1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan Perkembangan zaman ilmu juga semakin berkembang,ilmu yang akan kita
bicarakan saat ini adalah Ekonomi teknik. Pada dasarnya Ekonomi tek nik sama dengan ilmu
ekonomi Pada umumnya,tapi ekonomi teknik lebih dihususkan untuk mahasiswa jurusan
teknik. Ekonomi dan teknik memiliki kaitan yang sangat erat.
1.2 TUJUAN
a. Mengetahui definisi definisi atau pengertian Ekonomi Teknik dan hubungannya dengan
Teknik Energi Terbarukan.
b. Mengetahui perhitungan-perhitungan yang ada didalam nya.
1.3 MANFAAT
Ekonomi teknik memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan
pengoperasian suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanamkan modal
dalam sebuah proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu
ingin mengetahui hasil-hasil keuangannya. Sehingga, harus ditetapkan suatu prosedur
akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu dapat
direkam dan disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat yang sama,
melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan kontrol dan
digunakan untuk mengarahkan operasi menuju sasaran-keuangan yang diinginkan
Pengertian Ekonomi Teknik
Ekonomi teknik (Engineering economy) adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek
ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan
manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Prinsip-prinsip dan metodologi ekonomi
teknik merupakan bagian integral dari manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan
swasta dan koperasi, pengaturan utilitas publik yang diregulasi, badan-badan atau
agen-agen pemerintah dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan
untuk menganalisis pengunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya
yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu organisasi.
Ruang lingkup dan Definisi Ekonomi Teknik
Definisi dan ruang lingkup ekonomi teknik
Definisi Ekonomi Teknik : Disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam
teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis dari iaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan
proyek-proyek teknik.
Ekonomi Teknik (Engineering Economics) mencakup prinsip-prinsip dan berbagai teknis
matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Dengan teknik-teknik ini, suatu
pendekatan yang rasional untuk mengevaluasi aspek-aspek ekonomis dari alternatif-alternatif
yang berbeda dapat dikembangkan. Secara kasar dapat disebutkan bahwa penggunaan
terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa alternatif untuk menetukan suatu aktivitas
atau investasi paling sedikit memberikan kerugian (Least Costly) atau yang memberikan
keuntungan paling banyak (Most Profitable).
2. Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk menjamin
penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus diadakan sebelum setiap
uang akan diinvestasikan/dibelanjakan atau sebelum komitmen-komitemen diadakan. Studi
ekonomi teknik dimulai dari sekarang (now). Kesimpulan-kesimpulannya bergantung pada
prediksi kejadian-kejadian (event) yang akan datang.
Studi-studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan-perhitungan yang
cermat. Meskipun studi-studi sistematis ini bukan suatu instrumen kecermatan/keseksamaan
(precission), melibatkan banyak faktor, perlu berdasarkan estimasi biaya-biaya dan
pendapatan-pendapatan yang akan menjadi sasaran kesalahan (error), kemungkinan untuk
memperoleh jawaban yang benar dalam membandingkan alternatif-alternatif peralatan akan
jauh lebih besar dengan estimasi-estimasi rinci daripada keputusan-keputusan yang akan
diambil atas dasar pengalaman atau intuisi seseorang. Bisnis yang sehat akan mendasarkan
pada keputusan-keputusan yang sudah diperhitungkan dengan cermat. Oleh sebab itu, untuk
keputusan-keputusan manajemen, faktor pengalaman dan pertimbangan saja ada.
Tugas-tugas Ekonomi Teknik : Menyeimbangkan berbagai tukar rugi diantara tips-tips biaya
dan kinerjanya.
Proses Pengambilan Keputusan
Seorang insinyur atau manajer selalu dihadapkan pada permasalahan pengambilan keputusan
yang melibatkan lebih dari satu alternatif, setidaknya alternatif untuk melakukan sesuatu (do
action) dan tidak melakukan sesuatu (do nothing). Untuk memperoleh alternatif terbaik,
setiap alternatif tersebut harus dinilai dengan kriteria yang sama.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
EKONOMI TEKNIK
Analisis ekonomi dalam ekonomi teknik sangat berhubungan erat dengan masalah
pengambilan keputusan. Itu di kRENkn suatu pengambilan keputusan terjadi bila terdapat
sedikitnya 2 alternatif yang harus di pilih salah satunya. Menurut de garmo, et al. (1984), bila
tidak terdapat adanya alternative (hanya ada satu pilihan), maka tidak perlu di lakukan
analisis ekonomi. Jadi jelas antara analisis ekonomi dengan proses pengambilan keputusan
terdapat hubungan yang erat.
Menurut Newman (1988), proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8
langkah, yaitu:
1. Pengenalan / identifikasi masalah
2. Pendenifikasi tujuan
3. Pengunpulan data yang di perlukan
4. Identifikasi altenatif yang mungkin / layak
5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik
6. Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data & criteria è membuat model.
7. Memprediksi hasil dari setiap alternative
8. Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan
Analisis / proses pengambilan keputusan ekonomi teknik
3. 1.1. Proses Pengambilan Keputusan dalam Ekonomi Teknik
Pengambilan keputusan dalam ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan penentuan
layak atau tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang terbaik dari
alternatif-alternatif yang tersedia. Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena :
1. Biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari satu cara
sehingga harus ada proses pemilihan,
2. Karena sumber daya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi terbatas sehingga
tidak semua alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling
menguntungkan
Seperti halnya pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain, pengambilan keputusan
pada ekonomi teknik harus melalui suatu langkah-langkah yang sistematis mulai dari
mendefinisikan alternatif-alternatif investasi sampai pada penentuan alternatif yang terbaik.
Gambar 1 memberikan ilustrasi bagaimana perbandingan langkah-langkah yang dilalui pada
pengambilan keputusan secara umum dan langkah-langkah yang dilalui pada pengambilan
keputusan ekonomi teknik.
Hampir semua proses pengambilan keputusan dimulai dari adanya ketidakpuasan terhadap
suatu hal atau adanya pengakuan terhadap suatu kebutuhan sehingga pembuat keputusan
merasa perlu untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan hal itu. Proses pengambilan
keputusan akan berakhir dengan rencana untuk memperbaiki ketidakpuasan atau memenuhi
kebutuhan tadi.
Untuk menggabungkan kondisi awal dan akhir dari proses pengambilan keputusan maka
secara umum langkah-langkah yang diambil adalah :
1. Memformulasikan permasalahan, termasuk di antaranya menentukan ruang lingkup
secara umum yang menggambarkan kondisi awal dan akhir yang dihubungkan dengan
proses “kotak hitam” yang belum diketahui. Artinya, pada tahap ini hanya perlu
diformulasikan permasalahan apa yang dihadapi dan kondisi apa yang diharapkan
setelah suatu solusi diterapkan, tanpa harus menyatakan bagaimana cara atau metoda
solusi yang akan digunakan.
2. Menganalisis permasalahan untuk menyatakan permasalahan tersebut dengan lebih
detail termasuk memformulasikan tujuan, sasaran, kendala yang dihadapi, variabel
keputusan yang harus dicari nilainya, serta kriteria keputusan yang akan digunakan.
Tahap ini menjadi begitu penting karena kelemahan atau kesalahan yang terjadi di sini
akan berakibat langsung pada keputusan yang akan diambil.
3. Mencari alternatif-alternatif solusi dari permasalahan yang dianalisis. Tahap ini
membutuhkan kreativitas dalam menemukan alternatif-alternatif solusi. Seringkali
tahap ini digabungkan langsung dengan tahap evaluasi alternatif. Sebagai akibatnya,
usaha pencarian alternatif sering dihentikan setelah ditemukan alternatif yang dinilai
layak secara ekonomis walaupun sebenarnya masih ada alternatif yang lebih baik.
4. Memilih alternatif terbaik melalui pengukuran performansi masing-masing alternatif
dan dibandingkan dengan kriteria keputusan yang telah ditetapkan. Alternatif-alternatif
yang masih akan dibandingkan antara satu dengan yang lainnya untuk
selanjutnya dipilih yang terbaik.
4. Tidak berbeda jauh dengan proses pengambila keputusan di atas, langkah-langka yang dilalui
pada ekonomi teknik juga cukup sistematis, bahkan akan melalui urutan-urutan yang lebih
jelas dari prosedur pengambilan keputusan pada bidang-bidang yang lain secara umum.
Gambar 1.1.b. menunjukkan urutan-urutan dari proses pengambilan keputusan yang biasa
dilalui pada permasalahan ekonomi teknik. Langkah-langkah ini akan lebih detail, disertai
dengan contoh dan metode akan dijelaskan pada bab 4.
Secara prinsip dapat dikatakan bahwa proses pengambilan keputusan dalam ekonomi
teknik juga tidak lepas dari proses penentuan alternatif-alternatif dan pemilihan alternatif
terbaik. Langkah-langkah penentuan alternatif adalah langkah yang cukup teknis. Langkah ini
tidak akan bisa dilakukan dengan baik tanpa keterlibatan orang-orang yang mengetahui seluk
beluk teknis dari berbagai hal yang berkaitan dengan proses yang dihadapi. Selanjutnya,
langkah pemilihan alternatif dalam ekonomi teknik senantiasa dilakukan dengan mengukur
performansi ekonomi dari masing-masing alternatif sehingga keterlibatan orang-orang yang
mengerti tentang analisis ekonomi sangat dibutuhkan.
Seorang pengambil keputusan yang berkaitan dengan ekonomi teknik harus mampu
mensistesis berbagai informasi yang mendukung, baik yang berasal dari data-data masa lalu,
maupun yang berupa prediksi kondisi masa-masa yang akan datang. Dalam melihat
performansi ekonomi suatu alternatif, seorang pengambil keputusan harus bisa mendapatkan
gambaran kondisi keuangan yang berkaitan atau yang sejenis dengan alternatif tersebut.
Peranan seorang akuntan dalam menyajikan informasi- informasi keuangan masa lalu menjadi
sangat penting dalam kaitan ini. Di sisi lain seorang ahli ekonomi teknik diharapkan bisa
melakukan analisis-analisis ke depan berkaitan dengan aliran kas (cash flow) yang bisa
dihasilkan dan atau diperlukan oleh suatu alternatif yang ditawarkan.
Pemecahan masalah dalam ekonomi teknik
Dalam pengabilan keputusan adalah mengenali masalah yang ada. Suatu masalah timbul
apabila ada perbedaan antara keinginan yang di tetapkan dengan keadaan yang sesungguhnya
terjadi. Adanya perbedaan ini tidak menjamin bahwa seseorabg akan langsung membuat
keputusan untuk menyelesaikan masalah. Pertama, yang harus kita lakukan yaitu mengetahui
adanya perbedaan. Kita harus mengetahui adanya masalah sebelum mulai mencari
pemecahan masalah. Kedua, menyadari adanya perbedaan antara keinginana yana di tetapkan
dan kenyataan yang sesungguhnya tidaklah cukup untuk memulai pengambilan keputusan.
Kita harus termotivsi untunk mengurangi perbedaan tersebut. Ketiga, selain hal-hal tersebut
kita juga harus memiliki peengetahuan, keterampilan, kemampuan, dan sumbe-sumber daya
untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Analisis pribadi
Hubungan ekonomi teknik dengan teknik elektro
Dengan cara mengembangkan hubungan kemitraan bidang teknik elektro Serta menjalin
hubungan bilateral antar negara dibidang elektro. Menerapkan ilmu ekonomi teknik secara
5. serasi dan selaras untuk memenuhi kesejahteraan secara individualnya. Mengembangkan
perekonomian hingga menembus bahkan menciptakan peluang peluang pasar baru.
Kegunaan ekonomi teknik di ilmu teknik elektro
Di semua rumah menggunakan listrik digunakan untuk penggerak utama. Alat-alat teknik
elektro juga menjadi simbol kemantapan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro
juga diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Oleh sebab itu jika ada kerusakan pada alat
listrik di rumah mereka, tenaga mereka akan sangat dibutuhkan dan akan meningkatkan
penghasilan para pekerja teknik elektro.
Contoh Ekonomi Teknik di Bidang Teknik Elektro
Di setiap rumah menggunakan listrik sebagai penggerak utama. Alat alat teknik elektro juga
menjadi simbol kemapanan hidup seseorang. Para tenaga kerja teknik elektro juga
diuntungkan oleh penggunaan listrik ini. Sebab jika ada kerusakan pada alat listrik mereka,
tenaga mereka akan sangat dibutuhkan sehingga meningkatkan penghasilan para pekerja
teknik elektro.
Referensi :
http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/
http://perkuliahan-vi.blogspot.com/2011/01/ekonomi-teknik.html
http://irfanramadhan4.wordpress.com/2011/10/03/langkah- langkah-pengambilan-keputusan-dalam-
ekonomi-teknik/
http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/