IC (Integrated Circuit) adalah komponen elektronika aktif yang mengintegrasikan ratusan sampai ribuan komponen seperti transistor, resistor, dan dioda ke dalam satu chip kecil yang terbuat dari silikon. IC memiliki ukuran kecil namun mampu menggabungkan banyak komponen elektronika, sehingga peralatan elektronik menjadi lebih kompak dan portable. Teknologi IC pertama kali ditemukan pada tahun 1958.
2. https://sinaupedia.com/pengertian-ic/
Pengertian IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) merupakan salah satu komponen
elektronika aktif. Bahan utama dari IC ialah semikonduktor yang
berupa silicon.
Bagian IC terdiri dari ratusan sampai ribuan komponen
elektronika seperti resistor, kapasitor, transistor dan dioda yang
digabungkan menjadi satu. Meskipun mempunyai banyak
komponen elektronika didalamnya, namun IC mempunyai bentuk
dan ukuran yang kecil.
Dengan adanya IC, maka peralatan elektronik yang menggunakannya akan memiliki bentuk yang
mungil dan portable.
Teknologi IC (Integrated Circuit) ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang
ketika itu bekerja di Texas Instrument.
3. IC adalah jantung dan otak di rangkaian
elektronika. Ic banyak ditemukan di pcb
microcontroler, driver printer. bentuknya hitam
pipih, dengan kaki kaki rapih berjajar dan ada
yang mirip kelabang.
IC yang dibongkar
sisi atasnya.
IC adalah lapisan kompleks wafer yang terbuat dari
semikonduktor, tembaga dan bahan lainnya yang
interkoneksi untuk membentuk transistor, resistor , atau
komponen lain dalam satu rangkaian terpadu.
Ic yang diperbesar
IC itu sendiri sangat kecil, apalagi wafer semikonduktor dan
lapisan tembaganya sangat tipis, hubungan antar lapisan sangat
rumit. Berikut bagian dalam sebuah IC yang diperbesar Untuk
menghubungkan inti IC dengan mudah, produsen memasang
kawat kawat atau kaki kaki ic dan dikemas dalam berbagai bentuk
paket IC.
Bagian Dalam IC
4. MenandaiPenomoranPin IC
SemuaIC terpolarisasi, dan setiap pin adalah unik baik dari lokasi danfungsi. sangatlah penting untuk mengetahui nomor
pin dan fungsinya, kita bisa search datasheet ic. Berikut menggunakan dot untuk menunjukkan pin pertama.
Setelah tahu di mana pin pertama, maka nomor pin selanjutnya adalahnomor 2, 3 dst, urutannya berlawanan arah jarum
jam.
5. Model Pemasangan IC
Salah satu yang membedakan jenis paket IC adalah karakteristik utamanya dalam pemasangan pada papan pcb (printed
circuit board). Paket IC menggunakan satu daridua jenis pemasangan :
1. Bisa melalui lubang (PTH =Pin Through Hole ),seperti SIP (Single In-line Packages)dan DIP (dual inline package)
2. Surface mount (SMD= Surface Mount Device atau SMT= Surface Mount Technology ), seperti SOT (small outline
package),DIP (dual inline package),BGA (ball gridarray) dan lain sebagainya
IC PTH-SIP IC PTH-DIP IC SMD-DIP
IC SMD-SOT IC SMD-BGA
6. 1. IC Linear
IC Linear adalah jenis IC yang hanya dapat beroperasi pada sinyal yang berbentuk gelombang kontinu.
IC Linear atau dapat disebut juga dengan Integrated Circuit Analog mempunyai beberapa fungsi,
diantaranya:
•Penguat Daya (Power Amplifier)
•Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)
•Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)
•Regulator Tegangan (Voltage Regulator)
•Voltage Comparator
•Multiplier
•Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)
•Penguat Sinyal (Signal Amplifier)
•Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)
A. Jenis IC berdasarkan
Fungsinya
Jenis-jenis Pengelompokan IC
7. 2. IC Digital
IC Digital merupakan komponen IC yang paling banyak digunakan untuk peralatan kalkulator,
komputer dan sistem kontrol elektronik.
Pada umumnya IC digital adalah IC dengan rangkaian switch yang tegangan input dan output-nya
hanya memiliki 2 level yaitu tinggi dan rendah.
Selain itu IC digital juga berkaitan dengan kode binary yang dilambangkan dengan angka 1 dan 0.
IC digital mempunyai beberapa fungsi penting, diantaranya :
- Memory - Clock
- Microprocessor (Mikroprosesor) - Microcontroller
- Flip-flop - Gerbang Logika (Logic Gates)
- Timer - Counter
- Multiplexer - Calculator
8. 3. IC Mixed (Campuran)
Mixed IC adalah jenis IC yang dapat mengkombinasikan fungsi IC analog dan digital ke dalam satu
kemasan atau rangkaian. Pada umumnya, Mixed IC berfungsi sebagai komponen yang dapat
mengkonversikan sinyal digital menjadi analog (D/A Converter) ataupun sebaliknya (A/D Converter).
Seiring perkembangan teknologi, kini Mixed IC memungkinkan untuk dapat mengintegrasikan sinyal
digital dengan fungsi RF didalamnya.
9. B. Jenis IC secara
umum
1. TTL (Transistor transistor Logic)
IC TTL (Transistor Transistor Logic) merupakan salah satu jenis dari IC
digital. Jenis IC ini menggunakan transistor sebagai komponen utamanya.
IC TTL menggunakan sinyal gelombang kotak (square) dan mempunyai dua
kondisi, yaitu 0 atau 1 yang berfungsi sebagai saklar.
Fungsi dari IC TTL ialah untuk digunakan pada berbagai variasi logika, sehingga jenis ini dapat disebut
juga dengan Transistor Logic.
IC TTL mempunyai beberapa macam gerbang logika yang dapat melakukan berbagai macam fungsi
seperti AND, NAND, OR, NOR dan XOR.
Selain itu, terdapat beberapa fungsi logika lainnya seperti encoder, decoder, multiflexer dan memory.
Sehingga IC mempunyai jumlah pin yang banyak dan bervariasi mulai dari 8 hingga 40 pin.
IC TTL dapat berfungsi jika diberikan tegangan arus listrik sekitar 5 Volt.
10. 2. IC- CMOS
Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with
MOSFET) yang merupakan gabungan dari beberapa komponen MOSFET.
IC C-MOS juga menggunakan sinyal gelombang kotak (square) dan
mempunyai dua kondisi, yaitu 0 atau 1 yang berfungsi sebagai saklar.
Fungsi IC C-MOS ialah untuk membentuk gate atau gerbang dengan fungsi logika. Sehingga
rangkaian elektronik yang menggunakannya dapat berfungsi secara otomatis.
Beberapa macam gerbang logika yang dipunyai IC C-MOS ialah seperti fungsi AND, NAND, OR,
NOR dan XOR.
Selain itu, terdapat beberapa fungsi logika lainnya seperti encoder , decoder ,
multiflexer dan memory. IC C-MOS dapat bekerja jika diberikan tegangan arus listrik sekitar 12
Volt.
11. 3. IC Linear (Linear IC)
IC Linear ini terlihat berbeda dengan jenis IC
lainnya, hal ini karena IC Linear tidak termasuk
dalam jenis IC digital. Seperti yang kita tahu
bahwa IC digital umumnya menggunakan sinyal
kotak, maka IC Linear ini menggunakan
sinusoida dan memililiki fungsi sebagai penguat
(amplifier).
Jadi IC Linear ini tidak memiliki fungsi gerbang logika dan hanya
dirancang secara khusus untuk dijadikan sebagai penguat
tegangan. Dalam sebuah IC Linear akan dijumpai rangkaian yang
memiliki sifat proporsional atau bisa mengeluarkan output yang
sama dengan input-nya. Adapun salah satu contoh dari
penggunaan IC Linear adalah amplifier operasional.
12. C. IC Berdasarkan Jumlah Komponen
1. Small-scale integration (SSI)
Small-scale integration (IC SSI) adalah jenis yang mempunyai skala kecil,
yaitu hanya terdiri dari beberapa transistor didalamnya.
Pada umumnya, IC SSI hanya dapat menampung sampai 100 komponen
saja.
2. Medium-scale integration (MSI)
Medium-scale integration (IC MSI) ini terdiri dari ratusan transistor didalam sebuah
kemasan IC.
IC yang mempunyai skala menengah ini dikembangkan pada tahun 1960-an dan lebih
ekonomis dibandingkan dengan IC Small-scale integration (SSI).
Pada umumnya, IC MSI dapat menampung 100 sampai 3.000 komponen elektronik
didalamnya.
13. 3. Large-scale integration (LSI)
Large-scale integration (IC LSI) adalah jenis yang terdiri kurang dari 4000
transistor di sebuah kemasannya.
IC LSI berhasil dikembangkan pada tahun 1970-an. Selain itu, IC LSI juga
merupakan mikroprosesor pertama yang dikembangkan dan berhasil membuat
alat elektronik berupa kalkulator.
Pada umumnya, IC LSI ini dapat menampung 4000 sampai 100.000 komponen
elektronik didalamnya.
4. Very large-scale integration (VLSI)
Very large-scale integration (IC VLSI) adalah IC yang terdiri dari puluhan ribu
sampai ratusan ribu transistor didalam kemasannya.
IC yang berskala sangat besar ini dikembangkan pada tahun 1980-an dan
berhasil menampung 100.000 sampai 1.000.000 komponen elektronik
didalamnya.
14. 5. Ultra large-scale integration (ULSI)
Ultra large-scale integration (ULSI) adalah IC yang terdiri dari lebih dari 1
juta Transistor didalamnya.
IC ini merupakan jenis terbaru dan tentunya lebih ekonomis dibandingkan
yang lainnya.
B. IC Berdasarkan Package (Paket)
1. SIP (Single In-line Packages)
SIP (Single In-line Packages) merupakan paket chip dari IC yang hanya berisi
satu baris pin koneksi. Jenis ini juga dapat di disebut dengan paket inline pin
tunggal.
15. 2. DIP (Dual In-line Packages)
DIP (Dual In-line Packages) merupakan paket chip dengan bentuk persegi
panjang dan mempunyai dua deret pin paralel sebagai penghubung listrik.
Penempatan DIP biasanya melalui lubang yang terpasang pada papan sirkuit
tercetak (PCB) atau dimasukkan ke dalam soket.
IC DIP ini ditemukan oleh Bryant Rogers, Don Forbes dan Rex Rice dari
Fairchild R&D pada tahun 1964.
3. SOP (Small Outline Packages)
IC SOP (Small Outline Packages) pada dasarnya mempunyai kesamaan dengan tipe
DIP (Dual In-line Packages).
Perbedaanya hanya pada bentuknya saja, IC SOP memiliki fisik yang ramping dan
tipis. Penempatan IC SOP biasanya terpasang pada sisi layer bagian bawah PCB.
16. 4. QFP (Quad Flat Packages)
QFP (Quad Flat Packages) merupakan paket IC yang permukaanya
mempunyai pin yang membentang menyerupai sayap dari keempat sisinya.
Pin yang tedapat pada IC QFP umumnya terdiri dari 32 sampai dengan 304
pin dengan ukuran yang kecil.
Selain itu IC QFP mempunyai dua variasi, seperti Low Quad Flat
Packages dan Thin Quad Flat Packages.
5. BGA (Ball Grid Arrays)
IC BGA (Ball Grid Arrays) merupakan jenis paket yang mempunyai berbentuk
lingkaran. IC BGA ini biasa dipasang pada perangkat elektronik secara permanen
seperti mikroprosesor.
IC BGA mempunyai banyak pin yang dapat terkoneksi dibanding- kan dengan
jenis lainnya. Selain itu, kinerja dari IC ini lebih baik dan berkecepatan tinggi.
17. C. IC Berdasarkan Teknik Pembuatannya
1. IC Monolitik (Monolithic IC)
IC Monolitik merupakan jenis IC yang mengintegrasikan komponen pasif dan aktif pada satu chip tunggal
dengan silicon sebagai bahan semikonduktornya.
Konsep IC Monolitik ini dapat menghasilkan komponen yang memiliki fungsi lebih tinggi dengan biaya produksi
yang rendah.
IC jenis ini banyak diaplikasikan pada rangkaian seperti televisi, regulator, amplifier dan sebagainya.
2. Thin and Thick Film IC
Thin dan Thick Film IC mempunyai ukuran relatif lebih besar dibandingkan jenis monolitik.
Hal ini disebabkan karena hanya komponen pasif seperti resistor dan kapasitor saja yang dapat diintegrasikan
pada chip didalamya. Sedangkan komponen aktif seperti dioda dan transistor tidak dapat diintegrasikan. Jika ingin
diintegrasikan, maka kita harus menghubung kannya secara terpisah dan membentuk rangkaian tersendiri. Untuk
perbedaan dari Thin Film IC dan Thick Film IC hanya terletak pada proses pembentukan komponen pasifnya. Thin
Film IC menggunakan teknik penguapan (katoda sputtering). Sedangkan pada Thick Film IC menggunakan teknik
sablon.
18. 3. IC Hybrid atau Multi-Chip
IC Hybrid atau IC Multi-chip umumnya terbuat dari sejumlah chip dan dihubungkan menjadi satu
sirkuit yang saling terintegrasi.
IC jenis ini biasanya digunakan didalam rangkaian Amplifier yang berdaya tinggi, mulai 5W sampai
lebih dari 50W.
Selain itu, Kinerja IC Hybrid ini lebih baik dibanding dengan IC Monolitik.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
INTEGRATED CIRCUIT
KELEBIHAN IC (INTEGRATED CIRCUIT)
1. Seluruh ukuran IC relatif lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian elektronik diskrit lainnya.
2. IC dapat lebih diandalkan daripada rangkaian elektronik diskrit lainnya.
3. Memiliki konsumsi power yang lebih kecil karena memiliki bentuk yang kecil dibanding yang
lainnya.
4. Karena tidak ada efek parasit dan kapasitansi, IC memiliki kecepatan yang lebih tinggi.
5. Selain itu IC dapat ditempatkan dimanapun dengan mudah karena ukurannya yang relatif kecil.
19. KEKURANGAN IC (INTEGRATED CIRCUIT)
1. Hanya dapat menanganidalam jumlahdaya yang relatif kecil.
2. Sulit untuk mencapai koefisien suhu rendah.
3. Induktor tidak dapat dibuat secara langsung.
4. Kebisingan rendah dan operasi tegangan tinggi sangatsulit didapatkan.
5. Induktor dan transformator diperlukan untuk menghubungkanke luar chip semikonduktor karena tidak mungkin
untuk membuat induktor dan transformator pada permukaan chip semikonduktor.
Untuk IC tentang Bentuk-Tata letak kakinya dan symbol skemanya sangat beragam untuk
itu oleh pabrik disediakan Datasheet khusus untuk setiap jenis IC.
2 Contoh Bentuk IC dan Simbol serta tata letak kaki-kakinya :
IC NE 555 (IC Timer)