Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi. Definisi pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif yang terdiri dari tiga tahap yaitu aktivitas inteligensi, desain, dan memilih. Dokumen juga membahas jenis-jenis gaya pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti tekanan luar, pengalaman, dan kelompok lain, serta implikasi
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dalam aktivitas organisasi atau kegiatan bisnisnya, SIM, ALFI NURFAZRI, HAPZI ALI, UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dalam aktivitas organisasi atau kegiatan bisnisnya, SIM, ALFI NURFAZRI, HAPZI ALI, UNIVERSITAS MERCU BUANA 2017
Komunikasi merupakan pusat kehidupan. Komunikasi diperlukan sehingga kelompok efektif dapat tercapai.
Presentasi ini menjelaskan mengenai komunikasi, kepemimpinan, kelompok efektif, dan cara menyelesaikan konflik.
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...PT Kalbe Farma
12, BE & GG, Rudi, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Universitas Mercu Buana , 2018
12, BE & GG, Rudi, Hapzi Ali, Ethical Decision Making in Business, Universitas Mercu Buana , 2018
rudi12980
rudiratanaputra
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan alternatif yang harus dilakukan oleh manajemen perusahaan dalam mengatasi permasalahan pengambilan keputusan,2018
Similar to [Tugas 5/6] Pengambilan keputusan dalam organisasi (20)
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Penjelasan
• Pengambilan keputusan dibutuhkan ketika kita memiliki masalah yang harus diselesaikan dengan
memuaskan. Situasi masalah tersebut yang menjadi masukan pertama dalam sistem pembuatan
keputusan. Pembuatan keputusan dengan pengetahuan, pengalaman, dan data yang diperoleh atau
dikumpulkan berkaitan dengan masalah.
3. Definisi
Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaian dengan fungsi
manajemen. Menurut Herbert A. Simon, ahli teori kepufusan dan organisasi mengonseptualisasikan tiga
tahap utama dalam proses, pengambilan keputusan: (l) Aktivitas inteligens, (2)Aktivitas desain, (3)
Aktivitas memilih. Dan definisnya sebagai berikut :
• Aktivitas inteligensi. Berasal dari pengertian militer "intelligence," Simon mendeskripsikan tahap awal
ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan yang memerlukan pengambilan keputusan.
• Aktivitas desain. Selama tahap kedua, mungkin terjadi tindakan penemuan, pengembangan, dan
analisis masalah.
• Aktivitas memilih.Tahap ketiga dan terakhir ini merupakan pilihan sebenarnya-memilih tindakan
tertentu dari yang tersedia.
4. Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
• Gaya Direktif
Pembuat keputusan gaya direktif mempunyai toleransi rendah pada ambiguitas, dan berorienytasi
pada tugas dan masalah teknis.
• Gaya Analitik
Pembuat keputusan gaya analitik mempunyai toleransi yang tinggi untuk ambiguitas dan tugas
yang kuat serta orientasi teknis. Jenis ini suka menganalisis situasi; pada kenyataannya, mereka
cenderung terlalu menganalisis sesuatu.
• Gaya Konseptual
Pembuat keputusan gaya konseptual mempunyai toleransi tinggi untuk ambiguitas, orang yang
kuat dan peduli pada lingkungan sosial.
• Gaya Perilaku
Pembuat keputusan gaya perilaku ditandai dengan toleransi ambiguitas yang rendah, orang yang
kuat dan peduli lingkungan sosial.
5. Faktor-factor yang mempengaruhi Kepemimpinan
Faktor – faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Diantaranya :
>faktor Fisik
>Emosional
>Rasional
>Praktikal
>Interpersonal dan Struktural
6. Mempengaruhi Pengambilan Keputusan
• Adanya pengaruh tekanan dari luar
Adanya pengaruh tekanan dari luar merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi
pengambilan keputusan, dikarenakan proses cepat atau lambatnya pembuat keputusan
tergantung dari banyaknya tekanan diterima.
• Adanya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat pribadi
Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang ada dalam diri seorang pembuat keputusan,
merupakan hal yang dapat mempengaruhi keputusannya tersebut .
• Pengaruh dari kelompok lain
Kelompok lain juga dapat mempengaruhi suatu keputusan dikarenakan kelompok atau organisasi
tersebut mempunyai keputusan yang dapat dipertimbangkan oleh pemimpin organisasi lain dalam
menyikapi masalah dan pengaruh kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta
mementingkan kepentingan kelompok tersebut.
• Faktor pengalaman
Faktor pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal yang sangat penting, karena
banyaknya pengalaman orang tersebut maka ia akan berani dalam menentukan keputusan.
7. Implikasi Manajerial
• Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial
yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap perolehan
dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam mengambilan keputusan yang
dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program pengembangan
sekolah.