SlideShare a Scribd company logo
PENGAMATAN PENGARUH SUHU
TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU
LAPORAN EKSPERIMEN
NITA DEWI MARDIANA
XII IPA 7 / 23
SMA NEGERI 2 SIDOARJO
TAHUN AJARAN 2012 – 2013
Page 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tentang materi PENGARUH SUHU
TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU untuk SMA kelas XII.
Karya tulis ilmiah ini diperuntukkan bagi siswa dan guru pada sekolah menengah atas
dan sederajatnya dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, guru dan
semua siswa kelas XII dapat menggunakan karya tulis ilmiah ini sebagai bahan untuk
mempelajari tentang PENGARUH SUHU TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI
KACANG HIJAU dalam mengembangkan ilmu BIOLOGI.
Dengan cakupan informasi yang telah saya dapatkan, saya berusaha untuk menyajikan
bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga mempermudah dalam
pembelajarannya.
Saya mengucapkan banyak terimakasih karena makalah ini mau diperhatikan. Oleh
karena itu, saya menerima kritik dan saran positif serta membangun untuk tugas makalah
berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua. Amin.
Sidoarjo, 3 September 2013
Penulis
Page 3
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………...…………………………………………………… 2
Daftar Isi………………………………………………………………………………… 3
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………... 4
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………. 5
1.3 Batasan Masalah…………………………………………………………………… 5
1.4 Tujuan Penelitian…………………………………………………………………... 5
1.5 Manfaat…………………………………………………………………………..... 5
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Kacang Hijau
2.1.1 Sistematika Kacang Hijau ………………………………………………………... 6
2.1.2 Habitat atau Daerah Hidup ………………………………………………………. 7
2.1.3 Sejarah …………………………………………………………………………… 7
2.2 Perkecambahan
2.2.1 Definisi ………………………………………………………………………….. 8
2.2.2 Proses ……………………………………………………………………………. 9
2.3 Pengaruh Suhu
2.3.1 Transprasi Pada Sel ……………………………………………………………... 10
2.3.2 Beberapa proses fisiologis penting …………………………………………….... 10
BAB III Metode Penelitian
3.1 Hipotesis ….…………………………………………………………………………. 11
3.2 Variabel-Variabel ...…………………………………………………………………. ` 11
3.3 Perlakuan Eksperimen
3.3.1 Suhu …………………………………………………………………..………….. 11
3.3.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau ………………….………… 11
3.4 Prosedur Eksperimen ……………………………………………………………….. 12
BAB IV Hasil Pengamatan
4.1 Data Hasil Pengamatan …………………………………………………………….. 13
4.2 Diskusi atau Analisis ………………………………………………………………. 15
BAB V Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………… 17
5.2 Saran ……………………………………………………………………………….. 17
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………. 18
Lampiran ………………………………………………………………………………. 19
Page 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Semua makhluk hidup dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis seperti
perubahan bentuk, ukur an, maupun volumenya. Perubahan tersebut terjadi disebabkan
semua organisme tersebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuhan
adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah
satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan
adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat
kembali (irreversible). Proses pertumbuhan biasanya diikuti dengan pertambahan berat
tubuh. Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang merupakan proses saling terkait.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan pertumbuhan bakal biji dan
bakal buah .
Tahap berikutnya yaitu perkecambahan. tumbuhan yang telah mengalami
perkecambahan kemudian akan mengalami pertumbuhan sampai akhirnya menjadi
tumbuhan dewasa yang dapat menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan pada tanaman
dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang
bertambah banyak dan bertambah besar. Suatu kecambah akan tumbuh menjadi tanaman
yang utuh. Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan, yaitu proses menuju
kedewasaan secara seksual di mana tanaman sudah siap untuk menghasilkan keturunan.
Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan salah satunya
adalah suhu atau temperature. Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain
mempengaruhi kerja enzim Oleh karena itu, suhu mempengaruhi proses pertumbuhan
tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut kami memilih suhu untuk diamati pengaruhnya
terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Suhu mempengaruhi semua kegiatan tumbuhan, seperti absorbs air, fotosintesis,
transpirasi, dan respirasi. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki suhu optimal untuk
pertumbuhan atau suhu maksimal yang masih dapat ditoleransi.
Suhu optimum dibutuhkan oleh mengaktifkan enzim yang berperan dalam proses
metabolism. Suhu optimum adalah suhu yang paling baik untuk pertumbuhna tumbuhan.
Suhu yang paling baik untuk pertumbuhan yaitu sekitar 10°C-38°C.
Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat enzim yang harus
diaktifkan untuk pertumbuhan tumbuhan. Oleh karena itu, saya memilih masalah ini
untuk membuktikan teori yang sudah ada benar bahwa suhu sebagai faktor terpenting
dalam pertumbuhan biji kacang hijau.
Page 5
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau?
2. Perbedaan apa yang dialami pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu optimum
dibandingkan dengan pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu rendah?
1.3 Batasan Masalah
Pengamatan cukupnya suhu dalam pertumbuhan biji kacang hijau selama tujuh hari.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau.
2. Mengetahui perbedaan yang dialami pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu
optimum dibandingkan dengan pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu rendah.
1.5 Manfaat
Dapat mengetahui suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau.
Page 6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kacang Hijau
2.1.1 Sistematika Kacang hijau
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Vigna
Species : Vigna radiata (L)
Perakaran tanaman kancang hijau bercabang banyak dan membentuk bintik akar
(nodula). Semakin banyak nodula akar, maka semakin tinggi kandungan nitrogen
sehingga menyuburkan tanah.
Kacang hijau merupakan tumbuhan semusim yang tegak, percabangannya
bermula dari buku terbawah. Ketinggian kacang hijau bervariasi antara 30-60 cm.
cabangnya menyamping pada batang utama berbentuk bulat dan berbulu, berwarna
hijau d nada yang ungu.
Daun kacang hijau termasuk trifolat (dalam satu tangkai terdapat tiga helai daun),
letaknya berselingan dan berbentuk oval berwarna hijau muda sampai hijau tua.
Bungan kacang hijau termasuk bunga sempurna(hermaphrodite), dapat menyerbuk
sendiri, berbentuk kupu-kupu dan berwarna kuning. Biasanya berbunga 30-70 hari, dan
polongnya menjadi tua 60-120 hari setelah tanam. Sewaktu muda polong berwarna
hijau dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji.
Biji kacang hijau berbentuk bulat kecil dengan berat tiap butir 0,5mg-0,8mg atau
berat per 1000 butir antara 36 -78 gram dan berwarna hijau.
Page 7
2.1.2 Habitat atau Daerah Hidup
Iklim : Daerah iklim hangat dan di daerah subtropik. Tumbuh dibawah suhu rata-rata
yang berkisar 20°C-40°C dengan suhu optimumnya 20°C-30°C.
Tanah : Jenis tanah liat berlempung atau tanah lempung yang banyak mengandung
bahan organic, sepert tanah podsolik merah kuning dan latosol, dan tunbuh
subur pada tanah liat berpasir yang cukup kering dengan pH 5,5-7,0.
2.1.3 Sejarah
Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal
sebagai tumbuhan kacang dan ditanam oleh para petani di Indonesia. Kacang hijau
memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan
yang lain yaitu :
1. Lebih tahan terhadap kekeringan.
2. Hama dan penyakit relative sedikit.
3. Panen relative cepat, pada umur 55-60 hari.
4. Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative
mudah.
5. Kegagalan panen total relatif kecil.
6. Harga jual tinggi dan stabil.
7. Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah.
Pengembangan kacang hijau pada lahan kering harus disesuaikan dengan pola
tanam setempat. Karakteristik kacang hijau pada lahan kering akan ditanam pada
musim kemarau sesudah komoditas utama, yaitu padi gogo atau jagung. Kacang hijau
ditanam sebagai tanaman ketiga untuk lahan kering beriklim basah dengan pola padi
gogo-jagung-kacang hijau, padi gogo-kedelai-kacang hijau, atau jagung-kedelai-
kacang hijau. Pada lahan kering beriklim kering ditanam dengan pola: jagung-kacang
hijau, dan/atau kacang tanah-kacang hijau.
Kacang Hijau (phaseolus radiatus Linn) dapat digunakan untuk mengobati
desentri. Daunnya berbentuk segitiga bersirip dan bunganya berbentuk kupu-kupu
dengan biji berkulit hijau ini memiliki kandungan amylum, besi, belerang, protein,
lemak nabati, kalsium, magnesium, mangaan, niasin, vitamin A, B1 dan B2. Untuk
mengobati desentri hanya dengan cara dibubur dan makan, diikuti dengan makan 2
butir telur ayam yang dipindang serta minum air hangat. lakukan 2-3 kali sehari secara
teratur. Selain itu kecubung juga dapat digunakan sebagai pereda pegal-pegal yang
diderita pada otot-otot tubuh kita, hanya dengan menumbuk daunnya dan dibalurkan
kedalam bagian otot yang terasa pegal. Beberapas aat kemudia rasa sakit itu akan
segera berkurang.Kecubung atau Daturametel adalah tanaman yang banyak
mengandung alkaloid atau zat racun yang terkombinasi dari hyosiamin (tiamin) dan
skopolanum. Zat ini terbanyak didapat pada biji dan akarnya.
Page 8
2.2 Perkecambahan
2.2.1 Definisi
Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi
tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai.
Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang
memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang
berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah
yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula,
akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah
tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun
pertama. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu epigeal dan hipogeal.
a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena
terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas.
b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan
plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang
memanjang ke arah atas.
Pada dikotil tidak muncul koleoptil. Dari dalam tanah, kotiledonnya akan muncul
ke atas permukaan tanah bersamaan dengan munculnya daun pertama. Kotiledon akan
memberi makan bakal daun dan bakal akar sampai keduanya dapat mengadakan
fotosintesis. Itulah sebabnya, lama-kelamaan kotiledon menjadi kecil dan kisut.
Perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke permukaan tanah dinamakan
perkecambahan epigeal.
Page 9
2.2.2 Proses
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik
tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya
ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan
sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara dalam bentuk embun atau uap air. Efek
yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji
melunak. Proses ini murni fisik.
Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan awal.
Fitohormon asam absisat menurut kadarnya, semntara giberelin meningkat. Perubahan
pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis,
seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula semakin besar dan kulit
atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini
diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
Page 10
2.3 Pengaruh Suhu
2.3.1 Transpirasi pada sel
Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari
jaringan tumbuhan melalui stomata. Kemungkinan kehilangan air dari jaringan
tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangna
tersebut sangat kecil dibanding dengan yang hilang melalui stomata.
Merupakan faktor lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi transpirasi daun
yang ada dalam keadaan turgor. Suhu daun di dalam naungan kurang lebih sama
dengan suhu udara, tetapi daun yang kena sinar matahari mempunyai suhu 10o -20o F
lebih tinggi daripada suhu udara
Pengaruh tempratur terhadap transpirasi daun dapat pula ditinjau dari sudut lain,
yaitu didalam hubungannya dengan tekanan uap air di dalam daun dan tekanan uap air
di luar daun. Kenaikan tempratur menambah tekanan uap di dalam daun. Kenaikan
temperatur itu sudah barang tentu juga menambah tekanan uap di luar daun, akan tetapi
berhubung udara di luar daun itu tidak di dalam ruang yang terbatas, maka tekanan uap
tiada akan setinggi tekanan uap yang terkurung didalam daun. Akibat dari pada
perbedaan tekanan ini, maka uap air akan mudah berdifusi dari dalam daun ke udara
bebas.
2.3.2 Beberapa proses fisiologis penting
Bukaan stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan
respirasi.
Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas
Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik
maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi)
Page 11
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Hipotesis
Suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau
(perkecambahan biji kacang hijau).
3.2 Variabel – Variabel
Variabel Independen atau Variabel Bebas :
Suhu
Variabel Dependen atau Variabel Terikat :
Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau.
Variabel Kontrol :
Cahaya, air, kelembaban, nutrisi.
3.3 Perlakuan Eksperimen
3.3.1 Suhu
Di dalam percobaan ini saya tentukan besar suhu dalam pengukuran yaitu sebagai
berikut :
a. Perlakuan 1 biji ditempatkan di dalam suhu dingin (suhu lemari es)
b. Perlakuan 2 biji ditempatkan di dalam suhu kamar (suhu ruangan)
c. Perlakuan 3 biji ditempatkan di dalam suhu teduh (suhu di bawah pohon)
d. Perlakuan 4 biji ditempatkan di dalam suhu panas (sinar matahari)
3.3.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau
a. Diukur dengan melihat penambahan panjang batang kecambah (dalam satuan cm).
b. Diukur dengan melihat warna, lebar (dalam cm), dan banyaknya daun.
c. Diukur dengan melihat panjang akar kecambah setelah dicabut pada hari terakhir
penelitian.
Page 12
3.4 Prosedur Eksperimen
 Alat
~Thermometer
~Penggaris
 Bahan
~Biji kacang hijau (40 biji)
~Tanah
~Gelas plastik bekas
~Air
 Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan.
2. Pilihlah biji kacang hijau yang sehat kemudian rendam biji kacang hijau tersebut
selama beberapa jam.
3. Buatlah empat media dengan memasukkan tanah secukupnya ke dalam gelas
plastik bekas.
4. Kemudian tanamlah biji kacang hijau yang sudah di rendam tersebut pada media
yang sudah di buat dan masing-masing media di tanam 10 biji kacang hijau.
5. Berilah tanda pada setiap media yang sudah di Tanami kacang hijau tersebut
dengan bendera.
6. Letakkanlah setiap media yang telah di tanami tersebut pada tempat yang berbeda
seperti di bawah pohon, di tempat yang terkena sinar matahari, di kamar dan di
dalam kulkas.
7. Ukurlah suhu di setiap tempat tersebut serta siramlah masing-masing dengan air
secukupnya setiap dua hari sekali kemudian catatlah perubahannya.
8. Amati pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau tersebut. Ukurlah
panjang batang dan daunnya setiap dua hari sekali dan catatlah perubahannya.
Sedangkan untuk akar di ukur saat hari terakhir percobaan.
Page 13
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
Tanggal Pelaksanaan Pengamatan : 24 s.d 30 Agustus 2013
TABEL PENGUKURAN SUHU
HARI TEMPAT SUHU
Kedua
25 Agustus
2013
Di dalam lemari es 120
C
Di dalam ruangan 260
C
Di bawah pohon 290
C
Di bawah sinar matahari 310
C
Keempat
27 Agustus
2013
Di dalam lemari es 120
C
Di dalam ruangan 240
C
Di bawah pohon 270
C
Di bawah sinar matahari 300
C
Keenam
29 Agustus
2013
Di dalam lemari es 0,70
C
Di dalam ruangan 250
C
Di bawah pohon 300
C
Di bawah sinar matahari 320
C
Tabel pengukuran kuantitatif dan kualitatif
1. Panjang batang (dalam cm)
Hari Gelas B di dalam ruangan
2 2 3 2,7 2,1 2,3 3,4 2,4 2 2,1 3,1
4 15 8 13 11 3 4 7 4 5 9
6 10 15 11 13 17 14 16 18 11 9
Hari Gelas C di bawah pohon
2 1 0,8 1,2 1,2 1,3 1,1 1,5 0,9 1,3 1,3
4 7 6,5 6 5 4,5 5 5,2 4 5 5
6 5,5 8 7 6 7 7,5 8 6 5,5 8
Hari Gelas D di bawah sinar matahari
2 0,7 0,8 0,5 0,9 0,8 0,7 1 0,9 0,7 0,8
4 1,5 2 1,7 1,5 2,5 2 1,5 2,1 2 2
6 3 2,5 3 3,5 4 4,5 3,5 2,3 3 2,5
Page 14
2. Panjang daun (dalam cm)
Gelas B di dalam ruangan
Hari Panjang daun
2 0,3 0,4 0,3 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0 0
4 1 1,3 1,4 1,5 1 1,3 1,4 1,3 1,3 1
6 2 2 1,5 3 1,5 2 1,5 1,4 1,7 1,5
Gelas C di bawah pohon
Hari Panjang daun
2 0,5 0,7 0,5 0,7 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4
4 1,5 1,8 1,3 1,3 1,5 1,5 1,7 1,4 1,5 1,8
6 2,5 2,1 2,1 2,3 2,8 2,6 2,1 2 2,3 2,6
Gelas D di bawah sinar matahari
Hari Panjang daun
2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 0,3 0,5 0,7 0,3 0,4 0,5 0,4 0,5 0,5 0,4
3. Panjang akar
Pada percobaan kali ini panjang akar diukur setelah tanaman dicabut atau pada hari
terakhir penelitian.
a. Gelas B 14,5-18 cm.
b. Gelas C panjang akar 3-8 cm
c. Gelas D panjang akar 3-6 cm
Catatan :
*Untuk gelas A yang diletakkan di dalam lemari es tidak dibuat tabelnya karena dari
penelitian tidak ada perubahan sama sekali, artinya tumbuhan kacang hijau yang diletakkan
di dalam lemari es tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian kali ini.
Page 15
4.2 Diskusi atau Analisis
Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan diketahui bahwa pertumbuhan
dan perkembangan pada tanaman kacang hijau pada setiap tempat yang berbeda yaitu di
dalam ruangan, di dalam lemari es, di bawah pohon, dan di meja terkena sinar matahari
menunjukkan banyak perbedaan.
Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam kulkas sama sekali tidak
berkembang. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam ruangan tumbuh paling
tinggi diantara yang lainnya namun tidak berwarna hijau subur karena kurangnya cahaya
matahari yang diperoleh. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di bawah pohon dengan
tempat sejuk dan cukup mendapat sinar matahari tumbuh baik dan berwarna hijau subur.
Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di atas meja dengan terkena paling banyak sinar
matahari tumbuh kurang subur dan berwarna hijau karena banyak terkena cahaya matahari.
Perkecambahan tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam ruangan lebih cepat
dibandingkan dengan perkecambahan tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam
lemari es, di bawah pohon, ataupun di tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari.
Tumbuhan memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan berkembang. Suhu
optimum merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman secara ideal. Selain
suhu optimum, tanaman juga mempunyai suhu maksimum dan minimum yang bisa diterima
olehnya. Suhu maksimum merupakan suhu tertinggi yang memungkinkan tumbuhan masih
dapat bertahan hidup. Suhu minimum merupakan suhu terendah yang memungkinkan
tumbuhan bertahan hidup.
Secara teori umumnya tumbuhan tidak tumbuh di bawah suhu 0°C dan di atas 40°C.
Suhu yang dikehendaki atau yang baik bagi pertumbuhan adalah 20°C – 37°C. Sedangkan
dalam percobaan yang telah saya lakukan jika di urutkan berdasarkan cepat dan lambatnya
pertumbuhan dan perkembangannya di ketahui bahwa rentang suhu yang cocok adalah 24° C
- 30° C (dalam ruangan), kemudian 27° C - 30° C (di bawah pohon), selanjutnya 30° C - 32°
C (tempat yang terkena sinar matahari) dan di atas 12°C (di dalam lemari es). Jadi, suhu yang
baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau berkisar antara 24° C - 32° C.
Kenaikan temperatur menambah tekanan uap di dalam daun. Kenaikan tempratur itu
sudah barang tentu juga menambah tekanan uap di luar daun, akan tetapi berhubung udara di
luar daun itu tidak di dalam ruang yang terbatas, maka tekanan uap tiada akan setinggi
tekanan uap yang terkurung didalam daun. Akibat dari pada perbedaan tekanan ini, maka uap
air akan mudah berdifusi dari dalam daun ke udara bebas.
Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting: bukaan stomata, laju
transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi. Peningkatan suhu
sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas. Setelah melewati titik
optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik maupun kimia, menurunnya
aktifitas enzim (enzim terdegradasi).
Jadi, suhu mempengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan dengan mempengaruhi laju
proses transpirasi, translokasi, respirasi, hingga fotosintesis. Yang mana semakin optimum
Page 16
suhu yang mempengaruhi maka laju proses-proses tersebut akan optimum juga. Sehingga
proses pertumbuhan akan optimum pula.
Sebenarnya pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau selain di pengaruhi oleh
suhu (temperature) juga dipengaruhi oleh nutrisi, cahaya, air dan kelembaban. Pada
percobaan yang kami lakukan ini juga dapat di ketahui bahwa intensitas cahaya dapat
mempengaruhi tinggi rendahnya suhu. Selain itu, pemberian air setiap harinya juga
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Page 17
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam tanaman kacang hijau yang ditanam pada populasi satu tanaman dan
pemberian air setiap hari memberikan hasil yang paling baik dari pada populasi lima
tanaman dan pemberian air tiap hari.
Dengan perlakuan populasi satu tanaman dan pemberiaan air tiap hari memberikan
tinggi tanaman tertinggi yaitu 57 cm, jumlah daun terbanyak yaitu 3,2 helai, luas daun
terluas 226, 08 cm2 dan bobot kering 7,40 g. Sedangkan pada perlakuan poulasi lima
tanaman dan pemberian air tiap hari menghasilkan tinggi tanaman terpendek yaitu 37,22
cm, jumlah daun 2,12 helai daun. Dan luas daun paling sempit yaitu 58,81 cm2., bobot
kering paling ringan yaitu 2,02 g.
5.2 Saran
Dari karya ilmiah kami menyarankan :
1. Bahwa dalam penanaman kacang hijau perlu dilakukan pemeliharaan seperti penyiraman
secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman kacanag hijau.
2. Jarak tanam perlu diatur dan populasi jangan terlalu padat pada areal yang sempit agar
tidak terjadi persaingan dalam memanfaatkan sumberdaya, seperti sinar matahari, air,
dan unsur hara.
3. Dalam pengambilan pengukuran data hendaknya satu orang tersebut saja yang
mengukurnya agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan komponen pengamatan.
4. Dalam menyiram tanaman di polybag hendaknya tidak mengganggu kelompok lain yang
bukan jadwal penyiramannya. Hendaknya menyiram tanamannya dibawah yaitu di
lantai.
Page 18
Daftar Pustaka
http://rikihidayathidayat.blogspot.com/2012/01/makalah-budidaya-kacang-hijau.html#close
http://indrasatrio06.blogspot.com/2012/10/sejarah-kacang-hijau.html
http://www.proseanet.org/prohati4/printer.php?photoid=328
http://www.wikipedia.com/
Page 19
Lampiran
Alat dan bahan
Hari ke-2 tanggal 25 Agustus 2013
Page 20
Hari ke-4 tanggal 27 Agustus 2013
Hari ke-6 tanggal 29 Agustus 2013

More Related Content

What's hot

Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Arvina Frida Karela
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
Aisyah Turidho
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
AnnisaNabila16
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsFirda Khaerini
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Dhiarrafii Bintang Matahari
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Ariefiandra Ariefiandra
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Nisa 'Icha' El
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase DaPiDaBi
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
Febri Virgina Amelia
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
Hilya Auliya
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanRizka Pratiwi
 
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijauPengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Universities Pendidikan Ganesha
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
Affandi Arrizandy
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Fitroh NH
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
Ke Ditha
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
ameliarizkap
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Inten Aja Deh
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Hariyatunnisa Ahmad
 

What's hot (20)

Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI (PENGARUH INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP PERTU...
 
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar fullLaporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
Laporan pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau + gambar full
 
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12   laporan praktikum enzim katalaseBiologi 12   laporan praktikum enzim katalase
Biologi 12 laporan praktikum enzim katalase
 
Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase Laporan percobaan enzim katalase
Laporan percobaan enzim katalase
 
Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3Laporan biologi xii ipa 3
Laporan biologi xii ipa 3
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Laporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahanLaporan penelitian perkecambahan
Laporan penelitian perkecambahan
 
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijauPengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
 
Percobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sachPercobaan ingenhousz dan sach
Percobaan ingenhousz dan sach
 
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
Proposal praktikum biologi "Pengaruh Kelembaban Tanah terhadap Pertumbuhan Ke...
 
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
LAPORAN BIOLOGI : Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Perke...
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Laporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan SachLaporan Percobaan Sach
Laporan Percobaan Sach
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan pratikum 3 (2)
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 

Viewers also liked

Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
M Ikram
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanBMKG
 
Embriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijiEmbriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijianalis08
 
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida HerlinaBuku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida HerlinaRian Maulana
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Stella Bakti Lakka
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Muhamad Toha
 
Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhan
marwahmoniCha
 
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraHubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Joel mabes
 
ppt respirasi
ppt respirasippt respirasi
ppt respirasi
Viliansyah Viliansyah
 
Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)
Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)
Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)Ika Yuanita
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiArief Rahmana
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Ivho Mamonto
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
Isna Nina Bobo
 
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk HidupPowerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Nurmahmudah94
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
galuhadha
 
pertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhanpertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhan
Suhadi Danuarta
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Yusuf Ahmad
 

Viewers also liked (17)

Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang HijauPengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau
 
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhanPengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
Pengaruh suhu dan matahari terhadap tumbuhan
 
Embriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijiEmbriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur biji
 
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida HerlinaBuku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
Buku Biologi SMA Kelas XII [BSE] 2009 – Ida Herlina
 
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannyaStruktur Biji dan Bagian-bagiannya
Struktur Biji dan Bagian-bagiannya
 
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
Buku xii bab 1 (Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan)
 
Ppt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhanPpt respirasi tumbuhan
Ppt respirasi tumbuhan
 
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udaraHubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
Hubungan antara kelembaban & suhu dan kapasitas udara
 
ppt respirasi
ppt respirasippt respirasi
ppt respirasi
 
Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)
Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)
Presentasi praktikum biologi (kacang hijau)
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
 
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhanpower point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
power point pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan
 
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk HidupPowerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
Powerpoint Ciri-ciri Makhluk Hidup
 
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Biologi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
 
pertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhanpertukaran gas pada tumbuhan
pertukaran gas pada tumbuhan
 
Hubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan TanamanHubungan Cahaya dan Tanaman
Hubungan Cahaya dan Tanaman
 

Similar to Pengamatan pengaruh suhu

Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
Operator Warnet Vast Raha
 
Contoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPAContoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPA
NurulFitriSap
 
Makalah tanaman holtikultura
Makalah tanaman holtikulturaMakalah tanaman holtikultura
Makalah tanaman holtikultura
Septian Muna Barakati
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
Brillian Jhanatra
 
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Windha Maysarii
 
Agro wisata malang
Agro wisata malangAgro wisata malang
Agro wisata malang
Aleyzious Emolova
 
Kata penganta1...
Kata penganta1...Kata penganta1...
Kata penganta1...
putriannisalestari
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
Operator Warnet Vast Raha
 
Tomat
TomatTomat
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Alfian Isnan
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
Dewi Larasati
 
Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full
Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar fullLaporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full
Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full
Ariefiandra Ariefiandra
 
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunRamuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Trie Marcory
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Syafira Aulia
 
Laporan pdf
Laporan pdfLaporan pdf
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahayaLaporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
ChristianTarigan3
 
Penelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijauPenelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijauYhuli Alfiani
 

Similar to Pengamatan pengaruh suhu (20)

Kir biologi terbaru
Kir biologi terbaruKir biologi terbaru
Kir biologi terbaru
 
Sandra
SandraSandra
Sandra
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Contoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPAContoh makalah ilmiah IPA
Contoh makalah ilmiah IPA
 
Makalah tanaman holtikultura
Makalah tanaman holtikulturaMakalah tanaman holtikultura
Makalah tanaman holtikultura
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
Karyailmiahbiologi 121119165659-phpapp02 (2)
 
Agro wisata malang
Agro wisata malangAgro wisata malang
Agro wisata malang
 
Kata penganta1...
Kata penganta1...Kata penganta1...
Kata penganta1...
 
Presentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yaniPresentation terung filsafat yani
Presentation terung filsafat yani
 
Tomat
TomatTomat
Tomat
 
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang HijauLaporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
Laporan Penelitian Ilmiah Kacang Hijau
 
Laporan penelitian
Laporan penelitianLaporan penelitian
Laporan penelitian
 
Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full
Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar fullLaporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full
Laporan Pengamatan Pertumbuhan Biji Jagung + gambar full
 
Ramuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem ImunRamuan Pengatur Sistem Imun
Ramuan Pengatur Sistem Imun
 
Tugas 5
Tugas 5Tugas 5
Tugas 5
 
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijauLaporan hasil praktikum biologi kacang hijau
Laporan hasil praktikum biologi kacang hijau
 
Laporan pdf
Laporan pdfLaporan pdf
Laporan pdf
 
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahayaLaporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
Laporan biologi perkecambahan kacang hijau dengan faktor cahaya
 
Penelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijauPenelitian kacang hijau
Penelitian kacang hijau
 

More from Nita Mardiana

Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
Nita Mardiana
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
Nita Mardiana
 
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAHLINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
Nita Mardiana
 
Makalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jemberMakalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jember
Nita Mardiana
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Nita Mardiana
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
Nita Mardiana
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Nita Mardiana
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Nita Mardiana
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
Nita Mardiana
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Nita Mardiana
 
Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
Nita Mardiana
 
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutikContoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Nita Mardiana
 
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical ExpositionGerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
Nita Mardiana
 
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation TextPresent Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
Nita Mardiana
 
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXTCLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
Nita Mardiana
 
Passive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKSPassive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKS
Nita Mardiana
 
active tenses and discussion text
active tenses and discussion textactive tenses and discussion text
active tenses and discussion text
Nita Mardiana
 
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News ItemConditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
Nita Mardiana
 
Agriculture
AgricultureAgriculture
Agriculture
Nita Mardiana
 
Pidato perpisahan
Pidato perpisahanPidato perpisahan
Pidato perpisahan
Nita Mardiana
 

More from Nita Mardiana (20)

Sosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajarSosiologi tawuran pelajar
Sosiologi tawuran pelajar
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAHLINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba  EROSI TANAH
LINGKUNGAN HIDUP Praktek uji Coba EROSI TANAH
 
Makalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jemberMakalah LH kondisi jember
Makalah LH kondisi jember
 
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR  PUSAT PENELITIAN PABRIK...
Makalah laporan kegiatan LAPORAN KEGIATAN STUDY TOUR PUSAT PENELITIAN PABRIK...
 
Periode iv
Periode ivPeriode iv
Periode iv
 
Makalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumiMakalah kimia fraksi minyak bumi
Makalah kimia fraksi minyak bumi
 
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutanLaporan praktikum sifat kolegatif larutan
Laporan praktikum sifat kolegatif larutan
 
Laporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel voltaLaporan praktikum sel volta
Laporan praktikum sel volta
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
 
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutikContoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
Contoh pembuatan proposal pmr tugas bu tutik
 
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical ExpositionGerund Invfinitive and Analytical Exposition
Gerund Invfinitive and Analytical Exposition
 
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation TextPresent Participle, Past Participle, Explanation Text
Present Participle, Past Participle, Explanation Text
 
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXTCLAUSE AND RECOUNT TEXT
CLAUSE AND RECOUNT TEXT
 
Passive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKSPassive Voice, REPORT TEKS
Passive Voice, REPORT TEKS
 
active tenses and discussion text
active tenses and discussion textactive tenses and discussion text
active tenses and discussion text
 
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News ItemConditional Sentences, Subjunctive, News Item
Conditional Sentences, Subjunctive, News Item
 
Agriculture
AgricultureAgriculture
Agriculture
 
Pidato perpisahan
Pidato perpisahanPidato perpisahan
Pidato perpisahan
 

Recently uploaded

power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
NoegPutra1
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
MunirLuvNaAin
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
Arumdwikinasih
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 

Recently uploaded (20)

power point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohonpower point struktur data tree atau pohon
power point struktur data tree atau pohon
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdfPERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
PERSENTASI PENINGKATAN KUALITAS PRAKTIK PEMBELAJARAN.pdf
 
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 

Pengamatan pengaruh suhu

  • 1. PENGAMATAN PENGARUH SUHU TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU LAPORAN EKSPERIMEN NITA DEWI MARDIANA XII IPA 7 / 23 SMA NEGERI 2 SIDOARJO TAHUN AJARAN 2012 – 2013
  • 2. Page 2 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tentang materi PENGARUH SUHU TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU untuk SMA kelas XII. Karya tulis ilmiah ini diperuntukkan bagi siswa dan guru pada sekolah menengah atas dan sederajatnya dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Oleh karena itu, guru dan semua siswa kelas XII dapat menggunakan karya tulis ilmiah ini sebagai bahan untuk mempelajari tentang PENGARUH SUHU TERHADAP PERKECAMBAHAN BIJI KACANG HIJAU dalam mengembangkan ilmu BIOLOGI. Dengan cakupan informasi yang telah saya dapatkan, saya berusaha untuk menyajikan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga mempermudah dalam pembelajarannya. Saya mengucapkan banyak terimakasih karena makalah ini mau diperhatikan. Oleh karena itu, saya menerima kritik dan saran positif serta membangun untuk tugas makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua. Amin. Sidoarjo, 3 September 2013 Penulis
  • 3. Page 3 DAFTAR ISI Kata Pengantar……………………...…………………………………………………… 2 Daftar Isi………………………………………………………………………………… 3 BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………... 4 1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………. 5 1.3 Batasan Masalah…………………………………………………………………… 5 1.4 Tujuan Penelitian…………………………………………………………………... 5 1.5 Manfaat…………………………………………………………………………..... 5 BAB II Tinjauan Pustaka 2.1 Kacang Hijau 2.1.1 Sistematika Kacang Hijau ………………………………………………………... 6 2.1.2 Habitat atau Daerah Hidup ………………………………………………………. 7 2.1.3 Sejarah …………………………………………………………………………… 7 2.2 Perkecambahan 2.2.1 Definisi ………………………………………………………………………….. 8 2.2.2 Proses ……………………………………………………………………………. 9 2.3 Pengaruh Suhu 2.3.1 Transprasi Pada Sel ……………………………………………………………... 10 2.3.2 Beberapa proses fisiologis penting …………………………………………….... 10 BAB III Metode Penelitian 3.1 Hipotesis ….…………………………………………………………………………. 11 3.2 Variabel-Variabel ...…………………………………………………………………. ` 11 3.3 Perlakuan Eksperimen 3.3.1 Suhu …………………………………………………………………..………….. 11 3.3.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau ………………….………… 11 3.4 Prosedur Eksperimen ……………………………………………………………….. 12 BAB IV Hasil Pengamatan 4.1 Data Hasil Pengamatan …………………………………………………………….. 13 4.2 Diskusi atau Analisis ………………………………………………………………. 15 BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan ………………………………………………………………………… 17 5.2 Saran ……………………………………………………………………………….. 17 Daftar Pustaka …………………………………………………………………………. 18 Lampiran ………………………………………………………………………………. 19
  • 4. Page 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semua makhluk hidup dalam hidupnya mengalami proses perubahan biologis seperti perubahan bentuk, ukur an, maupun volumenya. Perubahan tersebut terjadi disebabkan semua organisme tersebut mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tumbuhan adalah makhluk hidup yang mempunyai ciri sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu ciri tumbuhan adalah mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah pertambahan jumlah sel pada suatu organisme. Pertumbuhan bersifat tidak dapat kembali (irreversible). Proses pertumbuhan biasanya diikuti dengan pertambahan berat tubuh. Pertumbuhan diikuti dengan perkembangan yang merupakan proses saling terkait. Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan pertumbuhan bakal biji dan bakal buah . Tahap berikutnya yaitu perkecambahan. tumbuhan yang telah mengalami perkecambahan kemudian akan mengalami pertumbuhan sampai akhirnya menjadi tumbuhan dewasa yang dapat menghasilkan biji kembali. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari makin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah banyak dan bertambah besar. Suatu kecambah akan tumbuh menjadi tanaman yang utuh. Selain tumbuh, tanaman juga mengalami perkembangan, yaitu proses menuju kedewasaan secara seksual di mana tanaman sudah siap untuk menghasilkan keturunan. Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan salah satunya adalah suhu atau temperature. Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara lain mempengaruhi kerja enzim Oleh karena itu, suhu mempengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan. Berdasarkan hal tersebut kami memilih suhu untuk diamati pengaruhnya terhadap pertumbuhan kacang hijau. Suhu mempengaruhi semua kegiatan tumbuhan, seperti absorbs air, fotosintesis, transpirasi, dan respirasi. Masing-masing spesies tumbuhan memiliki suhu optimal untuk pertumbuhan atau suhu maksimal yang masih dapat ditoleransi. Suhu optimum dibutuhkan oleh mengaktifkan enzim yang berperan dalam proses metabolism. Suhu optimum adalah suhu yang paling baik untuk pertumbuhna tumbuhan. Suhu yang paling baik untuk pertumbuhan yaitu sekitar 10°C-38°C. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menghambat enzim yang harus diaktifkan untuk pertumbuhan tumbuhan. Oleh karena itu, saya memilih masalah ini untuk membuktikan teori yang sudah ada benar bahwa suhu sebagai faktor terpenting dalam pertumbuhan biji kacang hijau.
  • 5. Page 5 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau? 2. Perbedaan apa yang dialami pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu optimum dibandingkan dengan pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu rendah? 1.3 Batasan Masalah Pengamatan cukupnya suhu dalam pertumbuhan biji kacang hijau selama tujuh hari. 1.4 Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kacang hijau. 2. Mengetahui perbedaan yang dialami pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu optimum dibandingkan dengan pertumbuhan biji kacang hijau dalam suhu rendah. 1.5 Manfaat Dapat mengetahui suhu yang baik untuk pertumbuhan tanaman kacang hijau.
  • 6. Page 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kacang Hijau 2.1.1 Sistematika Kacang hijau Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Ordo : Fabales Family : Fabaceae Genus : Vigna Species : Vigna radiata (L) Perakaran tanaman kancang hijau bercabang banyak dan membentuk bintik akar (nodula). Semakin banyak nodula akar, maka semakin tinggi kandungan nitrogen sehingga menyuburkan tanah. Kacang hijau merupakan tumbuhan semusim yang tegak, percabangannya bermula dari buku terbawah. Ketinggian kacang hijau bervariasi antara 30-60 cm. cabangnya menyamping pada batang utama berbentuk bulat dan berbulu, berwarna hijau d nada yang ungu. Daun kacang hijau termasuk trifolat (dalam satu tangkai terdapat tiga helai daun), letaknya berselingan dan berbentuk oval berwarna hijau muda sampai hijau tua. Bungan kacang hijau termasuk bunga sempurna(hermaphrodite), dapat menyerbuk sendiri, berbentuk kupu-kupu dan berwarna kuning. Biasanya berbunga 30-70 hari, dan polongnya menjadi tua 60-120 hari setelah tanam. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15 biji. Biji kacang hijau berbentuk bulat kecil dengan berat tiap butir 0,5mg-0,8mg atau berat per 1000 butir antara 36 -78 gram dan berwarna hijau.
  • 7. Page 7 2.1.2 Habitat atau Daerah Hidup Iklim : Daerah iklim hangat dan di daerah subtropik. Tumbuh dibawah suhu rata-rata yang berkisar 20°C-40°C dengan suhu optimumnya 20°C-30°C. Tanah : Jenis tanah liat berlempung atau tanah lempung yang banyak mengandung bahan organic, sepert tanah podsolik merah kuning dan latosol, dan tunbuh subur pada tanah liat berpasir yang cukup kering dengan pH 5,5-7,0. 2.1.3 Sejarah Tanaman kacang hijau diduga berasal dari kawasan India dan telah lama dikenal sebagai tumbuhan kacang dan ditanam oleh para petani di Indonesia. Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan yang lain yaitu : 1. Lebih tahan terhadap kekeringan. 2. Hama dan penyakit relative sedikit. 3. Panen relative cepat, pada umur 55-60 hari. 4. Cara tanam dan pengelolaan dilapangannya serta perlakuan pasca panen relative mudah. 5. Kegagalan panen total relatif kecil. 6. Harga jual tinggi dan stabil. 7. Dapat dikonsumsi langsung dengan pengolahan yang mudah. Pengembangan kacang hijau pada lahan kering harus disesuaikan dengan pola tanam setempat. Karakteristik kacang hijau pada lahan kering akan ditanam pada musim kemarau sesudah komoditas utama, yaitu padi gogo atau jagung. Kacang hijau ditanam sebagai tanaman ketiga untuk lahan kering beriklim basah dengan pola padi gogo-jagung-kacang hijau, padi gogo-kedelai-kacang hijau, atau jagung-kedelai- kacang hijau. Pada lahan kering beriklim kering ditanam dengan pola: jagung-kacang hijau, dan/atau kacang tanah-kacang hijau. Kacang Hijau (phaseolus radiatus Linn) dapat digunakan untuk mengobati desentri. Daunnya berbentuk segitiga bersirip dan bunganya berbentuk kupu-kupu dengan biji berkulit hijau ini memiliki kandungan amylum, besi, belerang, protein, lemak nabati, kalsium, magnesium, mangaan, niasin, vitamin A, B1 dan B2. Untuk mengobati desentri hanya dengan cara dibubur dan makan, diikuti dengan makan 2 butir telur ayam yang dipindang serta minum air hangat. lakukan 2-3 kali sehari secara teratur. Selain itu kecubung juga dapat digunakan sebagai pereda pegal-pegal yang diderita pada otot-otot tubuh kita, hanya dengan menumbuk daunnya dan dibalurkan kedalam bagian otot yang terasa pegal. Beberapas aat kemudia rasa sakit itu akan segera berkurang.Kecubung atau Daturametel adalah tanaman yang banyak mengandung alkaloid atau zat racun yang terkombinasi dari hyosiamin (tiamin) dan skopolanum. Zat ini terbanyak didapat pada biji dan akarnya.
  • 8. Page 8 2.2 Perkecambahan 2.2.1 Definisi Perkecambahan adalah peristiwa tumbuhnya embrio di dalam biji menjadi tanaman baru. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Proses perkecambahan ini memerlukan suhu yang cocok, banyaknya air yang memadai, persediaan oksigen yang cukup, kelembapan, dan cahaya. Struktur biji yang berbeda antara tumbuhan monokotil dan dikotil akan menghasilkan struktur kecambah yang berbeda pula. Pada tumbuhan monokotil, struktur kecambah meliputi radikula, akar primer, plumula, koleoptil, dan daun pertama. Sedangkan, pada kecambah tumbuhan dikotil terdiri atas akar primer, hipokotil, kotiledon, epikotil, dan daun pertama. Berdasarkan letak kotiledonnya, perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu epigeal dan hipogeal. a. Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terdapat di permukaan tanah karena terdorong oleh pertumbuhan hipokotil yang memanjang ke atas. b. Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah, sedangkan plumula keluar dari permukaan tanah disebabkan pertumbuhan epikotil yang memanjang ke arah atas. Pada dikotil tidak muncul koleoptil. Dari dalam tanah, kotiledonnya akan muncul ke atas permukaan tanah bersamaan dengan munculnya daun pertama. Kotiledon akan memberi makan bakal daun dan bakal akar sampai keduanya dapat mengadakan fotosintesis. Itulah sebabnya, lama-kelamaan kotiledon menjadi kecil dan kisut. Perkecambahan yang kotiledonnya terangkat ke permukaan tanah dinamakan perkecambahan epigeal.
  • 9. Page 9 2.2.2 Proses Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun udara dalam bentuk embun atau uap air. Efek yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji melunak. Proses ini murni fisik. Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurut kadarnya, semntara giberelin meningkat. Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula. Akibatnya ukuran radikula semakin besar dan kulit atau cangkang biji terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio untuk dipecah.
  • 10. Page 10 2.3 Pengaruh Suhu 2.3.1 Transpirasi pada sel Transpirasi dapat diartikan sebagai proses kehilangan air dalam bentuk uap dari jaringan tumbuhan melalui stomata. Kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangna tersebut sangat kecil dibanding dengan yang hilang melalui stomata. Merupakan faktor lingkungan yang terpenting yang mempengaruhi transpirasi daun yang ada dalam keadaan turgor. Suhu daun di dalam naungan kurang lebih sama dengan suhu udara, tetapi daun yang kena sinar matahari mempunyai suhu 10o -20o F lebih tinggi daripada suhu udara Pengaruh tempratur terhadap transpirasi daun dapat pula ditinjau dari sudut lain, yaitu didalam hubungannya dengan tekanan uap air di dalam daun dan tekanan uap air di luar daun. Kenaikan tempratur menambah tekanan uap di dalam daun. Kenaikan temperatur itu sudah barang tentu juga menambah tekanan uap di luar daun, akan tetapi berhubung udara di luar daun itu tidak di dalam ruang yang terbatas, maka tekanan uap tiada akan setinggi tekanan uap yang terkurung didalam daun. Akibat dari pada perbedaan tekanan ini, maka uap air akan mudah berdifusi dari dalam daun ke udara bebas. 2.3.2 Beberapa proses fisiologis penting Bukaan stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi. Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi)
  • 11. Page 11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Hipotesis Suhu berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau (perkecambahan biji kacang hijau). 3.2 Variabel – Variabel Variabel Independen atau Variabel Bebas : Suhu Variabel Dependen atau Variabel Terikat : Pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau. Variabel Kontrol : Cahaya, air, kelembaban, nutrisi. 3.3 Perlakuan Eksperimen 3.3.1 Suhu Di dalam percobaan ini saya tentukan besar suhu dalam pengukuran yaitu sebagai berikut : a. Perlakuan 1 biji ditempatkan di dalam suhu dingin (suhu lemari es) b. Perlakuan 2 biji ditempatkan di dalam suhu kamar (suhu ruangan) c. Perlakuan 3 biji ditempatkan di dalam suhu teduh (suhu di bawah pohon) d. Perlakuan 4 biji ditempatkan di dalam suhu panas (sinar matahari) 3.3.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Kacang Hijau a. Diukur dengan melihat penambahan panjang batang kecambah (dalam satuan cm). b. Diukur dengan melihat warna, lebar (dalam cm), dan banyaknya daun. c. Diukur dengan melihat panjang akar kecambah setelah dicabut pada hari terakhir penelitian.
  • 12. Page 12 3.4 Prosedur Eksperimen  Alat ~Thermometer ~Penggaris  Bahan ~Biji kacang hijau (40 biji) ~Tanah ~Gelas plastik bekas ~Air  Cara Kerja 1. Siapkan alat dan bahan yang di perlukan. 2. Pilihlah biji kacang hijau yang sehat kemudian rendam biji kacang hijau tersebut selama beberapa jam. 3. Buatlah empat media dengan memasukkan tanah secukupnya ke dalam gelas plastik bekas. 4. Kemudian tanamlah biji kacang hijau yang sudah di rendam tersebut pada media yang sudah di buat dan masing-masing media di tanam 10 biji kacang hijau. 5. Berilah tanda pada setiap media yang sudah di Tanami kacang hijau tersebut dengan bendera. 6. Letakkanlah setiap media yang telah di tanami tersebut pada tempat yang berbeda seperti di bawah pohon, di tempat yang terkena sinar matahari, di kamar dan di dalam kulkas. 7. Ukurlah suhu di setiap tempat tersebut serta siramlah masing-masing dengan air secukupnya setiap dua hari sekali kemudian catatlah perubahannya. 8. Amati pertumbuhan dan perkembangan pada kacang hijau tersebut. Ukurlah panjang batang dan daunnya setiap dua hari sekali dan catatlah perubahannya. Sedangkan untuk akar di ukur saat hari terakhir percobaan.
  • 13. Page 13 BAB IV HASIL PENGAMATAN 4.1 Data Hasil Pengamatan Tanggal Pelaksanaan Pengamatan : 24 s.d 30 Agustus 2013 TABEL PENGUKURAN SUHU HARI TEMPAT SUHU Kedua 25 Agustus 2013 Di dalam lemari es 120 C Di dalam ruangan 260 C Di bawah pohon 290 C Di bawah sinar matahari 310 C Keempat 27 Agustus 2013 Di dalam lemari es 120 C Di dalam ruangan 240 C Di bawah pohon 270 C Di bawah sinar matahari 300 C Keenam 29 Agustus 2013 Di dalam lemari es 0,70 C Di dalam ruangan 250 C Di bawah pohon 300 C Di bawah sinar matahari 320 C Tabel pengukuran kuantitatif dan kualitatif 1. Panjang batang (dalam cm) Hari Gelas B di dalam ruangan 2 2 3 2,7 2,1 2,3 3,4 2,4 2 2,1 3,1 4 15 8 13 11 3 4 7 4 5 9 6 10 15 11 13 17 14 16 18 11 9 Hari Gelas C di bawah pohon 2 1 0,8 1,2 1,2 1,3 1,1 1,5 0,9 1,3 1,3 4 7 6,5 6 5 4,5 5 5,2 4 5 5 6 5,5 8 7 6 7 7,5 8 6 5,5 8 Hari Gelas D di bawah sinar matahari 2 0,7 0,8 0,5 0,9 0,8 0,7 1 0,9 0,7 0,8 4 1,5 2 1,7 1,5 2,5 2 1,5 2,1 2 2 6 3 2,5 3 3,5 4 4,5 3,5 2,3 3 2,5
  • 14. Page 14 2. Panjang daun (dalam cm) Gelas B di dalam ruangan Hari Panjang daun 2 0,3 0,4 0,3 0,4 0,4 0,3 0,3 0,2 0 0 4 1 1,3 1,4 1,5 1 1,3 1,4 1,3 1,3 1 6 2 2 1,5 3 1,5 2 1,5 1,4 1,7 1,5 Gelas C di bawah pohon Hari Panjang daun 2 0,5 0,7 0,5 0,7 0,4 0,5 0,5 0,5 0,5 0,4 4 1,5 1,8 1,3 1,3 1,5 1,5 1,7 1,4 1,5 1,8 6 2,5 2,1 2,1 2,3 2,8 2,6 2,1 2 2,3 2,6 Gelas D di bawah sinar matahari Hari Panjang daun 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0,3 0,5 0,7 0,3 0,4 0,5 0,4 0,5 0,5 0,4 3. Panjang akar Pada percobaan kali ini panjang akar diukur setelah tanaman dicabut atau pada hari terakhir penelitian. a. Gelas B 14,5-18 cm. b. Gelas C panjang akar 3-8 cm c. Gelas D panjang akar 3-6 cm Catatan : *Untuk gelas A yang diletakkan di dalam lemari es tidak dibuat tabelnya karena dari penelitian tidak ada perubahan sama sekali, artinya tumbuhan kacang hijau yang diletakkan di dalam lemari es tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan pada penelitian kali ini.
  • 15. Page 15 4.2 Diskusi atau Analisis Berdasarkan hasil penelitian yang telah saya lakukan diketahui bahwa pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman kacang hijau pada setiap tempat yang berbeda yaitu di dalam ruangan, di dalam lemari es, di bawah pohon, dan di meja terkena sinar matahari menunjukkan banyak perbedaan. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam kulkas sama sekali tidak berkembang. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam ruangan tumbuh paling tinggi diantara yang lainnya namun tidak berwarna hijau subur karena kurangnya cahaya matahari yang diperoleh. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di bawah pohon dengan tempat sejuk dan cukup mendapat sinar matahari tumbuh baik dan berwarna hijau subur. Tanaman kacang hijau yang ditempatkan di atas meja dengan terkena paling banyak sinar matahari tumbuh kurang subur dan berwarna hijau karena banyak terkena cahaya matahari. Perkecambahan tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam ruangan lebih cepat dibandingkan dengan perkecambahan tanaman kacang hijau yang ditempatkan di dalam lemari es, di bawah pohon, ataupun di tempat terbuka yang terkena banyak sinar matahari. Tumbuhan memiliki suhu optimum untuk dapat tumbuh dan berkembang. Suhu optimum merupakan suhu yang paling baik untuk pertumbuhan tanaman secara ideal. Selain suhu optimum, tanaman juga mempunyai suhu maksimum dan minimum yang bisa diterima olehnya. Suhu maksimum merupakan suhu tertinggi yang memungkinkan tumbuhan masih dapat bertahan hidup. Suhu minimum merupakan suhu terendah yang memungkinkan tumbuhan bertahan hidup. Secara teori umumnya tumbuhan tidak tumbuh di bawah suhu 0°C dan di atas 40°C. Suhu yang dikehendaki atau yang baik bagi pertumbuhan adalah 20°C – 37°C. Sedangkan dalam percobaan yang telah saya lakukan jika di urutkan berdasarkan cepat dan lambatnya pertumbuhan dan perkembangannya di ketahui bahwa rentang suhu yang cocok adalah 24° C - 30° C (dalam ruangan), kemudian 27° C - 30° C (di bawah pohon), selanjutnya 30° C - 32° C (tempat yang terkena sinar matahari) dan di atas 12°C (di dalam lemari es). Jadi, suhu yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau berkisar antara 24° C - 32° C. Kenaikan temperatur menambah tekanan uap di dalam daun. Kenaikan tempratur itu sudah barang tentu juga menambah tekanan uap di luar daun, akan tetapi berhubung udara di luar daun itu tidak di dalam ruang yang terbatas, maka tekanan uap tiada akan setinggi tekanan uap yang terkurung didalam daun. Akibat dari pada perbedaan tekanan ini, maka uap air akan mudah berdifusi dari dalam daun ke udara bebas. Suhu mempengaruhi beberapa proses fisiologis penting: bukaan stomata, laju transpirasi, laju penyerapan air dan nutrisi, fotosintesis, dan respirasi. Peningkatan suhu sampai titik optimum akan diikuti oleh peningkatan proses di atas. Setelah melewati titik optimum, proses tersebut mulai dihambat: baik secara fisik maupun kimia, menurunnya aktifitas enzim (enzim terdegradasi). Jadi, suhu mempengaruhi proses pertumbuhan tumbuhan dengan mempengaruhi laju proses transpirasi, translokasi, respirasi, hingga fotosintesis. Yang mana semakin optimum
  • 16. Page 16 suhu yang mempengaruhi maka laju proses-proses tersebut akan optimum juga. Sehingga proses pertumbuhan akan optimum pula. Sebenarnya pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau selain di pengaruhi oleh suhu (temperature) juga dipengaruhi oleh nutrisi, cahaya, air dan kelembaban. Pada percobaan yang kami lakukan ini juga dapat di ketahui bahwa intensitas cahaya dapat mempengaruhi tinggi rendahnya suhu. Selain itu, pemberian air setiap harinya juga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
  • 17. Page 17 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dalam tanaman kacang hijau yang ditanam pada populasi satu tanaman dan pemberian air setiap hari memberikan hasil yang paling baik dari pada populasi lima tanaman dan pemberian air tiap hari. Dengan perlakuan populasi satu tanaman dan pemberiaan air tiap hari memberikan tinggi tanaman tertinggi yaitu 57 cm, jumlah daun terbanyak yaitu 3,2 helai, luas daun terluas 226, 08 cm2 dan bobot kering 7,40 g. Sedangkan pada perlakuan poulasi lima tanaman dan pemberian air tiap hari menghasilkan tinggi tanaman terpendek yaitu 37,22 cm, jumlah daun 2,12 helai daun. Dan luas daun paling sempit yaitu 58,81 cm2., bobot kering paling ringan yaitu 2,02 g. 5.2 Saran Dari karya ilmiah kami menyarankan : 1. Bahwa dalam penanaman kacang hijau perlu dilakukan pemeliharaan seperti penyiraman secara teratur sesuai dengan kebutuhan tanaman kacanag hijau. 2. Jarak tanam perlu diatur dan populasi jangan terlalu padat pada areal yang sempit agar tidak terjadi persaingan dalam memanfaatkan sumberdaya, seperti sinar matahari, air, dan unsur hara. 3. Dalam pengambilan pengukuran data hendaknya satu orang tersebut saja yang mengukurnya agar tidak terjadi kesalahan dalam penghitungan komponen pengamatan. 4. Dalam menyiram tanaman di polybag hendaknya tidak mengganggu kelompok lain yang bukan jadwal penyiramannya. Hendaknya menyiram tanamannya dibawah yaitu di lantai.
  • 19. Page 19 Lampiran Alat dan bahan Hari ke-2 tanggal 25 Agustus 2013
  • 20. Page 20 Hari ke-4 tanggal 27 Agustus 2013 Hari ke-6 tanggal 29 Agustus 2013