SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
ARTIKEL
( Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Sistem Digital )
Nama Kelompok :
1. Ni Wayan Eka Cipta Dewi (2001010075)
2. I Putu Fabio Ananda (2001010064)
3. I Kadek Dwi Adnyana (2001010065)
4. I Made Angga Bismantara (2001010052)
5 I Putu Wahyu Adi Mahardita (2001010060)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) PRIMAKARA
IC Digital
IC (Integrated Circuit) merupakan elemen Elektronika aktif, terdiri atas gabungan jutaan
Resistor, Transistor, Diadoa, dan Kapasitor yang digabungkan menjadi Rangkaian Elektronika
kemasan kecil. Sebelum ditemukannya Integrated Circuit, saat peralatan Elektronik biasanya
menggunakan Tabung Vakum untuk komponen utama dan akhirnya digantikan dengan Transistor
yang mempunyai ukuran lebih kecil. Tapi untuk merangkai sebuah rangkaian Elektronika komplit dan
rumit, membutuhkan komponen Transistor dalam jumlah banyak maka ukuran perangkat Elektronika
diroduksinya juga kurang cocok untuk dapat dibawa kemana mana (portable) dan juga berukuran
besar.
Selain itu, pertumbuhan pesat IC (Integrated Circuit) ini sangatlah signifikan dari jaman dulu
sampai saat ini. Jack Kilby yang merupakan pekerja di Texas Instrument pada tahun 1958 merupakan
seorang yang sudah memperkenalkan teknologi IC tersebut, lalu setengah tahun kemudian pada
sebuah chip silicon dengan sistem interkoneksi, Robert Noyce berhasil melangsungkan fabrikasi IC.
Dengan adanya teknologi IC, seorang termotivasi untuk merancang sesuatu yang lebih simple
murah, dan praktis dalam Rangkaian Elektronika. Dibandingkan dengan transistor lain, Teknologi IC
tidak memakan banyak daya listrik sehingga lebih hemat. Maka, di zaman sekarang IC mutlak
menjadi elemen terpenting dari hampir semua peralatan Elektronika yang dipergunakan di kalangan
masyarakat.
Jika tidak ada IC, bisa saja di waktu ini kita semua tidak mempergunakan peralatan elektro
praktis portable salah satu contohnya yaitu HP dan masih banyak lagi barang-barang portable lainnya
yang sudah banyak digunakan saat ini.
Kita dapat mendeskripsikan Rangkaian IC yang tidak lepas dengan komponen tersendiri terhadap
permukaan yang terus-menerus merancang rangkaian padu dan sistematis. Diode, transistor,
resistor, kapasitor dan lain-lain yang merupakan elemen berada di atas wafer silicon atau bahan
semikonduktor yang lain. Disusul dengan komplksnya proses dalam pabrik, setelah itu barulah IC
dipakai di rangkaian yang terkemas praktis, simple dan mudah digunakan. Berikut gambarnya :
Contoh gambar IC
Sebelum dikenalkan IC, perangkat elektro biasanya menggunakan Tabung Vakum untuk
bahan yang paling penting setelah itu diubah dari Transistor yang memiliki size lebih mini. Tetapi
untuk merangkai suatu Elektronika yang kompleks, membutuhkan alat-alat Transistor dengan jumlah
lumayan banyak dan akhirnya ukuran perangkat Elektronika yang diciptakan selalu lebih besar dan
kurang signifikan untuk sebagai sebuah alat yang mudah dibawa kemana-mana atau biasa disebut
barang portable.
Kemudian ada IC Linear. Pada umumnya, fungsi IC Linear yang hamper sama IC Analog ini,
antara lain :
 Power Amplifier atau penguat daya
 Voltage Regulator atau legulator tegangan
 Signal Amplifier atau penguat sinyal
 Operational Amplifier / Op Amp atau penguat operasional
 Microwave Amplifier atau penguat sinyal mikro
 Penguat RF dan IF atau RF and IF Amplifier
 Regulator Tegangan
 Voltage Comparator
 Multiplier
 Radio Receiver atau penerima frkuensi radio
Selain IC linier, ada juga IC analog yang merupakan IC yang terjejer dari beberapa perangkat
dan berjalan mengoprasi melalui sinyal sinusoidal.
Berikut beberapa jenis IC analog sebagai berikut:
a. IC Op-Amp
Op-amp atau Amplifier operasional adalah suatu jenis IC analog yang berguna untuk alat rangkai
penguatan. Hal ini dibedakan jadi dua macam, antara lain:
1) Op- Am Inverting
Op-amp inverting adalah sebuah rangkai penguatan tegangan hasilnya tidak sama dengan
tegangan inputnya, masuknya sinyal ke op-amp inverting melepaskan input inverting dan
mengeluarkan output an dengan siku fase yang berbanding terbalik dengan sudut fase tegangan
masukan. Besar penguat bergantung pada hal gain atau penguat yang sudah ter rumus sebagai
berikut:
Keterangan :
Vout : output
vout = - (R2/R1)vin
Vin : input
R1 : hambatan pertama /ohm
R2 : hambatan kedua /ohm
2) Op-Amp an-Inverting
Penguat pelaksana non inverting termasuk juga kedalam perangkat analog linier yang
merupakan sistem yang mengeluarkan tegangan output an sama rata dengan tegangan inputan yang
di kasi output. Dalam hal ini merupakan penguat yang sinyal masukannya diberikan pada input non-
inverting dan mengeluarkan output dengan sudut fase sama dengan sudut fase tegangan input. Besar
penguatnya pada faktor penguat atau gain yang terrumuskan seperti di bawah ini:
Keterangan :
Vout : output
Vin : input
R1 : hambatan ke-1 /ohm
R2 : hambatan ke-2 /ohm
3) IC timer 555
IC timer 555 yaitu IC linier yang berfungsi untuk rangkaian waktu monostable dan osilator
estable.di dalam kehidupan per elektronikan, jenis IC ini merupakan macam IC paling populer
diantara yang lain. Pada kebutuhannya , IC 555 bisa difenisikan dalam berbagai fungsi rangkaian,
brikut penjelesannya:
a) Rangkaian Monostable
vout = ((Ri+R2)/R1))vin
Di rangkaian ini, Integrated Circuit(IC) 555 berperan sebagai penghasil pulsa diskrit. Pulsa itu
akan dihasilkan pada saat Integrated Circuit(IC) 555 mendapat dorongan sinyal. Hasil lebar pulsa
akibat hubungan resistor dan kapasitor(RC). Pulsa bakal berhenti setelah kapasitor(C) mendapat 2/3
tegangan catu daya. Lebar pulsa dapat dimodif dengan cara menata ulang nilai resistor(R) dan
kapasitor(C) dengan rumus berikut:
Keterangan:
t : tegangan pulsa (detik)
R : nilai resistor (ohm)
C : nilai kapasitor (farad)
b) Rangkaian Astable
Pada rangkaian astable, Integrated Circuit(IC) 555 fungsinya adalah penghasil sinyal kotak
dengan frekuensi tertentu secara terus menerus. R1 berfungsi untuk menghubungan Vcc dan pin7
(pin discharge), R2 berfungsi untuk menghubungkan pin6 (threshold), pin7(pin discharge), dan pin2
(trigger). Dan kapasitor melakukan pengisian R1, R2 dan juga hanya melakukan pengosongan pada
R2. Di dalam PO terdapat rangkaian estable, frekuensi pulsanya hanya dipengaruhi oleh nilai R1, R2,
dan C. Rumusan frekuensi pada sebuah rangkaian estable yaitu sebagai berikut :
Lebar pulsa high rumusnya :
t=1,1(RxC)
f = 1/(In(2)xC(R1+R2))
Lebar pulsa low rumusnya :
Keterangan:
R : nilai resistor (ohm)
C : nilai kapasitor (C)
4) IC Power
IC Power adalah suatu jenis Integrated Circuit yang beroperasi pada satu daya . Umumnya ,
IC power digunakan pada suatu rangkaian regulator, power supply, dan adaptor.
2. IC Digital
IC Digital merupakan Integrated Circuit (CI) yang berproses pada sinyal digital, yang pada
umumnya mempunyai 2 level yaitu rendah dan tinggi atau yang biasanya dilambangkan dengan kode
Binary 0 dan 1. Ada beberapa contohnya antara lain, IC Microprosesor, IC Counter, IC Flip-flip, IC
Multiplexer, IC Memory, dan IC Microcontroller. IC Digital merupakan komponen IC paling banyak
dipakai untuk peralatan seperti computer,sistem kontrol elektronik, maupun kalkulator. IC digital
memiliki beberapa fungsi penting, antara lain :
1. Memory
Memory digunakan untuk penyimpanan data digital , contohnya : memori komputer.
Memory komputer adalah memory yang menyimpan data digital pada sebuah komputer.
Salah satu jenis peralatan memori yaitu : semikonduktor, yang digunakan di dalam
elektronika digital adalah memori jalan masuk acak atau bisa disebut dengan RAM (Random
Access Memory). Fungsi RAM ini dapat mengingat informasi yang sudah pernah dimasukkan,
informasi yang sudah dimasukkan yaitu berupa 0 dan 1 kedalam memori. Informasi ini yang
dapat dibaca atau dipanggil kembali.
2. Clock
Rangkaian clock berguna untuk membangkitkan / membentuk pulsa / gelombang kotak
secara terus-menerus, rangkaian clock ini tidak mempunyai kondisi seimbang / stabil.
Rangkaian ini termasuk Astabil Multivibrator dengan Integrated Circuit yaitu 555. Output
rangkaian ini dipakai hanya untuk menginput rangkaian logika yang berhubungan dengan
waktu.
3. Microprocessor (Mikroprosesor)
high = In(2)x(R1+2R2)C
low = In(2)xCxR2
Mikrokontroler adalah suatu chip yang berupa IC (Integrated Circuit) yang bisa menerima
sinyal input, mengolah sinyal input dan memberikan sinyal output, sesuai program yang
diisikan di dalamnya. Mikrokontroler sering kali digunakan pada sistem yang tidak terlalu
kompleks dan tidak memerlukan kemampuan yang komputasinya lebih tinggi
4. Flip-flop
Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat
digunakan sebagai penyimpanan informasi. Flip Flop ini merupakan aplikasi gerbang logika
yang sifatnya Multivibrator Bistabil.
5. Gerbang Logika (Logic Gates)
Gerbang logika adalah suatu piranti dalam elektronika, yaitu sebagai pembentuk
sistem digital yang melakukan pengolahan data masukan (input) menjadi sinyal data keluaran
(output) agar bisa diolah pada proses berikutnya.
6. Timer
Timer adalah suatu jenis yang khusus dari sebuah jam, yang digunakan untuk mengukur
interval waktu tertentu. Pengatur waktu ini dapat di kategorikan menjadi dua jenis utama.
7. Counter
Counter adalah suatu penghitung rangkaian elektronika digital yang menggunakan urutan
logika digital dan dipicu pada pulsa atau rangkaian sekuensial. Counter biasanya menghitung
/ membagi ke dalam biner dan dapat dibuat untuk berhenti / terulang ke hitungan awal
ketika diinginkan.
8. Multiplexer
Multiplexer adalah suatu rangkaian logika yang kombinasikan atau dirancang khusus untuk
mengalihkan salah satu dari beberapa jaringan input (masukan) ke jaringan output
(keluaran). Jaringan input yang terpilih dapat menentukan input mana yang akan terhubung
ke jaringan output tersebut.
9. Calculator
Kalkulator adalah suatu alat yang sering digunakan untuk menghitung banyak barang
biasanya digunakan bagi orang yang kesulitan menghitung tanpa menggunakan kalkulator,
dikarenakan kurangnya belajar dan cara menghitung yang tepat, seperti penambahan,
pengurangan, pengalian dan pembagian.
Beberapa IC digital yang ada di pasaran saat ini adalah:
1. TTL standar (Jenis 54 / 74)
TTL ini merupakan salah satu alternatif untuk diterapkan di desain sistem digital.
2. CMOS, LOCMOS (Jenis 4000 B)
Compelementary Metal Oxide Semiconductor atau yang dikenal dengan CMOS adalah RAM
yang berukuran kecil sekitar 64 byte, menyimpan setting BIOS saat komputer dalam keadaan
mati. CMOS merupakan perkembangan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan
kebutuhan tenaga baterai rendah.
3. TTL Schottky (Jenis 54S / 74 S)
TTL jenis ini dikenal sebagai device seri 7400 karena nomornya diawali dengan 74 I. Biasanya
dipaket dalam dual-inline package/DIP I. Koneksi eksternal dari chip disebut pin atau lead I
Dua pin menghubungkan VDD dan GND ke sumber daya untuk chip.
4. ECL (Jenis 10.000)
ECL (Emitter Coupled Logic) merupakan Metode pembangunan logika yang banyak dipakai
pada sistem komputer besar. ECL memiliki tipe tak jenuh dari logik transistor yang
bekerjanya amat cepat (seri 10.000).
Berikut terkait penjelasan lebih detail mengenai jenis IC Digital. Keluarga TTL bekerja pada
tegangan catu 5V dengan level 0 pada tidak lebih dari 0,7 V dan level 1 tidak kurang dari 2,15V. Jadi,
catu daya dan tingkatan logik tidak pas dengan tipe ECL atau MOS. Beberapa tipe dari CMOS pas
dengan keluarga TTL, tapi tidak dengan IC lainnya. IC CMOS umumnya adalah yang paling lambat dan
IC ECL adalah IC tercepat. Dalam pencacah tipe frekuensi tinggi dapat ditemukan tahapan frekuensi
tinggi, diatas 150 MHz, diterapkan dalam ECL sementara frekuensi rendah diterapkan dalam MOS
atau CMOS atau kadang pula TTL logik. IC digital sering digunakan umumnya adalah keluarga logika
dari 54-74 dari IC TTL logik dan 45C -74C keluarga CMOS.
Masing-masing dua keluarga ini dikategorikan dengan sistem penomoran standar bersamaan
dengan seluruh aplikasi yang membantu paham fungsi dari bagian IC itu,yaitu:
1. Dua huruf pertama mengenali kode pembuatan.
2. Seteleah itu kedua huruf mengenali apakah IC ini untuk militer atau komersial dari
bentukmya. Contohnya: Nomor 54 mengenali sebuah versi militer dengan temperatur
operasi dari –55o sampai +122o Celcius. Nomor 74 mengenali versi komersial dengan
temperatur dari 0-70o Celcius.
3. Satu atau dua huruf berikutnya untuk mengindikasikan kecepatan, daya rendah dan lain-lain.
Contohnya: Huruf H mengindikasikan IC kecepatan tinggi, huruf L mengindikasikan pada daya
yang rendah, huruf mengindikasikan dibuat oleh proses Schottky. Huruf LS sebagai contoh,
mengindikasikan perangkat Schottky berdaya rendah.
4. Dua atau tiga nomor yang mengikutinya menandakan serial dari fungsi-fungsi bagian logik.
Contoh dari pengenalan nomor pada sebuah IC adalah SN74LS20N. SN mengindikasikan
pembuatan dari texas instrumen, 74 mengindikasikan IC komersial. LS mengindikasikan untuk
Shottky berdaya rendah dan 20 mengindikasikan IC berfungsi sebagai 4 input NAND circuit. Huruf N
yang terakhir mengindikasikan IC 14 pin dual inline package (DIP). Selain itu ada beberapa perbedaan
penting juga untuk tipe 54 / 74 dari keluarga TTL yaitu dalam hal kecepatan dan disipasi daya,antara
lain:
 Tipe 54/74 standar, waktu tundanya 18 nanosekon pergerbang,dengan disipasi daya 10
mWatt pergerbang.
 Tipe kecepatan tinggi mempunyai waktu tunda 12 ns dan disipasi daya 23 mWatt.
 Tipe Daya rendah memiliki waktu tunda 66 ns tapi disipasi daya hanya 1 mWatt.
 Untuk tipe Schott, waktu tunda 6 ns dan disipasi daya 19 mW, sedangkan untuk daya rendah
Schottky (LS) mempunyai waktu tunda 19 ns dan disipasi daya hanya 2mW.
Mikroprosesor digunakan untuk pengolah utama di sebuah sistem
komputer. Mikroprosesor ini adalah hasil pertumbuhan dari semi konduktor. Prosesor
merupakan chip yang disebut dengan “Microprosessor” yang sekarang ukurannya bisa
mencapai gigahertz.
10. Microcontroller
Mikrokontroler merupakan suatu chip yang berupa Integrated Circuit yang bisa menerima
sinyal input, mengolah sinyal input dan memberikan sinyal output, sesuai dengan program
yang diisikan di dalamnya. Mikrokontroler biasanya digunakan di sistem yang tidak kompleks
dan tidak memerlukan kemampuan komputasi tinggi.
11. Flip-flop
Flip-flop merupakan rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi yang stabil dan dapat
digunakan sebagai penyimpanan informasi. Flip Flop ini adalah pengaplikasian gerbang logika
yang sifatnya Multivibrator Bistabil.
12. Gerbang Logika (Logic Gates)
Gerbang logika adalah suatu piranti dalam elektronika, yaitu sebagai pembentuk
sistem digital yang melakukan pengolahan data masukan (input) menjadi sinyal data keluaran
(output) agar bisa diolah pada proses berikutnya.
13. Timer
Timer adalah suatu jenis yang khusus dari sebuah jam, yang digunakan untuk mengukur
interval waktu tertentu. Pengatur waktu ini dapat di kategorikan menjadi dua jenis utama.
14. Counter
Counter adalah suatu rangkaian elektronika digital menggunakan urutan logika digital dan
dipicu pada clock. Counter biasanya mencacah / menghitung ke dalam biner dan dapat
berulang / berhenti ke hitungan awal saat diinginkan.
15. Multiplexer
Multiplexer merupakan suatu rangkaian logika yang kombinasional, dirancang untuk
mengalihkan beberapa jalur input ke jalur output. Input yang terpilih dapat menentukan
input mana yang akan terhubung ke output.
16. Calculator
Kalkulator merupakan suatu alat digunakan untuk menghitung.
Beberapa IC digital yang ada di pasaran saat ini adalah:
5. TTL standar (Jenis 54 / 74)
TTL ini adalah alternatif untuk diterapkan di desain sistem digital.
6. CMOS, LOCMOS (Jenis 4000 B)
Compelementary Metal Oxide Semiconductor atau yang dikenal dengan CMOS adalah RAM
kecil yang ukurannya 64 byte, menyimpan setting BIOS saat komputer dalam keadaan mati.
CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan
tenaga baterai rendah.
7. TTL Schottky (Jenis 54S / 74 S)
Karateristik seperti gambar tersebut berbeda dengan kelompok CMOS 54C / 74C,
mempunyai waktu tunda 250 ns per gate tetapi disipasi daya yang hanya 0,6 mW. Kelompok CMOS
yang ini tidak lepas dengan kaki-kakinya dengan kelompok TTL tipe 54/74, bedanya disipasi daya
CMOS cukup lebih rendah. Pada umumnya IC CMOS dan MOS menggunakan input rangkaian dari
pelindung dioda, akan tetapi jika statiknya kuat tetap bisa merusak IC tersebut.
Perbedaan yang signifikan dari IC Linear dengan Digital yaitu fungsinya, IC digital beroperasi
menggunakan signal kotak (square) dan ada 2 kondisi yaitu 0 atau 1 yang fungsinya sebagai
switch/saklar, sedangkan IC linear biasanya digunakan signal sinusoida yang fungsinya sebagai
amplifier(penguat). IC linear tidak melakukan fungsi logic seperti IC-TTL ataupun C-MOS dan yang
paling dikenal IC linier didesain khusus sebagai penguat tegangan.
Berbeda dengan IC analog (linier) , IC digital ini dioperasikan pada tegangan yang 0 volt (low)
dan tegangan yang 5 volt (high). IC digital ini disusun dari beberapa rangkaian logika seperti : AND,
OR, NOT, NAND, NOR,dan XOR. IC digital lumrah digunakan untuk program saklar yang cepat. IC
digital ini merupakan tipe yang paling marak digunakan disegala bidang elektronika, dikarenakan
ukuran yang lebih kecil juga fungsinya lengkap
Disini sesuatu yang perlu diingat adalah IC (Integrated circuit) merupakan komponen
elektronika aktif yang cukup sensitif pada pengaruh Electrostatic Discharge (ESD). Dengan begitu, IC
ini perlu penanganan khusus dengan tujuan mencegah apabila terjadi kerusakan pada IC tersebut.
a. TTL (Transistor transistor Logic)
IC yang paling marak digunakan secara global adalah IC digital, yang dipergunakan untuk
hardware seperti : komputer, kalkulator dan sistem kontrol elektronik. IC digital ini bekerja didasari
pengoperasian bilangan Biner yang Logic (bilangan dasar 2), yang mengenal dua jenis kondisi saja,
yaitu : 1 dan 0.
Pada umumnya, tipe IC digital terdapat 2 (dua) tipe yaitu : TTL dan CMOS. Tipe IC-TTL dirakit
menggunakan transistor sebagai komposisi utamanya sedangkan fungsinya dipergunakan untuk
berbagai varian Logic, sehingga diberi nama Transistor.
Dalam satu kelompoknya, IC ada beberapa macam gate (gerbang) yang bisa melakukan
berbagai macam fungsi logic, yaitu : AND,NAND,OR,NOR,XOR. Serta beberapa fungsi logic lain seperti
Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin IC yang berjumlah banyak dan bervariasi,
yaitu 8, 14, 16, 24 dan 40. Gambar dibawah memperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang
mengeluarkan output 0 atau 1 tergantung dari kondisi kedua inputan.
IC TTL bisa bekerja pada tegangan 5 Volt. Contohnya seperti gambar dibawah ini :
Microprocessor
Microprocessor adalah alat untuk memproses data yang merupakan teknologi
pengembangan dari pembuatan Integrated Circuit (IC). Terdapat beberapa istilah yang sering
digunakan untuk menampilkan tingkat kepadatan dari chip IC, yaitu Small Scale Integration (SSI)
yang menggunakan puluhan transistor, Medium Scale Integration (MSI) yang menggunakan sampai
ratusan transistor. Saat ini yang sedang dikembangkan yaitu Very Large Scale Integration (VLSI) yaitu
yang menggunakan ribuan sampai jutaan transistor.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlahnya jadi jutaan. Kemampuannya
digunakan untuk memasang banyaknya komposisi dalam suatu keping yang memiliki ukuran
setengah keping uang logam, menyebabkan harga turun dan ukuran pada sebuah komputer. Hal itu
juga menyebabkan daya kerja meningkat, yaitu efisiensi pada sebuah komputer. Chip Intel 4004
diluncurkan pada tahun 1971, chip ini membuat kemajuan pada IC dengan mengisi seluruh
komponen pada sebuah komputer (central processing unit, memory, dan kendali input / output) di
dalam sebuah chip yang berukuran sangat kecil. Dulunya, IC dipergunakan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan tertentu yang cukup spesifik.

More Related Content

What's hot

Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Syaurah Ashikin
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar200508
 
arduino project useful for us
arduino project useful for usarduino project useful for us
arduino project useful for usDinnie Dirgantiny
 
Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7
Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7
Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7Pradipta97
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2fairuz059
 
Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icAgus Tri
 
Kelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bKelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bLingga arum
 
Laporan modul praktikum elektronika digital
Laporan modul praktikum elektronika digitalLaporan modul praktikum elektronika digital
Laporan modul praktikum elektronika digitalSawah Dan Ladang Ku
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifselvynurazizah
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetFreddyTaebenu
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaaliluqman
 
Analisis tegangan dan arus
Analisis tegangan dan arusAnalisis tegangan dan arus
Analisis tegangan dan arusS N M P Simamora
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikatugassiswapkwu
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistorAgus Tri
 

What's hot (20)

Elektronika 1
Elektronika 1Elektronika 1
Elektronika 1
 
Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)Plants Watering Watcher (Water Detector)
Plants Watering Watcher (Water Detector)
 
Elektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasarElektronika analog dan digital dasar
Elektronika analog dan digital dasar
 
arduino project useful for us
arduino project useful for usarduino project useful for us
arduino project useful for us
 
Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7
Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7
Ppt project instrumentasi smart drying with arduino 2016 kelompok 7
 
Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2Mengidentifikasi Komponen 2
Mengidentifikasi Komponen 2
 
Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 ic
 
Kelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bKelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 b
 
Tugas Besar Elektronika
Tugas Besar ElektronikaTugas Besar Elektronika
Tugas Besar Elektronika
 
0. cover
0. cover0. cover
0. cover
 
Laporan modul praktikum elektronika digital
Laporan modul praktikum elektronika digitalLaporan modul praktikum elektronika digital
Laporan modul praktikum elektronika digital
 
Komponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasifKomponen listrik aktif & pasif
Komponen listrik aktif & pasif
 
Pertemuan 4 Dioda1
Pertemuan 4   Dioda1Pertemuan 4   Dioda1
Pertemuan 4 Dioda1
 
Makalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan MagnetMakalah Listrik Dan Magnet
Makalah Listrik Dan Magnet
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Dasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronikaDasar dasar teknik elektronika
Dasar dasar teknik elektronika
 
Analisis tegangan dan arus
Analisis tegangan dan arusAnalisis tegangan dan arus
Analisis tegangan dan arus
 
Peti surat elektronik
Peti surat elektronikPeti surat elektronik
Peti surat elektronik
 
Pengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronikaPengenalan komponen elektronika
Pengenalan komponen elektronika
 
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
Komponen aktif 1  dioda dan transistorKomponen aktif 1  dioda dan transistor
Komponen aktif 1 dioda dan transistor
 

Similar to Ic digital psd

Similar to Ic digital psd (20)

TIK 4.ppt
TIK 4.pptTIK 4.ppt
TIK 4.ppt
 
Laporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasarLaporan praktikum elektronika dasar
Laporan praktikum elektronika dasar
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhana
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
KK_1_TKJ
KK_1_TKJKK_1_TKJ
KK_1_TKJ
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 
TKJ KOMPUTER JARINGAN
TKJ KOMPUTER JARINGANTKJ KOMPUTER JARINGAN
TKJ KOMPUTER JARINGAN
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 
PRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptxPRE_INVERTER.pptx
PRE_INVERTER.pptx
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
Elektronikaanalogdandigital 120925070827-phpapp01
 
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdfPengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
Pengertian IC (Integrated Circuits), Fungsi, Jenis-Jenis dan Cara Kerja.pdf
 
Makalah fisika
Makalah fisikaMakalah fisika
Makalah fisika
 
PPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika DasarPPT_Komponen Elektronika Dasar
PPT_Komponen Elektronika Dasar
 
MAKALAH IC DIGITAL
MAKALAH IC DIGITALMAKALAH IC DIGITAL
MAKALAH IC DIGITAL
 
Makalah ic digital
Makalah ic digitalMakalah ic digital
Makalah ic digital
 
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
 
Multivibrator Bistable
Multivibrator  BistableMultivibrator  Bistable
Multivibrator Bistable
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Ic digital psd

  • 1. ARTIKEL ( Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Sistem Digital ) Nama Kelompok : 1. Ni Wayan Eka Cipta Dewi (2001010075) 2. I Putu Fabio Ananda (2001010064) 3. I Kadek Dwi Adnyana (2001010065) 4. I Made Angga Bismantara (2001010052) 5 I Putu Wahyu Adi Mahardita (2001010060) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) PRIMAKARA
  • 2. IC Digital IC (Integrated Circuit) merupakan elemen Elektronika aktif, terdiri atas gabungan jutaan Resistor, Transistor, Diadoa, dan Kapasitor yang digabungkan menjadi Rangkaian Elektronika kemasan kecil. Sebelum ditemukannya Integrated Circuit, saat peralatan Elektronik biasanya menggunakan Tabung Vakum untuk komponen utama dan akhirnya digantikan dengan Transistor yang mempunyai ukuran lebih kecil. Tapi untuk merangkai sebuah rangkaian Elektronika komplit dan rumit, membutuhkan komponen Transistor dalam jumlah banyak maka ukuran perangkat Elektronika diroduksinya juga kurang cocok untuk dapat dibawa kemana mana (portable) dan juga berukuran besar. Selain itu, pertumbuhan pesat IC (Integrated Circuit) ini sangatlah signifikan dari jaman dulu sampai saat ini. Jack Kilby yang merupakan pekerja di Texas Instrument pada tahun 1958 merupakan seorang yang sudah memperkenalkan teknologi IC tersebut, lalu setengah tahun kemudian pada sebuah chip silicon dengan sistem interkoneksi, Robert Noyce berhasil melangsungkan fabrikasi IC. Dengan adanya teknologi IC, seorang termotivasi untuk merancang sesuatu yang lebih simple murah, dan praktis dalam Rangkaian Elektronika. Dibandingkan dengan transistor lain, Teknologi IC tidak memakan banyak daya listrik sehingga lebih hemat. Maka, di zaman sekarang IC mutlak menjadi elemen terpenting dari hampir semua peralatan Elektronika yang dipergunakan di kalangan masyarakat. Jika tidak ada IC, bisa saja di waktu ini kita semua tidak mempergunakan peralatan elektro praktis portable salah satu contohnya yaitu HP dan masih banyak lagi barang-barang portable lainnya yang sudah banyak digunakan saat ini. Kita dapat mendeskripsikan Rangkaian IC yang tidak lepas dengan komponen tersendiri terhadap permukaan yang terus-menerus merancang rangkaian padu dan sistematis. Diode, transistor, resistor, kapasitor dan lain-lain yang merupakan elemen berada di atas wafer silicon atau bahan semikonduktor yang lain. Disusul dengan komplksnya proses dalam pabrik, setelah itu barulah IC dipakai di rangkaian yang terkemas praktis, simple dan mudah digunakan. Berikut gambarnya : Contoh gambar IC Sebelum dikenalkan IC, perangkat elektro biasanya menggunakan Tabung Vakum untuk bahan yang paling penting setelah itu diubah dari Transistor yang memiliki size lebih mini. Tetapi untuk merangkai suatu Elektronika yang kompleks, membutuhkan alat-alat Transistor dengan jumlah lumayan banyak dan akhirnya ukuran perangkat Elektronika yang diciptakan selalu lebih besar dan
  • 3. kurang signifikan untuk sebagai sebuah alat yang mudah dibawa kemana-mana atau biasa disebut barang portable. Kemudian ada IC Linear. Pada umumnya, fungsi IC Linear yang hamper sama IC Analog ini, antara lain :  Power Amplifier atau penguat daya  Voltage Regulator atau legulator tegangan  Signal Amplifier atau penguat sinyal  Operational Amplifier / Op Amp atau penguat operasional  Microwave Amplifier atau penguat sinyal mikro  Penguat RF dan IF atau RF and IF Amplifier  Regulator Tegangan  Voltage Comparator  Multiplier  Radio Receiver atau penerima frkuensi radio Selain IC linier, ada juga IC analog yang merupakan IC yang terjejer dari beberapa perangkat dan berjalan mengoprasi melalui sinyal sinusoidal. Berikut beberapa jenis IC analog sebagai berikut: a. IC Op-Amp Op-amp atau Amplifier operasional adalah suatu jenis IC analog yang berguna untuk alat rangkai penguatan. Hal ini dibedakan jadi dua macam, antara lain: 1) Op- Am Inverting Op-amp inverting adalah sebuah rangkai penguatan tegangan hasilnya tidak sama dengan tegangan inputnya, masuknya sinyal ke op-amp inverting melepaskan input inverting dan mengeluarkan output an dengan siku fase yang berbanding terbalik dengan sudut fase tegangan masukan. Besar penguat bergantung pada hal gain atau penguat yang sudah ter rumus sebagai berikut: Keterangan : Vout : output vout = - (R2/R1)vin
  • 4. Vin : input R1 : hambatan pertama /ohm R2 : hambatan kedua /ohm 2) Op-Amp an-Inverting Penguat pelaksana non inverting termasuk juga kedalam perangkat analog linier yang merupakan sistem yang mengeluarkan tegangan output an sama rata dengan tegangan inputan yang di kasi output. Dalam hal ini merupakan penguat yang sinyal masukannya diberikan pada input non- inverting dan mengeluarkan output dengan sudut fase sama dengan sudut fase tegangan input. Besar penguatnya pada faktor penguat atau gain yang terrumuskan seperti di bawah ini: Keterangan : Vout : output Vin : input R1 : hambatan ke-1 /ohm R2 : hambatan ke-2 /ohm 3) IC timer 555 IC timer 555 yaitu IC linier yang berfungsi untuk rangkaian waktu monostable dan osilator estable.di dalam kehidupan per elektronikan, jenis IC ini merupakan macam IC paling populer diantara yang lain. Pada kebutuhannya , IC 555 bisa difenisikan dalam berbagai fungsi rangkaian, brikut penjelesannya: a) Rangkaian Monostable vout = ((Ri+R2)/R1))vin
  • 5. Di rangkaian ini, Integrated Circuit(IC) 555 berperan sebagai penghasil pulsa diskrit. Pulsa itu akan dihasilkan pada saat Integrated Circuit(IC) 555 mendapat dorongan sinyal. Hasil lebar pulsa akibat hubungan resistor dan kapasitor(RC). Pulsa bakal berhenti setelah kapasitor(C) mendapat 2/3 tegangan catu daya. Lebar pulsa dapat dimodif dengan cara menata ulang nilai resistor(R) dan kapasitor(C) dengan rumus berikut: Keterangan: t : tegangan pulsa (detik) R : nilai resistor (ohm) C : nilai kapasitor (farad) b) Rangkaian Astable Pada rangkaian astable, Integrated Circuit(IC) 555 fungsinya adalah penghasil sinyal kotak dengan frekuensi tertentu secara terus menerus. R1 berfungsi untuk menghubungan Vcc dan pin7 (pin discharge), R2 berfungsi untuk menghubungkan pin6 (threshold), pin7(pin discharge), dan pin2 (trigger). Dan kapasitor melakukan pengisian R1, R2 dan juga hanya melakukan pengosongan pada R2. Di dalam PO terdapat rangkaian estable, frekuensi pulsanya hanya dipengaruhi oleh nilai R1, R2, dan C. Rumusan frekuensi pada sebuah rangkaian estable yaitu sebagai berikut : Lebar pulsa high rumusnya : t=1,1(RxC) f = 1/(In(2)xC(R1+R2))
  • 6. Lebar pulsa low rumusnya : Keterangan: R : nilai resistor (ohm) C : nilai kapasitor (C) 4) IC Power IC Power adalah suatu jenis Integrated Circuit yang beroperasi pada satu daya . Umumnya , IC power digunakan pada suatu rangkaian regulator, power supply, dan adaptor. 2. IC Digital IC Digital merupakan Integrated Circuit (CI) yang berproses pada sinyal digital, yang pada umumnya mempunyai 2 level yaitu rendah dan tinggi atau yang biasanya dilambangkan dengan kode Binary 0 dan 1. Ada beberapa contohnya antara lain, IC Microprosesor, IC Counter, IC Flip-flip, IC Multiplexer, IC Memory, dan IC Microcontroller. IC Digital merupakan komponen IC paling banyak dipakai untuk peralatan seperti computer,sistem kontrol elektronik, maupun kalkulator. IC digital memiliki beberapa fungsi penting, antara lain : 1. Memory Memory digunakan untuk penyimpanan data digital , contohnya : memori komputer. Memory komputer adalah memory yang menyimpan data digital pada sebuah komputer. Salah satu jenis peralatan memori yaitu : semikonduktor, yang digunakan di dalam elektronika digital adalah memori jalan masuk acak atau bisa disebut dengan RAM (Random Access Memory). Fungsi RAM ini dapat mengingat informasi yang sudah pernah dimasukkan, informasi yang sudah dimasukkan yaitu berupa 0 dan 1 kedalam memori. Informasi ini yang dapat dibaca atau dipanggil kembali. 2. Clock Rangkaian clock berguna untuk membangkitkan / membentuk pulsa / gelombang kotak secara terus-menerus, rangkaian clock ini tidak mempunyai kondisi seimbang / stabil. Rangkaian ini termasuk Astabil Multivibrator dengan Integrated Circuit yaitu 555. Output rangkaian ini dipakai hanya untuk menginput rangkaian logika yang berhubungan dengan waktu. 3. Microprocessor (Mikroprosesor) high = In(2)x(R1+2R2)C low = In(2)xCxR2
  • 7. Mikrokontroler adalah suatu chip yang berupa IC (Integrated Circuit) yang bisa menerima sinyal input, mengolah sinyal input dan memberikan sinyal output, sesuai program yang diisikan di dalamnya. Mikrokontroler sering kali digunakan pada sistem yang tidak terlalu kompleks dan tidak memerlukan kemampuan yang komputasinya lebih tinggi 4. Flip-flop Flip-flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil dan dapat digunakan sebagai penyimpanan informasi. Flip Flop ini merupakan aplikasi gerbang logika yang sifatnya Multivibrator Bistabil. 5. Gerbang Logika (Logic Gates) Gerbang logika adalah suatu piranti dalam elektronika, yaitu sebagai pembentuk sistem digital yang melakukan pengolahan data masukan (input) menjadi sinyal data keluaran (output) agar bisa diolah pada proses berikutnya. 6. Timer Timer adalah suatu jenis yang khusus dari sebuah jam, yang digunakan untuk mengukur interval waktu tertentu. Pengatur waktu ini dapat di kategorikan menjadi dua jenis utama. 7. Counter Counter adalah suatu penghitung rangkaian elektronika digital yang menggunakan urutan logika digital dan dipicu pada pulsa atau rangkaian sekuensial. Counter biasanya menghitung / membagi ke dalam biner dan dapat dibuat untuk berhenti / terulang ke hitungan awal ketika diinginkan. 8. Multiplexer Multiplexer adalah suatu rangkaian logika yang kombinasikan atau dirancang khusus untuk mengalihkan salah satu dari beberapa jaringan input (masukan) ke jaringan output (keluaran). Jaringan input yang terpilih dapat menentukan input mana yang akan terhubung ke jaringan output tersebut. 9. Calculator Kalkulator adalah suatu alat yang sering digunakan untuk menghitung banyak barang biasanya digunakan bagi orang yang kesulitan menghitung tanpa menggunakan kalkulator, dikarenakan kurangnya belajar dan cara menghitung yang tepat, seperti penambahan, pengurangan, pengalian dan pembagian. Beberapa IC digital yang ada di pasaran saat ini adalah: 1. TTL standar (Jenis 54 / 74) TTL ini merupakan salah satu alternatif untuk diterapkan di desain sistem digital. 2. CMOS, LOCMOS (Jenis 4000 B) Compelementary Metal Oxide Semiconductor atau yang dikenal dengan CMOS adalah RAM yang berukuran kecil sekitar 64 byte, menyimpan setting BIOS saat komputer dalam keadaan mati. CMOS merupakan perkembangan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. 3. TTL Schottky (Jenis 54S / 74 S) TTL jenis ini dikenal sebagai device seri 7400 karena nomornya diawali dengan 74 I. Biasanya dipaket dalam dual-inline package/DIP I. Koneksi eksternal dari chip disebut pin atau lead I Dua pin menghubungkan VDD dan GND ke sumber daya untuk chip. 4. ECL (Jenis 10.000) ECL (Emitter Coupled Logic) merupakan Metode pembangunan logika yang banyak dipakai pada sistem komputer besar. ECL memiliki tipe tak jenuh dari logik transistor yang bekerjanya amat cepat (seri 10.000). Berikut terkait penjelasan lebih detail mengenai jenis IC Digital. Keluarga TTL bekerja pada tegangan catu 5V dengan level 0 pada tidak lebih dari 0,7 V dan level 1 tidak kurang dari 2,15V. Jadi, catu daya dan tingkatan logik tidak pas dengan tipe ECL atau MOS. Beberapa tipe dari CMOS pas
  • 8. dengan keluarga TTL, tapi tidak dengan IC lainnya. IC CMOS umumnya adalah yang paling lambat dan IC ECL adalah IC tercepat. Dalam pencacah tipe frekuensi tinggi dapat ditemukan tahapan frekuensi tinggi, diatas 150 MHz, diterapkan dalam ECL sementara frekuensi rendah diterapkan dalam MOS atau CMOS atau kadang pula TTL logik. IC digital sering digunakan umumnya adalah keluarga logika dari 54-74 dari IC TTL logik dan 45C -74C keluarga CMOS. Masing-masing dua keluarga ini dikategorikan dengan sistem penomoran standar bersamaan dengan seluruh aplikasi yang membantu paham fungsi dari bagian IC itu,yaitu: 1. Dua huruf pertama mengenali kode pembuatan. 2. Seteleah itu kedua huruf mengenali apakah IC ini untuk militer atau komersial dari bentukmya. Contohnya: Nomor 54 mengenali sebuah versi militer dengan temperatur operasi dari –55o sampai +122o Celcius. Nomor 74 mengenali versi komersial dengan temperatur dari 0-70o Celcius. 3. Satu atau dua huruf berikutnya untuk mengindikasikan kecepatan, daya rendah dan lain-lain. Contohnya: Huruf H mengindikasikan IC kecepatan tinggi, huruf L mengindikasikan pada daya yang rendah, huruf mengindikasikan dibuat oleh proses Schottky. Huruf LS sebagai contoh, mengindikasikan perangkat Schottky berdaya rendah. 4. Dua atau tiga nomor yang mengikutinya menandakan serial dari fungsi-fungsi bagian logik. Contoh dari pengenalan nomor pada sebuah IC adalah SN74LS20N. SN mengindikasikan pembuatan dari texas instrumen, 74 mengindikasikan IC komersial. LS mengindikasikan untuk Shottky berdaya rendah dan 20 mengindikasikan IC berfungsi sebagai 4 input NAND circuit. Huruf N yang terakhir mengindikasikan IC 14 pin dual inline package (DIP). Selain itu ada beberapa perbedaan penting juga untuk tipe 54 / 74 dari keluarga TTL yaitu dalam hal kecepatan dan disipasi daya,antara lain:  Tipe 54/74 standar, waktu tundanya 18 nanosekon pergerbang,dengan disipasi daya 10 mWatt pergerbang.  Tipe kecepatan tinggi mempunyai waktu tunda 12 ns dan disipasi daya 23 mWatt.  Tipe Daya rendah memiliki waktu tunda 66 ns tapi disipasi daya hanya 1 mWatt.  Untuk tipe Schott, waktu tunda 6 ns dan disipasi daya 19 mW, sedangkan untuk daya rendah Schottky (LS) mempunyai waktu tunda 19 ns dan disipasi daya hanya 2mW. Mikroprosesor digunakan untuk pengolah utama di sebuah sistem komputer. Mikroprosesor ini adalah hasil pertumbuhan dari semi konduktor. Prosesor merupakan chip yang disebut dengan “Microprosessor” yang sekarang ukurannya bisa mencapai gigahertz. 10. Microcontroller Mikrokontroler merupakan suatu chip yang berupa Integrated Circuit yang bisa menerima sinyal input, mengolah sinyal input dan memberikan sinyal output, sesuai dengan program yang diisikan di dalamnya. Mikrokontroler biasanya digunakan di sistem yang tidak kompleks dan tidak memerlukan kemampuan komputasi tinggi. 11. Flip-flop Flip-flop merupakan rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi yang stabil dan dapat digunakan sebagai penyimpanan informasi. Flip Flop ini adalah pengaplikasian gerbang logika yang sifatnya Multivibrator Bistabil. 12. Gerbang Logika (Logic Gates) Gerbang logika adalah suatu piranti dalam elektronika, yaitu sebagai pembentuk sistem digital yang melakukan pengolahan data masukan (input) menjadi sinyal data keluaran (output) agar bisa diolah pada proses berikutnya. 13. Timer
  • 9. Timer adalah suatu jenis yang khusus dari sebuah jam, yang digunakan untuk mengukur interval waktu tertentu. Pengatur waktu ini dapat di kategorikan menjadi dua jenis utama. 14. Counter Counter adalah suatu rangkaian elektronika digital menggunakan urutan logika digital dan dipicu pada clock. Counter biasanya mencacah / menghitung ke dalam biner dan dapat berulang / berhenti ke hitungan awal saat diinginkan. 15. Multiplexer Multiplexer merupakan suatu rangkaian logika yang kombinasional, dirancang untuk mengalihkan beberapa jalur input ke jalur output. Input yang terpilih dapat menentukan input mana yang akan terhubung ke output. 16. Calculator Kalkulator merupakan suatu alat digunakan untuk menghitung. Beberapa IC digital yang ada di pasaran saat ini adalah: 5. TTL standar (Jenis 54 / 74) TTL ini adalah alternatif untuk diterapkan di desain sistem digital. 6. CMOS, LOCMOS (Jenis 4000 B) Compelementary Metal Oxide Semiconductor atau yang dikenal dengan CMOS adalah RAM kecil yang ukurannya 64 byte, menyimpan setting BIOS saat komputer dalam keadaan mati. CMOS merupakan perluasan dari teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. 7. TTL Schottky (Jenis 54S / 74 S) Karateristik seperti gambar tersebut berbeda dengan kelompok CMOS 54C / 74C, mempunyai waktu tunda 250 ns per gate tetapi disipasi daya yang hanya 0,6 mW. Kelompok CMOS yang ini tidak lepas dengan kaki-kakinya dengan kelompok TTL tipe 54/74, bedanya disipasi daya CMOS cukup lebih rendah. Pada umumnya IC CMOS dan MOS menggunakan input rangkaian dari pelindung dioda, akan tetapi jika statiknya kuat tetap bisa merusak IC tersebut. Perbedaan yang signifikan dari IC Linear dengan Digital yaitu fungsinya, IC digital beroperasi menggunakan signal kotak (square) dan ada 2 kondisi yaitu 0 atau 1 yang fungsinya sebagai switch/saklar, sedangkan IC linear biasanya digunakan signal sinusoida yang fungsinya sebagai amplifier(penguat). IC linear tidak melakukan fungsi logic seperti IC-TTL ataupun C-MOS dan yang paling dikenal IC linier didesain khusus sebagai penguat tegangan. Berbeda dengan IC analog (linier) , IC digital ini dioperasikan pada tegangan yang 0 volt (low) dan tegangan yang 5 volt (high). IC digital ini disusun dari beberapa rangkaian logika seperti : AND, OR, NOT, NAND, NOR,dan XOR. IC digital lumrah digunakan untuk program saklar yang cepat. IC
  • 10. digital ini merupakan tipe yang paling marak digunakan disegala bidang elektronika, dikarenakan ukuran yang lebih kecil juga fungsinya lengkap Disini sesuatu yang perlu diingat adalah IC (Integrated circuit) merupakan komponen elektronika aktif yang cukup sensitif pada pengaruh Electrostatic Discharge (ESD). Dengan begitu, IC ini perlu penanganan khusus dengan tujuan mencegah apabila terjadi kerusakan pada IC tersebut. a. TTL (Transistor transistor Logic) IC yang paling marak digunakan secara global adalah IC digital, yang dipergunakan untuk hardware seperti : komputer, kalkulator dan sistem kontrol elektronik. IC digital ini bekerja didasari pengoperasian bilangan Biner yang Logic (bilangan dasar 2), yang mengenal dua jenis kondisi saja, yaitu : 1 dan 0. Pada umumnya, tipe IC digital terdapat 2 (dua) tipe yaitu : TTL dan CMOS. Tipe IC-TTL dirakit menggunakan transistor sebagai komposisi utamanya sedangkan fungsinya dipergunakan untuk berbagai varian Logic, sehingga diberi nama Transistor. Dalam satu kelompoknya, IC ada beberapa macam gate (gerbang) yang bisa melakukan berbagai macam fungsi logic, yaitu : AND,NAND,OR,NOR,XOR. Serta beberapa fungsi logic lain seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin IC yang berjumlah banyak dan bervariasi, yaitu 8, 14, 16, 24 dan 40. Gambar dibawah memperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan output 0 atau 1 tergantung dari kondisi kedua inputan. IC TTL bisa bekerja pada tegangan 5 Volt. Contohnya seperti gambar dibawah ini :
  • 11. Microprocessor Microprocessor adalah alat untuk memproses data yang merupakan teknologi pengembangan dari pembuatan Integrated Circuit (IC). Terdapat beberapa istilah yang sering digunakan untuk menampilkan tingkat kepadatan dari chip IC, yaitu Small Scale Integration (SSI) yang menggunakan puluhan transistor, Medium Scale Integration (MSI) yang menggunakan sampai ratusan transistor. Saat ini yang sedang dikembangkan yaitu Very Large Scale Integration (VLSI) yaitu yang menggunakan ribuan sampai jutaan transistor. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlahnya jadi jutaan. Kemampuannya digunakan untuk memasang banyaknya komposisi dalam suatu keping yang memiliki ukuran setengah keping uang logam, menyebabkan harga turun dan ukuran pada sebuah komputer. Hal itu juga menyebabkan daya kerja meningkat, yaitu efisiensi pada sebuah komputer. Chip Intel 4004 diluncurkan pada tahun 1971, chip ini membuat kemajuan pada IC dengan mengisi seluruh komponen pada sebuah komputer (central processing unit, memory, dan kendali input / output) di dalam sebuah chip yang berukuran sangat kecil. Dulunya, IC dipergunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu yang cukup spesifik.