Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan ikan melalui berbagai metode seperti pendinginan, pengasapan, pengalengan, pengeringan, dan pengasinan. Metode-metode tersebut bertujuan untuk menghambat aktivitas mikroba dan enzim agar kualitas dan daya tahan ikan dapat terjaga lebih lama.
Teks tersebut membahas tentang pengolahan dan pengawetan ikan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang (1) penggolongan hasil perikanan berdasarkan habitatnya, (2) persyaratan agar hasil perikanan memiliki nilai ekonomis, dan (3) ciri khusus bahan pangan.
Latar Belakang Pengolahan ikan
Karena ikan memiliki kelemahan yakni mudah membusuk. Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan daripada daging unggas dan mamalia lainya. Apabila ikan terlalu banyak berontak pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi rendah. Dengan demikian nilai pH-nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik agar layak untuk dikonsumsin
Tujuan :
meningkatkan jangka waktu kelayakan ikan untuk dikonsumsi
agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari pembusukkan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikan dan hasil perikanan lain seperti udang, kepiting, kerang-kerangan, tripang dan cumi-cumi. Ikan dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan tempatnya, yaitu ikan laut, ikan darat dan ikan migrasi. Komposisi kimia daging ikan meliputi kandungan air, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Ikan akan mengalami perubahan setelah kematian meliputi fase prerig
Dokumen tersebut membahas mengenai pengolahan dan pengawetan ikan. Beberapa poin penting yang
dibahas adalah definisi ikan segar, proses yang terjadi pada ikan setelah ditangkap, cara-cara
pengolahan dan pengawetan ikan, serta ciri utama perbedaan antara ikan segar dan ikan yang mulai
busuk.
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan ikan melalui berbagai metode seperti pendinginan, pengasapan, pengalengan, pengeringan, dan pengasinan. Metode-metode tersebut bertujuan untuk menghambat aktivitas mikroba dan enzim agar kualitas dan daya tahan ikan dapat terjaga lebih lama.
Teks tersebut membahas tentang pengolahan dan pengawetan ikan. Secara singkat, teks tersebut menjelaskan tentang (1) penggolongan hasil perikanan berdasarkan habitatnya, (2) persyaratan agar hasil perikanan memiliki nilai ekonomis, dan (3) ciri khusus bahan pangan.
Latar Belakang Pengolahan ikan
Karena ikan memiliki kelemahan yakni mudah membusuk. Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan daripada daging unggas dan mamalia lainya. Apabila ikan terlalu banyak berontak pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi rendah. Dengan demikian nilai pH-nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik agar layak untuk dikonsumsin
Tujuan :
meningkatkan jangka waktu kelayakan ikan untuk dikonsumsi
agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari pembusukkan.
Dokumen tersebut membahas tentang ikan dan hasil perikanan lain seperti udang, kepiting, kerang-kerangan, tripang dan cumi-cumi. Ikan dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan tempatnya, yaitu ikan laut, ikan darat dan ikan migrasi. Komposisi kimia daging ikan meliputi kandungan air, protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin. Ikan akan mengalami perubahan setelah kematian meliputi fase prerig
Dokumen tersebut membahas mengenai pengolahan dan pengawetan ikan. Beberapa poin penting yang
dibahas adalah definisi ikan segar, proses yang terjadi pada ikan setelah ditangkap, cara-cara
pengolahan dan pengawetan ikan, serta ciri utama perbedaan antara ikan segar dan ikan yang mulai
busuk.
Modul ini membahas pengolahan hasil perikanan dan peternakan. Ia menjelaskan berbagai jenis ikan air tawar, payau, dan laut serta daging ayam dan sapi yang sering diolah menjadi makanan. Jenis-jenis ikan dan daging tersebut memiliki nilai gizi yang tinggi untuk kesehatan.
Wadi adalah makanan khas Suku Dayak Kalimantan yang dibuat dengan cara fermentasi ikan atau daging dengan beras atau ketan yang disangrai dan dihaluskan. Proses pembuatannya meliputi pembersihan ikan, penggaraman, penambahan beras atau ketan sangrai halus, dan fermentasi selama seminggu dalam wadah kedap udara. Keselamatan kerja penting dalam pembuatan Wadi meliputi penggunaan alat tajam dengan hati-hati dan selalu
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan ikan di darat mulai dari pra-kematian hingga pasca-kematian untuk menjaga kualitas dan keamanan seafood, termasuk proses penanganan crustacean, mollusca, serta pengembangan metode untuk menjamin kualitas dan keamanan seafood.
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANsalni nindita
Dokumen tersebut membahas produk olahan ikan untuk bahan pangan dan farmasi kelautan. Terdapat dua jenis pengolahan ikan, yaitu tanpa merubah bentuk seperti ikan asap, pindang, dan asin, serta dengan merubah bentuk menjadi produk seperti bakso ikan, abon ikan, kerupuk ikan, dan sosis ikan. Produk-produk tersebut diolah untuk meningkatkan daya simpan serta memberikan cita rasa.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ikan yaitu ikan Baung, ikan Patin, dan ikan Kerapu. Setiap ikan dijelaskan nama latin dan lokalnya beserta ciri-ciri fisik, habitat, dan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan seperti omega 3, protein, vitamin, mineral.
pengawetan makanan merupakan salah satu usaha manusia agar makanan tidak cepat basi dan tetap ada persediainnya.
Bahan hewani dapat diawetkan dengan berbagai macam teknik...baik secara tradisional maupun modern. Produk makanan hewani yang diawetkan contohnya : ikan asin, dibuat kripik, abon, dendeng dan lain sebaigainya...keuntungan makanan diawetkan antara lain persedian makanan tetap ada, makanan banyak variasinya, mudah untuk dibawa dan mudah dalam penyimpanan. teknik dalam pengawetan antara lain : dikeringkan, diasinkan, dibekukan, dll
Prinsip memasak menjelaskan kaedah memasak makanan dengan haba kering dan haba lembap. Terdapat beberapa kaedah memasak seperti menggoreng, mengukus, merebus dan memanggang. Setiap kaedah mempunyai kelebihan dan kelemahan terhadap rupa, warna dan tekstur makanan.
Prinsip memasak melibatkan kaedah haba kering seperti menggoreng dan memanggang, dan haba lembap seperti mengukus dan merebus. Tujuannya adalah untuk melembutkan, membunuh kuman, menyedapkan rasa, dan menyimpan makanan lebih lama. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bagi pelbagai kaedah memasak haba kering dan haba lembap.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan mudah, termasuk definisi, klasifikasi, ciri pemilihan, dan cara penyimpanannya. Makanan mudah diklasifikasikan menjadi empat kategori yaitu makanan separa proses, makanan sedia untuk dimasak, makanan sedia masak untuk dipanaskan, dan makanan sedia masak untuk disaji. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat dan kerugian dari konsumsi makanan mudah.
Dokumen tersebut meringkas komoditas perikanan unggulan Indonesia dan produk olahan ikan sidat. Komoditas perikanan unggulan terdiri dari ikan air tawar seperti nila, mas, lele, patin, dan sidat, udang air payau seperti vanamei dan windu, serta kepiting, bandeng, kerapu, kakap, lobster, teripang, dan rumput laut dari laut. Produk olahan sidat yang diperdagangkan adalah sidat asap, dendeng sidat,
Modul ini membahas pengolahan hasil perikanan dan peternakan. Ia menjelaskan berbagai jenis ikan air tawar, payau, dan laut serta daging ayam dan sapi yang sering diolah menjadi makanan. Jenis-jenis ikan dan daging tersebut memiliki nilai gizi yang tinggi untuk kesehatan.
Wadi adalah makanan khas Suku Dayak Kalimantan yang dibuat dengan cara fermentasi ikan atau daging dengan beras atau ketan yang disangrai dan dihaluskan. Proses pembuatannya meliputi pembersihan ikan, penggaraman, penambahan beras atau ketan sangrai halus, dan fermentasi selama seminggu dalam wadah kedap udara. Keselamatan kerja penting dalam pembuatan Wadi meliputi penggunaan alat tajam dengan hati-hati dan selalu
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan ikan di darat mulai dari pra-kematian hingga pasca-kematian untuk menjaga kualitas dan keamanan seafood, termasuk proses penanganan crustacean, mollusca, serta pengembangan metode untuk menjamin kualitas dan keamanan seafood.
Infografis PRODUK BAHAN LAUT UNTUK BAHAN PANGANsalni nindita
Dokumen tersebut membahas produk olahan ikan untuk bahan pangan dan farmasi kelautan. Terdapat dua jenis pengolahan ikan, yaitu tanpa merubah bentuk seperti ikan asap, pindang, dan asin, serta dengan merubah bentuk menjadi produk seperti bakso ikan, abon ikan, kerupuk ikan, dan sosis ikan. Produk-produk tersebut diolah untuk meningkatkan daya simpan serta memberikan cita rasa.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis ikan yaitu ikan Baung, ikan Patin, dan ikan Kerapu. Setiap ikan dijelaskan nama latin dan lokalnya beserta ciri-ciri fisik, habitat, dan kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan seperti omega 3, protein, vitamin, mineral.
pengawetan makanan merupakan salah satu usaha manusia agar makanan tidak cepat basi dan tetap ada persediainnya.
Bahan hewani dapat diawetkan dengan berbagai macam teknik...baik secara tradisional maupun modern. Produk makanan hewani yang diawetkan contohnya : ikan asin, dibuat kripik, abon, dendeng dan lain sebaigainya...keuntungan makanan diawetkan antara lain persedian makanan tetap ada, makanan banyak variasinya, mudah untuk dibawa dan mudah dalam penyimpanan. teknik dalam pengawetan antara lain : dikeringkan, diasinkan, dibekukan, dll
Prinsip memasak menjelaskan kaedah memasak makanan dengan haba kering dan haba lembap. Terdapat beberapa kaedah memasak seperti menggoreng, mengukus, merebus dan memanggang. Setiap kaedah mempunyai kelebihan dan kelemahan terhadap rupa, warna dan tekstur makanan.
Prinsip memasak melibatkan kaedah haba kering seperti menggoreng dan memanggang, dan haba lembap seperti mengukus dan merebus. Tujuannya adalah untuk melembutkan, membunuh kuman, menyedapkan rasa, dan menyimpan makanan lebih lama. Dokumen ini menjelaskan definisi dan contoh bagi pelbagai kaedah memasak haba kering dan haba lembap.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan mudah, termasuk definisi, klasifikasi, ciri pemilihan, dan cara penyimpanannya. Makanan mudah diklasifikasikan menjadi empat kategori yaitu makanan separa proses, makanan sedia untuk dimasak, makanan sedia masak untuk dipanaskan, dan makanan sedia masak untuk disaji. Dokumen ini juga menjelaskan manfaat dan kerugian dari konsumsi makanan mudah.
Dokumen tersebut meringkas komoditas perikanan unggulan Indonesia dan produk olahan ikan sidat. Komoditas perikanan unggulan terdiri dari ikan air tawar seperti nila, mas, lele, patin, dan sidat, udang air payau seperti vanamei dan windu, serta kepiting, bandeng, kerapu, kakap, lobster, teripang, dan rumput laut dari laut. Produk olahan sidat yang diperdagangkan adalah sidat asap, dendeng sidat,
The document discusses five main types of energy:
1) Mechanical energy is energy due to an object's motion or position. Examples include a bowling ball and spinning plate in a microwave.
2) Electromagnetic energy includes light from different wavelengths such as visible light, microwaves, and radio waves. It is the energy that cooks food in a microwave.
3) Electrical energy is caused by the movement of electrons and is easily transported through power lines to convert to other forms like mechanical energy from a fan.
4) Chemical energy is stored in chemical bonds and released in chemical reactions like burning matches.
5) Thermal energy is the heat and motion of atoms in hot or cool objects.
Hur skapar du en agil och ständigt föränderlig webb-, digital och social närv...Ulrika Schreil
Ett frukostseminarie från Cloud Nine, där David Aler och Ulrika Schreil pratade om den agila webben, uppdateringsstress, kanalval, innehållsstrategier, kundfokus och APIer.
Ekonomi rumah tangga kertas 2 (2012 1)Siti Rozilah
Pemerintah Indonesia berencana mengembangkan industri pariwisata dengan membangun objek-objek wisata baru dan memperbaiki infrastruktur transportasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara dan mendatangkan devisa bagi negara.
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools...Faizal Adli
Pengembangan model pembelajaran integratif (science proses skills, cmap tools, dan cue framework) guna membekali kemampuan merencanakan pembelajaran tematik bagi mahasiswa pgsd
The document discusses key concepts related to mergers, acquisitions, and takeovers such as:
- A merger integrates two firms on an equal basis, an acquisition involves one firm buying another to make it a subsidiary, and a takeover occurs when a target firm is acquired without soliciting a bid.
- Reasons for M&A include developing new capabilities, avoiding competition, and lower risk than internal development. Problems include integration difficulties, inadequate target evaluation, and inability to achieve synergies.
- Trigger points for a mandatory open offer under Indian takeover regulations include acquiring 25% or more voting rights (initial threshold) or control over a target company. Creeping acquisition is permitted between 25-75
Dokumen tersebut membahas mengenai konsumerisme dan hak pengguna. Ia menjelaskan maksud konsumerisme sebagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk melindungi hak dan kepentingan mereka sebagai pengguna. Dokumen tersebut juga menyebutkan hak dan tanggung jawab pengguna serta peranan penting persatuan pengguna dan pemerintah dalam melindungi hak pengguna.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemilihan dan penyimpanan makanan segar, kering, dan mudah. Ia menjelaskan definisi setiap jenis makanan, klasifikasinya, kriteria pemilihan dan cara penyimpanannya yang sesuai untuk menjaga kualiti dan daya tahan makanan. Kebaikan dan kelemahan setiap jenis makanan juga dibincangkan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pemilihan dan penyimpanan makanan segar, kering, dan mudah. Ia menjelaskan definisi setiap jenis makanan, klasifikasinya, kriteria pemilihan dan cara penyimpanannya yang sesuai untuk menjaga kualiti dan daya tahan makanan. Kebaikan dan kelemahan setiap jenis makanan juga dibincangkan.
Menyiapkan, Mengolah dan Menyajikan Hidangan seafoodGozali Ghozi
Dokumen ini membahas tentang penyiapan, pengolahan, dan penyajian hidangan laut (seafood) seperti ikan dan kerang-kerangan. Ikan dikelompokkan berdasarkan kandungan lemak dan bentuk tubuhnya, serta struktur dan cara memilih ikan yang baik. Dokumen ini juga menjelaskan teknik penyimpanan, penanganan, dan potongan ikan, serta berbagai resep hidangan laut seperti ikan panggang, ikan goreng, dan kerang re
Makanan segar perlu disimpan dengan betul untuk mengelak kemerosotan kualiti dan kehilangan nutrisi. Makanan seperti sayur-sayuran, ikan dan daging disimpan dalam peti sejuk pada suhu 0-10°C manakala kering seperti daging kering disimpan pada suhu bilik. Peti sejuk perlu dipelihara bersih dan diisi penuh untuk menjamin aliran udara yang baik.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis hidangan utama (main course) yang terdiri dari daging, ayam, ikan, dan vegetarian. Jenis-jenis daging yang dibahas meliputi daging lembu, kambing, dan anak lembu. Jenis-jenis ayam meliputi broiler, roaster, dan cornish game hen. Jenis-jenis ikan meliputi ikan isi putih, berminyak, dan karang laut.
Dokumen ini memberikan pengenalan mengenai ikan dan karangan laut sebagai makanan. Ia menjelaskan klasifikasi ikan kepada ikan isi putih, ikan berminyak, dan karangan laut. Dokumen ini juga memberikan maklumat mengenai nilai pemakanan ikan dan karangan laut serta ciri-ciri pembelian ikan dan karangan laut yang segar.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai persyaratan menu utama, daging, ayam, ikan dan karangan laut, serta vegetarian. Ia menjelaskan komposisi dan ciri-ciri produk utama, cara pembelian dan penyimpanan, serta beberapa resepi. Dokumen tersebut juga mendefinisikan istilah-istilah yang berkaitan dan menjelaskan jenis-jenis vegetarian.
Dokumen ini membahas hasil peternakan dan perikanan seperti daging, telur, susu, ikan, udang, cumi, dan rumput laut. Daging berasal dari berbagai hewan ternak seperti ayam, sapi, babi, dan kambing. Telur dan susu mengandung gizi yang tinggi. Ikan, udang, cumi, dan rumput laut merupakan sumber protein dari perairan.
Botok adalah masakan khas Kalimantan Barat yang terbuat dari ikan yang dibumbui dan dibungkus daun mengkudu lalu dimasak dengan santan. Ikan yang digunakan antara lain ikan ketutu sungai, gabus, toman, atau kaloi. Bumbu botok terdiri dari bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, ketumbar, garam, micin, dan kelapa parut. Botok dimasak hingga ikan dan b
Resep dendeng batokok terdiri dari beberapa langkah, yaitu merebus daging hingga empuk, mengiris tipis daging, merendam daging dengan bumbu yang dihaluskan selama 1 jam, kemudian menggoreng daging hingga kering dan berwarna gelap. Sambal lado ijo atau merah dibuat dengan mengukus cabe bersama tomat dan bawang, kemudian dihaluskan dan ditumis bersama bumbu. Dendeng disajikan bersama sambal lado.
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 BrebesGita Nur Lintang
Pengolahan Ikan dan Daging [Prakarya 9 B] SMP Negeri 2 Brebes.
by : Gita Nur Lintang, Indah Tri Puspita, Rohimatuz Zahroh, Andelira Tisnawati.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan menggunakan insang. Ikan dapat ditemukan di berbagai ekosistem, ada perairan tawar, payau dan laut. Beberapa spesies ikan sudah dapat dibudidayakan sehingga masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan ikan.
Daging sebagai bahan olahan ialah, bagian lunak di tubuh hewan yang terbungkus kulit dan melekat pada tulang yang menjadi bahan olahan pangan.
Dokumen tersebut membahasakan prinsip dan kaedah memasak serta pengurusan dan penyediaan makanan. Ia juga membincangkan kaedah memasak yang berbeza untuk sayuran dan kumpulan tertentu serta cara memilih dan menyimpan sayuran dengan betul. Terdapat juga pembahasan mengenai perancangan menu, pemilihan resepi, dan langkah-langkah menyediakan hidangan sayuran.
- Surimi adalah produk olahan daging ikan yang telah dilumatkan dan dicuci untuk menghilangkan lemak, darah, dan enzim.
- Surimi digunakan sebagai bahan baku untuk membuat berbagai produk seafood seperti sosis ikan, bakso ikan, dan produk seafood tiruan.
- Bahan baku surimi yang umum digunakan adalah ikan berdaging putih dengan kadar lemak rendah seperti cunang-cunang, manyung, dan pisang-
This document discusses marketing design for a level 3 business class. It defines marketing as planning and executing the conception, pricing, promotion, and distribution of ideas, goods, and services to create exchanges that satisfy individual and organizational goals. The document lists activities in marketing such as market research and advertising. It also provides three roles of design in marketing: to attract attention, communicate information, and differentiate products from competitors. Finally, it prompts students to design an ad for a product they will produce based on an example on page 149.
A child poet pleads to be seen as a human rather than as a number or object. The child wants to live, love, play and learn like any other child, and asks the reader to look into their eyes and explain why they deserve to die, as the child sees themselves as equal in humanity despite being viewed merely as a chess piece, number, or lab rat by others.
1. Sayur-sayuran
Klasifikasi Contoh
Berdaun Sawi, kangkung, kubis, bayam, kailan, ulam raja, turi, daun salad
Bunga Bunga kantan, brokoli, Bunga kucai, bunga kubis, jantung pisang
Batang dan Asparagus, saderi, batang keladi, pucuk rebung, pucuk paku, tauge
pucuk
Buah Labu, terung, lada Tomato, timun, ketola, peria, bendi, kundur
Kacang Kacang botol, kacang panjang, kacang buncis, kacang sepat
2. Klasifikasi Ciri Contoh
Ikan Isi Putih Isi berwarna putih Ikan merah, ikan kekek, ikan senangin,
Lemaknya disimpan di dalam ikan jelawat, ikan bawal putih, ikan
hati parang
Ikan Isi berwarna gelap Ikan tongkol, ikan tenggiri, ikan
berminyak Lemak didapati di seluruh isi sembilang, ikan kembung, ikan bawal
hitam, ikan cencaru, ikan salmon, ikan
tongsan, ikan pari, ikan terubuk.
Karangan Laut Tubuh lembut dan Ketam, udang kertas, kerang, siput, tiram,
dilindungi oleh cengkerang belitung, lala, etak, lokan, sotong.
Isi lebih kasar jika
dibandingkan dengan ikan
3. Klasifikasi Ciri Penyimpanan
Daging putih Isinya tidak mengandungi terlalu Daging yang hendak disirnpan mestilah
banyak lemak segar
Isi kelihatan lembut dan lembap Daging perlu dibungkus dan dalarn
tetapi tidak basah keadaan kering
Isinya pejal
Perlu diporsikan sebelum disimpan di
Daging Merah Isinya tidak banyak mengandungi dalam peti sejuk beku
lemak dan tidak berair Simpan di dalam peti sejuk
Pilihan bergantung pada kaedah Pek dengan baik supaya dapat
memasak. Pilih daging yang lembut mengekalkan kesegaran dan
untuk kaedah memasak haba kering kelembapannya
Baunya segar Perlu dimakan dalam masa dua puluh
Ofal Pejal empat jam selepas dibeli
Bentuknya elok Mesti disimpan di dalam peti sejuk
idak kecut atau kering dengan serta merta