SlideShare a Scribd company logo
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan
Kepemimpinan Kedokteran Hewan
Tri Satya Putri Naipospos
Centre for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Transdisciplinary Approach and
Veterinary Leadership Challenges
Dipresentasikan pada:
Konferensi IlmiahVeteriner Nasional (KIVNAS) ke-12
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)
10-13 Oktober 2012
di Hotel Saphir,Yogyakarta, INDONESIA
Tema: "Kepemimpinan Kedokteran Hewan MenghadapiTantangan Penyakit
Menular Baru Mewujudkan Kesehatan Dunia (Securing One Health through
Veterinary Leadership in Controlling Emerging Infectious Diseases)".
Pembelajaran dari krisis ‘flu burung’
Suatu pengalaman baru yang mengajarkan kita bahwa penanganan
permasalahan ‘flu burung’ harus dilakukan secara multisektoral dan seringkali
ruang lingkupnya berada di luar kesehatan hewan itu sendiri
Sumber: Sims L.D., 2007
Sumber: Kobayashi, 2007
Emerging Infectious Diseases (EID)
Kemunculan EID atau zoonosis (emerging
zoonosis) adalah fenomena global, oleh karenanya
paling tidak harus dipahami dalam konteks global
ataupun dikelola dengan strategi global
Fakta: Perubahan lokal dan global
 Pertumbuhan populasi manusia yang eksplosif dan perubahan
lingkungan telah menghasilkan kenaikan jumlah orang yang hidup
berkontak dekat dengan hewan-hewan domestik dan satwa liar
 Kenaikan kontak dekat tersebut bersamaan dengan perubahan
pemanfaatan tanah dan air, termasuk penggembalaan ternak,
produksi palawija, deforestasi dan reforestasi, pembangunan
bendungan dan irigasi, pertambangan dan sebagainya telah
merubah keseimbangan ekologik yang inheren antara patogen dan
hospes manusia dan hewan
 Perubahan iklim dan ekosistem dan perluasan kontak manusia
dengan satwa liar telah menghasilkan peningkatan pendedahan
baik terhadap penyakit-penyakit baru yang ditularkan lewat
vektor maupun yang disebabkan oleh patogen
Fakta: Mobilitas orang dan hewan
Fakta: Penyakit muncul baru
 Setiap hari ribuan anak-anak dan dewasa meninggal
karena penyakit tidak terdiagnosa yang muncul dari
keterkaitan manusia–hewan–lingkungan, terutama
penyakit-penyakit diarrhea dan pernafasan di negara-
negara berkembang [1,2]
Sumber:
1. World Health Organization (2009) Data and statistics: Causes of death. Geneva:World Health Organization,Available:
http://www.who.int/research/en/.Accessed 24 April 2009.
2. World Health Organization (2006) The control of neglected zoonotic diseases:A route to poverty alleviation. Report
of a jointWHO/DFID-AHP meeting, 20 and 21 September 2005,WHO Headquarters, Geneva, with the participation
of FAO and OIE.
Fakta: Penyakit zoonotik baru muncul
 Patogen zoonotik telah menyebabkan lebih dari 65% kejadian-
kejadian penyakit menular baru muncul (emerging infectious
disease events) dalam enam dekade lalu
 Penyakit-penyakit zoonotik seringkali baru (novel) dan
masyarakat tidak siap secara medis sebelum datangnya ancaman
 Contohnya dalam kasus:
 HIV/AIDS
 Variant Creutzfeldt-Jakob Disease (bentuk pada manusia dari “penyakit
sapi gila/Bovine Spongiform Encephalopathy”)
 Virus Nipah
 SARS
 Highly pathogenic avian influenza H5N1(HPAI H5N1) – yang masih
merupakan ancaman sampai saat ini
Faktor-faktor yang mempengaruhi
kemunculan EID
Sumber: Cutler SJ, Fooks AR, van der Poel WHM. Public health threat of new, reemerging, and neglected
zoonoses in the industrialized world. Emerg Infect Dis [serial on the Internet]. 2010 Jan [date cited].
Matriks dan interaksi antara faktor-faktor pendorong dengan
patogen yang berkontribusi terhadap kemunculan zoonosis
baru dan yang muncul kembali
 Faktor “manusia”, “hewan” dan
“lingkungan”
 Faktor “keterkaitan manusia-
hewan”,“keterkaitan manusia-
lingkungan” dan “keterkaitan
hewan-lingkungan”
• perilaku dan gaya hidup, mobilitas,
kondisi kehidupan ekonomi dan
teknologi, skala populasi manusia
dan kepadatan habitat
• keragaman geografis, perdagangan
legal dan ilegal hewan domestik dan
satwa liar, biodiversitas,
keseimbangan predator/pemangsa
hewan lain, habitat dan kesehatan
hewan
• tanah dan vegetasi, cuaca dan
musim, perubahan iklim jangka
panjang,kondisi lokal seperti
ketinggian tempat, temperatur,
kelembaban yang mempengaruhi
populasi hewan dan vektor
Zoonosis Organisme Modus penularan Contoh faktor-faktor yang berkontribusi
vCJD Prion Mengkonsumsi daging
yang terkontaminasi
Praktek-praktek ‘rendering’dan pemberian pakan; insentif dan
kepentingan ekonomi
E. coli O157 Bakteri Mengkonsumsi makanan
atau air terkontaminasi
Industri produksi pangan hewani; jaringan distribusi makanan
HIV/AIDS Virus Orang-ke-orang (seksual,
transfusi/suntikan)
Kontak dengan primata (daging satwa liar); praktek-praktek
seksual; stigma sosial; perjalanan dan migrasi pekerja;
praktek-praktek penggunaan suntikan intravena
Monkeypox Virus Kontak hewan-orang Perdagangan internasional satwa liar (anjing padang rumput)
SARS Virus Orang-ke-orang Budidaya satwa liar (kucing musang) untuk dikonsumsi;
keterkaitan kelelawar-kucing musang; perjalanan internasional
Schistosomiasis Parasit Melalui air yang
mengandung larva
Pertanian; bendungan; perubahan ekosistem air,
deforestasi/reforestasi; banjir/ kekeringan
Hantavirus Virus Kontak dgn sekresi/
ekskresi tikus terinfeksi
Perubahan ekologik atau lingkungan meningkatkan kontak
dengan hospes rodensia
Nipah virus Virus Lewat kelelawar-ke-babi-
ke-orang
Gangguan habitat, perubahan iklim, ekspansi industri
pertanian
Rift valley fever Virus Lewat vektor Bendungan dan irigasi; pengalihan aliran air; banjir yang
diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi
HPAI H5N1 Virus Kontak dengan unggas
terinfeksi
Pertumbuhan industri unggas, sistem itik berpindah, pasar
unggas hidup, migrasi burung liar, kontak antara unggas
domestik dan unggas liar
Japanese
encephalitis
Virus Lewat vektor Kenaikan populasi manusia, kenaikan sawah irigasi dan
peternakan babi
Ebola Virus Lewat vektor (primata) Konsumsi daging satwa liar, praktek khusus yang mengarah
ke penularan orang-ke-orang
West Nile Virus Lewat vektor Perubahan iklim, perdagangan ilegal satwa liar, adaptasi
spesies vektor terhadap area baru, perjalanan udara
Pendekatan transdisiplin
Pendekatan transdisiplin
melibatkan lebih dari satu
subyek area dan bertumpu
pada konsep/pemahaman atau
proses-proses yang disepakati
bersama
Studi transdisiplin sifatnya
transeden (melampaui satu
kurikulum tertentu) dan fokus
kepada pembelajaran autentik,
perspektif baru, isu kekinian
dalam konteks multidisiplin
Pendekatan transdisiplin - One health
dan Ecohealth
One Health = pendekatan yang fokus pada integrasi antara
kedokteran manusia, kedokteran hewan dan sains lingkungan
EcoHealth = pendekatan sistemik, transdisiplin dan partisipatif untuk
memahami dan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan manusia
dalam konteks interaksi sosio-ekonomi dan ekologik
Pengaruh lokal dan global terhadap kesehatan, termasuk ketergantungan
orang, hewan, tumbuhan dan lingkungan, dan keterkaitannya dengan
ketersediaan, keamanan dan ketahanan pangan dan air
Lingkungan
Tanaman Kesehatan Hewan
Suplai pangan
dan nutrisi
Keamanan air
dan sanitasi
Mazet JAK, Clifford DL, Coppolillo PB, Deolalikar AB, et al. (2009) A “One Health” Approach to Address Emerging
Zoonoses:The HALI Project in Tanzania. PLoS Med 6(12): e1000190. doi:10.1371/journal.pmed.100019
“Hotspots” penyakit zoonotik dan
‘Reference Laboratories’ menurut lokasi
Lokasi-lokasi “hotspot” dalam warna merah dan oranye. Kapasitas diagnostik untuk
penyakit-penyakit zoonotik yang tersedia saat ini ternyata tidak berkorelasi dengan
wilayah-wilayah yang paling membutuhkan (hotspots)
Profesi dokter hewan
 DOKTER HEWAN sesuai sumpahnya harus memastikan bahwa
kebutuhan pasien, klien dan masyarakat yang dilayaninya dapat
terpenuhi dengan tingkat memuaskan yang tinggi
 Dalam dunia profesi dan industri yang semakin kompleks, kita harus
sadar bahwa kita tidak dapat mencapai hal itu secara individual
 Tingkat kepuasan publik harus didukung dan dimanifestasikan oleh
para DOKTER HEWAN secara bersama
 Untuk itu diperlukan suatu keahlian kepemimpinan yang bisa
memotivasi dan menginspirasi para DOKTER HEWAN untuk bisa
mencapai tujuan bersama tersebut
KEPEMIMPINAN KEDOKTERAN HEWAN dengan
PENDEKATANTRANSDISIPLIN!!!
Kolaborasi Global
 Negara: Kementerian Kesehatan, Pertanian, Kehutanan,Perikanan dan
Kelautan,Lingkungan Hidup, Keuangan, Pendidikan, Perhubungan, Dalam
Negeri dan lainnya
 Sektor swasta: Kelembagaan/organisasi yang menangani sistem pangan,
kesehatan, kesehatan hewan, lingkungan
 Akademia: Universitas yang memiliki pendidikan terkait kesehatan hewan,
pertanian,kesehatan, kesehatan masyarakat, paramedis dan lainnya
 Lembaga Swadaya Masyarakat: Kepemimpinan dan partisipasi
masyarakat
 Organisasi donor: USAID, EU, CIDA, DFID,AusAID, JICA, GTZ, DANIDA
dan lainnya
 Organisasi internasional: WHO, OIE, FAO, UNICEF
Tidak ada satu organisasi-pun yang
dapat melakukannya sendirian!!!
Pembangunan karakter melalui
kepemimpinan KEDOKTERAN HEWAN
 Pembangunan jiwa kepemimpinan DOKTER HEWAN untuk
berkontribusi dalam memelihara dan mempromosikan
kesehatan masyarakat global untuk hewan dan manusia
 Peningkatan ketrampilan dalam memimpin dan terlibat dalam
isu-isu global penting yang mempengaruhi hewan dan manusia,
seperti: zoonosis, ketahanan pangan, kesiapsiagaan bencana,
kemiskinan dan lain sebagainya
 Kemampuan dokter hewan untuk mempelajari, memahami dan
mengaplikasikan berbagai perangkat keilmuan yang dimilikinya
serta mempengaruhi kebijakan publik untuk memperluas
implikasi profesi bagi kesejahteraan hewan dan masyarakat
Prioritas tinggi
 Teknis: Bangun strategi surveilans dan respon
 Ekonomi: Bangun strategi pendanaan yang
berkelanjutan
 Politik: Ciptakan suatu badan koordinasi
untuk surveilans dan respon penyakit zoonosis
yang efektif dan efisien (KOMITE ZOONOSIS??)
Prioritas teknis
 Penetapan tujuan, disain, perangkat dan penggunaan
data surveilans lintas sektor
 Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi
 Penguatan jejaring laboratorium
 Pembangunan kapasitas sumberdaya manusia
 Manusia–Hewan
 Keilmuan di bidang klinik,epidemiologi laboratorium, sosial dan
lainnya
 Pembentukan Komisi Ahli yang menetapkan panel
faktor-faktor pemicu penyakit zoonosis yang
bersumber dari penelitian, studi atau survei
Prioritas Ekonomi
 Ciptakan kerangka audit dan peringkat untuk sistem
surveilans dan respon yang terintegrasi dan ‘real time’
 Penguatan insentif dan transparansi untuk pelaporan
di tingkat lokal, provinsi dan nasional
Prioritas Politik
 Pererat keterlibatan seluruh “stakeholders”
 Perbaiki strategi pemerintah melalui
implementasi cara-cara pemerintahan yang baik
(good veterinary governance) – OIE Performance
Veterinary Service PVS
 Mitigasi ancaman penyakit yang berasal dari
perdagangan dan satwa liar
Pembangunan kapasitas SDM
 Pemerintah harus memimpin dalam upaya
mengembangkan program-program pendidikan dan
training inter-disiplin/transdisiplin baru yang
mengintegrasikan kesehatan dan kesehatan hewan dan
bidang-bidang terkait lainnya
 Program-program training nasional dan regional di bidang
epidemiologi, diagnosis klinik dan laboratorium harus
ditingkatkan dengan cara
 Menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara hal-hal yang
menjadi kepedulian kesehatan dan kesehatan hewan
 Menginkorporasi dan mengkoneksi kontribusi para profesional
(laboratorium, sosiologis, ekologis, ahli konservasi dan lainnya)
One Health/Ecohealth inisiatif
 SEAOHUN, INDOHUN
 EPT (PREDICT, IDENTIFY, RESPONSE,
PREVENT)
 HPED
 FLBI, BECA
 EcoZEID, EcoEID
Bagaimana memperkuat inisiatif untuk
kepentingan INDONESIA???
Tantangan kepemimpinan
KEDOKTERAN HEWAN (1)
 Mampu membuat keputusan dalam atmosfir yang dipenuhi
tekanan waktu, ketidakpastian, dan konflik pendapat ahli
 Mampu membuat keputusan kepemimpinan dalam situasi krisis
 Memiliki pemikiran kritis dengan fokus kepada reformasi isu-
isu sehingga masalah sebenarnya dapat diatasi, menyusun pola-
pola sistematik dari kejadian-kejadian yang tidak teratur
(random) dan mengidentifikasi risiko yang dapat diterima
dengan keputusan alternatif
 Mampu menyatukan informasi relevan untuk mengatasi isu-isu
yang diajukan stakeholders dengan memperhatikan dampak
keputusan terhadap organisasi/institusi, serta mentransformasi
pembuatan keputusan menjadi aksi dan implementasi
Tantangan kepemimpinan
KEDOKTERAN HEWAN (2)
 Mampu membuat keputusan dan mengadvokasi
pendekatan yang berbasis ilmiah dan kejadian (science and
evidence-based)
 Mampu menghargai perilaku manusia, mengindahkan dan
memperhitungkan kepekaan orang dan organisasi
terhadap bias keputusan yang telah dibuat
Aliansi yang kuat antar “STAKEHOLDERS”
 Industri – produsen ternak, peternak, integrator,
importir ternak/daging, prosesor daging/susu, pabrik
pakan, perusahaan obat hewan
 Asosiasi Profesional – PDHI, seluruh organnisasi non-
territorial dibawah PDHI (ADHPHKI, ASKESMAVETI,
ADHPI, AEVI dan lainnya)
 Asosiasi komoditi – ASOHI, ASPIDI, PPSKI, MPI, HPDKI
dan lain-lain
 Lembaga non-pemerintah – organisasi penyayang
binatang, organisasi kesejahteraan hewan, organisasi
hewan kesayangan
 Akademia – 10 Universitas yang memiliki FKH/program studi
Ringkasan (1)
 Tuntutan dan kebutuhan pembangunan di semua bidang
khususnya bidang pertanian yang selalu berubah akan
terus berdampak terhadap sumberdaya dan program-
program kesehatan hewan
 Tantangan kesehatan domestik dan global seperti
zoonosis baru muncul dan isu-isu yang muncul pada
keterkaitan hewan-manusia-lingkungan mendorong
perlunya pendekatan transdisiplin
 Inisiatif pendekatan transdisiplin “One Health” dan
“Ecohealth” harus menjadi daya tarik signifikan bagi
pemerintah (dipimpin oleh Komite Zoonosis), organisasi
sektor swasta, akademia dan internasional
Ringkasan (2)
 Pendekatan transdisiplin “One Health” dan
“Ecohealth” secara proaktif melibatkan berbagai
sektor yang berdampak terhadap kesehatan
 Pendekatan transdisiplin harus diekspos kepada
seluruh personil DOKTER HEWAN yang terlibat
dengan memberikan ketrampilan yang diperlukan
untuk bisa bekerjasama dengan sektor-sektor lain
 Ketrampilan tersebut akan menjadi landasan bagi
kepemimpinan KEDOKTERAN HEWAN dalam
upaya menanggulangi tantangan-tantangan yang
dihadapi dalam implementasi kolaborasi multisektoral
Reluctance by our profesion to take a more
active leadership and/or supportive role will
result in lost opportunities and critical gaps that
will be filled by other disciplines/groups –
resulting in outcomes we may not agree with…
APHIS – USDA (2011)
Terima
kasih
banyak

More Related Content

What's hot

BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
NajMah Usman
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
NajMah Usman
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Tata Naipospos
 
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Tata Naipospos
 
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Tata Naipospos
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Tata Naipospos
 
Anoplura
AnopluraAnoplura
Anoplura
Ich Khairunnisa
 
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Tata Naipospos
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
NajMah Usman
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
Arini Utami
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiAgus Candra
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Anggita Dewi
 
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Tata Naipospos
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Tata Naipospos
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
Anggita Dewi
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
tehanget12
 
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Tata Naipospos
 
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Tata Naipospos
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
NajMah Usman
 

What's hot (20)

BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
BAB 9 Epidemiologi Penyakit Menular HIV AIDS
 
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
Penggolongan Penyakit Hewan Karantina - Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Ha...
 
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
Surveilans Berbasis Risiko - BVet Lampung, Bandar Lampung, 2 April 2014
 
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
Peran Veteriner Dalam Pengendalian Zoonosis Berbasis One Health - Sekolah Keb...
 
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
Persyaratan Status Bebas Brucellosis Berdasarkan OIE - Ditkeswan-BPTUHPT Batu...
 
Anoplura
AnopluraAnoplura
Anoplura
 
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
Penyebaran PMK Melalui Alat Angkut dan Peralatan - PKHKehani, BARANTAN - Bogo...
 
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
BAB 5 Epidemiologi Penyakit Menular CAMPAK (Measles)
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
 
Ukuran epidemiologi
Ukuran epidemiologiUkuran epidemiologi
Ukuran epidemiologi
 
Pengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabahPengendalian klb wabah
Pengendalian klb wabah
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
Epidemiologi, Vaksin dan Vaksinasi PMK - Direktorat Kesehatan Hewan, 8-9 Agus...
 
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
Roadmap Pembebasan Rabies Menuju Indonesia Bebas Rabies 2030 - PUSVETMA, Sura...
 
Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan SthapylococcusLaporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
Laporan Praktikum Steptococcus dan Sthapylococcus
 
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
Epidemiologi, Dampak Ekonomi dan Peluang Pemberantasan LSD - IDHSI, 19 Maret ...
 
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
Kompartemen Bebas Penyakit Hewan Menular - Ditkeswan - Presentasi Zoom, 8 Mar...
 
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)
 

Similar to Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12, PDHI, Yogyakarta, 10-13 Oktober 2012

Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Tata Naipospos
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Tata Naipospos
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Tata Naipospos
 
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
Tata Naipospos
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Tata Naipospos
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Tata Naipospos
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
Tata Naipospos
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Tata Naipospos
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Tata Naipospos
 
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Tata Naipospos
 
2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf
2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf
2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf
bembykumbara
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Tata Naipospos
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
Tata Naipospos
 
Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...
Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...
Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...
Tata Naipospos
 
Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...
Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...
Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...
Tata Naipospos
 
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
ninadyahpuspitaningt
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Sainal Edi Kamal
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Tata Naipospos
 
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Tata Naipospos
 
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Tata Naipospos
 

Similar to Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12, PDHI, Yogyakarta, 10-13 Oktober 2012 (20)

Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
Seminar Zoonosis dan One Health - Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas...
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
 
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
FGD CIVAS Mengenai Kesehatan Hewan, Manusia dan Lingkungan - The Sahira Hotel...
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
 
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
Peran Kesehatan Hewan Dalam Menghadapi Tantangan Penyakit Zoonosis - KIVNAS X...
 
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
FGD Risiko Penyakit Zoonosis Terhadap Kesehatan Masyarakat - Badan Pemeriksa ...
 
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
Pentingnya Satu Kesehatan Dalam Mengembangkan Ketahanan Kesehatan Global dan ...
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
 
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
 
2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf
2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf
2. Konsep Dasar HAIs dan Program PPI.pdf
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
 
Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...
Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...
Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedok...
 
Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...
Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...
Medik Konservasi dan 'Ecohealth' Sebagai Pendekatan Transdisiplin Dalam Keseh...
 
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
1-3-kemenko-pmk-pendekatan-one-health.pdf
 
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu BurungPharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Flu Burung
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
 
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
 
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
 

More from Tata Naipospos

Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Tata Naipospos
 
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Tata Naipospos
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
Mengenal Otoritas Veteriner dan Eksistensinya di Indonesia - IMAKAHI VISI 202...
 
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 

Recently uploaded

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 

Recently uploaded (20)

0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 

Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12, PDHI, Yogyakarta, 10-13 Oktober 2012

  • 1. Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Kedokteran Hewan Tri Satya Putri Naipospos Centre for Indonesian Veterinary Analytical Studies
  • 2. Transdisciplinary Approach and Veterinary Leadership Challenges Dipresentasikan pada: Konferensi IlmiahVeteriner Nasional (KIVNAS) ke-12 Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) 10-13 Oktober 2012 di Hotel Saphir,Yogyakarta, INDONESIA Tema: "Kepemimpinan Kedokteran Hewan MenghadapiTantangan Penyakit Menular Baru Mewujudkan Kesehatan Dunia (Securing One Health through Veterinary Leadership in Controlling Emerging Infectious Diseases)".
  • 3. Pembelajaran dari krisis ‘flu burung’ Suatu pengalaman baru yang mengajarkan kita bahwa penanganan permasalahan ‘flu burung’ harus dilakukan secara multisektoral dan seringkali ruang lingkupnya berada di luar kesehatan hewan itu sendiri Sumber: Sims L.D., 2007 Sumber: Kobayashi, 2007
  • 4. Emerging Infectious Diseases (EID) Kemunculan EID atau zoonosis (emerging zoonosis) adalah fenomena global, oleh karenanya paling tidak harus dipahami dalam konteks global ataupun dikelola dengan strategi global
  • 5. Fakta: Perubahan lokal dan global  Pertumbuhan populasi manusia yang eksplosif dan perubahan lingkungan telah menghasilkan kenaikan jumlah orang yang hidup berkontak dekat dengan hewan-hewan domestik dan satwa liar  Kenaikan kontak dekat tersebut bersamaan dengan perubahan pemanfaatan tanah dan air, termasuk penggembalaan ternak, produksi palawija, deforestasi dan reforestasi, pembangunan bendungan dan irigasi, pertambangan dan sebagainya telah merubah keseimbangan ekologik yang inheren antara patogen dan hospes manusia dan hewan  Perubahan iklim dan ekosistem dan perluasan kontak manusia dengan satwa liar telah menghasilkan peningkatan pendedahan baik terhadap penyakit-penyakit baru yang ditularkan lewat vektor maupun yang disebabkan oleh patogen
  • 7. Fakta: Penyakit muncul baru  Setiap hari ribuan anak-anak dan dewasa meninggal karena penyakit tidak terdiagnosa yang muncul dari keterkaitan manusia–hewan–lingkungan, terutama penyakit-penyakit diarrhea dan pernafasan di negara- negara berkembang [1,2] Sumber: 1. World Health Organization (2009) Data and statistics: Causes of death. Geneva:World Health Organization,Available: http://www.who.int/research/en/.Accessed 24 April 2009. 2. World Health Organization (2006) The control of neglected zoonotic diseases:A route to poverty alleviation. Report of a jointWHO/DFID-AHP meeting, 20 and 21 September 2005,WHO Headquarters, Geneva, with the participation of FAO and OIE.
  • 8. Fakta: Penyakit zoonotik baru muncul  Patogen zoonotik telah menyebabkan lebih dari 65% kejadian- kejadian penyakit menular baru muncul (emerging infectious disease events) dalam enam dekade lalu  Penyakit-penyakit zoonotik seringkali baru (novel) dan masyarakat tidak siap secara medis sebelum datangnya ancaman  Contohnya dalam kasus:  HIV/AIDS  Variant Creutzfeldt-Jakob Disease (bentuk pada manusia dari “penyakit sapi gila/Bovine Spongiform Encephalopathy”)  Virus Nipah  SARS  Highly pathogenic avian influenza H5N1(HPAI H5N1) – yang masih merupakan ancaman sampai saat ini
  • 9. Faktor-faktor yang mempengaruhi kemunculan EID Sumber: Cutler SJ, Fooks AR, van der Poel WHM. Public health threat of new, reemerging, and neglected zoonoses in the industrialized world. Emerg Infect Dis [serial on the Internet]. 2010 Jan [date cited].
  • 10. Matriks dan interaksi antara faktor-faktor pendorong dengan patogen yang berkontribusi terhadap kemunculan zoonosis baru dan yang muncul kembali  Faktor “manusia”, “hewan” dan “lingkungan”  Faktor “keterkaitan manusia- hewan”,“keterkaitan manusia- lingkungan” dan “keterkaitan hewan-lingkungan” • perilaku dan gaya hidup, mobilitas, kondisi kehidupan ekonomi dan teknologi, skala populasi manusia dan kepadatan habitat • keragaman geografis, perdagangan legal dan ilegal hewan domestik dan satwa liar, biodiversitas, keseimbangan predator/pemangsa hewan lain, habitat dan kesehatan hewan • tanah dan vegetasi, cuaca dan musim, perubahan iklim jangka panjang,kondisi lokal seperti ketinggian tempat, temperatur, kelembaban yang mempengaruhi populasi hewan dan vektor
  • 11. Zoonosis Organisme Modus penularan Contoh faktor-faktor yang berkontribusi vCJD Prion Mengkonsumsi daging yang terkontaminasi Praktek-praktek ‘rendering’dan pemberian pakan; insentif dan kepentingan ekonomi E. coli O157 Bakteri Mengkonsumsi makanan atau air terkontaminasi Industri produksi pangan hewani; jaringan distribusi makanan HIV/AIDS Virus Orang-ke-orang (seksual, transfusi/suntikan) Kontak dengan primata (daging satwa liar); praktek-praktek seksual; stigma sosial; perjalanan dan migrasi pekerja; praktek-praktek penggunaan suntikan intravena Monkeypox Virus Kontak hewan-orang Perdagangan internasional satwa liar (anjing padang rumput) SARS Virus Orang-ke-orang Budidaya satwa liar (kucing musang) untuk dikonsumsi; keterkaitan kelelawar-kucing musang; perjalanan internasional Schistosomiasis Parasit Melalui air yang mengandung larva Pertanian; bendungan; perubahan ekosistem air, deforestasi/reforestasi; banjir/ kekeringan Hantavirus Virus Kontak dgn sekresi/ ekskresi tikus terinfeksi Perubahan ekologik atau lingkungan meningkatkan kontak dengan hospes rodensia Nipah virus Virus Lewat kelelawar-ke-babi- ke-orang Gangguan habitat, perubahan iklim, ekspansi industri pertanian Rift valley fever Virus Lewat vektor Bendungan dan irigasi; pengalihan aliran air; banjir yang diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi HPAI H5N1 Virus Kontak dengan unggas terinfeksi Pertumbuhan industri unggas, sistem itik berpindah, pasar unggas hidup, migrasi burung liar, kontak antara unggas domestik dan unggas liar Japanese encephalitis Virus Lewat vektor Kenaikan populasi manusia, kenaikan sawah irigasi dan peternakan babi Ebola Virus Lewat vektor (primata) Konsumsi daging satwa liar, praktek khusus yang mengarah ke penularan orang-ke-orang West Nile Virus Lewat vektor Perubahan iklim, perdagangan ilegal satwa liar, adaptasi spesies vektor terhadap area baru, perjalanan udara
  • 12.
  • 13. Pendekatan transdisiplin Pendekatan transdisiplin melibatkan lebih dari satu subyek area dan bertumpu pada konsep/pemahaman atau proses-proses yang disepakati bersama Studi transdisiplin sifatnya transeden (melampaui satu kurikulum tertentu) dan fokus kepada pembelajaran autentik, perspektif baru, isu kekinian dalam konteks multidisiplin
  • 14. Pendekatan transdisiplin - One health dan Ecohealth One Health = pendekatan yang fokus pada integrasi antara kedokteran manusia, kedokteran hewan dan sains lingkungan EcoHealth = pendekatan sistemik, transdisiplin dan partisipatif untuk memahami dan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan manusia dalam konteks interaksi sosio-ekonomi dan ekologik
  • 15. Pengaruh lokal dan global terhadap kesehatan, termasuk ketergantungan orang, hewan, tumbuhan dan lingkungan, dan keterkaitannya dengan ketersediaan, keamanan dan ketahanan pangan dan air Lingkungan Tanaman Kesehatan Hewan Suplai pangan dan nutrisi Keamanan air dan sanitasi Mazet JAK, Clifford DL, Coppolillo PB, Deolalikar AB, et al. (2009) A “One Health” Approach to Address Emerging Zoonoses:The HALI Project in Tanzania. PLoS Med 6(12): e1000190. doi:10.1371/journal.pmed.100019
  • 16. “Hotspots” penyakit zoonotik dan ‘Reference Laboratories’ menurut lokasi Lokasi-lokasi “hotspot” dalam warna merah dan oranye. Kapasitas diagnostik untuk penyakit-penyakit zoonotik yang tersedia saat ini ternyata tidak berkorelasi dengan wilayah-wilayah yang paling membutuhkan (hotspots)
  • 17.
  • 18. Profesi dokter hewan  DOKTER HEWAN sesuai sumpahnya harus memastikan bahwa kebutuhan pasien, klien dan masyarakat yang dilayaninya dapat terpenuhi dengan tingkat memuaskan yang tinggi  Dalam dunia profesi dan industri yang semakin kompleks, kita harus sadar bahwa kita tidak dapat mencapai hal itu secara individual  Tingkat kepuasan publik harus didukung dan dimanifestasikan oleh para DOKTER HEWAN secara bersama  Untuk itu diperlukan suatu keahlian kepemimpinan yang bisa memotivasi dan menginspirasi para DOKTER HEWAN untuk bisa mencapai tujuan bersama tersebut KEPEMIMPINAN KEDOKTERAN HEWAN dengan PENDEKATANTRANSDISIPLIN!!!
  • 19. Kolaborasi Global  Negara: Kementerian Kesehatan, Pertanian, Kehutanan,Perikanan dan Kelautan,Lingkungan Hidup, Keuangan, Pendidikan, Perhubungan, Dalam Negeri dan lainnya  Sektor swasta: Kelembagaan/organisasi yang menangani sistem pangan, kesehatan, kesehatan hewan, lingkungan  Akademia: Universitas yang memiliki pendidikan terkait kesehatan hewan, pertanian,kesehatan, kesehatan masyarakat, paramedis dan lainnya  Lembaga Swadaya Masyarakat: Kepemimpinan dan partisipasi masyarakat  Organisasi donor: USAID, EU, CIDA, DFID,AusAID, JICA, GTZ, DANIDA dan lainnya  Organisasi internasional: WHO, OIE, FAO, UNICEF Tidak ada satu organisasi-pun yang dapat melakukannya sendirian!!!
  • 20. Pembangunan karakter melalui kepemimpinan KEDOKTERAN HEWAN  Pembangunan jiwa kepemimpinan DOKTER HEWAN untuk berkontribusi dalam memelihara dan mempromosikan kesehatan masyarakat global untuk hewan dan manusia  Peningkatan ketrampilan dalam memimpin dan terlibat dalam isu-isu global penting yang mempengaruhi hewan dan manusia, seperti: zoonosis, ketahanan pangan, kesiapsiagaan bencana, kemiskinan dan lain sebagainya  Kemampuan dokter hewan untuk mempelajari, memahami dan mengaplikasikan berbagai perangkat keilmuan yang dimilikinya serta mempengaruhi kebijakan publik untuk memperluas implikasi profesi bagi kesejahteraan hewan dan masyarakat
  • 21. Prioritas tinggi  Teknis: Bangun strategi surveilans dan respon  Ekonomi: Bangun strategi pendanaan yang berkelanjutan  Politik: Ciptakan suatu badan koordinasi untuk surveilans dan respon penyakit zoonosis yang efektif dan efisien (KOMITE ZOONOSIS??)
  • 22. Prioritas teknis  Penetapan tujuan, disain, perangkat dan penggunaan data surveilans lintas sektor  Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi  Penguatan jejaring laboratorium  Pembangunan kapasitas sumberdaya manusia  Manusia–Hewan  Keilmuan di bidang klinik,epidemiologi laboratorium, sosial dan lainnya  Pembentukan Komisi Ahli yang menetapkan panel faktor-faktor pemicu penyakit zoonosis yang bersumber dari penelitian, studi atau survei
  • 23. Prioritas Ekonomi  Ciptakan kerangka audit dan peringkat untuk sistem surveilans dan respon yang terintegrasi dan ‘real time’  Penguatan insentif dan transparansi untuk pelaporan di tingkat lokal, provinsi dan nasional
  • 24. Prioritas Politik  Pererat keterlibatan seluruh “stakeholders”  Perbaiki strategi pemerintah melalui implementasi cara-cara pemerintahan yang baik (good veterinary governance) – OIE Performance Veterinary Service PVS  Mitigasi ancaman penyakit yang berasal dari perdagangan dan satwa liar
  • 25. Pembangunan kapasitas SDM  Pemerintah harus memimpin dalam upaya mengembangkan program-program pendidikan dan training inter-disiplin/transdisiplin baru yang mengintegrasikan kesehatan dan kesehatan hewan dan bidang-bidang terkait lainnya  Program-program training nasional dan regional di bidang epidemiologi, diagnosis klinik dan laboratorium harus ditingkatkan dengan cara  Menciptakan keseimbangan yang lebih baik antara hal-hal yang menjadi kepedulian kesehatan dan kesehatan hewan  Menginkorporasi dan mengkoneksi kontribusi para profesional (laboratorium, sosiologis, ekologis, ahli konservasi dan lainnya)
  • 26. One Health/Ecohealth inisiatif  SEAOHUN, INDOHUN  EPT (PREDICT, IDENTIFY, RESPONSE, PREVENT)  HPED  FLBI, BECA  EcoZEID, EcoEID Bagaimana memperkuat inisiatif untuk kepentingan INDONESIA???
  • 27. Tantangan kepemimpinan KEDOKTERAN HEWAN (1)  Mampu membuat keputusan dalam atmosfir yang dipenuhi tekanan waktu, ketidakpastian, dan konflik pendapat ahli  Mampu membuat keputusan kepemimpinan dalam situasi krisis  Memiliki pemikiran kritis dengan fokus kepada reformasi isu- isu sehingga masalah sebenarnya dapat diatasi, menyusun pola- pola sistematik dari kejadian-kejadian yang tidak teratur (random) dan mengidentifikasi risiko yang dapat diterima dengan keputusan alternatif  Mampu menyatukan informasi relevan untuk mengatasi isu-isu yang diajukan stakeholders dengan memperhatikan dampak keputusan terhadap organisasi/institusi, serta mentransformasi pembuatan keputusan menjadi aksi dan implementasi
  • 28. Tantangan kepemimpinan KEDOKTERAN HEWAN (2)  Mampu membuat keputusan dan mengadvokasi pendekatan yang berbasis ilmiah dan kejadian (science and evidence-based)  Mampu menghargai perilaku manusia, mengindahkan dan memperhitungkan kepekaan orang dan organisasi terhadap bias keputusan yang telah dibuat
  • 29. Aliansi yang kuat antar “STAKEHOLDERS”  Industri – produsen ternak, peternak, integrator, importir ternak/daging, prosesor daging/susu, pabrik pakan, perusahaan obat hewan  Asosiasi Profesional – PDHI, seluruh organnisasi non- territorial dibawah PDHI (ADHPHKI, ASKESMAVETI, ADHPI, AEVI dan lainnya)  Asosiasi komoditi – ASOHI, ASPIDI, PPSKI, MPI, HPDKI dan lain-lain  Lembaga non-pemerintah – organisasi penyayang binatang, organisasi kesejahteraan hewan, organisasi hewan kesayangan  Akademia – 10 Universitas yang memiliki FKH/program studi
  • 30. Ringkasan (1)  Tuntutan dan kebutuhan pembangunan di semua bidang khususnya bidang pertanian yang selalu berubah akan terus berdampak terhadap sumberdaya dan program- program kesehatan hewan  Tantangan kesehatan domestik dan global seperti zoonosis baru muncul dan isu-isu yang muncul pada keterkaitan hewan-manusia-lingkungan mendorong perlunya pendekatan transdisiplin  Inisiatif pendekatan transdisiplin “One Health” dan “Ecohealth” harus menjadi daya tarik signifikan bagi pemerintah (dipimpin oleh Komite Zoonosis), organisasi sektor swasta, akademia dan internasional
  • 31. Ringkasan (2)  Pendekatan transdisiplin “One Health” dan “Ecohealth” secara proaktif melibatkan berbagai sektor yang berdampak terhadap kesehatan  Pendekatan transdisiplin harus diekspos kepada seluruh personil DOKTER HEWAN yang terlibat dengan memberikan ketrampilan yang diperlukan untuk bisa bekerjasama dengan sektor-sektor lain  Ketrampilan tersebut akan menjadi landasan bagi kepemimpinan KEDOKTERAN HEWAN dalam upaya menanggulangi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam implementasi kolaborasi multisektoral
  • 32. Reluctance by our profesion to take a more active leadership and/or supportive role will result in lost opportunities and critical gaps that will be filled by other disciplines/groups – resulting in outcomes we may not agree with… APHIS – USDA (2011)