Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
RPP Bahasa Inggris kelas 8 Kurikulum 2013 (terbaru) chapter 5 Herni Fitriana
This is the latest version of RPP kurikulum 2013. I'm not guarantee it suit on your school, but you can use my lesson plan as the example of yours.
NB:
RPP kurikulum 2013 berbasis pesantren (Bahasa Inggris kelas 8)
Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
RPP Bahasa Inggris kelas 8 Kurikulum 2013 (terbaru) chapter 5 Herni Fitriana
This is the latest version of RPP kurikulum 2013. I'm not guarantee it suit on your school, but you can use my lesson plan as the example of yours.
NB:
RPP kurikulum 2013 berbasis pesantren (Bahasa Inggris kelas 8)
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
1. Mengidentifikasi dan mengucapkan kata kerja bentuk lampau (past activity).
❖ Students are able to say past activities.
❖ Students are able to identify past activities.
Modul Ajar PPKn BAB 5 Kelas 1
Tujuan Pembelajaran :
Tujuan umum yang diharapkan pada unit V “Aku Suka Bergotong Royong” dikembangkan berdasarkan capaian pembelajaran Elemen Pancasila dan Bhinneka Tunnggal Ika. Tujuan umum yang diharapkan pada unit “Aku Suka Bergotong Royong” diharapkan mampu menyadari pentingnya gotong royong dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Dengan memahami pentingnya gotong royong, peserta didik diharapakan mampu menganalisis karakteristik peran setiap individu untuk dapat berkontribusi dalam gotong royong. Tujuan khusus yang diharapkan pada unit V “Aku Suka Bergotong Royong” antara lain :
• Menunjukkan sikap bersyukur kepada Tuhan YME terhadap kondisi diri.
• Menunjukkan sikap menerima dan berempati terhadap kondisi orang lain.
• Membandingkan pekerjaan rumah yang dilaksanakan sendiri dan bersama-sama.
modulguruku.com
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
Status Pendidikan : Universitas Tidar
Jenjang : A1
Tema : Aktivitas Sehari-hari
Alokasi Waktu : 1 x 30 menit
B. Kompetensi
Mampu memahami dan menggunakan ungkapan sehari-hari dan ucapan yang sangat
dasar yang mengarah pada kepuasan dari kebutuhan atas tipe konkret.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu memahami berbagai aktivitas masyarakat indonesia.
2. Mampu mengenali aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
1. Deskripsi aktivitas sehari-hari
2. Contoh aktivitas sehari-hari
3. Paragraf cerita aktivitas sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Active Leraning
F. Media Pembelajaran
Media : Laptop, LCD, proyektor, power point, rekaman
G. Sumber Belajar
Buku Ajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing dengan judul “Sahabatku Indonesia”
Tingkat A1
Nama : Slamet Riyadi (171030 )
Anis Fauzia Sari (1710301101)
Kelas : BIPA
2. H. Langkah Pembelajaran
Tahapan
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam kepada peserta didik
2. Guru memimpin doa
3. Guru melakukan presensi kehadiran peserta didik
4. Guru mengulas materi sebelumnya secara singkat
5. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan disampaikan
6. Guru memberikan informasi yang akan disampaikan
5 menit
Inti 1. Guru menjelaskan definisi aktivitas sehari-hari
2. Guru dan peserta didik menyebutkan contoh aktivitas
sehari-hari
3. Guru dan peserta didik membaca cerita “Aktivitas
Sehari-hari Budi”
4. Peserta didik mencoba untuk membuat cerita mengenai
aktivitas sehari-hari
5. Guru meminta peserta didik untuk membacakan cerita
aktivitas sehari-hari yang telah dibuat.
6. Guru mengajak peserta didik untuk mendengarkan
rekaman dialog “Kegiatan Berlibur Budi dan Tami”
7. Peserta didik menjawab latihan soal dari rekaman
“Kegiatan Berlibur Budi dan Tami”
8. Guru mengajak peserta didik untuk mendengarkan
rekaman paragraf “Kegiatan Libur Rani”
9. Peserta didik menjawab latihan soal paragraf rumpang
dari rekaman “Kegiatan Libur Rani”
20
menit
Penutup 1. Guru dan peserta didik mengulas kembali materi
2. Guru mengevaluasi pembelajaran
5 menit
I. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik Penilaian Instrumen
Menyebutkan kegiatan dari
percakapan Budi dan Tami
di hari libur
Tes tertulis Simaklah percakapan Budi
dan Tami. Jawablah
pertanyaan berikut ini!
Menyebutkan kegiatan dari
cerita Rani di hari libur.
Tes tertulis Simaklah percakapan Budi
dan Tami. Jawablah
pertanyaan berikut ini!
3. Penilaian latihan 1 Penilaian latihan 2
Benar x 20 Benar x 20
5 x 20 = 100 5 x 20 = 100
J. Lampiran
a. Contoh aktivitas sehari-hari
1. Mandi 6. Memasak
2. Tidur 7. Menyapu
3. Pergi ke sekolah 8. Membaca
4. Pergi ke kantor 9. Minum
5. Gosok gigi 10. Membersihkan Rumah
b. Paragraf kegiatan sehari-hari Budi
Setiap hari saya bangun tidur pukul 05.00. Setelah bangun tidur, saya mandi. Saya
sarapan pukul 06.00. Lalu, saya bersepeda motor untuk pergi ke sekolah. Saya pulang
sekolah pukul 12.00
Sampai di rumah, saya langsung membantu ibu mencuci baju. Selesai membantu
ibu, saya makan siang. Setelah makan siang, saya beristirahat sambil nonton televise.
Malam harinya, saya membaca buku. Lalu, saya tidur pukul 22.00
4. c. Latihan 1
d. Latihan 2
Budi: Hai Tami, kamu akan pergi berlibur ke mana?
Tami: Saya akan pergi ke Candi Borobudur
Budi: Kapan kamu akan pergi ke Candi Borobudur?
Tami: Saya akan pergi ke Candi Borobudur hari Minggu
Budi: Bersama siapa kamu akan pergi?
Tami: Bersama keluarga saya. Bagaimana dengan hari
libur kamu?
Budi: Saya akan pergi berlibur ke Candi Prambanan
Tami: Bersama siapa kamu akan pergi?
Budi: Saya akan pergi bersama teman saya.
Simaklah percakapan Budi dan Tami. Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Siapa yang pergi ke Borobudur?
2. Kapan Tami pergi ke Borobudur?
3. Dengan siapa Tami pergi ke Borobudur?
4. Siapa yang pergi ke Prambanan?
5. Dengan siapa Budi pergi ke Borobudur?
Hari minggu, saya pergi berlibur ke Yogyakarta dengan keluarga saya. Saya
berangkat dari Semarang menuju Yogyakarta pukul 07.00 WIB. Saya sampai di
Yogyakarta pukul 10.00 WIB. Setelah sampai di Yogyakarta, saya mengunjungi
tiga tempat wisata, yaitu Taman Sari, Malioboro, dan Keraton Yogyakarta.
Simaklah percakapan Rani. Jawablah pertanyaan berikut ini!
Hari minggu, saya pergi berlibur ke _______ dengan keluarga saya. Saya berangkat
dari ________ menuju Yogyakarta pukul ________ Saya sampai di Yogyakarta
pukul 10.00 WIB. Setelah sampai di Yogyakarta, saya mengunjungi ________
tempat wisata, yaitu _________, __________, dan __________