Dokumen tersebut membahas tentang kerja sama dalam tim dan karakteristik kelompok. Kelompok didefinisikan sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang saling bergantung dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama. Dokumen tersebut juga membahas tahap-tahap pembentukan kelompok dan kekuatan dari kerja sama tim untuk mencapai visi perusahaan.
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
TEAMWORK DAN KELOMPOK
1. BEKERJASAMA DALAM TEAM (KELOMPOK)
• Nama : Revano Putratama
• Kelas : 2 ka 17
• NPM : 17113463
TEORI ORGANISASI UMUM 2
2. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KELOMPOK
• Pengertian Kelompok
Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi
dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan tujuan bersama, meyebabkan satu sama lain saling
mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968; Lewin, 1948)
3. Muzafer Sherif
Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih
individu yang telah mengadakan interaksi sosial yang cukup intensif dan
teratur, sehingga di antara individu itu sudah terdapat pembagian tugas,
struktur dan norma-norma tertentu.
*Seseorang yang sama-sama berada di suatu tempat (perpustakaan, halte
bus, dll) tetapi tidak berinteraksi dan memiliki tujuan sendiri-sendiri bukan
termasuk kelompok, melainkan “agregat”.
Mengapa Orang bergabung dalam Kelompok?
Ternyata kelompok ada manfaatnya, yaitu:
a) Orang-orang lain menjadi sumber informasi yang sangat penting
b) Kelompok juga menjadi bagian penting dari identitas kita, yang
mendefinisikan siapa diri kita.
c) Kelompok membantu menegakan norma social, aturan, yang eksplisit
atau implicit mengenai prilaku yang dapat diterima.
4. KARAKTERISTIK KELOMPOK
• Terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal
maupun non verbal.
• Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui
menjadi anggota suatu kelompok
• Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota
kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
• Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
• Individu yang tergabung dalam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta
dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
5. TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN KELOMPOK
Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah
satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan
• Tahap 1 – Forming
Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri
dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
• Tahap 2 – Storming
Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-
isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide
dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang
mandenk pada tahap ini.
6. Tahap 3 – Norming
Terdapat kesepakatan dan konsensus antara anggota kelompok.
Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai
dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat
kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.
Tahap 4 – Performing
Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi
eksternal. Anggota kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan
mereka saling respect dalam berkomunikasi.
Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri.
Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka
mengalami perubahan.
7. KEKUATAN TEAMWORK
Sebuah perusahaan yang akan bisa bergerak maju dengan luar biasa juga memerlukan teamwork yang baik
antara bagian dan divisi dalam perusahaannya tersebut. Kalau antar divisi masing – masing bekerja sendiri –
sendiri tanpa adanya kerja sama, maka visi perusahaan akan lebih lambat tercapainya. Tetapi jika seluruh
divisi bahu – membahu serta saling support satu sama lain, maka perusahaan ini akan bergerak maju dengan
lebih cepat.
Memang membangun sebuah teamwork yang solid itu tidaklah mudah. Ada
beberapa tips bagaimana membuat tim yang solid :
• Pertama : tentukan visi bersama yang mau dicapai.
Langkah pertama ini adalah langkah yang terpenting. Tanpa adanya penentuan sasaran atau visi, ini akan
membuat apa yang dikerjakan menjadi tidak terarah bahakan akan menjadi salah sasaran. Untuk itu, cobalah
luangkan waktu terlebih dahulu untuk mengetahui apa yang sebenarnya menjadi visi yang mau dicapai.
8. KEDUA : selalu ingatkan akan visi bersama yang mau dicapai.
Visi tidak hanya bisa dicapai dengan satu kali set lalu selesai. Survei
membuktikan, kalau visi secara terus – menerus diingatkan dalam waktu
yang berkala, pasti visi itu akan lebih mudah dicapai. Mengapa? Karena
saat sudah mulai bergeser tindakan yang mau diraih saat mengejar
pencapaian visi tersebut, dengan visi yang diingatkan kembali secara
berkala akan membuat kita mengarahkan kembali ke visi yang sudah
ditentukan di awal.
KETIGA : dukung untuk terjadinya kerjasama untuk pencapaian visi.
Sebagai superior / leader, teruslah memberikan dukungan terhadap tim
untuk saling bekerja sama mencapai visi. Ingatkan bahwa benefit yang
akan dinikmati juga akan dinikmati bersama kelak. Jika kita sendiri
adalah pemain timnya, maka dukunglah apa yang sudah ditentukan oleh
leader kita, dukung juga rekan yang lainnya untuk bisa saling membantu
dalam proses pencapaian visi tersebut.
9. IMPLIKASI MANAJERIAL
• untuk meningkatkan efektifitas teamwork dalam sebuah
perusahaan memerlukan teamwork yang baik antara bagian dan
divisi dalam perusahaannya tersebut,agar perusahaan
dapatberkembang dan bergerak maju dengan lebih cepat.