SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
1
DASAR-DASAR
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
2
DASAR-DASAR
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan
keputusan adalah 3:
(1). Intuisi : suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang
timbul atau tercipta akibat pengalaman yang
terseleksi.
Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas
intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif,
sehingga mudah terkena pengaruh
Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan
intusi adalah :
3
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
a. Waktu yang digunakan untuk mengambil
keputusan relatif lebih pendek.
b. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas,
pengambilan keputusan akan memberikan
kepuasan pada umumnya.
c. Keampuan mengambil keputusan dari peng-
ambil keputusan itu sangat berperan, dan
itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
4
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
 Kelemahan :
a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang
baik.
b. Sulit mencari alat pembandingnya, shg
sulit diukur kebenaran dan keabsahannya.
c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan ke-
putusan seringkali diabaikan.
5
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
(2). Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman
memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis.
Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-
kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan
untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang
akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang
yang menduga masalahnya walaupun hanya
dengan melihat sepintas saja mungkin sudah
dapat menduga cara penyelesaiannya.
6
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
(3). Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta
dapat memberikan keputusan yang sehat,
solid, dan baik. Dengan fakta, maka
tingkat kepercayaan terhadap pengambilan
keputusan dapat lebih tinggi, sehingga
orang dpt menerima keputusan-keputusan
yang dapat dibuat dengan rela dan lapang
dada.
7
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
(4). Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan
wewenang biasanya dilakukan oleh pim-
pinan terhadap bawahannya atau orang
yang lebih tinggi kedudukannya kepada
orang lebih rendah kedudukannya.
Pengambilan keputusan berdasarkan we-
wenang juga memiliki beberapa kelebihan
dan kelemahan.
8
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
Kelebihan :
a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan,
terlepas apakah penerimaan tsb secara su-
karela ataukah terpaksa.
b. Keputusannya dapat dapat bertahan dalam
jangka waktu yg cukup lama.
c. Memiliki otentisitas (otentik).
9
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
Kelemahan :
a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas
b. Mengasosiakan dengan praktek diktatorial
c. Sering melewati permasalahan yg seharus-
nya dipecahkan sehingga dapat menimbul-
kan kekaburan.
10
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
(5). Rasional
Pada pengambilan keputusan yg berdasar-
kan rasional, keputusan yg dihasilkan ber-
sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-
sisten untuk memaksimumkan hasil atau
nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt
dikatakan mendekati kebenaran atau se-
suai dgn apa yg diinginkan.
11
Dasar-dasar Pengambilan Keputusan
Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam
pengambilan keputusan secara rasional :
a. Kejelasan masalah
b. Orientasi tujuan
c. Pengetahuan alternatif
d. Preferensi yg jelas
e. Hasil maksimal
12
Faktor-faktor yang mempengauhi
pengambilan keputusan
 Posisi/kedudukan sesesorang :
a. Letak posisi
b. Tingkatan posisi
 Masalah
Masalah atau problem adalah apa yang men-
jadi penghalang untuk mencapai tujuan, yg
merupakan penyimpangan dari apa yg
diharapkan, direncanakan atau dikehendaki
dan harus diselesaikan.
13
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Masalah tidak selalu dapat dikenal dengan
segera, ada yang memerlukan analisis, ada
pula yang bahkan memerlukan riset tersen-
diri.
Masalah dapat dibagi ke dalam 2 jenis :
a. Masalah terstruktur
b. Masalah tidak terstruktur
14
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Pembagian masalah yang lain :
a. Masalah rutin
b. Masalah insidentil
 Situasi : keseluruhan faktor-faktor dalam
keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan
yang secara bersama-sama memancarkan
pengaruh terhadap kita beserta apa yang
hendak kita perbuat.
15
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Faktor-faktor tersebut dibedakan :
a. Faktor-faktor yang konstan
b. Faktor-faktor yang tidak konstan
 Kondisi : keseluruhan dari faktor-faktor yang
secara bersama-sama menentukan daya
gerak, daya berbuat atau kemampuan kita.
Sebagian besar faktor-faktor tsb merupakan
sumberdaya (resourches).
16
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
 Tujuan :
Tujuan yg hendak dicapai, baik tujuan per-
orangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan orga-
nisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya
telah tertentu/telah ditentukan. Tujuan yang
telah ditentukan dalam pengambilan keputus-
an merupakan tujuan antara atau objective.
17
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Pendapatan lain yang menyetakan bahwa
faktor-faktor yg mempengaruhi pengambil-
an keputusan adalah :
(1). Keadaan internal organisasi
a. Dana yg tersedia
b. Keadaan sumberdaya manusia
c. Kemampuan karyawan
d. Kelengkapan dari perlatan organisasi
c. Struktur organisasi
18
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
(2). Keadaan eksternal organisasi, meliputi
keadaan ekonomi, sosial, ekonomi, politik,
hukum, budaya, dan sebagainya.
(3). Tersedianya informasi yang diperlukan
(4). Kepribadian dan kecakapan pengambil
keputusan, meliputi penilaiannya, kebutuh-
annya, intelegensinya, keterampilannya,
kapasitasnya, dan sebagainya.
19
Faktor-faktor yang mempengari
pengambilan keputusan
Menurut George R. Terry, faktor-faktor yg
mempengaruhi pengambilan keputusan :
(1). Hal-hal yang berujud, tidak berujud, yang
emasional maupun yg rasional.
(2). Tujuan organisasi
(3). Orientasi
(4). Alternatif-alternatif tandingan
(5). Tindakan
20
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
(6). Waktu
(7). Kepraktisan
(8). Pelembagaan
(9). Kegiatan berikutnya.
21
Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan
Menurut John D. Millet, faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan :
(1). Pria dan wanita
(2). Peranan Pengambil Keputusan
(3). Keterbatasan Kemampuan
22
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Berdasarkan program atau regularitas :
(1). Pengambilan keputusan terprogram atau
terstruktur, yaitu pengambilan keputusan
yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan
cara menanganinya telah ditentukan.
Pengambilan keputusan terprogram ini
digunakan untuk menyelesaikan masalah
yg terstruktur melalui :
23
Jenis-jenis pengambilan keputusan
a. Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang
berhubungan dan berurutan yang harus di-
ikuti oleh pengambil keputusan
b. Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa
yang harus dan apa yang tidak boleh dilaku-
kan oleh pengambil keputusan
c. Kebijakan : yaitu pedoman yang menentukan
parameter untuk membuat keputusan.
24
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
 Contoh :
Seorang manajer pembelian menerima per-mintaan
dari bagian akuntansi berupa 100 lemari arsip
(masalah rutin terstruktur). Dlm hal ini telah ada
prosedur pengadaan untuk memenuhi permintaan
tersebut. Selain itu, terdapat aturan bahwa jika nilai
pembelian di atas Rp 100 juta diperlukan tender,
kreteria-nya tidak menyangkut harga saja, tetapi
diberikan kebijakan bagi pemasok lemari arsip tsb
dengan dukungan pelayanan yang baik.
25
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
(2). Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram
(Tidak Terstruktur) adalah pengambilan keputusan
yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga me-
merlukan pemecahan khusus.
Contoh :
Strategi pemasaran untuk produk baru, sbgmana
yg dialami oleh IBM pada awal tahun 1980-an
untuk pertama kalinya memasarkan secara per-
sonal komputer/PC yang murah, meskipun pe-
rusahaan ini telah lama mempunyai pengalaman
memasarkan komputer yang mahal.
26
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Tingkat Kepentingannya :
Pada umumnya suatu organisasi memiliki hie-
rarki manajemen. Secara klasik, hierarki ini
terbagi 3 (tiga) tingkatan, yaitu :
(1). Manajemen Puncak yang berkaitan dengan
masalah perencanaan yang bersifat strate-
gis (strategic planning). Pada manajemen
puncak keputusan yg diambil adalah kepu-
tusan strategis.
27
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
(2). Manajemen Menengah, yaitu menangani
permasalahan kontrol/pengawasan yang
sifat pekerjaannya lebih banyak pada ma-
salah administrasi. Pada manajemen me-
nengah ini keputusan yang diambil adalah
keputusan administrasi/taktis. Keputusan
ini adalah keputusan yg berkaitan dengan
pengelolaan sumberdaya.
28
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
(3). Manajemen operasional, yaitu berkaitan dg
kegiatan operasional (kegiatan operasi
harian). Keputusan yang diambil pada
manajemen operasional disebut keputusan
operasional.
29
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Tipe Persoalan :
(1). Keputusan internal jangka pendek, yaitu
keputusan yang berkaitan dengan kegiatan
rutin/operasional seperti : pembelian bahan
baku, penentuan jadwal produksi.
(2). Keputusan internal jangka panjang, yaitu
keputusan yang berkaitan dengan perma-
salahan organisasional seperti : perombak-
an struktur organisasi, perubahan departe-
men.
30
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
(3). Keputusan Eksternal Jangka Pendek, yaitu kepu-
tusan yang berkaitan dengan semua persoalan yg
berdampak dgn lingkungan dalam rentang waktu
yang relatif pendek, seperti : mencari subkontrak
untuk suatu permintaan khusus.
(4). Keputusan Eksternal Jangka Panjang, yaitu kepu-
tusan yg berkaitan dengan semua persoalan dgn
lingkungan dalam rentang waktu yg relatif pan-
jang, seperti : merger dengan perusahaan lain dan
ini bersifat strategis.
31
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
Berdasarkan lingkungannya :
(1). Pengambilan keputusan dalam kondisi
pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana
berlangsung hal-hal :
a. Alternatif yg harus dipilih hanya memiliki
satu konsekuensi/jawaban/hasil. Ini ber-
arti hasil dari setiap alternatif tindakan
tsb dapat ditentukan dengan pasti.
32
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
b. Keputusan yg diambil didukung oleh infor-
masi/data yg lengkap, shg dapat diramal-
kan secara akurat hasil dari setiap tindak-
an yg dilakukan.
c. Dalam kondisi ini, pengambil keputusan
secara pasti mengetahui apa yg akan ter-
jadi di masa yg akan datang.
33
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
d. Biasanya selalu dihubungkan dengan ke-
putusan yang menyangkut masalah rutin,
karena kejadian tertentu di masa yg akan
datang dijamin terjadi.
e. Pengambilan keputusan seperti ini dapat
ditemui dalam kasus/model yg beresifat
deterministik.
34
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
e. Teknik penyelesaiannya/pemecahannya
biasanya menggunakan antara lain :
teknik program linear, model transportasi,
model penugasan, model inventori, model
antrian, model network.
35
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
(2). Pengambilan Keputusan dalam kondisi
resiko, adalah pengambilan keputusan di-
mana berlangsung hal-hal :
a. Alternatif yg dipilih mengandung lebih dr
satu kemungkinan hasil.
b. Pengambilan keputusan memiliki lebih
lebih dari satu alternatif tindakan.
36
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
c. Diasumsikan bahwa pengambilan keputus-
an mengetahui peluang yg akan terjadi
terhadap berbagai tindakan dan hasil.
d. Resiko terjadi karena hasil pengumpulan
keputusan tidak dapat diketahui dengan
pasti, walaupun diketahui nilai probabilitas-
nya.
37
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
f. Pada kondisi ini ada informasi atau data yg
akan mendukung dlm membuat keputusan,
berupa besar atau nilai peluang terjadinya
bermacam-macam keadaan.
g. Teknik pemecahannya menggunakan kon-
sep probabilitas, seperti model keputusan
probabilistik, model inventori probabilistik,
model antrian probabilistik.
38
Jenis-jenis Pengambilan keputusan
(3). Pengambilan Keputusan dalam kondisi tdk pasti,
yaitu pengambilan keputusan dimana :
a. Tidak diketahu sama sekali hal jumlah kondisi yg
mungkin timbul serta kemungkinan-kemungkin-
an munculnya kondisi-kondisi tsb.
b. Pengambilan keputusan tdk dapat menentukan
probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau
hasil yg keluar.
39
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
c. Pengambil keputusan tidak mempunyai
pengetahuan atau informasi lengkap me-
ngenai peluang terjadinya bermacam-
macam keadaan tsb.
d. Hal yg akan diputuskan biasanya relatif
belum pernah terjadi.
e. Tingkat ketidakpastian keputusan semacam
ini dpt dikurangi dengan cara :
40
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
- Mencari informasi lebih banyak
- Melalui riset atau penelitian
- Penggunaan probabilitas subjektif
f. Teknik pemecahannya adalah menggunakan be-
berapa metode/kreteria, yaitu metode maximin,
metode maximax, metode Laplace, metode
minimax regret, metode relaisme dan dibantu
dengan tabel hasil (pay off tabel).
41
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
(4). Pengambilan Keputusan dalam kondisi
Konflik adalah pengambilan keputusan dimana :
a. Kepentingan dua atau lebih pengambil kepu-
tusan saling bertentangan dalam situasi per-
saingan.
b. Pengambil keputusan saling bersaing dengan
pengambil keputusan lainnya yg rasional,
tanggap dan bertujuan utk memenangkan per-
saingan tsb.
42
Jenis-jenis Pengambilan Keputusan
c. Pengambil keputusan bertindak sbg pema-
in dalam suatu permainan.
d. teknik pemecahannya adalah mengguna-
kan teori permainan.
TUGAS
1. Uraikan hal-hal yang berpengaruh dalam
pengambilan keputusan.
2. Berikan penjelasan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi pengambilan
keputusan
3. Buatlah tabel jenis-jenis pengambilan
keputusan dengan melihat hal-hal yang
mendasarinya
43
Kirim tugas ke email : sttal.jti@gmail.com

More Related Content

Similar to Konflik dalam organisasi dan pengambilan keputusan.ppt

Tugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasi
Tugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasiTugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasi
Tugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasi
Nadzarsyah Dumyati
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
PandamaAdistra
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
PandamaAdistra
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
SeptianCahyo10
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Andrew Hutabarat
 

Similar to Konflik dalam organisasi dan pengambilan keputusan.ppt (20)

Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Pengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasiPengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasi
 
Tugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasi
Tugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasiTugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasi
Tugas 4 Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
5 6 pengambilan keputusan
5 6 pengambilan keputusan5 6 pengambilan keputusan
5 6 pengambilan keputusan
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSANPENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, SPK, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Teori organisasi umum 2 (pengambilan keputusan)
Teori organisasi umum 2 (pengambilan keputusan)Teori organisasi umum 2 (pengambilan keputusan)
Teori organisasi umum 2 (pengambilan keputusan)
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
12, be & gg, rudi, hapzi ali, ethical decision making in business, universita...
 
[Tugas 5/6] Pengambilan keputusan dalam organisasi
[Tugas 5/6] Pengambilan keputusan dalam organisasi[Tugas 5/6] Pengambilan keputusan dalam organisasi
[Tugas 5/6] Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusanDefinisi dan dasar pengambilan keputusan
Definisi dan dasar pengambilan keputusan
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pen...
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
12, be & gg, cicilia eritawanti widjilestari, hapzi ali,ethical decision ...
 
Makalah ikk
Makalah ikkMakalah ikk
Makalah ikk
 
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Konflik dalam organisasi dan pengambilan keputusan.ppt

  • 2. 2 DASAR-DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah 3: (1). Intuisi : suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh Kebaikan pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
  • 3. 3 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan a. Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek. b. Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya. c. Keampuan mengambil keputusan dari peng- ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
  • 4. 4 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan  Kelemahan : a. Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik. b. Sulit mencari alat pembandingnya, shg sulit diukur kebenaran dan keabsahannya. c. Dasar-dasar lain dalam pengambilan ke- putusan seringkali diabaikan.
  • 5. 5 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (2). Pengalaman Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira- kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya.
  • 6. 6 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (3). Fakta Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.
  • 7. 7 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (4). Wewenang Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim- pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we- wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
  • 8. 8 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Kelebihan : a. Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara su- karela ataukah terpaksa. b. Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama. c. Memiliki otentisitas (otentik).
  • 9. 9 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Kelemahan : a. Dapat menimbulkan sifat rutinitas b. Mengasosiakan dengan praktek diktatorial c. Sering melewati permasalahan yg seharus- nya dipecahkan sehingga dapat menimbul- kan kekaburan.
  • 10. 10 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan (5). Rasional Pada pengambilan keputusan yg berdasar- kan rasional, keputusan yg dihasilkan ber- sifat objektif, logis, lebih transparan, kon- sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau se- suai dgn apa yg diinginkan.
  • 11. 11 Dasar-dasar Pengambilan Keputusan Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara rasional : a. Kejelasan masalah b. Orientasi tujuan c. Pengetahuan alternatif d. Preferensi yg jelas e. Hasil maksimal
  • 12. 12 Faktor-faktor yang mempengauhi pengambilan keputusan  Posisi/kedudukan sesesorang : a. Letak posisi b. Tingkatan posisi  Masalah Masalah atau problem adalah apa yang men- jadi penghalang untuk mencapai tujuan, yg merupakan penyimpangan dari apa yg diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.
  • 13. 13 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Masalah tidak selalu dapat dikenal dengan segera, ada yang memerlukan analisis, ada pula yang bahkan memerlukan riset tersen- diri. Masalah dapat dibagi ke dalam 2 jenis : a. Masalah terstruktur b. Masalah tidak terstruktur
  • 14. 14 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Pembagian masalah yang lain : a. Masalah rutin b. Masalah insidentil  Situasi : keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat.
  • 15. 15 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Faktor-faktor tersebut dibedakan : a. Faktor-faktor yang konstan b. Faktor-faktor yang tidak konstan  Kondisi : keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tsb merupakan sumberdaya (resourches).
  • 16. 16 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan  Tujuan : Tujuan yg hendak dicapai, baik tujuan per- orangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan orga- nisasi, maupun tujuan usaha, pada umumnya telah tertentu/telah ditentukan. Tujuan yang telah ditentukan dalam pengambilan keputus- an merupakan tujuan antara atau objective.
  • 17. 17 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Pendapatan lain yang menyetakan bahwa faktor-faktor yg mempengaruhi pengambil- an keputusan adalah : (1). Keadaan internal organisasi a. Dana yg tersedia b. Keadaan sumberdaya manusia c. Kemampuan karyawan d. Kelengkapan dari perlatan organisasi c. Struktur organisasi
  • 18. 18 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan (2). Keadaan eksternal organisasi, meliputi keadaan ekonomi, sosial, ekonomi, politik, hukum, budaya, dan sebagainya. (3). Tersedianya informasi yang diperlukan (4). Kepribadian dan kecakapan pengambil keputusan, meliputi penilaiannya, kebutuh- annya, intelegensinya, keterampilannya, kapasitasnya, dan sebagainya.
  • 19. 19 Faktor-faktor yang mempengari pengambilan keputusan Menurut George R. Terry, faktor-faktor yg mempengaruhi pengambilan keputusan : (1). Hal-hal yang berujud, tidak berujud, yang emasional maupun yg rasional. (2). Tujuan organisasi (3). Orientasi (4). Alternatif-alternatif tandingan (5). Tindakan
  • 20. 20 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan (6). Waktu (7). Kepraktisan (8). Pelembagaan (9). Kegiatan berikutnya.
  • 21. 21 Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan Menurut John D. Millet, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan : (1). Pria dan wanita (2). Peranan Pengambil Keputusan (3). Keterbatasan Kemampuan
  • 22. 22 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan program atau regularitas : (1). Pengambilan keputusan terprogram atau terstruktur, yaitu pengambilan keputusan yang sifatnya rutinitas, berulang-ulang, dan cara menanganinya telah ditentukan. Pengambilan keputusan terprogram ini digunakan untuk menyelesaikan masalah yg terstruktur melalui :
  • 23. 23 Jenis-jenis pengambilan keputusan a. Prosedur : yaitu serangkaian langkah yang berhubungan dan berurutan yang harus di- ikuti oleh pengambil keputusan b. Aturan : yaitu ketentuan yang mengatur apa yang harus dan apa yang tidak boleh dilaku- kan oleh pengambil keputusan c. Kebijakan : yaitu pedoman yang menentukan parameter untuk membuat keputusan.
  • 24. 24 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan  Contoh : Seorang manajer pembelian menerima per-mintaan dari bagian akuntansi berupa 100 lemari arsip (masalah rutin terstruktur). Dlm hal ini telah ada prosedur pengadaan untuk memenuhi permintaan tersebut. Selain itu, terdapat aturan bahwa jika nilai pembelian di atas Rp 100 juta diperlukan tender, kreteria-nya tidak menyangkut harga saja, tetapi diberikan kebijakan bagi pemasok lemari arsip tsb dengan dukungan pelayanan yang baik.
  • 25. 25 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (2). Pengambilan Keputusan Tidak Terprogram (Tidak Terstruktur) adalah pengambilan keputusan yang tidak rutin dan sifatnya unik sehingga me- merlukan pemecahan khusus. Contoh : Strategi pemasaran untuk produk baru, sbgmana yg dialami oleh IBM pada awal tahun 1980-an untuk pertama kalinya memasarkan secara per- sonal komputer/PC yang murah, meskipun pe- rusahaan ini telah lama mempunyai pengalaman memasarkan komputer yang mahal.
  • 26. 26 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan Tingkat Kepentingannya : Pada umumnya suatu organisasi memiliki hie- rarki manajemen. Secara klasik, hierarki ini terbagi 3 (tiga) tingkatan, yaitu : (1). Manajemen Puncak yang berkaitan dengan masalah perencanaan yang bersifat strate- gis (strategic planning). Pada manajemen puncak keputusan yg diambil adalah kepu- tusan strategis.
  • 27. 27 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (2). Manajemen Menengah, yaitu menangani permasalahan kontrol/pengawasan yang sifat pekerjaannya lebih banyak pada ma- salah administrasi. Pada manajemen me- nengah ini keputusan yang diambil adalah keputusan administrasi/taktis. Keputusan ini adalah keputusan yg berkaitan dengan pengelolaan sumberdaya.
  • 28. 28 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (3). Manajemen operasional, yaitu berkaitan dg kegiatan operasional (kegiatan operasi harian). Keputusan yang diambil pada manajemen operasional disebut keputusan operasional.
  • 29. 29 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan Tipe Persoalan : (1). Keputusan internal jangka pendek, yaitu keputusan yang berkaitan dengan kegiatan rutin/operasional seperti : pembelian bahan baku, penentuan jadwal produksi. (2). Keputusan internal jangka panjang, yaitu keputusan yang berkaitan dengan perma- salahan organisasional seperti : perombak- an struktur organisasi, perubahan departe- men.
  • 30. 30 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (3). Keputusan Eksternal Jangka Pendek, yaitu kepu- tusan yang berkaitan dengan semua persoalan yg berdampak dgn lingkungan dalam rentang waktu yang relatif pendek, seperti : mencari subkontrak untuk suatu permintaan khusus. (4). Keputusan Eksternal Jangka Panjang, yaitu kepu- tusan yg berkaitan dengan semua persoalan dgn lingkungan dalam rentang waktu yg relatif pan- jang, seperti : merger dengan perusahaan lain dan ini bersifat strategis.
  • 31. 31 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan Berdasarkan lingkungannya : (1). Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana berlangsung hal-hal : a. Alternatif yg harus dipilih hanya memiliki satu konsekuensi/jawaban/hasil. Ini ber- arti hasil dari setiap alternatif tindakan tsb dapat ditentukan dengan pasti.
  • 32. 32 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan b. Keputusan yg diambil didukung oleh infor- masi/data yg lengkap, shg dapat diramal- kan secara akurat hasil dari setiap tindak- an yg dilakukan. c. Dalam kondisi ini, pengambil keputusan secara pasti mengetahui apa yg akan ter- jadi di masa yg akan datang.
  • 33. 33 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan d. Biasanya selalu dihubungkan dengan ke- putusan yang menyangkut masalah rutin, karena kejadian tertentu di masa yg akan datang dijamin terjadi. e. Pengambilan keputusan seperti ini dapat ditemui dalam kasus/model yg beresifat deterministik.
  • 34. 34 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan e. Teknik penyelesaiannya/pemecahannya biasanya menggunakan antara lain : teknik program linear, model transportasi, model penugasan, model inventori, model antrian, model network.
  • 35. 35 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (2). Pengambilan Keputusan dalam kondisi resiko, adalah pengambilan keputusan di- mana berlangsung hal-hal : a. Alternatif yg dipilih mengandung lebih dr satu kemungkinan hasil. b. Pengambilan keputusan memiliki lebih lebih dari satu alternatif tindakan.
  • 36. 36 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan c. Diasumsikan bahwa pengambilan keputus- an mengetahui peluang yg akan terjadi terhadap berbagai tindakan dan hasil. d. Resiko terjadi karena hasil pengumpulan keputusan tidak dapat diketahui dengan pasti, walaupun diketahui nilai probabilitas- nya.
  • 37. 37 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan f. Pada kondisi ini ada informasi atau data yg akan mendukung dlm membuat keputusan, berupa besar atau nilai peluang terjadinya bermacam-macam keadaan. g. Teknik pemecahannya menggunakan kon- sep probabilitas, seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model antrian probabilistik.
  • 38. 38 Jenis-jenis Pengambilan keputusan (3). Pengambilan Keputusan dalam kondisi tdk pasti, yaitu pengambilan keputusan dimana : a. Tidak diketahu sama sekali hal jumlah kondisi yg mungkin timbul serta kemungkinan-kemungkin- an munculnya kondisi-kondisi tsb. b. Pengambilan keputusan tdk dapat menentukan probabilitas terjadinya berbagai kondisi atau hasil yg keluar.
  • 39. 39 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan c. Pengambil keputusan tidak mempunyai pengetahuan atau informasi lengkap me- ngenai peluang terjadinya bermacam- macam keadaan tsb. d. Hal yg akan diputuskan biasanya relatif belum pernah terjadi. e. Tingkat ketidakpastian keputusan semacam ini dpt dikurangi dengan cara :
  • 40. 40 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan - Mencari informasi lebih banyak - Melalui riset atau penelitian - Penggunaan probabilitas subjektif f. Teknik pemecahannya adalah menggunakan be- berapa metode/kreteria, yaitu metode maximin, metode maximax, metode Laplace, metode minimax regret, metode relaisme dan dibantu dengan tabel hasil (pay off tabel).
  • 41. 41 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan (4). Pengambilan Keputusan dalam kondisi Konflik adalah pengambilan keputusan dimana : a. Kepentingan dua atau lebih pengambil kepu- tusan saling bertentangan dalam situasi per- saingan. b. Pengambil keputusan saling bersaing dengan pengambil keputusan lainnya yg rasional, tanggap dan bertujuan utk memenangkan per- saingan tsb.
  • 42. 42 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan c. Pengambil keputusan bertindak sbg pema- in dalam suatu permainan. d. teknik pemecahannya adalah mengguna- kan teori permainan.
  • 43. TUGAS 1. Uraikan hal-hal yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan. 2. Berikan penjelasan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan 3. Buatlah tabel jenis-jenis pengambilan keputusan dengan melihat hal-hal yang mendasarinya 43 Kirim tugas ke email : sttal.jti@gmail.com