SlideShare a Scribd company logo
Bahasa Indonesia Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hingga saat ini bagaimana studi linguistic di Indonesia belum ada catatan
yang lengkap, meskipun studi linguistic di Indonesia sudah berlangsung lama dan
cukup semarak.
Indonesia adalah Negara yang wilayahnya sangat luas dengan jumlah
penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan berbagai bahasa daerah,
serta brbagai latar belakang budaya yang tidak sama. Berapa banyak bahasa
daerah yang ada di Indonesia?. Jumlahnya yang pasti tentunya memerlukan
penelitian yang lebih tepat dan lebih teliti. Kalau kita bersandar pada peta bahasa
yang dibuat Lembaga Bahasa Nasional (kini pusat Bahasa) tahun 1972 ada sekitar
480 buah bahasa daerah dengan jumlah penutur setiap bahasa berkisar antara 100
orang (ada di Irian Jaya) sampai yang lebih dari 50 juta (penutur bahasa Jawa).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Sejarah Bahasa Indonesia?
2. Bagaimana Tonggak Sejarah Bahasa Indonesia
3. Apa Saja Kata-Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia?
4. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia
5. Apa Saja Fungsi Dari Bahasa Indonesia?
Bahasa Indonesia Page 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH BAHASA INDONESIA
Indonesia adalah Negara yang wilayahnya sangat luas dengan penduduk yang
terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan berbagai bahasa daerah, serta berbagai
latar belakang budaya yang tidak sama. Berapa banyak bahasa daerah yang ada di
Indonesia? Jumlahnya yang pasti tentunya memerlukan penelitian yang lebih
tepat dan lebih teliti. Kalau kita bersandar pada peta bahasa yang dibuat Lembaga
Bahasa Nasional (kini pusat bahasa) tahun 1972 ada sekitar 480 buah bahasa
daerah dengan jumlah penutur setiap bahasa berkisar antara 100 orang (ada di
Irian Jaya) sampai yang lebih dari 50 juta (penutur bahasa Jawa).1
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia yang
sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga
merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disiratkan dalam
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Meski demikian, ia hanya sebagian kecil dari
penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibu
karena dalam percakapan sehari-hari yang tidak resmi masyarakat Indonesia lebih
suka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa ibu seperti
bahasa Melayu pasar, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dll. Untuk sebagian besar
lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua dan untuk taraf resmi bahasa
Indonesia adalah bahasa pertama. Bahasa Indonesia ialah sebuah dialek bahasa
Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik Indonesia. Kata “Indonesia” berasal
dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti “India” dan nesos yang
berarti “pulau”. Jadi kata Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan yang
berada di wilayah India.
1
Abdul Chaer dan Leonie Agustina, sosiolinguistik perkenalan awal edisi revisi, 2004, Jakarta:
Rineka Cipta
Bahasa Indonesia Page 3
Bahasa Indonesia diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, pada tahun
1945. Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari
bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa
Melayu yang pokoknya dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh
Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa
Tengah, “jang dinamakan „Bahasa Indonesia‟ jaitoe bahasa Melajoe jang
soenggoehpoen pokoknja berasal dari „Melajoe Riaoe‟, akan tetapi jang soedah
ditambah, dioebah ataoe dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam
baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh
Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe
haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah alam kebangsaan
Indonesia”. atau sebagaimana diungkapkan dalam Kongres Bahasa Indonesia II
1954 di Medan, Sumatra Utara, “…bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa
Melaju. Dasar bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan
pertumbuhannja dalam masjarakat Indonesia”.
Secara sejarah, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal
dari bahasa Melayu yang struktur maupun khazanahnya sebagian besar masih
sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu
Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa
bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal
28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia
secara resmi diakui keberadaannya.
Meskipun saat ini dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa
Indonesia tidak menduduki posisi sebagai bahasa ibu bagi mayoritas
penduduknya. Sebagian besar warga Indonesia berbahasa daerah sebagai bahasa
ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial)
dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya.
Namun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-
perguruan, di surat kabar, media elektronika, perangkat lunak, surat-menyurat
Bahasa Indonesia Page 4
resmi, dan berbagai forum publik lainnya sehingga dapatlah dikatakan bahwa
bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. Fonologi dan tata
bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang penting untuk
komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.
Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang
digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal
penanggalan modern.
Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Republik Indonesia.
Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih
dijajah Inggris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat
itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di
negara-negara kawasan seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura bisa
ditumbuhkan semangat patriotik dan nasionalisme negara-negara jiran di Asia
Tenggara.Dengan memilih Bahasa Melayu Riau, para pejuang kemerdekaan
bersatu lagi seperti pada masa Islam berkembang di Indonesia, namun kali ini
dengan tujuan persatuan dan kebangsaan.Bahasa Indonesia yang sudah dipilih ini
kemudian distandardisasi (dibakukan) lagi dengan nahu (tata bahasa), dan kamus
baku juga diciptakan. Hal ini sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang.
Pada mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Latin-Romawi
mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang Disempurna- kan
(EYD) dicanangkan. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa
Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan. Ada empat periode penting
dari kontak kebudayaan dengan dunia luar yang meninggalkan jejaknya pada
perbendaharaan kata Bahasa Indonesia.
1). Hindu (antara abad ke-6 sampai 15 M) Sejumlah besar kata berasal dari
Sansekerta Indo-Eropa. (Contoh: samudra, suami, istri, raja, putra, pura, kepala,
mantra, cinta, kaca)
Bahasa Indonesia Page 5
2). Islam (dimulai dari abad ke-13 M) Di periode ini diambillah sejumlah
besar kata dari bahasa Arab dan Persia (Contoh: masjid, kalbu, kitab, kursi, doa,
khusus, maaf, selamat.
3). Kolonial Pada periode ini ada beberapa bahasa yang diambil, di antaranya
adalah dari Portugis (seperti contohnya, gereja, sepatu, sabun, meja, jendela) dan
Belanda (contoh: asbak, kantor, polisi, kualitas.
4). Pasca Kolonialisasi (Kemerdekaan dan seterusnya) Pada masa ini banyak
kata yang diambil berasal dari bahasa Inggris. (Contoh: konsumen, isyu). Dan lalu
ada juga Neo-Sansekerta yaitu neologisme yang didasarkan pada bahasa
Sansekerta, (contoh: dasawarsa, lokakarya, tunasusila). Selain itu, bahasa
Indonesia juga menyerap perbendaharaan katanya dari bahasa Tionghoa (contoh:
pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke, loteng, cukong).2
B. TONGGAK SEJARAH PERJALANAN BAHASA INDONESIA
 Tahun 1908 pemerintah colonial mendirikan sebuah badan
penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de
Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian diubah
menjadi , yang kemudian diubah menjadi Balai Pustaka. Badan
penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan
Salah Asuhan, buku-buku bercocok tanam, penuntun memelihara
kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa
Melayu di kalangan masyarakat luas.
 Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa
Indonesia dalam pidatonya. Hal ini pertamakalinya dalam siding
volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.
 Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin
mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan
Indonesia.
2
http://rika-whiterika.blogspot.com/2012/10/sejarah-bahasa-indonesia.html, diakses pada : 12-01-2013
Bahasa Indonesia Page 6
 Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang
menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang diimpin oleh
Sutan Takdir Alisyahbana.
 Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru
Bahasa Indonesia.
 Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan kongres Bahasa
Indonnesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan
bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia
telah dilakukan secara sadar oleh cendekiwan dan budayawan
Indonesia saat itu.
 Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang
Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (asal 36) menetakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa Negara.
 Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan pengguanaan ejaan Republik
sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.
 Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 di selenggarakan
Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan
perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus
menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa
kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa Negara.
 Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, presiden Republik
Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan (EYD) melalui idato kenegaraan dihadapan sidang
DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57
tahun 1972.
 Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
menetapkan pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan dan Pedoman Umum pembentukan istilah resmi
berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).
 Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan
Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan
Bahasa Indonesia Page 7
dalam rangka memperingati tumbuhSumpah Pemuda yang ke-50
ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan
perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha
memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.
 Tanggal 21-26 November 1983 diselenggarakan kongres Bahasa
Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam
rangka memperingati hari Sumah Pemuda yang ke-55. Dalam
putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan
bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang
tercantun di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang
mewajibkan kepada semua warga Negara Indonesia untuk
menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat
tercapai dengan semaksimal mungkin,
 .Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 diselenggarakan
kongres Bahasa In donesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oelh
kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari Seluruh Indonesia
dan peserta tamu dari Negara sahabat seperti Brunei Darussalam,
Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu
ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat
embinaan dan Pengembangan Bahasa kepada ecinta bahasa di
Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa
Baku Bahasa Indonesia.
 Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1993 diselenggarakan
KOngres Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770
pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara
meliputi Australia, Brunei Darusslam, Jerman, Hongkong, India,
Italia, Jepang, Rusia, Singaura, Korea Selatan, dan Amerika
Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga
Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang
Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia Page 8
 Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggrakan Kongres Bahasa
Indonesia VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu
mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa.
C. SENARAI KATA-KATA SERAPAN DALAM BAHASA
INDONESIA :
 Dari Bahasa Belanda: 3.280 kata
 Dari Bahasa Inggris: 1.610 kata
 Dari Bahasa Arab: 1.495 kata
 Dari Bahasa Sansekerta (Sanskrerta) dan Jawa Kuno: 677kata
 Dari Bahasa Tionghoa: 290 kata
 Dari Bahasa Portugis: 131 kata
 Dari Bahasa Tamil: 83 kata
 Dari Bahasa Parsi: 63 kata
 Dari Bahasa Hindi: 7 kata
 Dari Bahasa daerah: sangat banyak3
D. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA
Bab XV, pasal 36  “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia”
Kedudukan: 1. BI sebagai Bahasa Nasional
2. BI sebagai Bahasa Negara
Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah pemuda
Bahasa Negara, bersumber pada UUD 1945
UU Nomor 24 Tahun 2009 : Isinya tentang Bendera, Bahasa, dan
Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa Resmi :
Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai bahasa
3
indoSastra.com, diakses pada 12-01-2013
Bahasa Indonesia Page 9
resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat
nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan
dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa.
Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis (1) : Pasal 31, ayat (1):
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman atau
perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah
RI, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga negara
Indonesia. Ayat (2): Nota kesepahaman atau perjanjian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang melibatkan pihak asing
ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau
bahasa Inggris.
Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis (2) : Pasal 34, Bahasa
Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap lembaga atau
perseorangan kepada instansi pemerintahan.
Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis (3) : Pasal 35, ayat (1) Bahasa
Indonesia wajib digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan
publikasi karya ilmiah di Indonesia.
Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis & Lisan : Pasal 33, ayat (1)
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di
lingkungan kerja pemerintah dan swasta.
E. Fungsi BI berdasar Kedudukannya
BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi:
1. Lambang kebanggaan nasional
2. Lambang identitas nasional
3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar
sos, bud, & bhs
4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah
BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi:
1. Bahasa resmi kenegaraan
Bahasa Indonesia Page 10
2. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan
3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk
pembangunan dan pemerintahan
4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional, ilmu
pengetahuan dan teknologi
Fungsi lain bahasa secara umum :
 Fungsi umum bahasa  alat komunikasi manusia
 Fungsi khusus  sesuai tujuan: fatik, konatif, emotif,
kultural, politis, edukatif, mengatur diri, mengatur orang
lain, interaksi, adaptasi, sosial, dsb. 4
4
staff.uny.ac.id/.../SEJARAH%20SINGKAT,%20KEDUDUKAN,
%20DAN%20FUNGSI%20BAHASA.ppt, diakses pada 12-01-2013
Bahasa Indonesia Page 11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Indonesia adalah Negara yang wilayahnya sangat luas dengan
penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan berbagai bahasa
daerah, serta berbagai latar belakang budaya yang tidak sama. Berapa
banyak bahasa daerah yang ada di Indonesia? Jumlahnya yang pasti
tentunya memerlukan penelitian yang lebih tepat dan lebih teliti. Kalau
kita bersandar pada peta bahasa yang dibuat Lembaga Bahasa Nasional
(kini pusat bahasa) tahun 1972 ada sekitar 480 buah bahasa daerah dengan
jumlah penutur setiap bahasa berkisar antara 100 orang (ada di Irian Jaya)
sampai yang lebih dari 50 juta (penutur bahasa Jawa)
Senarai Kata-Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia :
 Dari Bahasa Belanda: 3.280 kata
 Dari Bahasa Inggris: 1.610 kata
 Dari Bahasa Arab: 1.495 kata
 Dari Bahasa Sansekerta (Sanskrerta) dan Jawa Kuno: 677kata
 Dari Bahasa Tionghoa: 290 kata
 Dari Bahasa Portugis: 131 kata
 Dari Bahasa Tamil: 83 kata
 Dari Bahasa Parsi: 63 kata
 Dari Bahasa Hindi: 7 kata
 Dari Bahasa daerah: sangat banyak
B. SARAN DAN KRITIK
Kajian linguistic yang bersifat antar disiplin ini selain untuk
merumuskan kaedah-kaedah teoristis antar disiplin, juga bersifat terapan.
Yang mana bisa dimanfaatkan pula untuk masalah masalah praktis di luar
Bahasa Indonesia Page 12
linguistic itu sendiri. Seperti bagaimana mengatasi kesulitan dalam
pengajaran suatu bahasa asing? Kesulitan tersebut untuk sebagian tidak
menyangkut bahasa tetapi misalnya umur siswa, motivasinya,
kemampuannya untuk menghafalkan bahan bahan dls. Oleh karena itu kita
jangan mempelajari linguistic ini sampai di sini saja, supaya nantinya bisa
memahami dan mengaplikasikannya secara universal. Juga diharakan kita
sebagai warga Negara Indonesia supaya mengenal tentang bahasa
kebangsaan kita ini.
Bahasa Indonesia Page 13
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Chaer dan Leonie Agustina, sosiolinguistik perkenalan awal edisi revisi,
2004, Jakarta: Rineka Cipta
staff.uny.ac.id/.../SEJARAH%20SINGKAT,%20KEDUDUKAN,
%20DAN%20FUNGSI%20BAHASA.ppt, diakses pada 12-01-2013
indoSastra.com, diakses pada 12-01-2013
http://rika-whiterika.blogspot.com/2012/10/sejarah-bahasa-indonesia.html,
diakses pada : 12-01-2013

More Related Content

What's hot

Hakikat Bahasa Indonesia
Hakikat Bahasa IndonesiaHakikat Bahasa Indonesia
Hakikat Bahasa Indonesia1231011994
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
Universitas Nahdlatul Wathan Mataram
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruNuelnuel11
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ibrahim Naki
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
dayurikaperdana19
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
AngeliaDagang
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
MuhammadIqbal169
 
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaSejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaAbdul Wahab
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
Septian Muna Barakati
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Bram Agus Leonardo
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Chusnul Khotimah
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
dayurikaperdana19
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanconesti08com
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
Ayu Fatmawati
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Syaiful Ahdan
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Selvia Agueda
 

What's hot (20)

Hakikat Bahasa Indonesia
Hakikat Bahasa IndonesiaHakikat Bahasa Indonesia
Hakikat Bahasa Indonesia
 
Pembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan biPembinaan dan pengembangan bi
Pembinaan dan pengembangan bi
 
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baruSejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
Sejarah, fungsi, dan kedudukan bahasa indonesia baru
 
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II  BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
Ppt pendidikan kewarganegaraan / BAB II BAGAIMANA ESENSI DAN URGENSI IDENTIT...
 
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa IndonesiaMakalah Ragam Bahasa Indonesia
Makalah Ragam Bahasa Indonesia
 
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negaraKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara
 
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesiaSejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
Sejarah Perkembangan bahasa melayu sebagai bahasa indonesia
 
Makalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anakMakalah keperawatan anak
Makalah keperawatan anak
 
Kaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaanKaidah & penerapan ejaan
Kaidah & penerapan ejaan
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa IndonesiaPPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
PPT kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eeaEjaan yang disempurnakan(eyd)eea
Ejaan yang disempurnakan(eyd)eea
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaanMakalah bahasa indonesia tentang ejaan
Makalah bahasa indonesia tentang ejaan
 
Power point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesiaPower point bahasa indonesia
Power point bahasa indonesia
 
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
Bab ii esensi dan urgensi identitas nasional sebagai salah satu determinan pe...
 
Laporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan BronkitisLaporan Pendahuluan Bronkitis
Laporan Pendahuluan Bronkitis
 

Similar to Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi

Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaSejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
ariefwahyudi12
 
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
Vm1988
 
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptxPPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
RichardManalu1
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
saint Corpino
 
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesiabusitisahara
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaAdama Dijaklu
 
Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2
Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2
Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2rahma Neg
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indtampulu
 
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
Khaeril El Soca
 
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptx
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptxBAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptx
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptx
AhmadBayu15
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
Abu Ja'far
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
sahabatmuslim
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaYunus Moershal
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
Syukri CapricornStarz
 
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptxSEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
WALAWELE
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiaasdammantap
 
Bab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustakaBab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustaka
taufiq99
 
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesiabusitisahara
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
FadLi AmiGo
 

Similar to Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi (20)

Sejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesiaSejarah perkembangan bahasa indonesia
Sejarah perkembangan bahasa indonesia
 
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
3. Sejarah Bahasa Indonesia 1.pptx
 
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptxPPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
PPT Bahasa Indonesia_Kelompok 1.pptx
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2
Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2
Jbptunikompp gdl-cecesobarn-23242-2-pertemua-2
 
Tugas makalah b. ind
Tugas makalah b. indTugas makalah b. ind
Tugas makalah b. ind
 
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
196027744 sejarah-bahasa-indonesia-pdf
 
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptx
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptxBAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptx
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptx
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Sejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesiaSejarah bahasa indonesia
Sejarah bahasa indonesia
 
Sejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa IndonesiaSejarah Bahasa Indonesia
Sejarah Bahasa Indonesia
 
Sejarah bahasa-indonesia1
Sejarah bahasa-indonesia1Sejarah bahasa-indonesia1
Sejarah bahasa-indonesia1
 
Asal mula b.indo
Asal mula b.indoAsal mula b.indo
Asal mula b.indo
 
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptxSEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
SEJARAH BAHASA INDONESIA.pptx
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Bab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustakaBab ii,bab iii, daftar pustaka
Bab ii,bab iii, daftar pustaka
 
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
1. sejarah dan perkembangan bahasa indonesia
 
Tugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesiaTugas bahasa indonesia
Tugas bahasa indonesia
 

More from Nur Agustin Mufarokhah

IPDIP AKREDITASI MTs
IPDIP AKREDITASI MTsIPDIP AKREDITASI MTs
IPDIP AKREDITASI MTs
Nur Agustin Mufarokhah
 
Juknis Akreditasi MTs
Juknis Akreditasi MTsJuknis Akreditasi MTs
Juknis Akreditasi MTs
Nur Agustin Mufarokhah
 
Instrumen Akreditasi MTs/SMP
Instrumen Akreditasi MTs/SMPInstrumen Akreditasi MTs/SMP
Instrumen Akreditasi MTs/SMP
Nur Agustin Mufarokhah
 
Qawaidul I'lal Praktis
Qawaidul I'lal PraktisQawaidul I'lal Praktis
Qawaidul I'lal Praktis
Nur Agustin Mufarokhah
 
Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)
Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)
Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)
Nur Agustin Mufarokhah
 
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MAPERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
Nur Agustin Mufarokhah
 
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MAINSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA
Nur Agustin Mufarokhah
 
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMAPetunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Nur Agustin Mufarokhah
 
Shalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemahShalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemah
Nur Agustin Mufarokhah
 
Shalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemahShalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemah
Nur Agustin Mufarokhah
 
Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)
Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)
Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)
Nur Agustin Mufarokhah
 
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Nur Agustin Mufarokhah
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
Nur Agustin Mufarokhah
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisata
Nur Agustin Mufarokhah
 
Kaidah fiqhiyah kesepuluh
Kaidah fiqhiyah kesepuluhKaidah fiqhiyah kesepuluh
Kaidah fiqhiyah kesepuluh
Nur Agustin Mufarokhah
 
pembelajaran bahasa Arab
pembelajaran bahasa Arabpembelajaran bahasa Arab
pembelajaran bahasa Arab
Nur Agustin Mufarokhah
 
contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
Nur Agustin Mufarokhah
 
contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
Nur Agustin Mufarokhah
 
pengertian dan fungsi QurDis
pengertian dan fungsi QurDispengertian dan fungsi QurDis
pengertian dan fungsi QurDis
Nur Agustin Mufarokhah
 

More from Nur Agustin Mufarokhah (19)

IPDIP AKREDITASI MTs
IPDIP AKREDITASI MTsIPDIP AKREDITASI MTs
IPDIP AKREDITASI MTs
 
Juknis Akreditasi MTs
Juknis Akreditasi MTsJuknis Akreditasi MTs
Juknis Akreditasi MTs
 
Instrumen Akreditasi MTs/SMP
Instrumen Akreditasi MTs/SMPInstrumen Akreditasi MTs/SMP
Instrumen Akreditasi MTs/SMP
 
Qawaidul I'lal Praktis
Qawaidul I'lal PraktisQawaidul I'lal Praktis
Qawaidul I'lal Praktis
 
Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)
Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)
Tarikh al Hawadits wa al Ahwal an Nabawiyyah (تاريخ الحوادث والأحوال النبوية)
 
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MAPERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
PERANGKAT AKREDITASI SMA/MA
 
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MAINSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI SMA/MA
 
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMAPetunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Akreditasi SMA
 
Shalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemahShalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemah
 
Shalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemahShalawat burdah dan terjemah
Shalawat burdah dan terjemah
 
Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)
Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)
Pengolahan Nilai Hasil Belajar Oleh Pendidik (penilaian Autentik)
 
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
Konsep dasar evaluasi (ddwk) 2016
 
Jenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaianJenis dan bentuk penilaian
Jenis dan bentuk penilaian
 
contoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisatacontoh cara menghitung harga paket wisata
contoh cara menghitung harga paket wisata
 
Kaidah fiqhiyah kesepuluh
Kaidah fiqhiyah kesepuluhKaidah fiqhiyah kesepuluh
Kaidah fiqhiyah kesepuluh
 
pembelajaran bahasa Arab
pembelajaran bahasa Arabpembelajaran bahasa Arab
pembelajaran bahasa Arab
 
contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh laporan ptk pba "optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
 
contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
contoh proposal PTK PBA optimalisasi metode jahriyah dalam pemahaman kitab ku...
 
pengertian dan fungsi QurDis
pengertian dan fungsi QurDispengertian dan fungsi QurDis
pengertian dan fungsi QurDis
 

Recently uploaded

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 

Recently uploaded (20)

Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 

Sejarah,Tonggak Sejarah, Senarai Kata-Kata Serapan, Kedudukan Dan Fungsi

  • 1. Bahasa Indonesia Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hingga saat ini bagaimana studi linguistic di Indonesia belum ada catatan yang lengkap, meskipun studi linguistic di Indonesia sudah berlangsung lama dan cukup semarak. Indonesia adalah Negara yang wilayahnya sangat luas dengan jumlah penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan berbagai bahasa daerah, serta brbagai latar belakang budaya yang tidak sama. Berapa banyak bahasa daerah yang ada di Indonesia?. Jumlahnya yang pasti tentunya memerlukan penelitian yang lebih tepat dan lebih teliti. Kalau kita bersandar pada peta bahasa yang dibuat Lembaga Bahasa Nasional (kini pusat Bahasa) tahun 1972 ada sekitar 480 buah bahasa daerah dengan jumlah penutur setiap bahasa berkisar antara 100 orang (ada di Irian Jaya) sampai yang lebih dari 50 juta (penutur bahasa Jawa). B. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana Sejarah Bahasa Indonesia? 2. Bagaimana Tonggak Sejarah Bahasa Indonesia 3. Apa Saja Kata-Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia? 4. Bagaimana Kedudukan Bahasa Indonesia 5. Apa Saja Fungsi Dari Bahasa Indonesia?
  • 2. Bahasa Indonesia Page 2 BAB II PEMBAHASAN A. SEJARAH BAHASA INDONESIA Indonesia adalah Negara yang wilayahnya sangat luas dengan penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan berbagai bahasa daerah, serta berbagai latar belakang budaya yang tidak sama. Berapa banyak bahasa daerah yang ada di Indonesia? Jumlahnya yang pasti tentunya memerlukan penelitian yang lebih tepat dan lebih teliti. Kalau kita bersandar pada peta bahasa yang dibuat Lembaga Bahasa Nasional (kini pusat bahasa) tahun 1972 ada sekitar 480 buah bahasa daerah dengan jumlah penutur setiap bahasa berkisar antara 100 orang (ada di Irian Jaya) sampai yang lebih dari 50 juta (penutur bahasa Jawa).1 Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia yang sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Meski demikian, ia hanya sebagian kecil dari penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibu karena dalam percakapan sehari-hari yang tidak resmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa ibu seperti bahasa Melayu pasar, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dll. Untuk sebagian besar lainnya bahasa Indonesia adalah bahasa kedua dan untuk taraf resmi bahasa Indonesia adalah bahasa pertama. Bahasa Indonesia ialah sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik Indonesia. Kata “Indonesia” berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti “India” dan nesos yang berarti “pulau”. Jadi kata Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan yang berada di wilayah India. 1 Abdul Chaer dan Leonie Agustina, sosiolinguistik perkenalan awal edisi revisi, 2004, Jakarta: Rineka Cipta
  • 3. Bahasa Indonesia Page 3 Bahasa Indonesia diresmikan pada kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945. Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Bahasa Indonesia adalah dialek baku dari bahasa Melayu yang pokoknya dari bahasa Melayu Riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Bahasa Indonesia I tahun 1939 di Solo, Jawa Tengah, “jang dinamakan „Bahasa Indonesia‟ jaitoe bahasa Melajoe jang soenggoehpoen pokoknja berasal dari „Melajoe Riaoe‟, akan tetapi jang soedah ditambah, dioebah ataoe dikoerangi menoeroet keperloean zaman dan alam baharoe, hingga bahasa itoe laloe moedah dipakai oleh rakjat di seloeroeh Indonesia; pembaharoean bahasa Melajoe hingga menjadi bahasa Indonesia itoe haroes dilakoekan oleh kaoem ahli jang beralam baharoe, ialah alam kebangsaan Indonesia”. atau sebagaimana diungkapkan dalam Kongres Bahasa Indonesia II 1954 di Medan, Sumatra Utara, “…bahwa asal bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju. Dasar bahasa Indonesia ialah bahasa Melaju jang disesuaikan dengan pertumbuhannja dalam masjarakat Indonesia”. Secara sejarah, bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang struktur maupun khazanahnya sebagian besar masih sama atau mirip dengan dialek-dialek temporal terdahulu seperti bahasa Melayu Klasik dan bahasa Melayu Kuno. Secara sosiologis, bolehlah kita katakan bahwa bahasa Indonesia baru dianggap “lahir” atau diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya. Meskipun saat ini dipahami oleh lebih dari 90% warga Indonesia, bahasa Indonesia tidak menduduki posisi sebagai bahasa ibu bagi mayoritas penduduknya. Sebagian besar warga Indonesia berbahasa daerah sebagai bahasa ibu. Penutur bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Namun demikian, bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan- perguruan, di surat kabar, media elektronika, perangkat lunak, surat-menyurat
  • 4. Bahasa Indonesia Page 4 resmi, dan berbagai forum publik lainnya sehingga dapatlah dikatakan bahwa bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia. Fonologi dan tata bahasa bahasa Indonesia dianggap relatif mudah. Dasar-dasar yang penting untuk komunikasi dasar dapat dipelajari hanya dalam kurun waktu beberapa minggu. Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern. Pengguna bahasa Melayu bukan hanya terbatas di Republik Indonesia. Pada tahun 1945, pengguna bahasa Melayu selain Republik Indonesia masih dijajah Inggris. Malaysia, Brunei, dan Singapura masih dijajah Inggris. Pada saat itu, dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan, diharapkan di negara-negara kawasan seperti Malaysia, Brunei, dan Singapura bisa ditumbuhkan semangat patriotik dan nasionalisme negara-negara jiran di Asia Tenggara.Dengan memilih Bahasa Melayu Riau, para pejuang kemerdekaan bersatu lagi seperti pada masa Islam berkembang di Indonesia, namun kali ini dengan tujuan persatuan dan kebangsaan.Bahasa Indonesia yang sudah dipilih ini kemudian distandardisasi (dibakukan) lagi dengan nahu (tata bahasa), dan kamus baku juga diciptakan. Hal ini sudah dilakukan pada zaman Penjajahan Jepang. Pada mulanya Bahasa Indonesia ditulis dengan tulisan Latin-Romawi mengikuti ejaan Belanda, hingga tahun 1972 ketika Ejaan Yang Disempurna- kan (EYD) dicanangkan. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan. Ada empat periode penting dari kontak kebudayaan dengan dunia luar yang meninggalkan jejaknya pada perbendaharaan kata Bahasa Indonesia. 1). Hindu (antara abad ke-6 sampai 15 M) Sejumlah besar kata berasal dari Sansekerta Indo-Eropa. (Contoh: samudra, suami, istri, raja, putra, pura, kepala, mantra, cinta, kaca)
  • 5. Bahasa Indonesia Page 5 2). Islam (dimulai dari abad ke-13 M) Di periode ini diambillah sejumlah besar kata dari bahasa Arab dan Persia (Contoh: masjid, kalbu, kitab, kursi, doa, khusus, maaf, selamat. 3). Kolonial Pada periode ini ada beberapa bahasa yang diambil, di antaranya adalah dari Portugis (seperti contohnya, gereja, sepatu, sabun, meja, jendela) dan Belanda (contoh: asbak, kantor, polisi, kualitas. 4). Pasca Kolonialisasi (Kemerdekaan dan seterusnya) Pada masa ini banyak kata yang diambil berasal dari bahasa Inggris. (Contoh: konsumen, isyu). Dan lalu ada juga Neo-Sansekerta yaitu neologisme yang didasarkan pada bahasa Sansekerta, (contoh: dasawarsa, lokakarya, tunasusila). Selain itu, bahasa Indonesia juga menyerap perbendaharaan katanya dari bahasa Tionghoa (contoh: pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke, loteng, cukong).2 B. TONGGAK SEJARAH PERJALANAN BAHASA INDONESIA  Tahun 1908 pemerintah colonial mendirikan sebuah badan penerbit buku-buku bacaan yang diberi nama Commissie voor de Volkslectuur (Taman Bacaan Rakyat), yang kemudian diubah menjadi , yang kemudian diubah menjadi Balai Pustaka. Badan penerbit ini menerbitkan novel-novel, seperti Siti Nurbaya dan Salah Asuhan, buku-buku bercocok tanam, penuntun memelihara kesehatan, yang tidak sedikit membantu penyebaran bahasa Melayu di kalangan masyarakat luas.  Tanggal 16 Juni 1927 Jahja Datoek Kajo menggunakan bahasa Indonesia dalam pidatonya. Hal ini pertamakalinya dalam siding volksraad, seseorang berpidato menggunakan bahasa Indonesia.  Tanggal 28 Oktober 1928 secara resmi Muhammad Yamin mengusulkan agar bahasa Melayu menjadi bahasa persatuan Indonesia. 2 http://rika-whiterika.blogspot.com/2012/10/sejarah-bahasa-indonesia.html, diakses pada : 12-01-2013
  • 6. Bahasa Indonesia Page 6  Tahun 1933 berdiri sebuah angkatan sastrawan muda yang menamakan dirinya sebagai Pujangga Baru yang diimpin oleh Sutan Takdir Alisyahbana.  Tahun 1936 Sutan Takdir Alisyahbana menyusun Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia.  Tanggal 25-28 Juni 1938 dilangsungkan kongres Bahasa Indonnesia I di Solo. Dari hasil kongres itu dapat disimpulkan bahwa usaha pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia telah dilakukan secara sadar oleh cendekiwan dan budayawan Indonesia saat itu.  Tanggal 18 Agustus 1945 ditandatanganilah Undang-Undang Dasar 1945, yang salah satu pasalnya (asal 36) menetakan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.  Tanggal 19 Maret 1947 diresmikan pengguanaan ejaan Republik sebagai pengganti ejaan Van Ophuijsen yang berlaku sebelumnya.  Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1954 di selenggarakan Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini merupakan perwujudan tekad bangsa Indonesia untuk terus-menerus menyempurnakan bahasa Indonesia yang diangkat sebagai bahasa kebangsaan dan ditetapkan sebagai bahasa Negara.  Tanggal 16 Agustus 1972 H. M. Soeharto, presiden Republik Indonesia, meresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) melalui idato kenegaraan dihadapan sidang DPR yang dikuatkan pula dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.  Tanggal 31 Agustus 1972 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum pembentukan istilah resmi berlaku di seluruh wilayah Indonesia (Wawasan Nusantara).  Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1978 diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia III di Jakarta. Kongres yang diadakan
  • 7. Bahasa Indonesia Page 7 dalam rangka memperingati tumbuhSumpah Pemuda yang ke-50 ini selain memperlihatkan kemajuan, pertumbuhan, dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928, juga berusaha memantapkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.  Tanggal 21-26 November 1983 diselenggarakan kongres Bahasa Indonesia IV di Jakarta. Kongres ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari Sumah Pemuda yang ke-55. Dalam putusannya disebutkan bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan sehingga amanat yang tercantun di dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara, yang mewajibkan kepada semua warga Negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, dapat tercapai dengan semaksimal mungkin,  .Tanggal 28 Oktober s.d 3 November 1988 diselenggarakan kongres Bahasa In donesia V di Jakarta. Kongres ini dihadiri oelh kira-kira tujuh ratus pakar bahasa Indonesia dari Seluruh Indonesia dan peserta tamu dari Negara sahabat seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Belanda, Jerman, dan Australia. Kongres itu ditandatangani dengan dipersembahkannya karya besar Pusat embinaan dan Pengembangan Bahasa kepada ecinta bahasa di Nusantara, yakni Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.  Tanggal 28 Oktober s.d 2 November 1993 diselenggarakan KOngres Bahasa Indonesia VI di Jakarta. Pesertanya sebanyak 770 pakar bahasa dari Indonesia dan 53 peserta tamu dari mancanegara meliputi Australia, Brunei Darusslam, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Rusia, Singaura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Kongres mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.
  • 8. Bahasa Indonesia Page 8  Tanggal 26-30 Oktober 1998 diselenggrakan Kongres Bahasa Indonesia VII di Hotel Indonesia, Jakarta. Kongres itu mengusulkan dibentuknya Badan Pertimbangan Bahasa. C. SENARAI KATA-KATA SERAPAN DALAM BAHASA INDONESIA :  Dari Bahasa Belanda: 3.280 kata  Dari Bahasa Inggris: 1.610 kata  Dari Bahasa Arab: 1.495 kata  Dari Bahasa Sansekerta (Sanskrerta) dan Jawa Kuno: 677kata  Dari Bahasa Tionghoa: 290 kata  Dari Bahasa Portugis: 131 kata  Dari Bahasa Tamil: 83 kata  Dari Bahasa Parsi: 63 kata  Dari Bahasa Hindi: 7 kata  Dari Bahasa daerah: sangat banyak3 D. KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA Bab XV, pasal 36  “Bahasa negara adalah bahasa Indonesia” Kedudukan: 1. BI sebagai Bahasa Nasional 2. BI sebagai Bahasa Negara Bahasa Nasional, bersumber pada sumpah pemuda Bahasa Negara, bersumber pada UUD 1945 UU Nomor 24 Tahun 2009 : Isinya tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Resmi : Pasal 25, ayat (3): Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai bahasa 3 indoSastra.com, diakses pada 12-01-2013
  • 9. Bahasa Indonesia Page 9 resmi kenegaraan, pengantar pendidikan, komunikasi tingkat nasional, pengembangan kebudayaan nasional, transaksi dan dokumentasi niaga, serta sarana pengembangan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan bahasa media massa. Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis (1) : Pasal 31, ayat (1): Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan lembaga negara, instansi pemerintah RI, lembaga swasta Indonesia atau perseorangan warga negara Indonesia. Ayat (2): Nota kesepahaman atau perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang melibatkan pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional pihak asing tersebut dan/atau bahasa Inggris. Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis (2) : Pasal 34, Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam laporan setiap lembaga atau perseorangan kepada instansi pemerintahan. Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis (3) : Pasal 35, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi karya ilmiah di Indonesia. Penggunaan Bahasa Indonesia Tulis & Lisan : Pasal 33, ayat (1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam komunikasi resmi di lingkungan kerja pemerintah dan swasta. E. Fungsi BI berdasar Kedudukannya BI sebagai Bahasa Nasional, berfungsi: 1. Lambang kebanggaan nasional 2. Lambang identitas nasional 3. Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar sos, bud, & bhs 4. Alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah BI sebagai Bahasa Negara, berfungsi: 1. Bahasa resmi kenegaraan
  • 10. Bahasa Indonesia Page 10 2. Bahasa pengantar di lembaga pendidikan 3. Bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nasional untuk pembangunan dan pemerintahan 4. Bahasa resmi dalam pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi Fungsi lain bahasa secara umum :  Fungsi umum bahasa  alat komunikasi manusia  Fungsi khusus  sesuai tujuan: fatik, konatif, emotif, kultural, politis, edukatif, mengatur diri, mengatur orang lain, interaksi, adaptasi, sosial, dsb. 4 4 staff.uny.ac.id/.../SEJARAH%20SINGKAT,%20KEDUDUKAN, %20DAN%20FUNGSI%20BAHASA.ppt, diakses pada 12-01-2013
  • 11. Bahasa Indonesia Page 11 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Indonesia adalah Negara yang wilayahnya sangat luas dengan penduduk yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dengan berbagai bahasa daerah, serta berbagai latar belakang budaya yang tidak sama. Berapa banyak bahasa daerah yang ada di Indonesia? Jumlahnya yang pasti tentunya memerlukan penelitian yang lebih tepat dan lebih teliti. Kalau kita bersandar pada peta bahasa yang dibuat Lembaga Bahasa Nasional (kini pusat bahasa) tahun 1972 ada sekitar 480 buah bahasa daerah dengan jumlah penutur setiap bahasa berkisar antara 100 orang (ada di Irian Jaya) sampai yang lebih dari 50 juta (penutur bahasa Jawa) Senarai Kata-Kata Serapan Dalam Bahasa Indonesia :  Dari Bahasa Belanda: 3.280 kata  Dari Bahasa Inggris: 1.610 kata  Dari Bahasa Arab: 1.495 kata  Dari Bahasa Sansekerta (Sanskrerta) dan Jawa Kuno: 677kata  Dari Bahasa Tionghoa: 290 kata  Dari Bahasa Portugis: 131 kata  Dari Bahasa Tamil: 83 kata  Dari Bahasa Parsi: 63 kata  Dari Bahasa Hindi: 7 kata  Dari Bahasa daerah: sangat banyak B. SARAN DAN KRITIK Kajian linguistic yang bersifat antar disiplin ini selain untuk merumuskan kaedah-kaedah teoristis antar disiplin, juga bersifat terapan. Yang mana bisa dimanfaatkan pula untuk masalah masalah praktis di luar
  • 12. Bahasa Indonesia Page 12 linguistic itu sendiri. Seperti bagaimana mengatasi kesulitan dalam pengajaran suatu bahasa asing? Kesulitan tersebut untuk sebagian tidak menyangkut bahasa tetapi misalnya umur siswa, motivasinya, kemampuannya untuk menghafalkan bahan bahan dls. Oleh karena itu kita jangan mempelajari linguistic ini sampai di sini saja, supaya nantinya bisa memahami dan mengaplikasikannya secara universal. Juga diharakan kita sebagai warga Negara Indonesia supaya mengenal tentang bahasa kebangsaan kita ini.
  • 13. Bahasa Indonesia Page 13 DAFTAR PUSTAKA Abdul Chaer dan Leonie Agustina, sosiolinguistik perkenalan awal edisi revisi, 2004, Jakarta: Rineka Cipta staff.uny.ac.id/.../SEJARAH%20SINGKAT,%20KEDUDUKAN, %20DAN%20FUNGSI%20BAHASA.ppt, diakses pada 12-01-2013 indoSastra.com, diakses pada 12-01-2013 http://rika-whiterika.blogspot.com/2012/10/sejarah-bahasa-indonesia.html, diakses pada : 12-01-2013