power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
pengelolaan modal kerja yang baik dan benar.pptx
1. ANALISIS PENGARUH EFISIENSI MANAJEMEN PENGELOLAAN
MODAL KERJA TERHADAP PENINGKATAN RENTABILITAS
PERUSAHAAN PADA PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK
Tujuan : Tujuan yang diharapkan dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui
penggunaan pengelolaan modal kerja
yang efisien dalam meningkatkan
rentabilitas pada PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk
2. Pengertian modal kerja
pengertian modal kerja dapat dikemukakan tiga
konsep modal kerja yang digunakan, yaitu :
1. Konsep Kuantitatif
Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dana yang
tertanam dalam unsur-unsur aktiva lancar, dimana
aktiva ini marupakan aktiva yang sekali tertanam di
dalamnya akan dapat bebas lagi dalam jangka
pendek. Dengan demikian modal kerja menurut
konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva
lancar (Riyanto, 2001:57).Modal kerja dalam
pengertian ini disebut modal kerja bruto (Gross
working capital ).
3. Pengertian modal kerja
pengertian modal kerja dapat dikemukakan tiga konsep
modal kerja yang digunakan, yaitu :
2. Konsep Kualitatif
Modal kerja dalam konsep kualitatif ini di kaitkan
dengan besarnya jumlah aktiva lancar dan utang lancar.
Oleh kerenanya modal kerja menurut konsep ini adalah
sebagian dari aktiva lancar yang benar-benar dapat
digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa
diganggu likuiditasnya yaitu yang merupakan kelebihan
aktiva lancar di atas utang lancarnya (Riyanto, 2001:58).
Modal kerja kualitatif disebut modal kerja neto (Net
working capital ).
4. Pengertian modal kerja
pengertian modal kerja dapat dikemukakan tiga
konsep modal kerja yang digunakan, yaitu :
3. Konsep fungsional
Modal kerja menurut fungsional mendasarkan
pada fungsi dari dana dalam menghasilkan
pendapatan. Setiap dana yang dikerjakan atau
digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk
menghasilkan pendapatan (Riyanto, 2001:58).
5. Jenis-jenis modal kerja
Jenis-jenis modal kerja yang digolongkan oleh W.B.Taylor
dibagi menjadi dua yaitu:
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan
untuk dapat menjalankan fungsinya, atau dengan kata
lain modal kerja yang secara terus-menerus diperlukan
untuk kelancaran usaha.
Modal kerja permanen ini dapat dibedakan dalam:
Modal Kerja Primer (Primary Working Capital), Modal
Kerja Normal (Normal Working Capital)
6. Jenis-jenis modal kerja
Jenis-jenis modal kerja yang digolongkan oleh
W.B.Taylor dibagi menjadi dua yaitu:
2. Modal Kerja Variabel ( Variabel Working Capital)
Yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah ubah
sesuai dengan perubahan keadaan dan modal kerja ini
dibedakan antara lain :
. Modal kerja musiman (Seasonal working capital)
. Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital)
. Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital)
7. Efisiensi modal kerja
Efisiensi modal kerja adalah suatu cara ketepatan
usaha dan kerja dalam menggunakan modal kerja
untuk operasi badan usaha suatu perusahaan
Rentabilitas
Menurut (H.Ibrahim Hafid 2010: 77) rentabilitas
suatu perusahaan menunjukkan perbandingan
antara laba usaha dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut
8. Efisiensi modal kerja
Efisiensi modal kerja adalah suatu cara ketepatan
usaha dan kerja dalam menggunakan modal kerja
untuk operasi badan usaha suatu perusahaan
Rentabilitas
Menurut (H.Ibrahim Hafid 2010: 77) rentabilitas
suatu perusahaan menunjukkan perbandingan
antara laba usaha dengan aktiva atau modal yang
menghasilkan laba tersebut
9. Metode danHasil analisis
1. Analisis likuiditas
• Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio lancar (current ratio) adalah kemampuan untuk membayar utang yang segera harus
dipenuhi dengan aktiva lancar (Riyanto, 2001:332).
Tabel 4.1
Perhitungan Rasio Lancar (Current Ratio) PT Indofood Sukses
Makmur Tbk Tahun 2012 – 2015 (dalam jutaan rupiah)
Tahun Aktiva Hutang Rasio Naik
Lancar Lancar Lancar (Turun)
(rupiah) (rupiah)
2012 26.236.000 12.805.200 204,88% -
2013 32.772.100 19.471.300 168,30% (36,58)%
2014 41.014.100 22.658.800 181,00% 12,7 %
2015 42.816.700 25.107.500 170,53% (10,47) %
10. Metode danHasil analisis
1. Analisis likuiditas
• Rasio cepat(quickRatio)
Rasio cepat (quick ratio) dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah aktiva lancar
setelah dikurangi persediaan dengan jumlah hutang lancar
Tabel 4.4
Perhitungan Rasio Cepat (Quick Ratio) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Tahun 2012-2015 (dalam jutaan rupiah)
Tahun
Aktiva Lancar Persediaan Hutang Lancar
Rasio Cepat Naik (Turun)
(rupiah) (rupiah) (rupiah)
2012 26.236.000 7.782.594 12.805.200 144,10% -
2013 32.772.100 8.160.539 19.471.300 126,39% (17,70)%
2014 41.014.100 8.454.845 22.658.800 143,69% 17,30%
2015 42.816.700 7.627.360 25.107.500
109,77%
17,92%
11. Metode danHasil analisis
1. Analisis likuiditas
• Rasio kas(cash Ratio)
Rasio kas (cash ratio) dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah kas dan surat-
surat berharga (investasi jangka pendek) dengan jumlah hutang lancar
Perhitungan Rasio Kas (Cash Ratio)PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Tahun 2012-2015 (dalam jutaan rupiah)
Investasi
Hutang Naik
Tahun Kas Jangka Rasio Kas
Lancar (Turun)
Pendek
2012 13.343.028 552.726 12.805.200 108,51% -
2013 13.666.194 692.832 19.471.300 73,74% (34,77%)
2014 13.911.906 665.340 22.658.800 64,33% (9,41%)
2015 12.859.826 1.090.607 25.107.500 55,56% (8,77%)
12. Metode danHasil analisis
1. Analisis likuiditas
• Rasio kas(cash Ratio)
Rasio kas (cash ratio) dapat diketahui dengan cara membandingkan jumlah kas dan surat-
surat berharga (investasi jangka pendek) dengan jumlah hutang lancar
Perhitungan Rasio Kas (Cash Ratio)PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Tahun 2012-2015 (dalam jutaan rupiah)
Investasi
Hutang Naik
Tahun Kas Jangka Rasio Kas
Lancar (Turun)
Pendek
2012 13.343.028 552.726 12.805.200 108,51% -
2013 13.666.194 692.832 19.471.300 73,74% (34,77%)
2014 13.911.906 665.340 22.658.800 64,33% (9,41%)
2015 12.859.826 1.090.607 25.107.500 55,56% (8,77%)
13. Metode danHasil analisis
2. Analisis laktivitas
• Rasio perputaran kas
Tingkat perputaran kas dapat dihitung dengan membandingkan antara penjualan bersih
dengan kas rata-rata.
Perputaran Kas PT Indofood Sukses Makmur Tbk Tahun 2012 -2015(dalam
jutaan rupiah)
Keterangan 2012 2013 2014 2015
Penjualan
50.201.500 55.623.700 63.544.500 64.061.900
Bersih
Rata-rata
13.343.028 13.666.194 13.911.906 12.859.826
Kas
Perputaran
3,76 x 4,07 x 4,56 x 4,98 x
Kas
14. Metode danHasil analisis
2. Analisis laktivitas
• Tingkat Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)
Perputaran Piutang (Account Receivable Turnover)PT Indofood Sukses
Makmur Tbk Tahun 2012-2015 (dalam jutaan rupiah)
Keterangan 2012 2013 2014 2015
Penjualan Bersih 50.201.500 55.623.700 63.594.500 64.061.900
Rata-rata Piutang 1.808.870 2.479.708 2.169.835 2.558.305
Perputaran Piutang 27,75 x 22,43 x 29,30 x 25,04 x
15. Metode danHasil analisis
2. Analisis laktivitas
• Tingkat Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)
Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)PT Indofood Sukses
Makmur Tbk
Keterangan 2012 2013 2014 2015
Penjualan 50.201.500 55.623.700 63.594.500 64.061.900
Bersih
Aktiva 26.236.000 32.772.100 41.014.100 42.816.700
Lancar
Hutang
12.805.200 19.471.300 22.858.800 25.107.500
Lancar
Modal
Kerja
13.430.800 13.300.800 18.155.300 17.709.200
Perputaran
modal kerja 3,73 x 4,18 x 3,50 x 3,61 x
16. Metode danHasil analisis
3. rentabilitas
• Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau
modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain, rentabilitas adalah kemampuan
suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu
Tabel Rentabilitas PT. Indofood Sukses Makmur th 2012 – 2015
(dalam jutaan rupiah)
Tahun
Laba
usaha(EBIT) Total aktiva Rentabilitas
2012 3.272.705 59.324.207 5,5%
2013 3.110.069 78.092.789 3,98%
2014 3.835.558 86.094.266 4,45%
2015 4.107956 91.831.526 4,47%