SlideShare a Scribd company logo
BAHASA STANDAR, NON STANDAR DAN BAHASA ILMIAH
Bahasa adalah sebuah identitas yang dipergunakan setiap orang untuk
berkomunikasi. Sebagai seorang warga Negara yang baik tentunya harus dan
dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sesuai kaidahnya. Tentu saja
harus tahu bagai mana pemakain bahasa Indonesia itu kapan dan dimana. Berikut
adalah materi tentang “Pemakaian Bahasa Indonesia Sesuai Dengan Lingkungan
Dan Kesempatan”.
A. BAHASA STANDAR
Bahasa standard adalah bahasa yang menjadi ukuran (acuan) bagi bahasa yang
baik, atau bagi variasi bahasa yang lain, bahasa nonstandar tetap hidup, dibina,
dan berkembang sesuai dengan fungsinya. Proses standarisasi ada karena
keperluan komunikasi. Dalam proses ini ada satu variasi bahasa diangkat untuk
mendukung fungsi-fungsi tertentu.
Adapun ciri umum bahasa standard yaitu:
1) Stabilitas yang luwes, kemantapan, yaitu berfungsi secara efisien bahasa
standard harus di dtabilkan dengan kodfikasi, dan kodifikasi itu harus
sedemikian luwesnya untuk memungkinkan penyesuaian dengan
peubahan-perubahan.
2) Intelektualisasi, yaitu tendensi untuk memiliki tata bahasa yang lebih
sistematis dan kata-kata yang lebih eksplisit (jelas).
Fungsi Bahasa Standar:
1) Sebagai alat pemersatu bangsa, yaitu bahasa harus mampu mengatasi batasan
kedaerahan dan harus dapat berlaku sebagai bahasa baku yang menjadi ciri
manusia Indonesia yang modern.
2) Sebagai penanda kepribadian, dalam pergaulan orang harus dapat
membedakan dirinya dengan mempergunakan bahasa Indonesia standard.
3) Sebagai penambah wibawa, yaitu bahasa standar harus digunakan oleh orang
yang berpengaruh, sehingga dapat menambah wibawa pada setiap orang yang
menguasai bahasa standard.
4) Sebagai kerangka acuan, yaitu bahasa standard merupakan ukurannya yang
disepakati secara umum tentang tepat tidaknya pemakaian bahasa pada situasi
tertentu.
Segi Pretise
Seseorang akan bangga berbahasa standard apabila mereka memakai bahasa
standar yang akan menaikkan prestisenya.
Bahasa standar dipakai dalam:
a) Komunikasi resmi
b) Laporan resmi dan karangan ilmiah
c) Berbicara di depan umum pada waktu tertentu seperti pidato, ceramah, dan
sebagiannya.
d) Media masa
e) Berbicara dengan orang yang dihormati.
Jadi setidaknya standard bahasa bergantung pada:
a) Pendidikan.
b) Industri baku, apabila industi baku ini berkembang, maka standarisai
bahasa akan lebih cepat berkembang.
c) Perpustakaan.
d) Administrasi negara tertib akan menjamin bahasa Indonesia standard.
e) Pengembangan bahasa juga memerlukan tenaga-tenaga terampil dan
terdidik.
f) Penelitian dasar dan penelitian terapan dalam bidang bahasa merupakan
tiang pancang standarisasi bahasa.
g) Media masa.
B. BAHASA NONSTANDAR
Bahasa nonstandar adalah bahasa yang tidah memenuhi kaidah-kaidah bahasa
Indonesia tetapi bahasa nonstandar itu akan terus hidup dan tetap memenuhi
fungsinya sebagai alat komunikasi.
Bahasa nonstandar biasanya dipakai dalam situasai tidak resmi seperti:
1) Surat-menyurat keluarga.
2) Komunikasi sesame teman.
3) Tulisan pribadi, seperti buku harian.
4) Berdoa.
Bahasa Tutur atau Bahasa Percakapan
Bahasa tutur adalah bahasa lazim yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari.
Bahasa tutur memiliki sifat yang khas, yakni:
1) Bentuk kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, hemat dan tidak
banyak menggunakan kata hubung.
2)
3) Menggunakan bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
dengan menunjukkan factor-faktor berikut:
a. Berupa kata tutur yakni kata-kata yang memang hanya digunakan dalam
bahasa tutur seperti bilang, bikin, kasian, biarin, dll.
b. Kebiasaan menghilangkan awalan misal berjumpa (jumpa).
c. Kata-kata dibentuk tidak denagn semestinya seperti dikasi naik, dibikin
betul, dll.
d. Lafal ucapan kebanyakn menyimpang dari ucapan umum seperti aken,
dapet, malem, dll.
e. Susunan kata menyimpang dari bahasa umum misal ini malam, itu orang,
lain hari, dll.
f. Sering dipergunakan kata yang singkat misal ndak, nggak, pigi, dulu, ni,
dsb.
Bahasa Afektif
Bahasa afektif adalah bahasa yang dipergunakan untuk memperbesar efek
penuturan dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada pada bahasa.
Biasanya bahasa afektif masuk keragam bahasa sastra. Keistimewaannya terletak
pada kekuatan efeknya kepada pendengar/pembaca, dan cara penuturannya.
Bahasa afektif ini tidak memenuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku, bahkan
kata-kata yang ada pada bahasa ini ditempa sendiri oleh pujangga atau sastrawan.
Jadi, diberikan kebebasan dalam memilih kata-kata untuk mempertinggi efek dan
mempermudah rasa estetis sastra, lazimnya disebut dengan istilah Licentia
Poetika.
C. BAHASA ILMIAH
Bahasa ilmiah biasanya menguraikan tentang ilmu pengetahuan. Fungsi bahasa
bagi ilmu pengetahuan adalah memberikan informasi. Informasi yang diminta
adalah informasi yang tepat, bebas dari sifat samar dan tidak menimbulkan
keraguan pada pemakai bahasa.
Bahasa di dalam karangan ilmiah selain harus memenuhi kaidah-kaidah umum
bahasa Indonesia harus juga memenuhi syarat-syarat khusus sehingga:
1) Tulisan ilmiah bersifat formal dan objektif.
2) Tulisan ilmiah berbeda dengan sastra.
3) Tingkat bahasa yang dipakai adalah tingkat bahasa resmi bukan bahasa
harian.
4) Di dalam karangan ilmiah berbentuk pemaparanlah yang terutama dipakai,
bentuk yang lain sebagai pelengkap.
5) Kamunikasi gagasan atau paham dalam tulisan ilmiah harus lengkap, jelas,
ringkas, meyakinkan dan tepat.
6) Dalam karangan ilmiah dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan dan
kata-kata yang mubazir.
7) Bahasa keilmuan lebih berkomunikasi dengan pikiran dan perasaan.
8) Mekanika gaya (mechanice of style) mengenai tanda-tnada baca, lambing-
lambang ilmiah, singkatan-singkatan sangat utama dalam karangan ilmiah.
Setiap membuat karangan ilmiah haruslah memperhatikan beberapa hal berikut:
1) Informasi apa yang hendak disampaikan.
2) Tujuan dari informasi yang hendak disampaikan.
3) Kepada siapa informasi itu akan disampaikan.
Jenis-jenis karangan ilmiah antara lain:
1) Artikel, wacana.
2) Karya tulis untuk seminar.
3) Majalah ilmiah.
4) Skripsi.
5) Tesis, disertasi.
6) Surat resmi, dll.

More Related Content

What's hot

Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Nuelnuel11
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
Elvarinna Permata
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
riskia_chandra
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Warnet Raha
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
Ester Emilia
 
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa ProkemJargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Jenny Givany
 

What's hot (20)

Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
 
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbakuMakalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
Makalah Bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesiasejarah dan perkembangan bahasa indonesia
sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Makalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggrisMakalah bahasa inggris
Makalah bahasa inggris
 
Modul 4 ragam bahasa.
Modul 4   ragam bahasa.Modul 4   ragam bahasa.
Modul 4 ragam bahasa.
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasaSejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
Sejarah singkat, kedudukan, dan fungsi bahasa
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa IndonesiaMakalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
Makalah Hakikat dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiaMakalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesia
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia bakuMakalah bahasa indonesia baku
Makalah bahasa indonesia baku
 
Bahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistemBahasa sebagai sistem
Bahasa sebagai sistem
 
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbakuPpt bahasa baku dan bahasa nonbaku
Ppt bahasa baku dan bahasa nonbaku
 
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa ProkemJargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
Jargon, Slang, Kata Percakapan, dan Bahasa Prokem
 

Similar to Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah

Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan i
Muharam Bayu
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
jiah_siregar
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
Siti Zuariyah
 

Similar to Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah (20)

Puput h
Puput hPuput h
Puput h
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Nila
NilaNila
Nila
 
Ricki k
Ricki kRicki k
Ricki k
 
Arti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasaArti, fungsi dan ragam bahasa
Arti, fungsi dan ragam bahasa
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Bahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan iBahasa indonesia pertemuan i
Bahasa indonesia pertemuan i
 
Politik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesiaPolitik bahasa indonesia
Politik bahasa indonesia
 
Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1Ppt b.ind kel 1
Ppt b.ind kel 1
 
Bahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesiaBahasa baku bahasa indonesia
Bahasa baku bahasa indonesia
 
Arti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasaArti fungsi dan ragam bahasa
Arti fungsi dan ragam bahasa
 
materi 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptxmateri 1 (1).pptx
materi 1 (1).pptx
 
Tugas kelompok ery ratu mud nana
Tugas kelompok ery ratu mud nanaTugas kelompok ery ratu mud nana
Tugas kelompok ery ratu mud nana
 
Siska yuliana
Siska yulianaSiska yuliana
Siska yuliana
 
UTS-KELOMPOK-3-RAGAM-BAHASA.pptx
UTS-KELOMPOK-3-RAGAM-BAHASA.pptxUTS-KELOMPOK-3-RAGAM-BAHASA.pptx
UTS-KELOMPOK-3-RAGAM-BAHASA.pptx
 
MATERI_1,2.ppt
MATERI_1,2.pptMATERI_1,2.ppt
MATERI_1,2.ppt
 
ragam bahasa indonesia-ragam bahasa lisan
ragam bahasa indonesia-ragam bahasa lisanragam bahasa indonesia-ragam bahasa lisan
ragam bahasa indonesia-ragam bahasa lisan
 
RAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIARAGAM BAHASA INDONESIA
RAGAM BAHASA INDONESIA
 
Cover bab i kelompok
Cover bab i kelompokCover bab i kelompok
Cover bab i kelompok
 
PPT KUL 111.pptx PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KTI
PPT KUL 111.pptx PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KTIPPT KUL 111.pptx PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KTI
PPT KUL 111.pptx PERANAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM KTI
 

More from Nanda Saragih

More from Nanda Saragih (7)

Budidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sriBudidaya padi dengan metode sri
Budidaya padi dengan metode sri
 
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanen
 
Pertanian usaha
Pertanian usahaPertanian usaha
Pertanian usaha
 
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanianBab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
Bab 6-pengembangan-alat-dan-mesin-pertanian
 
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasarPaper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
Paper dan makalah kearifan lokal, ilmu kealaman dasar
 
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
Bab 7 KEGIATAN PASCAPANEN-PENGANTAR ILMU PERTANIAN(PIP)
 
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIANBab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
Bab 4 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM MENDUKUNG DISVERSIFIKASI PERTANIAN
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.comModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka - abdiera.com
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptxPresentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
Presentasi visi misi revisi sekolah dasar.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiah

  • 1. BAHASA STANDAR, NON STANDAR DAN BAHASA ILMIAH Bahasa adalah sebuah identitas yang dipergunakan setiap orang untuk berkomunikasi. Sebagai seorang warga Negara yang baik tentunya harus dan dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sesuai kaidahnya. Tentu saja harus tahu bagai mana pemakain bahasa Indonesia itu kapan dan dimana. Berikut adalah materi tentang “Pemakaian Bahasa Indonesia Sesuai Dengan Lingkungan Dan Kesempatan”. A. BAHASA STANDAR Bahasa standard adalah bahasa yang menjadi ukuran (acuan) bagi bahasa yang baik, atau bagi variasi bahasa yang lain, bahasa nonstandar tetap hidup, dibina, dan berkembang sesuai dengan fungsinya. Proses standarisasi ada karena keperluan komunikasi. Dalam proses ini ada satu variasi bahasa diangkat untuk mendukung fungsi-fungsi tertentu. Adapun ciri umum bahasa standard yaitu: 1) Stabilitas yang luwes, kemantapan, yaitu berfungsi secara efisien bahasa standard harus di dtabilkan dengan kodfikasi, dan kodifikasi itu harus sedemikian luwesnya untuk memungkinkan penyesuaian dengan peubahan-perubahan. 2) Intelektualisasi, yaitu tendensi untuk memiliki tata bahasa yang lebih sistematis dan kata-kata yang lebih eksplisit (jelas). Fungsi Bahasa Standar: 1) Sebagai alat pemersatu bangsa, yaitu bahasa harus mampu mengatasi batasan kedaerahan dan harus dapat berlaku sebagai bahasa baku yang menjadi ciri manusia Indonesia yang modern. 2) Sebagai penanda kepribadian, dalam pergaulan orang harus dapat membedakan dirinya dengan mempergunakan bahasa Indonesia standard.
  • 2. 3) Sebagai penambah wibawa, yaitu bahasa standar harus digunakan oleh orang yang berpengaruh, sehingga dapat menambah wibawa pada setiap orang yang menguasai bahasa standard. 4) Sebagai kerangka acuan, yaitu bahasa standard merupakan ukurannya yang disepakati secara umum tentang tepat tidaknya pemakaian bahasa pada situasi tertentu. Segi Pretise Seseorang akan bangga berbahasa standard apabila mereka memakai bahasa standar yang akan menaikkan prestisenya. Bahasa standar dipakai dalam: a) Komunikasi resmi b) Laporan resmi dan karangan ilmiah c) Berbicara di depan umum pada waktu tertentu seperti pidato, ceramah, dan sebagiannya. d) Media masa e) Berbicara dengan orang yang dihormati. Jadi setidaknya standard bahasa bergantung pada: a) Pendidikan. b) Industri baku, apabila industi baku ini berkembang, maka standarisai bahasa akan lebih cepat berkembang. c) Perpustakaan. d) Administrasi negara tertib akan menjamin bahasa Indonesia standard. e) Pengembangan bahasa juga memerlukan tenaga-tenaga terampil dan terdidik. f) Penelitian dasar dan penelitian terapan dalam bidang bahasa merupakan tiang pancang standarisasi bahasa. g) Media masa.
  • 3. B. BAHASA NONSTANDAR Bahasa nonstandar adalah bahasa yang tidah memenuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia tetapi bahasa nonstandar itu akan terus hidup dan tetap memenuhi fungsinya sebagai alat komunikasi. Bahasa nonstandar biasanya dipakai dalam situasai tidak resmi seperti: 1) Surat-menyurat keluarga. 2) Komunikasi sesame teman. 3) Tulisan pribadi, seperti buku harian. 4) Berdoa. Bahasa Tutur atau Bahasa Percakapan Bahasa tutur adalah bahasa lazim yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari. Bahasa tutur memiliki sifat yang khas, yakni: 1) Bentuk kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, hemat dan tidak banyak menggunakan kata hubung. 2) 3) Menggunakan bahasa yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menunjukkan factor-faktor berikut: a. Berupa kata tutur yakni kata-kata yang memang hanya digunakan dalam bahasa tutur seperti bilang, bikin, kasian, biarin, dll. b. Kebiasaan menghilangkan awalan misal berjumpa (jumpa). c. Kata-kata dibentuk tidak denagn semestinya seperti dikasi naik, dibikin betul, dll. d. Lafal ucapan kebanyakn menyimpang dari ucapan umum seperti aken, dapet, malem, dll. e. Susunan kata menyimpang dari bahasa umum misal ini malam, itu orang, lain hari, dll. f. Sering dipergunakan kata yang singkat misal ndak, nggak, pigi, dulu, ni, dsb.
  • 4. Bahasa Afektif Bahasa afektif adalah bahasa yang dipergunakan untuk memperbesar efek penuturan dengan mengerahkan segala kemampuan yang ada pada bahasa. Biasanya bahasa afektif masuk keragam bahasa sastra. Keistimewaannya terletak pada kekuatan efeknya kepada pendengar/pembaca, dan cara penuturannya. Bahasa afektif ini tidak memenuhi kaidah-kaidah bahasa Indonesia baku, bahkan kata-kata yang ada pada bahasa ini ditempa sendiri oleh pujangga atau sastrawan. Jadi, diberikan kebebasan dalam memilih kata-kata untuk mempertinggi efek dan mempermudah rasa estetis sastra, lazimnya disebut dengan istilah Licentia Poetika. C. BAHASA ILMIAH Bahasa ilmiah biasanya menguraikan tentang ilmu pengetahuan. Fungsi bahasa bagi ilmu pengetahuan adalah memberikan informasi. Informasi yang diminta adalah informasi yang tepat, bebas dari sifat samar dan tidak menimbulkan keraguan pada pemakai bahasa. Bahasa di dalam karangan ilmiah selain harus memenuhi kaidah-kaidah umum bahasa Indonesia harus juga memenuhi syarat-syarat khusus sehingga: 1) Tulisan ilmiah bersifat formal dan objektif. 2) Tulisan ilmiah berbeda dengan sastra. 3) Tingkat bahasa yang dipakai adalah tingkat bahasa resmi bukan bahasa harian. 4) Di dalam karangan ilmiah berbentuk pemaparanlah yang terutama dipakai, bentuk yang lain sebagai pelengkap. 5) Kamunikasi gagasan atau paham dalam tulisan ilmiah harus lengkap, jelas, ringkas, meyakinkan dan tepat. 6) Dalam karangan ilmiah dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan dan kata-kata yang mubazir.
  • 5. 7) Bahasa keilmuan lebih berkomunikasi dengan pikiran dan perasaan. 8) Mekanika gaya (mechanice of style) mengenai tanda-tnada baca, lambing- lambang ilmiah, singkatan-singkatan sangat utama dalam karangan ilmiah. Setiap membuat karangan ilmiah haruslah memperhatikan beberapa hal berikut: 1) Informasi apa yang hendak disampaikan. 2) Tujuan dari informasi yang hendak disampaikan. 3) Kepada siapa informasi itu akan disampaikan. Jenis-jenis karangan ilmiah antara lain: 1) Artikel, wacana. 2) Karya tulis untuk seminar. 3) Majalah ilmiah. 4) Skripsi. 5) Tesis, disertasi. 6) Surat resmi, dll.