Ekonomi teknik melibatkan analisis biaya dan manfaat berbagai alternatif untuk membantu pengambilan keputusan teknis. Prosesnya meliputi identifikasi alternatif, analisis menggunakan titik pandang konsisten, dan pemilihan berdasarkan kriteria seperti nilai sekarang bersih. Prosedurnya terdiri dari 7 langkah, seperti membuat alternatif dan memfokuskan pada perbedaan, untuk membandingkan dampak ekonomi proyek.
1. . PENGERTIAN
Wirausaha adalah orang yang mengorganisasikan dan mengelola sendiri suatu kegiatan
usaha dengan menanggung resiko atas usahanya itu. Ia bertanggung jawab atas
usahanya, resiko finansial, material dan sumber daya manusia yang ada di dalam
usahanya. Wirausaha biasanya bertindak selaku pemilik pimpinan atau manager dan
sekaligus sebagai operator dari kegiatan usahanya.
Pengertian wirausaha adalah berasal dari kata wira dan usaha. Wira berasal dari bahasa
sansekerta, yang berarti manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani,
pendekar kemajuan, memiliki keagungan watak. (Buchari, 1999). Sedangkan usaha
adalah proses yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Ekonomi teknik adalah memuat tentang bagaimana membuat sebuah keputusan (decision
making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang berhubungan dengan seorang
engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik dari berbagai alternatif pilihan.
Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses analisa, teknik dan perhitungan ekonomi.
Engineering (rekayasa) adalah profesi/disiplin dimana pengetahuan tentang matematika dan
ilmu pengetahuan alam yang diperoleh dengan studi, pengalaman, dan praktek
dipergunakan dengan bijaksana dalam mengembangkan cara-cara untuk penggunaan
secara ekonomis bahan-bahan dan sumber alam untuk kepentingan umat manusia.
Dari definisi ini aspek-aspek ekonomi dari engineering (Engineering Economic/
Ekonomi Teknik) dititik beratkan pada aspek-aspek fisik. Jelas, bahwa pada dasarnya
ekonomi merupakan bagian dari engineering yang dilaksanakan dengan baik.
Alternatif-alternatif timbul karena adanya keterbatasan dari sumber daya (manusia, material,
uang, mesin, kesempatan,dll). Dengan berbagai alternatif yang ada tersebut maka diperlukan
sebuah perhitunganuntuk mendapatkan pilihan yang terbaik secara ekonomi, baik ketika
membandingkan berbagai alternative rancangan, membauat keputusan investasi modal,
mengevalusai kesempatan finansial dll.
Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai penggunaan
sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan biasanya berdampak jauh
ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu tidak bisa diketahui secara pasti ,
merupakan pengambilan keputusan dibawah ketidakpastian.
Sehingga penting mengetahui:
a. Prediksi kondisi masa yang akan datang
b. Perkembangan teknologi
c. Sinergi antara proyek-proyek yang didanai
Namun demikian keputusan-keputusan yang diambil (sekalipun dengan berbagai presikdi-
prediksi yang masuk akal) terkadang terdapat juga perbedaan terhadap kenyataannya, yang
lebih dikenal RISIKO. Dalan pengambilan keputusannya yang berdasar faktor-faktor
(parameter) tertentu yang tidak diketahui dengan pasti mengharuskan kita menganalisa
2. sebesara besar pengaruh faktor-faktor tersebut saling mempengaruhinya, yang dikenal
analisis SENSITIVITAS
Sumber-sumber ketidakpastian:
1. Kemungkinan ketidakakuratan estimasi yang digunakan dalam analisis
2. Jenis bisnis yang berkaitan dengan kesehatan perekonomia masa depan
3. Jenis fisik bangunan dan peralatan yang digunakan
4. Lama (waktu) periode yang diasumsikan
II. SEJARAH PERKEMBANGAN EKONOMI TEKNIK
Pertimbangan dan perbandingan biaya merupakan aspek dasar dari pelaksanaan
rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington, pada akhir abad 19,
seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah bangunan jalan kereta api di
Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan kontribusi ekonomi teknik dimana penekanan
pada aspek keuangan secara matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku teksnya. Ini
merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti kita ketahui saat ini.
Ia menekankan pengembangan sebuah titik pandang ekonomi dalam engineering. Pada
tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama dari buku yang berjudul
“Engineering Economy”.
III. SASARAN STUDI EKONOMI TEKNIK
Investasi merupakan modal/kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan/seseorang bersifat
jangka panjang. Keputusan dalam ekonomi teknik diantaranya adalah keputusan yang
berhubungan dengan investasi, bunga, depresiasi, serta nilai waktu dari uang. Beberapa
kasus yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi teknik, diantaranya adalah sebagai
berikut :
• Pemilihan disain terbaik untuk tungku gas efisiensi tinggi.
• Pemilih robot yang paling cocok untuk operasi pengelasan peralatan otomotif.
• Rekomendasi apakah harus dibeli atau tidak pesawat terbang jet suatu operasi
Dari gambaran ini dapat dilihat ekonomi teknik melibatkan pertimbangan yang sangat
teknis. Jadi ekonomi teknik melibatkan analisis secara teknis,dengan menitik-beratkan
pada aspek ekonomi dan memiliki tujuan dalam membantu pengambilan keputusan.
Oleh karena itu, dalam mengambil keputusan untuk melakukan seorang wirausaha
harus dapat mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat bukan keputusan
yang tanpa pertimbangan. Tentunya, untuk mengambil keputusan yang tepat,
diperlukan dasar-dasar pertimbangan. Dasar-dasar pertimbangan itulah yang disebut
dengan alternatif-alternatif dalam mengambil keputusan.
3. Sasaran mempelajari ekonomi teknik :
• Mahasiswa memahami analisis ekonomi aset.
• Mahasiswa memahami perhitungan bunga uang.
• Mahasiswa memahami kriteria-kriteria pengambilan keputusan untuk memilih alternatif
terbaik.
IV. PROSES KEPUTUSAN
Dalam proses pengambilan keputusan, diantaranya diperlukan pemahaman mengenai aspek-
aspek perencanaan usaha. Aspek-aspek perencanaan usaha memilliki tahapan sebagai
berikut:
1. Analisis situasi.
Pada tahapan ini perlu diketahui situasi dan kondisi pasar yang akan dijadikan obyek
usaha, baik yang menyangkut produk yang prospektif, lokasi, karakteristik konsumen,
segmen pasar yang akan dirujuk dan semua aspek yang menyangkut kemungkinan usaha
apa yang sebaiknya akan dibuat atau dikembangkan. Sumber informasi yang dapat diperoleh
untuk mendapatkan gambaran situasi pasar potensial dari usaha yang akan
dikembangkan antara lain : Media massa (koran, majalah, televisi, radio), internet,
melihat langsung di lapangan (survey pasar) atau informasi yang diperoleh dari teman
(kolega) yang mengelola suatu usaha. Berdasarkan informasi awal yang diperoleh maka
usaha apa yang akan dilakukan dapat segera dianalisis kemungkinan pelaksanaan dan
kelayakannya. Perkiraan target produksi produk dalam kaitan dengan perencanaan
usaha dapat ditentukan dengan menggunakan metode
peramalan (forecasting).
2. Pemahaman tentang organisasi dan tata laksana perusahaan.
Dalam tahapan ini seorang wirausaha perlu mengetahui dan menguasai beberapa aspek
penting dalam mengelola usaha seperti :
Bagaimana menentukan harga pokok dan harga jual produk, penentuan volume
produksi dan penentuan titik impas (Break Even Point), serta sistem pembukuan
keuangan.
Pengetahuan tentang konsep bunga uang (cara hitung bunga) yang diperlukan
dalam menentukan seberapa besar tingkat keuntungan perusahaan dapat diperoleh
dan untuk antisipasi kegiatan usaha yang sistem keuangannya melibatkan
perbankan (mis : modal diperoleh dari pinjaman bank).
Kemampuan dalam menganalisis alternatif usaha yang paling menguntungkan
sehingga usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan dalam jangka
waktu yang lama atau bisa dialih generasikan.
3. Studi kelayakan usaha
4. Sebagai tahapan akhir dari kegiatan perencanaan usaha adalah menganalisis kelayakan
ekonomi dari usaha yang akan didirikan. Bekal pengetahuan dasar sebelumnya akan
dapat menunjang dalam melakukan analisis kelayakan ekonomi kegiatan usaha. Untuk
menganalisis kelayakan ekonomi dari suatu usaha diperlukan perkiraan (estimasi)
pendapatan dan pengeluaran biaya yang terjadi seandainya usaha tersebut jadi
dillaksanakan. Oleh karena pada tahapan ini baru berupa perencanaan, amak dalam
analisisnya diperlukan harga atau nilai-nilai perkiraan (shadow price) yang dapat
diperoleh dengan pendekatan metode peramalan (forecasting). Data analisis yang dapat
digunakan diperoleh dari informasi pada tahap awal kegiatanperencanaan usaha. Secara
umum kelayakan ekonomi suatu usaha didasarkan atas beberapa kriteria kelayakan, antara
lain :
Nilai sekarang bersih dari keuntungan (Net Present Value)
Perbandingan antara nilai sekarang pendapatan hasil usaha dengan nilai sekarang
biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan suatu usaha selama kurun waktu investasi
tertentu (Benefit Cost Ratio).
Nilai suku bunga yang dihasilkan oleh suatu usaha yang dilakukan dibandingkan
dengan suku bunga bank yang berlaku saat ini (Internal Rate of Return).
Apabila semua kriteria kelayakan ekonomi tersebut terpenuhi, maka kegiatan usaha dapat
dilakukan.Perkembangan, studi, dan aplikasi dari setiap disiplin ilmu dimulai dengan
pondasi dasar. Penentuan pondasi ekonomi teknik merupakan suatu kumpulan prinsip-
prinsip, atau konsep-konsep dasar, yang memberikan ajaran komprehensif dalam
mengembangkan metodologi. Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu ini yaitu :
LANGKAH 1 : MEMBUAT ALTERNATIF-ALTERNATIF
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut perlu
diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan
LANGKAH 2 : FOKUSKAN PADA PERBEDAAN-PERBEDAAN
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan dengan
perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
LANGKAH 3 : GUNAKAN SUATU TITIK PANDANG YANG KONSISTEN
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara konsisten
dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
LANGKAH 4 : GUNAKAN SATUAN UKURAN UMUM
Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah analisis
dan perbandingan dari alternatif.
LANGKAH 5 : PERTIMBANGKAN SEMUA KRITERIA YANG RELEVAN
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan) memerlukan
penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan harus
mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
5. LANGKAH 6 : MEMBUAT TEGAS SUATU KETIDAKPASTIAN
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil alternatif
saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan mereka
LANGKAH 7 : TINJAU KEMBALI KEPUTUSAN SAUDARA
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri (adaptive);
terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang diproyeksikan semula dari
alternatif terpilih secara berturut-turut harus dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang
dicapai.
V. PROSES PERANCANGAN EKONOMI TEKNIK
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu prosedur terstruktur dan
teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil analisis ekonomi kemudian digunakan
dalam pengambilan keputusan yang melibatkan dua alternatif atau lebih dan biasanya
termasuk pengetahuan analisis engineering.
Suatu prosedur analisis ekonomi teknik yang baik menggabungkan prinsip-prinsip dasar
yang terdiri dari 7 langkah. Prosedur 7 langkah juga digunakan untuk membantu
pengambilan keputusan dalam proses disain teknik.
Dalam hal ini, kegiatan proses disain membagi informasi untuk langkah-langkah terkait
dalam prosedur analisis ekonomi.
Hubungan umum antara kegiatan-kegiatan dalam proses disain dan langkah-langkah dari
prosedur analisis ekonomi diperlihatkan dalam tabel Berikut:
Proses Disain Teknik Prosedur Analisis Ekonomi Teknik
Aktivitas :- Perlu definisi masalah- Perlu
perumusan masalah dan evaluasi- Synthesis
dari masalah dan alternatif-alternatif
– Analisis, optimasi dan evaluasi
– Spesifikasi alternatif yang diinginkan
– Komunikasi
Langkah:- Mengenal, merumuskan dan
mengeval-uasi masalah- Membuat kelayakan
dari alternatif-alternatif- Membuat aliran
dana untuk setiap alternatif-alternatif
– Penentuan criteria
– Analisis dan perbandingan dari alternatif-
alternatif
– Pemilihan alternatif yang diharapkan
– Pemantauan unjuk kerja dan pasca evaluasi
VI. PENUTUP
Ekonomi teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan
pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanamkan modal
dalam sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu
ingin mengetahui hasil-hasil keuangannya. Sehingga, harus ditetapkan suatu prosedur
6. akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat
direkam dan disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat yang sama,
melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan kontrol dan
digunakan untuk mengarahkan operasi menuju sasaran-keuangan yang diinginkan.
Ekonomi Teknik
Pengertian Ekonomi Teknik
Analisis ekonomi teknik (engineering economic analysis) adalah bagian dari ilmu
ekonomi yang diaplikasikan pada proyek-proyek teknik. Digunakan oleh para
insinyur untuk mencari solusi terbaik dengan mengukur nilai ekonomi dari setiap
alternatif solusi yang potensial.
A. Ruang lingkup ekonomi
1. Pengertian EKONOMI
Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga,
rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis
besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.”
Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang
menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Inti masalah
ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak
terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu
kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah :
“Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan,
dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya
7. yang terbatas, tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan
berbagai jenis barang dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan
konsumen, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan
masyarakat”.
Teori Ekonomi dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter,
misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan,
pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya
adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam
ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi,
invisible hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton
woods, dan sebagainya.
Dengan begitu terjadilah masalah ekonomi dimana terbatasnya sumber kebutuhan
manusia. Masalah seperti ini terjadi akibat permintaan akan kebutuhan tersebut,
sedangkan daya produksinya tidak bisa memenuhi permintaan.
Ada 3 hal pokok yang ada dalam perekonomian:
1. Produksi
2. Konsumsi
3. Perdagangan
Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta
menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan
dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem
ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan
dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
B. Definisi Ekonomi Teknik
Definisi Ekonomi Teknik ???
Adalah suatu ilmu pengetahuan yang berorientasi pada pengungkapan dan
perhitungan nilai-nilai ekonomis yang terkandung dalam suatu rencana kegiatan
teknik (engineering)
Ekonomi teknik terlibat dengan formulasi, estimasi dan evaluasi keluaran ekonomi
ketika tersedia alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
Ekonomi teknik terlibat dengan aplikasi hubungan matematis tertentu yang
membantu membandingkan alternatif-alternatif ekonomi
8. Mengapa timbul ekonomi teknik?
-Sumber daya (manusia, uang, mesin, material) terbatas,
-kesempatan sangat beragam.
-Kapan kita menggunakannya?
Membandingkan berbagai alternatif rancangan
Membuat keputusan investasi modal
Mengevaluasi kesempatan finansial, seperti pinjaman
Tujuan mempelajari ekonomi teknik secara garis besar adalah
Analisa ekonomi teknik melibatkan pembuatan keputusan terhadap berbagai
penggunaan sumber daya yang terbatas. Konsekuensi terhadap hasil keputusan
biasanya berdampak jauh ke masa yang akan datang, yang konsekuensinya itu
tidak bisa diketahui secara pasti , merupakan pengambilan keputusan dibawah
ketidakpastian.
Mengapa ekonomi teknik penting bagi ahli teknik?
Keputusan yang dibuat ahli teknik biasanya merupakan hasil dari pemilihan satu
diantara beberapa alternative
Keputusan menunjukkan pilihan bagaimana sejumlah uang diinvestasikan dengan
cara yang terbaik
Sejumlah uang tersebut juga sebagai MODAL yg jumlahnya biasanya terbatas
Keputusan bagaimana menginvestasikan modal akan secara bervariasi
memberikan perubahan di masa mendatang, dengan harapan akan lebih baik
Peran ekonomi teknik dalam pengambilan keputusan ?
Ingat: manusia yang membuat keputusan – bukan “alat” yang digunakan
Ekonomi teknik adalah seperangkat alat yang membantu pengambilan keputusan
tetapi tidak dapat membuat keputusan untuk manusia.
Ekonomi teknik terutama didasarkan pada perkiraan kejadian di masa mendatang-
harus berhubungan dengan resiko dan ketidak-pastian
Analisis ekonomi teknik: perkiraan yg terbaik dr apa yang diharapkan
akan terjadi.
C. Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan Teknik
Beberapa bentuk pengambilan keputusan teknik berhubungan dengan masalah
alternatif desain, metode, atau material. Masalah itu bisa berupa masalah jangka
pendek, yang biaya dan benefitnya muncul dalam satu periode atau atau dam
jangka waktu yang lebih panjang.
Pengambilan Keputusan Teknik Elementer
Pengambilan keputusan teknik elementer berhubungan dengan masalah-masalah
pengambilan keputusan dalam periode yang sangat singkat, biaya dan manfaat
untuk setiap alternatif diketahui dengan cepat, kemudian menggunakan kriteria yang
sesuai maka alternatif terbaik dapat diketahui.
Proses Pengambilan Keputusan
9. Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan
keputusan yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk
melakukan sesuatu (do action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk
memperoleh alternatif terbaik, setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria
yang sama. Langkah-langkah pengambilan keputusan dapat dilihat pada gambar
berikut.
D. Tahap Pengambilan Keputusan
Terkait dengan fungsi tersebut, maka tujuan pengambilan keputusan dapat
dibedakan: (1) tujuan yang bersifat tunggal. Tujuan pengambilan keputusan yang
bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu
masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak ada kaitannya dengan masalah lain
dan (2) tujuan yang bersifat ganda. Tujuan pengambilan keputusan yang bersifat
ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu
masalah, artinya keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua (atau lebih)
masalah yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif
Dengan demikian kita dapat menyimpulkan delapan step rational decision
making proses guna mengambil keputusan :
1. Mengenal Permasalahan
2. Definisikan Tujuan
3. Kumpulkan Data yang Relevan
4. Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5. Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6. Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternatif
7. Prediksi hasil dari semua alternatif
8. Pilih alternatif terbaik
Sebelum mengambil keputusan ada baiknya kita mempelajari prinsip dalam
pengambilan keputusan diantaranya
• Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala
sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
• Perhitungkan hanya perbedaannya:
- Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya
umum
- Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
• Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial
dan investasi)
• Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
• Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan
bingkai waktu yang sama
Teknik-teknik Penambilan Keputusan
a. Teknik Kreatif
- Brainstroming, berusaha menggali dan mendapat kreatifitas maksimum dari
kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan idenya.
- Synectics, didasarkan pada asumsi bahwa poses kreatif dapat dijabarkan dan
diajarkan untuk meningkatkan keluaran yang kreatif
b. Teknik Parsipatif
Individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.
c. Teknik Modern
- Teknik Delphi
10. - Teknik Kelompok Nominal
E. Analisis / Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan (desicion making) adalah melakukan penilaian dan
menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan
dan pertimbangan alternatif. Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan
sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik
pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah. Dalam dataran teoritis, kita
mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu kewenangan tanpa diskusi
(authority rule without discussion), pendapat ahli (expert opinion), kewenangan
setelah diskusi (authority rule after discussion), dan kesepakatan (consensus).
Secara umum, pengertian pengambilan keputusan telah dikemukakan oleh banyak
ahli, diantaranya adalah :
1. G. R. Terry : Mengemukakan bahwa pengambilan keputusan adalah sebagai
pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang
mungkin.
2. Claude S. Goerge, Jr : Mengatakan proses pengambilan keputusan itu dikerjakan
oleh kebanyakan manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang
termasuk pertimbangan, penilaian dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.
3. Horold dan Cyril O’Donnell : Mereka mengatakan bahwa pengambilan keputusan
adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari
perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah
dibuat.
4. P. Siagian : Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan sistematis
terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan data, penelitian yang matang atas
alternatif dan tindakan.
Teknik Pengambilan Keputusan:
1. Operational Research/Riset Operasi ; Penggunaan metode saintifik dalam analisa
dan pemecahan persoalan.
2. Linier Programming ; Riset dengan rumus matematis.
3. Gaming War Game ; Teori penentuan strategi.
4. Probability ; Teori kemungkinan yang diterapkan pada kalkulasi rasional atas hal-
hal tidak normal.
Konsep Pengambilan Keputusan, yaitu:
•Identifikasi dan diagnosis masalah
•Pengumpulan dan analisis data yang relevan
•Pengembangan dan evaluasi alternatif
•Pemilihan alternatif terbaik
•Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil -hasil.
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen, yaitu:
•Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
•Kepusan-keputusan pribadi dan strategi
•Keputusan-keputusan dasar dan rutin.
Sumber: http://www.manajemenn.web.id/2011/04/pengertian-pengambilan-
keputusan.html wikipedia
F. Pemecahan Masalah dalam Ekonomi Teknik
11. Mengenali Masalah
John Dewey seorang filsuf Amerika mengatakan “Suatu masalah yang didefinisikan
secara benar adalah masalah yang sebagian telah terselesaikan”. Itu berarti hanya
masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan,
tanpa mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang
tepat tidak akan pernah tercapai. Masalah dapat dikenali oleh berbagai pihak terkait,
bisa oleh pemilik masalah sebagai pengambil keputusan, pemecah masalah seperti
insinyur atau manajer, atau oleh para operator yang langsung berhubungan dengan
hal-hal teknis.
Beberapa masalah berikut cocok diselesaikan dengan analisis ekonomi teknis,
identifikasi yang mana saja?
1. Mana yang lebih baik membeli mobil bermesin disel atau bermesin bensin?
2. Haruskah mesin otomatis dibeli untuk menggantikan tiga orang pekerja manual saat
ini?
3. Apakah bijak menjadwalkan kelas subuh untuk menhindari kemacetan di pagi hari?
4. Apakah lebih baik anda pindah jurusan ke Teknik Listrik?
5. Seseorang yang akan anda nikahi bekerja dengan gaji yang rendah, sedangkan
yang lain adalah profesional bergaji tinggi, mana yang akan anda pilih?
Masalah yang dapat diselesaikan menggunakan alnalisis ekonomi teknik adalah
masalah yang memiliki tiga karakteristik berikut:
1. Masalah itu cukup penting, dan memerlukan pemikiran dan usaha serius dalam
pemecahannya.
2. Masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dalam benak kita tapi memerlukan
analisis yang teliti yang mengorganisasikan setiap elemen masalah dan semua
konsekuensi yang mungkin terjadi, dan tidak dapat diselesaikan sekaligus.
3. Masalah itu memiliki aspek ekononis yang cukup penting sebagai komponen yang
mengarahkan analisis pada keputusan.
Sumber:
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/2012/09/normal-0-false-false-false-en-us-x-
none_7735.html
http://ayuagussari13.wordpress.com/2013/04/10/ruang-lingkup-ekonomi-dan-pelaku-
ekonomi/
ANALISIS / PENDAPAT
A. Hubungan ekonomi teknik dengan elektro.
Dengan cara mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro secara
berkelanjutan yang saling bermanfaat dengan berbagai pihak yang bersifat
universal. Serta menjalin hubungan bilateral antar negara dibidang elektro.
Menerapkan ilmu ekonomi teknik secara serasi dan selaras untuk memenuhi
kesejahteraan individualnya. Mengembangkan perekonomian hingga menembus
bahkan menciptakan peluang peluang pasar baru.
12. B. Kegunaanya di elektro /kehidupan.
Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik
elektro juga menjadi simbol kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik
elektro juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada
alat listrik mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan
penghasilan para pekerja teknik elektro.
C. Contoh disiplin ilmu elektro.
Contoh sebagian dari disiplin ilmu elektro ini tentang kontrol , optimasi sistem ,
proses produksi , perencanaan instalasi dan sistem informasi industri, dan
sebagainya sebagai dasar untuk memberikan kontribusi baik dalam Industri jasa
maupun Industri manufaktur. Sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas.