-1 Pertemuan Ke-2.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 

Recently uploaded

mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf

  • 1. Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja Haloo mahasiswa UNSIA yang cerdas, Mari kita belajar mengenal IC atau integrated Circuit sebagai komponen utama dalam rangkaian digital. IC merupakan kumpulan rangkaian elektronik yang dikemas secara kompak menjadi fungsi operasi sinyal. Semua perangkat digital cara kerjanya menggunaka IC dalam berbagai fungsi operasi sinyal digital hingga mikroprosesor. Berikut adalah penjelasan materi tentang IC: https://www.britannica.com/technology/integrated-circuit https://electronicspost.com/introduction-to-ic-technology/ https://www.circuitstoday.com/integrated-circuits Materi diskusi forum: Jelaskan fungsi dan jenis-jenis IC ! Salam belajar dengan semangat dan raih prestasi. Pembahasan Gambar 1. IC chip design Pengertian IC
  • 2. Integrated Circuit atau disingkat dengan IC adalah komponen elektronika aktif yang terdiri dari gabungan ratusan, ribuan bahkan jutaan transistor, diode, resistor, dan kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu rangkaian elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Fungsi IC Fungsi IC adalah: secara teknis IC berfungsi sebagai gerbang logika untuk mengendalikan sebuah rangkaian elektronik. Dengan adanya teknologi IC, perangkat elektronik memiliki peningkatan yang signifikan. Diantaranya lebih ramping, portable dan juga ringkas. Selain itu, IC juga hemat energi listrik. Sehingga penggunaannya sangat populer hingga sekarang ini. Teknologi IC memungkinkan seseorang perancang elektronika untuk membuat sebuah peralatan elektronika yang lebih kecil, lebih ringan dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumsi daya listrik sebuah IC juga lebih rendah dibanding dengan transistor. Komponen IC memiliki fungsi yang bervariasi tergantung komponennya. Namun jika dilihat berdasarkan fungsi, integrated Circuit memiliki 3 fungsi utama, yaitu IC digital, IC linear, dan mixed IC. 1. IC Digital Integrated Circuit digital merupakan IC yang memiliki rangkaian switch dengan tegangan output dan inputnya Cuma terdiri dari 2 level. Level output dan input IC digital hanya terdiri dari level tinggi dan rendah. IC digital ini berkaitan dengan binary kide yang memiliki lambang 1 dan 0. Komponen IC ini saat ini paling banyak dugunakan pada peralatan seperti komputer, kalkulator atau sitem kontrol elektronik. Fungsi dari IC digital terbilang cukup penting, diantaranya adalah untuk memory, flip-flop, kalkulator, timer, mikroprosesor, clock, counter dan beberapa fungsi lainnya. Pada peralatan- peralatan tersebutlah IC digital ini sring digunakan. 2. IC Linear Jenis IC linear ini adalah komponen integrated circuits yang bisa beroperasi pada sinyal dengan bentuk gelombang kontinyu. IC ini disebut juga sebagai integrated circuit analog. Sama seperti IC digital, IC analog ini juga memiliki beberapa fungsi penting. Fungsi dari IC linear antara lain adalah untuk penguat sinyal mikro, penguat daya, penerima frekuensi radio dan penguat IF dan RF. Tak hanya itu, IC linear ini juga memiliki fungsi sebagai regulator tegangan, penguat sinyal, multiplier dan penguat operasional (operational amplifier). 3. Mixed IC Ini merupakan gabungan antara IC analog dan digital dalam satu rangkaian. Jadi bisa dikatakan fungsi dari komponen ini adalah mengkonversikan sinyal digital menjadi analog dan juga sebaliknya. Generasi IC Awalnya, sirkuit terpadu atau integrated sirkuit ini hanya bisa memuat hanya beberapa transistor saja dalam sebuah chip. Hal ini karena produksinya yang masih belum efisien serta
  • 3. ukurannya yang masih terlalu besar. Karena jumlahnya yang sedikit ini pula, proses desain IC juga relatif lebih mudah. Sementara itu, saat ini integrated circuits sedang mengimplementasikan penggunaan CAD. Pengelompokan atau generasi IC terbagi menjadi beberapa kelompok generasi. 1. LSI, MSI dan SSI Integrated circuits asli Cuma berisi beberapa transistor dan karena itu pula jadi diklasifikasikan sebagai SSI (Small Scale Integration). SSI digital ini hanya berisi beberapa gerbang logika dan beberapa lusin transistor. SSI ini digunakan untuk mempromosikan penegembangan sirkuit terintegrasi lainnya. Tak hanya itu, sirkuit terintegrasi ini juga pernah digunakan pada proyek kedirgantaraan awal. 2. ULSI, WSI, SOC dan 3D-IC WSI (Wafer Scale Integration) merupakan sistem desain sirkuit terintegrasi dengan ukuran yang sangat besar dan menggunakan seluruh wafer silikon dalam pembuatan chip super. Sementara sirkuit terintegrasi 3D mempunyai setidaknya dua atau lebih komponen elektronik aktif dan terintegrasi secara horintal maupun fertikal. Dalam sebuah sirkuit tunggal. Masing-masing lapisan komponen melakukan komunikasi melalui sinyal on-die. Hal inilah yang membuat penggunaan energinya jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sirkuit ekivalen yang dibuat terpisah. 3. VLSI Megabit RAM chip pertama yang diperkenalkan pada tahun 1986. Megabit chip ini di dalamnya berisi lebih dari satu juta transistor. Perkembangan mikro prosesor terus berlanjut dengan adanya chip mikroprosesor yang melewati jutaan transistor dikenalkan di tahun 1989. Hingga tahun 2007 mikroprosesor dengan sebuah chip berisi puluhan milyar transistor dikenalkan. Gambar 2. Generasi IC-VLSI
  • 4. Jenis-jenis IC 1. IC-CMOS Complimentary with MOSFET (C-MOS) ini adalah jenis IC digital. Jenis IC ini merupakan gabungan dari komponen MOSFET. IC jenis ini juga menggunakan sinyal gelombang square (kotak) serta memiliki dua kondisi. Kondisi tersebut adalah 0 dan 1 yang juga berperan sabagai sakelar. C-MOS ini berfungsi untuk membentuk gerbang (gate) dengan fungsi logika. Dengan begitu rangkaian elektronik yang menggunakan jenis IC ini dapat bekerja secara otomatis. Pada satu kemasan IC jenis ini terdapat berbagai jenis gate dengan fungsi logic yang beragam pula. Gambar 3. IC-CMOS 2. Transistor Transistor Logic (IC-TTL) Transistor Transistor Logic ini juga termasuk sebagai IC digital dengan komponen utama transistor. IC ini juga menggunakan sinyal gelombang square dengan dua kondisi pula, yaitu 0 atau 1 dan sama-sama berfungsi sebagai sakelar. Dimana kondisi 1 artinya ON dan kondisi 0 artinya Off. IC jenis TTL memiliki fungsi untuk dipakai pada beragam variasi logika. Karena itu jenis IC ini juga dikenal dengan sebutan transistor logic. Pada satu kemasan IC ini juga terdiri dari beberapa gerbang yang bisa melakukan fungsi logic. Misalnya NAND, END, NOR, OR dan XOR dan berbagai fungsi logic lainnya. IC ini juga mempunyai fungsi logika lain seperti decoder, encoder, memory, dan multiflexer. Karena itu IC jenis ini memiliki pin berjumlah banyak dan bervariasi, dari mulai 8-40 pin. IC TTL ini hanya bisa berfungsi jika diberi tegangan arus listrik sebesar 5 volt. Gambar 4. IC TTL 7432 3. IC Linear Secara umum, IC ini berbeda dengan jenis lain karena bukan termasuk IC digital. Karena itu, IC ini tidak menggunakan sinyal kotak melainkan gelombang sinusoida. Fungsi IC ini adalah
  • 5. sebagai penguat atau amplifier. Jadi bisa disimpulkan jika jenis IC ini tidak memiliki gerbang logika melainkan didesain khusus untuk penguat tegangan. Pada IC linear umumnya ada rangkaian proporsional. Rangkaian proporsional ini maksudnya adalah output yang dihasilkan sebanding dengan input. Gambar 5. IC Linear 6802 Pengelompokan IC Tidak hanya terdiri dari jenis-jenis seperti yang dijelaskan sebelumnya, IC juga terbagi lagi setidaknya menjadi tiga kelompok. Pertama berdasarkan jumlah komponen, berdasarkan paket dan berdasarkan teknik pembuatannya. 1. Berdasarkan teknik pembuatannya. Pengelompokan IC berdasarkan teknik pembuatannya terdiri dari 3, yaitu: • IC Monolitik IC monolitik dibuat dengan cara mengintegrasikan antara komponen aktif dan pasif pada satu chip tunggal kemudian memanfaatkan semikonductor dari silikon. • Thic and Thin Film IC Dibuat dengan teknik katoda sputtering (penguapan) • IC Hibrid IC hibrid yang dibuat dengan menghubungkan sejumlah chip menjadi satu sirkuit dan terintegrasi. 2. Berdasarkan Package (Paket) Pengelompokan IC selanjutnya adalah berdasarkan package (paket). Ada 5 IC yang termasuk dalam kelompok ini. Berikut diantaranya: • Singgle In-Line Packages (SIP) Merupakan paket chip IC yang berisi hanya satu baris pin koneksi. • Dual In-Line Packages (DIP) Berbentuk persegi panjang serta memiliki dua deret PIN parelel yang fungsinya adalah untuk penghubung listrik. • Small OutLine Packages (SOP) Memiliki kesamaan dengan DIP. Perbedaan dari keduanya adalah bentuknya, dimana bentuk SOP lebih tipis dan ramping. • Quad Flat Packages (OFP) Adalah jenis IC yang memiliki permukaan dan terdapat pin yang membentang seperti sayap di keempat sisinya. Pin tersebut umumnya berjumlah 32 hingga 304 dengan ukuran yang sanagt kecil. Selain itu IC QFP terdiri atas dua jenis Thin Quad Flat Package dan Low Quad Flat Package. • Ball Grid Array (BGA)
  • 6. Jenis ini memiliki bentuk seperti lingkaran yang biasa terpasang permanen pada perangkat elektronik seperti mikroprosesor. 3. Berdasarkan Jumlah Komponen Kelompok terakhir adalah IC yang dibedakan berdasarkan jumlah komponennya. • Small Scale Integration (SSI) Adalah IC bersekala kecil dan hanya terdiri dari beberapa transistor. Selain itu IC SSI juga hanya kuat menampung 100 komponen saja. Gambar 6. IC Small Scale Integration (SSI) • Medium Scale Integration (MSI) Merupakan IC bersekala menengah yang berisi ratusan transistor di dalamnya. IC MSI bisa menampung 100 hingga 3.000 komponen. Gambar 7. IC Medium Scale Integration (MSI) • Large Scale Integration (LSI) Jenis IC yang berisikan 4.000 transistor di dalamnya serta kuat menampung 4.000 hingga 100.000 komponen. Gambar 8. IC Large Scale Integration (LSI) • Very Large Scale Integration (VLSI) Jenis IC yang berisikan puluhan hingga ratusan ribu transistor di dalamnya serta memiliki daya tampung hingga satu juta komponen elektronik.
  • 7. Gambar 9. IC Very Large Scale Integration (VLSI) • Ultra Large Scale Integration (ULSI) Merupakan jenis IC tertinggi saat ini yang mana kuat menampung hingga lebih dari satu juta komponen. Gambar 10. IC Ultra Large Scale Integration (ULSI) Kesimpulan Dari pembahasan tentang pengertian IC dapat disimpulkan bahwa fungsi, jenis dan pengelompokannya ini dapat diketahui jika IC ini merupakan komponen yang memiliki peranan penting dalam hal rangkaian elektronik digital pada saat ini dan masa yang akan datang. Terima kasih Referensi Adm, Z. (2020, Juli 19). PENGERTIAN IC (Integrated Circuit): Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja. Retrieved from Zanoor web site: https://www.zanoor.com/pengertian-ic-integrated- circuit/. Diakses tanggal 18 Januari 2023.