SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Download to read offline
TUGAS MAKALAH III
MATAKULIAH SISTEM DIGITAL
DOSEN PENGAMPU : MUSFIRAH PUTRI LUKMAN, S.T.
DITULIS OLEH : WAODE MAKANI DAGA - 52012049
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK KHARISMA MAKASSAR
2018
MAKALAH III
“KOMPONEN ELEKTRONIKA”
DOSEN PENGAMPU : MUSFIRAH PUTRI LUKMAN, S.T.
DITULIS OLEH : WAODE MAKANI DAGA – 52012049
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK KHARISMA MAKASSAR
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
dimudahkan-Nya pembuatan makalah ketiga untuk matakuliah Sistem Digital
dengan judul "KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA". Atas dukungan moral
dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada Mama yang dengan setia
memanjatkan do’a untuk anaknya agar selalu dimudahkan oleh Allah s.w.t. dalam
menjalani segala macam tantangan hidup serta kepada Basri Yasin yang telah
mendukung melalui ide dan gagasan yang terbaik. Tak lupa kepada dosen
pengampu Ibu Musfirah Putri Lukman, S.T yang dengan tak kenal lelah
memberikan arahan dan masukan terkait matakuliah ini, serta beberapa
matakuliah bimbingan khusus lainnya yang penulis program dalam semester ini.
Terima kasih juga kepada segala pihak yang tak dapat saya sebutkan satu-satu,
atas bantuan, dukungan serta saran yang membangun sehingga membuat
penulis tetap semangat menjalani perkuliahan dengan suka cita.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Makassar, 30 September 2018
Waode Makani Daga
ii
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1. Latar Belakang ...................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ................................................................. 1
3. Tujuan Penulisan Makalah .................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 3
1. Komponen Elektronika Aktif ................................................... 3
1. Dioda .............................................................................. 4
2. Transistor ........................................................................ 5
3. IC (Integrated Circuit) ....................................................... 6
2. Komponen Elektronika Pasif ................................................. 8
1. Resistor ........................................................................... 8
2. Kapasitor ......................................................................... 9
3. Induktor ........................................................................... 10
3. Komponen RLC .................................................................... 12
4. Penerapan Sistem Digital dan Analog ................................... 17
BAB III PENUTUP ................................................................................ 21
1. Kesimpulan ............................................................................ 21
2. Saran ..................................................................................... 22
BAB IV DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 23
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berbicara tentang teknologi, maka tak lepas dengan alat-alat elektronika.
Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu
rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan
dua atau lebih terminal penghubung.
Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam
suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagi penghambat, ada
yang berfungsi sebagai penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar,
ada juga yang berfungsi sebagai penyaring dan ada yang berfungsi
sebagai pengendali. Komponen-komponen elektronika tersebut juga
memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan
fungsinya sesuai dengan keinginan para perancang rangkaian
elektronika.
Peralatan elektronika seperti TV, Radio, Handphone dan Komputer
merupakan hasil rakitan dari berbagai macam komponen elektronika.
Komponen elektronika dapat berupa alat atau benda yang menjadi
pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai
dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan
rangkaian, baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard
dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan
rangkaian (dengan alat penghubung lalin, misalnya kabel jumper).
2. Rumusan Masalah
1. Apa saja komponen elektronika aktif?
2. Apa saja komponen elektronika pasif?
3. Sebutkan karakter dan sifat komponen RLC serta satuannya?
4. Sebutkan 10 contoh penerapan sistem digital dan analog?
1
3. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui komponen elektronika aktif.
2. Untuk mengetahui komponen elektronika pasif.
3. Untuk memahami karakter dan sifat komponen RLC.
4. Untuk mengetahui penerapan sistem digital dan analog dalam
kehidupan sehari-hari.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Komponen Elektronika Aktif
Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang
memerlukan arus eksternal untuk dapat beradaptasi. Dengan kata lain,
komponen elektronika aktif hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan
sumber arus listrik dari luar (eksternal).
Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen
aktif adalah Dioda, Transistor dan IC (Integrated Circuit) yang terbuat dari
bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium dan metal
oxides.
3
Gambar 1: Komponen Elektronika Aktif
a. Dioda
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya
bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik
mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus
dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Dioda dapat
disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika.
Dioda sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan
yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan
arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali
tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta
parameter penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai
fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan.
Awal mula dari dioda adalah piranti Cristal Cat’s Whisker dan
tabung hampa (dapat disebut katup termionik). Saat ini dioda yang
paling umum dibuat dari semikonduktor seperti silikon atau
germanium.
4
Gambar 2: Dioda
b. Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai
penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching),
stabilitas tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana
berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tengan inputnya (FET),
memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit
sumber listriknya.
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B),
Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang disatu terminalnya
misalnya Emitor dapat dipakain untuk mengatur arus dan
tegangan yang lebih besar dari pada arus input Basis, yaitu
dimana pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor.
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam
dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor
5
Gambar 3: Transistor
digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog
melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan
penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor
digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa
transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga
berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian-
rangkaian lainnya.
c. IC (Integrated Circuit)
Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang
terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen
yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
IC yang paling kompleks terletak dalam komputer dan dipanggil
mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4
(diproduksi pada tahun 2000...2008) dengan frekuensi sampai 3.8
GHz terdapat sampai 125 juta transistor, belum termasuk
komponen lain.
6
Gambar 4: IC (Integrated Circuit)
Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke-
20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen
yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan
fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Ukuran IC yang kecil,
terpercaya, kecepatan “switch”, konsumsi listrik rendah, produksi
massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlah dengan
cepat menyingkirkan tabung vakum.
7
2. Komponen Elektronika Pasif
Komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak
memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya.
Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen
pasif diantaranya seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor.
a. Resistor
Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam
suatu rangkaian elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan
adalah Ohm (Ω).
8
Gambar 5: Komponen elektronika pasif
Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Resistor
diantaranya seperti Resistor bernilai tetap, Resistor yang dapat
diatur hambatannya (variable resistor atau potensiometer), LDR
(Light Dependent Resistor) dan Thermistor (PTC dan NTC).
b. Kapasitor
Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalaha
komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam waktu sementara dengan satuan kapasitensinya adalah
Farad.
Beberapa kapasitor paling awal hanyalah guci kaca yang diisi
dengan air asin dan dibungkus dengan kertas logam. Menurut
Leyden Jars kapasitor adalah perangkat mentah yang menyimpan
muatan listrik tegangan tinggi. Dulu kapasitor lah yang membantu
para periset mendapatkan aliran listrik dan mereka mulai belajar
memanfaatkannya.
9
Gambar 6: Resistor
Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Kapasitor
tersebut nilai tetap (Keramik, Kertas, Mika, Tantalum dan
Elektrolit), Kapasitor yang nilai dapat diatur kapasitasnya (VARCO
dan Trimmer).
c. Induktor
Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah komponen
lektronika pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang
membentuk sebuah kumparan. Induktor akan menimbulkan
medan magnet saat dialiri arus listrik. Satuan induktansi pada
Induktor adalah Henry (H).
Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Induktor
diantaranya seperti air core inductor, iron core inductor, ferrite core
inductor, torroidal core inductor, laminated core inductor dan
variable inductor.
Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistensi
atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor
pada kenyataannya merupakan gabungan dari induktansi,
10
Gambar 7: Kapasitor (Capacitor)
beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa
kapasitansi.
Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi
karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya resistansi
kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam
inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin
mengalami nonlinearitas karena penjenuhan.
11
Gambar 8: Induktor (Coil)
3. Komponen RLC
Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan
paralel ataupun secara seri, namun rangkain tersebut harus terdiri dari
kapasitor; induktor dan resistor. Penamaan RLC sendiri juga memiliki
alasan tersendiri, yaitu disebabkan nama yang menjadi simbol listrik
biasanya pada kapasitansi; induktansi dan ketahanannnya masing-
masing.
Rangkaian ini akan beresonansi
dengan suatu cara yang sama yaitu
sebagai Rangkaian LC, bersamaan
dengan terbentuknya osilator
harmonik. Sirkuit RLC membentuk
suatu sistem persamaan diferensial
order kedua atau oleh dua persamaan
diferensial orde pertama yang
diselesaikan secara simultan.
Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah
salah satu bagian/komponen dalam
sistem di dalam sistem komputer yang
berfungsi melakukan
operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh
operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama
memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam
memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang
merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data
yang diolah (operand).
1. Karakter RLC
a. Resistor
12
Gambar 9: RLC Circuits
Karakteristik utama dari resistor adalah resistensinya dan daya
listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien
suhu, desah listrik dan induktansi.
Fungsinya :
• Menghambat listrik
• Pembagi tegangan
• Pengatur volume (Potensiometer)
• Pengatur kecepatan motor (rheostat)
• dan lain-lain tergantung desain komponen
b. Induktor
Karakteristik dari induktor adalah komponen elektronika pasif
(kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada
medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang
melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi
magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry.
Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk
melawan fluktuasi arus yang melewatinya.
c. Kapasistor
Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang
dipisahkan oelh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik
yang umumnya dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan
lain-lain.
Fungsinya menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik,
dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan listrik.
2. Sifat RLC
a. Rangkaian RLC Seri
13
Ada tiga komponen pasif dasar yaitu resistansi (R), induktansi (L)
dan kapasitansi (C) yang memiliki hubungan fase yang sangat
berbeda satu sama lain bila dihubungkan ke supply AC sinusoidal.
Analisis rangkaian RLC seri sama dengan rangkaian seri RL dan
RC , seri rangkaian RLC digolongkan sebagai rangkaian orde
kedua karena mengandung dua unsur penyimpanan energi,
induktansi L dan kapasitansi C.
Rangkaian diatas memiliki satu lingkaran dengan arus sesaat
yang mengalir melalui lingkaran menjadi sama untuk setiap
elemen rangkaian. Karena reaktansi induktif dan kapasitif XL dan
XC adalah fungsi dari frekuensi supply, respon sinusoidal dari
rangkaian RLC seri akan bervariasi dengan frekuensi, f. Kemudian
tegangan masing-masing turun disetiap elemen rangkaian elemen
R, L dan C akan “diluar fase” satu sama lain seperti definisi berikut
:
i(t)=Imakssin (ωt)
Tegangan sesaat di resistor murni, VR adalah “dalam fase” dengan
arus
Tegangan sesaat di induktor murni, VL “memimpin” arus hingga 90o
14
Gambar 10: Rangkaian RLC Seri
Tegangan sesaat di kapasitor murni, VC “tertinggal” arusnya pada
90o
Oleh karena itu, VL dan VC adalah 180o
“diluar fase” dan saling
bertentangan satu sama lain, dapat ditunjukkan sebagai berikut.
Amplitudo tegangan sumber di ketiga komponen dalam rangkaian
RLC seri terdiri dari tiga komponen tegangan individu, VR , VL dan
VC dengan arus yang sama untuk ketiga komponen. Oleh karena
itu, diagram vektor akan memiliki vektor arus sebagai rujukannya
dengan tiga vektor tegangan yang diplot.
Dalam rangkaian RLC seri yang mengandung sebuah Resistor,
Induktor dan Kapasitor, sumber tegangan VS adalah jumlah fasor
yang terdiri dari tiga komponen, VR , VL dan VC dengan arus yang
sama untuk ketiganya. Karena arus umum untuk ketiga komponen
itu digunakan sebagai referensi horisontal saat membuat segitiga
tagangan. Impedansi rangkaian adalah total penentangan
terhadap aliran arus. Untuk seri RLC, dan impedansi segitiga
dapat ditarik dengan membagi setiap sisi segitiga tegangan
dengan arus, I. Penurunan tegangan pada elemen resistif sama
15
Gambar 11: Rangkaian RLC Seri
dengan I x R, tegangan dua elemen reaktif I x X = I x XL - I x XC
sedangkan sumber tegangan sama dengan I x Z. Sudut antara VS
dan I akan menjadi sudut fase, θ.
b. Rangkaian RLC Paralel
Dalam rangkaian RLC parallel yang mengandung sebuah resistor,
induktor dan kapasitor, arus rangkaian IS adalah jumlah fasor yang
terdiri dari tiga komponen, IR , IL dan IC dengan tegangan supply
yang umum ditemukan pada ketiganya.
Karena tegangan supply umum untuk ketiga komponen ini
digunakan sebagai referensi hosrisontal saat membuat segitiga
arus.
Jaringan RLC paralel dapat dianalisis dengan menggunakan
diagram vektor sama seperti rangkaian RLC seri. Namun, analisis
rangakaian RLC paralel sedikit lebih sulit secara matematis
daripada rangkaian RLC seri bila mengandung dua atau lebih
cabang arus. Jadi rangkaian paralel AC dapat dengan mudah
dianalisis menggunakan timbal balik impedansi yang disebut
Admitansi.
16
Gambar 12: Rangkaian RLC Parallel
4. Penerapan Sistem Digital dan Analog
1. Televisi (TV)
Televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang
radio.
Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang
radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi
gambar yang kita tonton.
2. Kamera
Sistem penyimpanan gambarnya menggunakan filem.
Kamera menangkap suatu objek lalu menyimpan objek tersebuh ke
filem.
17
Gambar 13: Televisi (TV)
3. Kaset
Sistem penyimpanannya menggunakan pita yang telah terekam
sebuah data oleh perekam.
18
Gambar 14: Kamera
Gambar 15: Kaset
4. Komputer
Sistem kerja komputer untuk mengolah bilangan biner/digital.
5. TV Digital
Dengan hadirnya TV Digital, masalah tentang sinyal kurang bagus,
channel sedikit dan kuallitas jelek, dapat teratasi dan diminimalisir.
19
Gambar 16: Komputer
6. MP3 Player
Suatu alat pemutar musik yang menggantikan walkman dengan kaset
karena MP3 Player hanya menggunakan data lunak untuk
menggantikan kaset.
20
Gambar 17: TV Digital
Gambar 18: MP3 Player
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
1. Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang
memerlukan arus eksternal untuk dapat beradaptasi.
2. Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat
semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu
arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya
(kondisi panjar mundur).
3. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat,
sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilitas
tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
4. Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang
terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang
dipakai sebagai otak peralatan elektronika.
5. Komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang
tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk
pengoperasiannya.
6. Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu
rangkaian elektronika.
7. Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalaha
komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam waktu sementara dengan satuan kapasitensinya adalah Farad.
8. Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah komponen lektronika
pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah
kumparan.
9. Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan
paralel ataupun secara seri, namun rangkain tersebut harus terdiri dari
kapasitor; induktor dan resistor. Penamaan RLC sendiri juga memiliki
21
alasan tersendiri, yaitu disebabkan nama yang menjadi simbol listrik
biasanya pada kapasitansi; induktansi dan ketahanannnya masing-
masing.
10.
2. Saran
Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang
diinginkan akan tercapai maka disarankan kepada rekan-rekan
mahasiswa elektronika khususnya dapat memahami terlebih dahulu
mengenai komponen-komponen elektronika dan dapat mempraktikan
cara menghitung dan mengukur nilai dari komponen eletronika tersebut.
Terima kasih.
22
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://www.immersa-lab.com/5-komponen-dasar-elektronika-beserta-
fungsinya.htm
https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-komponen-elektronika-beserta-
fungsi-dan-simbolnya/
https://www.produksielektronik.com/pengenalan-komponen-komponen-
elektronika-dan-pengelompokannya/
https://teknikelektronika.com/pengertian-komponen-elektronika-aktif-
komponen-elektronika-pasif/
https://www.flyin-dvb.com/2016/04/komponen-elektronik-yang-wajib-
di.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Diode
https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/
https://id.wikipedia.org/wiki/Transistor
https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu
https://id.wikipedia.org/wiki/Induktor
http://elektronikadasar.info/rangkaian-rlc.htm
https://www.academia.edu/9136795/Dasar_Teori_Rangkaian_RLC
http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-rlc-paralel.html
http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-rlc-seri.html
https://itanovita19.wordpress.com/2014/08/26/sistem-analog-dan-sistem-
digital/
23

More Related Content

What's hot

Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2sinta novita
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapCheria Asyifa
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisimeko_dp
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistorAnnis Kenny
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopAlicya Putri
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Aris Widodo
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaAdi S P
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikumayu purwati
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Modul Gambar Teknik : KB2. Simbol Elektronika
Modul Gambar Teknik : KB2. Simbol ElektronikaModul Gambar Teknik : KB2. Simbol Elektronika
Modul Gambar Teknik : KB2. Simbol ElektronikaBeny Abd
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritBeny Nugraha
 

What's hot (20)

Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
Modul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteusModul pengenalan proteus
Modul pengenalan proteus
 
Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2Medan elektromagnetik 2
Medan elektromagnetik 2
 
Penyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh MapPenyederhanaan Karnaugh Map
Penyederhanaan Karnaugh Map
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Makalah transistor
Makalah transistorMakalah transistor
Makalah transistor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
MAKALAH IC DIGITAL
MAKALAH IC DIGITALMAKALAH IC DIGITAL
MAKALAH IC DIGITAL
 
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-FlopMakalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
Makalah Proyek Rangkaian Flip-Flop
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik diodaJelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
Jelaskan dan gambarkan karakteristik dioda
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Modul Gambar Teknik : KB2. Simbol Elektronika
Modul Gambar Teknik : KB2. Simbol ElektronikaModul Gambar Teknik : KB2. Simbol Elektronika
Modul Gambar Teknik : KB2. Simbol Elektronika
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskritPengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
Pengolahan Sinyal Digital - Slide week 2 - sistem & sinyal waktu diskrit
 

Similar to MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITAL

MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdfMAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdfJonathanWiraWijaya
 
Tugas 1 3 b.indo gue
Tugas 1 3 b.indo gueTugas 1 3 b.indo gue
Tugas 1 3 b.indo gueunjd3
 
MAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITAL
MAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITALMAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITAL
MAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITALSTMIK KHARISMA MAKASSAR
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronikaherman_lita
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicZainal Abidin
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicZainal Abidin
 
Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)
Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)
Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)zariq haiqal
 
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Siti Farida
 
SMART SUBSTATION Kelompok 2.pdf
SMART SUBSTATION Kelompok 2.pdfSMART SUBSTATION Kelompok 2.pdf
SMART SUBSTATION Kelompok 2.pdfdikalaode01
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRianaDS
 
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdfPengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdfHendroGunawan8
 
Bab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pteBab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah ptekartiria sonata
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetFreddyTaebenu
 

Similar to MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITAL (20)

MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdfMAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
MAKALAH IC DIGITAL PSD kelompok 4.pdf
 
Pembahasan
Pembahasan Pembahasan
Pembahasan
 
Ic digital
Ic digitalIc digital
Ic digital
 
Makalah ic digital
Makalah ic digitalMakalah ic digital
Makalah ic digital
 
Tugas 1 3 b.indo gue
Tugas 1 3 b.indo gueTugas 1 3 b.indo gue
Tugas 1 3 b.indo gue
 
MAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITAL
MAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITALMAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITAL
MAKALAH INTEGRATED CIRCUITS - SISTEM DIGITAL
 
Komponen elektronika
Komponen elektronikaKomponen elektronika
Komponen elektronika
 
Tugas 1 3 b.indo
Tugas 1 3 b.indoTugas 1 3 b.indo
Tugas 1 3 b.indo
 
Ic digital psd
Ic digital psdIc digital psd
Ic digital psd
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronic
 
Step1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronicStep1 electricalbasicelectronic
Step1 electricalbasicelectronic
 
Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)
Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)
Elektrikdanelektronikasimenkhsr 130328032237-phpapp02 (1)
 
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
Laporan Proyek Pembuatan Adaptor
 
Bab ii (1)
Bab ii (1)Bab ii (1)
Bab ii (1)
 
SMART SUBSTATION Kelompok 2.pdf
SMART SUBSTATION Kelompok 2.pdfSMART SUBSTATION Kelompok 2.pdf
SMART SUBSTATION Kelompok 2.pdf
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
 
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdfPengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
 
Bab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pteBab 1-kontrak kuliah pte
Bab 1-kontrak kuliah pte
 
Bab 1 5
Bab 1 5Bab 1 5
Bab 1 5
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

MAKALAH KOMPONEN ELEKTRONIKA - SISTEM DIGITAL

  • 1. TUGAS MAKALAH III MATAKULIAH SISTEM DIGITAL DOSEN PENGAMPU : MUSFIRAH PUTRI LUKMAN, S.T. DITULIS OLEH : WAODE MAKANI DAGA - 52012049 PROGRAM STUDI INFORMATIKA KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK KHARISMA MAKASSAR 2018
  • 2. MAKALAH III “KOMPONEN ELEKTRONIKA” DOSEN PENGAMPU : MUSFIRAH PUTRI LUKMAN, S.T. DITULIS OLEH : WAODE MAKANI DAGA – 52012049 PROGRAM STUDI INFORMATIKA KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK KHARISMA MAKASSAR 2018 i
  • 3. KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas dimudahkan-Nya pembuatan makalah ketiga untuk matakuliah Sistem Digital dengan judul "KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA". Atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Mama yang dengan setia memanjatkan do’a untuk anaknya agar selalu dimudahkan oleh Allah s.w.t. dalam menjalani segala macam tantangan hidup serta kepada Basri Yasin yang telah mendukung melalui ide dan gagasan yang terbaik. Tak lupa kepada dosen pengampu Ibu Musfirah Putri Lukman, S.T yang dengan tak kenal lelah memberikan arahan dan masukan terkait matakuliah ini, serta beberapa matakuliah bimbingan khusus lainnya yang penulis program dalam semester ini. Terima kasih juga kepada segala pihak yang tak dapat saya sebutkan satu-satu, atas bantuan, dukungan serta saran yang membangun sehingga membuat penulis tetap semangat menjalani perkuliahan dengan suka cita. Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini. Makassar, 30 September 2018 Waode Makani Daga ii
  • 4. DAFTAR ISI JUDUL .................................................................................................. i KATA PENGANTAR ............................................................................. ii DAFTAR ISI .......................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1 1. Latar Belakang ...................................................................... 1 2. Rumusan Masalah ................................................................. 1 3. Tujuan Penulisan Makalah .................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ........................................................................ 3 1. Komponen Elektronika Aktif ................................................... 3 1. Dioda .............................................................................. 4 2. Transistor ........................................................................ 5 3. IC (Integrated Circuit) ....................................................... 6 2. Komponen Elektronika Pasif ................................................. 8 1. Resistor ........................................................................... 8 2. Kapasitor ......................................................................... 9 3. Induktor ........................................................................... 10 3. Komponen RLC .................................................................... 12 4. Penerapan Sistem Digital dan Analog ................................... 17 BAB III PENUTUP ................................................................................ 21 1. Kesimpulan ............................................................................ 21 2. Saran ..................................................................................... 22 BAB IV DAFTAR PUSTAKA ................................................................ 23 iii
  • 5. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Berbicara tentang teknologi, maka tak lepas dengan alat-alat elektronika. Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagi penghambat, ada yang berfungsi sebagai penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar, ada juga yang berfungsi sebagai penyaring dan ada yang berfungsi sebagai pengendali. Komponen-komponen elektronika tersebut juga memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan keinginan para perancang rangkaian elektronika. Peralatan elektronika seperti TV, Radio, Handphone dan Komputer merupakan hasil rakitan dari berbagai macam komponen elektronika. Komponen elektronika dapat berupa alat atau benda yang menjadi pendukung suatu rangkaian elektronika yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian, baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lalin, misalnya kabel jumper). 2. Rumusan Masalah 1. Apa saja komponen elektronika aktif? 2. Apa saja komponen elektronika pasif? 3. Sebutkan karakter dan sifat komponen RLC serta satuannya? 4. Sebutkan 10 contoh penerapan sistem digital dan analog? 1
  • 6. 3. Tujuan Penulisan Makalah 1. Untuk mengetahui komponen elektronika aktif. 2. Untuk mengetahui komponen elektronika pasif. 3. Untuk memahami karakter dan sifat komponen RLC. 4. Untuk mengetahui penerapan sistem digital dan analog dalam kehidupan sehari-hari. 2
  • 7. BAB II PEMBAHASAN 1. Komponen Elektronika Aktif Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus eksternal untuk dapat beradaptasi. Dengan kata lain, komponen elektronika aktif hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan sumber arus listrik dari luar (eksternal). Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen aktif adalah Dioda, Transistor dan IC (Integrated Circuit) yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium dan metal oxides. 3 Gambar 1: Komponen Elektronika Aktif
  • 8. a. Dioda Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). Dioda dapat disamakan sebagai fungsi katup di dalam bidang elektronika. Dioda sebenarnya tidak menunjukkan karakteristik kesearahan yang sempurna, melainkan mempunyai karakteristik hubungan arus dan tegangan kompleks yang tidak linier dan seringkali tergantung pada teknologi atau material yang digunakan serta parameter penggunaan. Beberapa jenis dioda juga mempunyai fungsi yang tidak ditujukan untuk penggunaan penyearahan. Awal mula dari dioda adalah piranti Cristal Cat’s Whisker dan tabung hampa (dapat disebut katup termionik). Saat ini dioda yang paling umum dibuat dari semikonduktor seperti silikon atau germanium. 4 Gambar 2: Dioda
  • 9. b. Transistor Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilitas tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tengan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang disatu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakain untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar dari pada arus input Basis, yaitu dimana pada keluaran tegangan dan arus output Kolektor. Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor 5 Gambar 3: Transistor
  • 10. digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan fungsi rangkaian- rangkaian lainnya. c. IC (Integrated Circuit) Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika. IC yang paling kompleks terletak dalam komputer dan dipanggil mikroprosesor. Dalam sebuah mikroprosesor Intel Pentium 4 (diproduksi pada tahun 2000...2008) dengan frekuensi sampai 3.8 GHz terdapat sampai 125 juta transistor, belum termasuk komponen lain. 6 Gambar 4: IC (Integrated Circuit)
  • 11. Sirkuit terpadu dimungkinkan oleh teknologi pertengahan abad ke- 20 dalam fabrikasi alat semikonduktor dan penemuan eksperimen yang menunjukkan bahwa alat semikonduktor dapat melakukan fungsi yang dilakukan oleh tabung vakum. Ukuran IC yang kecil, terpercaya, kecepatan “switch”, konsumsi listrik rendah, produksi massal, dan kemudahan dalam menambahkan jumlah dengan cepat menyingkirkan tabung vakum. 7
  • 12. 2. Komponen Elektronika Pasif Komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya. Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen pasif diantaranya seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor. a. Resistor Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). 8 Gambar 5: Komponen elektronika pasif
  • 13. Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Resistor diantaranya seperti Resistor bernilai tetap, Resistor yang dapat diatur hambatannya (variable resistor atau potensiometer), LDR (Light Dependent Resistor) dan Thermistor (PTC dan NTC). b. Kapasitor Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalaha komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitensinya adalah Farad. Beberapa kapasitor paling awal hanyalah guci kaca yang diisi dengan air asin dan dibungkus dengan kertas logam. Menurut Leyden Jars kapasitor adalah perangkat mentah yang menyimpan muatan listrik tegangan tinggi. Dulu kapasitor lah yang membantu para periset mendapatkan aliran listrik dan mereka mulai belajar memanfaatkannya. 9 Gambar 6: Resistor
  • 14. Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Kapasitor tersebut nilai tetap (Keramik, Kertas, Mika, Tantalum dan Elektrolit), Kapasitor yang nilai dapat diatur kapasitasnya (VARCO dan Trimmer). c. Induktor Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah komponen lektronika pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. Induktor akan menimbulkan medan magnet saat dialiri arus listrik. Satuan induktansi pada Induktor adalah Henry (H). Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Induktor diantaranya seperti air core inductor, iron core inductor, ferrite core inductor, torroidal core inductor, laminated core inductor dan variable inductor. Sebuah induktor ideal memiliki induktansi, tetapi tanpa resistensi atau kapasitansi, dan tidak memboroskan daya. Sebuah induktor pada kenyataannya merupakan gabungan dari induktansi, 10 Gambar 7: Kapasitor (Capacitor)
  • 15. beberapa resistansi karena resistivitas kawat, dan beberapa kapasitansi. Pada suatu frekuensi, induktor dapat menjadi sirkuit resonansi karena kapasitas parasitnya. Selain memboroskan daya resistansi kawat, induktor berinti magnet juga memboroskan daya di dalam inti karena efek histeresis, dan pada arus tinggi mungkin mengalami nonlinearitas karena penjenuhan. 11 Gambar 8: Induktor (Coil)
  • 16. 3. Komponen RLC Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan paralel ataupun secara seri, namun rangkain tersebut harus terdiri dari kapasitor; induktor dan resistor. Penamaan RLC sendiri juga memiliki alasan tersendiri, yaitu disebabkan nama yang menjadi simbol listrik biasanya pada kapasitansi; induktansi dan ketahanannnya masing- masing. Rangkaian ini akan beresonansi dengan suatu cara yang sama yaitu sebagai Rangkaian LC, bersamaan dengan terbentuknya osilator harmonik. Sirkuit RLC membentuk suatu sistem persamaan diferensial order kedua atau oleh dua persamaan diferensial orde pertama yang diselesaikan secara simultan. Arithmatic Logical Unit (ALU), adalah salah satu bagian/komponen dalam sistem di dalam sistem komputer yang berfungsi melakukan operasi/perhitungan aritmatika dan logika (Contoh operasi aritmatika adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika adalah logika AND dan OR. ALU bekerja besama-sama memori, di mana hasil dari perhitungan di dalam ALU di simpan ke dalam memori. Perhitungan dalam ALU menggunakan kode biner, yang merepresentasikan instruksi yang akan dieksekusi (opcode) dan data yang diolah (operand). 1. Karakter RLC a. Resistor 12 Gambar 9: RLC Circuits
  • 17. Karakteristik utama dari resistor adalah resistensinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik dan induktansi. Fungsinya : • Menghambat listrik • Pembagi tegangan • Pengatur volume (Potensiometer) • Pengatur kecepatan motor (rheostat) • dan lain-lain tergantung desain komponen b. Induktor Karakteristik dari induktor adalah komponen elektronika pasif (kebanyakan berbentuk torus) yang dapat menyimpan energi pada medan magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik yang melintasinya. Kemampuan induktor untuk menyimpan energi magnet ditentukan oleh induktansinya, dalam satuan Henry. Fungsi utama dari induktor di dalam suatu rangkaian adalah untuk melawan fluktuasi arus yang melewatinya. c. Kapasistor Struktur sebuah kapasitor terbuat dari dua buah plat metal yang dipisahkan oelh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umumnya dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Fungsinya menyimpan energi/muatan listrik di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. 2. Sifat RLC a. Rangkaian RLC Seri 13
  • 18. Ada tiga komponen pasif dasar yaitu resistansi (R), induktansi (L) dan kapasitansi (C) yang memiliki hubungan fase yang sangat berbeda satu sama lain bila dihubungkan ke supply AC sinusoidal. Analisis rangkaian RLC seri sama dengan rangkaian seri RL dan RC , seri rangkaian RLC digolongkan sebagai rangkaian orde kedua karena mengandung dua unsur penyimpanan energi, induktansi L dan kapasitansi C. Rangkaian diatas memiliki satu lingkaran dengan arus sesaat yang mengalir melalui lingkaran menjadi sama untuk setiap elemen rangkaian. Karena reaktansi induktif dan kapasitif XL dan XC adalah fungsi dari frekuensi supply, respon sinusoidal dari rangkaian RLC seri akan bervariasi dengan frekuensi, f. Kemudian tegangan masing-masing turun disetiap elemen rangkaian elemen R, L dan C akan “diluar fase” satu sama lain seperti definisi berikut : i(t)=Imakssin (ωt) Tegangan sesaat di resistor murni, VR adalah “dalam fase” dengan arus Tegangan sesaat di induktor murni, VL “memimpin” arus hingga 90o 14 Gambar 10: Rangkaian RLC Seri
  • 19. Tegangan sesaat di kapasitor murni, VC “tertinggal” arusnya pada 90o Oleh karena itu, VL dan VC adalah 180o “diluar fase” dan saling bertentangan satu sama lain, dapat ditunjukkan sebagai berikut. Amplitudo tegangan sumber di ketiga komponen dalam rangkaian RLC seri terdiri dari tiga komponen tegangan individu, VR , VL dan VC dengan arus yang sama untuk ketiga komponen. Oleh karena itu, diagram vektor akan memiliki vektor arus sebagai rujukannya dengan tiga vektor tegangan yang diplot. Dalam rangkaian RLC seri yang mengandung sebuah Resistor, Induktor dan Kapasitor, sumber tegangan VS adalah jumlah fasor yang terdiri dari tiga komponen, VR , VL dan VC dengan arus yang sama untuk ketiganya. Karena arus umum untuk ketiga komponen itu digunakan sebagai referensi horisontal saat membuat segitiga tagangan. Impedansi rangkaian adalah total penentangan terhadap aliran arus. Untuk seri RLC, dan impedansi segitiga dapat ditarik dengan membagi setiap sisi segitiga tegangan dengan arus, I. Penurunan tegangan pada elemen resistif sama 15 Gambar 11: Rangkaian RLC Seri
  • 20. dengan I x R, tegangan dua elemen reaktif I x X = I x XL - I x XC sedangkan sumber tegangan sama dengan I x Z. Sudut antara VS dan I akan menjadi sudut fase, θ. b. Rangkaian RLC Paralel Dalam rangkaian RLC parallel yang mengandung sebuah resistor, induktor dan kapasitor, arus rangkaian IS adalah jumlah fasor yang terdiri dari tiga komponen, IR , IL dan IC dengan tegangan supply yang umum ditemukan pada ketiganya. Karena tegangan supply umum untuk ketiga komponen ini digunakan sebagai referensi hosrisontal saat membuat segitiga arus. Jaringan RLC paralel dapat dianalisis dengan menggunakan diagram vektor sama seperti rangkaian RLC seri. Namun, analisis rangakaian RLC paralel sedikit lebih sulit secara matematis daripada rangkaian RLC seri bila mengandung dua atau lebih cabang arus. Jadi rangkaian paralel AC dapat dengan mudah dianalisis menggunakan timbal balik impedansi yang disebut Admitansi. 16 Gambar 12: Rangkaian RLC Parallel
  • 21. 4. Penerapan Sistem Digital dan Analog 1. Televisi (TV) Televisi analog yang menerjemahkan sinyal menggunakan gelombang radio. Pemancar televisi mengirimkan gambar dan suara melalui gelombang radio, diterima oleh antena di rumah dan diterjemahkan menjadi gambar yang kita tonton. 2. Kamera Sistem penyimpanan gambarnya menggunakan filem. Kamera menangkap suatu objek lalu menyimpan objek tersebuh ke filem. 17 Gambar 13: Televisi (TV)
  • 22. 3. Kaset Sistem penyimpanannya menggunakan pita yang telah terekam sebuah data oleh perekam. 18 Gambar 14: Kamera Gambar 15: Kaset
  • 23. 4. Komputer Sistem kerja komputer untuk mengolah bilangan biner/digital. 5. TV Digital Dengan hadirnya TV Digital, masalah tentang sinyal kurang bagus, channel sedikit dan kuallitas jelek, dapat teratasi dan diminimalisir. 19 Gambar 16: Komputer
  • 24. 6. MP3 Player Suatu alat pemutar musik yang menggantikan walkman dengan kaset karena MP3 Player hanya menggunakan data lunak untuk menggantikan kaset. 20 Gambar 17: TV Digital Gambar 18: MP3 Player
  • 25. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 1. Komponen elektronika aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus eksternal untuk dapat beradaptasi. 2. Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur). 3. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilitas tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. 4. Sirkuit terpadu (Integrated Circuit) adalah komponen dasar yang terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai sebagai otak peralatan elektronika. 5. Komponen elektronika pasif adalah jenis komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya. 6. Resistor atau hambatan adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. 7. Kapasitor (Capacitor) atau Kondensator (Condensator) adalaha komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitensinya adalah Farad. 8. Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah komponen lektronika pasif yang terdiri dari susunan lilitan kawat yang membentuk sebuah kumparan. 9. Rangkaian RLC merupakan rangkaian baik yang dihubungkan dengan paralel ataupun secara seri, namun rangkain tersebut harus terdiri dari kapasitor; induktor dan resistor. Penamaan RLC sendiri juga memiliki 21
  • 26. alasan tersendiri, yaitu disebabkan nama yang menjadi simbol listrik biasanya pada kapasitansi; induktansi dan ketahanannnya masing- masing. 10. 2. Saran Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang diinginkan akan tercapai maka disarankan kepada rekan-rekan mahasiswa elektronika khususnya dapat memahami terlebih dahulu mengenai komponen-komponen elektronika dan dapat mempraktikan cara menghitung dan mengukur nilai dari komponen eletronika tersebut. Terima kasih. 22
  • 27. BAB IV DAFTAR PUSTAKA http://www.immersa-lab.com/5-komponen-dasar-elektronika-beserta- fungsinya.htm https://teknikelektronika.com/jenis-jenis-komponen-elektronika-beserta- fungsi-dan-simbolnya/ https://www.produksielektronik.com/pengenalan-komponen-komponen- elektronika-dan-pengelompokannya/ https://teknikelektronika.com/pengertian-komponen-elektronika-aktif- komponen-elektronika-pasif/ https://www.flyin-dvb.com/2016/04/komponen-elektronik-yang-wajib- di.html https://id.wikipedia.org/wiki/Diode https://teknikelektronika.com/fungsi-dioda-cara-mengukur-dioda/ https://id.wikipedia.org/wiki/Transistor https://id.wikipedia.org/wiki/Sirkuit_terpadu https://id.wikipedia.org/wiki/Induktor http://elektronikadasar.info/rangkaian-rlc.htm https://www.academia.edu/9136795/Dasar_Teori_Rangkaian_RLC http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-rlc-paralel.html http://www.tespenku.com/2017/12/rangkaian-rlc-seri.html https://itanovita19.wordpress.com/2014/08/26/sistem-analog-dan-sistem- digital/ 23