SlideShare a Scribd company logo
TUGAS PERTAMA 
“EKONOMI TEKNIK” 
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Ekonomi Teknik kelas 3IB02B 
Disusun Oleh : 
Dwi Prasetyo Utomo (12412299) 
TEKNIK ELEKTRO 
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI 
UNIVERSITAS GUNADARMA 
2014
KATA PENGANTAR 
Assalamualaikum wr.wb 
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ijin dan karunia-NYA 
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini diajukan untuk memenuhi 
tugas mata kuliah Ekonomi Teknik sebagai tugas pertama. 
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Dengan tulus dan 
rendah hati saya mengharap kritik dan saran dari dosen, para mahasiswa dan pembaca untuk 
perbaikan dan penyempurnaan dalam makalah yang saya buat. Semoga makalah ini dapat 
memberikan manfaat, amien. 
Depok, Oktober 2014 
Penyusun
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................. Error! Bookmark not defined. 
DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined. 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1. Ruang Lingkup .......................................................... Error! Bookmark not defined. 
1.2. Tujuan........................................................................ Error! Bookmark not defined. 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1. Pengertian dan Hubungan ......................................... Error! Bookmark not defined. 
2.2. Tahapan – tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan..... Error! Bookmark not 
defined. 
2.3. Analisis Pengambilan Keputusan.............................. Error! Bookmark not defined. 
2.4. Proses Pengambilan Keputusan ................................ Error! Bookmark not defined. 
2.5. Proses Pemecahan Masalah....................................... Error! Bookmark not defined. 
BAB III CONTOH KASUS..................................................... Error! Bookmark not defined. 
BAB IV KESIMPULAN ......................................................... Error! Bookmark not defined. 
DAFTAR REFERENSI
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1. Ruang Lingkup 
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan 
berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik 
ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis 
dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat 
disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa 
alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan 
kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most 
Profitable). 
Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan 
diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi 
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung 
pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. 
Studi – studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan 
yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen 
kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan 
estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran 
kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam 
membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi 
rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar 
pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada 
keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, 
untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja 
ada. 
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara 
tips-tips biaya dan kinerjanya.
1.2. Tujuan 
Adapun beberapa tujuan diantaranya, yaitu : 
1. Mengetahui definisi dan hubungan Ekonomi Teknik, proposal teknik 
2. Mengetahui tahapan – tahapan proses pengambilan keputusan.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1. Pengertian dan Hubungan 
A. Ekonomi Teknik dan Proposal Teknik 
Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis 
pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di 
bidang teknik. Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan 
biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk 
menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. 
Proposal Teknik adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci 
untuk suatu kegiatan yang bersifat formal dalam rangka mengimplementasikan suatu 
metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah 
yang dilakukan berjalan efektif dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang 
melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi. 
Hubungan Proposal Teknik dan Ekonomi Teknik 
Hubungan proposal teknik dengan ekonomi teknik itu terletak pada bagaimana 
kita mengimplementasikan suatu metode yang sistematis. Hanya saja proposal teknik 
berhubungan dengan rencana kerjanya sedangkan ekonomi teknik menitikberatkan 
pada aspek ekonominya. Contohnya mengenai evaluasi sistematik terhadap manfaat 
dan biaya usulan-usulan proyek. 
B. Proses Pengambilan Keputusan 
Proses pengambilan keputusan adalah tahap-tahap yang harus dilalui dalam 
membuat suatu keputusan. Tahap-tahap yang dimaksud ini adalah sebuah kerangka 
dasar, dari kerangka tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa tahap-tahap 
yang lebih khusus dan lebih operasional.
2.2. Tahapan – tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan 
Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai 
berikut : 
1) Penemuan Masalah 
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, 
sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah. Contohnya : berawal dari 
isu, yang kemudian menjadi kabar/kejadian nyata. 
2) Pemecahan Masalah 
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada. 
Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut : 
1. Identifikasi alternative-alternatif keputusan dalam memecahkan masalah. 
2. Perhitungan mengenai factor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya 
atau diluar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa 
mendatang. 
3. Pembuatan alat(sarana) untuk mengukur hasil,biasanya berbentuk tabel hasil. 
4. Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan. 
3) Pengambilan Keputusan 
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau 
kondisi tertentu. 
2.3. Analisis Pengambilan Keputusan 
Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam 
kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 
1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu 
banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang 
penting. 
2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 
3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan 
pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.
Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis 
kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan 
pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah 
tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah 
sejenis. 
Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan 
analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat 
seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan 
dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis 
kuantitatif lebih dalam. 
Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif 
harus memiliki kriteria sebagai berikut: 
1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk 
dianalisis dan dipecahkan. 
2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan 
mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 
3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil 
keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil 
keputusan. 
Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang 
termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, 
aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, 
meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut 
sebelumnya. 
2.4. Proses Pengambilan Keputusan 
1. Mengenali adanya suatu masalah 
 Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit. 
 Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah. 
2. Mendefinisikan Tujuan. 
Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan. 
3. Mengumpulkan data-data yang relevan
4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih minimal dua alternatif. 
Dua alternatif yang kadang diabaikan: 
 Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, 
tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini). 
 Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali. 
5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik. 
6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih 
untuk dijadikan sebuah model. 
7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. 
8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan. 
 Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan. 
 Memilih yang sesuai dengan kriteria. 
9. Post Audit of result. 
2.5. Proses Pemecahan Masalah 
Secara umum proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan 
utama yaitu: 
1. Memahami dan mendefinisikan masalah 
Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari 
seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami 
masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang 
penting. 
2. Membuat rencana untuk pemecahan masalah 
Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu : 
 mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan 
 membuat rencana pemecahan masalah 
Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa 
beberapa macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin 
pergi ke Jakarta, maka banyak cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita
bisa menempuh dengan angkutan darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat 
kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita 
bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara penyelesaian 
yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. 
Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang 
berdasarkan persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk 
menyelesaikan permasalahan. Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana 
kasar (outline) penyelesaian masalah dan membagi masalah dalam bagian-bagian 
yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian masalah hanya berisi 
tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah. 
3. Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian 
Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas 
dengan pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian 
masalah. 
4. Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah 
Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari 
cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk 
melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih.
BAB III 
CONTOH KASUS 
Suatu komponen dengan biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga 
kerja 15 sen per unit. Untuk itu dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. 
Order diperoleh sebanyak 3 juta unit. Setelah mencapai setengah jumlah order, 
ada sebuah metode manufaktur baru yang dapat mengurangi biaya material 
sehingga menjadi 34 sen per unit dan biaya tenaga kerja menjadi 10 sen per 
unit, namun dibutuhkan tambahan peralatan senilai $100.000. Jika semua 
biaya peralatan habis selama proses produksi, dan terdapat biaya lain senilai 
250% biaya tenaga kerja, apakah pergantian cara itu akan menghasilkan 
tambahan laba? 
Alternatif A 
Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000 
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000 
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000 
Biaya Total = 1.387.500 
Alternatif B 
Biaya peralata = 100.000 
Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000 
Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000 
Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000 
Biaya Total = 1.135.000
BAB IV 
KESIMPULAN 
Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan 
keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik. 
Hubungan proposal teknik dengan ekonomi teknik itu terletak pada bagaimana kita 
mengimplementasikan suatu metode yang sistematis. Hanya saja proposal teknik 
berhubungan dengan rencana kerjanya sedangkan ekonomi teknik menitikberatkan pada 
aspek ekonominya. 
Tahap dalam penyelesaian terhadap masalah, langkah-langkah yang diambil adalah sebagai 
berikut : 
1. Identifikasi alternative-alternatif keputusan dalam memecahkan masalah. 
2. Perhitungan mengenai factor – faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau 
diluar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa mendatang. 
3. Pembuatan alat (sarana) untuk mengukur hasil,biasanya berbentuk tabel hasil. 
4. Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
DAFTAR REFERENSI 
 http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html 
 http://jaririndu.blogspot.com/2012/09/pengertian-pendekatan-metode-teknik.html 
 http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-proposal.html 
 http://lingga-repeluone.blogspot.com/p/pemecahan-masalah.html 
 http://riogumelar27.blogspot.com/2013/10/definisi-dan-ruang- lingkup-ekonomi.html 
 D.L.L.

More Related Content

What's hot

Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
iqbal vidianto
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
dtree
 
Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
Yanu Priandana
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
Asbal Khairi
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
irwan zulkifli
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
dtree
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1
Ibnu Siroj
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikSri Sediaz
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur Asifah sifah
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Aang Sanusi
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
ojicatel
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky Angga Kusuma
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
imamteguh
 
Makalah ekonomi teknik - 1
Makalah ekonomi teknik - 1Makalah ekonomi teknik - 1
Makalah ekonomi teknik - 1
Dani Gunawan
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Dedi Suryono
 

What's hot (18)

Pengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknikPengertian ekonomi teknik
Pengertian ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik
Ekonomi teknikEkonomi teknik
Ekonomi teknik
 
Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2Ekonomi teknik 2
Ekonomi teknik 2
 
Bab iekonomi teknik asbal
Bab  iekonomi teknik asbalBab  iekonomi teknik asbal
Bab iekonomi teknik asbal
 
Tugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknikTugas 1 ekonomi teknik
Tugas 1 ekonomi teknik
 
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi TeknikTugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Makalah Ekonomi Teknik
 
Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1Tugas ekonomi teknik # 1
Tugas ekonomi teknik # 1
 
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi TeknikTugas softskill 1 Ekonomi Teknik
Tugas softskill 1 Ekonomi Teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Ruang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknikRuang lingkup ekonomi teknik
Ruang lingkup ekonomi teknik
 
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
Rizky anggakusuma 3ib01_16412594
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1Softskillekonomi2014_part1
Softskillekonomi2014_part1
 
Makalah ekonomi teknik - 1
Makalah ekonomi teknik - 1Makalah ekonomi teknik - 1
Makalah ekonomi teknik - 1
 
Pohon analisis valid
Pohon analisis validPohon analisis valid
Pohon analisis valid
 
Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2Diagram pohon keputusan 2
Diagram pohon keputusan 2
 

Viewers also liked

Apa itu softskill
Apa itu softskillApa itu softskill
Apa itu softskill
Vj Dwi ShiNoda
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Tugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi TeknikTugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi Teknik
Vj Dwi ShiNoda
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
Vj Dwi ShiNoda
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber Optic
Vj Dwi ShiNoda
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
Vj Dwi ShiNoda
 

Viewers also liked (10)

Apa itu softskill
Apa itu softskillApa itu softskill
Apa itu softskill
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Tugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi TeknikTugas kedua Ekonomi Teknik
Tugas kedua Ekonomi Teknik
 
Analisis rate of return
Analisis rate of returnAnalisis rate of return
Analisis rate of return
 
Ekonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber OpticEkonomi teknik Fiber Optic
Ekonomi teknik Fiber Optic
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Konsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uangKonsep nilai waktu dari uang
Konsep nilai waktu dari uang
 
Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 

Similar to Tugas pertama Ekonomi Teknik

Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
wybawa
 
Lalalala
LalalalaLalalala
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur Asifah sifah
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur Asifah sifah
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
imamteguh
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
nur_asifah
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
GGGaming49
 
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
LPMITKJ
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
ihsanfernando
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
dechavns
 
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
IndraHazami
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
iqbal vidianto
 
Ekotek
EkotekEkotek
Ekotek
JhoBarasa
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
ArifPrasetyo19
 
5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi
vicky alhuda
 
Tugas sistem informasi management tm 12
Tugas sistem informasi management tm 12Tugas sistem informasi management tm 12
Tugas sistem informasi management tm 12
RirihrahmahPutri
 

Similar to Tugas pertama Ekonomi Teknik (16)

Tugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi TeknikTugas Pertama Ekonomi Teknik
Tugas Pertama Ekonomi Teknik
 
Lalalala
LalalalaLalalala
Lalalala
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
Imamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknikImamteguh ekonomi teknik
Imamteguh ekonomi teknik
 
Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1Nur asifah ekonomitekniktugas1
Nur asifah ekonomitekniktugas1
 
ekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdfekonomi teknik.pdf
ekonomi teknik.pdf
 
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
1 Ekotek - Pendahuluan.pptx
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
1. EKOTEK-PENDAHULUAN Materi kuliah untuk pascasarjana
 
Iqbal ekonomi teknik
Iqbal ekonomi  teknikIqbal ekonomi  teknik
Iqbal ekonomi teknik
 
Ekotek
EkotekEkotek
Ekotek
 
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM PENGAMBI...
 
5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi5. pengembangan sistem-informasi
5. pengembangan sistem-informasi
 
Tugas sistem informasi management tm 12
Tugas sistem informasi management tm 12Tugas sistem informasi management tm 12
Tugas sistem informasi management tm 12
 

Recently uploaded

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 

Tugas pertama Ekonomi Teknik

  • 1. TUGAS PERTAMA “EKONOMI TEKNIK” Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Ekonomi Teknik kelas 3IB02B Disusun Oleh : Dwi Prasetyo Utomo (12412299) TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas ijin dan karunia-NYA saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Teknik sebagai tugas pertama. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Dengan tulus dan rendah hati saya mengharap kritik dan saran dari dosen, para mahasiswa dan pembaca untuk perbaikan dan penyempurnaan dalam makalah yang saya buat. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat, amien. Depok, Oktober 2014 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................. Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI............................................................................ Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup .......................................................... Error! Bookmark not defined. 1.2. Tujuan........................................................................ Error! Bookmark not defined. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian dan Hubungan ......................................... Error! Bookmark not defined. 2.2. Tahapan – tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan..... Error! Bookmark not defined. 2.3. Analisis Pengambilan Keputusan.............................. Error! Bookmark not defined. 2.4. Proses Pengambilan Keputusan ................................ Error! Bookmark not defined. 2.5. Proses Pemecahan Masalah....................................... Error! Bookmark not defined. BAB III CONTOH KASUS..................................................... Error! Bookmark not defined. BAB IV KESIMPULAN ......................................................... Error! Bookmark not defined. DAFTAR REFERENSI
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Ruang Lingkup Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling banyak (Most Profitable). Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang. Studi – studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan (precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada. Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya dan kinerjanya.
  • 5. 1.2. Tujuan Adapun beberapa tujuan diantaranya, yaitu : 1. Mengetahui definisi dan hubungan Ekonomi Teknik, proposal teknik 2. Mengetahui tahapan – tahapan proses pengambilan keputusan.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1. Pengertian dan Hubungan A. Ekonomi Teknik dan Proposal Teknik Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik. Alat tersebut terdiri dari evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek yang melibatkan rancangan dan analisis teknik untuk menentukan apakan proyek yang diusulkan layak dilaksanakan atau tidak. Proposal Teknik adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif dan efisien? Dengan demikian sebelum seorang melakukan proses ceramah sebaiknya memperhatikan kondisi dan situasi. Hubungan Proposal Teknik dan Ekonomi Teknik Hubungan proposal teknik dengan ekonomi teknik itu terletak pada bagaimana kita mengimplementasikan suatu metode yang sistematis. Hanya saja proposal teknik berhubungan dengan rencana kerjanya sedangkan ekonomi teknik menitikberatkan pada aspek ekonominya. Contohnya mengenai evaluasi sistematik terhadap manfaat dan biaya usulan-usulan proyek. B. Proses Pengambilan Keputusan Proses pengambilan keputusan adalah tahap-tahap yang harus dilalui dalam membuat suatu keputusan. Tahap-tahap yang dimaksud ini adalah sebuah kerangka dasar, dari kerangka tersebut dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa tahap-tahap yang lebih khusus dan lebih operasional.
  • 7. 2.2. Tahapan – tahapan Dalam Proses Pengambilan Keputusan Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut : 1) Penemuan Masalah Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah. Contohnya : berawal dari isu, yang kemudian menjadi kabar/kejadian nyata. 2) Pemecahan Masalah Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi alternative-alternatif keputusan dalam memecahkan masalah. 2. Perhitungan mengenai factor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa mendatang. 3. Pembuatan alat(sarana) untuk mengukur hasil,biasanya berbentuk tabel hasil. 4. Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan. 3) Pengambilan Keputusan Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi tertentu. 2.3. Analisis Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan dikarenakan adanya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Masalah-masalah itu dapat dibagi atas: 1. Simple Problems, merupakan masalah yang solusinya tidak memerlukan terlalu banyak pertimbangan dan analisis karena masalah itu bukanlah sesuatu yang penting. 2. Intermediate Problems, merupakan masalah yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada suatu bidang tertentu. 3. Complex Problems, merupakan masalah yang rumit yang solusinya memerlukan pertimbangan dan analisis pada berbagai bidang ilmu.
  • 8. Analisis pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan berdasarkan pertimbangan dan pengalaman manajemen. Analisis tersebut dilakukan jika masalah tidak terlalu rumit dan pengambil keputusan memiliki pengalaman akan masalah sejenis. Analisis kuantitatif lebih bersifat seni dibanding ilmu. Kemampuan melakukan analisis kualitatif melekat pada diri pengambil keputusan dan biasanya meningkat seiring bertambahnya pengalaman. Ketajaman dalam analisis pengambilan keputusan dapat ditingkatkan dengan mempelajari dan memahami berbagai metode analisis kuantitatif lebih dalam. Secara umum, masalah-masalah yang bisa dipecahkan dengan analisis kuantitatif harus memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Masalah tersebut cukup rumit dan penting serta memiliki alas an yang kuat untuk dianalisis dan dipecahkan. 2. Tidak bisa dipecahkan secara langsung tanpa melakukan analisis kuantitatif dan mempertimbangkan semua konsekuensi yang mungkin dapat terjadi. 3. Masalah tersebut memiliki aspek ekonomi yang cukup penting dan pengambil keputusan menghendaki suatu analisis menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Masalah-masalah yang dapat dipecahkan dalam ekonomi teknik adalah masalah yang termasuk dalam kategori intermediate problems. Dalam analisis ekonomi teknik, aspek ekonomi merupakan komponen utama dalam pengambilan keputusan, meskipun mungkin saja banyak terdapat aspek lain dalam masalah tersebut sebelumnya. 2.4. Proses Pengambilan Keputusan 1. Mengenali adanya suatu masalah  Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.  Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah. 2. Mendefinisikan Tujuan. Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan. 3. Mengumpulkan data-data yang relevan
  • 9. 4. Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih minimal dua alternatif. Dua alternatif yang kadang diabaikan:  Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini).  Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali. 5. Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik. 6. Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model. 7. Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif. 8. Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.  Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.  Memilih yang sesuai dengan kriteria. 9. Post Audit of result. 2.5. Proses Pemecahan Masalah Secara umum proses pemecahan masalah dapat dilakukan dengan empat tahapan utama yaitu: 1. Memahami dan mendefinisikan masalah Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi awal dari seluruh proses pemecahan masalah. Tujuan pada bagian ini adalah memahami masalah dengan baik dan menghilangkan bagian-bagian yang dirasa kurang penting. 2. Membuat rencana untuk pemecahan masalah Pada bagian ini ada dua kegiatan penting yaitu :  mencari berbagai cara penyelesaian yang mungkin diterapkan  membuat rencana pemecahan masalah Penyelesaian suatu masalah biasanya tidak hanya satu tapi mungkin bisa beberapa macam. Sebagai ilustrasi, apabila kita berada di kota Surabaya dan ingin pergi ke Jakarta, maka banyak cara yang mungkin bisa dilakukan, misalnya kita
  • 10. bisa menempuh dengan angkutan darat, laut atau udara. Dengan angkutan darat kita bisa menggunakan kereta api, bus atau angkutan yang lain. Jalurnya pun kita bisa lewat jalur utara, tengah atau selatan. Jadi banyak sekali cara penyelesaian yang bisa kita kembangkan. Masing-masing mempunyai karakteristik sendiri-sendiri. Dari sekian banyak penyelesaian ini kita harus memilih satu yang berdasarkan persyaratan tertentu merupakan cara yang paling baik untuk menyelesaikan permasalahan. Setelah terpilih, maka kita dapat membuat rencana kasar (outline) penyelesaian masalah dan membagi masalah dalam bagian-bagian yang lebih kecil. Rencana kasar (outline) penyelesaian masalah hanya berisi tahapan-tahapan utama penyelesaian masalah. 3. Merancang dan menerapkan rencana untuk memperoleh cara penyelesaian Pada bagian ini rencana kasar penyelesaian masalah diperbaiki dan diperjelas dengan pembagian dan urutan rinci yang harus ditempuh dalam penyelesaian masalah. 4. Memeriksa dan menyampaikan hasil dari pemecahan masalah Bagian ini bertujuan untuk memeriksa apakah akurasi (ketepatan) hasil dari cara yang dipilih telah memenuhi tujuan yang diinginkan. Selain itu juga untuk melihat bagaimana daya guna dari cara yang dipilih yang dipilih.
  • 11. BAB III CONTOH KASUS Suatu komponen dengan biaya material 40 sen per unit dan biaya tenaga kerja 15 sen per unit. Untuk itu dibutuhkan investasi peralatan senilai $500.000. Order diperoleh sebanyak 3 juta unit. Setelah mencapai setengah jumlah order, ada sebuah metode manufaktur baru yang dapat mengurangi biaya material sehingga menjadi 34 sen per unit dan biaya tenaga kerja menjadi 10 sen per unit, namun dibutuhkan tambahan peralatan senilai $100.000. Jika semua biaya peralatan habis selama proses produksi, dan terdapat biaya lain senilai 250% biaya tenaga kerja, apakah pergantian cara itu akan menghasilkan tambahan laba? Alternatif A Biaya material 1.500.000 unit * 0,4 = 600.000 Biaya TK 1.500.000 unit * 0.15 = 225.000 Biaya lain 2.5 * biaya TK = 562.000 Biaya Total = 1.387.500 Alternatif B Biaya peralata = 100.000 Biaya material 1.500.000 unit * 0,34 = 510.000 Biaya TK 1.500.000 unit * 0.10 = 150.000 Biaya lain 2.5 * biaya TK = 375.000 Biaya Total = 1.135.000
  • 12. BAB IV KESIMPULAN Ekonomi teknik (engineering economy) adalah salah satu alat analisis pengambilan keputusan kuantitatif yang menitikberatkan pada aspek ekonomi di bidang teknik. Hubungan proposal teknik dengan ekonomi teknik itu terletak pada bagaimana kita mengimplementasikan suatu metode yang sistematis. Hanya saja proposal teknik berhubungan dengan rencana kerjanya sedangkan ekonomi teknik menitikberatkan pada aspek ekonominya. Tahap dalam penyelesaian terhadap masalah, langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi alternative-alternatif keputusan dalam memecahkan masalah. 2. Perhitungan mengenai factor – faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa mendatang. 3. Pembuatan alat (sarana) untuk mengukur hasil,biasanya berbentuk tabel hasil. 4. Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.
  • 13. DAFTAR REFERENSI  http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html  http://jaririndu.blogspot.com/2012/09/pengertian-pendekatan-metode-teknik.html  http://nindiyahpuspitasari.blogspot.com/2011/04/pengertian-proposal.html  http://lingga-repeluone.blogspot.com/p/pemecahan-masalah.html  http://riogumelar27.blogspot.com/2013/10/definisi-dan-ruang- lingkup-ekonomi.html  D.L.L.