Makalah ini membahas sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia, mulai dari asal usulnya dari bahasa Melayu hingga menjadi bahasa resmi Indonesia. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan pada 1928 dan bahasa negara pada 1945. Bahasa ini memainkan peran penting dalam menyatukan berbagai suku di Indonesia.
Wilayah Indonesia, terutama di daerah lembah sungai Bengawan Solo dan sungai Brantas, merupakan daerah temuan fosil manusia purba yang pernah hidup di Indonesia. Setelah ditemukannya fosil Pithecantropus Erectus tersebut orang mulai mengadakan penyelidikan di sekitar Trinil. Pada tahun 1931 dan 1934 Dr. G.H.R. Von Koenigswald di daerah Ngandong, masih di wilayah lembah Bengawan Solo menemukan dua tulang paha dan sebelas tengkorak. Sebagian dari tengkorak itu sudah rusak, tetapi ada beberapa yang masih baik dan bisa digunakan untuk penelitian yang saksama. Penyelidikan yang dilakukan Dr. G.H.R. Von Koenigswald dan Weidenriech menunjukkan bahwa mahluk ini tingkatannya lebih tinggi daripada Pithecantropus Erectus, bahkan mungkin dapat digolongkan kepada manusia (homo sapiens). Pada tahun 1936 Dr. G.H.R. Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba ketika mengadakan penelitian di lembah sungai Solo di dekat Mojokerto. Ia menemukan kerangka manusia yang diperkirakan lebih tua daripada sisasisa yang ditemukan oleh Dr. Eugene Dubois. Fosil manusia purba jenis tersebut ditemukan di daerah Wajak, dekat Tulung Agung, Jawa Timur. Makhluk tersebut di sebut Homo Mojokertensis. Para ahli menyebutnya Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak. Fosil manusia purba dari Mojokerto itu merupakan fosil anak-anak. Menurut ahli purbakala Tn. Van der Hoop, Homo Mojokertensis hidup kira-kira 600.000 tahun yang lalu, sedangkan mahluk Pithecantropus Erectus 300.000 tahun yang lalu. Pada tahun 1939, Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba di lembah Bengawan Solo, desa Perning di dekat kota Mojokerto, Jawa Timur. Fosil ini berupa tengkorak kanak-kanak yang tampak pada giginya yang diperkirakan berusia 5 tahun. Jenis manusia purba ini disebut Pithecantropus Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto. Pada tahun yang sama Von Koenigswald menemukan lagi fosil manusia purba di lembah sungai Bengawan Solo. Jenis manusia purbanya disebut Pithecantropus Robusta, artinya manusia kera yang kuat tubuhnya. Disebut demikian karena bentuk tubuhnya lebih besar dan kuat daripada Pithecantropus Erectus.
Manusia yang hidup pada zaman praaksara (prasejarah) disebut manusia purba. Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah yaitu zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Ditemukannya manusia purba karena adanya fosil dan artefak. Ada beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di wilayah Indonesia Meganthropus Paleojavanicus yaitu manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa dan Pithecanthrophus adalah manusia kera yang berjalan tegak. Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara. Jenis kaum Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 2, yaitu Homo Soloensis yang berarti manusia purba dari Solo dan Homo Wajakensis yang berarti manusia purba dari Wajak.
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, teori-teori yang digunakan, pendekatan penelitian, data dan sumber data, serta metode dan teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri umum puisi pada siswa SMP.
Kelompok mahasiswa jurnalistik melakukan wawancara terhadap penjual bubur bernama Ibu Yuyun untuk tugas kuliah. Mereka menanyakan latar belakang usaha, jenis bubur, proses pembuatan, harga, dan masalah yang dihadapi Ibu Yuyun. Ibu Yuyun menjual berbagai jenis bubur sejak tahun 2005 dengan harga Rp3.500-4.500 per porsi. Kekhawatirannya adalah kenaikan
Wilayah Indonesia, terutama di daerah lembah sungai Bengawan Solo dan sungai Brantas, merupakan daerah temuan fosil manusia purba yang pernah hidup di Indonesia. Setelah ditemukannya fosil Pithecantropus Erectus tersebut orang mulai mengadakan penyelidikan di sekitar Trinil. Pada tahun 1931 dan 1934 Dr. G.H.R. Von Koenigswald di daerah Ngandong, masih di wilayah lembah Bengawan Solo menemukan dua tulang paha dan sebelas tengkorak. Sebagian dari tengkorak itu sudah rusak, tetapi ada beberapa yang masih baik dan bisa digunakan untuk penelitian yang saksama. Penyelidikan yang dilakukan Dr. G.H.R. Von Koenigswald dan Weidenriech menunjukkan bahwa mahluk ini tingkatannya lebih tinggi daripada Pithecantropus Erectus, bahkan mungkin dapat digolongkan kepada manusia (homo sapiens). Pada tahun 1936 Dr. G.H.R. Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba ketika mengadakan penelitian di lembah sungai Solo di dekat Mojokerto. Ia menemukan kerangka manusia yang diperkirakan lebih tua daripada sisasisa yang ditemukan oleh Dr. Eugene Dubois. Fosil manusia purba jenis tersebut ditemukan di daerah Wajak, dekat Tulung Agung, Jawa Timur. Makhluk tersebut di sebut Homo Mojokertensis. Para ahli menyebutnya Homo Wajakensis, artinya manusia dari Wajak. Fosil manusia purba dari Mojokerto itu merupakan fosil anak-anak. Menurut ahli purbakala Tn. Van der Hoop, Homo Mojokertensis hidup kira-kira 600.000 tahun yang lalu, sedangkan mahluk Pithecantropus Erectus 300.000 tahun yang lalu. Pada tahun 1939, Von Koenigswald menemukan fosil manusia purba di lembah Bengawan Solo, desa Perning di dekat kota Mojokerto, Jawa Timur. Fosil ini berupa tengkorak kanak-kanak yang tampak pada giginya yang diperkirakan berusia 5 tahun. Jenis manusia purba ini disebut Pithecantropus Mojokertensis, artinya manusia kera dari Mojokerto. Pada tahun yang sama Von Koenigswald menemukan lagi fosil manusia purba di lembah sungai Bengawan Solo. Jenis manusia purbanya disebut Pithecantropus Robusta, artinya manusia kera yang kuat tubuhnya. Disebut demikian karena bentuk tubuhnya lebih besar dan kuat daripada Pithecantropus Erectus.
Manusia yang hidup pada zaman praaksara (prasejarah) disebut manusia purba. Manusia purba adalah manusia penghuni bumi pada zaman prasejarah yaitu zaman ketika manusia belum mengenal tulisan. Ditemukannya manusia purba karena adanya fosil dan artefak. Ada beberapa jenis manusia purba yang ditemukan di wilayah Indonesia Meganthropus Paleojavanicus yaitu manusia purba bertubuh besar tertua di Jawa dan Pithecanthrophus adalah manusia kera yang berjalan tegak. Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara. Jenis kaum Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 2, yaitu Homo Soloensis yang berarti manusia purba dari Solo dan Homo Wajakensis yang berarti manusia purba dari Wajak.
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Dokumen tersebut merangkum latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian pustaka, teori-teori yang digunakan, pendekatan penelitian, data dan sumber data, serta metode dan teknik pengumpulan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian tentang kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri umum puisi pada siswa SMP.
Kelompok mahasiswa jurnalistik melakukan wawancara terhadap penjual bubur bernama Ibu Yuyun untuk tugas kuliah. Mereka menanyakan latar belakang usaha, jenis bubur, proses pembuatan, harga, dan masalah yang dihadapi Ibu Yuyun. Ibu Yuyun menjual berbagai jenis bubur sejak tahun 2005 dengan harga Rp3.500-4.500 per porsi. Kekhawatirannya adalah kenaikan
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Surya Surya
Buku ini membahas tentang cara-cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, antara lain melalui zikir, taubat, dan mengerjakan perintah-Nya. Manusia memang sering lupa dan berbuat kesalahan, tetapi yang terbaik adalah yang selalu berusaha kembali ke jalan yang benar.
Teks tersebut berisi jawaban atas 13 soal tentang hakekat keragaman dan kesetaraan manusia. Jawaban-jawaban tersebut menjelaskan tentang perbedaan masyarakat desa dan kota, makna keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan secara horizontal dan vertikal, problematika dan solusi dari keragaman dan kesetaraan, serta pengertian istilah-istilah seperti etnosentrisme dan diskriminasi.
Tulisan ini membahas tentang pengidentifikasian masalah tulisan, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas tentang pengidentifikasian kerangka teori, formulasi isi tulisan, dan cara membuat kesimpulan dan saran.
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketuhanan dari berbagai perspektif seperti spiritualitas, psikologi, sosiologi, filsafat, dan teologi. Dokumen juga membahas cara manusia meyakini dan mengimani Tuhan serta visi ilahi untuk menciptakan dunia yang damai.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja pegawai di Kecamatan Kota Tarakan. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja. Secara keseluruhan, kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan ke
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pui Haurgeulis tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas rencana kegiatan PMR selama setahun yang mencakup latihan rutin, bakti sosial, evaluasi, dan kunjungan ke tempat kesehatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan PMR.
Dokumen tersebut membahas tentang personal hygiene yang mencakup definisi, tujuan, jenis, dan prosedur perawatan diri seperti memandikan, menyikat gigi, shampoo, kebersihan vulva, dan membuat tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan kebersihan diri seseorang.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia mulai dari zaman kerajaan Sriwijaya hingga era modern. Bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu dan telah mengalami beberapa perubahan ejaan sebelum akhirnya ditetapkan menjadi bahasa resmi Indonesia pascakemerdekaan.
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingSantos Tos
Dokumen tersebut membahas tentang ragam bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Ragam bahasa dibedakan berdasarkan media (lisan dan tulis), cara pandang penutur (dialek, terpelajar, resmi, tak resmi), dan topik pembicaraan (ilmiah, hukum, bisnis, agama, sosial, kedokteran, sastra). Dokumen juga membahas hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah serta pengaruh pen
Makalah ini membahas tentang paragraf, dimulai dari pengertian paragraf, letak kalimat topik, syarat paragraf yang baik, dan jenis-jenis paragraf. Paragraf dijelaskan sebagai kesatuan ide atau gagasan yang tersusun dalam beberapa kalimat saling berkaitan. Kalimat topik dapat ditempatkan di awal, akhir, atau tengah paragraf. Syarat paragraf yang baik meliputi kesatuan, kepad
Buku Materi Agama Islam Kelas X Kurikulum 2013Surya Surya
Buku ini membahas tentang cara-cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, antara lain melalui zikir, taubat, dan mengerjakan perintah-Nya. Manusia memang sering lupa dan berbuat kesalahan, tetapi yang terbaik adalah yang selalu berusaha kembali ke jalan yang benar.
Teks tersebut berisi jawaban atas 13 soal tentang hakekat keragaman dan kesetaraan manusia. Jawaban-jawaban tersebut menjelaskan tentang perbedaan masyarakat desa dan kota, makna keragaman dan kesetaraan manusia, kemajemukan secara horizontal dan vertikal, problematika dan solusi dari keragaman dan kesetaraan, serta pengertian istilah-istilah seperti etnosentrisme dan diskriminasi.
Tulisan ini membahas tentang pengidentifikasian masalah tulisan, latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan karya ilmiah. Juga dibahas tentang pengidentifikasian kerangka teori, formulasi isi tulisan, dan cara membuat kesimpulan dan saran.
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
Dokumen tersebut membahas tentang konsep ketuhanan dari berbagai perspektif seperti spiritualitas, psikologi, sosiologi, filsafat, dan teologi. Dokumen juga membahas cara manusia meyakini dan mengimani Tuhan serta visi ilahi untuk menciptakan dunia yang damai.
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemimpinan, budaya organisasi, dan lingkungan kerja terhadap kepuasan dan kinerja pegawai di Kecamatan Kota Tarakan. Hasilnya menunjukkan ketiga faktor tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan dan kinerja pegawai, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui kepuasan kerja. Secara keseluruhan, kepemimpinan, budaya organisasi, lingkungan kerja, dan ke
Program kerja kegiatan ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) SMK Pui Haurgeulis tahun pelajaran 2018/2019 ini membahas rencana kegiatan PMR selama setahun yang mencakup latihan rutin, bakti sosial, evaluasi, dan kunjungan ke tempat kesehatan untuk meningkatkan kualitas pembinaan PMR.
Dokumen tersebut membahas tentang personal hygiene yang mencakup definisi, tujuan, jenis, dan prosedur perawatan diri seperti memandikan, menyikat gigi, shampoo, kebersihan vulva, dan membuat tempat tidur untuk memenuhi kebutuhan kebersihan diri seseorang.
Dokumen ini membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia mulai dari zaman kerajaan Sriwijaya hingga era modern. Bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu dan telah mengalami beberapa perubahan ejaan sebelum akhirnya ditetapkan menjadi bahasa resmi Indonesia pascakemerdekaan.
Makalah bahasa daerah, bahasa inggris dan bahasa asingSantos Tos
Dokumen tersebut membahas tentang ragam bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing. Ragam bahasa dibedakan berdasarkan media (lisan dan tulis), cara pandang penutur (dialek, terpelajar, resmi, tak resmi), dan topik pembicaraan (ilmiah, hukum, bisnis, agama, sosial, kedokteran, sastra). Dokumen juga membahas hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah serta pengaruh pen
Ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan sosial budaya, mulai dari pengertian, bentuk, faktor penggerak dan penghambat, serta contoh perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat.
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang digunakan di Kerajaan Sriwijaya dan Malaka sebagai bahasa resmi dan perdagangan. Pada masa kolonial Belanda, bahasa Melayu menjadi bahasa pengantar karena pengaruhnya yang luas. Pada 1928, bahasa Melayu dinobatkan sebagai bahasa persatuan bangsa di Kongres Pemuda. Meski belum sepenuhnya berkembang, bahasa Indonesia mendapat tempat sebagai bahasa negara
Makalah ini membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia pada masa pra dan pasca kemerdekaan. Pada masa prakemerdekaan, bahasa Indonesia berawal dari bahasa Melayu yang berfungsi sebagai bahasa pergaulan. Pada 1928 melalui Sumpah Pemuda, bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa persatuan bangsa. Pada masa pascakemerdekaan, bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa negara melalui UUD 1945. Peristi
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia mulai dari zaman pra-kemerdekaan hingga pasca-kemerdekaan. Pada masa pra-kemerdekaan, bahasa Melayu mulai berperan sebagai bahasa penghubung antar pulau dan suku di Nusantara. Pada abad ke-20, bahasa Melayu di Indonesia mengalami pemisahan dengan bahasa Melayu di Malaysia. Sumpah Pemuda 1928 menetapkan bahasa Melayu sebagai b
Pada dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia mulai dari masa prakemerdekaan hingga masa reformasi, termasuk menjelaskan mengapa bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia, peresmian nama bahasa Indonesia, peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia, dan perkembangan Ejaan Yang Disempurnakan.
BAB I SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA.pptxAhmadBayu15
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan bahasa Indonesia dari masa kerajaan Sriwijaya hingga masa kemerdekaan, kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, serta fungsinya untuk menyatukan bangsa dan sebagai alat komunikasi resmi.
2. sejarah dan perkembangan bahasa indonesiabusitisahara
Dokumen tersebut membahas perkembangan bahasa Indonesia sejak masa pra-kolonial hingga masa kemerdekaan, termasuk peristiwa penting seperti pendirian Taman Bacaan Rakyat pada 1908, berdirinya majalah Pujangga Baru pada 1933, dan diselenggarakannya Kongres Bahasa Indonesia di Solo pada 1938."
Dokumen ini membahas sejarah bahasa Indonesia, mulai dari asal usulnya dari bahasa Melayu Kuno pada abad ke-7 Masehi hingga perkembangannya menjadi bahasa resmi Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada 1945. Dokumen ini juga menjelaskan fungsi bahasa Indonesia sebagai lambang kebangsaan dan identitas nasional serta alat penghubung antar warga dan wilayah di Indonesia.
Bahasa Indonesia berkembang menjadi bahasa persatuan dan nasional melalui Sumpah Pemuda pada 1928. Perkembangannya terhambat oleh politik bahasa kolonial Belanda tetapi mendapat dukungan saat pendudukan Jepang. Bahasa Indonesia secara resmi ditetapkan sebagai bahasa negara pada 1945 dan sejak itu mengalami berbagai perkembangan melalui kongres-kongres bahasa, perubahan ejaan, dan pembentukan lembaga pemb
1. Bahasa Indonesia berkembang sejak masa pergerakan kemerdekaan untuk menjadi bahasa persatuan bangsa.
2. Pada tahun 1928, Sumpah Pemuda menetapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
3. Sejak itu, terjadi berbagai perkembangan untuk memperkuat kedudukan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan resmi, di antaranya melalui kongres-kongres bahasa dan penyempurnaan ejaan.
Perkembangan bahasa Indonesia telah melalui sejarah yang panjang, dimulai dari bahasa Melayu pada abad ke-7. Bahasa Indonesia kemudian menjadi bahasa pemersatu pada 1928, bahasa resmi negara pada 1945, dan kini mulai dikenal secara internasional. Bahasa Indonesia telah menyatukan berbagai suku di Indonesia dan menjadi identitas bangsa.
Makalah ini membahas sejarah pertumbuhan, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Secara ringkas:
1. Bahasa Indonesia berawal dari Bahasa Melayu yang digunakan pada zaman kerajaan kuno, dan secara resmi menjadi bahasa nasional Indonesia pada tahun 1928.
2. Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa negara berdasarkan UUD 1945.
3. Fungsi Bahasa Indonesia antara lain sebagai alat komunikasi, bahasa
Dokumen tersebut membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berkembang dari Bahasa Melayu dan dijadikan bahasa persatuan melalui Sumpah Pemuda pada 1928. Sejak itu, Bahasa Indonesia berperan sebagai bahasa nasional dan negara Indonesia, serta menjadi alat untuk mempersatukan berbagai suku bangsa, pengembangan pendidikan, dan pemerintahan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia. Pada saat ini, bahasa
Indonesia dipergunakan oleh hampir seluruh rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia adalah
bahasa pertama yang digunakan, selain bahasa daerah seperti bahasa Jawa atau bahasa
Sunda.
Awal penciptaan bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah
Pemuda pada 28 Oktober 1928, yang berbunyi “Kita berbangsa satu Bangsa Indonesia, Kita
berbahasa satu Bahasa Indonesia, Kita bertanah air satu Tanah air Indonesia”. Sejak itulah
bahasa Melayu yang demokratis atau tidak mengenal tingkatan-tingkatan, menjadi bahasa
Indonesia. Dalam perkembangannya kemudian diperkaya oleh bahasa-bahasa daerah di
Nusantara, sehingga terdapat hubungan saling mengisi dengan bahasa daerah.
Setelah hampir dasa windu menjadi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
memperlihatkan ciri-cirinya sebagai alat komunikasi yang mutlak diperlukan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia telah membuktikan diri sebagai bahasa yang tahan uji. Bahasa
Indonesia telah menunjukkan identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia sangat berperan
dalam mempersatukan berbagai suku bangsa yang beraneka adat dan budayanya.
Dalam mengemban misinya, bahasa Indonesia terus berkembang seiring dengan
keperluan dan perkembangan bangsa Indonesia, walaupun ada yang menggembirakan dan
ada pula yang menyedihkan bahkan membahayakan. Dualisme perkembangan ini memang
merupakan dinamika dan konsekuensi bahasa yang hidup. Tetapi karena bahasa Indonesia
sudah ditahkikkan sebagai bahasa yang berkedudukan tinggi oleh bangsa Indonesia, ia
harus dipupuk dan disemaikan dengan baik dan penuh tanggung jawab agar ia benar-benar
menjadi cermin bangsa Indonesia.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 1
2. B. Tujuan
Makalah ini disusun selain untuk tujuan penilaian tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia, juga mempunyai tujuan lain yang ditujukan kepada pembaca, yaitu :
1. Menjelaskan mengenai Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia
2. Menjelaskan Kedudukan Resmi Bahasa Indonesia
3. Memaparkan Peranan bahasa Indonesia bagi Bangsa Indonesia.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 2
3. BAB II
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
A. Sejarah Masa Lalu Sebagai Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa dari cabang bahasa-
bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara. Kemungkinan
sejak abad-abad awal penanggalan modern. Kerajaan Sriwijaya dari abad ke-7 Masehi
diketahui memakai bahasa Melayu (sebagai bahasa Melayu Kuna) sebagai bahasa
kenegaraan. Lima prasasti kuna yang ditemukan di Sumatera bagian selatan menggunakan
bahasa Melayu yang bertaburan kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, suatu bahasa
Indo-Eropa dari cabang Indo-Iran. Jangkauan penggunaan bahasa ini diketahui cukup luas,
karena ditemukan pula dokumen-dokumen dari abad berikutnya di Pulau Jawa dan Pulau
Luzon.
Pada abad ke-15 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bahasa Melayu Klasik
(classical Malay atau medieval Malay). Bentuk ini dipakai oleh Kesultanan Melaka, yang
perkembangannya kelak disebut sebagai bahasa Melayu Tinggi. Penggunaannya terbatas
di kalangan keluarga kerajaan di sekitar Sumatera, Jawa, dan Semenanjung Malaya. Ciri
paling menonjoldalam ragam sejarah ini adalah mulai masuknya kata-kata pinjaman dari
bahasa Arab dan bahasa Parsi, sebagai akibat dari penyebaran agama Islam yang masuk
sejak abad ke-21. Kata-kata bahasa Arab seperti masjid, kalbu, kitab, kursi, selamat, dan
kertas, serta kata-kata Parsi seperti anggur, cambuk, dewan, saudagar, tamasya, dan
tembakau.
Kedatangan pedagang Portugis, diikuti oleh Belanda, Spanyol, dan Inggris
meningkatkan informasi dan mengubah kebiasaan masyarakat pengguna bahasa Melayu.
Bahasa Portugis banyak memperkaya kata-kata untuk kebiasaan Eropa dalam kehidupan
sehari-hari, seperti gereja, sepatu, sabun, meja, bola, bolu, dan jendela. Bahasa Belanda
terutama banyak memberi pengayaan di bidang administrasi, kegiatan resmi (misalnya
dalam upacara dan kemiliteran), dan teknologi hingga awal abad ke-20. Kata-kata seperti
asbak, polisi, kulkas, knalpot, dan stempel adalah pinjaman dari bahasa ini.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 3
4. Bahasa yang dipakai pendatang dari Cina juga lambat laun dipakai oleh penutur
bahasa Melayu, biasanya berkaitan dengan perniagaan dan keperluan sehari-hari, seperti
pisau, tauge, tahu, loteng, teko, tauke, dan cukong.
B. Bahasa Indonesia
Pemerintahan kolonial Hindia-Belanda menyadari bahasa Melayu dapat dipakai
untuk membantu administrasi bagi kalangan pegawai pribumi karena penguasaan bahasa
Belanda para pegawai pribumi dinilai lemah. Dengan menyandarkan diri pada bahsa
Melayu Tinggi (karena telah memiliki kitab-kitab rujukan) sejumlah sarjana Belanda mulai
terlibat dalam standarisasi bahasa. Promosi bahasa Melayu pun dilakukan di sekolah-
sekolah dan didukung dengan penerbitan karya sastra dalam bahasa Melayu. Akibat pilihan
ini terbentuklah “embrio” bahasa indonesia yang secara perlahan mulai terpisah dari bentuk
semula bahasa Melayu Riau-Johor.
Ketika orang-orang Barat sampai ke Indonesia abad 16 mereka menemukan suatu
kenyataan bahwa bahasa Melayu merupakan bahasa yang dipakai dalam kehidupan yang
luas bangsa Nusantara. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa kenyataan, misalnya seorang
Portugis bernama Pigefetta, setelah mengunjungi Tidore, menyusun semacam daftar kata
bahasa Melayu pada tahun 1522. Jan Huvgenvan Linschoten, menulis buku yang berjudul
“Itinerarium ofte schipvaert Naer Oost Portugels Indiens.” Dikatakan bahwa bahasa
Melayu itu bukan saja sangat harum namanya, tetapi juga merupakan bahasa Negeri Timur
yang dihormati.
Kegagalan dalam mempergunakan/menyebarkan bahasa-bahasa barat itu,
memuncak dengan keluarnya keputusan pemerintah colonial, KB 1871 No. 104, yang
menyatakan bahwa pengajaran di sekolah-sekolah bumi putera diberikan dalam bahasa
daerah atau bahasa Melayu.
Perlu kita ketahui pula, bahwa pada waktu itu bahasa Melayu terbagi menjadi tiga
golongan, yaitu :
1. Melayu Tinggi yaitu bahasa Melayu sebagaimana dipakai dalam kitab sejarah Melayu.
2. Melayu rendah yaitu bahasa Melayu pasar atau pula bahasa Melayu campuran.
3. Melayu daerah yaitu bahasa Melayu yang dipengaruhi oleh dialek-dialek tertentu.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 4
5. C. Perkembangan Bahasa Indonesia Sebelum Merdeka
Pada dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya,
bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa perhubung antar suku di Nusantara dan sebagai
bahasa yang digunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam nusantara dan dari
luar nusantara.
Perkembangan dan pertumbuhan bahasa Melayu nampak lebih jelas dari berbagai
peninggalan-peninggalan, seperti :
1. Tulisan yang terdapat pada batu nisan di Minye Tujoh, Aceh pada tahun 1380 M.
2. Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
3. Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684
4. Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686.
5. Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688.
Bahasa Melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan menyebarnya
agama Islam di wilayah nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh
keberadaannya karena bahasa Melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara sebagai
bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar
kerajaan.
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong
tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para
pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar
mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk
seluruh bangsa Indonesia (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). Ada empat faktor yang
menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan
bahasa perdangangan.
2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak
dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan
dalam arti yang luas.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 5
6. D. Perkembangan Bahasa Indonesia Sesudah Merdeka
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, para pemuda
dari berbagai pelosok nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar :
Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama “Sumpah Pemuda”.
Unsur yang ketiga dari “sumpah pemuda” merupakan pernyataan tekad bahwa
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan Bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 Bahasa
Indonesia dikokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18
Agustus 1945, karena pada saat itu Undang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 disebutkan bahwa
“Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonesia”(Bab XV, pasal 36)
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, telah
mengkukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai
bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia.
E. Kedudukan Resmi Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesian memiliki kedudukan yang sangat penting seperti yang tercantum
dalam :
1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi “Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta
Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa “Bahasa Negara ialah Bahasa
Indonesia”.
Dari Kedua hal tersebut, maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai :
1. Bahasa Nasional, kedudukannya berada di atas bahasa-bahasa daerah.
2. Bahasa Negara (bahasa resmi, Negara Kesatuan Republik Indonesia)
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 6
7. F. Peranan Bahasa Indonesia
Peranan bahasa bagi bangsa Indonesia adalah merupakan sarana utama untuk
berpikir dan bernalar, seperti yang telah dikemukakan bahwa manusia berpikir tidak hanya
dengan otak. Dengan bahasa ini pula manusia menyampaikan hasil pemikiran dan
penalaran, sikap, serta perasaannya. Bahasa juga berperan sebagai alat penerus dan
pengembang kebudayaan. Melalui bahasa nilai – nilai dalam masyarakat dapat diwariskan
dari satu generasi ke generasi selanjutnya.
Di dalam suatu masyarakat, bahasa mempunyai suatu peranan penting dalam
mempersatukan anggotanya. Sekelompok manusia yang menggunakan bahasa yang sama
akan merasakan adanya ikatan batin di antara sesamanya.
G. Fungsi Bahasa Indonesia
Bagi bangsa Indonesia, bahasa Indonesia tidak hanya sekedar alat komunikasi. Tetapi
bahasa Indonesia juga merupakan kekayaan nasional yang sangat berharga dan dapat
mempersatukan suku – suku bangsa, serta menunjukkan jati diri bangsa Indonesia.
Selain itu bahasa Indonesia mempunyai fungsi, yaitu :
1. Sebagai lambang kebanggaan nasional.
2. Sebagai lambang identitas nasional.
3. Sarana penyatuan bangsa dan sarana perhubungan antar budaya.
4. Sebagai bahasa pengantar resmi di lembaga – lembaga pendidikan.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 7
8. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Sumber dari bahasa indonesia adalah bahasa melayu.
2. Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada
tanggal 28 Oktober 1928. Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah
kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.
3. Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena bahasa melayu telah
digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) di nusantara dan bahasa melayu
sangat sederhana dan mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.
4. Bahasa indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara.
5. Seiring dengan perkembangannya bahasa indonesia memiliki banyak ragam dan variasi
namun semua menambah kekayaan bahasa Indonesia sendiri.
B. Saran
Sebagaimana yang kita ketahui bahasa Indonesia sumbernya adalah bahasa melayu.
Sebagai bangsa yang besar selayaknyalah kita menghargai nilai-nilai sejarah tersebut
dengan tetap menghormati bahasa melayu. Disamping itu alangkah baiknya apabila kita
menggunakan bahasa indonesia secara baik dan benar.
Makalah Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia 8